Anda di halaman 1dari 2

MINGGU 1 Dalil berkaitan aqidah dan syahadatain I.

Al-quran Dalil-dalil umum tentang syahadat laa ilaha illallah Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.( Qs: Ali-Imran ayat 18 )

{ } Muhammad Ali ash-Shabuni menjelaskan dalam kitab Sofwah at-Tafasir bahwa Syahidallahu annahu laa ilaha illa ana. Bahwa ayat ini menjelaskan,sesungguhnya orang yang menyatakan ( syahadat tauhid ) maka didatangkan pada hari kiamat.lalu Allah Azza wa jalla berfirman: Hamba-Ku telah berjanji kepada-Ku ,dan Aku adalah yang paling berhak menepati janji,masukanlah hamba-Ku ke syurga, * Syahadat yang dimaksud dalam ayat diatas menurut ulama tafsir ialah sebuah perjanjian yang sifatnya mengikat antara Allah dan hamba-Nya * Dan kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan kami wahyukan kepadanya: Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan aku.( Qs: Al-anbiyaa ayat 25 ) Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri,( Qs : Ash-shaffat ayat 35)

II. Hadits Dalil-dalil umum tentang syahadat 1) Hadits tentang rukun islam

)( Dari Abi Abdi ar-Rahman bin Ibnu Umar Ibni Khattab Ra. Berkata : Aku telah mendengar bahwa Rasulullah Saw pernah berkata (( Islam dibanun di atas lima perkara yaitu mengucapkan syahadat tidak ilah selain Allah dan bahwasanya Muhammad Rasulullah serta mendirikan shalat menunaikan zakat shaum di bulan ramadhan dan menuaniakan haji ke Baitullah.)) 2) Hadits tentang akhir hayat Abu Thalib Paman Nabi Muhammad Saw

! , ., , )). ! ! . . {, } } { Dari Said bin al-Musayyab Ra., dari Ayahnya Ra.,ia berkata tatkala Abu Thalib menjelang ajal: Rasulullah Saw mendatangi Abu Thalib lalu beliau dapati Abu Jahal dan Abdullah bin Abu Ummayah bin al-Mughirah di sisi Abu Thalib,kemudian Rasulullah Saw.mengatakan, Wahai Paman! Ucapkanlah Laa Ilaha Illallah,sebuah kalimat yang akan kupersaksikan untukmu di sisi Allah. Maka Abu Jahal dan Abdullah bin Abu Ummayah mengatakan, Hai Abu Thalib! Apakah kamu membenci agama Abdul Muthalib? kemudian Rasul Saw menyodorkan kembali kalimat syahadat Laa Ilaha Illallah kepada Abu Thalib dengan mengulang-ulangnya sehingga Abu Thalib tetap berpaling dari kalimat tersebut, dan dia ( Muhammad ) kembali kepada Abu Thalib dengan perkataan tadi.sampai Abu Thalib mengatakan sesuatu di akhir kepada mereka Dia ( Muhammad ) adalah menganut agama Abdul Muthalib ,Lalu Abu Thalib enggan mengucapakan laa ilaha illallah,lalu Rasul Saw mengatakan Demi Allah,aku akan memintakan ampun untukmu selama tidak dilarang,maka Allah Azza wa Jalla menurunkan ayat di dalam surat At-taubah ayat 113 dan surat Al-qoshosh ayat 56 )

Anda mungkin juga menyukai