PENGANTAR

ANATOMI
VETERINER
1. PENDAHULUAN
2. SIST PERTULANGAN &
PERTAUTAN.
3. SIST PEROTOTAN &
KELENGKAPAN
4. BIOMEKANIKA
PENDAHULUAN
CARA BERFIKIR……..> FILASAFAT
….> ILMU HAYAT(BIOLOGI) ……..>
ANATOMI.
 ANATOMI
• ANATEM (YUNANI): MEMBUKA
DENGAN JALAN MENGIRIS, ATAU
MENGURAIKAN.
• ANATOMI BERMAKNA ILMU URAI ,
YAITU ILMU PENGETAHUAN
BENTUK DAN SUSUNAN DALAM
DARI TUBUH.
• MAKROSKOPI ANATOMI
• MIKROSKOPI ANATOMI
 ILMU ILMU ALAM
*ABIOLOGI (fisika, matematika dsb)

*BIOLOGI : $fisiologi
$morfologi: .anatomifitotomi,
zootomi
.embriologi
.histologi
 PEMBAGIAN ANATOMI
• MAKROSKOPIS ANATOMI ( GROSS
ANATOMY)

• MIKROSKOPIS ANATOMI ( HISTOLOGI

=ILMU JARINGAN)
 PERKEMBANGAN &
PERTUMBUHAN MAKHLUK
• EMBRIOLOGI (ILMU MUDIGAH):
pertumbuhan janin fertilisasi - partus
• ONTOGENI: belajar pertumbuhan individu
• FILOGENI (ILMU KEJADIAN,ASAL USUL,
SILSILAH KEHIDUPAN): sejarah asal usul
kelompok dalam dunia makhluk, atau
perubahan berbagai species
MAKHLUK SEBAGAI
OBYEK STUDI

*ANATOMI KHUSUS: anthropotomi,

kinotomi dan hyppotomi

*ANATOMI PERBANDINGAN
(comparative anatomi)
 CARA PENDEKATAN

• ANATOMI SISTEMATIK
• ANATOMI TOPOGRAFIK
• ANATOMI GUNALAKSANA
 ANATOMI
SISTEMATIK
• Osteologi
• Syndesmologi
• Myologi
• Splanchnologi
• Angiologi
• Neurologi
• aesthesiologi
 ISTILAH BAHASA
LATIN
• BERLAKU DIBAGIAN TUBUH
• Dorsal dorsal

• Ventral
• Cranial
cranial
• Caudal caudal

• anal
ventral
Axis panjang
Proximal - distal

Proximal: menuju ke atas

Distal : menuju ke bawah
Cranial/rostral - aboral
aboral

rostral

oral
 ISTILAH LATIN
dorsal
cranial

anal

caudal

CRANIAL
ventral
 Berlaku dibagian kepala
• Oral • Superior
• Apical • Inferior
• Aboral
• Nuchal
• Anterior
• posterior
 Anggota gerak
 Proximal  fibular
 Distal  Tibial
 Dorsal  Lateral
 Volar  Medial
 Palmar  Median
 plantar  Sagittal
 Ulnar  Transversal
 Radial  horizontal
 Plana median

Median: membagi tbh tepat

ditengah-tengah 
bilateral simetris.
 SAGITTAL

Memotong tubuh sejajar

garis median
 Orientasi arah
• Dexter • Ecto
• Sinister • Meso
• Externus • Endo
• Internus • Epi
• Profundus • Peri
• Superficialis • Dia
• Transversus • Hypo dan Hyper
• longitudinal • basis dan apex
• margo
 SIFAT
• Magnus
• Brevis
• Major/ majus
• Minor/ minus
• Dorum
• Molle
• Supra dan infra
 Sebutan bentuk /
bangunan
• facies • Cavum
• Fovea • Caverna(caverno-
• Facialis sus)
• Fascia • Caput
• Foramen • Condylus
• Sulcus • Collum
• Fasciculus • Spina
• canalis • crista
 TULANG LUMBAL

Proc transversus
PROC SPINOSUS

Proc spinosus
 sinus cavum

Sebutan bentuk/ bangun

• Sinus
• Processus
• Fissura
• incissura

angulus
 ANATOMI DI
RADIOLOGI
• SINAR X DITEMUKAN TH 1895
OLEH CONRAD ROENTGEN.
• UNTUK DIAGNOSA, PENGOBATAN
DAN PENELITIAN
• HASIL REKAMAN KEMAMPUAN
ATAS DAYA TEMBUS SINAR X
TERHADAP BAGIAN TUBUH YANG
TIDAK SAMA.
 SISTIM TULANG DAN
PERTAUTANNYA
• FERTILISASI  ZYGOTE (mitosis:
cleavage)  MORULA  BLASTULA
 GASTRULA  terbagi 3:
- ectoderm : lapisan luar kulit &
saraf
- endoderm: sel2 lapisan dalam
jeroan
- mesoderm: sel2 terletak
diantara ke-2
 FUNGSI SKELETON

• MENUNJANG TUBUH
• MEMBERI BENTUK TUBUH
• MELINDUNGI ORGAN YANG LEMAH
• ALAT GERAK PASIF
• TEMPAT PERLEKATAN OTOT
• TEMPAT PEMBUATAN SEL-SEL DARAH
• RESERVOAR UNSUR KIMIA: Ca & P
 JUMLAH RUAS TULANG

Setiap ras hewan berbeda-beda

Contoh: kuda 205 ruas
sapi 191 – 193 ruas
ayam 160 ruas
manusia 206 ruas (tua), 270 (
lahir)
Faktor ras & umur
MENURUT LETAK KERANGKA

 Skeleton axialis
 Skeleton appendicularis
 Skeleton visceralis :
contoh: os penis : dog & cat
os cordis : sapi
os glandis : cat
os hyodeus: vertebrata
BERDASARKAN BENTUK TL
 OSSA LONGA
 OSSA PLANA
 OSSA BREVIA
 OSSA IRREGULARIA
 OSSA LONGA
(tulang panjang)
 Ossa plana
(tulang pipih)
 OSSA BREVIA
(tulang pendek)
OSSA IRREGULARIA
 PERTUMBUHAN TULANG
(osteogenesis)
 1.osteogenesis intramembranosa (desmalis =
primer): sel-sel mesenchym osteoblast 
osteocyt  matrix jadi kental & padat (osteoid)
proses kalsifikasi  punctum ossifikasi.
 2. osteogenesis intracartilagenosa (enchondralis
= secundair):
didahului tulang rawan: ssm chondroblast
chondrocyt (sesuai panj tl) ossifikasi.
Osteoblast : merusak lapisan tulang yang terjadi
 Pusat ossifikasi
 Pertumbuhan :
 Pertumbuhan interstitial
( dari tengah jar)
 Pertumbuhan appostitional
(dari sisi,perubahan jar
pengikat pelapis tulang)
PUNCTUM OSSIFICASI
VERTEBRATA post natal
 KELOMPOK I  KELOMPOK II
 Kuda nihil  Manusia 31
 Sapi nihil  Kelinci 32
 Domba nihil  Anjing 34
 Kucing 34
 Babi 3
 Marmut 3
 Mature (dewasa)
• 1. dewasa kelamin : dimulai dari
berfungsinya alat kelamin secara
aktip dan sempurna. ♂: mimpi basah
& ♀: menstruasi

• 2. dewasa tubuh : semua tl telah tidak

memiliki punctum ossificasi 
habisnya titik penulangan berarti
tumbuhnya tl telah berhenti.
Dewasa kelamin & tubuh
 JENIS HWN DWS KEL DWS TBH
 kuda 1 thn 4-5 thn
 sapi 5-9 bln 4-5 thn
 kamb/domb 6 bln 4-5 thn
 babi 3-4 bln 4-7 thn
 Anjing 8 bln 1,5-2 thn
 Struktur tulang
 Struktur makroskopis
 Struktur mikroskopis

 Struktur kimiawi dan fisik

 STRUKTUR MAKROSKOPIS

SUBSTANSIA SPONGIOSA

SUBSTANSIA COMPACTA
 Tl kompak dan spons

Tl spongiosa

tl kompak
 Bagian os longa

DIAPHISA EPIPHYSA
 Ossa pneumatica
 SINUS :rongga didalam substansia kompakta
yang berisi udara dan mempunyai hub tdk
langsung dengan udara bebas

SINUS
Phisik os longa

capsula cartilago

Osseous
epiphysis

epiphise plate

Osseous
metaphisis
STRUKTUR KIMIAWI
& FISIKAWI
• Kimia: organik : anorganik 1:2
• Komposisi tl:
gelatin 33,30%
kalsium fosfat 57,35%
kalsium karbonat 3,85%
magnesium fosfat 2,05%
natrium karbonat& klorida 3,45%
KELENGKAPAN TULANG

• Periosteum / endosteum:
mempunyai kemamp membuat lap tl baru
• Tl. Rawan (cartilago): berguna untuk
pegas persendian diantara 2 tl.
• Tendo, ligamenta: alat pengikat
antar tlang atau dengan otot.
Pertautan antar tlg
(juncturae ossium)
• Persendian = syndesmologi
• Syarat:
1. mempunyai muka sendi
2. tl rawan persendian
3. capsula synoviale
4. ligamentum
5. discus dan meniscus
6. marginal cartilago (labrum
gleniodale, acetabulare)