Anda di halaman 1dari 3

ABSTRAK Baterai adalah suatu proses kimia listrik, dimana pada saat pengisian/cas/charge energi listrik diubah menjadi

kimia dan saat pengeluaran/discharge energi kimia diubah menjadi energi listrik. Baterai (dalam hal ini adalah aki; aki mobil/motor/mainan) terdiri dari sel-sel dimana tiap sel memiliki tegangan sebesar 2 V, artinya aki mobil dan aki motor yang memiliki tegangan 12 V terdiri dari 6 sel yang dipasang secara seri (12 V = 6 x 2 V) sedangkan aki yang memiliki tegangan 6 V memiliki 3 sel yang dipasang secara seri (6 V = 3 x 2 V). Pengisian baterai/Cas aki/Accu charging Pengisian arus dialirkan berlawanan dengan waktu pengeluaran isi yang berarti juga bahwa beban aktif dan elektrolit diubah supaya energi kimia bateari mencapai maksimum. Ada tiga metode pengisian baterai yakni : 1. Pengisian perawatan (maintenance charging) digunakan untuk mengimbangi kehilangan isi (self discharge), dilakukan dengan arus rendah sebesar 1/1000 dari kapasitas baterai. Ini biasa dilakukan pada baterai tak terpakai untuk melawan proses penyulfatan. Bila baterai memiliki kapasitas 45 Ah maka besarnya arus pengisian perawatan adalah 45 mA (miliAmpere). 2. Pengisian lambat (slow charging) adalah suatu pengisian yang lebih normal. Arus pengisian harus sebesar 1/10 dari kapasitas baterai. Bila baterai memiliki kapasitas 45 Ah maka besarnya arus pengisian lambat adalah 4,5 A. Waktu pengisian ini bergantung pada kapasitas baterai, keadaan baterai pada permulaan pengisian, dan besarnya arus pengisian. Pengisian harus sampai gasnya mulai menguap dan berat jenis elektrolit tidak bertambah walaupun pengisian terus dilakukan sampai 2 - 3 jam kemudian. 3. Pengisian cepat (fast charging) dilakukan pada arus yang besar yaitu mencapai 60 - 100 A pada waktu yang singkat kira-kira 1 jam dimana baterai akan terisi sebesar tiga per empatnya. Fungsi pengisian cepat adalah

memberikan baterai suatu pengisian yang memungkinkannya dapat menstarter motor yang selajutnya generator memberikan pengisian ke baterai.

Aki kering maupun basah memiliki prinsip kerja yang sama termasuk pengisian arusnya. Jadi substitusi dimungkinkan terjadi namun perlu diperhatikan karakteristik dari peralatan yang menggunakannya dan sistem yang ada.

DAFTAR ISI Abstrak Daftar Isi .... 1 .... 3 .... 4

Kata Pengantar BAB I 1.1 Pendahuluan

....... 5

1.1. 1 Tujuan Pembahasan ....... 5

1.1. 2 Tujuan Pembuatan Makalah BAB II

... 5

2.1 Pengertian dan Penjelasan Fungsi Baterai .......... 6 2.1. 1 Pengertian Baterai .............. 6 2.1. 2 Konstruksi Baterai .. 6 BAB III 3.1 Kapasitas Baterai .. 8 3.1. 1 Kapasitas Baterai .......... 8 .. 11 3.1. 2 Pengisian baterai/Cas aki

3.1. 3 Konstruksi Baterai Pada Saat Menerima Dan Mengeluarkan Arus. 13 BAB IV 4.1 Pemasangan Aki Kering ..... 16 BAB V 5.1 Hal Hal Lain Mengenai Baterai .... 18 5.2 Perbedaan Aki Kering & Aki Basah 20 Daftar Pustaka ..................... 21

Anda mungkin juga menyukai