Anda di halaman 1dari 4

Kompleks sebelah kiri dengan bayangan cerminnya dapat mengadakan peninidihtepatan, sehingga dua molekul pada gambar 4.

26 merupakan molekul-molekul yang sama yang bersifat akiral. Dua isomer cis,cis,trans [MA2B2C2] yang lain pada gambar 4.25 juga merupakan molekul yang bersifat akiral. Kompleks trans,trans,trans-[MA2B2C2] juga bersifat akiran karena adnya pusat simetri dan bidang cermin. Kompleks ini dan bayangan cerminnya di tunjukan pada gambar 4.27

A C B M B C A

A B C M C B A

Gambar 4.27 trans,trans,trans-[MA2B2C2] Pada gambra 4.27 kompleks sebelah kiri dan bayangan cerminnya tidak saling menutupi , akan tetapi setelah di putar 900 melalui sumbu rotasi C4 yang melewati A-M-A, kompleks dan bayangan cerminnya adalah sama, sehingga keduanya bukan merupakan pasangan isomer optic. Kompleks cis,cis,cis[MA2B2C2] bersifat kiran dan memiliki pasangan isomer optic seperti ditujukan pada gambar 4.28

A C A M B B C

A A C M B B C

Gambar 4.28 (Pasangan Isomer Optik dari cis,cis,cis-[MA2B2C2] Pada gambar 4.28 kompleks sebelah kiri dan bayangan cerminnya merupakan kompleks yang berbeda sehingga keduanya merupakan pasangan isomer optic. Berdasarkan uraian di atsa dapat diperoleh jumlah seluruh isomer dari kompleks [MA2B2C2],yaitu enam isomer,dimana dua diantaranya merupakan pasangan isomer optic.

Salah satu isomer kompleks octahedral[MAB3CD] dengan A,B,C, dan D merupakaan ligan-ligan monodentat monoatom, dan bayangan cerminnya diberiakan pada gambar 4.29

D B A M B C B

D A B M C B B

Gambar 4.29 (salah satu isomer kompleks octahedral [MAB3CD] Pada gambar 4.29 molekul sebelah kir dan bayangan cerminnya tidak dapat mengadakan penindihtepatan. Di samping itu, rotasi melalui subu-sumbu rotasi melalui BMD,AMD,BMC pada bayangan cermin juga tidak menghasilkan molekil yang sama dengan molekul sebelah kiri. Oleh karena itu molekul kiri bersifat kiral dan memebentuk pasanagan isomer optic dengan bayangan cerminnya. Indicator lain bahwa kompleks diantas bersifat kiral adalah tidak adanya pusat simetri atau bidang cermin pada kompleks tersebut. Kompleks fac-[MA3B3] dengan Adan B merupakan ligan-ligan monodentat monoatom dan bayangan cerminnya di berikan pada gambar 4.30

A B A M B A B

A A B M A B B

Gambar 4.30 fac-[MA3B3] dengan bayangan cerminnya Pada gambar 4.30 molekul sebelah kiri dan bayangan cerminnya tidak dapat mengadakan penindihtepatan. Akan tetapi rotasi 1800 melalui sumbu rotasi AMB yang terletak pada bidang kertas

menghasilkan molekul yang sama dengan molekul kiri. Oleh karena itu molekul kiri bersfat akiral. Molekul ini dengan bayangan cerminnya merupakan molekul-molekul yang sama. Indicator lain bahwa molekul diatas bersifat akiral adalah adanya sebuah bidang cermin yang terletak pada bidang kertas pada kompleks tersebut. Kompleks mer-[MA2B2] dengan A dan B merupakan ligan-ligan monodentat monoatom dan bayanan cerminnya diberikan pada gambar 4.31

B M B A B

A B A M A B B

Gambar 4.31 Mer-[MA3B3] dengan bayangan cerminnya Pada gambar 4.31 molekul sebelah kiri dan bayangan cerminnya tidak dapat mengadakan penindihtepatan. Akan tetapi rotasi 900 melalui sumbu rotasi C4 melewati AMB yang terletak pada bidang kertas menghasilkan molekul yang sama dengan molekul kiri. Oleh karena itu molekul kiri bersifat akiral. Molekul ini dengan bayangan cerminnya merupakan moleul-molekul yang sama. Indicator lain bahwa molekul diatas bersifat akiral adalah adanya dua buah bidang cermin pada kompleks tersebut . pada table 4.1 diberikan kemungkinan jumlah isomer ruang, yang merupakan gabungan dari isomer geometric dan isomer optic, dari kompleks octahedral dengan ligan-ligan monodentat monoatom. TABEL 4.1 jumlah isomer ruang dari kompleks octahedral dengan ligan monodentat monoatom.

Jenis MA5B MA4B2 MA3B3 MA4BC MA3B2C

Isomer Geometrik 1 2 2 2 3

Isomer Optik 0 0 0 0 0

Total 1 2 2 2 3

MA3BCD MA2B2C2 MA2B2CD MABCDEF

4 5 5 15

1 1 2 15

5 6 8 30

Anda mungkin juga menyukai