Standar Kompetensi
Menganalisis Peradapan Indonesia Dan Dunia
Kompetensi Dasar
Menganalisis Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia
Indikator
Mendeskripsikan Fosil manusia Purba Di Indonesia Mendeskripsikan perkembangan biologis manusia purba di Indonesia Menyusun secara kronologis perkembangan biologis manusia Indonesia
Materi
Fosil Manusia Purba Yang Ditemukan Di Indonesia 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Meganthropus Paleojavanicus Pithecantropus Erectus Pithecantropus Mojokertensis Pithecantropus Soloensis Homo Sapiens Homo Soloensis Homo Wajakensis
Meganthropus Paleojavanicus
Memiliki tulang pipi yang tebal Memiliki otot kunyah yang kuat Memiliki tonjolan kening yang menyolok Tidak memiliki dagu Memiliki perawakan yang tegap Memakan jenis tumbuh-tumbuhan Mempunyai tempat perlekatan otot tengkuk yang besar
Meganthropus Paleojavanicus
Pithecantropus Erectus
Pithecantrophus Erectus Artinya : Manusia Kera yang Berjalan Tegak Pithecantropus = Manusia kera Erectus = tegak
Pithecantrophus Erectus
Ditemukan di Trinil (Lembah bengawan Solo) Tahun 1890 Penemu : Eugene Dubois
Pithecantrophus Mojokertensis
Pithecantrophus Mojokertensis
Pithecantrophus Mojokertensis
Pithecantrophus Mojokertensis
Pithecantrophus Soloensis
Ditemukan di Ngandong Bengawan Solo Tahun 1939 Penemu : G.H.R. Von Koeningswald Weidenreich
Volume otaknya antara 1000 1200 Tinggi badan antara 130 210 Otot tengkuk mengalami penyusutan Alat kunyah dan gigi mengalami penyusutan Muka tidak menonjol ke depan Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna
Homo Sapiens
Artinya : Manusia Sempurna
HOMO SAPIENS
Ditemukan di Wajak Bengawan Solo Tahun 1931 1933 Penemu : G.H.R. Von Koeningswald Eugene Dubois Van Rietschotten
Referensi
Buku Paket Sejarah Untuk SMA dan MA kelas X Karangan Dr. Magdalia Alfian, M.A, Dr. Nana Nurliana Soeyono, M.A, Dra. Sudarini Suhartono, M.A Penerbit Erlangga
Penyusun