Rheometer

Rheometer adalah perangkat laboratorium digunakan untuk mengukur cara di mana cairan,suspensi atau bubur arus dalam menanggapi kekuatan diterapkan. Hal ini digunakan untuk cairan tersebut yang tidak dapat didefinisikan oleh nilai tunggal viskositasdan karenanya memerlukanlebih banyak parameter yang akan ditetapkan dan diukur dari adalah kasus untuk viskometer. Inimengukurreologidari fluida.Ada dua jenis khas yang berbeda dari rheometers.Rheometers yang mengontrol diterapkan tegangan geser atau regangan geser disebut rotasi ataurheometers geser, sedangkan rheometers yang berlaku stres ekstensional atau regangan ekstensional adalah rheometers ekstensional.Rheometers jenis rotasi atau geser biasanya dirancang baik sebagai asli ketegangan dikendalikan instrumen (kontrol dan menerapkan sebuah user-defined regangan geser yang kemudian dapatmengukur tegangan geser yang dihasilkan) atau instrumen stres dikendalikan asli (kontrol danmenerapkan ditetapkan pengguna geserstresdan mengukur regangan geser yang dihasilkan). a.Makna dan asal Rheometer kata berasal dari bahasa Yunani, dan berarti alat untuk mengukur aliran. Pada abadke-19 ia biasanya digunakan untuk perangkat untuk mengukur arus listrik, sampai kata itu digantikan oleh galvanometerdan ammeter. Ini juga digunakan untuk pengukuran aliran cairan,dalam praktek medis (aliran darah) dan di bidang teknik sipil (aliran air). Ini menggunakan yang terakhir bertahan pada saat mengukur karakter bukan kuantitas aliran, dan arti lain yang usang. (Sumber Utama:Kamus Inggris Oxford) Prinsip dankerja rheometers digambarkan dalam teks-teks yang sangat baik beberapa.

b.Jenis Rheometer geser 1. Pipa kapiler atau

Cair dipaksa melalui tabung dimensi penampang konstan dan diketahui secara tepat dalamkondisialiran laminar. Entah aliran-menilai atau penurunan tekanan yang tetap dan yang lainnyadiukur. Mengetahui dimensi, aliran-rate dapat dikonversi menjadi nilai untuk laju geser tekanan menjadi nilai untuk tegangan geser. Memvariasikan tekanan atau aliranmemungkinkan kurva aliran ditentukan. Ketika

jumlah yang relatif kecil cairan yang tersediauntuk karakterisasi rheometric, Rheometer miko fluida dengan sensor tekanan tertanam dapatdigunakan untuk mengukur penurunan tekanan untuk tingkat aliran terkendali.Untuk fluida Newtonian, penurunan tekanan meningkat secara linear dengan laju aliran dan viskositas diukur tidak tergantung pada tingkat deformasi diterapkan atau stres. Di sisi lain,karena non-Newtonian cairan atau cairan kompleks dapat menampilkan penebalan geser ataugeser menipis, penurunan tekanan versus aliran data rate harus dianalisa menggunakanWeissenberg-Rabinowitch-Mooney persamaan.

2. silinder putaran

Rheometer dengan sistem pengukuran silinder (kiri) dan kerucut / plat sistem pengukuran(kanan)Cairan tersebut ditempatkan di dalam anulus dari satu silinder dalam lainnya. Salah satu silinderdiputar pada kecepatan yang ditetapkan. Ini menentukan laju geser di dalam

annulus. Cairan cenderung untuk menyeret bulat silinder lain, dan angkatan itu diberikannya pada silinder (torsi) diukur, yang dapat dikonversi ketegangan geser. Salah satu versi ini adalah Fann VGViskometer, yang berjalan pada dua kecepatan, (300 dan 600 rpm) dan karena itu hanyamemberikan dua titik pada kurva aliran. Hal ini cukup untuk mendefinisikan Bingham plastik model yang digunakan secara luas digunakan dalamindustri minyak untuk menentukan karakteralirancairan pengeboran. Dalam rheometers tahun terakhir yang berputar di RPM 600, 300, 200,100, 6 & 3 telah digunakan. Hal ini memungkinkan untuk lebih model cairan kompleks sepertiHerschelBulkleyyang akan digunakan. Beberapa model memungkinkan kecepatan yang akanterus meningkat dan menurun secara terprogram, yang memungkinkan pengukuran tergantungwaktu properti.

3. Cone dan plat Cairan tersebut ditempatkan pada pelat horisontal dan kerucut dangkal ditempatkan ke dalamnya.Sudut antara permukaan kerucut dan piring adalah urutan 1 derajat-yaitu itu adalah kerucut yangsangat dangkal. Biasanya piring diputar dan gaya pada kerucut diukur. Versi terkenal dariinstrumen ini adalah Rheogoniometer Weissenberg, di mana gerakan kerucut ditahan olehsepotong tipis logam yang berputar-dikenal sebagaibar torsi. Tanggapan dikenal daribar torsidan tingkat sentuhan memberikantegangan geser, sementara kecepatan rotasi dan dimensikerucut memberikanlaju geser. Pada prinsipnya Rheogoniometer Weissenberg adalah metodemutlak pengukuran menyediakan itu secara akurat mengatur. Instrumen lain yang beroperasipada prinsip ini mungkin lebih mudah untuk digunakan, tetapi memerlukan kalibrasi dengancairan yang dikenal. Cone dan plat rheometers juga dapat dioperasikan dalam mode osilasi untuk mengukur sifat elastis, atau dalam mode rotasi dan osilasi gabungan. 4. Linear Shear Salah satu contoh Rheometer geser linier adalah Kulit Goodyer Rheometer Linear, yangdigunakan untuk menguji formulasi krim kosmetik, dan untuk tujuan penelitian medis untuk mengukur sifat elastis dari jaringan. Perangkat bekerja dengan melampirkan probe linier padapermukaan jaringan yang diuji, kekuatan siklus terkontrol diterapkan, dan gaya geser yangdihasilkan diukur dengan menggunakan load cell. Pemindahan diukur dengan menggunakanLVDT. Dengan demikian stres / ketegangan dasar parameter ditangkap dan dianalisis untuk memperoleh Tingkat Musim Semi Dinamis dari jaringan yang diuji.

c. Jenis Rheometer ekstensional Perkembangan rheometers ekstensional telah berjalan lebih lambat dari rheometers geser, karenatantangan yang berkaitan dengan menghasilkan aliran ekstensional homogen. Pertama, interaksidari fluida uji atau melelehkan dengan antarmuka padat akan menghasilkan komponen dari alirangeser, yang akan membahayakan hasil. Kedua, sejarah strain semua elemen bahan harusdikontrol dan diketahui. Ketiga, harga ketegangan dan tingkat regangan harus cukup tinggi untuk meregangkan rantai polimer di luar radius normal rotasi, membutuhkan instrumentasi denganberbagai macam tingkat deformasi dan jarak perjalanan besar.Komersial yang tersedia rheometers ekstensional telah dipisahkan sesuai dengan penerapanmereka untuk rentang viskositas. Bahan dengan rentang viskositas dari sekitar 0,01-1 Pa.s.(Paling polimer solusi) yang terbaik ditandai dengan pecahnya kapiler rheometers, perangkat jetmenentang, atau sistem kontraksi aliran. Bahan dengan rentang viskositas dari sekitar 1 sampai1000 Pa.s. digunakan dalam rheometers filamen peregangan. Bahan dengan viskositas tinggi>1000 Pa.s., seperti polimer mencair, paling ditandai dengan konstan-panjang perangkat.Ekstensional rheometry umumnya dilakukan pada bahan yang mengalami deformasi tarik. Jenisdeformasi dapat terjadi selama pengolahan, seperti injection molding, pemintalan serat, ekstrusi,blow-molding, dan arus lapisan. Hal ini juga dapat terjadi selama penggunaan, sepertidecohesion perekat, memompa sabun tangan, dan penanganan produk makanan cair. 1. Rheotens Para Rheotens adalah Rheometer serat berputar, cocok untuk polimer mencair. Materi yangdipompa dari sebuah tabung hulu, dan satu set roda memanjang untai. Sebuah transduser gayayang dipasang di salah satu roda mengukur gaya ekstensional yang dihasilkan. Karena induksipra-geser sebagai cairan yang diangkut melalui tabung hulu, viskositas ekstensional yang benaradalah sulit diperoleh. Namun, Rheotens berguna untuk membandingkan sifat aliran ekstensionaldari homolog set bahan. 2. CaBER CaBER adalah Rheometer pecahnya kapiler. Sebuah jumlah kecil bahan ditempatkan di antarapelat, yang dengan cepat membentang ke tingkat yang tetap strain. Diameter titik tengahdipantau sebagai fungsi waktu sebagai leher filamen cairan dan istirahat di bawah pasukangabungan tegangan permukaan, gravitasi, dan viscoelasticity. Viskositas ekstensional dapatdiekstraksi dari data sebagai fungsi dari regangan dan laju regangan. Sistem ini berguna untuk cairan viskositas rendah, tinta, cat, perekat, dan cairan biologis. 3. Fisir Fisir ini didasarkan pada karya-karya oleh Sridhar dkk. dan Anna et al. Dalam instrumen ini, satuset linear motor drive filamen cairan terpisah pada kecepatan eksponensial-meningkat sementaramengukur kekuatan dan diameter sebagai fungsi waktu dan posisi. Dengan deformasi padatingkat eksponensial meningkat, tingkat regangan konstan dapat dicapai dalam sampel(pembatasan keterbatasan endplate

aliran). Sistem ini dapat memonitor ketegangan viskositastergantung ekstensional, serta stres pembusukan setelah penghentian aliran. Sebuah presentasirinci tentang berbagai penggunaan rheometry filamen peregangan dapat ditemukan di situs webGrup McKinley 4. Sentmanat Para Sentmanat ekstensional Rheometer (SER) sebenarnya fixture yang dapat diinstal padarheometers bidang geser. Sebuah film dari polimer adalah luka pada dua drum berputar, yangberlaku regangan konstan atau variabel tingkat deformasi ekstensional pada film polimer. Stresditentukan dari torsi yang diberikan oleh drum.Fisir (filamen peregangan Rheometer ekstensional)Macam-macam rheometers ekstensional

5.

Akustik

Rheometers akustik menggunakan kristal piezo-listrik yang dapat dengan mudah meluncurkangelombang yang berurutan dari ekstensi dan kontraksi ke dalam cairan. Ini berlaku suatu stresekstensional berosilasi. Rheometers akustik mengukur kecepatan suara dan redaman dari USGuntuk satu set frekuensi dalam kisaran megahertz. Kecepatan suara adalah ukuran elastisitassistem. Hal ini dapat diubah menjadi kompresibilitas fluida. Atenuasi adalah ukuran sifat kental.Hal ini dapat diubah menjadi modulus longitudinal yang kental. Dalam kasus, informasi redamanNewtonian cairan imbal hasil viskositas volume. Jenis Rheometer bekerja pada frekuensi jauhlebih tinggi daripada yang lain. Sangat cocok untuk mempelajari efek dengan waktu relaksasilebih pendek daripada Rheometer lainnya. 6. Plat Jatuh

Sebuah versi sederhana dari Rheometer filamen peregangan, sandwich Rheometer jatuh piringcair antara dua permukaan yang solid. Pelat atas adalah tetap, dan panel bawah berada di bawahpengaruh gravitasi, menarik keluar sebuah string cairan. 7. Aliran / Kontraksi kapiler Sistem lain melibatkan cair melalui suatu lubang, memperluas dari kapiler, atau disedot daripermukaan ke dalam kolom dengan ruang hampa