Anda di halaman 1dari 19

Tugas & Fungsi REVIEWER

Dewan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi


Jakarta, Juni 2006

Perekrutan Reviewers
(1 dari 2)

 Tawaran


& Penunjukkan Reviewer :

Belum menggunakan kriteria yang terstruktur secara sempurna [awal] awal] Menggunakan kriteria, antara lain, anggota task force yang telah berhasil memenangkan berbagai skema
[berikutnya] berikutnya]

 Training


dan seleksi dengan calon :

Diambil dari anggota task force yang telah berhasil memenangkan berbagai skema [berikutnya] berikutnya] Diumumkan terbuka lewat Website [terakhir] terakhir]

Perekrutan Reviewers
(2 dari 2)

 Reviewer


yang di-rekrut, diharapkan : di-

Mempunyai dedikasi & integritas untuk ikut mengembangkan PT di seluruh tanah air Memiliki pemahaman yg cukup baik tentang program2 pengembangan PT yg digariskan melalui kebijakan DIKTI Bersedia ikut aktif dalam mengembangkan kualitas kelompok reviewer DPT-DIKTI baik melalui mailing list DPTreviewers maupun program2 yg akan diselenggarakan oleh DPT-DIKTI DPTProPro-aktif membantu PT masing-masing dalam masingkapasitas sebagai reviewer internal

Tugas dan Fungsi Reviewer


 Melakukan

Proses review proposal Monitoring & Evaluasi pelaksanaan program


 Membuat

rekomendasi kepada Dirjen Dikti tentang hasil review proposal serta monitoring dan evaluasi program yang telah dilakukannya

Review Process
 The

review process is a peer review, review, whereby a reviewer represents the academic community instead of the structural bureaucracy (government or any funding agency), and doesnt have any executive power on funding

Rules of Conduct
(1 dari 5)

Hindari conflict of interest


 

Harus terlihat tidak ada conflict of interest Memperlakukan dengan cara yang sama : (1) semua proposal yang hendak di review atau (2) semua penerima hibah dalam proses monitoring dan evaluasi Tidak memberikan penilaian in favour bagi kelompoknya (kelompok PT, bidang ilmu, dll) atau out of favour pada kelompok lainnya Tidak memberikan perlakuan lebih (in favour) bagi (in favour) pengusul/penerima hibah yang terkait, karena keterlibatannya sebagai Technical Assistant, baik pada Assistant, pra/pasca perolehan grant

Rules of Conduct
(2 dari 5)

Hindari conflict of interest (contd)




Jika penugasan yang diberikan berpotensi terjadinya conflict of interest seorang reviewer harus menmendisclose dan menolak penugasan tersebut Meninggalkan sidang saat mendiskusikan kasus yang terkait dengan jurusan/institusi-nya, untuk jurusan/institusimemfasilitasi kebebasan peserta sidang lain menyampaikan pendapat Tidak menerima gift (hadiah/cindera-mata) yg (hadiah/cinderaberpotensi menimbulkan conflict of interest. Hal ini interest. juga dijadikan sebagai ketentuan baku oleh DPT DIKTI bagi reviewer

Rules of Conduct
(3 dari 5)

Menjaga kerahasiaan
 

Tentang isi proposal dan dokumen lain yg terkait hasilTentang semua proses dan hasil-hasil sidang reviewer Kataatan pada ketentuan yang telah digariskan dan disepakati Ketaatan pada jadwal review & monev (penyerahan hasil/laporan review, dsb) review, Membuat komentar dengan bahasa yg baik, isi yang berkualitas & konstruktif

Memegang teguh Commitment




Rules of Conduct
(4 dari 5)

Menghormati kemampuan & pendapat sesama anggota tim reviewer




Tidak me-dominasi pada waktu tanya jawab/diskusi meDalam sidang reviewer Pertemuan dengan calon grantees maupun grantees, pada grantees, saat visitasi

Tidak mengedepankan pendapat yang apriori atau prjudice terhadap argumentasi sejawat, baik pada rekonsiliasi maupun waktu dihadapan calon grantees dan grantees, dsb grantees,

Rules of Conduct
(5 dari 5)

Menghargai Calon Gratees atau Grantees


 

Harus respect terhadap pengetahuan, pemahaman dan pengalaman calon grantees atau grantees Tidak mengikut sertakan hal-hal yang tidak halsubstansial dalam penilaian, seperti misalnya kekurangan calon grantees atau grantees dalam memfasilitasi visitasi (tidak dijemput/jemputan terlambat)

Mampu mengendalikan diri dalam setiap perdebatan dan perbedaan pendapat  dlsb

Reputasi Reviewer
 Berdasarkan

pengamatan oleh Foreign

Reviewers :


 

Beberapa reviewer tidak mengikuti seluruhnya acara/program site visit yang telah dijadwalkan karena obligasi ditempat lain. handMenghentikan diskusi karena panggilan hand-phone Ketepatan waktu penyerahan score dan comment, comment, cukup baik Standar Deviasi dalam setiap proses review cukup rendah atau secara keseluruhan dianggap cukup kredibel

Proses Rekonsiliasi
(1 dari 7)

adalah proses mencapai kesepakatan (komentar dan penilaian) diantara tim reviewer berbasis obyektivitas yg ditemukan (review proposal atau site (review visit) visit)  Pada setiap proses review (panel), yang umumnya terdiri 3 reviewers, salah satu direviewers, diassigned menjadi anchor reviewer, reviewer, sebagai penanggungjawab proses rekonsiliasi dan menulis consolidated

 Rekonsiliasi

Proses Rekonsiliasi
(2 dari 7)

Rekonsiliasi harus dilakukan pada keadaan tidak tercapai good agreement berdasarkan score yg agreement diberikan oleh masing2 reviewer anggota tim  DPT DIKTI menerapkan beberapa metode penilaipenilaian yang dianggap mencapai good agreement, good agreement, misalnya
  

Minimum total score Minimum individual criterion score Minimum standard deviation between reviewers score

Ketentuan ini ditetapkan dalam panduan review

Proses Rekonsiliasi
(3 dari 7)

Komentar terkonsilidasi yang disusun oleh dianchor reviewer, harus di-verifikasi oleh reviewer, anggota tim reviewer lainnya, sebelum diserahkan kepada DPT DIKTI  Hasil rekonsiliasi adalah penilaian yang relatif homogen dan komentar terkonsolidasi  Kesesuaian antara nilai dan komentar untuk masingmasing-masing aspek penilaian harus dijaga oleh setiap reviewer sebagai salah satu parameter kualitas proses review


Proses Rekonsiliasi
(4 dari 7)

reviewer, TIDAK DIPERBOLEHKAN mengubah score dan komentar reviewer lain anggota panel  Score dan komentar reviewer, sepenuhnya menjadi HAK & KEWENANGAN reviewer yang bersangkutan sebagai peer evaluator
 Anchor

Proses Rekonsiliasi
(5 dari 7)

 Proses

rekonsiliasi TIDAK diartikan sebagai sekedar proses tawar menawar untuk saling menurunkan atau menaikkan score guna mencapai kesepakatan Sehingga pernyataan dari seorang anggota panel seperti "I think I lost the battle... "I battle... tidak seyogyanya muncul dalam suatu proses rekonsiliasi

Proses Rekonsiliasi
(6 dari 7)

 Dalam

hal tidak tercapai konsensus dalam proses rekonsiliasi, maka :




Ditunjuk 3 reviewers baru untuk me-review meproposal yang split tersebut dan hasil review tim panel sebelumnya dianggap tidak ada Menambah 2 reviewers baru dalam panel tersebut, sehingga konsesus diambil berdasarkan suara sepakat terbanyak

Proses Rekonsiliasi
(7 dari 7)

 Pada

kondisi tertentu, dimana salah satu anggota panel reviewer mempunyai informasi tambahan tentang isi proposal (dalam proses desk review), seperti review), indikasi adanya copy and paste, plagiasi, copy dll maka panel hendaknya menggunakan informasi tambahan tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan proses rekonsiliasi

Anda mungkin juga menyukai