Pada hakikatnya gejala-gejala kejiwaan manusia tidak dapat berdiri sendiri, setiap gejala selalu berfungsi aktif dan berhubungan dengan gejala lain. Menurut E. Kant gejala kejiwaan (trikotomi) manusia dibagi menjadi tiga yakni gejala kognisi, emosi dan konasi. Namun ada gejala jiwa lain yang sangat besar pengaruhnya yang disebut gejala campuran, yakni: o Perhatian o Kelelahan o Saran/Sugesti
A. PERHATIAN Yakni keaktifan jiwa yang diarahkan kepada suatu objek, baik di dalam maupun di luar dirinya. tidak semua unsur/objek yang bersamaan timbul menjadi sasaran kesadaran, tetapi ada objek yg dikesampingkan. makin kuat konsentrasi jiwa, makin cepat lenyapnya unsur-unsur yang tidak menjadi sasaran dari lingkungan kesadaran. Objek yang menjadi sasaran mungkin hal-hal yang ada dalam diri seperti tanggapan, pengertian dan perasaan atau dari luar dirinya seperti keadaan alam, keadaan masyarakat, sosial ekonomi dan sebagainya.
Macam-macam Perhatian : 1)Perhatian spontan dan disengaja 2)Perhatian statis dan dinamis 3)Perhatian konsentratif dan distributif 4)Perhatian sempit dan luas 5)Perhatian fiktif dan fluktuatif
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perhatian 1)Pembawaan 2)Latihan dan kebiasaan 3)Kebutuhan 4)Kewajiban 5)Keadaan Jasmani 6)Suasana jiwa 7)Suasana disekitarnya 8)Kuat tidaknya perangsang dari objek itu sendiri
Bekerjanya Peristiwa dalam Gejala Perhatian 1)Perseverasi (menahan); perhatian terikat pada suatu objek tertentu, sukar melepaskan perhatian dari objek tertentu 2)Adaptasi 3)Osilasi; keadaan perhatian yang tidak tetap, timbul tenggelam, kuat kendur, sering terputus-putus 4)Perhatiannya bergerak
B. KELELAHAN Gejala berkurangnya kekuatan manusia untuk melakukan sesuatu. o Kelelahan Jasmani o Kelelahan Rohani Pendapat-pendapat tentang kelelahan : Teori inteksinasi (into = dalam, toxicum = racun) Teori Biologis (pengurangan tenaga, kebosanan)
C. SUGESTI Ialah pengaruh atas jiwa atau perbuatan seseorang, sehingga pikiran, perasaan dan kemauannya terpengaruh, dan dengan begitu orang mengakui atau meyakini apa yang dikehendaki daripadanya.
Didesakkannya suatu keyakinan kepada seseorang, yang olehnya diterima tanpa pertimbangan yang dalam.
Alat-alat sugesti: Mata - Suara Roman muka - Warna Teladan - Slogan Gambar Cara-cara Mensugesti: Dengan membujuk Dengan memuji Dengan menakut-nakuti Dengan menunjukkan kekurangan atau kelebihan