Ciri- ciri: tidak mempunyai wilayah ekstraembrio gastrulasi dimulai pada kutub vegetal (vegetative)
Tahapan Gastrulasi:
Sel di kutub vegetal (mikromer kurang adhesive) beringresi ke dalam blastocoel disebut mesenkim primer yang merupakan rangka kapur (spikula). Akibatnya sel-sel lain mengisi tempat yang di tinggalkan sel yang beringresi tersebut. Sel-sel berinvaginasi membentuk arkenteron (gastrocoel)
Dinding-dinding
arkenteron
berupa
hipoblas
(=
bakal
endoderm
dan
mesoderm) disebut mesenkim sekunder. Mesenkim sekunder memiliki uluran sitoplasma yang disebut filopodia (berperan sebagai sensor probe sepanjang dinding blastocoels untuk mencari tempat kontak yang tepat). Dinding luar disebut epiblas (ectoderm) Arkenteron berhubungan dengan lingkungan luar melalui sebuah lubang yang disebut blastoporus (= anus bulu babi) Filipodia menempel pada ectoderm membuat arkenteron berdekatan dengan ectoderm sehingga terbentuk gastrula bilaminar. Mesenkim sekunder melepaskan diri, membentuk kantung yang disebut meseoderm coelom (mesoderm intraembrio). Jadi dinding arkenteron hanya terdiri dari endoderm.