BAB 1 Elanjati Worldailmi Andi Setyawan Novana Sandra Dewi I0307008 I0307028 I0307057
OBJEKTIF
mendefinisikan mekanik, biomekanik, dan kinesiology serta perbedaan penggunaannya di dalam analisis pergerakan manusia mendefinisikan dan menampilkan contoh-contoh tentang pergerakan linear dan angular mendefinisikan kinematik dan kinetic menjelaskan perbedaan antara system acuan relatif dan absolut mendefinisikan bidang (plane) sagital, frontal dan tranverse berdasarkan sumbu frontal, sagital dan longitudinal. Menyebutkan contoh pergerakan manusia yang terjadi pada tiap bidang (plane) Menjelaskan derajat kebebasan dan menampilkan contoh-contoh dari derajat kebebasan dihubungkan dengan banyak joint pada tubuh. mendeskripsikan lokasi dari segmen atau menggunakan anatomis yang tepat, seperti medial, lateral, proximal, dan distal. mengidentifikasi segmen berdasarkan nama-nama segmen tersebut dengan tepat, mendefinisikan seluruh pergerakan segmental descriptor, dan menampilkan contoh spesifik pada tubuh.
Definisi pergerakan
Pergerakan adalah rata-rata interaksi dengan lingkungan kita, misalnya berjalan di taman. Pergerakan atau gerakan melibatkan suatu perubahan tempat, posisi atau postur tubuh dengan beberapa titik di lingkungan.
Lanjutan..
Suatu analisis kuantitatif adalah suatu evaluasi numeric terhadap gerakan berdasarkan data yang dikumpulkan selama performansi. Sebagai contoh, karakteristik pergerakan dapat di sajikan untuk menjelaskan gaya (forces) atau komponen temporal dan spatial dari suatu aktivitas. Informasi kuantitatif tergolong penting karena dapat memperkuat apa yang yang kita lihat secara visual saat melakukan analisis kualitatif.
Biomekanik VS Kinesiologi
Fokus dari kinesiology dan biomekanik adalah pada pergerakan manusia.
KINESIOLOGI
Kinesiologi dapat digunakan dengan dua jalan Pertama, kinesiology, sebagai studi scientific dari pergerakan manusia, dapat menjadi dasar yang digunakan untuk mendeskripsikan beberapa bentuk dari evaluasi pergerakan manusia secara anatomis, psikologis, psiologis, atau mekanis. Kedua, kinesiology mendeskripsikan gerakan manusia yang dievaluasi dengan pengujian dari sumber dan karakteristik.
Kinesiology membahas sistem musculoskeletal, efisiensi gerakan secara anatomis, serta hubungan gerakan otot. Analisis kinesiologis merupakan analisis kualitatif karena berupa pengamatan gerakan dan uraian ketrampilan serta identifikasi gerakan. Pembahasan isi kinesiology telah digabungkan dalam pengantar biomekanik yang lebih kuantitatif.
Biomekanik
Biomekanik didapat dari mekanik, yang membahas gerak dan efek kekuatan atau gaya pada objek Mekanika menyediakan tool untuk menganalisis kekuatan struktur dan cara dalam perkiraan dan pengukuran perpindahan mesin American Society of Biomechanics mendefinisikan biomekanik sebagai sebuah aplikasi peraturan mekanik untuk menggambarkan pergerakan. European Society of Biomechanics mendefinisikan biomekanik sebagai studi aksi gaya yang digenerasikan dalam badan dan gaya ini memiliki efek terhadap jaringan, cairan, atau material yang digunakan dalam diagnose, treatment, atau tujuan riset.
Lanjutan..
Analisis biomekanik mengevaluasi gerakan kehidupan organisme dan efek gaya pada kehidupan organisme itu sendiri. Pendekatan biomekanik dapat berupa pendekatan kualitatif dengan adanya pergerakan yang diobservasi atau dideskripsikan, serta kuantitatif yang berarti bahwa beberapa aspek pergerakan dapat diukur. Kegunaan biomekanik adalah untuk menggabungkan komponen kualitatif dengan lebih banyak pendekatan kuantitatif secara spesifik.
Kinematik vs Kinetik
Kinematik fokus pada jumlah dan jenis perpindahan, arah perpindahan, dan kecepatan/perubahan kecepatan tubuh/objek. Analisis kinematik melingkupi deskripsi perpindahan yang menunjukkan seberapa cepat objek berpindah, seberapa tinggi, atau seberapa jauh berjalan. Analisis pergerakan kinetic menguji gaya penyebab perpindahan. Analisis perpindahan kinetic lebih sulit dibandingkan analisis kinematik untuk mengevaluasi karena gaya tidak dapat terlihat
Analisis Kinetika berfokus pada penyebab gerakan. Misalnya para atlet angkat besi menunjukkan bagaimana pengangkat dapat dianalisis dengan melihat pada kekuatan vertikal di tanah yang menghasilkan angkat (linear) dan torsi yang dihasilkan pada tiga sendi ekstremitas bawah yang menghasilkan kekuatan otot yang diperlukan untuk mengangkat
Statika
Statika adalah cabang dari mekanika yang meneliti sistem yang tidak bergerak atau bergerak pada kecepatan konstan. Sistem statis dianggap dalam keseimbangan. Statika ini berguna untuk menentukan tegangan pada struktur anatomis dalam tubuh, mengidentifikasi besarnya kekuatan otot, dan mengidentifikasi besarnya gaya yang akan mengakibatkan hilangnya keseimbangan.
Dinamika
Dinamika adalah cabang mekanika yang digunakan untuk mengevaluasi jenis gerakan karena meneliti sistem yang sedang dipercepat. Dinamika menggunakan pendekatan kinematik atau kinetik atau keduanya untuk menganalisa pergerakan. Analisis dinamika dalam kegiatan mengoperasikan dapat menggabungkan analisa kinematik di mana gerakan linier dari total tubuh dan gerakan sudut dari segmen dijelaskan.
TERIMA KASIH