Anda di halaman 1dari 14

KRITERIA MEMILIH BENUR /BENIH YANG BAIK

MUH. ARDIANSYAH

Tubuh udang dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kepala dan bagian badan. Bagian kepala menyatu dengan bagian dada disebut cephalothorax yang terdiri dari 13 ruas, yaitu 5 ruas di bagian kepala dan 8 ruas di bagian dada. Bagian badan dan abdomen terdiri dari 6 ruas, tiap-tiap ruas (segmen) mempunyai sepasang anggota badan (kaki renang) yang beruas-ruas pula. Pada ujung ruas keenam terdapat ekor kipas 4 lembar dan satu telson yang berbentuk runcing.

Bagian Kepala
Bagian kepala dilindungi oleh cangkang kepala atau Carapace. Bagian depan meruncing dan melengkung membentuk huruf S yang disebut cucuk kepala atau rostrum. Pada bagian atas rostrum terdapat 7 gerigi dan bagian bawahnya 3 gerigi untuk P. monodon. Bagian kepala lainnya adalah : Sepasang mata majemuk (mata facet) bertangkai dan dapat digerakkan. Mulut terletak pada bagian bawah kepala dengan rahang (mandibula) yang kuat. Sepasang sungut besar atau antena. Dua pasang sungut kecil atau antennula. Sepasang sirip kepala (Scophocerit). Sepasang alat pembantu rahang (Maxilliped). Lima pasang kaki jalan (pereopoda), kaki jalan pertama, kedua dan ketiga bercapit yang dinamakan chela. Pada bagian dalam terdapat hepatopankreas, jantung dan insang.

Bagian Badan dan Perut (Abdomen)


Bagian badan tertutup oleh 6 ruas, yang satu sama lainnya dihubungkan oleh selaput tipis. Ada lima pasang kaki renang (pleopoda) yang melekat pada ruas pertama sampai dengan ruas kelima, sedangkan pada ruas keenam, kaki renang mengalami perubahan bentuk menjadi ekor kipas (uropoda). Di antara ekor kipas terdapat ekor yang meruncing pada bagian ujungnya yang disebut telson. Organ dalam yang bisa diamati adalah usus (intestine) yang bermuara pada anus yang terletak pada ujung ruas keenam.

BEBERAPA KRITERIA DALAM MEMILIH BENUR


Pemilihan benur yang bermutu tinggi merupakan langkah awal untuk suksesnya usaha pemeliharaan udang, karena benur merupakan salah satu factor kunci penunjang keberhasilan dalam budidaya udang. Merebaknya berbagai jenis penyakit yang tebukti menyebabkan kerugian besar dikalangan petambak udang Kualitas benur sangat berpengaruh terhadap hal diatas. Untuk itu diperlukan ketelitian dalam mengamati sebelum membeli benur. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk penilaian mutu benur secara mikroskopis & fisik serta tingkah laku

Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk penilaian mutu benur secara mikroskopis & fisik serta tingkah laku seperti dibawah ini
KAKI JALAN Kaki jalan lengkap Kaki jalan sempurna (tidak patah) Kaki jalan bersih tanpa tempelan protozoa dll
KAKI RENANG Kaki renang lengkap Kaki renang sempurna (tidak patah) Kaki renang bersih tanpa tempelan protozoa dll KEPALA Antena utuh, lengkap, panjang dan tidak patah Antennulla utuh panjang dan tidak patah Antennulla harus dapat membuka dan menutup secara rapat GUT MUSCLE RATIO Rasio antara usus dan otot ekor

LANJUT.............
UROPOD (EKOR) Uropod yang membuka dan tidak mengalami nekrosis EKTOPARASIT Bebas dari parasit yang ada diluar, biasanya pada : Antenna, antenulla Kaki renang Kaki jalan Ekor (uropod ENDOPARASIT Bebas dari parasit yang ada didalam, biasanya pada : Hepatopancreas Usus

KESERAGAMAN Ukuran tidak seragam menggambarkan pertumbuhan kurang baik dan berpotensi kanibal
WARNA BENUR Bening, keabu-abuan cerah, hitam

PENDAPAT SEORANG PRAKTISI DALAM MEMILIH BENUR


GERAK Aktif PIGMENTASI Normal KEBERSIHAN TUBUH Bersih GUT Penuh KESERAGAMAN Seragam ANTENA Normal & Lengkap GREGARIN Negatip NECROSIS Negatip PROTOZOA Negatip OTOT PUNGGUNG Otot Jernih PERBANDINGAN OTOT EKOR & USUS Otot ekor > 50% HEPATOPANCREAS Penuh & Gelap KROMATOFOR Berbentuk bintik dan ada jarak PERUBAHAN BENTUK Normal tidak ada perubahan PENEMPELAN Tidak ada yang menempel

REKOMENDASI
ANTENA ANTENNULLA Antennulla utuh panjang dan tidak patah, Antennulla harus dapat membuka dan menutup secara rapat "Benur yang terkena infeksi bakteri antenulla berbentuk huruf V"

HEPATOPANCREAS Hepatopancreas jernih "Hepatopancreas sangat penting karena hampir semua infeksi penyakit menyerang organ ini"
USUS Isi Usus penuh "Benih yang sehat biasanya aktif makan dan isi ususnya penuh"

UROPOD Uropod yang membuka dan tidak mengalami nekrosis "Uropod merupakan alat keseimbangqan gerak benur"

LANJUTAN...........

OTOT EKOR Kondisi otot yang sempurna berisi dan berwarna jernih "Bila udang stress otot akan berwarna keabu-abuan dan kecoklatan" WARNA Bening, keabu-abuan cerah, hitam Kromatofora pada bawah cephalotorax tidak melebar "Benih yang stress warna merah/merah muda" PENEMPELAN Bersih tidak ada penempelan AKTIVITAS Aktip dan responsip "Benur jelek bila istirahat badannya melengkung dan karapas mengkerut" KESERAGAMAN Ukuran yang seragam "Ukuran tidak seragam menggambarkan pertumbuhan kurang baik dan berpotensi kanibal"

METHODE SCOORING (NILAI SCOORING)

1. Back Muscle (otot punggung) Otot bersih Otot tidak bersih 2. Tail Muscle (perbandingan usus dengan otot) Lebar usus : otot 4 : 6 Lebar usus : otot 6 : 4 3. Hepatopangkreas Hepatopangkreas penuh / normal Hepatopangkreas kisut

:Scoore 1 : Scoore -1 : Scoore 1 : Scoore -1 : Scoore 1 : Scoore - 1

4. Deforminity (kelainanan bentuk tubuh) Cacat tubuh sedikit Cacat tubuh banyak 5. Fouling (organisme penempel) Bersih tidak ada jasad penempel Fouling ringan oleh parasit Fouling berat oleh parasit 6. Protozoa Tidak terdapat Protozoa Terdapat Protozoa

: Scoore 1 : Scoore -1 : Scoore 1 : Scoore -1 : Scoore -2 : Scoore 1 : Scoore -1

Anda mungkin juga menyukai