Anda di halaman 1dari 2

B. Cairan empedu 1.

Test Gmelin Tujuan : untuk mengetahui adanya pigmen empedu Dasar : penambahan asam nitrat pada pigmen empedu akan menghasilkan senyawa hasil oksidasi yang berwarna Bahan : 1. Cairan empedu encer (1:5) 2. Larutan asam nitrat pekat Cara kerja : Bahan Cairan empedu encer aquades Asam nitrat pekat (dinding tabung ) Hasil: Warna larutan Tabung I 3 ml 3 ml Ungu - kekuningan Tabung II 3 ml Bening ( tidak perubahan warna ) ada

Test Gmelin Zat warna empedu berasal dari pemecahan hemoglobin pada butir sel darah merah. Beberapa zat warna itu adalah bilirubin(orange,kuning,coklat) dan biliverdin(hijau). Pada percobaan ini larutan NH3 pekat ditambahkan kedalam tabung yang berisi cairan empedu. Tujuan dari penambahan HNO3 agar terjadi oksidasi zat warna empedu. Banyaknya HNO3 pekat yang dimasukkan kedalam tabung reaksi diusahakan sama banyak dengan jumlah empedu sehingga cairan empedu berada pada bagian atas (hijau) dan bagian bawah larutan HNO3(p), setelah digoyangkan menghasilkan larutan yang brwarna orange. Test gmelin empedu berdasarkan atas reaksi asam nitrat dengan zat warna menghasilkan serangkaian hasil oksida. Fungsi dari zat warna ini adalah menurungkan kadar gula darah,mencegah kelelahan otot,dan memperbaiki kerusakan hati akibat alcohol. Empedu diproduksi oleh hati dan disimpan sementara dalam kandung empedu sebelum dikeluarkan ke duodenum. Diperkirakan hati menghasilkan 500 1000 mL empedu perhari. Empedu manusia berwarna kuning keemasan, namun bila dibiarkan pada udara terbuka maka warnanya akan berubah menjadi hijau, biru dan coklat karena pigmen empedu teroksidasi. Empedu bereaksi alkalis (pH 7,8 hingga 8,6). Kandungan empedu yang antara lain adalah garam garam empedu, pigmen pigmen empedu, lesitin, kolesterol dan garam garam anorganik. Empedu tidak mengandung protein kecuali musin, yang disekresi oleh dinding kandung empedu, dan sejumlah kecil enzim seperti fosfatase alkali. Empedu merupakan campuran hasil sekresi dan ekskresi. Bahan bahan yang disekresi misalnya garam garam empedu, sedangkan yang diekskresi misalnya pigmen empedu dan kolesterol.

Asam asam empedu utama dalam empedu manusia adlah asam kolat dan asam kenodeoksikolat. Asam empedu mengaktifkan lipase dan mempengaruhi emulsifikasi lipid, yang diperlukan untuk hidrolisis dan absorpsi lipid. Selain itu asam empedu penting juga untuk penyerapan kolesterol dan pembentukan ester kolesterol. Garam garam empedu membantu pencernaan dan penyerapan lemak serta vitamin vitamin yang laruat dalm lemak (A, D, E, K). Aktivitas ini terjadi melalui 2 cara : 1. 2. Garam empedu menurunkan tegangan permukaan dan dan meningkatkan emulsifikasi lemak sehingga mudah dicernakan oleh lipase, Garam empedu berikatan dengan asam lemak membentuk suatu kompleks yang lebih mudah larut dan diserap.

Pigmen pigmen empedu sebagian besar merupakan hasil katabolisme hemoglobin yang berasal dari penghancuran sel sel darah merah oleh sistem retikuloendotelial dari hati, limpa, dan sumsum tulang. Pigmen empedu yang utama adalah biliverdin, yang berwaran hijau dan bilirubin yang berwarna jingga/kuning coklat. Oksidasi pigmen empedu oleh berbagai pereaksi akan menghasilkan suatu turunan yang berwarna, misalnya mesobiliverdin (hijjau hingga biru), mesobilirubin (kuning) dan mesobilisianin (hijau hingga ungu). Asam nitrat adalah sejenis cairan korosif yang tak berwarna, dan merupakan asam beracun yang dapat menyebabkan luka bakar. Larutan asam nitrat dengan kandungan asam nitrat lebih dari 86 % disebut juga sebagai nitrat berasap. Sebagai sebuah oksidator yang kuat, asma nitrat bereaksi dengan hebat dengan sebagian besar bahan bahan organic dan reaksinya dapat bersifat eksplosif. Produk akhirnya bervariasi tergantung pada konsentrasi asam, suhu, serta reduktor. Reaksi dapat terjadi dengan semua logam kecuali deret logam mulia da aloi tertentu. Karakteristik ini membuat asam nitrat menjadi agen yang umum nya digunakan dalam uji asam. Iodium atau yodium yang sangat murni dapat diperoleh dengan mereaksikan kalium iodide dengan tembaga sulfat. Ada pula metode lainnya yang sudah dikembangakan. Iod adalah padatan berkilauan berwarna hitam kebiru biruan , menguap pada suhu kamar menjadi gas ungu biru dengan bau menyengat. Iod membentuk senyawa dengan banyak unsur, tapi tidak sereaktif halogen lainnya, yang kemudian menggeser iodide. Iod menunjukkan sifat sifat menyerupai logam. Iod mudah larut dalam kloroform, karbon tetraklorida, atau karbon disulfide yang kemudian membentuk larutan berwarsan ungu yang indah. Iod hanya sedikit larut dalam air.

Anda mungkin juga menyukai