Anda di halaman 1dari 44

Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus pertama Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu A.

STANDAR KOMPETENSI Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah B. KOMPETENSI DASAR Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan C. INDIKATOR 1. Mengetahui arti perkalian pada pecahan 2. Membuat model situasi masalah perkalian bilangan bulat dengan pecahan 3. Melakukan operasi perkalian bilangan bulat dengan pecahan 4. Menentukan cara menyelesaikan operasi perkalian bilangan bulat dengan pecahan melalui prosedur tertentu 5. Membuat model situasi masalah perkalian pecahan dengan pecahan 6. Melakukan operasi perkalian pecahan dengan pecahan 7. Menentukan cara menyelesaikan operasi perkalian pecahan dengan pecahan melalui prosedur tertentu D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melakukan kegiatan demonstrasi sesuai dengan petunjuk yang diberikan dengan menggunakan alat peraga kertas lipat, siswa dapat mengetahui konsep perkalian pecahan dengan tepat. 2. Diberikan alat peraga berbagai macam benda manipulatif untuk membuat model situasi masalah terkait perkalian bilangan bulat dengan pecahan, siswa dapat membuat model situasi masalah yang disampaikan dengan bahasa dan simbol sendiri secara tepat. : SDN Gunungpati 03 : V/2 : Matematika : 6 x 35 menit (2 x pertemuan)

3. Melalui kegiatan diskusi untuk mencari pemecahan masalah berdasarkan model situasi masalah yang telah dibuat, siswa dapat menyelesaikan masalah yang terkait perkalian bilangan bulat dengan pecahan dengan caranya sendiri. 4. Dibimbing untuk mengkomunikasikan berbagai macam cara yang berbeda dalam menyelesaikan satu masalah, siswa dapat menemukan prosedur tertentu (cara formal) untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan perkalian bilangan bulat dengan pecahan. 5. Diberikan kebebasan membuat berbagai bentuk gambar untuk menguraikan masalah terkalit perkalian pecahan dengan pecahan, siswa dapat membuat model situasi masalah yang disampaikan dengan bahasa dan simbol sendiri secara tepat. 6. Melalui kegiatan diskusi untuk mencari pemecahan masalah berdasarkan model situasi masalah yang telah dibuat, siswa dapat menyelesaikan masalah yang terkait perkalian pecahan dengan pecahan dengan caranya sendiri. 7. Dibimbing untuk mengkomunikasikan berbagai macam cara yang berbeda dalam menyelesaikan satu masalah, siswa dapat menemukan prosedur tertentu (cara formal) untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan perkalian pecahan dengan pecahan. E. MATERI AJAR 1.Perkalian Bilangan bulat dengan pecahan Materi perkalian antara bilangan bulat dengan pecahan meliputi materi perkalian bilangan bulat dengan pecahan dan perkalian pecahan dengan bilangan bulat. a. Perkalian bilangan bulat dengan pecahan Perkalian merupakan penjumlahan berulang, misalnya 3 x 4 sama artinya dengan 4 + 4 + 4. Hal ini juga berlaku pada perkalian bilangan bulat dengan pecahan, misalnya 3 x = ...

perkalian diubah ke bentuk penjumlahan berulang: diperagakan dengan gambar sebagai berikut: digabung + atau 3 x = = 1 + =

+ + = =1

atau

=1

Jadi bilangan bulat dikalikan pecahan hasilnya adalah bilangan bulat dikalikan pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap atau dapat ditulis dalam bentuk a x = b. Perkalian pecahan dengan bilangan bulat

Pada perkalian pecahan dengan bilangan bulat, berlaku pula konsep perkalian yang merupakan penjumlahan berulang. Bila a x b adalah jumlah dari b sebanyak a kali, maka x b adalah jumlah b sebanyak kali, atau x b adalah dari b , misalnya: x 4 = (dapat dibaca sebagai berikut: digabung jadi x 4 = 2 dari 4), dapat diperagakan dengan gambar

Jadi pecahan dikalikan bilangan bulat hasilnya adalah pembilang pada pecahan dikalikan bilangan bulat sedangkan penyebutnya tetap, atau dapat ditulis x b = 2.Perkalian pecahan dengan pecahan Permasalahan perkalian pecahan dengan pecahan ada dalam kehidupan nyata sehari-hari dengan contoh sebagai berikut: Ibu mempunyai bagian kue Jika

ibu menghidangkan

nya untuk tamu, maka berapa bagian yang ibu

hidangkan tersebut dari bagian semula? Masalah tersebut dapat disajikan dalam gambar berikut:

bagian yang diarsir menunjukkan kue yang dimiliki Ibu yaitu bagian Kemudian Ibu akan menghidangkan nya untuk tamu yang diarsir dobel adalah kue yang akan dihidangkan untuk tamu yaitu dari bagian. Dari gambar terlihat bahwa bagian yang diarsir dobel adalah bagian dari 1 bagian utuh. Permasalahan di atas disajikan dalam kalimat matematika artinya x = x = (yang diarsir dobel) atau x = = = dari bagian

Masalah di atas dapat diselesaikan dengan model luas daerah berikut:

setiap

mewakili

bagian. Dari gambar terlihat bahwa

ada 6 petak x = =

an atau dalam kalimat matematika adalah

Jadi dapat disimpulkan bahwa pecahan dikalikan pecahan hasilnya adalah pembilang dikalikan pembilang dan penyebut dikalikan penyebut atau dalam bentuk umum:

x =

F. METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab

2. Demonstrasi 3. Diskusi kelompok 4. Penugasan G. MODEL / PENDEKATAN PEMBELAJARAN Pembelajaran matematika dengan pendekatan realistic mathematics education H. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pra kegiatan (5 menit) a. Salam b. Doa c. Presensi d. Pengkondisian kelas 2. Kegiatan Awal (20 menit) a. Guru memotivasi siswa untuk semangat dalam mengikuti proses pembelajaran yang akan dilakukan. b. Apersepsi : Dengan metode tanya jawab, guru mengingatkan siswa tentang materi prasyarat yang akan digunakan yaitu konsep perkalian merupakan penjumlahan berulang, bilangan bulat, dan pecahan. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari. 8. Kegiatan inti (140 menit) Pertemuan 1: a. Eksplorasi 1) Guru bertanya mengenai pengalaman siswa yang berkaitan dengan pecahan, misalnya apakah siswa pernah disuruh ibunya membeli gula setengah kilogram? bagaimana cara kalian menuliskan setengah kilogram dalam bentuk bilangan? 2) Siswa diberikan penjelasan mengenai kegiatan yang akan mereka lakukan saat pembelajaran.

3) Siswa dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 2 siswa untuk bekerja mencari pemecahan masalah perkalian bilangan bulat dengan pecahan menggunakan benda-benda manipulatif yang tersedia. b. Elaborasi 1) Siswa mendemonstrasikan petunjuk yang diberikan guru mengenai kegiatan mengenal perkalian pada pecahan (terlampir). 2) Siswa saling mengemukakan pendapat mengenai persoalan yang diajukan guru tersebut. 3) Siswa dibimbing guru untuk menjelaskan konsep perkalian pecahan sesuai dengan pemahaman siswa sendiri melalui kegiatan sharing antar guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa. 4) Setelah mengetahui konsep perkalian pada pecahan, siswa dibentuk lagi menjadi kelompok yang lebih besar dengan cara menggabungkan dua kelompok semula (yang beranggotakan 2 siswa) menjadi 1 kelompok (beranggotakan 4 siswa). Kemudian siswa dalam satu kelompok diberikan permasalahan kontekstual mengenai perkalian bilangan bulat dengan pecahan (terlampir). 5) Siswa memilih dan menggunakan salah satu benda manipulatif yang tersedia untuk membantu siswa dalam membuat model situasi masalah dan membantu siswa mengembangkan strategi pemecahan masalah. 6) Siswa bekerjasama dengan teman sekelompok untuk mencari pemecahan dari masalah yang diajukan. Masing-masing siswa harus memberikan ide sehingga jawaban yang ditemukan merupakan sumbangan dari semua anggota kelompok yang berdiskusi. 7) Guru mengarahkan diskusi siswa sehingga memungkinkan tiap kelompok menemukan cara pemecahan yang berbeda-beda. 8) Siswa menuliskan pemecahan yang mereka temukan di lembar kerja yang telah disediakan bagi masing-masing kelompok. 9) Siswa diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan cara pemecahan masalah yang telah ditemukan dengan guru dan kelompok lain.

10) Siswa dari kelompok lain menanggapi sekaligus menyampaikan cara pemecahan yang mungkin berbeda dari kelompok yang sebelumnya. c. Konfirmasi 1) Guru memberikan penguatan bagi siswa yang telah menyampaikan hasil diskusi maupun bagi siswa yang lain. 2) Setelah siswa dari beberapa kelompok menyampaikan beberapa pemecahan masalah yang berbeda-beda, guru membimbing siswa untuk mendiskusikan cara yang berbeda-beda yang telah mereka temukan. 3) Siswa diarahkan untuk menemukan pemecahan masalah dengan cara yang paling efektif dan prosedur yang mudah dipahami (dengan cara formal). 4) Siswa mencatat hal-hal penting yang ditemukan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 5) Kemudian guru memberikan beberapa permasalahan kontekstual yang dapat diselesaikan siswa untuk menguji kemampuan mereka dalam mencari pemecahan masalah dengan cara mereka sendiri. Pertemuan 2: a. Eksplorasi 1) Siswa diingatkan tentang konsep perkalian bilangan bulat dengan pecahan yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. 2) Siswa diperkenalkan dengan konsep pecahan serta perkalian pecahan dengan pecahan yang disajikan dalam bentuk gambar. setengah dari satu bagian ditulis dalam bentuk pecahan yaitu digambarkan :

1 bagian

bagian

bagian

3) Siswa diberi kertas dan dibebaskan untuk menulis satu pecahan dan gambar pecahan di kertas tersebut. 4) Siswa menunjukkan pecahan yang ditulis beserta gambarnya kepada guru dan teman-teman sekelas. b. Elaborasi

1) Siswa diberikan permasalahan kontekstual mengenai perkalian pecahan dengan pecahan (terlampir). 2) Siswa membuat gambar untuk memodelkan situasi permasalahan yang diberikan guru. 3) Siswa bekerjasama dengan teman sekelompok untuk mencari pemecahan dari masalah yang diajukan. Masing-masing siswa harus memberikan ide sehingga jawaban yang ditemukan merupakan sumbangan semua anggota kelompok yang berdiskusi. 4) Guru mengarahkan diskusi siswa sehingga memungkinkan tiap kelompok menemukan cara pemecahan yang berbeda-beda. 5) Siswa menuliskan pemecahannya yang mereka temukan disertai dengan gambar model situasi masalah di lembar kerja yang telah disediakan bagi masing-masing kelompok. 6) Siswa menyajikan cara pemecahan masalah yang ditemukan dari hasil diskusi disertai dengan gambar-gambar yang telah dibuat dalam proses pemecahan masalah. 7) Siswa lain memberikan tanggapan dan mengemukakan pemecahan masalah yang ditemukan kelompoknya yang mungkin berbeda dari kelompok sebelumnya. c. Konfirmasi 1) Guru memberikan penguatan bagi siswa yang telah menyampaikan hasil diskusi. 2) Setelah siswa dari beberapa kelompok menyampaikan beberapa pemecahan masalah yang berbeda-beda, guru membimbing siswa untuk mendiskusikan cara yang berbeda-beda yang telah mereka temukan. 3) Siswa diarahkan untuk menemukan pemecahan masalah dengan cara yang paling efektif dan prosedur yang mudah dipahami (dengan cara formal). 4) Siswa mencatat hal-hal penting yang ditemukan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.

5) Guru memberikan beberapa permasalahan kontekstual yang dapat diselesaikan siswa untuk menguji kemampuan mereka dalam mencari pemecahan masalah dengan cara mereka sendiri. 3. Kegiatan Penutup (45 menit) a. Siswa dan guru membuat penegasan atau kesimpulan berdasarkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. b. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang: hal-hal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran. c. Siswa mengerjakan soal evaluasi, guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengerjakan soal dengan cara siswa sendiri atau dengan prosedur tertentu yang telah disepakati. I. MEDIA DAN SUMBER 1. Media : Kertas lipat, stereofom, kardus, kain, sedotan, tali, pita, dan benda lain yang bisa dimanipulasi (pertemuan 1) dan media gambar serta kertas (pertemuan 2) 2. Sumber : a. Depdiknas. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. b. Heruman. 2010. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya. c. Sukayati dan Marfuah. 2009. Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian dan Pecahan di SD. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika. d. ________. 2003. Pecahan. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika. e. Sumanto. et al. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. f. Supinah, Agus D. W. 2009. Strategi Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.

J. EVALUASI 1. Prosedur tes a. Tes dalam proses b. Tes hasil / tes akhir 2. Jenis tes a. Tes dalam proses : Pengamatan pada kerja kelompok saat kegiatan b. Tes hasil/tes akhir: Tes tertulis 3. Bentuk tes Tes tertulis : soal cerita (terlampir)

Semarang, 13 Maret 2012

Kisi-kisi soal Siklus 1 Indikator Tingkatan kognitif Soal

1. Mengetahui arti perkalian pada pecahan 2. Membuat model situasi masalah perkalian bilangan bulat dengan pecahan 3. Melakukan operasi perkalian bilangan bulat dengan pecahan 4. Menentukan cara menyelesaikan operasi perkalian bilangan bulat dengan pecahan melalui prosedur tertentu 5. Membuat model situasi masalah perkalian pecahan dengan pecahan 6. Melakukan operasi perkalian pecahan dengan pecahan 7. Menentukan cara menyelesaikan operasi perkalian pecahan dengan pecahan melalui prosedur tertentu

C2 (menafsirkan) C6 (membuat dan merencanakan) C3 (mengimplementasikan)

LKS : Kegiatan 1

LKS : Kegiatan 2 Evaluasi no 1, 2 LKS : Kegiatan 2 dan kegiatan 3 Evaluasi no 1, 2

C6 (memproduksi)

LKS : Kegiatan 2 dan kegiatan 3

C6 (membuat dan merencanakan) C3 (mengimplementasikan)

LKS : kegiatan 1 Evaluasi no 3, 4, 5 LKS : Kegiatan 1 dan kegiatan 2 Evaluasi no 3, 4, 5

C6 (memproduksi)

LKS : Kegiatan 1 dan 2

Lembar Kerja Siswa Siklus 1 Pertemuan 1 Kegiatan 1 Tujuan : Mengetahui konsep perkalian pada pecahan

Petunjuk : Silahkan kamu mengerjakan kegiatan berikut dengan teman sebangkumu. a. Gunakanlah kertas lipat, sterofom, kardus, atau potongan kain yang kamu pilih untuk dibuat bentuk lingkaran. b. Lingkaran yang kamu buat merupakan benda untuk menyatakan sebuah kue tar. Bagilah kue tar tersebut menjadi dua bagian yang sama. c. Berapa bagian kue tar yang dinyatakan oleh masing-masing potongan kue tar itu? kemudian tuliskan nilainya pada kertas potongan kue tersebut. Ambillah satu potongan itu untuk kamu. d. Selanjutnya potonglah kue tar yang kamu punyai menjadi dua bagian yang sama. Kemudian berikan satu potong kepada temanmu. Berapa bagian kue tar temanmu dari kue tar yang kamu punyai? e. Berapa bagian kue tar temanmu dari kue tar semula? Jawab: Langkah 1: Ada sebuah kue tar berbentuk lingkaran

Langkah 2: Kue tar itu dibagi menjadi dua bagian yang sama

...... 2

bagian

...... bagian 2

langkah 3: Ambil satu potongan kue untuk mu, potong jadi dua bagian yang sama. Gambar potongan itu dipotong menjadi 2 bagian gambar ?

bagian kue tar temanmu

dari kue tar yang kamu punya

bagian kue tar temanmu

dari kue tar semula

Kegiatan 2 Tujuan : Mencari penyelesaian yang beragam dari permasalahan kontekstual perkalian bilangan bulat dengan pecahan Petunjuk : 1. Carilah pemecahan dari soal berikut ini dengan teman sekelompokmu. 2. Jangan segan-segan untuk berpendapat. 3. Gunakanlah benda-benda yang telah disediakan untuk membantumu mencari pemecahan dari soal berikut ini. 4. Tuliskan cara pemecahan yang kalian temukan di lembar kerja sesuai dengan strategi pemecahan yang kalian temukan. Permasalahan: Ani mendapat tugas SBK membuat kerajinan bunga. Ani akan membuat lima tangkai bunga dari pita. Setiap tangkai bunga memerlukan seperempat meter pita. Berapa meter pita yang diperlukan Ani? Jawab: D1 : Ani membuat . tangkai bunga, 1 tangkai perlu D2 : Berapa meter pita yang diperlukan? D3 : tuliskan cara penyelesaian dan jawaban yang kalian temukan! Kegiatan 3 Tujuan Petunjuk : Menyelesaikan permasalahan kontekstual perkalian bilangan bulat dengan pecahan : Selesaikan permasalahan berikut ini dengan menggunakan caramu sendiri atau sesuai dengan langkah-langkah yang telah disepakati .. meter pita

bersama guru dan temanmu melalui kegiatan 2 tadi. Kerjakan bersama dengan teman sekelompokmu! 1. Ibu membeli minyak goreng dalam kemasan botol kecil-kecil, setiap botol berisi 750 ml minyak goreng. Jika Ibu membeli 5 botol, maka berapa liter total minyak goreng yang dibeli Ibu? 2. Pak Lurah ingin mengadakan kegiatan penghijauan dengan menanami tepi jalan antara balai desa sampai masjid dengan pohon mangga. Jarak ideal antara pohon mangga yang satu dengan pohon mangga berikutnya adalah 2 meter. Setelah dihitung, ternyata diperlukan 8 bibit pohon mangga untuk menanami tepi jalan antara balai desa dan masjid. Berapa jarak balai desa dan masjid? 3. Ibu mempunyai 4 kg tepung terigu. Separuh dari tepung itu akan diberikan kepada bibi sedangkan seperempat dari sisanya akan dibuat kue. Berapa berat tepung terigu yang akan dibuat kue oleh Ibu? 4. Ayah mempunyai 8 meter tali, seperempat dari tali itu dipotong untuk mengikat kayu. Kemudian sepertiga dari sisanya akan digunakan untuk mengikat kardus. Berapa meter tali yang masih dimiliki Ayah? Jawab: 1. D1 : Ibu membeli botol minyak goreng setiap botol berisi .. ml = liter

D2 : Berapa liter minyak yang dibeli ibu?

D3 : ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. D1 : Tepi jalan balai desa sampai masjid akan ditanami pohon mangga Diperlukan . bibit pohon. Jarak ideal antar pohon .. meter D2 : Berapa meter jarak balai desa dengan masjid? D3 : ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3. D1 : .. .. D2 : Berapa kg tepung terigu yang dibuat kue? D3 : ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------4. D1 : .. .. D2 : Berapa meter tali yang masih dimiliki Ayah? D3 : ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kunci Jawaban LKS Siklus 1 Pertemuan 1 Kegiatan 1 1. Kegiatan siswa 2. 3. 4. Kegiatan 2 Penyelesaian dengan cara siswa sendiri dengan jawaban akhir yaitu

5x = + + + + = atau 5 x = =

Kegiatan 3 1. 750 ml = 0,75 liter = l 5x = + + + + = atau 5 x = = =3 =3

atau dengan cara lain yang mungkin ditemukan siswa 2. alternatif 1 dengan menggunakan penjumlahan berulang alternatif 2: 8 x 2 = (8 x 2) + (8 x ) = 16 + = 16 + 2 = 18 atau 8x2 =8x

alternatif 3= = = 18

atau dengan cara lain yang mungkin ditemukan siswa 3. Separuh dari 4 kg dapat ditulis x 4 1 bagian 1 kg 1 kg 1 kg 1 kg

bagian

bagian

Jadi bagian dari 4 kg adalah 2 kg. seperempat dari sisa tepung akan dibuat kue, dapat ditulis x 2

1 kg

1 kg bagian bagian

Jadi bagian dari 2 kg adalah kg 8m 4. seperempat bagian dari 8 m dapat ditulis x 8

Jadi seperempat bagian dari 8 m adalah 2 m 2m sepertiga dari 2 m adalah m

Jadi x 2

Lembar Kerja Siswa Siklus 1 Pertemuan 2 Kegiatan 1 Tujuan : Mencari penyelesaian yang beragam dari permasalahan kontekstual perkalian pecahan dengan pecahan Petunjuk : 1. Carilah pemecahan dari soal berikut ini dengan teman sekelompokmu. 2. Jangan segan-segan untuk berpendapat. 3. Buatlah gambar yang sesuai dengan situasi masalah. 4. Tuliskan cara pemecahan yang kalian temukan di lembar kerja sesuai dengan strategi pemecahan yang kalian temukan disertai dengan gambar untuk memperjelas cara kalian. Permasalahan: Tadi Ibu membeli 1 buah roti di kantin. Saat Ibu akan memakan roti tersebut, Ani datang. Karena Ibu ingin makan bersama Ani, Ibu memberikan

sepertiga bagian roti kepada Ani. Berapa roti yang diberikan kepada Ani? berapa bagian roti yang dimiliki Ibu sekarang? Kemudian saat Ibu dan Ani akan makan roti, Akbar datang dan terlihat sangat lapar, maka Ibu memberi Akbar setengah dari roti Ibu. Nah, berapa roti yang diberikan kepada Akbar? Jadi, Bu guru makan berapa bagian roti? Jawab: ----------------------------------------------------------------------------Kegiatan 2 Tujuan : Menyelesaikan permasalahan kontekstual perkalian pecahan dengan pecahan Petunjuk : Selesaikan permasalahan berikut ini dengan menggunakan caramu sendiri atau sesuai dengan langkah-langkah yang telah disepakati bersama guru dan temanmu melalui kegiatan 1 tadi. Kerjakan bersama dengan teman sekelompokmu! 1. Aku mempunyai setengah meter pita. Aku akan mengikat rambutku dengan seperempat bagian dari pita yang kumiliki, berapa meter pita yang harus kupotong untuk mengikat rambutku? 2. Ibu mempunyai kue bolu bagian. Ibu memotong tiga perempat untuk

diberikan kepada Ayah. Berapa bagian kue Ayah dari kue semula? Jawab: 1. D1 : Aku mempunyai meter pita

bagian untuk mengikat rambut D2 : Berapa meter pita yang dipotong untuk mengikat rambut? D3 : meter pita Lanjutkan langkah penyelesaian selanjutnya disertai dengan gambar! 2. D1 : .. .. D2 : Berapa bagian kue Ayah dari kue semula? D3 : ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kunci Jawaban LKS Siklus 1 Pertemuan 2

Kegiatan 1 Penyelesaian dengan cara siswa sendiri dengan jawaban akhir yaitu 1 bagian roti bagian untuk Ani bagian milik Bu guru bagian milik Bu guru diberikan kepada Akbar jadi akbar mendapat dari bagian yaitu bagian roti dan Bu guru akhirnya mendapat bagian roti. Kegiatan 2 1. Siswa membuat gambar untuk membantu mencari pemecahan masalah dengan cara yang dikembangkan siswa sendiri. Jawaban akhir yang diperoleh yaitu: x = = meter

2. Siswa membuat gambar untuk membantu mencari pemecahan masalah dengan cara yang dikembangkan siswa sendiri. Jawaban akhir yang diperoleh yaitu: Kue Ayah: x = = =

Soal Evaluasi Petunjuk: Kerjakan soal berikut dengan caramu sendiri atau sesuai dengan langkahlangkah yang telah kamu pelajari! 1. Ali mempunyai 1 lusin spidol warna. Ketika akan dipakai, sepertiga dari jumlah spidol Ali ternyata sudah rusak. Berapa Spidol Ali yang rusak? 2. Sepulang dari piknik, ayah membawa 6 kilogramgram salak. Sebanyak

bagian akan diberikan kepada Nenek. Berapa kilogramgram salak yang akan diberikan kepada Nenek? 3. Ani mendapat setengah bagian kue dari Ibu. Ketika akan dimakan, Adiknya datang dan meminta kue. Ani memberi Adik sepertiga dari kue yang dimilikinya. Berapa bagian kue yang didapat Adik dari kue semula?

4. Ayah mempunyai ladang seluas 2

ha. Dia akan menanami setengah

ladangnya dengan tanaman padi dan sepertiga ladang dengan tanaman jagung. Tentukan berapa ha luas ladang yang akan ditanami masing-masing tanaman? 5. Aku berangkat sekolah naik bus. Jarak yang ditempuh bus setiap 1 menit adalah km. Jika aku memerlukan waktu 12 menit untuk naik bus dari

rumah ke sekolah, maka berapa km jarak dari rumahku ke sekolah? Kunci Jawaban 1. D1 : Ali mempunyai 1 lusin spidol warna 1 lusin = 12 buah dari spidol ternyata rusak D2 : Berapa spidol Ali yang rusak? D3 : Spidol Ali yang rusak = x 12 = 4 spidol (atau dengan cara lain yang ditemukan siswa) 2. D1 : Ayah mempunyai 6 kg salak bagian akan diberikan untuk nenek D2 : Berapa kg salak yang diberikan untuk nenek? D3 : Salak yang diberikan untuk nenek = x 6 = ( x 6) + ( x ) = + = (atau dengan cara lain yang ditemukan siswa) 3. D1 : Ani mendapat bagian kue dari Ibu, kemudian Ani memberikan bagian dari kuenya kepada adiknya. D2 : Berapa bagian kue yang di dapat adik dari kue semula? D3 : Bagian kue adik = x = = bagian + = = 1 kg

(atau dengan cara lain yang ditemukan siswa)

4. D1 : Ayah punya ladang seluas 2 hektar, bagian akan ditanami padi dan bagian akan ditanami jagung D2 : Berapa luas ladang yang ditanami padi? Berapa luas ladang yang ditanami padi D3 : Luas yang ditanami padi = x 2 = x = Luas yang ditanami jagung = x2 = x = = = 1 hektar = hektar

(atau dengan cara lain yang ditemukan siswa) 5. D1 : Bus menempuh jarak km setiap 1 menit, aku memerlukan waktu 12 menit untuk berangkat ke sekolah naik bus. D2 : Berapa jarak rumahku ke sekolah? D3 : Jarak rumah ke sekolah = 12 x = x = = = 9 km

(atau dengan cara lain yang ditemukan siswa) Petunjuk penilaian: Langkah D1 D2 D3 Jumlah Skor 1 soal jumlah skor Jumlah soal Skor maksimum Skor 1 1 3 5 =5 =5 = 25

Skor =

x 100%

B = Skor yang diperoleh siswa St= Skor teoritis (skor maksimum)

Nilai = skor x 100

Lampiran 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus Kedua Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu A. STANDAR KOMPETENSI Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah B. KOMPETENSI DASAR Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan C. INDIKATOR 1. Mengetahui konsep pembagian pada pecahan 2. Membuat model situasi masalah pembagian bilangan bulat dengan pecahan 3. Melakukan operasi pembagian bilangan bulat dengan pecahan 4. Menentukan cara menyelesaikan operasi pembagian bilangan bulat dengan pecahan melalui prosedur tertentu 5. Membuat model situasi masalah pembagian pecahan dengan pecahan 6. Melakukan operasi pembagian pecahan dengan pecahan 7. Menentukan cara menyelesaikan operasi pembagian pecahan dengan pecahan melalui prosedur tertentu : SDN Gunungpati 03 : V/2 : Matematika : 6 x 35 menit (2 x pertemuan)

D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melakukan kegiatan demonstrasi sesuai dengan petunjuk yang diberikan dengan menggunakan alat peraga kertas lipat, siswa dapat mengetahui konsep pembagian pada pecahan dengan tepat. 2. Diberikan alat peraga berbagai macam benda manipulatif untuk membuat model situasi masalah yang berkaitan dengan pembagian bilangan bulat dengan pecahan, siswa dapat membuat model situasi masalah yang disampaikan dengan bahasa dan simbol sendiri secara tepat. 3. Melalui kegiatan diskusi untuk mencari pemecahan masalah berdasarkan model situasi masalah yang telah dibuat, siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pembagian bilangan bulat dengan pecahan dengan caranya sendiri. 4. Dibimbing untuk mengkomunikasikan berbagai macam cara yang berbeda dalam menyelesaikan satu masalah, siswa dapat menemukan prosedur tertentu (cara formal) untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pembagian bilangan bulat dengan pecahan. 5. Diberikan kebebasan membuat berbagai bentuk gambar untuk menguraikan masalah yang berkaitan dengan pembagian pecahan dengan pecahan, siswa dapat membuat model situasi masalah yang disampaikan dengan bahasa dan simbol sendiri secara tepat. 6. Melalui kegiatan diskusi untuk mencari pemecahan masalah berdasarkan model situasi masalah yang telah dibuat, siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pembagian pecahan dengan pecahan dengan caranya sendiri. 7. Dibimbing untuk mengkomunikasikan berbagai macam cara yang berbeda dalam menyelesaikan satu masalah, siswa dapat menemukan prosedur tertentu (cara formal) untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pembagian pecahan dengan pecahan. E. MATERI AJAR Pembagian pada pecahan

Materi pembagian pada pecahan meliputi materi pembagian bilangan bulat dengan pecahan, pembagian pecahan dengan bilangan bulat, dan pembagian pecahan dengan pecahan. 1. Pembagian pecahan oleh bilangan bulat

Siswa diberikan permasalahan kontekstual, misalnya: Oki membeli kilogramgram beras. Kemudian dibagikan secara merata kepada 3 orang. Berapa kilogramgram beras yang diterima masing-masing orang? Maksudnya 3 =
dibagi menjadi 3 bagian yang sama besar

Jadi : 3 = 2. Pembagian bilangan bulat oleh pecahan

Siswa diberi permasalahan, misal: Ayah mempunyai sebatang kayu berukuran 5 meter. Ayah memotong kayu tersebut menjadi potonganpotongan yang berukuran meter. Berapa banyak potongan kayu yang

didapat Ayah?, persoalan tersebut bila ditulis dalam kalimat matematika yaitu 5 : = ...
1m m 5m

Jadi, 5 : = 10 3. Pembagian pecahan oleh pecahan

Siswa diberi permasalahan kontekstual, misal: aku punya m pita yang akan kupakai untuk membuat bunga. Satu bunga memerlukan m pita, maka

berapa bunga yang bisa kubuat?, dalam kalimat matematika bisa ditulis : = ...
1m

m = 1 bunga

Dari gambar tersebut terlihat bahwa ada 3 bunga yang bisa dibuat dari pita, jadi : = 3. F. METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab 2. Demonstrasi 3. Diskusi kelompok 4. Penugasan G. MODEL / PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Pembelajaran matematika dengan pendekatan Realistic Mathematics Education H. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pra kegiatan (5 menit) a. Salam b. Doa c. Presensi

d. Pengkondisian kelas 2. Kegiatan Awal (20 menit) a. Guru memotivasi siswa untuk semangat dalam mengikuti proses pembelajaran yang akan dilakukan. b. Apersepsi : Dengan metode tanya jawab, guru mengingatkan siswa tentang materi prasyarat yang akan digunakan yaitu konsep perkalian pada pecahan, konsep pembagian, dan konsep pecahan. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi yang akan dipelajari. 8. Kegiatan inti (140 menit) Pertemuan 1: a. Eksplorasi 1) Guru bertanya mengenai pengalaman siswa yang berkaitan dengan pembagian pada pecahan, misalnya apakah kalian pernah berbagi sepotong kue dengan adik atau temanmu? Bagaimana cara kalian membagi potongan kue itu? Apakah kalian membaginya sama besar? 2) Siswa diberikan penjelasan mengenai kegiatan yang akan mereka lakukan saat pembelajaran. 3) Siswa dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 5 siswa untuk bekerja mencari pemecahan masalah terkait pembagian pada pecahan menggunakan benda-benda manipulatif yang tersedia yaitu air pada botol besar, gelas kecil berukuran batangan coklat. b. Elaborasi 1) Guru membagikan lembar kerja untuk masing-masing kelompok. Setiap kelompok menerima soal yang berbeda-beda dengan konsep dan media yang sama. 2) Siswa mendemonstrasikan petunjuk yang diberikan guru mengenai kegiatan mengenal pembagian pada pecahan (terlampir). an kg, dan kardus sebagai

3) Siswa saling mengemukakan pendapat mengenai persoalan yang diajukan guru tersebut. 4) Siswa dibimbing guru untuk menemukan konsep pembagian pada pecahan melalui kegiatan sharing atau bertukar pendapat antar guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa. 5) Setelah mengetahui konsep pembagian pada pecahan, siswa dalam satu kelompok diberikan permasalahan kontekstual mengenai pembagian pada bilangan bulat dengan pecahan (terlampir). 6) Siswa memilih dan menggunakan salah satu benda manipulatif yang tersedia untuk membantu siswa dalam membuat model situasi masalah dan membantu siswa mengembangkan strategi pemecahan masalah. 7) Siswa bekerjasama dengan teman sekelompok untuk mencari pemecahan dari masalah yang diajukan. Masing-masing siswa harus memberikan ide sehingga jawaban yang ditemukan merupakan sumbangan dari semua anggota kelompok yang berdiskusi. 8) Guru mengarahkan diskusi siswa sehingga memungkinkan tiap kelompok menemukan cara pemecahan yang berbeda-beda. 9) Siswa menuliskan pemecahan yang mereka temukan di lembar kerja yang telah disediakan bagi masing-masing kelompok. 10) Siswa lain. 11) Siswa dari kelompok lain menanggapi sekaligus menyampaikan cara pemecahan yang mungkin berbeda dari kelompok yang sebelumnya. c. Konfirmasi 1) Guru memberikan penguatan bagi siswa yang telah menyampaikan hasil diskusi maupun bagi siswa yang lain. 2) Setelah siswa dari beberapa kelompok menyampaikan beberapa pemecahan masalah yang berbeda-beda, guru membimbing siswa untuk mendiskusikan cara yang berbeda-beda yang telah mereka temukan. diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan cara pemecahan masalah yang telah ditemukan dengan guru dan kelompok

3) Siswa diarahkan untuk menemukan pemecahan masalah dengan cara yang paling efektif dan prosedur yang mudah dipahami (dengan cara formal). 4) Siswa mencatat hal-hal penting yang ditemukan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 5) Guru memberikan beberapa permasalahan kontekstual yang dapat diselesaikan siswa untuk menguji kemampuan mereka dalam mencari pemecahan masalah dengan cara mereka sendiri. Pertemuan 2: a. Eksplorasi 1) Siswa diingatkan tentang konsep pembagian pada bilangan bulat dengan pecahan yang telah dipelajari siswa pada pertemuan sebelumnya. 2) Siswa diperkenalkan dengan konsep pecahan serta pembagian pada pecahan yang disajikan dalam bentuk gambar. setengah bagian dibagi dua, digambarkan :

bagian

bagian

bagian

Kemudian siswa diarahkan untuk mengenal konsep pembagian pecahan dengan pecahan dengan mengajukan kepada siswa. b. Elaborasi 1) Siswa diberikan permasalahan kontekstual mengenai pembagian pecahan dengan pecahan (terlampir). 2) Siswa membuat gambar untuk memodelkan situasi permasalahan yang diberikan guru. 3) Siswa bekerjasama dengan teman sekelompok untuk mencari pemecahan dari masalah yang diajukan. Masing-masing siswa harus memberikan ide sehingga jawaban yang ditemukan merupakan sumbangan semua anggota kelompok yang berdiskusi.

4) Guru mengarahkan diskusi siswa sehingga memungkinkan tiap kelompok menemukan cara pemecahan yang berbeda-beda. 5) Siswa menuliskan pemecahannya yang mereka temukan disertai dengan gambar model situasi masalah di lembar kerja yang telah disediakan bagi masing-masing kelompok. 6) Siswa menyajikan cara pemecahan masalah yang ditemukan dari hasil diskusi disertai dengan gambar-gambar yang telah dibuat dalam proses pemecahan masalah. 7) Siswa lain memberikan tanggapan dan mengemukakan pemecahan masalah yang ditemukan kelompoknya yang mungkin berbeda dari kelompok sebelumnya. c. Konfirmasi 1) Guru memberikan penguatan bagi siswa yang telah menyampaikan hasil diskusi. 2) Setelah siswa dari beberapa kelompok menyampaikan pemecahan masalah yang berbeda-beda, guru membimbing siswa untuk mendiskusikan cara yang berbeda-beda yang telah mereka temukan. 3) Siswa diarahkan untuk menemukan pemecahan masalah yang paling efektif dan prosedur yang mudah dipahami (dengan cara formal). 4) Siswa mencatat hal-hal penting yang ditemukan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 5) Guru memberikan beberapa permasalahan kontekstual yang dapat diselesaikan siswa untuk menguji kemampuan mereka dalam mencari pemecahan masalah dengan cara mereka sendiri. 3. Kegiatan Penutup (45 menit) a. Siswa dan guru membuat penegasan atau kesimpulan berdasarkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. b. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang: hal-hal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran.

c. Siswa mengerjakan soal evaluasi, guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengerjakan soal dengan cara siswa sendiri atau dengan prosedur tertentu yang telah disepakati. I. MEDIA DAN SUMBER 1. Media : Kertas lipat, air, botol, gelas plastik, kardus, sedotan, tali, pita, rori tawar dan benda lain yang dapat dimanipulasi (pertemuan 1) dan media gambar dan kertas (pertemuan 2) 2. Sumber : a. Depdiknas. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. b. Heruman. 2010. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya. c. Sukayati dan Marfuah. 2009. Pembelajaran Operasi Hitung Perkalian dan Pecahan di SD. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika. d. ________. 2003. Pecahan. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika. e. Sumanto. et al. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. f. Supinah, Agus D. W. 2009. Strategi Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika. J. EVALUASI 4. Prosedur tes c. Tes dalam proses d. Tes hasil / tes akhir 5. Jenis tes c. Tes dalam proses : Pengamatan pada kerja kelompok saat kegiatan d. Tes hasil/tes akhir: Tes tertulis 6. Bentuk tes

Tes tertulis : soal cerita (terlampir)

Semarang, 21 Maret 2012

Kisi-kisi soal Siklus 2 Indikator 1. Mengetahui konsep pembagian pada pecahan 2. Membuat model situasi masalah pembagian bilangan bulat dengan pecahan 3. Melakukan operasi pembagian bilangan bulat dengan pecahan 4. Menentukan cara menyelesaikan operasi pembagian n bilangan bulat dengan pecahan melalui prosedur tertentu 5. Membuat model situasi masalah pembagian pecahan dengan pecahan 6. Melakukan operasi pembagian pecahan Tingkatan kognitif C2 (menafsirkan) C6 (membuat dan merencanakan) C3 (mengimplementasikan) Soal LKS : Kegiatan 1

LKS : Kegiatan 2 Evaluasi no 1, 2 LKS : Kegiatan 2 dan kegiatan 3 Evaluasi no 1, 2

C6 (memproduksi)

LKS : Kegiatan 2 dan kegiatan 3

C6 (membuat dan merencanakan) C3 (mengimplementasikan)

LKS : kegiatan 1 Evaluasi no 3, 4, 5 LKS : Kegiatan 1 dan kegiatan 2

dengan pecahan 7. Menentukan cara menyelesaikan operasi pembagian pecahan dengan pecahan melalui prosedur tertentu C6 (memproduksi)

Evaluasi no 3, 4, 5

LKS : Kegiatan 1 dan 2

Lembar Kerja Siswa Siklus 2 Pertemuan 1 Kegiatan 1 Kelompok A Tujuan : Mengetahui konsep pembagian pada pecahan dan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pembagian pada pecahan. 1. Aku mempunyai batang coklat yang akan kuberikan untuk 3 orang temanku

dengan bagian sama besar. Masing-masing temanku akan mendapat berapa bagian coklat? 2. Ibu membeli minyak goreng dalam kemasan seberat 1 kilogram di pasar. Karena ibu akan menjual minyak goreng secara eceran, maka ibu menuangkan minyak itu ke dalam botol-botol kecil yang berukuran kilogram. Bantulah ibu menghitung berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak tersebut! Jawab : Akan kuberikan untuk 3 temanku dengan bagian yang sama Ditanya = berapa bagian coklat yang diterima masing-masing temanku? Dijawab = -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kesimpulan : jadi masing-masing temanku akan mendapat ............ coklat 2. Diketahui = 1 kg minyak dituang ke botol-botol kecil berukuran kg. 1. Diketahui = aku punya ..... batang coklat

Ditanya

= berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak itu?

Dijawab = -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kesimpulan : jadi botol kecil yang diperlukan Ibu adalah .........

Kelompok B Tujuan : Mengetahui konsep pembagian pada pecahan dan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pembagian pada pecahan. 1. Aku mempunyai batang coklat yang akan kuberikan untuk 3 orang temanku

dengan bagian sama besar. Masing-masing temanku akan mendapat berapa bagian coklat? 2. Ibu membeli minyak goreng dalam kemasan seberat 1 kilogram di pasar.

Karena ibu akan menjual minyak goreng secara eceran, maka ibu menuangkan minyak itu ke dalam botol-botol kecil yang berukuran kilogram. Bantulah ibu

menghitung berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak tersebut! Jawab : Akan kuberikan untuk ... temanku dengan bagian yang sama Ditanya = berapa bagian coklat yang diterima masing-masing temanku? Dijawab = -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kesimpulan : jadi masing-masing temanku akan mendapat .... coklat 2. Diketahui = 1 kg minyak dituang ke botol-botol kecil berukuran Ditanya kg. 1. Diketahui = aku punya ..... batang coklat

= berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak itu?

Dijawab = --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kesimpulan : jadi botol yang diperlukan Ibu adalah ..........

Kelompok C Tujuan : Mengetahui konsep pembagian pada pecahan dan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pembagian pada pecahan. 1. Aku mempunyai 1 batang coklat yang akan kuberikan untuk 3 orang

temanku dengan bagian sama besar. Masing-masing temanku akan mendapat berapa bagian coklat? 2. Ibu membeli minyak goreng dalam kemasan seberat kilogram di pasar. Karena ibu akan menjual minyak goreng secara eceran, maka ibu menuangkan minyak itu ke dalam botol-botol kecil yang berukuran kilogram. Bantulah ibu

menghitung berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak tersebut! Jawab : Akan kuberikan untuk ... temanku dengan bagian yang sama Ditanya = berapa bagian coklat yang diterima masing-masing temanku? Dijawab = -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kesimpulan : jadi masing-masing temanku akan mendapat .... coklat 2. Diketahui = Ditanya kg minyak dituang ke botol-botol kecil berukuran kg. 1. Diketahui = aku punya ..... batang coklat

= berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak itu?

Dijawab = ------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------Kesimpulan : jadi botol kecil yang diperlukan Ibu adalah ...........

Kelompok D Tujuan : Mengetahui konsep pembagian pada pecahan dan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pembagian pada pecahan. 1. Aku mempunyai batang coklat yang akan kuberikan untuk 2 orang

temanku dengan bagian sama besar. Masing-masing temanku akan mendapat berapa bagian coklat? 2. Ibu membeli minyak goreng dalam kemasan seberat kilogram di pasar. Karena ibu akan menjual minyak goreng secara eceran, maka ibu menuangkan minyak itu ke dalam botol-botol kecil yang berukuran kilogram. Bantulah ibu

menghitung berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak tersebut! Jawab : Akan kuberikan untuk ... temanku dengan bagian yang sama Ditanya = berapa bagian coklat yang diterima masing-masing temanku? Dijawab = -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kesimpulan : jadi masing-masing temanku akan mendapat ........... coklat 2. Diketahui = kg minyak dituang ke botol-botol kecil berukuran Ditanya kg. 1. Diketahui = aku punya ..... batang coklat

= berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak itu?

Dijawab = -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kesimpulan : jadi botol kecil yang diperlukan Ibu adalah ..............

Kegiatan 2 Tujuan : Mencari penyelesaian yang beragam dari permasalahan kontekstual pembagian bilangan bulat dengan pecahan Petunjuk : Carilah pemecahan dari soal berikut ini dengan teman sekelompokmu. Jangan segan-segan untuk berpendapat. Gunakanlah benda-benda yang telah disediakan untuk membantumu mencari pemecahan dari soal berikut ini. Tuliskan cara pemecahan yang kalian temukan di lembar kerja sesuai dengan strategi pemecahan yang kalian temukan. Permasalahan: 1. Aku mempunyai setengah meter pita yang akan ku potong-potong menjadi 4 bagian yang sama panjang. Bantulah aku menghitung berapa meter panjang masing-masing potongan pita? D1 : Aku mempunyai meter pita, ku potong menjadi ....bagian yang sama

D2 : Berapa meter panjang masing-masing potongan pita? D3 : Tuliskan cara penyelesaian dan jawaban kalian!

2. Saat ulang tahun, aku membawa dua kue tart yang akan aku bagikan kepada teman-temanku. Dua buah kue tart itu ku potong-potong menjadi seperempatan bagian. Kira-kira, jadi berapa potong kue tart ku? Ada berapa teman yang akan mendapat potongan kue tart dariku bila satu teman mendapat satu potong kue? Jawab: D1 : Aku mempunyai .... kue tart Akan ku potong-potong menjadi .... bagian D2 : Berapa potong kue yang bisa kuhasilkan dari memotong-motong 2 kue tart itu? Berapa teman yang akan mendapat potongan kue dari ku? D3 : tuliskan cara penyelesaian dan jawaban yang kalian temukan! Kegiatan 3 Tujuan : Menyelesaikan permasalahan kontekstual perkalian bilangan bulat dengan pecahan Pada kegiatan 1 tadi, diperoleh hasil: 1. :3=

2. 1 : = 4 Pada kegiatan 2 tadi diperoleh hasil: 1. :5=

2. 2 : = 8 Ayo diskusi bersama teman sekelasmu. Mintalah bimbingan gurumu! Tuliskan hasil diskusi kelas di lembar berikut ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Petunjuk : Setelah melakukan diskusi dengan guru dan temanmu, sekarang lengkapilah tabel berikut. Diskusikan dengan teman sekelompokmu!

No. 1. 2. 3. 4. 5.

Pembagian pecahan 1:2 :5 :4 :3 : 10

Identik dengan 1x x ..... ..... .....

Hasil

...... ...... ......

No. 1. 2. 3. 4. 5.

Pembagian pecahan 1: 5: 3: 2:1 =2: 6:2

Identik dengan 1x4 5x ..... ..... .....

Hasil 4 ..... ..... ..... .....

Kunci Jawaban LKS Siklus 2 Pertemuan 1 Kegiatan 1 1. Diketahui = aku punya batang coklat

Akan kuberikan untuk 3 temanku dengan bagian yang sama Ditanya = berapa bagian coklat yang diterima masing-masing temanku?

Dijawab = : 3 = (dengan cara yang ditemukan siswa sendiri) Kesimpulan : jadi masing-masing temanku akan mendapat bagian coklat

2. Diketahui = 1 kg minyak dituang ke botol-botol kecil berukuran kg. Ditanya = berapa botol yang diperlukan untuk mewadahi minyak itu?

Dijawab = 1 : = 4 (dengan cara yang ditemukan siswa sendiri) Kesimpulan : jadi botol kecil yang diperlukan Ibu ada 4 botol. Jawaban untuk kelompok B, C, dan D serupa dengan jawaban kelompok A, hanya angkanya berbeda. Kegiatan 2

1. potong menjadi 4 bagian yang sama

D1 : Aku mempunyai meter pita, ku

D2 : Berapa meter panjang masing-masing potongan pita? D3 : : 4 = 2. (dengan cara siswa atau prosedur yang disepakati) D1 : Aku mempunyai 2 kue tart Akan ku potong-potong menjadi an bagian D2 : Berapa potong kue yang bisa kuhasilkan dari 2 kue tart itu? D3: yang mendapat potongan kue = 2 : prosedur yang disepakati) = 8 (dengan cara siswa sendiri atau

Kegiatan 3
No. 1. 2. 3. 4. 5. Pembagian pecahan 1:2 :5 :4 :3 : 10 Identik dengan 1x x x x x Hasil

No. 1. 2. 3. 4. 5.

Pembagian pecahan 1: 5: 3: 2:1 =2: 6:

Identik dengan 1x4 5x 3x 2x 6x

Hasil 4

Lembar Kerja Siswa Siklus 2 Pertemuan 2

Kegiatan 1 Tujuan : Mencari penyelesaian yang beragam dari permasalahan kontekstual perkalian pecahan dengan pecahan Petunjuk : 1. Carilah pemecahan dari soal berikut ini dengan teman sekelompokmu. 2. Jangan segan-segan untuk berpendapat. 3. Buatlah gambar yang sesuai dengan situasi masalah. 4. Tuliskan cara pemecahan yang kalian temukan di lembar kerja sesuai dengan strategi pemecahan yang kalian temukan disertai dengan gambar untuk memperjelas cara kalian. Permasalahan: Aku mempunyai meter pita yang akan kupakai untuk membuat tali meter pita, maka

rambut. Jika untuk membuat tali rambut dibutuhkan berapa tali rambut yang bisa kubuat?

Jawab: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kegiatan 2 Tujuan : Menyelesaikan permasalahan kontekstual pembagian pecahan dengan pecahan Petunjuk : Selesaikan permasalahan berikut ini dengan menggunakan caramu sendiri atau sesuai dengan langkah-langkah yang telah disepakati bersama guru dan temanmu melalui kegiatan 1 tadi. Kerjakan bersama dengan teman sekelompokmu! 1. Aku mempunyai kg gula pasir, akan kugunakan untuk membuat minuman. Jika satu botol minuman membutuhkan minuman yang bisa kubuat? 2. Ibu membeli beras 2 kg. Setiap hari ibu memasak nasi dari kg beras. kg gula pasir, maka berapa botol

Maka beras yang dibeli ibu dapat dimasak untuk berapa hari? Jawab:

1. D1 : Aku mempunyai kg gula pasir.

kg gula pasir. Satu botol minuman memerlukan

D2 : Berapa botol minuman yang bisa kubuat? D3 : ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. D1 : .. .. D2 : Beras yang dibeli ibu bisa dimasak untuk berapa hari? D3 : -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kunci Jawaban LKS siklus 2 pertemuan 2 Kegiatan 1 Menggunakan berbagai cara yang ditemukan siswa dengan jawaban akhir yaitu : =3 Kegiatan 2 1. D1 : Aku mempunyai gula pasir. D2 : Berapa botol minuman yang bisa kubuat? D3 : jawaban akhir yaitu : = x = = 2 =2 kg gula pasir. Satu botol minuman memerlukan kg

2. D1 : Ibu membeli 2 kg = kg. Sehari dimasak kg D2 : Beras yang dibeli ibu bisa dimasak untuk berapa hari?

D3 : Jawaban akhir yaitu : = x = 3 hari

Soal Evaluasi Petunjuk: Kerjakan soal berikut dengan caramu sendiri atau sesuai dengan langkahlangkah yang telah kamu pelajari! 1. Daging seberat 15 kg akan dibagikan kepada beberapa keluarga yang kurang mampu. Jika 1 keluarga akan menerima keluarga yang akan menerima daging tersebut? 2. Ibu membeli gula pasir dalam karung seberat 7 kg. Karena akan dijual kg daging, maka berapa

kembali, maka ibu membungkus gula tersebut ke kantong-kantong plastik. Jika 1 kantong plastik berisi kg gula pasir, maka berapa kantong plastik

yang diperlukan ibu untuk membungkus gula tersebut? 3. Aku mempunyai bagian kue yang akan kubagikan untuk 2 temanku.

Masing-masing temanku akan mendapat bagian yang sama, maka berapa bagian yang akan didapat oleh tiap orang? 4. Aku mempunyai seutas tali yang panjangnya meter. Tali itu akan

kugunakan untuk mengikat sapu lidi. Jika satu buah sapu lidi membutuhkan meter tali. Maka berapa sapu lidi yang bisa kuikat dengan tali yang kumiliki? 5. Adik mempunyai batang coklat. Dia akan memotong-motong coklat itu

menjadi bagian. Maka berapa potongan coklat yang dimiliki adik? Kunci Jawaban 1. D1 : Daging seberat 15 kg akan dibagikan untuk beberapa keluarga. 1 keluarga akan menerima kg daging D2 : Berapa keluarga yang akan menerima daging?

D3 : jumlah keluarga yang menerima daging = 15 : = 15 x = 20 (atau dengan cara lain yang ditemukan siswa) 2. D1 : Ibu membeli gula pasir dalam karung seberat 7 kg = Akan dibungkus ke kantong plastik yang berisi kg D2 : Berapa kantong plastik yang diperlukan untuk membungkus gula? D3 : jumlah kantong plastik= : = x = = 30 kantong kg

(atau dengan cara lain yang ditemukan siswa) 3. D1 : Aku mempunyai bagian kue. Akan kubagikan untuk 2 temanku D2 : Berapa bagian kue yang di dapat oleh tiap orang? D3 : Bagian kue untuk tiap orang = : 2 = x = (atau dengan cara lain yang ditemukan siswa) 4. D1 : Aku mempunyai tali meter. 1 sapu lidi memerlukan tali meter. D2 : Berapa sapu lidi yang bisa diikat dengan tali yang kumiliki? D3 : Jumlah sapu lidi = : = x = = = 4 sapu lidi bagian

(atau dengan cara lain yang ditemukan siswa) 5. D1 : Adik mempunyai batang coklat. Dipotong-potong menjadi bagian D2 : Berapa potong coklat yang dimiliki adik sekarang? D3 : Jumlah potongan coklat adik = : = x = = = 4 potong

coklat (atau dengan cara lain yang ditemukan siswa) Petunjuk penilaian: Langkah D1 D2 D3 Jumlah Skor 1 soal jumlah skor Skor 1 1 3 5 =5

Jumlah soal Skor maksimum

=5 = 25

Skor =

x 100%

B = Skor yang diperoleh siswa St= Skor teoritis (skor maksimum) Nilai = skor x 100

Anda mungkin juga menyukai