Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KESEHATAN RI Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Jl. HR Rasuna Said Blok.X-5 Kav.

49, Jakarta Selatan, 12950

AKREDITASI RUMAH SAKIT


LATAR BELAKANG

Bedasarkan amanah UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan dalam rangka mewujudkan akuntabilitas pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat maka Kemenkes RI Cq Ditjen Bina Upaya Kesehatan melaksanakan upaya akreditasi RS melalui Direktorat Bina Upaya Kesehatan Rujukan dan KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit)
Akreditasi RS ini merupakan suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah kepada RS karena telah memenuhi standar yang telah ditentukan. DASAR HUKUM UU No. 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan. UU No. 44 Tahun 2009 ttg Rumah Sakit. PERMENKES No.1575/Menkes/Per/XI/2005 ttg Organisasi & Tata Kerja Kementerian Kesehatan RI KEWAJIBAN RS SESUAI DENGAN UU.
RS (Institusi Pelayanan Kesehatan)

MANFAAT 1. Bagi pasien & masyarakat akan memperoleh pelayanan yang sesuai dengan standar. 2. Bagi petugas kesehatan di RS akan menimbulkan rasa aman dlm melaksanakan tugasnya oleh karena RS memiliki sarana, prasarana & peralatan yg telah memenuhi standar. 3. Bagi RS, sebagai alat untuk negosiasi dengan pihak ketiga misalnya asuransi, perusahaan dan lain lain. 4. Bagi pemilik RS, sbg alat mengukur kinerja pengelola RS. 5. Bagi perusahaan asuransi, sebagai acuan untuk memilih dan mengadakan kontrak dengan RS. TAHAPAN 1. Tingkat dasar 5 pelayanan (administrasi & manajemen, yan medis, gawat darurat, keperawatan & rekam medik) Tingkat lanjut 12 pelayanan (tahap dasar + perinatal resiko tinggi, radiologi, farmasi, laboratorium, kamar operasi, K3 & pengendalian infeksi) Tingkat lengkap 16 pelayanan (tahap lanjut + pelayanan intensif, rehabilitasi medik, gizi & pelayanan darah).

BIMBINGAN AKREDITASI 1. Bertujuan memimbing RS meningkatkan mutu pelayanan dan memberikan penjelasan, pemahaman serta petunjuk ttg cara pemenuhan & penerapan standar pelayanan dlm rangka akreditasi. RS yg belum siap melakukan penilaian (survey akreditasi) sebaiknya melaksanakan bimbingan. RS dpt memilih pembimbing sesuai kebutuhan RS.

2.

3.

RS Surat permohonan bimbingan (melampirkan hasil Self Assessment)

2.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

3.

Perencanaan Bimbingan Pelaksanaan bimbingan oleh KARS (Bimbingan teknis akreditasi)

PERSIAPAN RS :
KLASIFIKASI / PENETAPAN KELAS -Propinsi : memberikan rekomendasi -Pusat : melakukan penetapan kelas PERIZINAN - Kemenkes : RS kls A,PMA/PMDN (Rekom Dinkes Prop) - Pemda Prop : RS kls B (Rekom Dinkes Kab/Kota) - Pemda Kab/Kota : RS kls C & D (Rekom Dinkes Kab/Kota)

1. 2. 3.

Membentuk POKJA akreditasi dengan SK Direktur RS. Membuat Plan Of Action akreditasi. Mengisi Self Assessment yaitu melakukan penilaian sendiri dgn menggunakan instrumen akreditasi yg berlaku.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI (Laporan Hasil Bimbingan) RS

REGISTRASI - Pusat : melakukan registrasi - Propinsi : memberikan rekomendasi


AKREDITASI - 1 thn setelah izin penyelenggaraan (Rekom Dinkes Prop) - 6 bln setelah izin perpanjangan (Rekom Dinkes Prop)

PEMBINAAN AKREDITASI : 1. Pembinaan Akreditasi dilakukan secara berjenjang oleh Kemenkes & Dinkes 2. Mempersiapkan RS dalam aspek hukum dan aspek manajemen

ALUR SURVEY AKREDITASI Survey akreditasi wajib dilakukan oleh semua RS. RS boleh memilih akreditasi 5, 12 atau 16 pelayanan tergantung kemampuan RS. RS tidak dapat memilih surveior akreditasi. Merupakan penilaian terhadap pemenuhan standar oleh RS dengan menggunakan instrumen akreditasi yg berlaku.

ALUR PENDAMPINGAN PASCA AKREDITASI Bertujuan untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil survey akreditasi, agar RS yang telah terakreditasi dapat tetap mempertahankan mutu pelayanan. Pendampingan dilakukan secara berkala minimal 6 bulan pasca survey akreditasi. Tim pendampingan terdiri dari Kemenkes RI, KARS & Dinas Kesehatan.

RS
Surat permohonan survey akreditasi (melampirkan hasil Self Assessment)

Tim Pendampingan (6 bln pasca survey)

RS KEMENTERIAN KESEHATAN RI Mengevaluasi pelaksanaan rekomendasi hasil survey Perencanaan Survey

Pelaksanaan Survey oleh KARS

PENUTUP
RS wajib melaksanakan akreditasi minimal 6 bulan setelah SK perpanjangan izin keluar & 1 tahun setelah SK izin operasional keluar. Masa berlaku akreditasi : lulus (3 thn),bersyarat (1 thn) RS sebaiknya melakukan akreditasi ulang dengan mengulang pelayanan yang sama atau meningkatkan pelayanan sesuai dengan kemampuan RS. Pembiayaan akreditasi : Mandiri dari RS atau DIPA dari Kemenkes RI. SEKRETARIAT KARS : Jl. HR Rasuna Said Blok.X-5 Kav. 4-9, Jakarta Selatan, 12950

Analisa Hasil Survey Akreditasi

Telp. 021-5201590 Fax.021-5265717

Tidak Lulus

Lulus

BIMBINGAN

Sertifikat & SK Akreditasi

Anda mungkin juga menyukai