Setiap hari, hidup dimulai dengan pilihan untuk menciptakan kenyataan, atau mewujudkan

keinginan, Adakalanya kita selalu berfikir bahwa selama ini, kita tidak pernah diberikan
kesempatan dalam memilih pilihan dalam hidup. Kita memandang dunia seolah olah dunia
selalu memaksa kita untuk memilih pilihan tertentu yang tidak kita sukai tetapi tetap harus
kita jalani dengan baik.
Tapi dengan berjalannya waktu, perlahan Lahan kita mulai berfikir dan menyadari bahwa
apapun alasanya, suka atau tidak suka, pilihan yang kita pilih tetaplah sebuah pilihan yang
harus kita pilih dengan segala sebab dan akibatnya.
Setiap orang memiliki cita cita dan mimpi yang berbeda, dan tidak setiap orang bisa
mewujudkan cita cita dan mimpi yang mereka inginkan. Ada kalanya kita membuat sebuah
pilihan atau keputusan yang dianggap salah. Tetapi, disadari atau tidak, setiap pengambilan
keputusan yang dianggap salah dimasa lalu sesungguhnya merupakan salah satu bagian
dalam perjalanan takdir hidup manusia. Yang paling penting adalah keyakinan kita akan
segala keputusan yang kita ambil adalah yang terbaik...
Hidup…………..
Saya lebih suka menyebutnya Hidup adalah Butterfly effect, mungkin untuk mereka yang
sudah menonton film ini (Butterfly effect) , akan paham maksud saya.
Dalam hidup begitu banyak sekali pilihan. Setiap pilihan yang kita ambil akan menjadi
sebuah pilihan dalam hidup kita yang akan menjadi sebuah peristiwa dan juga menjadi
sebab bagi peristiwa yang lain. Mengapa demikian? Karena semua cerita kehidupan ini
saling terhubung. Tak ada satupun yang meleset dari skenario-Nya.
Sehingga bisa di simpulkan bahwa “ Apa yang terjadi dalam Hidup ini adalah sebuah sebab
dan akibat, dalam arti setiap pilihan pilihan dalam hidup yang kita pilih untuk menjalaninya
dihari ini, akan memberikan cerita yang berbeda dimasa depan… “
Semua akumulasi pilihan dalam hidup di satu hari akan menghasilkan perasaan dan pikiran
yang mungkin bertahan untuk sebuah periode waktu. Senang dan susah adalah hasil pilihan
diri sendiri. Sehat dan sakit adalah hasil pilihan diri sendiri. Kaya dan miskin adalah hasil
pilihan diri sendiri. Bahagia dan menderita adalah hasil pilihan diri sendiri. Hidup dihasilkan
dari pilihan-pilihan yang kemudian menciptakan realitas dari sebab-akibat pilihan tersebut.
Karena ketika kamu merasa hidup tidak adil untukmu, karena hidup tidak, seperti yang
kamu inginkan, jangan menyalahkan siapapun untuk ini, tapi cobalah lihat kebelakang apa
yang telah kamu lakukan dimasa lalu, sehingga berakibat seperti ini…
Tetapi jangan takut kepada akibat, akibat bukan sesuatu yang menakutkan, karena akibat
hanyalah pengikut. Tetapi, jika kamu harus takut, maka, takutlah kepada sebab. Karena
“Sebab” lebih menakutkan, karena ” sebab” itulah yang memulai lebih dulu, baru diikuti
akibat .
Memang betul kelemahan manusia adalah tidak pernah mampu memahami sebab-akibat
dari sebuah pilihan. Hal ini disebab oleh adanya kepentingan dan keinginan yang berlebihan
dari sebuah pilihan. Perasaan emosi dari kepentingan dan keinginan yang berlebihan bisa
membuat jiwa sejati buta terhadap kenyataan yang diharapkan. Sepintar apa pun seseorang
bila dirinya terperangkap dalam ruang kepentingan dan keinginan yang berlebihan, maka
belum tentu dia mampu memahami sebab-akibat dari sebuah pilihan yang dia lepaskan ke
dalam energi kehidupan.
Karena itu sekecil apapun piihan yang kita pilih dalam hidup ini , akan memberikan effect
besar dalam kehidupan dimasa depan, berhati hatilah menentukan pilihan dalam
melangkah menuju masa depan, karena “Sesungguhnya Masa Depan adalah Hari ini…..”