S E N Y A W A
1. REAKSI SENYAWA KARBON
K A R B O N
Senyawa karbon adalah senyawa yang molekulnya mengandung atom-atom karbon dan atom-atom unsur lain seperti hidrogen, oksigen, nitrogen, belerang, dan halogen. Beberapa jenis reaksi yang dialami oleh senyawa karbon: Reaksi substitusi Reaksi adisi Reaksi eliminasi Reaksi substitusi adalah reaksi penggantian suatu atom atau gugus atom oleh atom atau gugus atom
lain yang terdapat dalam suatu molekul. Contoh reaksi substitusi: Pembuatan alkil halida dari alkana, atom H diganti oleh atom halogen
CH3CH3 + Cl2 CH3CH2Cl + HCl Pembuatan alkil halida dari alkohol, gugus OH digati oleh atom halogen CH3CH2OH + HCl CH3CH2Cl + H2O Pembuatan alkohol dari alkil halida, atom halogen diganti oleh gugus OH CH3CH2CH3Br + NaOH CH3CH2CH2OH + NaBr
Reaksi adisi adalah reaksi yang terjadi karena pengubahan ikatan tak jenuh menjadi jenuh, atau
ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Beberapa reaksi adisi: Adisi hidrogen terhadap alkuna
H3C C CH + H2 H3C CH = CH2 + H2 H3C CH2 CH3 Adisi hidrogen terhadap alkena CH2 = CH2 + H2 H3C CH3 Adisi asam halida pada alkena, alkena yang diadisi berupa: Alkena simetris: alkena yang masing-masing atom C nya terhubung oleh ikatan rangkap, mengikat substituen yang sama. H3C CH = CH CH3 + HCl H3C CH2 CH CH3
Cl
Alkena asimetris: alkena yang masing-masing atom C-nya terhubung oleh ikatan rangkap, tidak mengikuti substituen yang sama. Berlaku aturan Markovnikoff yang menyatakan bahwa atom H dari asam halida akan terikat pada atom C yang mengikat H lebih banyak. H3C CH = CH2 + HCl
H3C C H C H3 Cl
Reaksi eliminasi adalah penyingkiran atau penghilangan beberapa atom yang terjadi pada suatu
http://jejaringkimia.blogspot.com
RINO SAFRIZAL
- 2 - KIMIA SMA
KOH Alkohol
H3C CH CH3
CH2 CH3
H2C
CH2
OH Berlaku aturan Saytzeff, yaitu atom H yang tereliminasi adalah atom H yang terikat pada atom C yang
mengikat atom H yang lebih sedikit. 2. HALOALKANA Haloalkana merupakan senyawa karbon di mana atom karbon berikatan dengan halogen. Terbentuk dari substitusi atom hidrogen pada alkana oleh halogen Tata nama haloalkana: Rantai utama dipilih rantai atom karbon terpanjang yang mengandung atom halogen Penomoran dimulai dari atom C yang mengikat dan/atau berdekatan dengan atom C yang Nama halogen ditulis terlebih dahulu disusul nama alkananya. Contoh penamaan haloalkana:
mengikat halogen
CH3CH2Cl CH3CH2CH3Br
kloroetana bromometana
Pembuatan haloalkana: Reaksi substitusi alkana oleh halogen Reaksi adisi alkena oleh asam halida
Penggunaan haloalkana:
sebagai insektarium Freon (CFC), cairan pendingin pada lemari es dan AC. Contohnya adalah CCl2F2 dan C2Cl2F4 Iodoform (CHI3), antiseptik pada pengobatan luka bagian luar tubuh Tetraklorometana (CCl4), digunakan sebagai pelarut organik, pembuatan senyawa-senyawa
flourin, dan juga biasa digunakan sebagai pencucian kering. 3. KEISOMERAN Isomer adalah dua senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi rumus strukturnya Penggolongan isomer:
berbeda.
H3 C
Isomer struktur: senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi mempunyai
n-butana
CH 3 2-metil propana
Isomer geometri: senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi memiliki
http://jejaringkimia.blogspot.com
RINO SAFRIZAL
- 3 - KIMIA SMA
H3C C H C
CH3 dan H
H3C C H3C C
cis-2-butena
trans-2-butena
Isomer fungsional: senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama tetapi memiliki gugus
fungsional berbeda Senyawa Alkohol Isomer fungsi Eter Rumus molekul CnH2n+2O Struktur molekul R OH (alkohol) R O R (eter)
O R C O R C R (keton) H (aldehida)
Aldehid
Keton
CnH2nO
Asam karboksilat
C O
OH
Ester
CnH2nO2
R
(metil etanoat )
4.
GUGUS FUNGSIONAL Gugus fungsional adalah gugus atom yang merupakan ciri khas dari suatu golongan senyawa Gugus kimia membedakan senyawa karbon yang satu dengan yang lainnya baik karena Beberapa gugus fungsional senyawa karbon:
karbon yang menentukan sifat kimianya. struktur molekulnya maupun sifat kimia yang dimiliki. Senyawa Alkohol (alkanol) Aldehid (alkoksi alkana) Aldehid (alkanal)
O C H
Gugus funsional OH
Struktur molekul R OH
CnH2n+2O
ROR
CnH2nO
O R C H (a ei a l h d d )
C H
C 2 H (po a a r p nl
C H )
http://jejaringkimia.blogspot.com
RINO SAFRIZAL
- 4 - KIMIA SMA
O C
CnH2nO
O C OH
CnH2nO2
R C O H
(a a k r o sl t s m ab k i a
C 3 H C 2 H C O H (a a p o a o t s m r pna )
O
OR
CnH2nO2
OR
(ester)
5.
ALKOHOL Alkohol adalah senyawa-senyawa yang dapat berasal dari alkana, dengan satu atom H diganti oleh
Diturunkan dari nama alkana induknya, dengan mengganti huruf -a menjadi huruf ol Rantai utama adalah rantai terpanjang yang mengikat gugus OH Penomoran dimulai dari ujung yang mengikat gugus OH Contoh penamaan dan penomoran:
CH 2 CH3
CH 3
OH (2-metil-propanol )
CH 3 CH 2 CH CH2 CH3
2 1
H3 C
CH 3
OH (2,3-dimetil-pentanol )
Oksidasi alkohol primer, terbentuk aldedid, jika dilanjutkan akan terbentuk asam karboksilat
O C H [O] RC O C OH
H Alkohol primer
aldehid
Asam karboksilat
H RC C
R Alkohol sekunder
keton
http://jejaringkimia.blogspot.com
RINO SAFRIZAL
- 5 - KIMIA SMA
Alkohol tersier tidak dapat dioksidasi, karena atom C gugus fungsionalnya tidak mengikat atom
R RC C OH
[O]
R Alkohol sekunder
Sifat-sifat alkohol: Larut dalam air, pada suhu kamar berwujud cairan dan tidak berwarna Memiliki titik didih yang tinggi, karena terdapat ikatan hidrogen Mengalami reaksi oksidasi menghasilkan senyawa yang berbeda sesuai gugus hidroksi yang
Dapat bereaksi dengan fosfor trihalida (PX3) menghasilkan alkil halida Dapat bereaksi dengan logam natrium, menghasilkan senyawa Na-alkanoat (Na-alkoksida)
Kegunaan alkohol: Metanol dalam kadar rendah dapat digunakan sebagai antiseptik Etanol digunakan sebagai campuran dalam minuman yang diproduksi melalaui fermentasi gula Propanol digunakan sebagai pelarut dalam industri kosmetik seperti pada pembuatan parfum
dan lotion. 6. ETER Eter adalah isomer fungsional dari alkohol Tatanama eter: Terdiri dari dua kata, pertama nama gugus alkil yang terikat pada oksigen eter yang disebut Kedua berasal dari nama alkananya Penamaan eter diawali dengan nama gugus alkoksinya diakhiri dengan nama alkananya gugus alkoksi Contoh:
CH3 CH 3 O O CH3 CH2 (metoksi metana) CH3 (metoksi etana)
7.
Sifat dan kegunaan eter: Cairan mudah menguap, sangat mudah terbakar, dan dapat membius Banyak digunakan sebagai pelarut zat-zat organik Digunakan untuk menganastesi pasien yang akan dioperasi
ALDEHIDA Aldehid merupakan senyawa organik yang mengandung gugus karbonil Karbon karbonil pada aldehid mengikat sekurang-kurangnya satu atom hidrogen dan mengikat gugus Tatanama aldehida: Nama aldehid diturunkan dari nama alkana induknya dengan mengubah huruf a menjadi al Karbon pada gugus aldehid selalu memiliki nomor 1 Contoh:
http://jejaringkimia.blogspot.com
RINO SAFRIZAL
- 6 - KIMIA SMA
O CH 3 CH CH 3 C H (2-metil propanal)
Pembuatan aldehid:
O R OH Alkohol primer [O] R C H Aldehid
Sifat-sifat aldehid: Larut dalam air, karena kemampuannya membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air Jika direaksikan dengan gas H2, maka akan mengalami reduksi menghasilkan alkohol primer
O R C H H2 R OH
8.
Dapat bereaksi dengan larutan fehling menghasilkan endapan merah bata Jika direaksikan dengan larutan tollen akan menghasilkan cermin perak Kegunaan aldehid: Digunakan sebagai zat pengawet KETON Karbon karbonil keton mengikat dua gugus alkil/aril Tatanama keton: Keton diberi nama dengan mengubah a alkana menjadi on Penomoran atom C pada rantai utama dimulai dari salah satu ujung sehingga atom C karbonil memiliki urutan kecil
O H3C C CH 3 (Propanon )
http://jejaringkimia.blogspot.com
RINO SAFRIZAL
- 7 - KIMIA SMA
O H3C CH 2 C CH 3 (2-butanon)
O H3C CH CH 3 C CH
3
(3-metil-2-butanon)
R Alkohol sekunder
keton
OH H3C C H [O] H3 C
O C
CH 3 2-propanol
CH 3 Propanon
Sifat-sifat keton: Larut dalam air, karena kemampuannya dalam membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air Jika direaksikan dengan H2, akan mengalami reduksi menghasilkan alkohol sekunder
O R C Keton R H2 R OH CH R
Alkohol sekunder
9.
Keton tidak dapat dioksidasi Keton tidak bereaksi dengan larutan fehling maupun larutan tollen. Kegunaan keton: Dipakai sebagai pelarut zat-zat organik Aseton sering dipakai oleh kaum wanita untuk membersihkan kuteks kuku Keton yang rantainya lebih panjang memiliki bau harum sehingga banyak dipakai dalam parfum. ASAM KARBOKSILAT Asam karboksilat adalah suatu senyawa oeganik yang mengandung gugus karboksil Gugus karboksil mengandung sebuah gugus karbonil, dan sebuah gugus hidroksil
O
C Gugus karboksil
OH Gugus hidroksil
Nama asma karboksilat diturunkan dari nama alkana induknya dengan huruf akhir a diubah
dengan imbuhan asam . . . . . oat. Karbon karboksil diberi nomor 1 seperti pada aldehid
http://jejaringkimia.blogspot.com
RINO SAFRIZAL
- 8 - KIMIA SMA
O H3C C OH O C OH Asam etanoat H3C CH2 CH CH 3 Asam-2-metil butanoat O CH 3 H3 C CH CH CH3 Asam-2,3-dimetil butanoat C OH
H Alkohol primer
aldehid
Asam karboksilat
Hidrolisis ester
Jika ester direaksikan dengan air, akan terjadi reaksi penguraian oleh air menghasilkan asam karboksilat dengan katalis asam
O R C H Aldehida H2O, H+ O
R C OH Asam karboksilat
Esterifikasi asam karboksilat: Merupakan reaksi pembentukan senyawa ester Terjadi antara suatu asam karboksilat dengan suatu alkohol yang dikatalis oleh asam
O R C OH + R OH H+ Kalor O R C Ester OR
Asam karboksilat
Sifat-sifat asam karboksilat: Larut dalam air dan merupakan asam lemah Reaksi dengan suatu basa akan menghasilkan garam Satu-satunya asam karboksilat yang dapat mengalami oksidasi adalah asam formiat, sebab Jika direaksikan dengan halogen, maka atom H pada C alfa akan disubstitusi oileh atom
gugus karboksilnya terikat pada atom H halogen. Kegunaan beberapa asam karboksilat: Asam asetat, murni berbentuk zat padat dan sering disebut asam asetat glasial. Dalam konsentrasi rendah, sering digunakan sebagai penambah citarasa makanan
http://jejaringkimia.blogspot.com RINO SAFRIZAL
- 9 - KIMIA SMA
Asam benzoat, merupakan asam karboksilat yang mengandung cincin aromatik. Digunakan Aspirin dan asam salisilat, digunakan dalam bidang farmasi sebagai obat sakit kepala,
untuk bahan pengawet beberapa produk makanan sedangkan asam salisilat digunakan sebagai penghangat tubuh atau obat nyeri otot, biasanya ditambahkan dalam bentuk balsem dan minyak urut. 10. ESTER
Ester adalah senyawa yang mengandung gugus CO2R Merupakan senyawa-senyawa hasil reaksi antara asam karboksilat dengan alkohol yang disebut Tatanama ester: Terdiri dari dua kata, pertama ialah nama gugus alkil yang terikat pada oksigen ester Kedua berasal dari nama asam karboksilatnya, dengan membuang kata asam Nama suatu ester diawali dengan nama alkil (berasal dari alkohol), dilanjutkan dengan nama asam asalnya.
O H3C C O CH3 O C O CH2 CH3 Metil etanoat H3C CH2 CH CH3 Etil 2-metil-propanoat
Pembuatan ester: Reaksi pembentukan ester disebut esterifikasi yaitu mereaksikan suatu asam karboksilat dengan alkohol
O R C OH + R OH H+ Kalor O R C Ester OR
Asam karboksilat
Sifat-sifat ester: Dapat membentuk ikatan hidrogen dengan sesamanya namun dapat berikatan hidrogen dengan air Memiliki massa molekul rendah larut dalam air Rantai ester yang lebih panjang (> 5 karbon) sukar larut dan hampir tidak larut dalam air Molekul polar dan merupakan senyawa netral Cairan berbau harum dan bersifat mudah menguap Dapat dibuat dari reaksi antara asam karboksilat dan alkohol Dapat dibuat dari reaksi antara anhidrida asam dengan alkohol Hidrolisis ester akan menghasilkan asam karboksilat dan alkohol Dapat mengalami reaksi polimerisasi membentuk poliester. Kegunaan ester: Banyak digunakan untuk pengharum (essence) makanan maupun minuman Serat sintetik dacron adalah suatu poliester atau polimer sintetik dari ester.
http://jejaringkimia.blogspot.com
RINO SAFRIZAL