Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH FILSAFAT

ARTI DARI SEBUAH KEHIDUPAN


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Umum Dosen: Drs. Dharma Kesuma, M.Pd

Gilang Erwansyah 1101776

PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011

Arti Dari Sebuah Kehidupan


Kehidupan, sebagian orang bertanya mungkin termasuk saya bertanya mengapa Tuhan menciptakan sebuah kehidupan? Untuk apa seorang manusia menjalani sebuah kehidupan? Apakah akhir dari sebuah kehidupan yang akan kita dapatkan? Apakah itu sebuah kematian? Ataukah sebuah pencapaian akhir kita dalam sebuah proses kehidupan? Mungkin banyak sekali pertanyaan yang tersirat dalam benak kita berusaha untuk mencari jawaban yang dapat memecahkan teka-teki kehidupan. Mengapa Tuhan menciptakan sebuah kehidupan? Sebuah pertanyaan yang tidak pernah kita temukan sebuah jawabannya. Karena kehidupan merupakan salah satu proses tahapan yang harus kita jalankan tahap demi tahap, semakin banyak proses yang kita lalui semakin dekat kita akan pemecahan masalah ini dan juga akan mengerti dengan sendirinya saat kita mengakhiri suatu proses kehidupan. Untuk apa seorang manusia menjalani sebuah proses kehidupan? Seorang manusia hidup adalah satu kesempatan dimana manusia bisa memperoleh banyak pengetahuan, menjalani sebuah proses yang di berikan oleh Tuhan. Mewujudkan apa yang di cita-citakan saat pertama kali ia mampu berpikir untuk suatu pencapaian akhir dalam hidupnya. Sejauh mana manusia dapat menggunakan dan memaksimalkan kesempatan yang ada. Karena itu hidup ialah sebuah kesempatan yang hanya di berikan satu kali dari sekian banyak kemungkinan. Kehidupan bukan hanya sebuah perjalanan panjang seorang anak manusia kecil menuju besar, perubahan sifat dari anak-anak menjadi dewasa. Perubahan sebuah raga yang muda menjadi tua, suatu proses dimana kelahiran yang berujung pada sebuah kematian. Kehidupan ialah sebuah rangkaian peristiwa dan sebuah proses yang di awali dengan segala

ketidaktahuan saat kita lahir dan berujung pada pemecahan sebuah misteri yang berakhir pada sebuah kematian. Kehidupan bagaikan sebuah kanvas putih, Tuhan menciptakan sebuah sketsa halus di kanvas tersebut, namun manusianya sendiri yang melukis dalam kanvas tersebut. Manusia itu sendiri yang memilih warna, tekstur, gambar, ataupu sebuah cerita yang akan di lukiskan dalam kanvas tersebut. Setelah manusia selesai melukiskan dalam sebuah kanvas maka akan terlihat hasil gambaran yang baik ataupun buruk. Kehidupan ialah pencarian manusia akan jalan menuju sebuah kebenaran, manusia berusaha mencari pemecahan dari teka-teki misteri yang belum pernah terungkap, teka-teki tentang sebuah hakikat kebenaran. Hakikat keberadaan Tuhan, hakikat kehidupan lanjutan setelah kehidupan di muka bumi. Hakikat pencarian sebuah kebenaran apa yang ada dan tidak ada. Apa yang berwujud dan tidak berwujud. Dan semua itu di lakukan dengan sebuah proses pembelajaran, pencarian secara keseluruhan yang dimulai dari kesalahan yang sudah dilakukan dan mewujudkan sebuah kebenaran dengan cara memperbaiki segala kesalahan yang telah dilakukan. Kehidupan ialah proses dimana kita belajar tentang hal yang hakiki namun tidak kekal, pembelajaran dimana kita tidak di tuntut untuk mengetahui sebuah hasil dari pembelajaran yang telah kita lakukan di dunia. Karena seseorang tidak akan pernah mengetahui hasil dari sebuah pembelajaran saat ia berhenti belajar, dimana akhir dari sebuah pembelajaran kehidupan di dunia ialah sebuah kematian yang kelak akan mendatangi seorang manusia jika sudah waktunya. Hidup ialah sebuah misteri pengungkapan tentang pemecahan nilai-nilai kehidupan. Hidup ialah pilihan dimana kita harus memilih dari sekian banyak kemungkinan yang terjadi. Hidup ialah sebuah perjuangan yang dimana kita harus bisa memperjuangkan segala hal-hal

yang mungkin dianggap baik oleh sebagian atau kebanyakan orang. Namun hidup perlu sebuah pengorbanan yang memungkinkan kita untuk mencapai tujuan-tujuan yang kita idamkan. Oleh karena itu, hidup ialah sebuah perjalanan panjang dimana kita harus memilih dari sekian banyak kemungkinan. Dan apapun yang telah kita pilih dan dianggap benar maka kita harus perjuangkan agar pilihan yang telah kita pilih dapat terealisasi secara sempurna. Namun dalam setiap perjuangan pasti diperlukan banyak pengorbanan. Dalam berkehidupan yang terjadi kita tidak akan pernah terlepas dari yang namanya sebuah kesalahan, namun yang terpenting dari hal ini ialah bagaimana kita menyikapi apa yang salah dalam segala tindakan dan perbuatan kita dan kita bisa belajar untuk mengerti dan tidak pernah mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya. Karena hidup ialah sebuah proses pembelajaran untuk mengerti suatu pemahaman konsep yang tak pernah terpecahkan hingga akhir hayat hidup kita. Karena sebuah hasil dari sebuah proses akan terlihat dampaknya saat akhir dari sebuah pencapaian proses pembelajaran kita. Kehidupan juga tidak terlepas dari sebuah rasa kecintaan kita pada sesuatu, baik itu Tuhan kita yang kita yakini, kecintaan kita kepada seseorang, ataupun kecintaan kita kepada hal-hal yang mungkin kita sukai. Namun satu hal yang perlu di ingat ialah kecintaan kita terhadap sesuatu apapun atau kepada seseorang tidak pernah untuk melebihi kecintaan kita terhadap tuhan. Cinta ialah suatu perasaan yang di berikan Tuhan secara tulus kepada seluruh manusia. Karena itu manusia tidak akan pernah lepas dari sebuah rasa cinta. Namun satu hal yang paling penting ialah bagaimana kita bisa menyalurkan perasaan cinta kita itu secara benar dan harfiah kepada apa yang kita cintai. Kehidupan ialah tentang suatu kepedulian, entah itu kepedulian terhadap orang lain, kepedulian terhadap alam ataupun kepedulian terhadap mahluk-mahluk yang ada di muka bumi lainnya. Kepedulian itupun yang membentuk suatu hasil dari berkehidupan. Kepedulian

terhadap sesama mampu membantu kita untuk mencapai suatu tujuan akhir dari semua apa yang kita cita-citakan. Kepedulian kita akan alam membuat kita bisa bertahan hidup lebih lama karena apapun yang terjadi alam masih terlalu kuat untuk kita lawan, dan seandainya kita tidak boleh untuk melawan alam maka kita harus bersahabat dengan alam. Kehidupan ialah sebuah pemanfaatan waktu yang tidak datang secara kebetulan, dimana kita diberikan hanya sedikit waktu yang ada namun kita dipaksa untuk dapat memaksimalkan waktu yang kita punya. Karena keterbatasan waktu itulah maka kehidupan yang kita miliki sekarang haruslah digunakan dengan sebaik-baik mungkin agar pencapaian akhir dari sebuah kehidupan dapat kita realisasikan. Kehidupan ialah sebuah rasa kepemilikan, bagaimana kita ingin memiliki sesuatu. Rasa memiliki apa yang belum pernah kita miliki. Keinginan untuk memiliki sebuah impian dan cita-cita akhir. Kehidupan memberikan kita sebuah pengalaman. Kita belajar untuk hidup , juga kita hidup untuk belajar. Belajar untuk memahami apa yang ingin Tuhan sampaikan kepada kita tentang makna dari sebuah kehidupan. Belajar untuk mengerti apa makna tersembunyi dan tersirat dari sebuah kehidupan yang telah Tuhan berikan. Belajar bagaimana kita bisa mengetahui apa yang tidak pernah kita ketahui. Dan pelajaran yang terbaik ialah belajar dari sebuah kesalahan dan pengalaman. Kehidupan memberikan pemahaman bagaimana kita menerima apa yang telah kita dapatkan namun di sisi yang lain kita tetap berusaha untuk mewujudkan harapan-harapan yang ada dalam benak diri kita. Kehidupan pula yang memberikan kita pelajaran tentang segala keterbatasan manusia dalam mewujudkan segala impian yang sudah ada. Hidup tidak hanya sekadar hidup, namun bagaimana hidup yang sudah kita miliki kita jadikan sebagai sebuah proses kehidupan.

Dan hal yang paling penting dari hidup ialah bagaimana kita bisa mempertahankan kehidupan yang sudah berlangsung pada diri kita. Mempertahankan apa yang telah kita miliki dan juga apa yang telah kita pelajari. Bagaimana kita dapat bertahan hidup untuk terus berusaha belajar bagaiamana mewujudkan pencapaian akhir, karena tidak pernah ada akhir jika kita tidak pernah memulai dari awal. Karena sebuah pencapaian akhir haruslah dilakukan dengan sebuah proses panjang, dan selama proses itu pula kita dituntut untuk tetap mampu bertahan. Apakah akhir dari sebuah kehidupan yang kita dapatkan? Akhir dari semua proses yang telah kita lakukan selama hidup ialah sebuah pencapaian akan cita-cita ataupun impian yang sudah kita bayangkan dan idam-idamkan dan juga selalu kita perjuangkan untuk mewujudkan apa yang kita cita-citakan. Sebuah impian mengaktualisasikan diri juga mengembangkan potensi yang berujung pada eksistensi diri. Akhir dari sebuah kehidupan bukanlah kematian, kematian hanyalah satu jalan transisi dari suatu alam menuju alam lainnya. Kematian itu adalah proses kedua yang harus manusia alami setelah mereka di lahirkan. Kematian hanyalah awal dari kelahiran baru ke dunia yang baru pula. Maka dari itu pencapaian dari sebuah kehidupan ialah persiapan bekal kita untuk menuju perjalanan panjang di alam selanjutnya setelah kehidupan di dunia. Dan pada akhirnya arti sebuah kehidupan ialah sebuah kesempatan yang hanya datang untuk seorang manusia satu kali tanpa pernah kita ketahui, memilih kesempatan yang sudah ada. Memilih pencapaian akhir yang kita impikan dan idam-idamkan. Memperjuangkan pilihan yang telah kita pilih dengan penuh perasaan cinta untuk memperjuangkannya serta pemanfaatan waktu yang optimal, namun dalam perjuangan selalu saja banyak halangan dan rintangan yang mengahalangi kita yang mengharuskan kita utnuk dapat memperthankan demi mewujudkan segala impian kita dan itu menjadikan sebuah pembelajaran bagi kita untuk

memperbaikinya hingga kita dapat mencari sebuah nilai kebenaran dari kesalahan yang kita lakukan. Dan pada pencapaian akhirnya kita dapat memiliki segala sesuatu yang kita inginkan dengan segala pengorbanan yang telah kita lakukantanpa mengurangi rasa kepedulian kita terhadap hal-hal lain yang mungkin ada dalam hidup kita. Namun jika kita tidak bisa mewujudkan segala sesuatunya dengan maksimal maka ingatlah bahwa manusia itu memiliki suatu keterbatasan yang mengharuskan manusia dapat menerima dengan bijaksana dengan apa yang telah mereka terima dan pada akhirnya kehidupan yang kita lukiskan akan terlihat indah pada waktunya.

Anda mungkin juga menyukai