Analisis Sistem Tenaga Listrik
Analisis Sistem Tenaga Listrik
Pendahuluan
Sistem tenaga listrik pasti mengalami gangguan dengan arus yang besar Alat proteksi arus lebih (CB+O/C relay, fuse) harus dapat mengisolasi lokasi hubung singkat agar kerusakan komponen minimal Perhitungan arus hubung singkat diperlukan untuk : memperoleh perkiraan arus hubung singkat maksimum mencek/memilih kapasitas CB, fuse, bus & rating dan setting alat proteksi & koordinasi proteksi arus lebih memperoleh perkiraan arus h/s minimum menetap mencek sensitivitas alat proteksi evaluasi aliran arus h/s dan profil tegangan selama h/s
Generator sinkron
Z = R + jX
Fasa
Netral
E = driving voltage X : Xd (direct axis sub-transient reactance) Xd (direct axis transient reactance) Xd (direct axis steady state reactance)
I = E/Z
Synchronous condenser
Motor sinkron mensuplai arus hubung singkat seperti halnya generator sinkron Bila gangguan menyebabkan tegangan sistem turun motor mengalami penurunan suplai daya untuk memutar beban. Pada saat yang sama teg. dalam motor menyebabkan mengalirnya arus ke arah lokasi gangguan. Inersia motor dan beban berlaku sebagai penggerak mula, bila eksitasi motor konstan, motor akan berfungsi sebagai generator mensuplai arus gangguan. Reaktansi motor sinkron berubah dari : Xd Xd Xd Arus h/s dihitung dengan menggunakan sirkit ekivalen generator sinkron
Mesin Induksi
Motor Induksi
Motor Induksi rotor sangkar berkontribusi pada arus hubung singkat hanya dalam beberapa cycles saja, kemudian hilang. Reaktansi motor induksi yang digunakan untuk menghitung arus h/s adalah Xd yang besarnya mendekati locked-rotor reactance. Motor induksi rotor belitan yang ujung belitan rotornya dihubung singkat berlaku seperti MI rotor belitan. Bila belitan rotornya dihubungkan dengan tahanan luar, konstanta waktu h/s nya kecil sehingga kontribusinya dapat diabaikan.
Generator Induksi
Pada perhitungan arus h/s = motor induksi.
Metoda Perhitungan
Untuk gangguan hubung singkat tiga-fasa (simetris) sistem tigafasa didekati dengan sirkit ekivalen fasa tunggal (fasa-netral). Dalam hal ini perlu diperhatikan batasan berikut :
Komponen-komponen sistem simetris (didesain simetris) Pembebanan sistem (dapat dianggap) seimbang dan simetris.
Untuk gangguan hubung singkat tak-simetris, diperlukan transformasi komponen simetris (komponen-komponen urutan positif, negatif dan nol). Perhitungan dilakukan dalam sistem per-unit Menggunakan teorema Thevenin dan Superposisi
Interrupting 3 5 cycles
Xd , R Xd , R
30 cycles
Xd atau Xd , R H/s maksimum : Xd , R H/s minimum : diabaikan --Xs , Rs X,R
Synchronous condenser
Xd , R Xs , Rs X,R
Xd , R Xs , Rs X,R
- Interrupting short circuit current duties - 30 cycles minimum short circuit currents