Sistem Komunikasi Satelit

By Ichwan Saputro Zulfajri Basri Hasanuddin

SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT FAKTOR-FAKTOR PERENCANAAN SISTEM KOMUNIKASI SATELIT VSAT PROSES INSTALASI PERANGKAT SISTEM KOMUNIKASI SATELIT VSAT KONFIGURASI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT VSAT KELEMAHAN SISTEM KOMUNIKASI SATELIT VSAT KEUNGGULAN SISTEM KOMUNIKASI SATELIT VSAT APLIKASI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT VSAT PARAMETER SISTEM KOMUNIKASI SATELIT VSAT LINK BUDGET VSAT TROUBLE SHOOTING VSAT

Pengenalan Teknologi Sistem Komunikasi Satelit

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT Unsur Penting Dalam Sistem Komunikasi Satelit - Space Segment Media Komunikasi satelit yang terdiri dari propagasi link udara bebas dengan satelit sebagai repeater
1. Satelit (transponder)

- Ground Segment Sumber pengirim dan penerima informasi yang terletak di permukaan bumi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Multiplexer Modem Converter Power Supply Unit SSPA LNA Horn Antena

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT - Konsep sistem telekomunikasi global dengan penerapan satelit, pertama kali diutarakan oleh Arthur C. Clarke dalam Wireless World sebuah majalah teknologi di Inggris pada Mei 1945 yang menyatakan bahwa All these problem can be solved by use of a chain of space station with an orbital period of 24 hours, which would require them to be at distance of 42,000 km from the center of the Earth

- Persyararatan konsep sistem telekomunikasi global: 1. Bumi dibagi menjadi 3 wilayah: POR, IOR dan AOR 2. Menempatkan orbit geostationer minimum pada setiap wilayahnya (42.000 km dari pusat bumi/35.800 km dari permukaan bumi) 3. Bidang orbit dari semua satelit memotong pusat bumi dengan bumi sebagai titik pusat dari orbital

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

IOR

POR

AOR

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT Orbit Satelit 1. Circular Polar Orbit
- Menjangkau ke seluruh permukaan bumi secara merata - Riset, Meteorologi/Cuaca, Militer, Navigasi

2. Elliptically Inclined Orbit

- Rotasi selama 12 Jam - Sudut Inclinasi 63 - Sistem komunikasi satelit Soviet (Mengkover kedua kutub bumi)

3. Circular Equatorial Orbit

- Disebut juga Geostationer - Rotasi sama dengan rotasi bumi - Satelit komunikasi domestik dan internasional (PALAPA, TELKOM, INTELSAT, PANAMSAT, INMARSAT)

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT Parameter yang Mempengaruhi Sistem Komunikasi Satelit - Frekuensi Kerja Satelit - Time Delay
Pada Geostationer jarak yang ditempuh sinyal informasi 84.000 km Tunda Propagasi 250 ms Pada percakapan telp / komunikasi data waktu tunda 500 ms Dapat direduksi dengan echo canceler

- Geographical Advantage
- Letak Stasiun Bumi akan mempengaruhi kualitas link. Stasiun bumi di footprint satelit akan lebih baik dari stasiun bumi yang jauh dari footprint/centre beam satellite

- Path Loss
- Tergantung pada jarak dan frekuensi kerja - Sekitar 200 dB pada C-Band (Geo) - Sekitar 206 dB pada Ku-Band (Geo)

- Sun Interference
- Terjadi 2 kali setahun - Dapat diprediksi kejadiannya dan tidak berlangsung lebih dari 15 menit

- Scintillation (Tropospheric)
8

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT Band Frekuensi

Band L Band S Band C Band X Band Ku Band K Band Ka Band Frequency 1 - 2 Ghz 2 - 4 Ghz 4 - 6 Ghz 8 -12 Ghz 12 - 18 Ghz 18 - 27 Ghz 27 - 40 Ghz

Noise Sky

Pada frekuensi 2-10 Ghz derau udara tampak relatif kecil, oleh karena itu daerah ini disebut jendela mikrowave

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

KOMPONEN PENTING DALAM SISTEM SATELIT 1. Transponder
- Bandwidth transponder C Band Intelsat 72 Mhz untuk Ku Band 112 Mhz - Transponder dinyatakan dengan nomer dan tanda polarisasi (A Pol, B Pol, V, H)

2. Polarizer
- Macam Polarisasi : * Circular (RHCP, LHCP) * Linear (Vertikal, Horisontal) - Manfaat Polarisasi : Frequency re-use/hemat frekuensi

3. Sinyal Beacon
- Sinyal yang merupakan bagian dari kanal telemetri yang dihasilkan oleh satelit - Dipergunakan untuk sistem tracking dan sistem kontrol satelit - Sinyal Beacon dapat berupa sinyal termodulasi maupun tidak termodulasi ex: Intelsat Satellite C Band (Modulated) : 3947,50 Khz; 3950,00 Khz; 3952,50 Khz Ku Band (Unmodulated) : 11198,00 Khz; 11699,00 Khz; 12501,00 Khz

10

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT Metode Komunikasi Satelit Metode Akses Metode Multiplexing Modulasi Code Rate Data Rate I/O Protokol Interface I/O Phisical Interface : : : : : : : FDMA, TDMA, CDMA TDM QPSK, BPSK , 19.2 & n x 64 Kbps s/d 2048 Kbps V.35, RS-449, RS-232, TCP Winchester, DB-25, RJ-45

11

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Konfigurasi sistem komunikasi satelit secara umum adalah: 1. Point to Point contoh :

2. Point to Multi Point contoh :

12

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Tipe Coverage Transponder

Zone Coverage Global Coverage Hemi Coverage

13

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Coverage Satelit Palapa C-2

14

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Coverage Satelit Palapa C-2 113 Degree East Asian Beam

15

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT Jenis Sistem Komunikasi Satelit - VSAT
Antena 1.2 3.8 meter Manual Tracking.

- VSAT Intelsat (biasa disebut CPE)

Antena 4.6 meter dengan Motor Tracking.

- TVRO
Antena untuk receive video only.

- INMARSAT
Antena Portable (handcarry).

16

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT Definisi VSAT VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah komunikasi antar terminal pelanggan dimana sistem pengiriman dan penerimaan informasinya melalui stasiun remote dengan menggunakan antena berdiameter kecil serta perangkat dengan dimensi kecil dimana routing informasinya diatur dan dikelola oleh stasiun pengendali komunikasi

17

PENGENALAN TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT Perangkat VSAT

Perangkat VSAT dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu : 1. Outdoor Unit : - Antena - SSPA - Up / Down Converter - Power Supply Unit 2. Indoor Unit : - Satellite Modem (Radyne DMD 2400 atau Comstream CM701) - Multiplexer

18

Faktor-Faktor Perencanaan Siskomsat

FAKTOR-FAKTOR PERENCANAAN SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Geografis Cuaca Frekuensi Kerja Link Budget Catu daya Grounding Line of sight Coverage : tanah,lokasi : curah hujan, kelembaban udara : bebas interferensi : jarak antara indoor dgn outdoor : stabil : mendekati 1 Ohm : tidak ada halangan : tercover oleh transponder yg akan diakses

20

Proses Instalasi Perangkat Sistem Komunikasi Satelit

PROSES INSTALASI PERANGKAT SISTEM KOMUNIKASI SATELIT RFI TEST Instalasi struktur antena Instalasi perangkat Outdoor Unit Instalasi pengkabelan Instalasi Indoor Unit Pointing antena ke satelit Cross Polarization test Leveling Power transmit BER test Aplication test

22

PROSES INSTALASI PERANGKAT SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Contoh Hasil Test Crosspolarisasi

23

Konfigurasi Sistem Komunikasi Satelit

KONFIGURASI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Konfigurasi Perangkat VSAT

Modem Satellite Up Converter Modulator Multiplexer Data out (Tx out) RF Out Feed SSPA Antena

Data in

(Rx in) RF In Demodulator Down Converter LNA

Power Supply Unit

25

KONFIGURASI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Sinyal-Sinyal Dalam Sistem VSAT

INDOOR OUTDOOR
LNA + FEEDER

MULTIPLEXER

MODEM

UP/DOWN CONVERTER

SSPA

PCM 30

INTERMEDIETE FREKUENSI

RADIO FREKUENSI

52 - 88 Mhz atau 104 - 176 Mhz

TX 5850 6425 Mhz RX 3625 4200 Mhz

26

KONFIGURASI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Konfigurasi Jaringan VSAT

INDOOR

OUTDOOR

PC CLIENT PSU SSPA FACSIMILE

MULTIPLEX

MODEM

CONVERTER/RFT

27

Kelemahan Sistem Komunikasi Satelit

KELEMAHAN SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Kelemahan Sistem Komunikasi Satelit - Waktu instalasi relatif lebih lama - Selalu mengalami Sun Outage 2 kali setahun - Jarak Satelit dgn St. Bumi cukup jauh mengakibatkan :
redaman propagasi yang tinggi delay propagasi yang besar terbatasnya daya pancar St. Bumi Terjadi Echo / gema

- Keterbatasan kapasitas Satelit, karena :

- terbatasnya sumber daya satelit - umur satelit yang relaif pendek - kapasitas bandwidth dan rate yang terbatas

- Proses Pointing & Cross Pol lebih sulit. - Harga terminal & sewa transponder relatif mahal
29

KELEMAHAN SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Sun Interference

Sun Earth

Spring

Sun

Earth

Autum

30

KELEMAHAN SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Gangguan Yang Mempengaruhi Kualitas Komunikasi VSAT Curah Hujan Kelembaban Udara Petir Perubahan Sudut Azimuth/Elevasi Antena

31

KELEMAHAN SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

- Propagation Delay - Pada Geostationer jarak yang ditempuh sinyal informasi 84.000 km - Tunda Propagasi 250 ms (Single Hoop) - Pada percakapan telp / komunikasi data waktu tunda 500 ms - Dapat direduksi dengan echo canceler

32

Keunggulan Sistem Komunikasi Satelit

KEUNGGULAN SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Keunggulan Sistem Komunikasi Satelit - Jangkauan Geografis yang cukup luas sesuai pola pancaran antena satelit - Lebih fleksibel terhadap perubahan jaringan - Banyak aplikasi yang dapat dilayani. - Rendahnya BER ( Bit Error Rate ) - Data rate yang ditransmisikan dapat mencapai 2048 Kbps tergantung dari kapasitas SSPA dan gain antena. - Dapat melayani daerah yang belum ada infra struktur telekomunikasinya - Biaya link jaringan VSAT tidak bergantung pada fungsi jarak

34

Aplikasi Sistem Komunikasi Satelit

APLIKASI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Aplikasi Yang Dapat Dilayani Perangkat Komunikasi Satelit Layanan Komunikasi Duplex / Simplex Asyncronous Transfer Mode Transmisi Voice / Fax Distribusi Data / Gambar Backbone Internet Jaringan WAN Jaringan LDS

36

Parameter Sistem Komunikasi Satelit

PARAMETER SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Parameter Sistem Komunikasi Satelit - Eb/No - AGC - BER ratio - EIRP - C/N - Data Rate - Losess Gain

38

Link Budget Sistem Komunikasi Satelit

LINK BUDGET SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Link Budget VSAT 3,8 Meter

Rx
DEMODULATOR

Gain 42dB Losses 1.3dB CABLE Gain (45-15)dB DOWN CONV Losses 1.3dB CABLE Gain 50dB LNA Losses 0.05dB TRF

Input level = -50 + 10 log ( rate Kbps : 64 Kbps ) Gain 46dB Losses 1.3dB CABLE

Tx
MODULATOR -25-(-5) dBm

Losses 1.3dB CABLE

Gain 10(-20)dB UP CONV

Losses 1.3dB CABLE

Gain 62dB
SSPA

40

LINK BUDGET SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Link Budget VSAT 3,8 Meter

+100 +76

46
+50 +30 55 0 -200 -25 -3 92 29 -198 -124 -150 XMT Earth sta. XMT ant.out RCV ant.in XMT out in Satellite RCV ant.out XMT ant.out XMT out -175 RCV ant.in 42 55 Low noise receiver 35 Power amp -43 26 +23

dBm

-50

-100

RCV ant.out

Out

RCV Earth sta.

41

LINK BUDGET SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

VSAT Power Receiving

-20 -35 -40 Demodulator input range -79 -80 -80 -65 -65 -70 -70 -35 -38 -38

-60

-100

LNA 60 dB Down Converter Min & Max Gain -138 -139 45 15 dB

dBm
-120

-140

-160

Antenna Gain 60 dB

-180 -198 -200 Rec Lev Ant Gain Feed L LNA RF Link Down Conv IF Link Dem Com Dem In

Equipment output level

42

Troubleshooting Sistem Komunikasi Satelit

TROUBLESHOOTING SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

1. POWER SUPPLY Fungsi : Sebagai catu daya DC perangkat Jenis : +/-5 Vdc, +/-12 Vdc, +/-15 Vdc, +/-24 Vdc dan +/- 48Vdc Penyebab : - Toleransi AC input terlampaui - DC output tidak stabil karena aging - Arus supply berkurang.

2. LOCAL OSCILATOR Fungsi : Sebagai sumber frekuensi dasar untuk kepentingan Modulasi dan Mixer (Translasi Frekuensi) Jenis : Crystal 5 Mhz, 10 Mhz Penyebab : - Catu daya tidak stabil - Sistem Pendingin kurang optimal
Unit : Modem, Up/Down Converter
44

TROUBLESHOOTING SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

3. CLOCK SOURCE Fungsi : Digunakan untuk trigger pembacaan data (sisi Tx dan Rx) Jenis : Internal, Eksternal Penyebab : Pemilihan sumber Clock jaringan tidak tepat/stabil (Clock slip) Unit : Mux, Modem

4. MEDIA TRANSMISI Fungsi : Sebagai Media perantara rambatan GEM Penyebab : Kerapatan Media berkurang (hujan, mendung) Unit : Modem, Up/Down Converter Pengaruh : Penurunan Perbandingan C/N

45

TROUBLESHOOTING SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

5. PERUBAHAN SETTING PARAMETER Penyebab : Data Stagnation ( Hang ) Unit : Mux, Modem, Up/Down Converter, SSPA 6. INTERFERENSI FREKUENSI Penyebab : Stasiun Bumi, Saturasi Transponder, Interferensi frekuensi Unit : Modem, Mux Pengaruh : Framing Data Rusak 7. SUN INTERFERENCE Penyebab : Posisi Stasiun Bumi, Satelit, Matahari segaris, Solar Jammed Kejadian : Setahun 2 kali (1 minggu @ 10 menit) Pengaruh : Sync Loss, Penurunan C/N
46

TROUBLESHOOTING SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

8. FASILITAS RF MUTE, TX/RX ENABLE (Disable), RF On (RF Inhibit) Unit : Modem, Up/Down Converter, SSPA Setting : RF Mute (off), Tx/Rx Enable, RF on 9. SWITCH OVER HANG Penyebab : Switch mekanik Tak berfungsi sempurna Unit : Modem, Up/Down Converter, LNA, SSPA Pengaruh : Tidak terima / Kirim Carrier / data Solusi : Gerakan switch secara manual, Reset RCU

47

TROUBLESHOOTING SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

10. BAD CONTACT Unit : Modem, Up/Down Converter, SSPA Penyebab : Korosi Pada titik-titik sambungan Solusi : Pembersihan dengan Contact Cleaner Melindungi Sambungan outdoor dengan Silicon

11. FAR END Penyebab Unit Pengaruh

Solusi

: Kerusakan di E/S, ITMC, Jaringan Lokal, User (Partner) : Mux, Modem, Up/Down Converter, LNA, SSPA : Tidak terima/ Kirim Carrier/data : Koordinasi, Pastikan kerusakan dengan fasilitas Loopback

48

TROUBLESHOOTING SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Kasus Kegagalan Link a. Antena Kasus : Arah Antena tidak LOS dengan Satelit Indikasi : Tracking Receiver (Signal 0, Sum Led menyala) ACU (Signal 0, Az & EL berubah) Modem (Carr Loss, Sync.Loss, Bacward Alarm) Mux (Sync, Loss) Solusi : Peaking Antena sesuai Az & EL semula Signal berkisar 7 s/d 8, Sum Led hilang

49

TROUBLESHOOTING SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

b. Modem & S/O Kasus Indikasi Solusi Kasus Indikasi Penyebab Solusi Kasus Indikasi Solusi : Carrier Loss/ Level drop dari partner E/S : Modem (Carr loss, sync loss, Eb/No<3) : Koordinasi ke Partner E/S : : : : Tidak ada data Modem (data steady, Tx/Rx data rate 0) Mux Fail, Partner link data fail Reset Mux, Koordinasi ke parrner E/S

: Modem kita tidak transmit : Modem (Backward Alarm) : Status M & C RF Mute off atau Transmit on Switch ke Backup
50

TROUBLESHOOTING SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

c. SSPA (Solid State Power Amplifier) Kasus : SSPA Fail Indikasi : Modem (Backward Alarm), Partner E/S loss of carrier Solusi : Status M&C, Switch ke back up d. Up/Down Converter & S/O Kasus : Down Converter Fail Indikasi : Modem (Carr Loss, Sync.Loss) Solusi : Status M&C, Switch ke back up Kasus Indikasi Solusi : Up Converter Fail : Modem (Backward Alarm) : Status M&C RF Mute off atau Transmit on Switch ke Backup
51

TROUBLESHOOTING SISTEM KOMUNIKASI SATELIT

Modem Loopback Diagram

MODULATOR SEC

ESC IN

Tx DATA Tx INTFC SEL MUX SCRB C

RS ENC

FEC ENC D

MOD

E A B SEL

Rx INTFC

SEL

DEMUX

DSCRB

RS DEC

SEL

FEC DEC

SEL

DEMOD

SEL

Rx DATA ESC OUT

DEMODULATOR SEC
C. Scrambler Loopback D. FEC Loopback E. IF Loopback

A. Terrestrial Loopback B. Satellite Loopback

52

Terima Kasih

Email: ichwan.saputro@indosatm2.com