Anda di halaman 1dari 12

KONSEP CEMAS

Oleh :
Epon Halimah Amd. Kep
Pengertian

1. Cemas adalah perasaan tidak pasti/tidak menentu


terhadap malapetaka atau ketakutan yang akan
terjadi yang muncul tanpa alasan yang jelas.
2. Keadaan emosi yang tidak memiliki objek yang
spesifik
3. Kondisi yang dialami secara subjektif &
diskomunikasikan dalam hubungan Interpersonal
4. Merupakan penilaian intelektual terhadap
sesuatu yang berbahaya.
Tingkatan Ansietas

1. Ansietas Ringan
Akibat ketegangan dalam kehidupan sehari-hari.Me
lahan persepsi

2. Ansietas Sedang
Memungkinkan seseorang untuk memusatkan pada hal
yang penting dan mengesampingkan yang lain.
Sehingga seseorang mengalami perhatian yang selektif
namun dapat melakukan sesuatu yang lebih terarah.
3. Ansietas berat
Sangat mengurangi lahan persepsi seseorang.
Sesorang cenderung untuk memusatkan pada sesuatu
yang terlihat dan spesifik dan tidak dapat berpikir
tentang hal ini. Semua perilaku ditujukan untuk
mengurangi ketegangan. Orang tersebut memerlukan
banyak pengarahan untuk dapat memusatkan pada
suatu area lain.
4. Tingkat panik dari ansietas
Panik menyebabkan disorganisasi kepribadian dan
terjadi peningkatan aktifitas motorik, menurunya
kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain,
persepsinya yang menyimpang, dan kehilangan
pemikiran yang rasional.
Gejala Psikologis dan Kognitif

1. Kesadaran adanya sensasi fisiologis


a.Efek motorik dan viseral (berdebar-debar dan
berkeringat)
b.Mempengaruhi persepsi (kebingungan dan distorsi
persepsi)
c.Mempengaruhi belajar (menurunkan kemampuan,
menurunkan daya ingat, menurunkan daya asosiasi)
2. Kesadaran sedang gugup atau ketakutan
Teori teori psikologis penyebab kecemasan

1. Teori Psikoanalitik
Freud 1926 “ kecemasan adalah suatu sinyal kepada ego
bahwa suatu dorongan yang tidak dapat diterima menekan
untuk mendapatkan perwakilan dan pelepasan sadar”

4 kategori kecemasan dipandang dari teori psikoanalitik


tergantung pada sifat akibat yang ditakutinya :
a. Kecemasan id atau impuls
b. Kecemasan perpisahan
c. Kecemasan kastrasi
d. Kecemasan superego
2. Teori Interpersonal
Ansietas timbul dari perasaan takut terhadap tidak
adanya penerimaan dan penolakan interpersonal
Contoh : perpisahan, kehilangan, kelemahan fisik
3. Teori Perilaku
Suatu respon yang dibiasakan terhadap stimuli
lingkungan yang spesifik.
Contoh : alergi makanan
4. Teori Eksistansial
Merupakan model gangguan kecemasan umum
dimana tidak terdapat stimulus yang dapat
diidentifikasi secara spesifik untuk perasaan
kecemasan yang bersifat kronik.
5. Kajian Keluarga
Gangguan ansietas akibat tekanan lingkungan
Keluarga
6. Kajian Biologis
Adanya penghambatan GABA ( Asam aminobutirik-
gamma neuroregulator )
Pengobatan Stress

Rencana pengobataan didasarkan atas :


1. Dimensi Biologis          
2. Psikologis                    
3. Lingkungan
A.  Terapi Biologis
Obat anti cemas/anti depresi
Biofeedback untuk relaksasi otot
B. Terapi Psikologis
1.Upaya merubah persepsi
Misalnya :
• Merubah sudut pandang individu terhadap cemas.
• Merubah nilai serta keyakinan yang dipakai untuk
menghayati cemas tsb.
2.Hipnose
Metode yang baik untuk relaksasi melalui instruksi
hipnotik sehingga perasaan ketegangan batin
menurun, dan juga gerak Faali menurun dan dapat
merubah persepsi.
3.Psikoterapi (telah jelaas)
C. Terapi Lingkungan (environment)
1. Keluarga : Suami/Istri, orang tua.
2. Perkumpulan senasib : Klub orang dewasa atau
remaja dan kawan seprofesi, dapat banyak
membantu.
3. Agama, misal pengajian (doa bersama), dapat
memberi kekuatan pada individu yang menghadapi
persoalan
4. Pekerjaan
Upaya mengurangi tekanan akibat
stress
Latihan Relaksasi
Ini dapat mengurangi rasa cemas, menidurkan mereka yang
insomnia dan mengurangi sakit kepala yang ditimbulkan oleh
stress.
Prosedur :
a. Pengenduran otot tubuh, secara teratur dan berulang.
b. Relaksasi dipakai dalam menghadapi stress
c. Prosedur kognitif untuk menenangkan pikiran beriringan
dengan memberi kata-kata penguat (mantera/do’a)
d. Atensi pasif menghadapi stress.

Anda mungkin juga menyukai