Faktor-Faktor yang mempengaruhi persepsi dan ekspektasi konsumen adalah : Kebutuhan dan keinginan konsumen. jika kebutuhan dan keinginan besar, maka harapan atau ekspektasi konsumen akan tinggi, atau sebaliknya. Pengalaman masa lalu ketika mengkonsumsi produk dari perusahaan maupun pesaing-pesaingnya. Pengalaman dari teman-teman. Komunikasi melalui iklan dan pemasaran. Iklan suatu produk seyogjanya tidak terlalu berlebihan, karena hal itu tidak akan memenuhi ekspektasi konsumen atau hanya memberi dampak negatif terhadap persepsi konsumen.
Takeuchi dan Quelch (1983) Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Konsumen Pada Waktu Sebelum, Pada Saat, Dan Sesudah Membeli Suatu Produk
Sebelum membeli produk Saat membeli produk Sesudah membeli produk Kemudahan instalasi dan penggunaan
Image dan nama merk Spesifikasi performansi perusahaan Pengalaman sebelumnya Opini dari teman Reputasi toko / tempat Kebijaksanaan penjualan dan pelayanan Komentar produk dari
pelayanan
Keandalan produk
Harga (untuk performansi) Harga (untuk performansi) Performansi komparatif yang diiklankan yang ditetapkan
Rendah
Reaktif
Proaktif
A B C D
Pelanggan menginginkan karakteristik itu, tetapi ia tidak mendapatkannya Pelanggan menginginkan karakteristik itu, dan ia mendapatkannya Pelanggan tidak menginginkan karakteristik itu, tetapi ia mendapatkannya Pelanggan tidak menginginkan karakteristik itu, dan ia tidak mendapatkannya
Dalam melakukan analisis perilaku konsumen di pasar, kita perlu membuat beberapa asumsi berikut :
Konsumen memiliki informasi yang lengkap berkaitan dengan keputusan mereka dalam mengkonsumsi produk. Hal ini dimaksudkan agar keputusan yang dibuat untuk mengkonsumsi produk tertentu semata-mata berdasarkan pertimbangan rasional bahwa produk itu mampu memberikan utilitas total yang lebih tinggi dari produk lain. Preferensi konsumen dalam mengkonsumsi produk-produk harus dapat diurutkan (dibuat rangking)
Contoh : Suatu survey kepuasan konsumen dilakukan terhadap produk tertentu, X, dapat dibangun fungsi utilitas total berikut : Tux =16X X2 Dari setiap fungssi utilitas total, TU, dapat diturunkan fungsi utilitas marjinal (MU) yang dinotasikan sebagai berikut : Mux = Tux / X Dengan demikian fungsi utilitas marjinal dari produk X : Mux = Tux / X = 16 2X
TU (Util)
0 10 20 30 40 50 60 70
Maks
TUx = 16X X2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
MU (Util)
Kuantitas X (Unit)
8 12
16 20
MUx = 16 - 2X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 -4
Kuantitas X (Unit)
3. Kurva Indiferen
Kurva indiferen merupakan suatu tempat kedudukan titik-titik (locus of Point) yang menunjukkan kombinasi produk berbeda, misal X dan Y, dimana masing-masing titik kombinasi itu memberikan utilitas atau kepuasan total yang sama. Asumsi mendasar yang perlu dibuat sebelum analisis kurva indiferen dilakukan, adalah :
Semua produk yang dipertimbangkan dalan analisis dapat dibagi secara kontinu ke dalam sub unit, dengan demikian konsumen tidak dibatasi oleh ukuran dari unit produk yang dijual itu. Selera konsumen dan urutan preferensi diantara kombinasi produk itu dapat didefenisikan secara baik dan konsisten Konsumen memandang produk sebagai sesuatu yang disukai, dalam arti ia berhasrat untuk mengkonsumsi lebih dari pada kurang.
Contoh : Fungsi utilitas total (TU) : TUXY = 2XY Dimana TUXY adalah utilitas yang diperoleh konsumen dalam mengkonsumsi kombinasi kuantitas produk X dan produk Y, sedangkan X adalah kuantitas produk X yang dikonsumsi dan Y adalah kuantitas produk Y yang dikonsumsi. Dari fungsi utilitas, dapat diturunkan beberapa titik kombinasi kuantitas X dan Y pada tingkat utilitas yang sama. TU = 50 util dan TU = 100 util
Tabel skedul kombinasi produk x dan Y yang menghasilkan utilitas total 50 dan 100 util
Titik Kombinasi A B C D E
X 1 2 5 10 25
Utilitas Total 50 50 50 50 50
Titik Kombinasi F G H I j
25 12.5 5 2.5 1
2 4 5 10 25
25 12.5 10 5 2
ll
Y (Unit)
G H TU = 100
C TU = 50 D
I J E
10
12
14
16
18
20
22
24
26
X (Unit)
Pengaruh perubahan anggaran pengeluaran terhadap pergeseran garis anggaran konsumen Apabila terjadi perubahan anggaran pengeluaran untuk membeli produk-produk yang sedang dipertimbangkan oleh konsumen, hal itu akan berpengaruh pada pergeseran garis anggaran itu. Pengaruh perubahan harga produk terhadap perubahan garis anggaran konsumen Apabila terjadi perubahan harga produk berarti rasio harga diantara produk-produk itu akan berubah (Px/Py), sehingga akan mempengaruhi slope dari garis anggaran itu.
M/Py
X1
M/Px
Berdasarkan konsep dasar kurva indiferen, diketahui bahwa slope dari kurva indiferen pada suatu titik kombinasi konsumsi tertentu adalah : MRSxy : -(Mux/Muy) Berdasarkan konsep dasar kendala anggaran konsumen, diketahui bahwa slope dari garis anggaran konsumen adalah : -(Px/Py) Dengan demikian titik keseimbangan konsumen:
-(Mux/Muy) = -(Px/Py) Mux / Px = Muy / Py
Dengan demikian kondisi keseimbangan secara umum yang memaksimumkan utilitas konsumen pada anggaran pengeluaran tertentu, tercapai apabila rasio utilits marjinal (MU) terhadap harga (P) dari masing-masing produk yang dipertimbangkan untuk dibeli itu adalah sama.