Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kasmir . K Nim : 311 005 Prodi : Bhs.

Indonesia (klp: 1)

SALJU
Kemanakah pergi Mencari matahari Ketika salju turun Pohon kehilangan daun Kemanakah jalan Mencari lindungan Ketika tubuh kuyup Dan pintu tertutup Kemanakah lari Mencari api Ketika bara hati Padam tak berarti Tahap 1:Membaca puisi diatas berulang kali Tahap 2:Melakukan pemenggalan Kemanakah pergi/ Mencari matahari// Ketika salju turun/ Pohon kehilangan daun// Kemanakah jalan/ Mencari lindungan// Ketika tubuh kuyup/ Dan/pintu tertutup// Kemakah lari/ Mencari api// Ketika/ bara hati Padam tak berarti// Tahap 3:Melakukan praphrashe Kemanakah (akan) pergi (manusia itu)/ Mencari matahari (petunjuk)// Ketika salju turun/ Pohon (itu) (akan)kehilangan daun(akan tertimpa bencana)//

Kemanakah (ada) jalan/ (manusia itu) mencari lindungan/ Ketika tubuh kuyup (manusia) (itu) (tertimpa) (bahaya)// Dan/pintu tertutup Kemanakah (dia) (harus) lari (manusia itu)/ Mencari api (pertolongan)// Ketika/bara hati/ Padam tak berarti // Tahap 4:Menentukan makna konotatif kata/kalimat Pohon kehilangan : Segala yang ada di dunia ini akan mengalami bencana atau kesusahan. Salju : Kesusahan atau bencana yang akan terjadi. Matahari : Kecerahan yang bermakna penolong atau petunjuk. Bara hati Api Pintu tertutup : Semangat atau kemauan : Pertolongan yang akan membangkit semangat : Tidak ada jalan untuk menyelamatkan diri

Tahap 5:Menceritakan kembali isi puisi. Berdasarkan hasil analisis tahap 1-4 dapat disimpulkan bahwa : Dalam kehidupan di dunia ini berbagai macam bencana yang akan menimpah manusia.karena begitu besarnya bencana kadang manusia susah nuntuk menyelamatkan diri.Kadang pula dengan bencana tersebut kadang manusia kahilangan semangat atau pegangan untuk melaksanakan hidupnya kembali.Besarnya bencana atau cobaan yang ditimpakan Allah,manusia lebih mendekatkan diri kepadanya karena mereka menyadari bahwa segala sesuatu yang diberikan (cobaan) oleh Allah berarti Allah menganggapnya sesuatu yang mampu untuk dipikul.

Anda mungkin juga menyukai