Air Garam garam inorganik Elemen elemen inorganik Sumber N, C Faktor pertumbuhan O2
Air :
Pertumbuhan Perkembang biakan kuman Bahan pengantar makanan/ sisa sisa metabolisme Memperlancar Rx Rx metabolisme Bagian terbesar dari protoplasma
Tekanana osmotik Keadaaan kolloidal Keseimbangan asam basa Bagian enzym Aktivator reaksi enzimatik
Elemen inorganik
Berfungsinya sistem enzym Fe enzym katalase peroksidase Mg reaksi enzimatik & fosforisasi Fosfat : reaksi reaksi pemindahan energi K, Ca, Mn, Zn, Cu unsur unsur esensial Protein 10% berat kering sel
Sumber N
Kuman Autotrof
Kuman kuman yang memerlukan air, garam inorganik, CO2 sebagai sumber C bagi pertumbuhannya. Kuman autotrof fotosintetik (fotolitotrof)
Energi dari cahaya Mengandung pigmen Mg-porfirim mirip chlorofil A pada tanaman tinggi Pengolahan kimiawi H2O H + OH energi dari sinar matahari
Energi dari oksidasi substrat inorganik : Fe, S, NH3, H2S, H2. (reaksi reaksi biokimia)
Kuman Heterotrof Kuman kuman yang memerlukan zat C dalam senyawaan organik (terutama K.H) untuk pertumbuhannya. Patogen terhadap manusia.Energi dari cahaya matahari, senyawaan organik.
Faktor Pertumbuhan
Oxygen :
a. b. c. d. e.
Potensial oksidasi reduksi (Eh) : Eh perbenihan umumnya 0,2 0,4 volt (pH=7) Eh kuman Anaerob 0,2 volt Untuk mencapai Eh 0,2 volt, dapat dilakukan dengan beberapa cara : Mengisap O2 dengan cara mekanik (sungkup Klein) Menambahkan sulfhirdril mengikat O2 (Thioglikolat) Menambah potongan hati sumber enzym katalase (Tarrozi) Menumbuhkan kuman aerob & anaerob bersama sama (Lempeng fortner) Mengikat O2 secara kimiawi (KOH pirogalol)
a.
b. c.
Temperatur Psychrophilic, -50C 300C; 10 - 200C Mesophilic, 100C 450C; 20 400C Thermophilic, 250C 800C; 50 600C Kuman patogen pada manusia 370C pH
pH pH pH
Lain lain
Pertumbuhan Kuman
10
8 6 4 2 0
Waktu
Pertumbuhan Kuman
Pertumbuhan Kuman
Pembiakan Kuman Perbenihan kuman : 1. Berdasarkan susunan gizi a. Perbenihan sederhana = simple medium - agar miring - lempeng agar b.Perbenihan diperkaya = enriched medium - darah, serum, cairan ascites
Pertumbuhan Kuman
2. Berdasarkan konsistensinya a. Perbenihan cair = liquid medium - air pepton - air daging - kaldu b. Perbenihan setengah padat c. Perbenihan padat 3. Berdasarkan segi penggunaannya a. Perbenihan persemaian - air pepton alkali (vibrio) - perbenihan empedu (k.typhoid) - perbenihan selemit (k.enterik) - perbenihan kauffman
Pertumbuhan Kuman
b. Perbenihan transport - Perbenihan carry blair - Perbenihan stuart - Perbenihan charcoal c. Perbenihan khusus (kuman anaerob) - Perbenihan thioglycolat - Perbenihan Tarrozi
Pertumbuhan Kuman
Untuk Isolasi Kuman : 1. Perbenihan Diferensial - Perbenihan Endo - EMB - Mc.Konkey - Leifson - Agar darah 2. Perbenihan Selektif - Perbenihan S.S - Perbenihan W.B 3. Perbenihan Eksklusif - Perbenihan agar soda - Perbenihan TCBS
Kuman Enterik
Pertumbuhan Kuman
Hemolise pada perbenihan agar darah : 1. Hemolise type ALFA (Hemodigesti) 2. Hemolise type BETA (Hemolisis) 3. Hemolise type GAMMA (Anhemolisis) Perbenihan Padat 15 24 jam koloni kuman sifat koloni kuman identifikasi Yang perlu diperhatikan : - ukurannya - pinggirannya - penampang - permukaan - warna - perubahan pada perbenihan - konsistensi
Pertumbuhan Kuman
Macam macam koloni : - koloni S (ganas) - koloni R ( ganas) - koloni M (berkapsul) - koloni D (kuman GO) - koloni L - lain lain : koloni menjalar koloni beranyaman
Pertumbuhan Kuman
Perbenihan Cair Kekeruhan Homogen Granular Misalnya : - selaput pada permukaan perbenihan - endapan dalam perbenihan - staklaktit - perubahan warna Tujuan perbenihan : 1. Diagnosa bakteriologik 2. Membuat vaksin (BCG) 3. Stock culture
Metabolisme Kuman
1. Anabolisme (assimilasi) 2. Katabolisme (dissimilasi) ATP Asil CoA Enzym enzym yang berperan pada metabolisme - Dehydrogenasa : rx oksidasi reduksi - Flavoprotein : transport zat H (B2) - Sitokhrom : transport zat H O2
Metabolisme Kuman
Metabolisme KH : Glukosa pyruvat Cara : 1. Embden Meyerhof Pathway glukosa glukosa 6 fosfat 3 fosfogliseradehi fosfogliserat fosfoenolpiruvat piruvat Enzim : NAD & senyawa fosfor Glukosa + 2 NAD + ADP + 2P pyruvat + 2 NADH + 2 ATP
Metabolisme Kuman
2. Pentosa fosfat : = pethose phosphate pathway = phosphoglukomat pathway glukosa glukosa 6-fosfat 6 fosfoglukomat pentosa fosfat etanol 3. Entner Doudoroff = Entner Doudoroff pathway glukosa 6 fosfoglukomat ketode oksifosfoglukomat piruvat + gliseraldehida 3 fosfat Kuman : E.coli Pseudomonas perbenihan yang mengandung glukomat
Metabolisme Kuman
a. Fermentasi b. Oksidasi c. anaerob zat inorganik NO3/ SO4 sbg reseptor H NO3- + H2 NO2- + H2O
Pyruvat
Metabolisme Kuman
Metabolisme Zat Lemak : Lemak gliserol + asetil - CoA Metabolisme Protein : Sintesa protein terhadap asam amino, mengikuti pola DNA DNA RNA Protein
Metabolisme Kuman
Determinasi suatu kuman
S.Typhi
Glukosa Laktosa Manit Maltosa Sakharosa + + + -
S.Paratyphi
+/ gas +/ gas +/ gas -
+/gas
Kapas tutup tabung : Warna : Kuning Glukosa Ungu Laktosa Hijau Manit Merah Maltosa Biru Sakharosa
Penilaian :
Bila ada peragian asam (pH ) : kuning Bila ada peragian (pH tetap) : ungu Bila ada gas tabung Durham ada udara