Hatta Syamsuddin

PENGAJIAN IKATAN DAI INDONESIA Sragen, 18 April 2010 / 4 Jumadil Ula 1431 H

A. B. C. D. E.

Keutamaan & Hikmah Berdoa Hakikat & Syarat Doa Mustajab Adab Berdoa Hal-hal yang membuat Doa tertolak Permasalahan Seputar Doa

": .( ):

Dari Numan bin Basyir : Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya doa adalah ibadah, lalu beliau membaca ayat : berdoalah kepadaku niscaya aku akan mengabulkannya (HR Ahmad)

(4 : (14
`

) )

` `

Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya (QS Ghofir 14)

(
`

Dari Abu Hurairah ra , Rasulullah SAW bersabda : barang siapa yang tidak meminta kepada-Nya , maka (Allah) akan murka kepadanya (HR Ahmad & Thobroni)

:
.

: :

doa adalah senjata orang beriman (HR al-hakim)

Umar ra berkata : Aku tidak terobsesi dengan terkabulnya doaku, tapi aku terobsesi untuk bisa selalu berdoa, karena ketika aku berdoa aku langsung merasakan terkabulnya doa itu

) (186
`

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran (QS al-baqoroh 186)

" : (
1. 2. 3.

Disegerakan terkabulnya doa tersebut Disimpan menjadi tabungannya di akhirat Dialihkan dengan yang lebih baik dari yang diminta

1. 2. 3.

Mustajab karena Waktu Mustajab karena keadaan seseorang Mustajab karena Tempat

Setiap selesai sholat wajib Ketika sedang sujud Antara adzan dan iqomah Sepertiga malam yang terakhir Setiap hari Jumat Ketika Hujan turun dengan Lebat Setiap Romadhon

"

: .

Rasulullah SAW ditanya : doa apa yang paling didengar?, beliau bersabda : di akhir malam, dan setelah sholat wajib (HR Tirmidzi)

":

. .

Musafir sedang dalam perjalanan Kondisi berpuasa Terzhalimi Saat Sakit Kondisi berkecamuknya perang Pemimpin yang Adil Doa Orang tua kepada anaknya Doa kepada saudaranya bi dhohril ghoib

: ( ). : ( ( ) : )." :

" "

" ."

` ` ` ` ` ` ` ` ` ` `

Di Multazam. Di Raudah Di Padang Arafah Di Hijjir Ismail Di belakang makam Nabi Ibrahim Diwaktu Tawaf Di bukit Safa & Marwah Diwaktu SaI Di Muzdalifah Di Mina Di Jumratul Aqabah, Jumratul Wusta dan Jumratul Ula

(
`

diantara minbarku dan rumahku adalah raudhoh (taman) dari taman-taman surga (HR Muslim)
`

 .
adalah rasulullah SAW keluar untuk beristisqo, dan berdoa istisqo dengan menghadap kiblat.

" ."

ketika salah seorang dari kalian berdoa, maka mulailah dengan memuji Tuhannya , lalu bershalawat atas nabi, kemudian berdoa setelahnya dengan apa yang ia kehendaki (HR Abu Daud )

(
`

55)

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas

" ( )

( ) jika engkau meminta kepada Allah, maka mintalah dengan penuh keyakinan terkabul. Sesungguhnya Dia tdk mengabulkan doa dari hati yang lalai (HR Ahmad)

) ."

": (

: ": . " :

": ." Mintalah kepada Tuhanmu ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat (HR Ibnu Majah)

`
`

hanya milik Allah-lah asmaul husna, maka berdoalah kepada-Nya dengan menyebutnya (QS Al araaf 170)
`

(23

":

."

sesungguhnya Tuhanmu Maha Pemalu dan Mulia, Dia malu dari hambanya saat mengangkat kedua tangannya (berdoa) kepadanya , lalu tidak membalasnya sedikitpunHR Abu Daud

: .

.
`

Dari Ibnu Masud : Adalah Rasulullah SAW suka (mengulang) dalam berdoa tiga kali, dan istighfar tiga kali.

} { } {
`

:
`

": ."

senantiasa akan dikabulkan doa kalian, selama tidak tergesa-gesa , (misalnya) dengan berkata : aku telah berdoa tapi tidak dikabulkan (HR Malik )

Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalian harus betul-betul memerintahkan kepada yang maruf dan melarang dari yang mungkar, kalau tidak maka betul-betul dikhawatirkan Allah akan menjatuhkan kepada kalian semua siksaan dari-Nya, kemudian kalian berdoa kepada-Nya akan tetapi Dia tidak mengabulkannya (HR Tirmidzi)

(
`

akan senantiasa dikabulkan seorang hamba, selama tidak berdoa untuk kemaksiatan, atau memutuskan silaturahmi, atau tidak terburu-buru (HR Muslim)