NIM : 2022090300184
A. Masalah Utama
Perubahan persepsi sensori : Halusinasi
effect
Gangguan persepsi
sensori: halusinasi
Core Problem
Isolasi sosial
Causa
D. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan gangguan penglihatan
dibuktikan dengan mendengar suara bisikan atau melihat bayangan
2. Isolasi sosial berhubungan dengan ketidakadekuatan sumber daya personal
dibuktikan dengan tidak berminat berinteraksi dengan orang lain atau
lingungan
Kolaborasi :
1.12 Kolaborasi pemberian obat
antipsikotik dan antiansietas,
jika perlu.
2. Isolasi sosial (D. 0121) Keterlibatan sosial (L. Proosi sosialisasi ( I.13498)
berhubungan dengan 13115) Observasi :
ketidakadekuatan sumber Setelah dilakukan…..x pertemuan 1. Identifikasi kemampuan
daya personal diharapkan pasien mampu melakukan interaksi dengan
memenuhi kriteria hasil: orang lain
2. Identifikasi hambaatan
a. verbalisasi isolasi (5) melakukan interaksidegan orang lain
b. verbalisasi ketidakamanan di 3. Memotivasi meningkatkan
tempat umum (5) keterlibatan dalam suatu
c. perilaku menarik diri (5) hubungan
(5) kelompok
5. Berikan umpan balik positif
dalam perawatan diri dan
skala outcome:
setiappeningkatan kemampuan
1 : meningkat
2 : cukup meningkat
3 : sedang
4 : cukup menurun
5 : menurun
2 Isolasi sosial (D. 0121) Keterlibatan sosial (L. 13115) Proosi sosialisasi ( I.13498)
berhubungan dengan Setelah dilakukan…..x pertemuan Observasi :
ketidakadekuatan sumber daya diharapkan pasien mampu memenuhi 1.1 Identifikasi kemampuan
personal kriteria hasil: melakukan interaksi dengan
orang lain
a. verbalisasi isolasi (5) 1.2 Identifikasi hambaatan
Edukasi :
1.3 Anjurkan berinteraksi
ddengan orang lain secara
bertahap
1.4 Anjurkan berbagi
pengalamandenganorang lain
1.5 Latih bermain peran untuk
meningkatan keterampilan
komunikasi
1.6 Latih mengekspresikan marah
dengan tepat
3 Risiko perilaku kekerasan kontrol diri (L. 09076) Pencegahan perilaku
dibuktikan dengan Setelah dilakukan…..x pertemuan kekerasan (I. 14544)
halusinasi diharapkan pasien mampu memenuhi Observasi
kriteria hasil: 1.1 Monitor adanya benda yang
berpotensi membahayakan
a. verbalisasi ancaman kepada (mis. Benda tajam, tali)
orang lain (5) 1.2 monitor keamanan barang
b. verbalisasi umpatan (5) yang dibawa oleh
Stuart GW, Sundeen, Buku Saku Keperawatan Jiwa, Jakarta : EGC, 1995
Keliat Budi Ana, Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi I, Jakarta: EGC,
1999
Keliat BA. Asuhan Klien Gangguan Hubungan Sosial: Menarik Diri. Jakarta:
FIK UI. 1999
Keliat BA. Proses kesehatan jiwa. Edisi 1. Jakarta : EGC. 1999
Aziz R, dkk, Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa Semarang : RSJD Dr. Amino
Gonohutomo, 2003
Tim Direktorat Keswa, Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, Edisi 1, Bandung,
RSJP Bandung, 2000
Saktian Yusuf. Laporan Pendahuluan Halusinasi.
https://www.academia.edu/28333404/LAPO
RAN_PENDAHULUAN_HALUSINASI. Diakses pada tanggal 14 maret
2021.
Putri Lia. Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Pendengaran.
https://www.academia.edu/16870056/MAKALAH_ASUHAN_KEPERAW
ATAN_JIWA_HALUSINASI_PENDENGARAN_bonita. Diakses
pada tanggal 14 maret 2021.
Elvira Helidrawati. Tinjauan Pustaka Halusinasi
http://repository.pkr.ac.id/464/7/BAB%202%20Tinjauan%20Pustaka.pdf
warsono. Makalah halusinasi
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2146/3/WARSONO.pdf
B Hernandi . Tinjauan Pustaka Halusinasi
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2581/4/Chapter%202.pdf