Acara Pentas Musik Orkestra

By boghen January 8, 2009 Dalam acara model ini beberapa hal penting yang perlu diperhatikan adalah :

Pementasan musik orkestra memiliki karakteristik susunan acara yang khusus. Biasanya ada dua hal penting yang harus diperhatikan, yaitu orkestra tampil sendiri sebagai satu kelompok musik orkestra membawakan repertoar klasik atau komposisi tertentu. Dan hal lainnya adalah kelompok musik orkestra tersebut mengiringi artis vocal atau pemain solo instrumen. Pembawa acara untuk program ini sangat penting untuk menghidupkan suasana yang tidak bisa digantikan fungsinya oleh multimedia, tetapi klasifikasi pembawa acara untuk pentas ini adalah semi formal, smart elegan. Tidak boleh terlalu formal tetapi juga tidak terlalu bebas. Yang penting memeiliki kemampuan berbahasa Inggris yang cukup, karena akan banyak menyebut judul repertoar asing dan nama komposernya yang mayoritas berasal dari eropa. Pentas musik orkestra biasanya sangat diperlukan pembawa acara sebagai pengantar untuk musik yang ditampilkan. Penyebutan harus secara berurutan yaitu : Judul Repertoar Karya siapa arransemen siapa atau Rearransemen oleh siapa. Penampilan pentas musik orkestra ada tiga jenis, yaitu konser kelasik, pop konser dan kombinasi antara keduanya. Pentas konser musik klasik biasanya memainkan repertoar atau komposisi klasik stadar karya musik para maestro masa lampau atau karya komposer baru. Durasi repertoar relatif agak panjang. Satu repertoar bisa mencapai 15 menit, durasi pentas lebih kurang 90 menit, terdiri dari dua sesi pementasan. Selalu ada intermission atau braek ditengahnya sekitar 20 menit. Pentas pop konser, seluruh repertoar adalah lagu pop yang di arransemen dengan orkestra musik. Ini sebenarny tergolong pentas musik pop biasa dengan tampilan artis-artis yang diiringi kelompok musik orkestra, tidak perlu dibagi dalam dua sesi, tergantung komposisi penampil semuanya. Pentas kombinasi klasik dan pop, sebaiknya dibagi dua sesi untuk memberi kesempatan kepada para penonton memasuki dua jiwa musi yang memerlukan apresiasi berbeda. Pemilihan repertoar musik klasik di upayakan yang memiliki durasi 5-6 menit dan dipilih yang memiliki tempo cepat. Misalnya march, waltz dan lain-lain. Pada akhir pentas khususnya konser musik klasik, ada tradisi outstanding ovation, yaitu adegan para penonton bertepuk tangan panjang sambil berdiri. Biasanya ini pertanda kelompok musik orkestra tersebut untuk tampil lagi, memberi bonus penampilan kepada penonton, yang sering disebut dengan encore.

Yang wajib pada pentas musik orkestra adalah memanggil konduktor sebelum tampil, setelah seluruh pemain siap di panggung. Para pemain biasanya berdiri memberi hormat kepada konduktor