Anda di halaman 1dari 37

TUGAS RUTIN BIOMEKANIKA OLAHRAGA

Dosen Pengampuh
Dr.Hariadi,S.Pd,M.Kes

OLEH :

ANGGIAT SIHOMBING
NIM : 6213111026

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022

TUGAS RUTIN 1
Pada jam 14.00 yaitu mata kuliah Biomekanika olahraga yaitu jadwa presetasi kelompok
berikutnya tetapi hujan deras dating Sebagian pjkr d tidak datang di karenakan hujan dan yang
hadir sekitar kurang lebih 10 orang dan dosen pak Dr Hariadi hadir masuk keruangan kelas dan
menyatakan prsestasi di tiadakan karena sebaian besar tidak dapat hadir dan Bapak dosen meberi
arahan supaya harus tiba di kelas untuk berikutnya dan melakukan prestasi yang belum prsentasi
setelah siapmemberi arahan dosen meninggalkan kelas dan kami belum pulang melaikan
berdiskusi tentang tugas tugas yang di berikan oleh bapak dosen selang hujan redah kami keluar
kelas dan pulang

TUGAS RUTIN 2

Presentasi atau Penyampaian Materi dari Kelompok 1 yang berjudul “ BASIC


TERMINOLOGY”

NO ASPEK DESKRIPSI/CATATAN

1 Informasi yang di dapat dalam bab ini akan mendefinisikan dan


memperkenalkan berbagai bidang studi untuk
analisis gerakan. Ini akan menjadi eksposur pertama
ke area yang disajikan secara lebih mendalam nanti
dalam teks. Aktivitas siswa yang khas dalam kursus
kinesiologi adalah mengidentifikasi fase diskrit
dalam suatu aktivitas, menggambarkan gerakan
segmental yang terjadi di setiap fase, dan
mengidentifikasi kontributor otot utama pada setiap
gerakan sendi. Jadi, jika seseorang menyelesaikan
analisis kinesiologis dari tindakan bangkit dari
kursi, gerakannya adalah ekstensi pinggul, ekstensi
lutut, dan ion plantarflex melalui kelompok otot
hamstring, quadriceps femoris, dan triceps surae.
Sebagian besar analisis kinesiologis dianggap
kualitatif karena melibatkan pengamatan suatu
gerakan dan memberikan rincian keterampilan dan
identifikasi kontribusi otot pada gerakan tersebut.
Kemudian bab ini membahas metode dan
terminologi yang menjelaskan bagaimana kita
sampai pada ikatan mekanik dasar yang tepat dari
berbagai struktur. Akhirnya, bab ini menetapkan
kosa kata kerja untuk deskripsi gerakan pada
tingkat struktural dan seluruh tubuh.
Lima komponen penting dalam biomekanika adalah
gerak, gaya, momentum, pengungkit dan
keseimbangan: Gerak adalah gerak tubuh atau
benda melalui ruang. Kecepatan dan akselerasi
adalah bagian penting dari gerak. Gaya adalah
dorongan atau tarikan yang menyebabkan seseorang
atau benda mempercepat, memperlambat, berhenti
atau mengubah arah.

2 Manfaat yang di dapat Biomekanika adalah ilmu yang mempelajari tentang


bentuk dan macam- macam gerakan manusia dalam
olahraga atas dasar prinsip-prinsip mekanika dan
menganalisis gerakan olahraga tersebut untuk
dimengerti. Materi yang dipelajari dalam mata
kuliah ini difokuskan kepada prinsip anatomis yang
berhubungan dengan gerak tubuh

Penerapan biomekanika olahraga

Biomekanika olahraga dapat diterapkan untuk


mendukung kinerja atlet atau memecahkan masalah
dalam olahraga. Berikut adalah beberapa kegunaan
biomekanika olahraga.

1. Peralatan olahraga

Biomekanika dapat digunakan dalam desain


peralatan olahraga, termasuk pakaian dan tempat
olahraga dimainkan. Misalnya sepatu, pakaian
renang, atau reket yang di rancang untuk
mendukung performa terbaik atlet.

2. Meningkatkan performa individu

Biomekanika olahraga juga dapat digunakan untuk


menganalisis gerakan individu atau atlet saat
berlatih. Hasil pemeriksaan yang dilakukan bisa
diterapkan untuk melatih para atlet supaya dapat
melakukan gerakan yang lebih efektif selama
latihan dan berolahraga.

Misalnya, analisis terhadap ayunan tangan saat


bermain golf, dan kemudian dibuat rekomendasi
untuk mengubah dan memperbaiki cara melakukan
gerakan tersebut.

3. Mencegah dan mengatasi cedera

Biomekanik dapat diterapkan untuk mempelajari


penyebab, pencegahan, dan pengobatan cedera
akibat olahraga. Misalnya, biomekanik digunakan
untuk menganalisis penyebab keseleo saat lari dan
bagaimana mencegahnya dengan menggunakan
peralatan olahraga tertentu.

4. Terobosan pelatihan

Di bidang pelatihan, biomekanik dapat mempelajari


teknik dan sistem pelatihan serta mengembangkan
cara untuk membuatnya lebih efisien. Ini dapat
mencakup penelitian dasar, seperti bagaimana
posisi tangan memengaruhi daya dorong dalam
berenang.

Selain itu, biomekanika juga dapat mengusulkan


dan menganalisis teknik latihan baru yang bertujuan
untuk menghasilkan kinerja lebih baik.

Tujuan utama mempelajari biomekanika olahraga


dan latihan adalah untuk meningkatkan kinerja
dalam latihan atau olahraga. Peningkatan kinerja
atlet melalui aplikasi biomekanika olahraga
berhubungan dengan faktor pelatihan teknik.

3 Kesimpulan biomekanika adalah bidang studi kuantitatif dalam


disiplin ilmu olahraga. Buku ini dimaksudkan
sebagai buku teks pengantar yang menekankan
kuantitatif ini (bukan kualitatif) sifat biomekanik.
Dia berharap itu, sambil menekankan kuantifikasi
manusia gerakan, edisi keempat Dasar Biomekanik
ini.
Gerakan Manusia juga akan mengakui mereka
dengan latar belakang yang terbatas dalam
matematika. Kuantitatif contoh-contoh disajikan
dengan cara yang terperinci dan logismenonjolkan
topik yang diminati. Tujuan dari buku ini, ada-
kedepan, adalah untuk memberikan teks pengantar
dalam biomekanik yang mengintegrasikan anatomi
dasar, fisika, kalkulus, dan fisika ology untuk
mempelajari gerakan manusia. Kami memutuskan
untuk gunakan pendekatan ini karena contoh
numerik berarti ingful dan mudah menjernihkan
kesalahpahaman tentang mekanisme gerak manusia

Presentasi atau Penyampaian Materi dari Kelompok 2 yang berjudul “SKLETAL


CONSIDERATONS FOR MOVEMENT”

NO ASPEK DESKRPSI

1 Informasi yang di dapat Mengetahui tentang kerangka manusia yang


berfungsi sebagai alat gerak dan penopang
tubuh manusia.Dan penyampaian materi yang
mudah di pahami oleh kelompok tersebut.

Sistem rangka atau sistem kerangka adalah


suatu sistem yang memberikan dukungan fisik
pada makhluk hidup untuk dapat bergerak.
Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga
tipe: eksternal, internal, dan basis cairan
(rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka
hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara
terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak
adanya struktur penunjang.

Rangka tulang adalah sistem rangka utama


dalam vertebrata. Rangka bekerja sama dengan
kulit menyediakan bentuk dasar suatu
organisme. Sistem rangka memungkinkan
pergerakan tubuh, dengan bekerja sama dengan
sistem otot. Barangkali sistem penyokong yang
paling efisien adalah endoskeleton (skeleton
internal) vertebrata, jaringan internal dari
tulang keras dan tulang rawan atau kartilago,
yang membingkai, membentuk, dan
melindungi tubuh, serta menyediakan
serangkaian tuas yang memaksimalkan potensi
pergerakan yang rumit dan cepat

2 Manfaat 1.Memberi bentuk tubuh Fungsi pertama


rangka manusia adalah memberi bentuk tubuh.
Konstruksi tulang pada tubuh kita yang
sedemikian rupa dapat memberi bentuk tubuh.
Setiap orang memiliki tubuh yang berbeda-
beda karena memiliki kerangka yang berbeda-
beda.
2.Menegakkan tubuh Berat tulang yang
sebenarnya pada orang dewasa sekitar 5-9
kilogram. Jumlah itu lebih ringan dari berat
tubuh kita. Tetapi tulang kita mempunyai
kekuatan luar biasa. Buktinya, tulang dapat
menopang berat badan tubuh kita yang lebih
berat. Contoh, pekerja keras seperti pekerja
bangunan yang sering mengangkat beban
berat.
3.Melindungi organ tubuh yang penting Tulang
yang mempunyai fungsi melindungi organ
tubuh yang penting antara lain tulang-tulang
penyusun tulang dada, tulang rusuk, dan tulang
belakang. Dengan adanya tulang-tulang
tersebut, organ tubuh yang vital seperti jantung
dan paru-paru dapat terlindungi.
4.Tempat melekatnya otot Otot dan rangka
terletak berdampingan dan saling melekat erat.
Rangka bisa bergerak apabila ada kontraksi
otot. Itu yang menyebabkan rangka menjadi
alat gerak pasif.
5.Tempat pembentukan sel darah Sel darah
dibentuk di dalam sumsum tulang. Sumsum
tulang ini terletak di rongga-rongga bagian
dalam tulang. Tingkat produksi sumsum tulang
mencapai 260 miliar sel darah merah dan 135
miliar sel darah putih per hari.

3 Kesimpulan Sistem rangka manusia merupakan kumpulan


dari tulang-tulang yang saling berhubungan
satu sama lain membentuk sistem gerak. Pada
sistem gerak, tulang rangka tidak dapat
bergerak sendiri, melainkan bekerja sama
dengan otot. Kerja sama keduanya dapat
dikenal dengan nama sistem muskuloskeletal.
Otot dengan bantuan sendi dan struktur
pendukung lainnya (ligamen, tendon, fascia
dan bursae) memungkinkan tulang rangka
bergerak.[2]

Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal


atau gabungan (seperti tengkorak) yang
ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen,
tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata
manusia dewasa memiliki 206 tulang,
walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara
individu. 206 tulang tersebut memiliki struktur
dan fungsi yang berbeda-beda.

Rangka tubuh pada manusia mempunyai


berbagai macam fungsi, antara lain:[4]

1. Memberi bentuk tubuh;


2. Melindungi organ dan
bagian-bagian/jaringan tubuh yang
lunak;
3. Menegakkan tubuh;
4. Tempat melekatnya otot-otot rangka;
5. Alat gerak pasif;
6. Tempat produksi sel-sel darah merah
(hematopoiesis); dan
7. Tempat cadangan kalsium dan fosfat.

Struktur Tulang

Tulang tersusun oleh jaringan tulang kompakta


(kortikal) dan kanselus (trabekular atau
spongiosa). Tulang tersusun atas sel, matriks
protein dan deposit mineral. Sel-sel penyusun
tulang terdiri dari osteoblas, osteosit, dan
osteoklas. Tulang berasal dari embrionic
hyaline cartilage yang dengan melalui proses
osteogenesis menjadi tulang. Proses ini
dilakukan oleh sel-sel yang disebut osteoblas.
Osteoblas berfungsi dalam pembentukan
matriks tulang. Osteosit merupakan sel dewasa
yang terlibat dalam pemeliharaan fungsi tulang
dan terletak dalam osteon. Osteon merupakan
unit fungsional mikroskopis tulang dewasa.
Osteoklas adalah sel berinti banyak yang
berperan dalam penghancuran, resorpsi dan
remodeling tulang. Matriks merupakan
kerangka di mana garam-garam mineral
anorganik ditimbun. Proses mengerasnya
tulang akibat penimbunan garam kalsium.[2]

Struktur tulang dewasa terdiri dari 30% bahan


organik dan 70% endapan garam. Bahan
organik disebut matriks, dan terdiri dari >90%
serat kolagen dan <10% adalah proteoglikan.
Deposit garam utama adalah kalsium dan
fosfat, dengan sedikit natrium, kalium
karbonat, dan ion magnesium. Garam-garam
menutupi matriks dan berikatan dengan serat
kolagen melalui proteoglikan.[2]

Sistem rangka ini dipelihara oleh sistem


Havers.[2] Sistem Havers terdiri dari kanal
Havers, yang mengandung pembuluh darah,
saraf, dan pembuluh limfe, lamella (lempengan
tulang yang mengelilingi kanal sentral), kaluna
(ruang di antara lamella yang mengandung sel-
sel tulang/osteosit dan saluran limfe), dan
kanakuli (saluran kecil yang menghubungkan
lakuna dan kanal sentral). Saluran ini
mengandung pembuluh limfe yang membawa
nutrient dan oksigen ke osteosit.[
TUGAS RUTIN 3

Presentasi atau penyampaian materi yang di lakukan oleh Kelompok C dengan judul
Muscular Considerations For Movement

NO ASPEK DESKRIPSI/CATATAN

1 Informasi yang di dapat Otot mengerahkan kekuatan dan dengan demikian


merupakan kontributor utama gerakan manusia.
Otot digunakan untuk menahan posisi, menaikkan
atau menurunkan bagian tubuh, memperlambat
segmen yang bergerak cepat, dan menghasilkan
kecepatan tinggi pada tubuh atau pada benda yang
didorong ke udara. Otot hanya memiliki
kemampuan untuk menarik dan menciptakan
gerakan karena melintasi sendi. Ketegangan yang
dikembangkan oleh otot menerapkan kompresi pada
sendi, meningkatkan stabilitasnya. Namun, pada
beberapa posisi sendi, ketegangan yang dihasilkan
oleh otot dapat bertindak untuk menarik
segmen terpisah dan menciptakan ketidakstabilan.
Pemrograman latihan untuk populasi muda yang
sehat menggabungkan latihan yang mendorong
sistem otot ke tingkat performa yang tinggi. Otot
dapat mengerahkan kekuatan dan mengembangkan
kekuatan untuk menghasilkan hasil gerakan yang
diinginkan. Prinsip latihan yang sama yang
digunakan pada individu muda yang aktif dapat
diperkecil untuk digunakan oleh orang dengan
kemampuan terbatas. Menggunakan lansia sebagai
contoh, jelas bahwa penurunan kekuatan merupakan
salah satu faktor utama yang mempengaruhi
efisiensi dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.
Hilangnya kekuatan pada sistem otot dapat
menimbulkan berbagai masalah, mulai dari
ketidakmampuan untuk menjangkau di atas
kepala atau membuka tutup stoples hingga kesulitan
menggunakan tangga dan bangun dari
kursi. Contoh lain adalah individu yang kelebihan
berat badan yang mengalami kesulitan berjalan jauh
karena sistem otot tidak dapat menghasilkan tenaga
yang cukup dan orang tersebut mudah lelah. Kedua
contoh ini sebenarnya tidak berbeda dengan power
lifter yang mencoba melakukan lift maksimal di
squat. Dalam ketiga kasus tersebut, sistem otot
kelebihan beban, dengan hanya besaran beban dan
keluaran yang bervariasi
2 Manfaat yang di dapat 1. Menghasilkan gerakan
Gerakan rangka dibuat sebagai tindakan otot
menghasilkan ketegangan yang ditransfer
ke tulang. Gerakan yang dihasilkan
diperlukan untuk bergerak dan manipulasi
mental
lainnya.
2. Pertahankan postur dan posisi
Tindakan otot dengan ukuran yang lebih
kecil digunakan untuk mempertahankan
postur. Aktivitas otot ini terus menerus dan
menghasilkan penyesuaian kecil karena
kepala dipertahankan pada posisinya dan
berat badan diseimbangkan di atas kaki.
3. Stabilkan sendi
Tindakan otot juga berkontribusi secara
signifikan terhadap stabilitas sendi.
Ketegangan otot dihasilkan dan diterapkan
di seluruh sendi melalui tendon,
memberikan stabilitas di mana mereka
melewati sendi. Pada sebagian besar
persendian, terutama bahu dan lutut, otot-
otot yang membentang di persendian
melalui tendon adalah salah satu penstabil
utama.
4. Fungsi lainnya
Otot rangka juga memberikan empat fungsi
lain yang tidak berhubungan langsung
dengan gerakan manusia. Pertama, otot
menopang dan melindungi organ visceral
dan melindungi jaringan internal dari
cedera. Kedua, ketegangan pada jaringan
otot dapat mengubah dan mengontrol
tekanan di dalam rongga. Ketiga, otot
rangka berkontribusi pada pemeliharaan
suhu tubuh dengan menghasilkan panas.
Keempat, otot mengontrol pintu masuk dan
keluar tubuh melalui kontrol sukarela atas
menelan, buang air besar, dan buang air
kecil. alam kinerja keterampilan motorik,
hanya sebagian kecil dari kemampuan gerak
potensial dari sistem muskuloskeletal yang
digunakan. Dua puluh hingga tiga puluh
derajat
kebebasan mungkin tersedia untuk
mengangkat lengan ke atas kepala dan
menyisir rambut.
Namun, banyak gerakan yang tersedia
mungkin tidak efisien dalam hal gerakan
yang diinginkan (misalnya, menyisir
rambut). Untuk menghilangkan gerakan
yang tidak diinginkan dan menciptakan
keterampilan atau gerakan yang diinginkan,
otot atau kelompok otot memainkan
berbagai peran. Untuk melakukan
keterampilan motorik pada waktu tertentu,
hanya sebagian kecil dari kemampuan
gerakan potensial dari sistem motorik yang
digunakan

3 Kesimpulan tot rangka memiliki empat sifat: iritabilitas,


kontraktilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas. Sifat-
sifat ini memungkinkan otot untuk merespons
rangsangan, memendek, memanjang melebihi
panjang istirahat, dan kembali ke panjang istirahat
masing- masing setelah peregangan. Otot dapat
melakukan berbagai fungsi, termasuk menghasilkan
gerakan, mempertahankan postur dan posisi,
menstabilkan persendian, menopang organ dalam,
mengontrol tekanan dalam rongga, menjaga suhu
tubuh, dan mengontrol pintu masuk dan
keluar tubuh. Kelompok otot terkandung dalam
kompartemen yang dapat dikategorikan berdasarkan
fungsi umumnya. Otot individu dalam kelompok
ditutupi oleh epimysium dan biasanya
memiliki bagian tengah yang disebut perut. Otot
dapat dibagi lagi secara internal menjadi
fasikulus yang ditutupi oleh perimysium; fasikula
mengandung serat otot sebenarnya yang
ditutupi oleh endomisium. Serabut otot dapat diatur
dalam susunan paralel, di mana serat
berjalan paralel dan terhubung ke tendon di kedua
ujungnya, atau dalam susunan penniform,
di mana serat berjalan secara diagonal ke tendon
yang berjalan melalui otot. Pada otot penniform,
penampang anatomis, terletak pada sudut kanan ke
arah serat, lebih kecil dari penampang fisiologis,
jumlah semua penampang dalam serat. Pada otot
paralel, penampang anatomis dan fisiologis adalah
sama. Volume otot dan penampang fisiologis lebih
besar pada otot penniform. Gaya yang diterapkan
pada otot penniform dipengaruhi oleh sudut
pennasi, di mana gaya yang lebih kecil diterapkan
pada tendon pada sudut pennasi yang lebih besar.
Setiap otot mengandung jenis serat berbeda yang
memengaruhi kemampuan otot untuk menghasilkan
ketegangan. Jenis serat berkedut lambat memiliki
waktu kontraksi yang lambat dan sangat cocok
untuk latihan intensitas rendah yang
berkepanjangan. Jenis serat berkedut
menengah dan cepat lebih cocok untuk keluaran
gaya yang lebih tinggi dalam periode yang
lebih singkat

Seharusnya Presentasi yang di lakukan oleh kelompok D, tetapi tidak jadi karena kelompok D
tidak hadir saat presentasi berlangsung dan presentasi lanjutkan oleh kelompok E
TUGAS RUTIN 4

Presentasi atau penyampaian materi oleh kelompok E yang berjudul

NO ASPEK DESKRIPSI/CATATAN

1 Informasi yang di dapat

2 Manfaat yang di dapat

3 Kesimpulan

TUGAS RUTIN 4

Presentasi atau Penyampaian Materi dari Kelompok F dengan judul FUNCTIONAL


ANATOMY OF THE LOWER EXTREMITY ( ANATOMI FUNGSIONAL EKSTREMITAS
BAWAH )

NO ASPEK DESKRIPSI/CATATAN

1 Informasi yang di dapat Gelang panggul dan sendi pinggul adalah bagian
dari sistem rantai kinetikn tertutup di mana gaya
bergerak naik dari ekstremitas bawah melalui
pinggul dan panggul ke batang tubuh atau turun dari
batang tubuh melalui panggul dan pinggul ke
ekstremitas bawah. Akhirnya, gelang panggul dan
posisi sendi pinggul berkontribusi secara signifikan
terhadap pemeliharaan keseimbangan dan
postur berdiri dengan menggunakan aksi otot terus
menerus untuk menyempurnakan dan memastikan
keseimbangan.bDaerah panggul adalah salah satu
area tubuh di mana terdapat perbedaan mencolok
antara jenis kelamin pada populasi umum. Seperti
diilustrasikan pada Gambar 6-1, wanita umumnya
memiliki korset panggul yang lebih ringan, lebih
tipis, dan lebih lebar dibandingkan dengan pria
(65). Pelvis wanita melebar lebih ke samping di
depan lebih lebar di punggung, menciptakan rongga
panggul yang lebih luas daripada pria. Perbedaan
kerangka ini dibahas nanti dalam bab ini
karena memiliki pengaruh langsung pada fungsi
otot di dalam dan sekitar sendi panggul. Perlekatan
tulang ekstremitas bawah ke badan terjadi melalui
korset panggul (Gbr. 6-2). Korset panggul terdiri
dari penyatuan fibrosa dari tiga tulang: ilium
superior, iskium posteroinferior, dan pubis
anteroinferior. Ini adalahtulang-tulang terpisah yang
dihubungkan oleh kartilago hialin saat lahir tetapi
sepenuhnya menyatu, atau mengeras, pada usia 20
sampai 25 tahun.

2 Manfaat yang di dapat Rentang gerak pada sendi pergelangan kaki


bervariasi dengan penerapan beban pada sendi.
Rentang gerak dorsofleksi dibatasi oleh kontak
tulang antara leher talus dan tibia, kapsul dan
ligamen, dan otot fleksor plantar. Kisaran rata-
rata dorsofleksi adalah 20°, meskipun sekitar 10°
dorsofleksi diperlukan untuk gaya berjalan yang
efisien (24). Lebih banyak dorsofleksi dapat dicapai
hingga40° plus saat melakukan gerakan jongkok
penuh menggunakan BW. Orang lanjut
usia yang sehat biasanya menunjukkan rentang
gerak dorsofleksi yang kurangpasif tetapi gaya
berjalan dorsofleksi lebih banyak daripada rekan
mereka yang lebih muda.Setiap kondisi rematik di
pergelangan kaki juga mengurangi rentang gerak
dorsofleksi pasif dan meningkatkan rentang gerak
dorsofleksi aktif. Peningkatan dorsofleksi pada
sendi rematik terutama karena penurunan
fleksibilitas pada gastrocnemius atau kelemahan
pada soleus. Dengan dipertahankannya sudut
fleksi lutut selama periode penyangga gait, terjadi
kolaps menjadi dorsofleksi
yang lebih besar (88). Dengan peningkatan
dorsofleksi dan fleksi lutut, lebih banyak beban
dipertahankan pada tumit.. Plantarfleksi adalah
gerakan kaki menjauh dari kaki (misalnya, naik di
atas jari kaki) atau menggerakkan kaki menjauh
dari kaki (seperti bersandar ke belakang dan
menjauhi bagian depan kaki) (Gbr. 6-32).
Plantarfleksi dibatasi oleh talus dan tibia, ligamen
dan kapsul, dan otot dorsiflexor. Rentang gerak
rata- rata untuk plantarflexion adalah 50°, dengan
20° sampai 25° plantarflexion digunakan dalam gair
(24,29,108). Dalam gaya berjalan rematik atau
patologis, rentang gerak fleksi planta kurang untuk
pengukuran pasif dan aktif. Pengurangan fleksi
plantar dalam gaya berjalan sangat besar karena
otot betis yang lemah. Orang lanjut usia yang sehat
tidak menunjukkan kehilangan substansial dalam
rentang gerak plantarflexion
pasif atau aktif (88
3 Kesimpulan Selain pergerakan antara sakrum dan ilium, terdapat
pergerakan korsetpanggul secara keseluruhan.
Gerakan-gerakan ini, ditunjukkan pada Gambar 6-5,
mengiringi gerakan tubuh dan paha untuk
memfasilitasi posisi sendi pinggul danm vertebra
lumbar. Meskipun otot memfasilitasi gerakan
panggul, tidak ada satu set otot yang bekerja pada
panggul secara khusus; dengan demikian, gerakan
panggul terjadi sebagai akibat dari gerakan paha
atau tulang belakang lumbar. Pergerakan panggul
dijelaskan dengan memantau ilium, khususnya,
superior anterior, dan spina iliaka inferior anterior
di bagian depan ilium. Dalam gerakan menahan
beban rantai tertutup, panggul bergerak di sekitar
tulang paha yang tetap, dan kemiringan anterior
panggul terjadi saat batang tubuh fleksi dan
pinggul fleksi. Dalam posisi rantai terbuka seperti
menggantung, tulang paha bergerak di atas panggul,
dan kemiringan anterior terjadi dengan
perpanjangan paha. Kemiringan anterior ini dapat
dibuat dengan menonjolkan perutdan
menciptakan posisi swayback di punggung bawah.
Kemiringan anterior dan posterior dalam gerakan
rantai terbuka masing-masing dapat menggantikan
ekstensi pinggul dan fleksi pinggul (Gbr. 6-6).
Dalam gerakan rantai tertutup, kemiringan posterior
dibuat melalui ekstensi batang atau perataan
punggung bawah dan ekstensi pinggul. Pada rantai
terbuka, kemiringan posterior terjadi
dengan fleksi paha

TUGAS RUTIN 5

Presentasi yang di lakukan oleh kelompok G dengan Judul Function anatomy the trunk

NO ASPEK DESKRIPSI/CATATAN

1 Informasi yang di dapat Dalam bab ini akan mendefinisikan dan


memperkenalkan berbagai bidang studi untuk
analisis kolom vertebra, Kolom vertebra bertindak
sebagai batang elastis yang dimodifikasi,
memberikan dukungan dan fleksibilitas yang kaku,
struktur kompleks yang menyediakan koneksi
antara ekstremitas atas dan bawah. Ada 33 tulang
belakang di kolom tulang belakang, 24 di antaranya
dapat digerakkan dan berkontribusi pada
pergerakan batang tubuh. Tulang belakang diatur
menjadi empat kurva yang memfasilitasi dukungan
kolom dengan menawarkan respons seperti pegas
untuk memuat.
Unit fungsional kolom tulang belakang,
gerakansegmen, serupa dalam struktur di l seluruh
tulang belakang kolom, kecuali untuk dua vertebra
serviks pertama, yang memiliki struktur yang unik.
Segmen gerak terdiri dari dua vertebra yang
berdekatan dan disk yang memisahkan mereka,
Segmen tersebut dapat dipecah lebih lanjut
menjadibagian anterior dan posterior, masing-
masing memainkan berbeda berperan dalam fungsi
tulang belakang.

2 Manfaat yang di dapat Sehingga dapat Mengetahui Fungsi tulang belakang


berperan besar dalam kelangsungan hidup manusia.
Tanpa tulang belakang, manusia tidak bisa
bergerak, berdiri ataupun duduk. Bahkan,
gangguan pada bagian tulang ini berisiko
menyebabkan kecacatan. Itulah mengapa kesehatan
tulang belakang perlu dijaga dengan baik.
3 Kesimpulan Kontribusi otot punggung untuk mengangkat telah
dipaparkan pada pembahasan sebelumnya.
Demikian pula, kontribusi perut untuk latihan sit-up
atau curl-up dievaluasi. Otot-otot batang juga
berkontribusi pada aktivitas seperti berjalan dan
berlari.
Saat mendarat, batang tubuh tertekuk ke arah sisi
tungkai melakukan kontak dengan tanah. Itu juga
bergerak mundur, dan kedua gerakan ini maksimal
pada akhir fase dukungan ganda. Setelah berpindah
ke penyangga tunggal, batang tubuh bergerak ke
depan sambil tetap mempertahankan fleksi lateral
ke arah tungkai penyangga. Saat kecepatan berjalan
meningkat, ada peningkatan yang sesuai dalam
rentang gerak lumbar disertai dengan tingkat
aktivasi otot yang lebih tinggi .
Untuk lari, gerakan pada fase penyangga
hampir sama, dengan fleksi batang tubuh dan fleksi
lateral ke sisi penyangga. Salah satu perbedaannya
adalah saat berjalan, ada ekstensi bagasi saat
mendarat; saat berlari, bagasi ditekuk saat mendarat
hanya pada kecepatan tinggi. Pada kecepatan yang
lebih lambat, bagasi diperpanjang saat mendarat.
Untuk satu siklus penuh dalam berlari dan berjalan,
batang tubuh bergerak maju dan mundur dua kali
per siklus.

TUGAS RUTIN 6

Presentasi yang di lakukan oleh kelompok H dengan judul Linear Kinematic

NO ASPEK DESKRIPSI/CATATAN

1 Informasi yang di dapat 1. Posisi


Posisi didefinisikan sebagai lokasi dalam
ruang. Di mana sebuah objek di ruang
angkasa pada awal pergerakannya atau
pada akhir pergerakannya atau pada
suatu saat selama pergerakannya.
Perpindahan adalah jarak garis lurus
dalam arah tertentu dari posisi awal
(awal) ke posisi akhir (akhir).
Perpindahan resultan adalah jarak yang
diukur dalam garis lurus dari posisi awal
ke posisi akhir.
2. Kecepatan dan Kecepatan
Kecepatan hanyalah laju gerak. Lebih
khusus lagi, itu adalah tingkat jarak yang
ditempuh. Itu dijelaskan oleh satu nomor
saja. Kecepatan adalah laju gerak dalam
arah tertentu. Percepatan
Memiliki repertoar besar deskriptor
gerak: posisi, jarak tempuh,
perpindahan, kecepatan, dan kecepatan.
Selain itu, kita dapat menggunakan
komponen perpindahan atau kecepatan
untuk menjelaskan gerak suatu benda,
karena perpindahan dan kecepatan
adalah besaran vektor.
3. Percepatan Beraturan dan Gerak
Proyektil
Ini adalah contoh percepatan seragam.
Itu terjadi ketika gaya eksternal total
yang bekerja pada suatu objek konstan
dan tidak berubah. Jika demikian, maka
percepatan benda juga tetap dan tidak
berubah. Gerakan Vertikal Proyektil
Proyektil adalah objek yang telah
diproyeksikan ke udara atau dijatuhkan
dan hanya dipengaruhi oleh gaya
gravitasi dan hambatan udara. Gerak
Horizontal Proyektil
Sekarang kita dapat menggambarkan
gerakan vertikal sebuah proyektil
setidaknya sebuah proyektil yang hanya
bergerak ke atas dan ke bawah..
4. Kecepatan horizontal proyektil konstan
dan gerak horizontalnya lurus
Kecepatan horizontal sebuah proyektil
adalah konstan. v = vf = vi = konstantan.
Jika kecepatan horizontal konstan, itu
berarti tidak ada perubahan kecepatan
horizontal. Gabungan Horisontal dan
Gerakan Vertikal Proyektil
Gerakan horisontal dan gerakan vertikal
proyektil tidak bergantung satu sama
lain. Dengan kata lain, sebuah proyektil
terus dipercepat ke bawah sebesar 9,81
m/s2 dengan atau tanpa gerak horizontal,
dan kecepatan horizontal proyektil tetap
konstan walaupun proyektil dipercepat
ke bawah sebesar 9,81 m/s2. Proyektil
dalam Olahraga
Contoh, yaitu tembakan dalam
penerbangan selama tembakan, bola
basket dalam penerbangan, palu dalam
penerbangan selama lemparan palu, bola
voli dalam penerbangan,

2 Manfaat yang di dapat Sehingga mempermudah mengetahui gerakan


linear,perpindahan tempat dan lain sebagainya

3 Kesimpulan Analisis kinematik menggambarkan posisi,


kecepatan, dan percepatan benda yang sedang
bergerak. Ini adalah salah satu jenis analisis yang
paling dasar yang dapat dilakukan karena hanya
digunakan untuk menggambarkan gerak tanpa
mengacu pada penyebab gerak. Data kinematik
biasanya dikumpulkan, seperti yang dijelaskan
sebelumnya, menggunakan kamera video
berkecepatan tinggi atau sensor dan posisi segmen
tubuh dihasilkan melalui digitalisasi atau teknik
pengenalan penanda lainnya mengilustrasikan
analisis kinematik dalam biomekanik, studi tentang
gaya berjalan manusia digunakan di sini sebagai
contoh. Bentuk gaya berjalan manusia yang paling
banyak dipelajari adalah berjalan dan berlari.

TUGAS RUTIN 7

Presenyasi yang di lakukan oleh kelompok I dengan judul Angular Kinematic

NO ASPEK DESKRIPSI/CATATAN

1 Informasi yang di dapat Memahami gerak sudut sangat penting bagi pelajar
gerak manusia, karena sebagian besar gerak
manusia melibatkan rotasi satu atau lebih segmen
tubuh di sekitar persendian tempat mereka
mengartikulasikan. Translasi tubuh secara
keseluruhan selama kiprah terjadi berdasarkan
gerakan rotasi yang terjadi di pinggul, lutut, dan
pergelangan kaki di sekitar sumbu rotasi
mediolateral imajiner. Selama melakukan jumping
jack, kedua lengan dan kaki berputar di sekitar
sumbu anteroposterior imajiner melewati sendi
bahu dan pinggul. Gerak sudut peralatan olahraga
seperti tongkat golf, pemukul bisbol, dan tongkat
hoki, serta peralatan rumah tangga dan taman, juga
sering menarik perhatian.

Seperti dibahas dalam Bab 2, dokter, pelatih, dan


guru aktivitas fisik secara rutin menganalisis
gerakan manusia berdasarkan pengamatan visual.
Apa yang sebenarnya diamati dalam situasi seperti
itu adalah kinematika sudut dari pergerakan
manusia. Berdasarkan pengamatan waktu dan
rentang gerak (ROM) dari aksi sendi, analis yang
berpengalaman dapat membuat kesimpulan tentang
koordinasi aktivitas otot yang menghasilkan aksi
sendi dan gaya yang dihasilkan dari aksi bersama
tersebut.

2 Manfaat yang di dapat Pada dasarnya, memahami biomekanika dan


menerapkannya adalah dasar untuk teknik yang
baik dalam semua olahraga. Jadi dengan
mempelajari bagaimana tubuh manusia secara alami
ingin bergerak, kita dapat menghilangkan stres dan
tekanan pada tulang, sendi, otot, dan ligamen.

Studi biomekanik untuk berolahraga adalah analisis


kekuatan aktivitas fisik pada struktur tubuh.
Mempelajari efek dari kekuatan-kekuatan ini
memiliki dua manfaat utama. Pertama,
memungkinkan berolahraga untuk meningkatkan
teknik dan menghindari cedera.

Studi ini juga membantu meningkatkan kinerja dan


membuat kebugaran jasmani yang lebih baik dalam
hal kekuatan, kebugaran kardiovaskular, dan
fleksibilitas. Memanfaatkan biomekanik untuk
berolahraga memungkinkan seseorang untuk secara
cerdas merekayasa sesi latihan untuk memperoleh
hasil maksimal dalam waktu singkat dan dengan
cara teraman.

Mempelajari biomekanik untuk berolahraga


memungkinkan berolahraga untuk memahami cara
tubuh merespons berbagai jenis intensitas, sudut,
dan posisi latihan. Atau dengan kata lain,
mempelajari biomekanik untuk berolahraga akan
membuat efek ini lebih jelas sehingga berolahraga
dapat memilih latihan yang tepat.

Jika berolahraga memiliki bentuk dan teknik yang


buruk, analisis biomekanik dapat mengungkap fakta
dan membantu menentukan jenis kekuatan yang
akan diberikan oleh teknik yang buruk pada sendi
dan jaringan di sekitarnya.

3 Kesimpulan Sebagian besar deskripsi yang dilaporkan tentang


tahap perkembangan keterampilan motorik
didasarkan pada analisis kinematika sudut.
Misalnya, tiga tahap perkembangan tendangan di
antara anak-anak usia 2-6 tahun telah diidentifikasi
(2). Pada tahap 1, anak menendang menggunakan
ROM kecil fleksi pinggul, tanpa gerakan
terkoordinasi yang terlihat pada sendi lainnya. Pada
tahap 2, ekstensi lutut dikoordinasikan dengan
fleksi pinggul, dan lengan diabduksi di bahu untuk
meningkatkan keseimbangan. Tahap 3 ditandai
dengan peningkatan fleksi pinggul dan ekstensi
lutut, dan fleksi siku hadir selain penculikan bahu
untuk meningkatkan keseimbangan.

TUGAS RUTIN 8

Tetap masuk, Bapak dosen menjelaskan tugas Critical Jurnal Review

TUGAS RUTIN 9

Tetap Masuk Kuliah,Tetapi perkuliahan di lakukan secara Daring karena mau lebaran dan
membahas tugas CJR yang di berikan

TUGAS RUTIN 10

LIBUR LEBARAN

TUGAS RUTIN 11

LIBUR LEBARAN

TUGAS RUTIN 12

Presentasi kelompok/Penyampaian materi dari kelompok J yang Berjudul Lincar kinetic

NO ASPEK DESKRIPSI/CATATAN

1 Informasi yang di dapat Kinematika adalah cabang dari biomekanik

tentang studi gerakan dengan mengacu pada jumlah

waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan

kegiatan tersebut. Jarak dan perpindahan adalah


jumlah yang digunakan untuk menggambarkan

sebuah gerakan tubuh. Kecepatan menggambarkan

tingkat di mana tubuh bergerak dari satu lokasi ke

lokasi lain.

Momen gaya atau torsi didefinisikan sebagai

penerapan gaya pada jarak tegak lurus ke sendi atau

titik rotasi. Ketika tubuh berputar bergerak dari satu

posisi ke posisi lain, jarak sudut melalui yang

bergerak adalah sama dengan panjang dari jalur

sudut. Perpindahan sudut yang dialami tubuh

berputar sama dengan sudut antara posisi awal dan

akhir tubuh.

Kinetik merupakan sub-bagian dari ilmu

biomekanik. Kinetik berhubungan dengan suatu

gesekan atau gaya. Kegiatan olahraga melibatkan

aplikasi gaya-gaya pada subjek maupun objek

dalam suatu kegiatan olahraga. Pemahaman konsep-

konsep massa, inersia, berat, torque, dan impulse

memberikan fondasi yang bermanfaat untuk

memahami efek dari gaya-gaya tersebut.

Kinematika adalah cabang dari biomekanik

tentang studi gerakan dengan mengacu pada jumlah

waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan


kegiatan tersebut. Jarak dan perpindahan adalah

jumlah yang digunakan untuk menggambarkan

sebuah gerakan tubuh. Misalnya dalam lomba 400m

di trek 400m jarak 400 meter, namun perpindahan

mereka akan menjadi nol meter (start dan finish

pada titik yang sama).

Kecepatan menggambarkan tingkat di mana

tubuh bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain. Rata-

rata kecepatan dari tubuh diperoleh dengan

membagi jarak dengan waktu yang dibutuhkan dan

kecepatan rata-rata diperoleh dengan membagi

perpindahan dengan waktu yang dibutuhkan

misalnya seorang perenang dalam lomba 50m di

kolam panjang 25m yang menyelesaikan balapan di

71 detik - jarak 50m dan pemindahan 0m (perenang

adalah kembali ke tempat mereka mulai) sehingga

kecepatan adalah 50/71 = 0.70m / s dan kecepatan

adalah 0 / 71 = 0 m / s

Kecepatan dan Velocity = jarak yang

ditempuh ÷ waktu yang dibutuhkan

Percepatan didefinisikan sebagai tingkat di

mana perubahan kecepatan terhadap waktu.

percepatan rata-rata = (kecepatan akhir -


kecepatan awal) waktu ÷ berlalu

Jarak dan kecepatan dapat digambarkan

dalam hal besarnya (jumlah) dan dikenal sebagai

skalar. Pemindahan, kecepatan dan percepatan

membutuhkan besar dan arah dan dikenal sebagai

vektor.

Ketika tubuh mengalami percepatan yang

sama di seluruh selang waktu, percepatannya

dikatakan konstan atau seragam dan persamaan

berikut berlaku:

Kecepatan akhir = kecepatan awal +

(percepatan x waktu)

Jarak = (kecepatan awal x waktu) + (½ x

percepatan x waktu ²)

2 Manfaat yang di dapat Pemahaman konsep kinetika dilandasi oleh

beberapa faktor, yaitu :

a.    Massa adalah kuantitas atau jumlah materi

yang mengisi suatu benda.

b.   Inersia adalah tahanan yang menghambat aksi

(gerakan). Inersia merupakan kecenderungan dari

suatu benda untuk mempertahankan keadaan

geraknya, pada saat diam atau bergerak dengan


kecepatan konstan.

c.    Gaya merupakan dorongan atau tarikan yang

beraksi pada sebuah benda.

d.   Berat adalah jumlah gaya gravitasi yang digunakan

pada sebuah benda. Karena massa sebuah benda

meningkat, maka beratnya meningkat secara

proporsional. Karena berat merupakan sebuah gaya,

maka berat ditandai dengan besaran, arah, dan titik

aplikasi . Titik dimana gaya berat bekerja pada

sebuah benda disebut titik berat benda.

e.    Bila sebuah gaya diberikan pada suatu benda

seperti pensil diatas meja, maka akan menghasilkan

gerak translasi dan kombinasi. Jika gaya yang

diberikan arahnya paralel dengan bagian atas meja

dan melalui titik berat pensil, maka pensil akan

dipindahkan searah dengan gaya yang diberikan.

Jika gaya yang diberikan paralel dengan atas meja

tetapi diarahkan tidak melalui titik berat pensil,

maka pensil akan bergerak secara translasi dan

rotasi. Efek rotasi yang diciptakan oleh sebuah gaya

eksentrik disebut torque atau momen gaya.

f.    Tekanan didefinisikan sebagai jumlah gaya yang

bekerja pada unit area tertentu.


g.   Bila sebuah gaya diberikan pada suatu benda, maka

gerak yang dihasilkan benda tidak hanya ditentukan

oleh besarnya gaya yang diberikan, tetapi juga

ditentukan oleh lamanya gaya diberikan. Hasil kali

antara gaya dan waktu dinamakan impuls.

Klasifikasi kekuatan eksternal atau internal

tergantung pada definisi dari sistem. Dalam

biomekanik, tubuh dipandang sebagai sistem

sehingga setiap kekuatan yang diberikan oleh salah

satu bagian dari sistem pada bagian lain dari sistem

yang dikenal sebagai kekuatan internal semua

kekuatan lain bersifat eksternal.

3 Kesimpulan Kinetika merupakan sub-bagian dari ilmu

biomekanik. Kinetika berkaitan dengan apa yang

menyebabkan tubuh untuk bergerak. Massa adalah

kuantitas atau jumlah materi yang mengisi suatu

benda. Inersia adalah tahanan yang menghambat

aksi (gerakan). Gaya merupakan dorongan atau

tarikan yang beraksi pada sebuah benda. Berat

adalah jumlah gaya gravitasi yang digunakan pada

sebuah benda. Torque atau momen gaya adalah efek

rotasi yang diciptakan oleh sebuah gaya eksentrik.


Tekanan didefinisikan sebagai jumlah gaya yang

bekerja pada unit area tertentu. Impuls adalah

merupakan hasil kali antara gaya dan waktu.

Hukum Newton Gerak dibagi menjadi 3,

yaitu:

1.   Hukum Pertama: Setiap tubuh terus di negaranya

istirahat atau gerak dalam garis lurus kecuali

dipaksa untuk mengubah keadaan yang oleh

kekuatan-kekuatan eksternal yang diberikan

atasnya .

2.   Hukum Kedua: Laju perubahan momentum suatu

benda adalah sebanding dengan gaya yang

menyebabkannya dan mengubah berlangsung di

arah yang memaksa tindakan-tindakan

3.   Ketiga Hukum: Untuk setiap aksi ada reaksi sama

dan berlawanan ATAU untuk setiap kekuatan yang

diberikan oleh satu badan yang lain ada sebuah

kekuatan yang sama dan berlawanan yang

diberikan oleh tubuh kedua yang pertama

Presentasi kelompok/penyampaian materi dari kelompok K dengan judul Angular Kinetic


NO ASPEK DESKRIPSI/CATATAN

1 Informasi yang di dapat Ketika gaya menyebabkan rotasi, rotasi terjadi di


sekitar titik pivot, dan garis aksi gaya harus bekerja
pada jarak tertentu dari titik pivot. Ketika suatu
gaya diterapkan sedemikian rupa sehingga
menyebabkan rotasi, produk dari gaya itu dan jarak
tegak lurus ke garis kerjanya disebut sebagai torsi
atau momen gaya. Istilah-istilah ini sinonim dan
digunakan secara bergantian dalam literatur dan
akan digunakan secara bergantian dalam teks ini.
Torsi bukanlah gaya tetapi hanya efek gaya yang
menyebabkan rotasi. Oleh karena itu, torsi
didefinisikan sebagai kecenderungan gaya untuk
menyebabkan rotasi pada sumbu tertentu.

KARAKTERISTIK TORSI
Dua komponen penting dari torsi adalah besarnya
gaya dan jarak terpendek atau tegak lurus dari titik
pivot ke garis aksi gaya. Juga, setiap diskusi tentang
torsi harus mengacu pada sumbu tertentu yang
berfungsi sebagai titik pivot. Secara matematis,
torsi adalah:
T=F×r
di mana T adalah torsi, F adalah gaya yang
diterapkan dalam newton, dan r adalah jarak tegak
lurus (biasanya dalam meter) dari garis aksi gaya ke
titik pivot Karena torsi adalah produk dari gaya,
dengan satuan newton, dan jarak, dengan satuan
meter, torsi memiliki satuan newton-meter (Nm).
Jarak, r, disebut sebagai lengan torsi atau lengan
momen gaya (istilah ini juga dapat digunakan
secara bergantian).
Konsep torsi sering digunakan dalam evaluasi
rehabilitasi. Misalnya, jika seseorang mengalami
cedera siku, terapis dapat menggunakan teknik
resistensi manual untuk mengevaluasi sendi.
Terapis akan menahan fleksi siku individu dengan
mengerahkan kekuatan pada posisi pertengahan
lengan bawah. Ini menciptakan torsi yang harus
diatasi oleh pasien. Saat individu berkembang,
terapis dapat mengerahkan tingkat kekuatan yang
kira-kira sama di pergelangan tangan, bukan di
lengan bawah. Dengan meningkatkan lengan
momen sambil mempertahankan gaya konstan,
terapis telah meningkatkan torsi yang harus diatasi
oleh pasien. Teknik yang agak sederhana ini dapat
membantu terapis dalam mengembangkan program
rehabilitasi individu.

2 Manfaat yang di dapat Pada dasarnya, memahami biomekanika dan


menerapkannya adalah dasar untuk teknik yang
baik dalam semua olahraga. Jadi dengan
mempelajari bagaimana tubuh manusia secara alami
ingin bergerak, kita dapat menghilangkan stres dan
tekanan pada tulang, sendi, otot, dan ligamen.

Studi biomekanik untuk berolahraga adalah analisis


kekuatan aktivitas fisik pada struktur tubuh.
Mempelajari efek dari kekuatan-kekuatan ini
memiliki dua manfaat utama. Pertama,
memungkinkan berolahraga untuk meningkatkan
teknik dan menghindari cedera.

Studi ini juga membantu meningkatkan kinerja dan


membuat kebugaran jasmani yang lebih baik dalam
hal kekuatan, kebugaran kardiovaskular, dan
fleksibilitas. Memanfaatkan biomekanik untuk
berolahraga memungkinkan seseorang untuk secara
cerdas merekayasa sesi latihan untuk memperoleh
hasil maksimal dalam waktu singkat dan dengan
cara teraman.

Mempelajari biomekanik untuk berolahraga


memungkinkan berolahraga untuk memahami cara
tubuh merespons berbagai jenis intensitas, sudut,
dan posisi latihan. Atau dengan kata lain,
mempelajari biomekanik untuk berolahraga akan
membuat efek ini lebih jelas sehingga berolahraga
dapat memilih latihan yang tepat.

Jika berolahraga memiliki bentuk dan teknik yang


buruk, analisis biomekanik dapat mengungkap fakta
dan membantu menentukan jenis kekuatan yang
akan diberikan oleh teknik yang buruk pada sendi
dan jaringan di sekitarnya.

3 Kesimpulan Torsi, momen, dan momen gaya adalah istilah yang


dapat digunakan secara sinonim. Torsi dihasilkan
ketika garis aksi gaya bekerja pada jarak dari sumbu
rotasi. Besarnya torsi adalah produk gaya dan jarak
tegak lurus dari sumbu rotasi ke garis aksi. Satuan
torsi adalah Nm. Dalam hal besaran dan arah.
Aturan tangan kanan Torsi menyebabkan gerak
rotasi suatu benda terhadap suatu sumbu. Torsi
adalah vektor dan karenanya harus dipertimbangkan
menentukan apakah torsi positif (rotasi berlawanan
arah jarum jam) atau negatif (rotasi searah jarum
jam).
Hukum gerak Newton dapat dinyatakan kembali
dari kasus linier ke analog sudutnya. Analog sudut
dari hukum-hukum ini adalah sebagai berikut
1. Benda yang berputar akan terus dalam
keadaan gerak angular seragam kecuali
ditindaklanjuti oleh torsi eksternal
2. Torsi eksternal akan menghasilkan sudut
percepatan benda yang sebanding dengan
dan searah torsi dan berbanding terbalik
dengan momeninersia benda.
3. Untuk setiap torsi yang diberikan oleh satu
benda pada orang lain, torsi yang sama dan
berlawanan diberikan oleh benda terakhir
pada yang pertama.

Momen inersia adalah analog sudut massa.


Besarnya momen inersia suatu benda, atau
hambatan terhadap gerak sudut, tergantung pada
sumbu yang dirotasi benda tersebut.
Momentum sudut adalah analog sudut dari
momentum linier dan mengacu pada jumlah rotasi
suatu objek. Momentum sudut badan multisegmen
harus dipahami dalam kaitannya dengan momentum
sudut lokal dan jarak jauh. Momentum sudut lokal
adalah momentum sudut suatu segmen terhadap
pusat massanya sendiri.
Daya sudut = T × v
di mana T adalah torsi dan v adalah kecepatan sudut
Tuas adalah mesin sederhana dengan titik
penyeimbang yang disebut titik tumpu dan dua
gaya, gaya usaha dan gaya perlawanan. MA dari
tuas didefinisikan sebagai rasio lengan momen
usaha dengan lengan momen tahanan. Pengungkit
dapat memperbesar gaya (MA > 1), memperbesar
kecepatan putaran (MA < 1), atau mengubah arah
tarikan (MA = 1). Tiga kelas pengungkit didasarkan
pada hubungan kekuatan usaha dan perlawanan
terhadap titik tumpu. Namun, dalam tubuh manusia,
pengungkit kelas tiga yang memperbesar kecepatan
gerakan mendominasi. Sebagian besar tuas di
ekstremitas adalah tuas kelas tiga

TUGAS RUTIN 13

Masuk Kelas dan bapak memberikan Tugas Projek Kelompok dan menjelaskan cara
mengerjakannya

TUGAS RUTIN 14

Tetap masuk Kelas, Bapak menyuruh untuk belajar mandiri di kelas untuk menyelesaikan tugas
Projek kelompok

TUGAS RUTIN 15

Seharusnya presentasi tugas projek yang di lakukan kelompok 1. Tapi Bapak Marah karena
terkendala atau tidak mempersiapkan Alat yang harusnya di gunakan saat presentasi.

Anda mungkin juga menyukai