Anda di halaman 1dari 2

Kekerasan terhadap perempuan adalah segala bentuk tindak kekerasan yang terjadi atas dasar perbedaan jenis kelamin

yang mengakibatkan atau akan mengakibatkan rasa sakit atau penderitaan terhadap perempuan termasuk ancaman, paksaaan, pembatasan kebebasan, baik yang terjadi diarena public maupun domestic
(deklarasi penghapusan kekerasan terhadap perempuan, PBB, pasal (1) )

Apa beda kekerasan terhadap perempuan dengan kekerasan lainnya? Yang dimaksud kekerasan terhadap perempuan disini adalah kekerasan terhadap perempuan berbasis gender, yaitu kekerasan yang terjadi karena adanya ketimpangan relasi antara laki-laki dan perempuan yang diakibatkan oleh perbedaan gender yang terjadi dimasyarakat. Kekerasan berbasis gender seringkali berulang, bersiklus dan memiliki pola yang jelas, yaitu adanya keinginan untuk mengontrol perilaku perempuan. Bagaimana bisa perbedaan gender mangakibatkan kekerasan terhadap perempuan? Pada dasarnya, perbedaan gender adalah sesuatu yang wajar terjadi di masyarakat. Hanya saja perbedaan gender bisa menjadi masalah ketika menimbulkan ketidakadilan gender dan kekerasan terhadap perempuan. kekerasan tersebut dapat terjadi adanya relasi yang tidak seimbang yang diakibatkan oleh pembakuan peran gender dan persepsi gender yang berbeda. Misalnya anggapan masyarakat bahwa laki-laki memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada perempuan sehingga laki-laki merasa lebih berkuasa atas perempuan. Pandangan ini kemudian dikenal sebagai budaya PATRIARKHI, yaitu budaya yang menempatkan laki-laki sebagai warga kelas satu, dominan, superior, dan lebih tinggi dari perempuan. Sementara perempuan menjadi warga kelas dua, inferiror, atau lebih rendah. Bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan: Fisik; berupa pemukulan, tamparan, penjambakan, dibenturkan ke tembok, dan segala tidakan yang menyerang fisik atau mengakibatkan luka fisik pada perempuan Psikologi; berupa umpatan, ejekan, cemooh dan segala tindakan yang mengakibatka tekanan psikologi termasuk ancaman dan pengekangan yang berakibat pada gangguan mental dan jiwa seperti trauma, hilangnnya kepercayaan diri dan berbagai akibat negative lainnya. Seksual; berupa pemerkosaan, pelecehan hubungan seksual dalam perkawinan. seksual, hingga pemaksaan

Ekonomi; berupa tidak diberikan nafkah bagi perempuan yang berstatus ibu rumah tangga untuk kebutuhan hidup sehari-hari, dilarang bekerja, dipaksa untuk bekerja, dieksploitasi secara ekonomi.

Semua manusia itu sama, Laki-laki dan perempuan itu setara, tidak ada yang boleh lebih berkuasa. Kekerasan terhadap perempuan adalah kejahatan kemanusiaan yang harus dihapuskan

Anda mungkin juga menyukai