Anda di halaman 1dari 19

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi / Waktu Pertemuan Ke Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Muatan

Lokal (Cokelat) : XI/ I : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran) : 1-2 : 1. Perkebunan Cokelat Di Indonesia : 1.1 Mendeskripsikan sejarah Cokelat di Indonesia 1.2 Mendeskripsikan produksi dan produktivitas Cokelat 1.3 Menjelaskan Pola Perkebunan Inti Rakyat (PIR) Indikator : 1. 2. 3. Mampu mendeskripsikan sejarah Cokelat Mampu mendeskripsikan produksi dan produktivitas Cokelat Mampu menjelaskan pola perkebunan inti rakyat (PIR) I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mendeskripsikan sejarah Cokelat 2. Siswa dapat mendeskripsikan produksi dan produktivitas Cokelat 3. Siswa dapat menjelaskan pola perkebunan inti rakyat (PIR) II. Materi Ajar Cokelat (Theobroma cacao L) adalah tumbuhan pada awlanya merupakan tanaman liar dihuta-hutan tropis di Amerika tengah dan Amerika Selatan bagian utara. Untuk petama kali diketahui tumbuhan ini dibudidayakan dan digunakan sebagai bahan makanan dan minuman oleh suku Indian Maya dan kemudian suku Aztec. Tanaman cokelat yang diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada tahun 1560 oleh bangsa Spanyol, tepatnya Sulawesi Utara dan tanaman cekelat tersebut berasal dari Filipina. Pada tahun sekitar 1860 sudah terdapat ribun tanaman cokelat di Ambon yang hasilnya kemudian diekspor melalui Filipina. III. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal 1. Apersepsi 2. Pemberian motivasi b. Kegiatan Inti

1. Guru menjelaskan tentang sejarah Cokelat di Indonesia serta produksi dan produktivitas Cokelat 2. 3. Siswa membentuk kelompok dan mendiskusikan tentang produksi dan produktivitas Cokelat yang ada di daerah labuhanbatu Utara. Siswa membentuk kelmpok dan mendiskusikan tentang pola perkebunan inti rakyat (PIR) c. Kegiatan Akhir 1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan pelajaran. 2. Post test 3. Siswa ditugaskan untuk menyebarkan angket kepada petani Cokelat yang berhubungan dengan luas sawit dan produktivitasnya. IV. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Diskusi V. Sumber / Bahan Pembelajaran 1. Pedoman Bertanam Cokelat, Tim Bina Karya Tani, 2009 2. Lingkungan sekitar 3. Internet 4. Petani Cokelat

VI.

Penilaian a. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif) b. Hasil belajar, berupa : 1. Kuis isian singkat (ranah kognitif) 2. Isian angket yang diberikan siswa pada petani Cokelat

Mengetahui Kepala SMA Negeri 1 Na IX-X

Aek Kota Batu, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran Muatan Lokal

Dra. MAHYAR SIREGAR NIP. 19670422 199203 2 008

KARTINI EKA SARI. S. S.PD -

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi / Waktu Pertemuann Ke Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Muatan Lokal (Cokelat) : XI/ I : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran) : 3-5 : 2. Varietas dan Ekologi Cokelat : 2.1 Mendeskripsikan varietas Cokelat 2.2 Mendeskripsikan morfologi tanaman Cokelat 2.3 Mendeskripsikan ekologi Cokelat 2.4 Mendeskrispsikan daerah pengembangan Cokelat Indikator : 1. 2. 3. 4. Mampu mendeskripsikan varietas Cokelat Mampu mendeskripsikan morfologi tanaman Cokelat (akar, batang, daun dan buah) Mampu mendeskripsikan ekologi Cokelat Mampu Cokelat I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mendeskripsikan varietas tanaman Cokelat 2. Siswa dapat mendeskripsikan morfologi tanaman Cokelat(akar, batang, daun dan buah) 3. Siswa dapat mendeskripsikan ekologi tanaman Cokelat 4. Siswa dapat mendeskripsikan daerah pengembangan tanaman Cokelat II. Materi Ajar Tanaman cokelat dalam sistematika (taksonomi) tumbuhan dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Devisi Sub Devisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies : Spermatrophyta : Angiospermae : Dicotyledoneae : Malvales : Sterculiaceae : Theobroma : Theobroma cacao L mendeskripsikan daerah pengembangan

Menurut E.E. Cheesman yang melaksanakan program pemulian cokelat di Trinidad, memebdakan cokelat menjadi 2 jenis, yaitu Criollo dan Fotatero. Namun ahli lainnya membedakan cokelat menjadi Criollo, Forastero dan Calabacillo.. Morfologi tanaman cokelat terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah. Syarat-syarat tumbuh tanaman cokelat, yaitu : 1. Keadaan Iklim, diantaranya : Sinar matahari Suhu Curah hujan Kecepatan angin 2. Jenis Tanah pH tanah Kadar bahan organik tanah Unsur hara Kadar absorbsi Kejenuhan basa Dan lain-lain

III. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal 1. Apersepsi 2. Pemberian motivasi b. Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan tentang varietas Cokelat 2. Dengan tanya jawab guru menjelaskan morfologi tanaman Cokelat (akar, batang, daun dan buah) 3. Guru dan siswa ke kebun Cokelat untuk lebih jelas tentang morfologi tanaman Cokelat (akar, batang, daun dan buah) 3. Siswa membentuk kelompok untuk mendiskusikan ekologi Cokelat daerah pengembangannya. dan

c. Kegiatan Akhir 1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan produksi dan produktivitas Cokelat di daerah labuhanbatu Utara. 2. Post test IV. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Diskusi V. Sumber / Bahan Pembelajaran 1. Pedoman Bertanam Cokelat, Tim Bina Karya Tani, 2009 2. Lingkungan sekitar (Cokelat) 3. Internet VI. Penilaian a.Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif) b.Hasil belajar, berupa : 1. Kuis isian singkat (ranah kognitif) 2. Hasil diskusi siswa

Mengetahui Kepala SMA Negeri 1 Na IX-X

Aek Kota Batu, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran Muatan Lokal

Dra. MAHYAR SIREGAR NIP. 19670422 199203 2 008

KARTINI EKA SARI. S. S.Pd -

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi / Waktu Pertemuann Ke Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : Muatan Lokal (Cokelat) : XI/ I : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran) : 6-8 : 3. Pengadaan Bibit Cokelat : 3.1 Pengadaan Bibit Cokelat dari Biji 3.2 Pengadaan Bibit Cokelat dari Kultur Jaringan : 1. 2. 3. 4. 5. Mampu mendeskripsikan bibit Mampu mendeskripsikan Perbanyakan tanaman secara vegetatif dan generatif Mampu mendiskripsikan ciri-ciri bibit unggul Mampu mendeskripsikan ciri-ciri bibit liar Mampu mendeskripsikan tentang sistem pembibitan Cokelat pengertian benih dan

I.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian benih dan bibit 2. Siswa dapat mendeskripsikan Perbanyakan tanaman secara vegetatif dan generatif 3. Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri fisik tanaman yang berasal dari bibit liar 4. Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri bibit unggul 5. Siswa dapat mendeskripsikan perkecambahan, persemaian tanaman Cokelat 6. Siswa dapat mendeskripsikan tentang sistem pembibitan Cokelat

II.

Materi Ajar Benih adalah biji yang digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman,

sedangkan bibit adalah benih yang sudah tumbuh akar dan batangnya. Beberapa ciri fisik yang dapat digunakan untuk mengetahui bibit liar : a. pertumbuhannya bibit tidak seragam b. persentase pertumbuhan bibit yang abnormal cukup tinggi c. bibit terlihat kurus d. lebih mudah terserang penyakit

Perbanyakan vegetatif tanaman cokelat diantaranya : Menempel (Okulasi) Menyambung (enten) Mencangkok Perbanyakan gneratif tanaman cokelat, yaitu : dari biji III. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal 1. Apersepsi 2. Pemberian motivasi b. Kegiatan Inti 1. 2. 3. Guru menjelaskan tentang perbedaan antara benih dan bibit Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang ciri-ciri bibit yang unggul dan sistem perkecambahan dan sistem pembibitan Siswa membentuk kelompok dan mendiskusikan tentang keuntungan menanam bibit yang unggul (bibit bersertifikat) dan kerugian menanam Cokelat yang berasal dari bibit liar. d. Kegiatan Akhir 1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan keuntungan menanam bibit yang unggul (bibit bersertifikat) dan kerugian menanam Cokelat yang berasal dari bibit liar 2. Post test IV. 1. 2. 3. Metode Pembelajaran

Ceramah Tanya Jawab Diskusi V. Sumber / Bahan Pembelajaran 1. Pedoman Bertanam Cokelat, Tim Bina Karya Tani, 2009 2. Lingkungan sekitar (Cokelat) 3. Internet

VI.

Penilaian a. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif) b. Hasil belajar, berupa : 1. Kuis isian singkat (ranah kognitif) 2. Laporan hasil diskusi

Mengetahui Kepala SMA Negeri 1 Na IX-X

Aek Kota Batu, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran Muatan Lokal

Dra. MAHYAR SIREGAR NIP. 19670422 199203 2 008

KARTINI EKA SARI. S. S.PD -

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi / Waktu Pertemuan Ke Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : Muatan Lokal (Cokelat) : XI/ I : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran) : 9- 10 : 4. Budidaya Cokelat : 4.1 Pembukaan Areal Perkebunan 4.2 Penanaman : 1. Mampu mendeskripsikan Cokelat 2. Mampu mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan pada penanaman bibit tanaman Cokelat dilahan. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mendeskripsikan pembukaan areal perkebunan pada areal hutan, areal alang-alang dan konversi dan replanting 2. Siswa dapat mendeskripsikan cokelat 3. Siswa dapat mendeskripsikan umur dan tinggi bibit yang akan ditanam 4. Siswa dapat mendeskripsikan susunan dan jarak tanam 5. Siswa dapat mendeskripsikan waktu tanam bibit Cokelat II. Materi Ajar Perkebunan Cokelat dapat dibangun di daerah bekas hutan, daerah bekas alang-alang atau bekas perkebunan. Daerah-daerah tersebut memiliki topografi berbeda-beda. Namun yang perlu diperhatikan dalam pembukaan areal perkebunan adalah tetap terjaganya lapian olah tanah (top soil). Pembukaan areal hutan dan areal alang-alang yang akan dijadikan lahan penanaman Mekanis Khemis Konversi adalah pembukaan areal perkebunan Cokelat dari bekas perkebunan tanaman lain, sedangkan replanting atau disebut juga peremajaan adalah pembukaan areal dari bekas perkebunan Cokelat yang sudah tua dan tidak produktif lagi. Cokelat dapat dilakukan dengan 2 cara : waktu dan jenis pohon pelindung tanman urutan pekerjaan, alat dan tehnik pelaksanaan pembukaan areal perkebunan

10

Pohon pelindung hendaknya ditanam 12 18 bulan sebelum cokelat ditanam dilahan pertanaman tersebut. hal ini juga mengisyaratkan bahwa cokelat harus sudah dibibitkan 4- 6 bulan sebelumnya. Ditinjau dari segi produksinya, jarak tanam ideal adalah 3 m x 3m atau 4 m x 2 m, atau 3,5 m x 2,5 m. dan jaraj tanam pohon pelindung adalah dua kali jarak tanam cokelat . Hal ini didasarkan pada perhitungan bahwa peranan satu pohon pelindung dapat melindungi 4 pohon cokelat dalam areal pertanamannya. III. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal 1. Apersepsi 2. Pemberian motivasi b. Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan pembukaan areal tanam Cokelat pada areal hutan, areal alang-alang dan pada areal konversi dan replanting. 2. 3. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang umur dan tinggi bibit serta waktu yang tepat untuk penanaman Cokelat Dengan tanya jawab guru menjelaskan waktu dan jenis pohon pelindung tanaman cokelat, pembuatan lubang tanam dan serta jarak tanam Cokelat di lahan. 4. Siswa kelapangan mempraktekkan tentang bibitan tanaman cokelat

c. Kegiatan Akhir 1. 1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan tata cara pelaksanaan pembukaan areal tanam Cokelat pada areal hutan, areal alang-alang dan pada areal konversi dan replanting. 2. Siswa ditugaskan untuk membuat laporan hasil praktek pembibitan cokelat 3. Post test IV. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3Diskusi

11

V.

Sumber / Bahan Pembelajaran 1. Pedoman Bertanam Cokelat, Tim Bina Karya Tani, 2009 2. Lingkungan sekitar 3. Internet

VI.

Penilaian a. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif) b. Hasil belajar, berupa : 1. Kuis isian singkat (ranah kognitif) 2. Hasil praktek siswa berupa laporan tertulis

Mengetahui Kepala SMA Negeri 1 Na IX-X

Aek Kota Batu, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran Muatan Lokal

Dra. MAHYAR SIREGAR NIP. 19670422 199203 2 008

KARTINI EKA SARI. S. S.PD -

12

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi / Waktu Pertemuan Ke Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : Muatan Lokal (Cokelat) : XI/ I : 4 x 45 menit (4 jam pelajaran) : 11- 12 : 4. Budidaya Cokelat : 4.3 Perawatan Tanaman Cokelat : 1. Mampu mendeskripsikan perawatan Cokelat berupa penyulaman, pemberantasan gulma, pemangkasan, pemupukan, kastrasi dan penyerbukan tanaman. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mendeskripsikan tujuan dilakukannya penyulaman 2. Siswa dapat mendeskripsikan jenis dan cara penanggulangan gulma 3. Siswa dapat mendeskripsikan tujuan pemangkasan atau penunasan. 4. Siswa dapat mendeskripsikan cara pemupukan, waktu pemupukan, jenis dan dosis pemupukan. II. Materi Ajar Penyulaman bertujuan mengganti tanaman yang mati atau pertumbuhannya kurang baik dengan tanaman yang baru. Kematian atau kurang baiknya pertumbuhan tanaman dapat disebabkan beberapa hal, yaitu : Penanaman yang kurang teliti Kekeringan Terendam air Terserang hama dan penyakit Pemberantasan gulma atau tanaman liar dalam arti sempit disebut penyiangan. Ada 3 cara pemberantasan gulma, yaitu : Mekanis (Manual) Kimiawi Biologi Tujuan Pemangkasan adalah sebagai berikut : Mendapatkan pertumbuhan tajuk yang seimbang dan kukuh Memperbaiki sirkulasi udara di sekitar tanaman

13

Membantu dan memudahkan pada waktu panen dan peneyemprotan insektisida dan pemupukan Agar proses metabolisme tanaman berjalan lancar, terutama proses fotosintesis dan respirasi. Pemangkasan dilakukan yaitu : 1. 2. 3. Pemangkasan cabang Pemangkasan tunas dahan dan ranting Pemangkasan pohon pelindung Pemupukan salah satu tindakan perawatan tanaman yang berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Pemupukan bertujuan untuk menambah ketersedian unsur hara di dalam tanah terutama agar tanaman dapat menyerapnya sesuai dengan kebutuhan..

III. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal 1. Apersepsi 2. Pemberian motivasi b. Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan tentang perawatan Cokelat berupa penyulaman, pemberantasan 2. 4. gulma, pemangkasan, pemupukan, kastrasi dan penyerbukan tanaman Siswa membentuk kelompok diskusi tentang kelemahan dan keunggulan pemberantasan gulma secara kimia, mekanis dan biologi Guru dan siswa kelapangan mempraktekkan tata cara pemupukan yang baik dan benar c. Kegiatan Akhir 1. 1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan pelajaran. 2. Post test IV. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Tanya Jawab

14

3. Diskusi V. Sumber / Bahan Pembelajaran 1. Pedoman Bertanam Cokelat, Tim Bina Karya Tani, 2009 2. Lingkungan sekitar 3. Internet VI. Penilaian a. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif) b. Hasil belajar, berupa : 1. Kuis isian singkat (ranah kognitif)

Mengetahui Kepala SMA Negeri 1 Na IX-X

Aek Kota Batu, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran Muatan Lokal

Dra. MAHYAR SIREGAR NIP. 19670422 199203 2 008

KARTINI EKA SARI. S. S.PD -

15

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi / Waktu Pertemuan Ke Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : Muatan Lokal (Cokelat) : XI/ I : 6 x 45 menit (6 jam pelajaran) : 12- 15 : 4. : 1. 2. Budidaya Cokelat Mampu mendeskripsikan berbagai jenis hama dan cara pengendalian dan pemberantasan Mampu mendeskripsikan berbagai jenis penyakit dan cara pengendalian dan pemberantasan I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mendeskripsikan mendekrispsikan berbagai jenis hama dan ciriciri tanaman yang telah diserangnya. 2. Siswa dapat mendeskripsikan cara pengendalian dan pemberantasan hama 3. Siswa dapat mendeskripsikan berbagai jenis penyakit dan ciri-ciri tanaman yang telah terkena penyakit. 4. Siswa dapat mendeskripsikan cara pengendalian dan pemberantasan penyakti. II. 1. Materi Ajar Beberapa jenis hama dan cara penanggulangannya : Kepik Penghisap Buah (Helopeltis, sp) Gejala : Buah muda cokelat yang telah diserang hama serangga ini menunjukkan gejala denga timbulnya bercak-bercaj cekung berwarna cokelat kehitaman. Serangan pada buah muda kecil didapati bintik-bintik hitam yang mengakibatkan buah kecil itu mati dan gugur Pengendalian dan Pemberantasan : Faktor yang menentukan kehidupan serangga hama ini adalah cahaya matahari, kelelmbaban dan arus angin dibawah tajuk tanaman. Hama ini menyenangi lingkungan lembab, tetapi tidak tahan terhadap tiuapan angin yang kuat. Pemangkasan tanaman merupakan alah satu pengendalian serangan : 4.4 Hama dan Penyakit Tanaman Cokelat

16

hama ini. Dan secara kimia dapat dilakukan dengan cara penyemprotan insektisida. 2. Penggerek Batang atau cabang (zeuzera sp) Gejala : Batang atau cabang yang berlubang dan di permukaan lubang tersebut sering terdapat campuran kotoran larva. Bagian tanaman di atas lubang gerekan larva menjadi layu , kering dan mati, terutama batang dan cabang yang berukuiran kecil. Pengendalian dan Pemberantasan : dapat dilakukan secara mekanis yaitu dengan memeotong batang atau cabang yang terserang pada jarak 10 cm di bawah lubang gerekan, kemudian membunuh larva atau kepompong yyang ditemukan. Selain itu lubang gerekan dapat ditutup dengan kapas yang terlebih dahulu sudah dicelupkan dengan larutan insektisida. Beberapa penyakit yang menyerang tanaman Cokelat : 1. Penyakit Busuk Buah Gejala : Buah yang sudah terinfeksi penyakit inui menunjukkan gejala terjadinya pembusukan disertai bercak cokelat kehitaman dengan batas yang tegas. Serangan penyakit ini pada buah, buah yang masih muda maupun yang sudah tua biasanya dimulai dari ujung atau pangkal buah. Penyebab : Jamur Phytophtora palmivora Pengendalian penyakit ini yaitu dengan cara membersihkan daun-daun yang berserakan dibawah pohon dan juga membuang buah yang telah terinfeksi. Pemberantasan yaitu dengan penyemprotan fungisida. 2. Penyakit Antraknose Gejala : Serangan pada daun muda menyebabakan daun tanaman gugru, sdangkan pada duan dewasa menyebabkan adanya bercak-bercak kecil yang tidak teratur serta pengeringan dan pengkriputan di pinggir daun. Serangan penyakit ini pada buah muda dapat menimbulkan gejala Pengendalian dan Pemberantasan :

17

kelayuan dan bintik-bintik berwarna cokelat yang berlekuk, serangan lebih lanjut dapat mengakibatkan buah mengeras, mengering dan mengecil. Serangan pada buah yang sudah bsar akan mengakibatkan mengaklami antraknose (Berlekuk) dan mengerut pada bagian ujungnya. Penyebab : jamur Colletotrichum gloesporiodes Tanaman cokelat dipangkas terutama

Pengendalian dan Pemberantasan :

bagian daun yang rimbun agar mendapat sinar matahari, pohon tidak lembab dan tidak menjadi sarang penyakit jamur. Pemberantasannya penyemprotan fungisida. III. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal 1. Apersepsi 2. Pemberian motivasi b. Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan tentang berbagai jenis hama dan penyakit yang menyerang tanmaan Cokelat dan cara pengendalian dan pemberantasan 2. Siswa membentuk kelompok diskusi tentang berbagai jenis hama dan penyakit yang menyerang tanmaan Cokelat dan cara pengendalian dan pemberantasan 3. Guru dan siswa ke kebun tanaman Cokelat untuk mengidentifikasi apakah suatu tanaman Cokelat terserang hama atau penyakit. c. Kegiatan Akhir 1. 1. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan pelajaran. 2. Post test yaitu dengan

IV.

Metode Pembelajaran

18

1. Ceramah 2. Tanya Jawab 3. Diskusi V. Sumber / Bahan Pembelajaran 1. Pedoman Bertanam Cokelat, Tim Bina Karya Tani, 2009 2. Lingkungan sekitar 3. Internet VI. Penilaian a. Sikap siswa saat proses pembelajaran (ranah afektif) b. Hasil belajar, berupa : 1. Kuis isian singkat (ranah kognitif) 2. Hasil diskusi 3. Laporan Hasil mengidentifikasi hama dan penyakit dikebun Cokelat.

Mengetahui Kepala SMA Negeri 1 Na IX-X

Aek Kota Batu, Juli 2010 Guru Mata Pelajaran Muatan Lokal

Dra. MAHYAR SIREGAR NIP. 19670422 199203 2 008

KARTINI EKA SARI. S. S.PD -

19

Anda mungkin juga menyukai