Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
SOLUSI CERDAS PROBLEMATIKA PETANI GARAM INDONESIA BIDANG KEGIATAN: PKM-GT

Disusun Oleh: Wahyu Hadi Purbowo 5223100219 (Angkatan 2010)

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA JAKARTA 2012 i

LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan 2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat Rumah dan No. HP f. Email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan 5. Dosen Pendamping a.Nama Lengkap b.NIP c.Alamat Rumah dan No. HP

: PKM-GT : : Wahyu Hadi Purbowo : 5223100219 : Teknik Elektro : Univesitas Negeri Jakarta : Jalan Salemba Utan Barat, Rt 06/07, No.1. Matraman,Jakarta Timur : wahyuhadipurbowoi@ymail.com : 1 orang : : Efri Sandi, S Pd MT : 197502022008121002 : Jln. Tugu Raya Kampung Areman RT 09 RW 08 no. 71 Cimanggis Depok 16951 Jakarta,29 Januari 2012

Menyetujui Ketua Jurusan Teknik Elektro Ketua Pelaksana Kegiatan

(Drs. Wisnu Djatmiko, MT) NIP. 196702141992031001 Pembantu Rektor III Bidang Akademik dan kemahasiswaan

Wahyu Hadi P NIM. 5223100219

Dosen Pendamping

(Dr.Fakhrudin Arbah, M.Pd) NIP. 195302031986021001

(Efri Sandi, S Pd MT) NIP. 197502022008121002 ii

KATA PENGANTAR

Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam Sumber Daya Alamnya yang terkenal melimpah dan bermacam macam. Sumber Daya yang bermacam macam tersebut menjadikan penduduk di Indonesia memiliki berbagai macam mata pencaharian. Namun masyarakat sering kali mengalami kesulitan kesulitan yang memerlukan ide ide baru untuk mendapatkan solusi. Karya ini memperlihatkan dinamika yang dialami masyarakat tersebut, serta berisi ide ide kreatif untuk menemukan solusi agar bisa menjadikan masyarakat bisa lebih dan semakin berkembang serta lebih baik kedepan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini yaitu:

1. Allah SWT yang memberikan kesehatan serta kesempatan untuk membuat karya tulis ini. 2. Orangtua yang sangat membantu pemberian motivasi serta nasehat yang bermanfaat dalam proses penulisan yang cukup banyak menyita waktu. 3. Bapak Efri Sandi, S.Pd MT dan Bapak Drs. Wisnu Djatmiko, MT dari Jurusan Teknik Elektro UNJ yang selalu membimbing kami. 4. Teman-teman lain yang telah memberi motivasi bagi penulisan karya tulis ini. Karya ini diharapkan dapat memberikan masukan informasi serta wacana yang bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya.

Jakarta, 3 Maret 2012

Penulis
iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Ringkasan PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Manfaat GAGASAN

i ii iii iv iv v 1 1 1 1 1

Kondisi Terkini Produksi Garam Indonesia Solusi yang Pernah Ditawarkan Langkah-langkah strategis implementasi gagasan
KESIMPULAN

1 2 4 5 5 5 5 5 7

Inti Gagasan Teknik Implementasi Gagasan Prediksi Keberhasilan Gagasan Prediksi Keberhasilan Gagasan DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR TABEL

iv

PENDAHULUAN

Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi yang tentunya sudah sangat pesat, termasuk dalam hal elektronika digital. Teknologi ini memakai sistem kerja IC TTL Transistor Transistor Logic dimana IC ini dapat digunakan untuk rangkaian counter atau penghitung. Mahasiswa dituntut untuk mengetahaui serta menganalisa IC TTL, dan membuat dalam bentuk alat atau mengaplikasikannya ke dalam bentuk alat yang bermanfaat Contoh alat counter digital yang saya buat cukup bermanfaat untuk dunia tes Psikotes dengan judul Alat Penghitung Jumlah Pengunjung Museum semoga dengan alat ini dapat membantu manusia untuk bisa lebih baik lagi. Tujuan Tujuan dari kegiatan kreatifitas ini adalah untuk memberikan suatu hal yang efisien dalam teknologi yang sudah maju perkembangannya dari sekian banyak permasalahan. Maka saya membuat alat ini bertujuan untuk mempermudah pegawai dan pengunjung. . Manfaat Seperti yang telah tertulis pada tujuan penelitian, adapun manfaat dari alat ini adalah:
1. Memberikan kemudahan pada pegawai/pengawas. 2. Mencegah kesalahan penghitungan.

3. Membantu pegawai untuk memlihat berapa jumlah pengunjung museum perhari.

GAGASAN

Solusi yang Pernah Ditawarkan Beberapa solusi sebenarnya sudah pernah di tawarkan sebelumnya oleh beberapa pihak, seperti yang pernah di tawarkan Aceh Development Fund (ADF) terhadap pertaniaan garam yang ada di Kecamatan Jangka kabupaten Bireuen, Provinsi aceh .(sumber: http://economy.okezone.com,2012) .,solusi yang pernah di tawarkan Aceh Development Fund (ADF) adalah pembangunan Pabrik garam oleh Aceh Development Fund (ADF) dan tiga mitranya, Fakultas Teknik Unsyiah, An-Nisaa Centre, dan Perkumpulan BIMA melalui Program Teknologi Ramah Lingkungan untuk Industri Proses Perikanan (Terapan). Program berbasis masyarakat itu dibiayai dari hibah Multi Donor Fund (MDF) melalui proyek Fasilitas Pembiayaan Pembangunan Ekonomi (EDFF) Aceh. Garam yang dihasilkan secara tradisional bakal ditampung oleh pabrik untuk selanjutnya diolah, sehingga menghasilkan 30 ton garam beryodium per hari. Dengan begitu petani garam tradisional tidak mengalami kesulitan lagi dalam memasarkan hasil garam mereka seperti yang selama ini terjadi,.. solusi yang di tawarkan oleh Aceh Development Fund (ADF) belum mampu menyelesaikkan problematik produksi garam, karna solusi tersebut tetap dapat terhambat ketika musim penghujan dating, dan juga di butuhkan dana yang sangat besar untuk merealisasikannya. Karna jika ada 500 wilayah yang bermata pencaharian bertani garam, maka perlu di bangun 500 pabrik pula untuk merealisasikan ide tersebut. Di perlukkan sousi tepat dan murah agar dapat menyelesaikkan dn sesuai dengan pelik yang terjadi ini, karna hampir 90% daerah penghasil garam merupakan penghasil garam tradisional Gagasan Baru yang Ditawarkan Teknologi Heat Box 2 Heat Box adalah sebuah gagasan yang coba penulis uraikan dalam upaya peningkatan produksi garam. Heat Box merupakan sebuah teknik untuk mensiasati problema produksi garam yang terjadi pada musim penghujan, di mana pada musim tersebut produksi garam sering kali mengalami gagal panen diakibatkan hujan deras yang menghujani wilayah tambak garam petani yang menyebabkan tambak tersebut tergenang air, sehingga proses produksi garam gagal total.seperti yang terjadi pada Produksi garam di Pulau Madura, Jawa Timur,yang terhenti dan terancam gagal sejak memasuki musim hujan. (Pakuan.com,2011). Konsep Teknologi Heat Box ini mengacu pada prinsip alamiah pembentukkan garam di mana di perlukkan sinar matahari untuk pengkristalisasian garam. Pada proses pembentukkan garam itu, panas matahari menguapkan air laut sehingga mineralmineral yang ada di dalamnya mengendap.namun pada teknologi ini sinar matahari di

gantikan oleh cahaya dari lampu lampu pijar yang diintalasi pada sebuah ruangan besar yang di namakan Heat Box. Dan pada ruangan inilah yang nantinya diharapkan akan terjadi proses Kristalisasi garam

Membranisasi Membranisasi merupakan sebuah gagasan yang berasal dari Dahlan Iskan yang berasal dari Kementrian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) dalam upaya peningkatan produksi garam. Membranisasi adalah sebuah metode yang penerapannya dilakukan dengan pembuatan lapisan plastik pada lahan garam sehingga dapat meningkatkan kualitas dan volume produksi garam.Diyakini bahwa turunnya jumlah produksi garam adalah karena lapisan pertama garam yang di produksi tersebut bercampur dengan tanah, begitu pun lapisan kedua, sehingga garam yang di produksi akan bagus pada lapisan ketiga garam tersebut, (Dahlan Iskan dalam Antara,2011) Jika Membranisasi di terapkan, maka akan di perkirakan bahwa produksi garam pada tiap hectare (ha) akan meningkat hingga 20 persen.dan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi garam nasional. Tabel 1. Strategi peningkatan garam indonesia Aspek Strategi Penerapan membranisasi dalam kegiatan produksi garam Memperbaiki lahan pertanian garam menjadi Peningkatan produksi konstruksi tangga (getrapte) atau konstruksi komplek Internal(Mutu) meja (tafel complex) sesuai kondisi daerah Penerapan kebijakan pemerintah yang menunjang peningkatan mutu Peningkatan produksi eksternal(Hujan) Memberlakukkan teknologi sederhana Heat Box, pada produksi garam tradisional pada musim hujan 3 (sumber : hasil analisis, 2012) Strategi ini merupakkan solusi yang dapat di praktekkan pada permasalahan produksi garam Indonesia yang kerap kali menurun.

Pihak-pihak yang dapat mengimplementasikan gagasan Gagasan ini dapat terwujud melalui partisipasi aktif pihak-pihak sebagai berikut : Tabel 2. Identifikasi pelaksana, sumber dana dan peningkatan garam indonesia Pelaksana Sumber dana Program yang diterapkan Lembaga khusus pengembangan Alokasi dana APBN dan Pembangunan lahan sederhana keunggulan lokal APBD pemerintah untuk untuk Heat Box dibawah Pemerintah pengembangan daerah daerah Perbaikkan lahan pertanian garam menjadi konstruksi tangga (getrapte) atau konstruksi komplek meja (tafel complex) sesuai kondisi daerah Penerapan metode membranisasi untuk produksi garam (sumber : hasil analisis, 2012)

Pemerintah Daerah

Dana APBD

Produsen

Dana pinjaman dengan bunga rendah dari bank milik pemerintah

Langkah-langkah strategis implementasi gagasan Gagasan peningkatan produksi garam ini dapat diimplementaskan dengan baik apabila didukung oleh hal-hal sebagai berikut : 1. Adanya analisis ruang dalam suatu daerah yang akan di gunakan sebagai lahan produksi garam 2. Pemerintah menggandeng lembaga lembaga khusus untuk memberikan penyuluhan atau pengetahuan pengetahuan tambahan terhadap para petani tradisional 4 3. Pemerintah lebih Responsible terhadap pelik yang yang terjadi dalam industria garam . 4. Mengalokasikan dana Import garam untuk mendanai kebutuhan kebutuhan produksi petani

KESIMPULAN Inti Gagasan Gagasan peningkatan produksi garam ini pada dasarnya meliputi penerapan perbaikan internal dan mengatasi faktor external yang menghabat produktivitas.

Teknik Implementasi Gagasan Langkah-langkah implementasi untuk mewujudkan gagasan ini adalah: 1. Identifikasi lahan yang akan di gunakan sebagai lahan produksi garam 2. Melakukan pendekatan secara gradual (bertahap) kepada tokoh masyarakat sebagai awal pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat 3. Konsultasi permasalahan petani & sosialisasi keseluruhan program program yang akan dilaksanakan 4. Penanaman kepercayaan kepada masyarakat (trust) bahwa produktivitas akan menjadi lebih baik jika dilakukan program program di atas 5. Melakukan mekanisme evaluasi secara periodik dan profesional

Prediksi Keberhasilan Gagasan Gagasan peningkatan produksi garam ini akan sangat berpengaruh terhadap jumlah produksi garam, sperti dengan penerapan metode membranisasi di predikasi akan dapat meningkatkan mutu garam dan jumlah produksi hingga mencapai 20% per Hektare(Ha).keberhasilan gagasan inti akan terliht secara tota ketika setelah di terapkan, dan akan terlihat secara signifikan jika di laksanakan secar Massive

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Ketua kelompok Nama NIM Jurusan / Fakultas Tempat, tanggal lahir Universitas HP Alamat Email

: Wahyu Hadi Purbowo : 5223100219 : Teknik Elektro / FT : Jakarta, 10 Februari 1992 : Universitas Negeri Jakarta : 089652914818 : Jalan Salemba Utan Barat, Rt 06/07, No.1,Matraman, Jakarta : wahyuhadipurbowo@ymail.com

Anda mungkin juga menyukai