KOORDINAT KARTESIAN,
RELASI DAN FUNGSI
2.1. Sistem Koordinat Kartesian.
Sebelum kita membahas konsep relasi dan fungsi, perlu disajikan kembali geometri
analitis bidang yang diarahkan pada pembuatan sketsa-sketsa grafik persamaan dan pertaksamaan
yang melibatkan dua peubah.
Perhatikan gambar 2.1 yang merupakan dua garis lurus pada bidang berpotongan tegak
lurus di titik 0. Garis mendatar dinamakan sumbu ! dan garis tegak dinamakan sumbu y!.
"itik perpotongannya 0 dinamakan titik asal! #origin$.
Sistem koordinat kartesian seringkali ditulis RxR atau
2
R yang menyatakan pasangan
terurut ( ) x y x , , dan
R y
. %adi
2
R & RxR & ( ) { } R y x y x , ' , . (isalkan P sembarang titik
pada bidang kartesian, maka setiap titik P kita kaitkan dengan dua bilangan yang masing-masing
dinamakan absis ! dan ordinat y! titik P tersebut. P
( ) y x, dinamakan titik koordinat P
dengan absis ! yang merupakan proyeksi P terhadap sumbu dan ordinat y! yang
merupakan proyeksi P terhadap sumbu y #lihat gambar 2.1$. %adi P
( ) y x, dimaksudkan sebuah
titik yang absisnya dan ordinatnya y.
)bsis yang terletak disebelah kanan titik asal 0 bertanda positif, dan disebelah kiri titik asal 0
bertanda negatif. Sedangkan ordinat y yang terletak diatas titik asal 0 bertanda positif dan
disebelah ba*ah titik asal 0 bertanda negatif #gambar 2.2$.
Sistem koordinat kartesian ini kita bagi atas empat daerah #kuadran$ '
+uadran , adalah himpunan titik-titik ( ) y x, R y x y x , - 0 - 0 -
./
P#,y$
0
0
y
1
Gambar-2.1
,2
0
0
1
Gambar-2.2
,,,
,, ,
+uadran
- - - - - - - - - - - 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3
3
-
-
-
-
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
+uadran ,, adalah himpunan titik- titik ( ) y x, -
R y x y , - 0 - 0
+uadran,,, adalah himpunan titk-titik ( ) y x, -
R y x y , - 0 - 0
+uadran,2 adalah himpunan titik-titik ( ) y x, -
. , - 0 - 0 R y x y x
+oordinat P#,y$ adalah pasangan bilangan terurut
#,y$. (isalnya titik #2,.$ adalah sebuah titk yang
absisnya 2 yang terletak 2 satuan disebelah kanan
titik asal,dan ordinatnya . yang terletak . satuan
diatas titik asal . "itik #-.,1$ sebuah titik yang
aabsisnya -. terletak .satuan disebelah kiri titik asal
, dan ordinatnya 1 terletak 1 satuan diatas titik asal .
"itik #4,0$ adalah sebuah titik yang absisnya 4 ,
terletak 4 satuan disebelah kanan titik asal , dan
ordinatnya 0 . "itik #.,-.$ sebuah titik yang absisnya
. , terletak . satuan disebelah kanan titik asal dan
ordinatnya -. terletak . satuan diba*ah titik asal .
#lihat gambar 2-.$.
2.1.1 Jarak Titik ten!a" dan Tan#akan.
JARAK ANTARA DUA TITIK.
(isalkan P
( )
1 , 1
y x
dan 5
( )
2 - 2
y x
dua titik pada bidang kartesian . (isalkan pula ruas
garis P5 tidak sejajar sumbu-sumbu koordinatnya #gbr-2.4$ . 6engan menggunakan dalil
Pytagoras diperoleh
2 2 2 2 2
RQ PR PQ RQ PR PQ + +
+arena
1 2 1 2
y y RQ dan x x PR
diperoleh
2
1 2
2
1 2
y y x x PQ +
yang merupakan jarak dua titik P dan 5.
7atatan
%ika ruas garis P5 sejajar sumbu 0 maka jarak P5 adalah
1 2
x x PQ
%ika ruas garis P5 sejajar sumbu 1 maka jarak P5 adalah
,
1 2
y y PQ
gambar 2 8 /.
.9
#2,.$
#4,0$
0
0 -.
1
Gambar-2..
#-.,1$
-.
#.,-.$
2
5#
2
,y
2
$
2 0
0
y
2
1
Gambar-2.4
y
1
1
P :
2 0
0
y
2
1
Gambar-2./
y
1
1
P 5
P
5
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
TITIK TENGA$ SE%UA$ RUAS GARIS .
(isalkan "#x,y$ adalah titik tengah ruas garis yang titik-titik ujungnya
P
( ) ( )
2 2 1 , 1
, y x Q dan y x
#gambar 2 8 9$ , maka titik tengah "#x , y$ mempunyai absis dan ordinat
masing-masing
&
2 2
2 1 2 1
y y
Q dan
x x +
+
Sehingga dapat dituliskan
"#x , y$ & "
,
_
+ +
2
,
2
2 1 2 1
y y x x
yang merupakan titik tengah ruas garis P5.
TANJAKAN &GRADIEN' SE%UA$ RUAS GARIS
(isalkan sebuah ruas garis P5 yang tidak sejajar dengan sumbu 8 sumbu koordinat .(isalkan P
( )
1 , 1
y x
adalah ujung kirinya , ujung yang lain adalah
5( )
2 2
, y x lihat gambar 2 8 ; ,
melalui titik P di buat garis sejajar dengan sssumbu 0 yang memotong dititik :( )
1 2
, y x garis
yang melalui 5 sejajar dengan sumbu 1. (aka diperoleh
1 2 1 2
x x PR dan y y RQ adalah jarak-jarak berarah.
Perbandingan kedua jarak tersebut adalah
1 2
1 2
x x
y y
PR
RQ
.;
5#
2
,y
2
$
0
0
1
P#
1
,y
1
$
:#
2
,y
1
$
0
0
1
Gambar-2.;
m < 0
m = 0
P#
1
,y
1
$
:#
2
,y
1
$
5#
2
,y
2
$
y
2
y
1
x
1
x
2
5#
2,
y
2
$
"#
,
y$
P#
1,
y
1
$
x
y
l | h
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
(atatan )
- jika
2 1
y y maka ruas garis P5 sejajar sumbu x, dan tanjakannya adalah 0 #gbr 2-/$.
- jika
2 1
x x maka ruas P5 sejajar sumbu y, dan tanjakannya tidak ada.
(onto" 1)
%ika diberikan dua titik P#9,-2$ dan 5#2,1$ maka '
- jarak P5 adalah ( ) ( ) ( ) / 2 1 9 2
2 2
+ PQ
- "itik tengah ruas garis P5 adalah
,
_
,
_
+ +
2
1
, 4
2
1 2
,
2
2 9
T T
- "anjakan garis P5 adalah
4
.
9 2
2 1
+
m
Selanjutnya bila ( ) ( )
2 2 1 1
, , y x Q dan y x P adalah dua titik yang berbeda pada bidang kartesian
dengan
2 1
x x maka persamaan garis yang melalui titik P dan 5 adalah '
( )
1
1 2
1 2
1
1 2
1
1 2
1
x x
x x
y y
y y
x x
x x
y y
y y
,
_
( )
1 1
x x m y y
dengan
1 2
1 2
x x
y y
m
x x
y y
m
Persamaan garisnya &
2 /
2
1 4
1
1 2
1
1 2
1
+
+
x y
x x
x x
y y
y y
( ) 0 . ; / 2
;
/
1 + + y x atau x y
2$. "anjakan garis
0 + + c by ax
adalah
b
a
m
B %adi tanjakan garis
0 12 . 4 + y x
adalah
.
4
.
4
m
B"itik potong dengan sumbu di?apai jika y=0. 6iperoleh . 0 12 4 + x x . %adi garis
0 12 . 4 + y x
memotong sumbu x dititik #-3,0$.
B "itik potong dengan sumbu y di?apai jika x=0. 6iperoleh
4 0 12 . + y y
. %adi
garis
0 12 . 4 + y x
memotong sumbu y dititik#0,4$.
B Gambar 2.10
.@
#0,4$
0
0
1
Gambar-2.10
#-.,0$
4x 3y + 12
l
0
0
1
l h
m
1
= m
2
0
0
1
Gambar-2.@a
h
m < 0
l | h
h
l
Gambar-2.@b
m 0
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
Disk+sikan di ke,as &Dosen - .a"asis/a'
1$ 6iberikan 9 garis lurus berikut '
0 @ / 0 / /
4 1
+ + y x l y x l
0 A 4 2 0 / 9 .
/ 2
+ + + y x l y x l
0 9 2 0 4 2
9 .
+ + y x l y x l
a$ "entukan tanjakan masing-masing garis tersebut
b$ (anakah diantara garis 8garis tersebut yang sejajar atau saling tegak lurus .
?$ Gambar grafik garis-garis tersebut.
2$ "entukan persamaan garis yang melalui titik P#-1,4$ dan tengak lurus pada garis yang
memotomg sumbu 0 pada titik . satuan disebelah kanan titik asal dan memotong sumbu 1
pada titik 2 satuan diba*ah titik asal .
RANGKU.AN GARIS LURUS 0ADA %IDANG KARTESIAN &%IDANG DATAR',
1$ Panjang ruas garis dari titik P( )
1 1
, y x ke titik 5( )
2 2
, y x adalah
( ) ( )
2
1 2
2
1 2
y y x x PQ +
2$ Persamaan garis lurus
persamaan garis lurus yang melalui dua titik
( )
1 1
, y x
dan
( )
2 2
, y x
adalah
2 2
1
1 2
1
x x
x x
y y
y y
'
< +
+
0 , 1 .
0 , 1 .
x ,-ka x
x ,-ka x
y
Grafik garis
1 . + y
berada disebelah
kanan sumbu y #pada daerah 0 x dan
grafik garis
1 . + x y
berada disebelah
kiri sumbu y # pada daerah =0$.
%adi grafik persamaan
0 1 . + y x
adalah gabungan dari grafik dua garis
lurus, lihat gambar 2.11.
b$.
0 . + y x
. + y x
.
oleh karena
'
<
0 ,
0 ,
x ,-ka x
x ,-ka x
x
dan
'
<
0 ,
0 ,
y ,-ka y
y ,-ka y
y
maka diperoleh empat kombinasi garis lurus, sebagai berikut '
+uadran 6aerah berlakunya Persamaan garisnya
, 0 - 0 y x . + y x
,, 0 - 0 < y x . + y x
,,, 0 - 0 < < y x . y x
,2 0 - 0 < y x . y x
Grafik persamaan
. + y x
adalah gabungan dari grafik 4 buah garis lurus . lihat gambar 2.12
42
y=(3x+1 y=3x+1
1
0 1H. -1H.
1
y
Gambar 2.11
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
Eatihan
Gambarkan grafik '
4 $.
2 2 $.
0 1 2 $.
+
+
y x c
y x b
y x a
2.1.2 Gra2ik 0ertaksamaan
Intuk memudahkan pemahaman, kita mulai dengan membandingkan grafik dari bentuk-
bentuk berikut '
4 $. 4 4 $. . 4 $. 2 4 $. 1
2 2 2 2 2 2 2 2
> + + < + + y x y x y x y x
1$.Grafik persamaan 4
2 2
+ y x adalah
himpunan titik-titik yang berjarak 2 satuan dari
titik asal. Dimpunan tersebut merupakan
sebuah lingkaran yang berpusat dititik asal dan
berjari - jari 2. Grafiknya ditunjukkan pada
gambar 2.1.
2$. Grafik pertaksamaan 4
2 2
< + y x adalah
sebuah daerah terbuka yang terdiri semua titik-
titik didalam lingkaran 4
2 2
+ y x , lihat
gambar 2.14
.$. Grafik pertaksamaan 4
2 2
+ y x adalah
sebuah daerah tertutup yang terdiri atas semua
titik dalam dan pada lingkaran 4
2 2
+ y x ,
gambar 2.1/
4.
y 3 & . - 3 y & .
.
0
-.
.
y
Gambar 2.12
-.
- 8 y & . 8 y & .
Gambar 2.1.
2
2
0
y
x
2
+ y
2
= 4
2
2
0
y
x
2
+ y
2
< 4
Gambar 2.14
2
2
0
y
x
2
+ y
2
4
Gambar 2.1/
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
4$. Grafik pertaksamaan 4
2 2
> + y x adalah
sebuah daerah terbuka yang terdiri atas semua
titik pada bidang yang terletak diluar lingkaran
4
2 2
+ y x , lihat gambar 2.19
7atatan
1. disebut daerah terbuka karena tidak memuat titik-titik pembatasnya, dan disebut
daerah tertutup karena memuat titik-titik pembatasnya.
2. perhatikan bah*a daerah 4
2 2
> + y x tidak lain dari komplemen daerah 4
2 2
+ y x #lihat
gambar 2.19 dan 2.1/$.
Sekarang kita perhatikan bah*a persamaan x=3 adalah garis >ertikal yang sejajar sumbu y dan
terletak . satuan disebelah kanan sumbu y #gambar 2.1; .a$. maka grafik pertaksamaan x < 3 dan
x 3 adalah masing-masing daerah terbuka #setengah bidang$ yang dibatasi oleh garis x=3,
gambar 2.1;. b. sedangkan grafik pertaksamaan
. x adalah daerah setengah bidang tertutupyang terdiri atas semua titik-titik disebelah kanan
dan pada garis x=3, gambar 2.1;. ?.
gambar 2.1;.a gambar 2.1;.b gambar 2.1 .?
garis &. tidak termuat dalam garis &. termuat dalam
daerah setengah bidang daerah setengah bidang.
+arena sumbu tidak lain dari garis y = 0, maka daerah diatasnya mempunyai aturan y 0 dan
daerah diba*ahnya mempunyai aturan y < 0. 6emikian juga halnya sumbu y tidak lain dari garis
x = 0, sehingga daerah disebelah kanannya mempunyai aturan x 0 dan daerah disebelah kirinya
x < 0.
Jenomena ini dapat diperluas untuk garis
n mx y $ + '
, maka
Dimpunan semua titik-titik
( ) y x,
yang memenuhi persamaan
n mx y +
adalah sebuah
garis lurus. gambar 2.1A.a
Dimpunan semua titik-titik #x,y$ yang memenuhi pertaksamaan
n mx y + >
adalah daerah
setengah bidang terbuka yang terlertak diatas garis
n mx y +
. sedangkan himpunan
semua titik-titik yang memenuhi pertaksamaan
n mx y + <
adalah daerah setengah bidang
terbuka yang terletak diba*ah garis
n mx y +
, gambar 2.1A.b
44
2
2
0
y
2
3 y
2
< 4
Gambar 2.19
0 .
&.
y
0 .
.
y
0 .
< .
y
= .
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
gambar 2.1A.a gambar 2.1A.b
7ontoh 4
a$. grafik pertaksamaan (2 < x < 3 adalah
daerah yang terletak antara garis-garis x =
-2 dan x = .. 6aerah tersebut adalah
irisan dua bidang terbuka yaitu
. 2 < > x x , gambar 2.1@
b$. Dimpunan titik-titik ( ) { } . 1 - 2 1 ' , y x y x
adalah daerah tertutup seperti terlihat pada
gambar 2.20
?$. Grafik pertaksamaan
. + y x
adalah
daerah tertutup yang dibatasi oleh 4 buah
garis x + y = 3 & (x + y = 3 & (x y =3
dan x y = 3 , gambar 2.21
d$. Dimpunan semua titik-titik #x,y$ yang
memenuhi pertaksamaan / 2 < x dan
. 1 < y
, dapat dituliskan dalam bentuk
( ) { } . 1 - / 2 ' , < < y x y x . Grafiknya
adalah daerah persegi panjang dengan
titik-titik sudutnya #2,1$ , #/,1$, #/,.$ dan
#2,.$.Perhatikan bah*a hanya titik sudut
#/,1$ yang termuat dalam daerah tersebut
ditambah dua sisinya yaitu sisi )C dan
4/
0
y&m3n
y
0
34m5-n
y
36m5-n
37m5-n
0
*2 6 5 6 8
y
Gam9ar 2.1:
. -2
0
*1 5 2
y
Gam9ar 2.2;
2 -1
1
.
K
1 3 8
0
<5< - <3< 8
y
Gam9ar 2.21
. -.
-.
.
2
y
Gam9ar 2.22
/ 0
)
6
K
1
.
K
C
7
K
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
C7. +etiga sudutnya yang lain dan sisi
)6 dan 67 tidak termuat dalam daerah
tersebut.
Disk+sikan di ke,as &Dosen - .a"asis/a'
)C76 adalah sebuah bujur sangkar dengan
panjang sisinya 4 ?m dan berpusat di titik
asal. Pada diagonal C6 pilih titik P, dan
andaikan adalah jarak antara titik 6 dari
ke titik P. (isalkan )#x$ menyatakan luas
segitiga )P7 #lihat gambar 2.2.$
a. "entukan nilai x yang mungkin dalam
bentuk selang.
b."tentukan titik manakah pada ruas garis
C6 sedemikian sehingga luas segitiga
)P7 sama dengan sepertiga luas
segitiga )76.
?.:epresentasikan grafik fungsi )#x$.
Soa, Lati"an
Gambarkan daerah
x y d x y x b
y x y c x y x a
< <
+
2 . .
1 1 . .
2.2 Re,asi %iner
$ASIL KALI KARTESIAN
(isalkan ) dan C dua himpunan tak kosong.
hasil kali kartesian #7artesian produ?t$ antara himpunan ) dengan C dilambangkan ) C
didefenisikan sebagai himpunan semua pasangan terurut ( ) b a, dengan
) b dan * a
!.
Dasil kali kartesian ) dengan C dapat dituliskan se?ara singkat sebagai berikut '
( ) { } ) b * a b a *x) , ,
7atatan
pengertian pasangan terurut #ordered pairs$ mengandung makna bah*a a x b #b,a$.
)pabila banyaknya unsur kedua himpunan adalah berhingga, masing-masing
dilambangkan
m *
#ba?a kardinal *=m$ dan
n )
#ba?a kardinal )= n$, maka banyaknya
unsure pasangan terurut himpunan hasil kali kartesian
mn ) * *x)
.
(onto" =
(isalkan { } { } maka % " ! ) dan b a * , , ,
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) { } % b " b ! b % a " a ! a ) x * , , , , , , , - , , ,
49
A
(
D
%
5
3
2
;
*2
2 *2
0
Gam9ar 2.28
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
dalam hal ini
9 . . 2 . - 2 ) x * maka ) *
jadi banyaknya unsur kali kartesian * x ) adalah
9 ) x *
, yaitu pasangan
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) % b " b ! b % a " a ! a , , , , , , , , , , , . keenam pasangan ini semuanya merupakan unsur
dalam * x ) sedangkan '!,a/ bukan unsur * x ), karena sesungguhnya pasangan #!,a/
adalah salah satu unsur dalam ) x *.
6alam kasus khusus, bila * = ), hasil kali kartesian * x ) adalah * x * yang sering dituliskan
sebagai *
2
.
6alam himpunan bilangan real R, hasil kali kartesian R x R atau R
2
adalah himpunan semua
pasangan bilangan real terurut 'x, y/ yang dikenal dengan :uang Luklid 6imensi 6ua!, atau
bidang kartesian. 6isekolah lanjutan, hal ini diperkenalkan sebagai bidang datar 01, atau sistem
koordinat tegak lurus.
Perhatikan ?ontoh 4 d$ diatas gambar 2.22 adalah hasil kali kartesian ( ] [ ) . , 1 / , 2 x
> RELASI %INER &$+9+n!an %inier'
Dasil kali kartesian * x ) memberikan semua kemungkinan pasangan unsur di dalam *
dengan unsur di dalam ). Sedangkan R#las- )-n#% dari * ke ) merupakan gagasan intuitif bah*a
sebagian unsur didalam himpunan * berhubungan #berelasi$ dengan sebagian unsur didalam
himpunan ). %elaslah bah*a :LE)S, C,ML: #binary relation$ dari * ke ) ialah suatu
himpunan bagian dari hasil kali kartesian * x )!. %ika 2 merupakan relasi dari * ke ) maka
) x * 2
Suatu relasi biner dari * ke ) ,biasanya diberi nama atau lambing huruf-huruf kapital
seperti R,2,3 atau tanda N!. 6engan demikian pernyataan unsur a * berhubungan melalui
relasi 2 dengan unsure ) b ! dapat dituliskan se?ara singkat dalam bentuk lambing
a 2 b! atau #a,b/
2
.
#ba?a' a berelasi D dengan b$
sebaliknya lambing a 2/ b atau #a,b$ 2 menyatakan bah*a a tidak beralasi D
dengan b! atau disingkat a tidak berelasi dengan b!.
7atatan
Cila relasi binernya diberi nama R , maka huruf 2 pada ?ontoh diatas diganti
dengan huruf R.
(onto" ?.
(isalkan * & { } 456*7 89R6*7 T1397 :*R*697* , , , adalah himpunan
4 olahraga*an .
) & { } T-n,u )ola T#n-s , , adalah himpunan . jenis Olah :aga .
(isalkan S suatu relasi biner dari * ke ) jika unsur 8 unsur didalam * mempunyai
hubungan professi dengan unsur-unsur di dalam C
(aka relasi 3 & ( ) ( ) ( ) { } )ola 4-dan T-n,u T-son )ola :a%adona , , , , ,
6alam hal ini relasi 3 dinytakan dalam bentuk daftar pasangan terurut . 6isamping itu suatu relasi
biner dapat juga disajikan dalam bentuk grafik atau tabel . Perhatikan relasi 3 pada ?ontoh diatas
dapat disajikan dalam bentuk grafik dan tabel sebagai berikut '
4;
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
(aradona "ennis
( "yson Cola
%ordan "inju
Pidane
"anda menyatakan ada relasi
Perhatikan bah*a relasi biner 3 yang kita bentuk diatas . +ita membuat pasangan antara unsur-
unsur didalam * dengan unsur-unsur didalam C menurut aturan atau ketentuan relasi 3 yang kita
tetapkan .6idalam ?ontoh diatas ,ketentuan relasi 3 adalah berprofessi!. dengan aturan tersebut
mudah dipahami bah*a unsur-unsur
pasngan #Cola,Pidan$!bukan unsure relasi 3 , mengapa Q.
6ari ?ontoh diatas terlihat bah*a %ordan sebagai salah satu unsur didalam
himpunam ) tidak mempunyai relasi dengan unsure didalam C.,ni berarti suatu relasi Ciner dari
) ke C tidak mengharuskan setiap unsur didalam ) berpasangan dengan unsur didalam C.
6engan kata lain Setiap unsur didalam ) tidak selalu mempunyai pasangan dengan sebuah
unsur didalam C.
Candingkan dengan hasil kali kartesiun ' * 0 ) .
6idalam kehidupan sehari-hari ,sering dijumpai adanya relasi atau hubungan diantara benda 8
benda atau unsur-unsur tertentu .
(isalnya , diantara sekelompok mahasis*a , kita mungkin mengaitkan dua mahasis*a saling
berhubungan bila mereka berasal dari jurusan yang sama .)kan tetapi pada situasi yang lain ,kita
mungkin mengatakan bah*a dua mahasis*a saling berhubungan bila mereka berasal dari jurusan
yang berbeda .
Dal ini tergantung aturan relasi yang kita kehendaki .
6efinisi'......
a. Suatu penga*anan #pemasangan $dari unsur-unsur himpunan ) ke unsur-unsur
himpunan C dinamakan :LE)S, C,ML: dari ) ke C.
b. Suatu relasi biner S dari ) ke C adalah sebuah himpunn bagian tak kosong dari
* 0 ) .
6engan kata lain ,hipunan
3
adalah relasi biner dari * ke ) jika dan hanya
jika 3
% x *
.
(onto" ) @
(isal ) & C adalah himpunan bilangan asli yang ke?il dari / . "entukan
himpunan relasi pada ) berikut '
a$. 6ua bilangan asli a dan b
*
di definisikan berelasi S jika jumlahnya
genap.
b$ 6ua bilangan asli a dan b
*
didefinisikan berelasi D jika selisihnya
habis dibagi ..
Solusi'
) & { } 4 , . , 2 , 1
a$ :elasi S & ( ) { } bulat b-lan$an k k b a * b a , 2 - , + .
4A
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
,ni berarti relasi S dari ) ke ). bilangan a dan b
+ b a *
genap
1 3 1 & 2 genap jadi #1,1$ 3 . 3 1 & 4 genap
#.,1$ 3
1 3 2 & . ganjil jadi #1,2$ 3 . 3 2 & / ganjil
#.,1$ 3
1 3 . & 4 genap jadi #1,.$ 3 . 3 . & 9 genap
#.,.$ 3
1 3 4 & / ganjil jadi #1,4$ 3 . 3 4 & ; ganjil
#.,4$ 3
2 3 1 & . ganjil
#4,1$ 3
2 3 2 & 4 genap
#4,2$ 3
2 3 . & / ganjil
#4,.$ 3
2 3 4 & 9 genap
#4,4$ 3
jadi relasi S & ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) { } 4 , 4 , 2 , 4 , . , . , 1 , . , 4 , 2 , 2 , 2 , . , 1 , 1 , 1
b$. :elasi D & ( ) { } . ' , d-ba$- hab-s b a * b a
%adi D & ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) { } 4 , 4 , 1 , 4 , . , . , 2 , 2 , 4 , 1 , 1 , 1
(onto" A )
(isalkan ) & C & : #himpunan bilangan real$. Suatu relasi E pada : yang didefenisikan
lebih besar dari! adalah himpunan '
( ) { } y x R y x y x ; > , , ,
, dengan demikian
#2,1$
E - #.,-1$
E - #/,0$
E, sebab 1 = 2.
SIFAT*SIFAT RELASI %INER
:efleksif . Suatu relasi E dari ) ke ) #disingkat pada )$ dinamakan refleksif jika
( ) * a ; a a , , . 6engan kata lain setiap unsur didalam ) berelasi dengan dirinya
sendiri. %adi kesamaan ( ) x x x , adalah refleksif, tetapi = bukan relasi refleksif.
Simetri. Suatu relasi E pada ) dinamakan Simetri . jika
( ) R b a ,
berimplikasi
( ) R a b , .
(isalkan ) & himpunan para mahasis*a di IMD)S. E sebuah relasi pada ) yang
didefenisikan sebagai a berelasi E dengan b jika a sama jurusan dengan b,
* b a ,
.
%elaslah bah*a a satu jurusan dengan b, tentunya b juga satu jurusan dengan a.
"ransitif Suatu relasi E pada ) dinamakan transitif jika
( ) ( ) ; c b dan ; b a , ,
berimplikasi ( ) ; c a , . jadi a berelasi b, b berelasi c, maka a berelasi dengan c. :elasi
> < , . , , ,
! semuanya transitif.
7atatan- Cila suatu relasi E bersifat refleksif, simetri dan transitif, maka relasi E dinamakan '
relasi eki>alensi
4@
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
(onto" :.
(isalkan E adalah relasi pada R x R
a$.
{ } y x R y x y x ; , , ,
adalah hasil relasi refleksif dan transitif.
b$.
{ } y x 4 y x y x ; , , ,
adalah relasi simetri
?$. 6idefenisikan suatu relasi S & mod. m #ba?a sama dengan mod. m$
Dimpunan
( ) ( ) { } " ! m " ! ' ,
adalah relasi refleif, simetri dan transtif.
2.8 F+n!si Rea,
Jungsi memegang peranan penting dalam aljabar dan trigonometri.!Suatu fungsi adalah
hal khusus dari suatu relasi biner! yang sudah dibi?arakan pada bagian 2.2
%ika E suatu relasi dari ) ke C yang bersifat untuk setiap * x berpasangan tepat satu
dan hanya satu unsur
) y
, maka E dinamakan sebuah fungsiR. 6alam hal ini dikatakan! y
adalah fungsi dari ! yang biasanya dilambangkan sebagai '
( ) x < y
dinamakan peubah bebas dan y dinamakan peubah terikat karena nilainya tergantung pada
6efenisi
(isalkan
R ) * ,
, maka fungsi < dari * ke ) , ditulis '
) * atau ) * <
<
' , dan
didefenisikan
sebagai suatu aturan pemasangan yang mengkaitkan setiap unsur
* x dengan tepat satu unsur
) y
. Insur yang berkaitan dengan unsur x
ini dilambangkan sebagai ( ) x < y , yang dinamakan aturan fungsi.
6aerah asal fungsi f adalah himpunan ), ditulis '
) & 6
<
dan daerah hasil fungsi f adalah himpunan C, ditulis
C & R
<
dimana
<
6 ( ) { } ( ) { }
< <
6 x R x < R dan R x < R x
Cilaman daerah asal tidak disebutkan se?ara spesifik, maka daerah asal yang dimaksud adalah
daerah asal alamiah! #natural domain$ dari fungsi <.
7atatan
,stilah fungsi biasa juga disebut pemetaan! #mapping$.
6aerah asal biasa disebut daerah defenisi atau domain
6aerah hasil biasa juga disebut daerah nilai atau :ange!
6isini, 6
<
atau R
<
semuanya merupakan himpunan bagian dari R sehingga fungsi < ini dinamakan
fungsi < dengan peubah real dan bernilai real , disingkat fungsi realR
Jungsi real y & f#$ dapat digambarkan dalam bentuk diagram panah seperti pada gambar 2.24.
/0
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
Gambar diagram panah fungsi y & f#$.
%adi jika kita mempunyai persamaan fungsi y & f#$ ,
( ) , ,
< <
R x < 6 x
maka '
<'x/ adalah peta #image$ dari x yang diba*a oleh < , dan x adalah prapeta #antesenden$ dari y.
%adi sebuah bilangan x dengan bayangannya <'x/ direpresentasikan melalui sebuah titik P 'x, <'x//,
yang biasanya dituliskan sebagai titik P'x,y/.
Dimpunan titik 'x,y/ yang memenuhi y = <'x$ dinamakan grafik fungsi < yaitu
( ) ( ) { }
< <
R y dan 6 x x < y RxR y x , ,
7iri-?iri fungsi ditinjau dari diagram panah adalah
a$ Setiap unsur didalam domain , melepaskan sebuah anak panah ke sebuah unsur didalam
daerah hasil #range$. )rtinya tidak satupun unsur dalam domainnya yang tidak
melepaskan sebuah anak panah.
b$ Setiap anak panah yang dilepaskan dari daerah asal #domain akan mengenai tepat satu
sasaran dalam daerah hasil. ,ni berarti bah*a tidak mungkin sebuah anak panah akan
mengenai lebih dari satu sasaran . Dal ini berbeda dengan suatu relasi yang
memungkinkan hal tersebut bisa terjadi.
?$ (ungkin saja terjadi kasus beberapa anak panah yang dilepaskan oleh masing-masing
unsur didalam domain akan mengenai sasaran yang sama didalam daerah hasilnya.
GRAFIK
(isal kita mempunyai fungsi y = <'x/,
( ) , ,
< <
R x < 6 x
Milai-nilai x
direpresentasikan oleh absis atau sumbu x, sedangkan nilai-nilai <'x/ direpresentasikan oleh
ordinat atau sumbu y. Intuk menelusuri bayangan dari x atau ansenden dari y dapat ditunjukan
oleh arah panah pada gambar 2.2/.
f
domain
image
range
Gam9ar 2.2Ba
5
D
2
R
2
f(x) f
f
Gam9ar 2.2B9
/1
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
(enelusuri image dari #ikuti panah$ (enelusuri anteseden dari y #ikuti panah$
Gambar 2.2/
.ENENTUKAN DO.AIN DAN RANGE SUATU FUNGSI
6omain < adalah suatu himpunan '
( ) { } R x < R x 6
<
dan
:ange < adalah suatu himpunan '
( ) { }
< <
6 x R x < R
Intuk menentukan domain dan range fungsi, perhatikan ?ontoh-?ontoh berikut
7ontoh .1.
Perhatikan gambar 2.29 merepresentasikan suatu grafik fungsi perubahan temperature
pada suatu ruangan tertentu selama 24 jam.
0
5
10
15
20
25
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24
(isal persamaan fungsi temperatur adalah ( )
B
- R t t < y
maka
[ ] ( ) { } dan R t < R t 6<
B
24 , 0
[ ] ( ) { }
B
21 , 10 R t R t < R< - :
B
bilangan real non negatif.
6ari grafik terlihat bah*a untuk ( ) = t < maka t
0 0
21 10 24 0
f#14$ & 21. pada jam 14
00
, temperature men?apai 21
0
7
f#/$ & 10, pada jam /, temperature men?apai 10
0
7
f#
2
$
f#
1
$
f
2
0
y
y
2
y
1
f
0
y
x
x <
So,+si
a$. ( ) x x < 2 1 . +
)gar ( ) R x < #artinya <'x/ ada $ syaratnya adalah ( ) 0 2 1 x yang dipenuhi oleh
2
1
x
sehingga '
2 -1 0 1
-1
1
2
-2
<'x/ = x
2
2x 1
Gam9ar 2.2A
/.
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
6aerah asal #6omain$ fungsi f adalah
1
]
1
'
2
1
,
2
1
x R x 6<
+arena untuk setiap
6< x
berlaku 0 2 1 x , maka ( ) . 2 1 . + x x < , sehingga
6aerah nilai #:ange$ fungsi f adalah
{ } [ ) + , . . y R y R<
Grafik fungsi
[ )
,
_
+ , .
2
1
, 2 1 . R< dan 6< d#n$an x <
diperlihatkan
pada gambar 2.2@
Gambar 2.2@
b$. ( )
x
x
x $
2
1 +
)gar ( ) R x $ , syaratnya adalah penyebut tidak nol, berarti 0 x sehingga daerah asal
fungsi g adalah
{ } { } 0 0 R x R x 6$
untuk menentukan daerah nilainya , kita tuliskan
x
x
y
2
1 +
, kemudian nyatakan x dalam y, dan perhatikan syarat yang harus
dipenuhi oleh y. Prosedurnya sebagai berikut '
( ) 1 1 2 1 2 1 2
2
1
+
+
y x x xy x xy
x
x
y
2
1
,
1 2
1
y
y
x
jadi daerah nilai fungsi $ adalah
'
'
2
1
2
1
' R y R y R$
grafik fungsi $ dengan daerah asal { } 0 R 6$
dan daerah hasil
'
2
1
R R$
ditujukan pada
gambar 2..0
T 1
4
.
0
6
<
R
<
<
y
y & T
. 8
2 8
1 8
-1 8
-2 8
-1 0 -2 1 2
y
Grafik fungsi g
uH < 0
Grafik fungsi g
uH = 0
Gambar 2..0
/4
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
?$. ( ) 2 x x h
)gar ( ) R x h , syaratnya 0 x , sehingga 6aerah asal fungsi h adalah
{ } [ ) + , 0 0 x R x 6h
+arena setiap , 0 x b#%laku 6h x
sehingga daerah nilai fungsi h adalah
{ } [ ) , 2 2 y R y Rh
Grafik fungsi h dengan daerah asal [ ) , 0 6h
dan daerah hasil [ ) , 2 Rh ditunjukkan pada
gambar 2..1
d$.
( )
1
1
2
+
x
x <
karena penyebut adalah definit positif
maka ( ) , R x R x < artinya <'x/
terdefenisi untuk setiap R x , sehingga 6
<
=
R dan
{ } ( ] 1 , 0 1 0 < y R y R
<
. mengapa
Q
Grafiknya ditunjukkan pada gambar 2..2
(onto" .B
Cerikut ini diberikan beberapa fungsi utama beserta daerah asal dan daerah hasilnya.
M
o
Persamaan Jungsi f 6aerah )sal Matural
6
<
6aerah Milai
R
<
Grafiknya
berbentuk
1 ( ) 0 , + a b ax x < ( ) , R R Garis lurus 2....a
2
( ) 0 ,
2
> a ax x <
R [ ) , 0 Parabola pun?ak
#0,0$, terbuka
keatas. 2....b
.
( ) 0 ,
2
< a ax x <
R ( ] 0 , Parabola puin?ak
#0,0$ terbuka
keba*ah. 2...b
4
( )
.
x x <
R R Eengkungan.
2....?
/
( ) 0 , x x x <
[ ) , 0 [ ) , 0 Eihat gambar
2....d
9
( ) 0 ,
1
x
x
x <
{ } 0 R { } 0 R Gambar 2....e
;
( ) 0 ,
1
2
x
x
x <
{ } 0 R
( )
+
, 0 R
Gambar 2....f
A ( ) tan - kons c c x < R { } c Garis datar sejajar
sumbu
2 $ # x x h
y
-2
4
Gambar 2..1
0
1
1
1
$ #
2
+
x
x <
Gambar 2..2
//
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
Grafiknya masing-masing ditunjukkan pada gambar 2...
(onto" =.
"entukan daerah asal dan daerah nilai fungsi
( )
2
2 x x x <
Solusi
)gar ( ) R x < , syaratnya adalah
0 2
2
x x
. 6engan menyelesaikan pertaksamaan ini
diperoleh
( ) ( ) 1 2 0 1 2 0 2
2
+ + x x x x x
jadi daerah asal fungsi < adalah
{ } [ ] 1 , 2 1 2 x R x 6<
sedangkan daerah nilai fungsi < dapat ditentukan dengan beberapa ?ara '
f#$&a3b
a<0
f#$&a3b a=0 0
yK
Gbr 2...a
0
f#$&a
2
, a=0
f#$&a
2
a<0
yK
Gbr 2...b
Gbr 2...?
0
f#$&
.
Gbr 2...d
0
x x < $ #
y
Gbr 2...e
0
x
x <
1
$ #
y
2
1
$ #
x
x <
Gbr 2...f
0
y
/9
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
(ara 1
"uliskan 0 , 2
2
y x x y Insur diba*ah tanda akar dibuat bentuk
kuadrat sejati, diperoleh.
0 ,
2
1
4
@
2
,
_
+ y x y
+uadratkan kedua ruas diperoleh
0 ,
2
1
4
@
2
2
,
_
+ y x y
0 ,
2
.
2
1
2
2
2
,
_
+
,
_
+ y y x
Centuk ini merupakan persamaan bagian atas
lingkaran yang berpusat dititik
,
_
0 ,
2
1
dan
berjari-jari
2
.
)kibatnya rentang nilai yang harus
memenuhi
2
.
0 0
2
.
2
.
y s#h-n$$a y dan y
%adi
daerah nilai < adalah
1
]
1
'
2
.
, 0
2
.
0 y R y R<
(ara .2
"ulis
2
2 2 x x y
, kuadratkan, diperoleh
( ) 0 , 0 2
0 , 2
2 2
2 2
+ +
y y x x
y x x y
karena fungsi < bernilai real, maka persamaan kuadrat dalam x ini harus mempunyai akar-akar
real, syaratnya adalah deskriminan 0 6 , yaitu
( )
2
.
0
0 ,
2
.
2
.
0 , 0 @ 4
0 , 0 2 4 1
2
2
y
y y
y y
y y
jadi daerah nilai fungsi f adalah
1
]
1
2
.
, 0 R<
(atatan ' B Persamaan lingkaran yang berpusat di #a,b/ dengan jari-jari % adalah
( ) ( )
2 2 2
% b y a x +
B 6eskriminan dari c a b 6 adalah c bx ax . . 4 0
2 2
+ +
-.H2 -1 -T 0 1
.H2
y
Gambar 2..4
/;
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
(ara .8
+arena
1
]
1
1 ,
2
.
6<
, ini berarti
d-!#%ol#h %uas t-a! kuad%atkan x
%uas t-a! !ada tambahkan x
,
2
.
2
1
1
2
1
, 1
2
.
+
d-!#%ol#h %uas t-a! tambahkan x
d-!#%ol#h n#$at-< d-kal-kan x
,
4
@
, 0
2
1
4
@
, 1 ,
4
@
2
1
0
2
2
,
_
+
,
_
+
( )
1
]
1
,
_
+
,
_
+
2
.
, 0
2
.
0
2
.
0
2
.
2 0
2
.
2
1
4
@
0
, ,
4
@
2
1
4
@
0
2
2
2
R< adalah < <un$s- n-la- da#%ah ,ad- y
x <
x x x
d-!#%ol#h kuad%at aka% d-amb-l x
Disk+sikan di ke,as &Dosen - .a"asis/a'
Eengkapi tabel berikut, dan jelaskan dengan argument yang benar untuk menja*ab beberapa
pertanyaan berikut.
Mo Persamaan fungsi f 6aerah
asal 6<
6aerah
nilai R<
Grafiknya
=-
1
( )
1
1
+
x
x <
- - -
2
( ) 1
1
+
x
x <
- - -
.
( )
1
1
x
x <
- - --
4
( ) 1
1
x
x <
- - -
/
( ) . . + x x <
- - -
9
( ) ( ) 1 .
.
+ x x <
- - -
;
( ) 10 9
2
+ x x x <
- - -
Eihat gambar
2../a dan 2../b
/A
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
-6
-1
4
9
-7 -2 3 8
-6
-4
-2
0
2
4
6
-6 -4 -2 0 2 4 6
7ari grafik fungsi yang bersesuaian 7i, i & 1,2, U.., ;
y
71
72
7.
Gam9ar 2.8=a
(@
(=
(?
(B
5
3
Gam9ar 2.8=9
/@
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
Soa, Lati"an
Intuk soal no 1 sampai dengan no 1/, tentukan daerah asal dan daerah hasilHdaerah nilai dari
setiap fungsi berikut.
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
( ) ( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( ) ( )
( )
( )
( )
( ) ( )
2
2
2 2
.
2
2 2
2
2
2
1
$. 1/ 2 .
1
1
1
1
$. 14
1
. $. ;
1
1
$. 1.
1
2
$. 9
1
1
$. 12
1
2
$. /
1
1
$. 11
1
$. 4
sin 2 1 $. 10 .
1
$. .
sin 4 sin $. @ 2 . 2 $. 2
4 $. A 2 . $. 1
x
x
x < x x < b
x
x < dan
x
x <
x
x
x < a
x
x <
x
x x
x <
x
x <
x
x x
x <
x
x <
x
x
x <
x x <
x
x x <
x x x < x x <
x x x < x x x <
+
+
TER.INOLOGI FUNGSI ) FUNGSI 0ADA DAN FUNGSI SATU*SATU
(isalkan
R ) * ,
dan f suatu fungsi dari ) ke C
) * < '
, maka
1$ Jungsi < dikatakan fungsi pada #ontofun?tion$ atau Surje?ti>e! jika setiap unsur dalam
himpunan C #range$ merupakan bayangan satu atau beberapa unsur dalam himpunan )
#domain$, gambar 2..9.a
2$ Jungsi f dikatakan fungsi satu-satu #one- to- one fun?tion$ atau inje?ti>e! bila tidak ada
dua unsure dalam himpunan ) yang memiliki bayangan yang sama dalam himpunan C, gambar
2..9.b
.$ Jungsi f dikatakan fungsi satu-satu dan pada one-to-one ontofun?tion atau bije?ti>e jika f
fungsi pada dan sekaligus satu-satu, gambar 2..9.?
>
>
>
>
>
>
>
f
Fungsi pada
Gambar 2.36a
A B
>
>
>
>
>
>
>
>
f
Fungsi satu-satu
Gambar 2.36b
A B
>
>
>
>
>
>
>
>
f
Fungsi pada dan satu-satu
Gambar 2.36c
A B
90
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
7atatan
Intuk fungsi satu-satu, bila
( ) ( )
2 1 2 1 2 1
, x < x < x x dan 6< x x
%ika ) & C, fungsi < dari ) ke ) dinamakan fungsi pada )
7ontoh
( )
.
x x < adalah fungsi yang bersifat satu-satu, sebab setiap unsure yang berlainan dalam
daerah asal mempunyai bayangan yang berlainan pula. Cila ditarik garis-garis mendatar, maka
setiap garis hanya memotong grafik < disatu titik.
SIFAT SI.ETRI GRAFIK FUNGSI
+adang-kadang dengan melihat kesimetrian dari suatu aturan atau grafik fungsi, sifat fungsi
tersebut lebih mudah dikenali atau digambarkan. Sifat simetri yang langsung mudah dapat
dikenali adalah simetri terhadap sumbu , sumbu y atau simetri terhadap titik asal.
1. Simetri terhadap sumbu . Grafik fungsi y = <'x/ dikatakan simetri terhadap sumbu x jika
'x,y/ terletak pada grafik < maka 'x,(y/ juga terletak pada grafik <. ,ni berarti grafik fungsi <
sekaligus memuat titik 'x,y/ dan 'x,(y/, dengan kata lain kedua titik tersebut memenuhi
persamaan fungsi <.
2. Simetri terhadap sumbu y, yaitu bah*a jika 'x,y/ terletak pada grafik fungsi < pada '(x,y/
juga terletak pada grafik fungsi <.
.. Simetri terhadap titik asal, yaitu bah*a jika 'x,y/ terletak pada grafik fungsi < maka '(x,(y/
juga terletak pada grafik fungsi <. ,ni berarti grafik fungsi < memuat sekaligus titik 'x,y/
dan '(x,(y/.
7ontoh '
o Jungsi x = y
2
dan 2y
2
3x + 1 = 0, grafiknya simetri terhadap sumbu x.
o Jungsi y = x
2
, grafiknya simetri terhadap sumbu y.
o Jungsi y = x
3
dan lingkaran x
2
+ y
2
= %
( 2
, grafiknya simetri terhadap titik asal #0,0$.
F+n!si GenaC dan F+n!si Gan#i,
6efenisi
1. Jungsi < dikatakan >?un$s- +#na!@ jika untuk setiap x 6
<
berlaku
$ # $ # x < x <
2. Jungsi < dikatakan >?un$s- +an,-l@ jika untuk setiap x 6
<
berlaku
$ # $ # x < x <
7atatan ' pada defenisi diatas, unsur x dan x 6
<
.
Cerdasarkan defenisi diatas, maka grafik fungsi genap simetri terhadap sumbu y! dan grafik
fungsi ganjil simetri terhadap titik asal '0,0/. 6ari pengertian diatas, sebuah fungsi bukan fungsi
genap jika terdapat suatu x 6
<
sehingga <'(x/ <'x/ , dan bukan fungsi ganjil jika terdapat
suatu x 6
<
sehingga <'(x/ (<'x/.
7ontoh '
#1$ a$. Jungsi <'x/ = x
2
+ 3 adalah fungsi genap, karena
<'(x/ = '(x/
2
+ 3 = x
2
+ 3 = <'x/.
6engan demikian grafiknya simetri terhadap sumbu y.
91
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
b$. Jungsi <'x/ = Ax
4
3x
2
+ 1 adalah fungsi genap, karena
<'x/ = A'(x/
4
3'(x/
2
+ 1 = Ax
4
3x
2
+ 1 = <'x/.
?$. Jungsi <'x/ = cos x adalah fungsi genap karena
<'(x/ = cos'(x/ = cos x = <'x/
d$. Jungsi <'x/ = 1 ,
1
x
x
x
adalah fungsi genap #periksa$.
#2$ a$. Jungsi <'x/ = 2x
3
+ 4x adalah fungsi ganjil, karena
<'(x/ = 2'(x/
3
+ 4'(x/ = (2x
3
( 4x = ('2x
3
+ 4x/ = ( <'x/.
6engan demikian grafiknya simetri terhadap titik asal '0,0/.
b$. <'x/ = 4x
A
+ 2x
3
Bx adalah fungsi ganjil, karena
<'x/ = 4'(x/
A
+ 2'(x/
3
B'(x/
& (4x
A
2x
3
+ Bx
= ( '4x
A
+ 2x
3
Bx/
= ( <'x/.
#.$ a$. Jungsi <'x/ = x
4
+ x
3
2x
2
+ 3 adalah bukan fungsi genap dan bukan fungsi ganjil,
karena <'(x/ ='(x/
4
+ '(x/
3
2'(x/
2
+ 3
= x
4
x
3
2x
2
+ 3 <'x/ (<'x/
b$. Jungsi <'x/ = x + cos x adalah fungsi yang tidak genap dan juga tidak ganjil karena
terdapat x =
4
6
<
= sehingga <'(
4
/ <'
4
/ dan <'(
4
/ (<'
4
/.
#4$ Jungsi <'x/ = 0 adalah fungsi genap dan sekaligus fungsi ganjil karena <'(x/ = 0 = (0. ,ni
berarti <'(x/ = <'x/ dan <'(x/ = (<'x/
#/$ Jungsi <'x/ = x tidak dapat dikelompokkan sebagai fungsi genap ataupun fungsi ganjil,
karena 6
<
= V0,$ tidak memuat x dan x se?ara bersamaan.
O0ERASI 0ADA %E%ERA0A FUNGSI
Defenisi
(isalkan diberikan dua buah fungsi < dan $, dengan peubah bebas , maka
jumlah, selisih, hasil kali dan hasil bagi dari < dan $ ditulis sebagai < + $ & < $ &
<.$ dan
$
<
, didefenisikan sebagai
a$. #< + $/'x/ = <'x/ + $'x/ b/. '< $/'x/ = <'x/ $'x/
?$. '< $/'x/ = <'x/ . $'x/ d$.
0 $ # ,
$ #
$ #
$ #
,
_
x $
x $
x <
x
$
<
jika daerah asal fungsi hasil operasi aljabar ini ditentukan setelah aturan operasinya maka
a$. 6
< + $
= 6
<
6
$
b$. 6
< $
= 6
<
6
$
?$. 6
< . $
= 6
<
6
$
d$.
$
<
6
= 6
<
6
$
C x R D $'x/ = 0 E
"ampak bah*a 6
< + $
& 6
< $
& 6
< . $
- tetapi tidak sama dengan
$
<
6
92
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
(onto" )
6iberikan
1
$ #
+
x
x
x < dan
x
x
x $
1
$ # - "entukan aturan fungsi < + $ & < $ & $ < & < . $ &
$
<
-
<
$
dan tentukan daerah defenisinya masing-masing.
Solusi '
a$. %umlah dari < dan $ adalah
'< + $/'x/ = <'x/ + $'x/
&
x
x
x
x
+
+
1
1
&
$ 1 #
1
$ 1 #
1 $# 1 #
2
+
+
+ +
x x x x
x x x
daerah defenisinya adalah
6
< + $
= 6
<
6
$
= R C(1E R C0E = R C(1,0E
%adi daerah asal dari < + $ adalah semua bilangan real ke?uali -1 dan 0
b$. Selisih dari < dan $ adalah
'< $/'x/ = <'x/ $'x/
&
$ 1 #
1 2
$ 1 #
$ 1 $# 1 # 1
1
2 2
+
+
+ x x
x
x x
x x x
x
x
x
x
daerah defenisinya #daerah asal$ adalah '
6
< $
= 6
<
6
$
= R C(1E R C0E = R C(1,0E
Sedangkan
'$ </'x/ = $'x/ <'x/ =
$ 1 #
2 1
$ 1 #
$ 1 $# 1 #
1
1
2 2
+
+
+
x x
x
x x
x x x
x
x
x
x
6aerah defenisi #daerah asal$ adalah
6
$ <
= 6
$
6
<
= R C(1,0E
?$ Dasil kali dari fungsi f dan g adalah
( ) ( ) ( ) ( )
( )
( )
{ } 0 , 1
1
1
1
1 1
.
1
. .
+
,
_
,
_
+
R 6 6 6 dan
x
x
x x
x x
x
x
x
x
x $ x < x $ <
$ < <$
d$. Dasil bagi dari < dan $ adalah
( )
( )
( )
( ) { } { } { }
{ } 0 , 1
0 0 , 1 0 -
,
1 1
.
1 1
1
2
2
,
_
,
_
,
_
,
_
,
_
R
R x $ R x 6 6 6 d#n$an
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x $
x <
x
$
<
$ < $ <
Sedangkan
9.
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
( )
( )
( )
( ) { }
{ } { } { } 0 , 1 1 0 , 1
0 '
1 1 1
1
1
2
2
,
_
,
_
,
_
,
_
,
_
R R
x < R x 6 6 6 d#n$an
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x <
x $
x
<
$
< $ < $
Soa, Disk+si Ke,as
( ) ( )
( ) ( )
$ ma $ ma asanya da#%ah s#%ta
<
$
dan
$
<
$ < < $ $ < T#ntukan
x
x $ dan
x
x
x < 8-ka b
x x $ dan x x < 8-ka a
sin sin - - -
1
1
$.
1 . $.
+
+
Soal Eatihan
1. Intuk setiap fungsi berikut, tentukan apakah fungsi genap atau fungsi ganjil atau bukan fungsi
genap dan bukan fungsi ganjil.
( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )
( ) 1 $.
2 2 $. 1 . $. 1 . 2 $.
1
1
$. $. ; / $.
9
2 ; 2 4
2
2
.
+ + + +
+
t t < c
x x x < $ t t < # x x x < b
x
x
x < <
t t
t t
t < d x x x < a
2. a. %ika f fungsi ganjil dan g fungsi ganjil
"unjukkan bah*a <+$ dan < $ juga fungsi ganjil
b. %ika f fungsi genap dan $ fungsi genap
"unjukkan bah*a < + $ , <.$ dan <F$ juga fungsi genap
?. %ika f fungsi genap dan $ fungsi ganjil
"unjukkan bah*a <$ adalah fungsi ganjil.
.. "entukan aturan fungsi < + $ & < $ dan <F$ dari fungsi-fungsi berikut, kemudian tentukan
pula daerah asal dari hasil operasinya.
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( )
x
x x $
x
x x < #
x
x $ x x < d x x $ x x < c
x x $ x x < b x x $ x x < a
1
-
1
$.
1
- 2 $. 1 - 1 $.
1 - $. 1 - / $.
2
2 2
+
+
94
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
FUNGSI*FUNGSI K$USUS
1 FUNGSI 0OLINO. &FUNGSI SUKU %ANDAK'
Jungsi < yang didefenisikan sebagai
( )
n
n
x a x a x a a x < + + + +
2
2 1 0
dengan n bilangan bulat non negati>e dan a
0
, a
1 , .....,
a
n
adalah konstanta real,
dinamakan fungsi polinom #fungsi suku banyak$!.
jika
, 0
n
a
maka derajat! fungsi polinom tersebut adalah n.
jika n = 0, maka diperoleh
( )
0
a x <
untuk semua x, maka fungsi polinom tersebut
adalah fungsi konstan. %adi suatu fungsi konstan yang nilainya tidak nol dianggap sebagai
suatu fungsi polinom yang derajatnya nol
jika
0
0
a
dan n = 0, maka derajat fungsi polinom tidak terdefenisi. Jungsi polinom
tanpa derajat ini disebut fungsi nol! oleh karena nilainya
( ) 0 x <
untuk semua x
Jungsi linier adalah fungsi polinom berderajat 1, yang dapat dituliskan dalam bentuk
( )
( ) 0 , tan ,
1 0
+
+
a dan ta kons adalah b dan a d#n$an b ax x <
atau x a a x <
Grafiknya merupakan garis lurus dengan tanjakan a dan memotong sumbu y dititik #0,b$.
#gambar 2..4$
%ika a & 1 dan b & 0 diperoleh
( ) x x <
yang dinamakan fungsi kesatuan.
Jungsi +uadrat adalah fungsi polinom berderajat 2 yang dapat dituliskan dalam bentuk
( )
( ) 0 tan , ,
2
2
2 1 0
+ +
+ +
a dan ta kons adalah c b a d#n$an c bx ax x <
atau x a x a a x <
Grafiknya adalah suatu parabola yang simetri dengan garis >ertikal
a
b
x
2
, dan
mempunyai titik pun?ak di
,
_
a
6
a
b
4
,
2
dimana
ac b 6 4
2
Grafik ini terbuka keatas bila a 0 dan terbuka keba*ah bila a < 0 #gambar 2../$.
Gambar 2..4.a Gambar 2..4.b Gambar 2..4.?
Grafik Jungsi +onstan Grafik Jungsi +esatuan Grafik Jungsi Einier
y
0
<'x/ = 3
y
0
<'x/ = x
y
0
<'x/ = ax + b
.
9/
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
Gambar 2../
Grafik Jungsi +uadrat
Grafik fungsi kuadrat dapat terjadi dalam beberapa kasus yaitu ' memotong sumbu x didua titik-
menyinggung sumbu x #memotong sumbu x di satu titik$ dan tidak memotong sumbu x. kasus ini
digambarkan sebagai berikut '
( )
ac b 6
c bx ax x <
4
2
2
+ +
Gambar 2..9
7ontoh
1. (isalkan 7
1
, 7
2
, 7
. ,
berturut-turut grafik fungsi kuadrat
( ) ( ) ( )
2 2 2
2
1
. , x x < dan x x < x x < , lihat gambar 2..;
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
-8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8
Gambar 2..;
y
0
<'x/ =ax
2
+bx+c
a 0
x = (bFa
y
0
<'x/ =ax
2
+bx+c
a < 0
x = (bFa
a < 0
6 < 0
a < 0
6 & 0
a < 0
6 = 0
a = 0
6 < 0
a = 0
6 & 0
a = 0
6 = 0
Sumbu
(1 (2 (8
99
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
Perhatikan bah*a grafik =
2
lebih ramping dari grafik =
1
, sedangkan grafik =
3
lebih lebar dari =
1
.
2. (isalkan =
1
, =
2
, =
3
, =
4
dan =
A
berturut-turut grafik dari fungsi kuadrat berikut '
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
2 2 2 2 2
1 4 - . - . - x x < dan x x < x x < x x < x x < + + lihat gambar 2..A
-6
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
-6 -4 -2 0 2 4 6 8
Perhatikan gambar 2..A
Grafik =
2
diperoleh dengan menggeser =
1
sejauh . satuan diatas titik asal #0,0$. Grafik =
3
dipeorleh dengan menggeser =
1
sejauh . satuan kesebelah kiri titik asal. Grafik =
4
diperoleh
dengan menggeser =
1
sejauh 4 satuan disebelah kanan titik asal dan 1 satuan diba*ah sumbu x.
Sedangkan grafik =
A
adalah ?erminan =
1
terhadap sumbu x.
Jungsi +ubik #Jungsi Pangkat "iga$ adalah fungsi polinom berderajat . yang dapat
dituliskan dalam bentuk
( )
( ) . 0 tan , , , ,
2 .
.
.
2
2 1 0
+ + +
+ + +
a dan ta kons d c b a d cx bx ax x <
atau x a x a x a a x <
Grafik fungsi kubik ini selalu memotong sumbu paling sedikit di satu titik.
Intuk kasus a < 0, grafiknya selalu naik atau mempunyai dua titik pun?ak #gambar 2..@a$.
Intuk kasus a = 0, grafiknya selalu turun atau mempunyai dua titik pun?ak #gambar 2..@.b$.
Gambar 2..@.a Gambar 2..@.b
Gam9ar 2.8A
- 2 0
- 1 0
0
1 0
2 0
- 3 - 2 - 1 0 1 2 3
y & a
.
a < 0
-20
-10
0
10
20
-3 -2 -1 0 1 2 3
y & a
.
a = 0
y & a
.
3b
2
3?3d
a < 0
y & a
.
3b
2
3?3d
a = 0
(
8
(
2
(
1
(
=
(
B
9;
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
2. FUNGSI RASIONAL adalah suatu fungsi yang dapat dituliskan sebagai hasil bagi dua
fungsi polinom, yaitu '
( )
m
m
n
n
x b x b x b b
x a x a x a a
x <
+ + + +
+ + + +
2
2 1 0
2
2 1 0
Intuk semua x yang membuat penyebut tidak nol
7ontoh
/ .
1
0
2
+
+
x x
x
x <
adalah fungsi rasional
8. FUNGSI IRRASIONAL, adalah fungsi aljabar yang tidak rasional yaitu mengandung fak?tor
penarikan akar.
7ontoh
( ) ( ) 9 -
1
1 2
-
2
2
. . 2
+
+ x x
x
x
x $ x x x x <
semuanya adalah fungsi irrasional.
Perhatikan pula grafik fungsi irrasional berikut '
gambar 2.40
Perhatikan gambar 2.40 bah*a grafik =
2
diperoleh dengan menggeser grafik =
1
sejauh 1 satuan
disebelah kiri sumbu y. Grafik =
3
diperoleh dengan menggeser 7
1
sejauh 1 satuan disebelah
kanan sumbu y.
2.B. F+n!si Ni,ai .+t,ak
6omain ' :, himpunan bilangan real
:ange ' Cilangan real non negatif
Eambang '
x
6efenisi '
( )
'
<
0
0
x ,-ka x
x ,-ka x
x x <
Grafik ' gabungan dua buah semi garis!, yaitu '
( )
( ) 0 ,
0 ,
2
1
<
x ,-ka x x <
dan x ,-ka x x <
Jungsi ini mempunyai dua aturan yaitu fungsi ( ) x x <
1
pada selang [ ) , 0 dan fungsi
( ) x x <
2
pada selang ( ] 0 , , sehingga
2 1 < < <
6 6 6
, dan fungsi f berubah sifat dititik
& 0
y
0
1
-1
1
-1
71
72
7.
.
1 $ # + x x <
.
$ # x x <
.
1 $ # x x <
9A
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
Gambar 2.41
Jungsi yang aturannya memuat nilai mutlak dapat dituliskan sebagai fungsi dengan banyak
aturan!.
(onto" )
1. fungsi
( ) 2 x x <
dapat dituliskan sebagai fungsi dengan dua aturan yaitu '
( )
'
<
2 2
2 2
x ,-ka x
x ,-ka x
x <
f berubah sifat di & 2
#gambar 2.42$
Gambar 2.42
2. fungsi
( ) ( ) 2 + x x x <
dapat dituliskan sebagai fungsi dengan dua aturan yaitu
( )
'
<
+
0 , 2
0 2
2
2
x x x
x x x
x <
f berubah sifat di x & 0
#gambar 2.4.$
gambar 2.4.
.. fungsi
( ) . + x x x x <
dapat dituliskan sebagai fungsi dengan tiga aturan yaitu'
( )
'
< +
< +
+
0 , .
. 0 , .
. , .
2
2
2
x ,-ka x x
x ,-ka x x
x ,-ka x x
x <
f berubah sifat dititik & 0 dan & .
#gambar 2.44$
Grafik f merupakan gabungan tiga buah
semi parabola gambar 2.44
4. fungsi
( ) 1 2 1 + x x <
dapat dituliskan sebagai fungsi dengan dua aturan, yaitu '
2
1
0 1 -2
y
2
1
2
2
2
1
0
2
y
0
-2
y
-1
0
-1
y
-T T
.
9@
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
( )
'
< +
1 , . 2
1 , 1 2
x ,-ka x
x ,-ka x
x <
f berubah sifat di &-1
#gambar 2.4/$
gambar 2.4/
2.=.F+n!si %i,an!an %+,at Ter9esar &F+n!si Tan!!a'
6omain ' :
:ange ' Dimpunan bilangan bulat
Eambang ' [ ] x menyatakan bilangan bulat terbesar yang lebih ke?il atau sama dengan ,
yaitu '
[ ] . , 1 , bulat b-lan$an n n x n ,-ka n x + <
Jungsi ( ) [ ] x x < dinamakan fungsi bilangan bulat terbesar.
Grafiknya ' menyerupai tangga . Gambar 2.49.
%ika R x , maka tak hingga banyaknya bilangan bulat yang lebih ke?il atau sama dengan , yang
pada garis bilangan digambarkan disebelah kiri
bilangan bulat yang x
diantara semua bilangan bulat tersebut ada yang terbesar! dan bilangan terbesar inilah yang
dimaksud [ ] x
7ontoh
jika x = 3,B , maka terdapat bilangan bulat -2, (1, 0 , 1 , 2 , 3 yang semuanya lebih ke?il
dari .,9. 6an diantara barisan bilangan tersebut, bilangan bulat . yang terbesar, sehingga
[ ] . 9 , .
demikian juga jika x = (2, maka terdapat ......, (A , (4 , (3 , (2 yang semuanya lebih ke?il
atau sama dengan (2, dan diantara barisan bilangan tersebut, bilangan bulat -2 yang
terbesar sehingga [ ] 2 2 .
%adi
[ ] . 9 , .
, sebab bilangan . adalah bilangan bulat terbesar yang lebih ke?il dari .,9
[ ] 2 4 , 1
, sebab bilangan -2 adalah bilangan bulat terbesar yang lebih ke?il dari -1,4
6emikian juga
[ ] [ ] [ ] [ ] [ ] 0 0 - . - 1 2 - 1 . , 0 - 0 . , 0
Intuk menggambarkan grafik fungsi ( ) [ ] x x < , perhatikan langkah&langkah berikut '
[ ] , 1 , + < n x n ,-ka n x n bilangan bulat.
%ika dipilih n = (2 , (1 , 0 , 1 , 2 , 3 , diperoleh '
-2
1
0
-1
y
-1
-T 1T
S
n 8 2
S
n 8 1
S
n
S
S
n 3 1
S
n 3 2
. . . . . .
;0
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
[ ] ( )
[ ] ( )
[ ] ( )
[ ] ( )
[ ] ( )
[ ] ( ) . . 4 . .
2 2 . 2 2
1 1 2 1 1
0 0 1 0 0
1 1 0 1 1
2 2 1 2 2
<
<
<
<
<
<
x < x x n
x < x x n
x < x x n
x < x x n
x < x x n
x < x x n
jadi
( ) [ ]
'
+ <
<
<
<
<
<
<
1 ,
4 . , .
. 2 , 2
2 1 , 1
1 0 , 0
0 1 , 1
1 2 , 2
n x n ,-ka n
x ,-ka
x ,-ka
x ,-ka
x ,-ka
x ,-ka
x ,-ka
x x <
grafiknya digambarkan pada gambar 2.49
7ontoh
Gambarkan grafik dari
( ) [ ]
( )
( ) [ ] 2 2 , $.
4 2 ,
2
1
$.
1 1 , 2 $.
2
1
]
1
+
x x x < c
x x x x < b
x x x < a
%a*ab'
a$. (enurut defenisi bilangan bulat terbesar '
[ ]
,
_
+ <
2
1
, 1 2 2 kal-kan n x n ,-ka n x
pada ketiga ruas #ingat sifat pertidaksamaan$ diperoleh
( )
1 , 0 , 1 , 2 , 1 1 ,
2 2
1
,
_
<
+
n !-l-h x a$a%
n
x
n
Sehingga '
1 2 .
1
2
.
-1 -2 -.
-1
-2
-.
Gambar 2.49
Grafik
x
y
;1
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
[ ] ( )
[ ] ( )
[ ] ( )
[ ] ( )
[ ] ( ) 2 2 2 1
1 1 2
2
1
1 1
0 0 2 0
2
1
0
1 1 2
2
1
0 1
2 2 2 1
2
1
2
<
<
<
<
x < x x untuk
x < x x n
x < x x n
x < x x n
x < x x n
jadi
( ) [ ]
'
<
<
<
<
1 , 2
2
1
1 , 1
0
2
1
, 0
2
1
0 , 1
1
2
1
, 2
2
x
x
x
x
x
x x <
grafiknya ditunjukkan pada gambar 2.4;
b$.
( ) 4 2
2
1
1
]
1
+ x x x x <
karena
( ) 2 2 2 1
2
1
2
1
+ < + <
1
]
1
n x n n x n ,-ka n x
agar
d-!#%ol#h n !-l-h x , 1 , 0 , 1 , 4 2
( )
'
< +
<
<
1
]
1
'
<
<
<
1
]
1
4 , 9
4 2 , 1
2 0 ,
0 2 , 1
2
1
4 , 2
4 2 , 1
2 0 , 0
0 2 , 1
2
1
x
x x
x x
x x
x x x <
s#h-n$$a
x
x
x
x
x
Grafik ditujukan pada gambar 2.4A
T 1
1
2
-T
-1
-1
-2
Gambar 2.4;
x
y
1 2 .
1
2
.
-1 -2
-1
-2
-.
4
9
/
Gambar 2.4A
x
y
;2
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
?$. ( ) [ ] 2 2 ,
2
x x x <
(enurut defenisi bilangan bulat terbesar
[ ]
[ ] [ ]
[ ] [ ]
[ ] [ ]
[ ] [ ]
[ ] [ ]
( ) [ ]
'
< <
< <
< <
< <
< <
< <
< <
<
< + + <
+ <
2 2 , 4
2 . . 2 , .
. 2 2 . , 2
2 1 1 2 , 1
1 1 , 0
4 2 4 2
. . 4 . 4 .
2 2 . 2 . 2
1 1 2 1 2 1
0 0 1 0 1 0 0
, . , 2 , 1 , 0 , 2 2
1 1
1 ,
2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 2
x atau x
x atau x
x atau x
x atau x
x
x x <
,ad-
x x atau x x
x x atau x x
x x atau x x
x x atau x x
x x atau x x n
d-!#%ol#h s#h-n$$a n !-l-h x *$a%
n x n atau n x n
n x n ,-ka n x
grafiknya ditunjukkan pada gambar 2.4@
Gambar 2.4@
-2 2 1 -1 0
1
-
2 .
-
E
D
;.
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
Soal Eatihan
Gambarkan grafik fungsi berikut'
1.
( ) x x < 2
11.
( ) [ ] 2 2 - x x x <
2.
( ) . + x x <
12.
( ) [ ] 2 2 - + x x x x <
..
( ) 1 x x x <
1..
( ) [ ] 2 2 - x x x x <
4.
( ) x x x <
2
14.
( ) [ ] 2 2 - 1 2 + x x x x <
/.
( ) ( ) x x x < dan
x
x
x <
1/.
( ) [ ] x x x <
9.
( ) x x < sin
19.
( )
[ ]
( )
[ ]
x
x
x < dan
x
x
x <
;.
( ) x x < sin
1;.
( ) [ ] x x x < +
A.
'
<
/ , 2/
/ S S , / S S
$ #
2
x ,-ka x
x ,-ka x
x <
1A.
( )
'
<
2 , .
2 2 , 1
2 , 4
x
x
x
x <
@. ( ) 1 4 x x < 1@.
'
< < +
2 , 1
2 0 , 1
0 , 1
$ #
2
x x
x x
x
x <
10.
( )
'
>
+
2 , 4
2 , ; 9
x ,-ka x
x ,-ka x
x <
20.
[ ] [ ]
[ ] [ ]
'
$an,-l t ,-ka t t
$#na! t ,-ka t
t ?
, 1 S 2
,
$ #
2.?. F+n!si KomCosisi dan F+n!si InFers .
2.?.1 FUNGSI KO.0ISISI &FUNGSI %ERSUSUN'
(isalkan < dan $ dua fungsi yang didefinisikan sebagai berikut '
< D * ) dan $ D ) =,
%ika :
f
6
g
, maka terdapat fungsi h ' * = yang merupakan <un$s- kom!os-s- dari < dan
$ # < d-lan,utkan $/ yang ditulis g o f dan aturannya ditentukan oleh '
h'x/ = '$ </'x/ = $'<'x//
x
<'x/
$ o <
$'<'x//
Gam9ar
<
;4
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
6aerah asal dan daerah hasil fungsi komposisi g o f masing-masing adalah '
6
$ <
= Cx* <'x/ )E=Cx 6
<
|<'x/ 6
$
E, dan
:
$ <
= Cy= y = $'t/, tR
<
E
6alam hal ini 6
g o f
adalah himpunan bagian dari 6
f
. Selanjutnya, fungsi komposisi f o g
diran?ang serupa, dengan f dan g saling bertukar peran.
(isalnya :
g
6
f
, maka fungsi komposisi dari f dan g #g dilanjutkan f$ ditulis f o g dan
aturannya ditentukan oleh
# f o g $ #$ & f # g#$ $
6aerah asal dan derah hasil fungsi komposisi f o g masing-masing adalah
6
f o g
& W 6
g
S g#$ 6
f
X dan
:
f o g
& W y :
f
S y & f#t$, t :
g
X
6alam hal ini 6
f o g
adalah himpunan bagian dari 6
g
.
(atatan )
< o $ $ o <
(onto"1)
"entukan fungsi komposisi <$& $< dan tentukan pula daerah definisi fungsi komposisinya dari
fungsi-fungsi berikut'
a. <'x/ = x & $'x/ = 2x + 1
b. <'x/ = x 2 & $'x/ =
4
4
2
x
x
c. <'x/ = 4 x & $'x/ = 2
x
Penyelesaian'
a. <'x/ = x & $'x/ = 2x + 1
#i$ menentukan < $D
:
g
6
f
& #-, 3$ V0, 3$ & V0, 3$ , ini berarti menjamin adanya fungsi
komposisi < $ dengan persamaan '
#< $/'x/ = <'$'x// =<'2x +1/ = 1 2 + x dan daerah definisinya adalah '
6
<$
=Cx 6
$
$'x/ 6
<
E
& WR| 2x+1 G0,E
= CxR| 2x+1 0E = G( H , /.
#ii$ menentukan $ <D
:
f
6
g
& V0, 3$ #-, 3$ & V0, 3$ , ini berarti menjamin adanya fungsi
komposisi $ < dengan persamaan '
#$ </'x/ = $'<'x// = 1 2 $ # + x x $ dan daerah definisinya adalah '
6
$<
= Cx6
<
<'x/ 6
$
E = Cx Go,/| $X , #- x
& Wx Vo,$| - = x = X
& Wx Vo,$| 0 = = X & V0, $
b. <'x/ = x 2 & $'x/ =
4
4
2
x
x
#lakukan penyelidikan seperti soal #a$ dan diskusikan$
#i$ menentukan #< $/'x/
;/
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
'< o $/'x/ = <'$'x// =
,
_
4
4
2
x
x
<
=
,
_
4
4
2
2
x
x
=
4
2 2
4
A
2
2
x
x
x
x
dan daerah definisinya' 6
<$
= Cx x 2E = '2,+/.
#ii$ menentukan '$ </'x/ = $'<'x// = ( ) x $ 2 =
2
2 2
4 2
2 4
x
x
x
x
dan daerah definisinya'
6
$<
= '0,2/ '2,+/
c. <'x/ = 4 x & $'x/ =
x 2
& -n$at D
'
<
0 2
0 2
2
x & x
x & x
x
#i$ menentukan < $D
Syarat adanya fungsi komposisi < $ adalah :
g
6
f
.
:
g
6
f
& V0,3$ V4, 3$ & V4, 3$ , ini berarti ada fungsi komposisi < $
dengan persamaan '
#< $/'x/ = <'$'x// =
'
'
<
2 - 4 2
2 - 4 2
0 jika $ 2 #
0 jika $ 2 #
x x
x x
x x <
x x <
dan
daerah definisinya 6
<$
='(, (2I G2,+/
#ii$ menentukan $ <D
:
f
6
g
& V0, 3$ #-, 3$ & V0, 3$ , ini berarti menjamin adanya fungsi
komposisi $ < dengan persamaan '
#$ </'x/ = $'<'x// =
( ) 4 - 4 2 4 2 4 x x x x $
dan daerah definisinya 6
$<
= Cx x 4E = G4, +/.
Perhatikan'
(enurut definisi 2.2...2 dapat dituliskan
'
/ -- ........' x & x
/ - ........' x & x
x
4 4
4 4
4
tetapi bagian #ii$ bernilai negatif, sedangkan definisi harga mutlak selalu bernilai non negatif. ,ni
berarti bagian #ii$ tidak memenuhi sehingga
4 4 4 x & x x
(onto" 2)
Myatakan fungsi berikut sebagai komposisi dari dua atau tiga fungsi.
a. ?'x/ &
2
2
+ x x
b. +'x/ & x cos 1
?. 2'x/ & ln's-n'1Fx//
Penyeesaian!
a. ?'x/ &
2
2
+ x x
, dapat ditulis dalam dua komposisi fungsi dengan <'x/ = x dan
$'x/ = x
2
+ x 2
b. +'x/ = x cos 1 & dapat ditulis dalam dua komposisi fungsi #< $/'x/ =
<'$'x// dengan <'x/ = x dan $'x/ = 1 cos x atau <'x/ = x 1 dan $'x/ =
cos x atau kalau dinyatakan dalam . komposisi fungsi sebagai berikut'
y
<'x/
y
;9
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
+'x/ = '< $ h/'x/ = <'$'h'x/// dengan h'x/ = cos x& $'x/ = 1(x& <'x /= x
Perhatikan ?ara pengerjaannya ?ukup sederhana '
(isalkan cos x = h & 1 cos x = 1( h = $ dan $ = < sehingga
+'x/ = <'$'h'x/// = '<$h/'x/
+'x/ = <'$'h'x// = <'$'cos x// = <'1(cos x/ = x cos 1
?. 2'x/ = ln's-n'1Fx// dapat ditulis dalam dua komposisi fungsi #< $/'x/ = <'$'x// dengan
<'x/ = ln x dan $'x/ = s-n'1Fx/, dan dapat pula ditulis dalam . komposisi fungsi ' '<$ h/'x/
= <'$'h'x/// dengan h'x/ = ln x& $'x/ = s-n x dan <'x/ = 1Fx.
(onto" 8
"entukan aturan fungsi f#$ jika diketahui '$ o </'x/ = Jx
2
+ 2x + 1 dan $'x/ = 2x + 1
So,+si
$'x/ = 2x + 1 '$ o </'x/ = $'<'x// = 2. <'x/ + 1 KKK..'1/
'$ o </'x/ = Jx
2
+ 2x + 1
$'<'x// = Jx
2
+ 2x + 1 KKK'2/
dari #1$ dan #2$ diperoleh '
2. <'x/ + 1 = Jx
2
+ 2x + 1
2<'x/ = Jx
2
+ 2x
<'x/ =
2
2 A
2
+
<'x/ = 4x
2
+ x
(onto" B
%ika <'x/ = 1 x dan $'x/ &
2
2
+
x
x
, tentukan fungsi komposisi
,
_
,
_
x
$ <
1
So,+si
+'x/ &
2
2
+
x
x
x
x
x
x
x
$
2 1
2 1
2
1
2
1
1
+
,
_
, maka
,
_
,
_
x
$ <
1
&
x
x x
x
x
x
x
<
2 1
$ 2 1 # $ 2 1 #
2 1
2 1
1
2 1
2 1
+
+
,
_
,
_
,
_
x
$ <
1
&
x
x
2 1
4
+
(onto" =
%ika ?'x/ = L x
2
dan +'y/ &
0 ,
.
> y
y
x
=os x
1 ( =os
x
x cos 1
h $ <
y
<'x/
y
;;
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
"entukan fungsi komposisi '+ o ?/'t/
So,+si
'+ o ?/'t/ = +'?'t//
= +'L t
2
/
&
2
@
.
t
, dengan L t
2
0
Disk+si ke,as &.a"asis/a dan Dosen'
1. 6iketahui '< o $/'x/ &
.
1
x
x
dan $'x/ = x 2
"entukan '
a. )turan fungsi <'x/
b. Syarat yang menjamin eksistensi fungsi komposisi '< o $/'x/
?. 6omain fungsi komposisi 6
< o $
d. ( )( ) $ # $ #
1 1 1
x $ o < dan x o$ <
2. %ika <'x/ = 3x + !
2
dan $'x/ Bx
"entukan nilai ! agar <'x/ =
,
_
+
2
. x
$
2.?.2 FUNGSI INGERS &FUNGSI %ALIKAN'
Perhatikan kembali definisi fungsi satu-satu pada pembahasan terdahulu. %ika < D * )
suatu fungsi dari ) ke C. < dikatakan <un$s- satu(satu@ jika dan hanya jika untuk setiap dua
elemen x
1
, x
2
* , x
1
x
2
mengakibatkan <'x
1
/
<' x
2
/. 6engan kata lain < dikatakan fungsi satu-
satu jika hanya jika tidak terdapat dua elemen berlainan dalam daerah asal yang memiliki
pemadanan #peta$ yang sama dalam daerah nilai.
Se?ara geometri, grafik fungsi satu-satu dapat diperiksa dengan menarik garis mendatar
sejajar sumbu x. Setiap garis mendatar y = k , k R
<
, hanya memotong grafik fungsi di satu titik.
Jungsi < bersifat satu-satu #one-to-one fun?tion$ menjamin adanya fungsi in>ers #fungsi balikan $
<
1
.
Definisi 2.3.2."!
%ika < fungsi satu-satu dengan persamaan y = <'x/, maka fungsi <
1
yang didefinisikan oleh x
= <
1
'y/ dinamakan fungsi in>ers #balikan$ dari <. 6aerah asal <
1
adalah daerah nilai < dan
daerah nilai <
1
adalah daerah asal <
y
<'x/
x
y = <'x/
*
)
<
y
x
<
(1
'y/
x = <
(1
'y/
*
)
<
(1
Gam9ar 22
<
'x/=x
2
+2x(3
;A
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
#e$rema "!
Sebuah fungsi dari ) ke C mempunyai fungsi in>ers <
1
dari C ke ) jika dan hanya jika <
adalah fungsi monoton #naik atau turun$
#e$rema 2!
(isalkan < fungsi satu-satu dengan fungsi balikan <
1
, maka <
1
adalah fungsi satu-satu
dengan fungsi balikan <.
%adi '
<
1
'<'x// = x , x 6
<
dan <' <
1
'y// = y , y
1
<
6
Grafik fungsi < dan grafik fungsi <
1
simetri terhadap garis y = x '<un$s- k#satuan/.
< memetakan unsur x ke unsur y <
1
memetakan unsur y ke unsur x atau y=<'x/ <
1
'y/ = x.
,ni menunjukkan bah*a koordinat titik 'x,y/ grafik fungsi < koordinat titik 'y,x/ grafik
fungsi <
1
.
(onto" 1)
"entukan fungsi balikan dari fungsi-fungsi berikut'
1. <'x/ = ax + b, a,b b-lan$an konstan , a 0
2. <'x/ = 2
2
4
+
x &
x
x
.. <'x/ = x
2
+ 2x 3, x (1
4. <'x/ =
.
1 + x
/. <'x/ = x + 2& x0 dan $'x/ = 1AFx & x0, tentukan nilai x yang memenuhi #<
((1
$
(1
/'x/ = 1
Penyeesaian!
1. <'x/ = ax + b, atau
y = ax + b y b = ax x =
a
b y
%adi
x = <
1
'y/ = 0
a &
a
b y
%adi <'x/ = ax + b mempunyai fungsi in>ers '
x = <
1
'y/ = 0
a &
a
b y
jika y diganti dengan x, maka dapat kita tuliskan
<
1
'x/ = 0
a &
a
b x
jadi <'x/ = ax+b<
(1
'x/= 0 ,
a
a
b x
Penggantian >ariabel y dengan x dimaksudkan agar grafik fungsi < dan <
1
dapat
digambarkan pada sistem sumbu yang sama.
2. <'x/ = 2
2
4
+
x &
x
x
maka
y & 2
2
4
+
x &
x
x
adalah fungsi satu-satu.
y'x 2/ = x + 4
<
'x/=x
2
+2x(3
<
'x/=
;@
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
yx 2y = x + 4
yx x = 2y + 4
x'y 1/ = 2y + 4
x =
( )
1
4 2
1
4 2
1
+
y
y
y < x
y
y
jika >ariabel y diganti dengan x diperoleh '
( ) 1 -
1
4 2
1
x
x
x
x <
jadi '
<'x/ = 2
2
4
+
x &
x
x
<
(1
'x/ = 1 ,
1
4 2
x
x
x
.. <'x/ = x
2
+ 2x 3 & x (1& <'x/ bersifat satu-satu untuk x (1
tuliskan y = x
2
+ 2x 3 y = x
2
+ 2x + '1(1/ 3
y = x
2
+ 2x +1 4 y = 'x + 1/
2
4 y + 4 = 'x+1/
2
x + 1 = 4 + y maka x = 4 + y ( 1
sehingga ( ) 1 4
1
+
x x <
%adi <'x/ = x
2
+ 2x 3 & untuk x -1 maka fungsi in>ersnya adalah' ( ) 1 4
1
+
x x <
untuk x -4
%atatan!
Intuk membuktikan kebenarannya dapat diuji dengan rumus <
1
'<'x// = x.
%adi
<
1
'<'x// = <
1
'x
2
+ 2x 3/
= 1 1 1 4 . 2
2 2
+ + + / x ' x x & x + 1 1 = x
Grafik f dan f
-1
ditunjukkan pada
gambar 2.. Grafik f dan f
-1
simetri
terhadap garis y & . 6engan kata
lain grafik f
-1
adalah ?erminan dari
grafik f terhadap ?ermin y & .
1
-1
-.
-.
1
-2
y = x
<
1
'x/
<
'x/=x
2
+2x(3
Gam9ar 28
x
y
0
-4
<
'x/=
A0
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
4. <'x/ =
.
1 + x atau y =
( ) .
1
1 + x
adalah fungsi satu-satu y
3
= x + 1 maka x = y
3
1
atau <
1
'y/ = y
3
1 , jika y diganti dengan x diperoleh'
<
1
'x/ = x
3
1 jadi <'x/ = 1 $ # 1
. 1 .
+
x x < x
uji kebenaran hasil yang diperoleh '
<
1
'<'x// = <
1
'
.
1 + x / = ( ) 1 1
.
.
1
,
_
+ x = x + 1 1 = x 'b#na%/
/. <'x/ = x + 2, untuk x 0 dan $'x/ = 1AFx , untuk x 0, diperoleh
<
1
'x/ = x ( 2 dan $
1
'x/ = 1AFx.
6iketahui bah*a
'<
(1
$
1
/'x/ = 1 <
(1
'$
(1
'x//=1
<
1
'1AFx/ = 1 '1AFx/ 2 = 1 1AFx = 3 maka x = A.
%e9eraCa r+m+s Craktis +nt+k men!"it+n! 2+n!si inFers)
1. %ika <'x/ = ax + b , a 0 maka
0 - $ #
1
a
a
b x
x <
2. %ika
d cx
b ax
x <
+
+
$ # maka
a cx
b dx
x <
$ #
1
8. %ika <'x/ = ax
2
+ bx + c& a 0 maka
a
x c a b b
x <
2
$ # 4
$ #
2
1
t
?os
sin
& se? x =
u x
1
?os
1
sin
?os
& ?ose? x =
N x
1
sin
1
Pilih sudut & x, PM disebut titik tunggal pada lingkaran satuan dengan pusat 9. Perhatikan
bah*a titik PM'u,N/ pada lingkaran satuan di atas berpadanan dengan bilangan x, tetapi juga
berpadanan dengan tiap bilangan 'x+k.2/ dengan k bilangan bulat sembarang sehingga berlaku '
N = sin x = sin'x+2k/
u = cos x = cos'x+2k/ & k = 0,t 1, t 2, KK
,ni berarti nilai-nilai fungsi trigonometri berulang dalam selang-selang kelipatan 2. Oleh karena
itu fungsi trigonometri disebut !#%-od-k. Suatu fungsi < disebut periodik jika terdapat suatu
bilangan positif ! sedemikian sehingga'
<'x+!/ = <'x/, untuk s#t-a! x 6
<
0
1
x
y P'x,y/
u
N
u
(1
PM'u,N/=PM'cos x,s-n x/
1
N
% =1
x
0
;-n$ka%an satuan
+amba% 2A
&$$rdinat &utub
&$$rdinat &artesian
A2
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
bilangan positif ! terke?il yang memenuhi persamaan di atas disebut >!#%-od-k <un$s-@. Jungsi
Sinus, 7osinus, Se?an, 7ose?an mempunyai periode 2. Jungsi tangen dan ?otangen
mempunyai perioda .
2.@.1.1 Uk+ran S+d+t dan Uk+ran Radian
& 1A0
0
maka 1
0
&
%ad-an
1A0
jadi x
0
=
%ad-an
. x
1A0
Ikuran sudut dalam derajat dan radian serta nilai-nilai fungsinya yang sering digunakan
disajikan dalam tabel berikut'
Uk+ran s+d+t
x da,am
7-la- ?un$s-
Dera :adian sin x' (
?os x=u
tan x=
u
N
?ot x=
N
u se? x=
?s? x=
N
1
0
0
0 0 1 0
1
.0
0
9
2
1
2
.
.
. .
.
. 2
2
4/
0
4
2
2
2
2
1 1
2 2
90
0
.
2
.
2
1
.
.
.
2
.
. 2
@0
0
2
1 0
0
1
120
0
.
2
2
.
2
1
.
.
.
-2
.
. 2
1./
0
4
.
2
2
2
2
-1 -1
2 2
1/0
0
9
/
2
1
2
.
.
. .
.
. 2
2
1A0
0
0 -1 0
-
-1
2;0
0
2
. -1 0
-
0
-1
.90
0
2 0 1 0
1
Perhatikan pula segitiga siku-siku )C7 siku 8 siku di C
m
s
x #c
s
m
x
h
s
x
s
h
x
m
s
x
m
h
x
?os - se?
?ot - tan
?os - sin
)
7
C
h
s
m
x
0
#i
$
A.
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
Perhatikan ' )ni #murid S(P$ punya ?ara tersendiri menghitung nilai sinus dan ?osinus untuk
sudut-sudut istime*a 0
0
, .0
0
, 4/
0
, 90
0
, @0
0
dengan menggunakan tangan kanan.
sin 0
0
& 0
2
1
& 0 sin 4/
0
& 2
2
1
sin @0
0
& 4
2
1
& 1
sin .0
0
&
2
1
1
2
1
sin 90
0
& .
2
1
?os 0
0
& 4
2
1
& 1 ?os .0
0
& .
2
1
?os 4/
0
& 2
2
1
?os 90
0
&
2
1
1
2
1
?os @0
0
& 0
2
1
2.@.1.2 R+m+s*R+m+s Kesamaan Tri!onometri)
1. sin'(x/ = ( sin'x/
2. ?os'(x/ = ?os'x/
.. tan'(x/ = (tan'x/
4. sin'x t
2
/ = ?os'x/
/. ?os'x t
2
/ = ?os'x/
9. tan'x t
2
/ = ?ot'x/
;. sin
2
x + ?os
2
x = 1
A. 1 + tan
2
x = se?
2
x
.
P
:
5
1
.
2
9
#ii$
se? x (1 se? x 1
?ose? x (1 se?
x 1
2
1
0
o
.0
o
4/
o
90
o
@0
o
4
.
2
1
0
Sin 5
2
1
0
o
.0
o
4/
o
90
o
@0
o
4
.
2
1
0
(os 5
Perhatikan segitiga P5: siku-siku di 5. (isalkan sudut P &
9
t
1;. sin x + sin y = 2 sin'
2
y x +
/?os'
2
y x
/
1A. ?os x + ?os y = 2 ?os'
2
y x +
/?os'
2
y x
/
Gra2ik F+n!si Tri!onometri)
1. Grafik y = sin x dan y = ?os x
2. +%a<-k y = tan x
0
-1
1
H2
.H
2
-H2 - -.H2
Gam9ar 2A
se? x (1 se? x 1
?ose? x (1 se?
x 1
0
-1
1
?os x sin x
H
2
.H2 2
-H2 -
-
.H2
-2
Gam9ar 2@
y
A/
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
.. +%a<-k y = ?ot x
4. Grafik y = 3#c x
/. Grafik ?ose? x
0
-1
1
H2
.H
2
-H2 -
Gam9ar 2:
0
-1
1
H2
.H
2
-H2 - -.H2
se? x (1 se? x 1
Gam9ar 8;
0
-1
1
H2
.H2 -H2 - -.H2
?ose? x (1 se?
x 1
Gam9ar 81
A9
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
(onto" 1)
"entukan perioda kemudian gambar grafik dari fungsi-fungsi berikut'
a. <'x/ = 3 sin '1F2/x
b. $'x/ = sin 2x
?. h'x/ =
x 2 sin
PenyeesaianD
a. <'x/ = 3 sin '1F2/x& karena sin x mempunyai perioda 2, berarti sin'1F2/x mempunyai
perioda 4, berarti <'x/ = 3sin'1F2/x b#%!#%-oda 4
<'x/ memotong sumbu x jika . sin'1F2/x = 0, yaitu untuk x & 0, t 2, t 4, t 9,U
<'x/ men?apai maksimum . bila x & t 4k, k = 0, t 1, t 2, KK
<'x/ men?apai minimum -. bila x & - t 4k, k = 0, t 1, t 2, KK
Gambar Grafik sebagai berikut'
b. <'x/ = sin 2x& karena sin x mempunyai perioda 2, berarti sin 2x mempunyai perioda .
$'x/ memotong sumbu x jika sin 2x = 0, yaitu untuk x & 0, t H2, t , t .H2,U
$'x/ men?apai maksimum 1 bila x & H4 t k, k = 0, t 1, t 2, K
$'x/ men?apai minimum -1 bila x & -H4 t k, k = 0, t 1, t 2, KK
Gambar Grafik sebagai berikut'
?. h'x/ =
x 2 sin
, h'x/ selalu non negatif yaitu
x 2 sin
0 sin 2x 0 sin 2x<0
sin 2x 0 jika 2x berada dalam kuadran , dan ,, ' #0 2x $ #0 x H2$
sin 2x <0 jika 2x berada dalam kuadran ,,, dan ,2' # 2x 2$ # H2 x $
karena sin 2x mempunyai perioda , maka situasi di atas akan berulang.
0
-.
.
3sin '1F2/x
2 . 4
- -2 -. -4
Gam9ar 82
0
-
1
1
sin 2x
H
4
H
2
.H4
-H4 -H2 -.H4 -
+amba% 33
6
<
= G(F2,F2I
R
<
= G(1,1I
A;
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
%adi
h'x/ =
x 2 sin
=
'
t t + < <
,
_
,
_
+
,... 2 , 1 , 0 - $ 1 #
2
1 2
- 2 sin
2
1
- 2 sin
k k x
k
,-ka x
k
x k ,-ka x
Gambar Grafiknya '
2.@.1.B FUNGSI INGERS TRIGONO.ETRI
"elah dijelaskan pada uraian terdahulu bah*a fungsi-fungsi yang mempunyai in>ers
adalah fungsi satu-satu atau fungsi monoton #naikHturun$. Jungsi trigonometri adalah fungsi
periodik sehingga tidak bersifat satu-satu. Mamun kita dapat membatasi domainnya #memilih
inter>al$ dimana fungsi trigonometri tersebut bersifat satu-satu. Perhatikan ?ontoh-?ontoh
berikut'
Perhatikan fungsi sinus dalam domain V-H2 ,H2Y bersifat satu-satu #monoton naik$, maka fungsi
sinus dalam doamain V-H2,H2Y mempunyai fungsi in>ers.
Definisi2.)."."!
(isalkan y = <'x/ = sin x bersifat satu-satu dalam suatu selang, maka'
y = sin x ,-ka hanya ,-ka x = a%csin y atau ditulis'
y = sin x x = a%csin y 'ba?a' x sama d#n$an a%kus sinus y
yan$ m#%u!akan <un$s- -nN#%s s-nus d-notas-kan <
1
'x/ = a%csin x/
%adi y=sin x x = ar?sin y atau
<'x/=sin x <
(1
'x/ = ar?sin x
Perhatikan kembali'
y = <'x/ = sin x x = <
1
'y/ = a%csin y, dengan menukarkan >ariabel y dengan x diperoleh '
x = <
1
'x/ = ar?sin x atau sering ditulis <
1
'x/ = sin
1
'x/'ba?a' a%kus sinus x/
%atatan!
Tanda !an$kat '(1/ adalah !#n$#%t-an a%kus dan bukannya
x sin
1
0
-1
1
H2
.H
2
2
-H2 - -.H2
+amba% 34
6
<
= G(F2,F2I
R
<
= G(1,1I
AA
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
+arena fungsi sinus kontinu dan monoton naik pada selang tutup V-H2,H2Y, maka fungsi in>ers
sinus juga kontinu dan monoton naik pada selang tertutup V-1,1Y. Perhatikan grafik berikut'
Perhatikan kedua grafik di atas '
1. 6omain fungsi sinus merupakan range fungsi in>ers sinus demikian pula sebaliknya.
2. Grafik a%csin x dan sin x merupakan pen?erminan terhadap garis y = x
6engan metode yang serupa di atas kita dapat menentukan fungsi in>ers kosinus. Jungsi in>ers
kosinus kontinu dan monoton turun pada selang tertutup V0,Y, maka ia mempunyai in>ers yaitu
*%kus 7osinus yang disebut fungsi in>ers kosinus. %adi
y = ?os x x = a%c?os y yan$ d-notas-kan <
1
'x/ = a%c?os x yang merupakan
fungsi in>ers kosinus.
6aerah definisi fungsi in>ers ?osinus adalah V-1,1Y dan daerah hasilnya #:ange$ adalah V0,Y,
gambar grafik sebagai berikut'
x
-1
1
y
H2
0
y =cos x
6
<
= G0,I
R
<
= G(1,1I
x
H2
y =a%ccos x
-1
1
y
0
6
<
1
=G(1,1I
R
<
(1
= G0,I
Gam9ar 8?
H2
-H2
-1
1
y
x
y =s-n x
y = x
H
2
H
2
-1
1
y
x
y =s-n
(1
x
6
<
= G(F2,F2I
R
<
= G(1,1I
6
<
1
=G(1,1I
R
<
(1
= G(F2,F2I
Gam9ar 8=
y = x
A@
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
Grafik < dan <
(1
simetri terhadap garis y = x. Perhatikan bila kedua grafik di atas di gambar
dalam satu sumbu sebagai berikut'
F+n!si InFers Tan!en
<'x/ = t$ x & x '(F2, F2/ <
(1
'x/ = a%ct$ x & x'(,+/
'-nN#%s <un$s- tan$#n/
F+n!si InFers (otan!en
<'x/ = ct$ x & x '0, / <
(1
'x/ = a%cct$ x & x'(,+/
'-nN#%s <un$s- cotan$#n/
x
H2
<
(1
'x/= a%ct$ x
y
0
-H2
6
< (1
= '(, +/
R
<
= '(F2, F2/
y
x
H2
y =a%ccos x
-1
1
0 H2
y = x
y = ?os x
-1
Gam9ar 8@
x H2
<'x/ = t$ x
y
0
-
H
2
6
<
= '(F2, F2/
R
<
= '(, /
+amba% 3J
& V , .Y
& V-.,.Y
@0
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
F+n!si InFers SeHan
<'x/ = se? x & x G0, F2/ 'F2,I <
(1
'x/ = a%cs#c x & x'(,(1IG1,+/
'-nN#%s <un$s- s#can/
F+n!si InFers (oseHan
<'x/ = cos#c x & x G(F2,0/'0,F2I <
(1
'x/ = a%ccos#c x & x'(,(1IG1,+/
'-nN#%s <un$s- cos#can/
x
<'x/= ct$ x
y
0
H
2
6
<
= '0, /
R
<
= '(,
+/
x
<
(1
'x/ = a%cct$ x
y
0
H
2
6
< (1
= '(, +/
R
<
= '0, /
+amba% 3L
x
<
(1
'x/ = a%cs#c x
y
0
H2
6
<
(1 = '(,(1I G1,+/
R
<
(1 = '0, /
1 2 .
-1
-2
-.
Gam9ar B;
& V , .Y
& V-.,.Y
x
@1
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
(onto" 2'
6iketahui
x x < y
2
1
sin . $ #
, tentukanlah'
a. Periode fungsi <
b. Pilih sebuah selang dimana <'x/ kontinu dan monoton turun, kemudian tentukan fungsi
in>ersnya dan gambar grafiknya.
Penyelesaian'
a. +arena sin x mempunyai periode 2, maka
x
2
1
sin
mempunyai periode 4 berarti
x x <
2
1
sin . $ #
mempunyai periode 4.
b. +ita pilih sebuah selang V,.Y dimana <'x/ kontinu dan monoton turun, maka <'x/
mempunyai in>ers <
1
yang dapat dihitung sebagai berikut'
x y
2
1
sin .
maka
$
.
ar?sin# 2 $
.
ar?sin#
2
1
sin
.
2
1
y
x
y
x x
y
%adi x & <
1
'y/ = 2 ar?sin $
.
#
y
atau dengan mengganti y dengan x maka diperoleh'
<
1
'x/ = 2 ar?sin $
.
#
x
grafiknya adalah'
<
(1
'x/ = a%ccos#c x
y
-
H2
6
<
(1 = '(,(1I G1,+/
R
<
(1= '0, /
x
0
1 2 .
-1
-2
-.
Gam9ar B1
x
.
<
1
'x/= 2 ar?sin#xF.$
y
0
2
. -.
x .
<'x/ = 3 sin#1H2x/
y
0
2
.
-.
+amba% 42
6
f
& V , .Y
:
f
& V-.,.Y
& V , .Y
& V-.,.Y
x
@2
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
2.@.2. FUNGSI LOGARIT.A DAN FUNGSI EKS0ONEN
2.;.2.1 JIMGS, EOG):,"() )SE,
Eogaritma basis a dari suatu bilangan x ditulis
a
log x atau lo$
a
x a0, a 1
Eogaritma basis 10 # a & 10$ dari suatu bilangan x ditulis log x, disebut lo$a%-tma b-asa. #basis
10 tidak ditulis$
Eogaritma basis # # # 2,;1A2A$ dari suatu bilangan x ditulis ln x, disebut lo$a%-tma asl-.
Sekarang kita bi?arakan fungsi logaritma asli.
Definisi!
Jungsi logaritna asli didefinisikan sebagai'
ln x = 0 -
1
1
>
x dt
t
x
daerah definisi adalah semua bilangan riil positif. +arena 0
1
>
t
, t < 0 maka'
'
< <
>
1 0
1 0
1
ln
x untuk n#$at-< b#%n-la-
x untuk b#%n-la-
x untuk !os-t-< b#%n-la-
x
grafik y = ln x memotong sumbu x hanya dititik #1,0$, disebelah kanan titik #1,0$, grafiknya
berada di atas sumbu x dan disebelah kiri titik #1,0$, grafiknya berada diba*ah sumbu x.
Eengkungan grafiknya kontinu, monoton naik dan ?ekung ke ba*ah.
Si2at*Si2at Lo!aritma As,i
(isalkan a dan b bilangan positif dan n bilangan rasional sembarang maka berlaku'
y = ln x
y
x
#1,0$
2 . 4
1
2
6
<
= #0,$
R
<
= #-,3$
Gam9ar B8
0
y = ln
x
@.
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
1. ln 1 & 0 - karena ln 1 & 0
1
1
1
dt
t
2. ln ab & ln a 3 ln b
..
,
_
b
a
ln
& ln a - ln b
4. ln a
n
= n ln a
(onto" 1)
6iketahui nilai hampiran ln . 1,0@A9, gunakan hasil ini untuk menentukan nilai'
a. ln @
b. ln 2;
?. ln
.
1
d. ln
@
1
Penyeesaian!
ln . & dt
t
.
1
1
1,0@A9, maka'
a. ln @ & ln .
2
& 2 ln . & 2 #1,0@A9$ 2,1@;2
b. ln 2; & ln .
.
& . ln . & . #1,0@A9$ .,2@/A
?. ln
.
1
& ln .
-1
& -1 ln . & -1 #1,0@A9$ -1,0@A9
d. ln
@
1
& ln .
-2
& -2 ln . & -2 #1,0@A9$ -2,1@;2
Definisi!
#i.$ Persamaan ln x & 1 mempunyai solusi tunggal yang dinyatakan oleh #, yaitu'
ln # & 1
# & 2,;1A2A1A2A4/U #nilai hampiran$
# disebut bilangan Oul#% ';#ona%d Oul#%/
#ii.$ %ika x bilangan riil maka #
x
bilangan tunggal yang memenuhi ' ln #
x
= x, x
(onto" 2)
Gunakan sifat-sifat logaritma asli untuk menyederhanakan fungsi'
/
4
2
ln $ #
x
x
x <
Penyeesaian!
( )
4
4
/
1
4
/
4
ln $ 2 ln#
/
1 2
ln
/
1 2
ln
2
ln x x
x
x
x
x
x
x
,
_
,
_
,
_
x x ln
/
4
$ 2 ln#
/
1
y = ln
x
@4
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
2.@.2.2 FUNGSI LOGARIT.A DENGAN %ASIS %UKAN e
Jungsi logaritma dengan basis a ditulis'
y = <'x/ =
a
log x atau y &
a
log x dengan a < 0 dan a 1
Pada pembahasan lebih lanjut akan ditunjukkan bah*a '
y &
a
log x y = a
x
Si2at*Si2at
(isalkan x dan y bilangan positif dan n bilangan rasional sembarang maka berlaku'
1.
a
log 1 & 0
2.
a
log xy =
a
log x 3
a
log y
..
a
log
y
x
&
a
log x -
a
log y
4.
a
log x
n
= n
a
log x
/.
a
log x &
1 , 0 - 1 , 0 -
ln
ln
log
log
> > ! ! a a
a
x
a
x
!
!
2.@.2.8. FUNGSI EKS0ONEN
Definisi!
Jungsi eksponen didefinisikan sebagai '
<'x/ = #
x
atau y = #
x
, x dengan domain #-,3$ dan
rangenya adalah #0,3$
#e$rema!
y = #
x
x = ln y
)ukt-D
y = #
x
ln y = ln #
x
= x ln # = x
jadi y = #
x
x = ln y KKKKKKK'1/
jika x = ln y ln #
x
= ln y #
x
= y
jadi x = ln y y = #
x
KKKKKKK'2/
dari #1$ dan #2$ diperoleh'
y = #
x
x = ln y 't#%bukt-/
6ari uraian di atas, dapat disimpulkan bah*a '
><un$s- #ks!on#n sal-n$ -nN#%s d#n$an <un$s- lo$a%-tma@
8ad- D
8-ka <'x/ = ln x <
1
'x/ = #
x
8-ka <'x/ = #
x
<
1
'x/ = ln x
ln '#
x
/ = x, untuk x
1
1
0 2 . -1
-2
x
y
y = x
y = ln
x
y =
#
x
+amba% 44
y =#
x
@/
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
#
ln x
= x, untuk < 0
*ifat-*ifat +,sp$nen
%ika a dan b bilangan riil sembarang, maka
berlaku'
1. #
0
= 1
2. #
a
#
b
= #
a+b
..
b a b a
b
a
# # #
#
#
4.
( )
ab
b
a
# #
2.@.2.8.1 FUNGSI EKS0ONEN %ASIS %UKAN e
Definisi!
%ika a bilangan positif dan x bilangan riil, maka fungsi < dengan persamaan'
<'x/ = a
x
atau y = a
x
disebut fungsi eksponen basis a
Catasan '
y &
a
log x x = a
y
dengan a<0 , a 1, dan y positif
1. %ika y &
a
log x maka a
y
&
x
a
a
log
, tetapi a
y
& x berarti
x
a
a
log
& x dengan a0
2. %ika y = ln x maka a = #
y
= #
ln a
, jika keduanya dipangkatkan x diperoleh'
( ) ,ad- # # a
a x
x
a x ln ln
a x x
a a
ln
*ifat-*ifat
%ika a dan b bilangan positif dan dan x, y bilangan riil, maka berlaku'
1. a
0
= 1
2. a
x
a
y
= a
x+y
3.
y x y x
y
x
a a a
a
a
4.
( )
xy
y
x
a a
/. a
x
b
x
= 'ab/
x
B.
x
x
a
a
1
SOAL*SOAL LATI$AN FUNGSI TRANSENDEN
,. "rigonometri
1. Gunakan kesamaan trigonometri untuk menghitung nilai'
@9
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
a. sin 1./
0
- ?os 1./
0
?. tg 1/
0
b. ?os 1/
0
d.
0 0
0 2 0 2 0 2 0 2
90 ?ot .0 tan
4/ ?os 90 ?os 4/ sin 90 sin +
2. "entukan periode fungsi-fungsi berikut'
a. x x < x x <
2 2
sin $ # - ?os $ #
b. $'x/ = sin#2x+F4/ ?. h'x/ = sin
9
x + ?os
9
x
.. "entukan periode dan gambar grafik fungsi-fungsi berikut'
a.
x x < $ 2 H 1 ?os# . $ #
?.
x x h 2 ?os $ #
b.
x x $ 2 ?os / $ #
d.
x x ? ?os $ #
4. "entukan fungsi komposisi < $ dan $ < dan daerah definisi fungsi komposisinya
dari'
a.
x x $ dan x x < sin $ # $ #
b.
.
$ # sin $ # x x $ dan x x <
/. "uliskan fungsi berikut sebagai komposisi dari beberapa fungsi'
a. x x < sin log $ #
b.
2
1 sin $ # x x <
9. 6iketahui fungsi
x x < $ 2 H 1 ?os# . $ #
'
a. "entukan periode fungsi <
b. Pilih sebuah selang dimana grafik fungsi < kontinu dan monoton turun
kemudian tentukan fungsi in>ers <
1
pada selang tersebut, dan gambarkan
grafik < dan <
1
pada satu sistem sumbu.
;. "entukan nilai x yang memenuhi'
a. 2
2
1
$ sin#ar?tan x #ja*ab ' x = 1/
b.
1 $ ar??os#sin x
#ja*ab ' x = F2/
,,. Jungsi Eogaritma dan Lksponen
A. Gunakan sifat-sifat logaritma untuk menyederhanakan bentuk-bentuk berikut'
a.
,
_
P
y x
.
log
b. . log
2
1
9 log
2 2
?. ab b a log
2
1
log log
2
1
2
1
+
d.
@
1
log
2
1
log 9 log . log + + +
e. ( )
2 2
4 ln x x
@. Ditung nilai dari'
a.
. log
2
2
@;
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
b.
/ log
.
2;
?.
12 log
$ 4 log # $ .9 log #
.
2 . 2 .
d.
2
/
' -
log
log $ log# $ log#
2
+ +
,aQab
xy
y x x xy
e. ab ,aQab
b a
b a
'
. H 2
2
.
1
.
2
1
,
_
.
2
ln $ #
x
x
x <
11. "entukan daerah definisi, kemudian gambar grafik fungsi dari'
a.
x
x $ dan x x <
,
_
2
1
$ # log $ #
2
1
b.
x
x $ dan x x < 2 $ # log $ #
2
12. "entukan fungsi komposisi < $ & $ < dan #<
(1
$/'x/ jika diberikan'
<'x/ = 10
x
dan $'x/ = log'x
2
/
1.. %ika a 4 log
/
dan b 4 log
.
nyatakan 1/ log
4
dalam bentuk a dan b. #ja*ab
ab
b a +
$
14. %ika
x 2
.
/ log
4
, nyatakan A log
04 , 0
dalam x #ja*ab ' xF2/
1/. %ika . log
2
x , hitung nilai dari'
( ) ( )
/ , 0
.
2
x
#ja*ab ' 1H/12$
19. "entukan nilai x yang memenuhi / .
+ y x
dan x ( y =1
#ja*ab ' x = 1/ log
2
1
$ / log 1 #
2
1
. .
+ x atau
1;. "entukan nilai x yang memenuhi <'x/ = 1 jika
2
2
2 $ #
x x
x <
1A. "entukan himpunan penyelesaian dari'
a. ( ) 1 log
2 9
< x x
b. 0 1 . . A .
2 2
+
+ x x
?. >
+
x
x x
- A 2 2
1 2
#ja*ab$ x2/
,,,. Selesaikan soal berikut '
1. (isal ) & W0,1,2,.,4,/,9,;,A,@X dan C & W0,1,2,.,4,/,9X
@A
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
6imana
'
$an,-l x untuk x y
$#na! x untuk x y
xRy
$ 1 #
2
1
2
1
Pada setiap relasi :
2
yang diberikan '
a. Gambar grafik rekasinya.
b. "entukan daerah defenisi dan daerah nilainya.
2. "entukan domain dan range dari fungsi berikut 1
2
1
+ y
.. Gambarlah grafik fungsi / 2
2
+ x x y dengan ?ara menggeser grafik fungsi y = x
2
4. Ibahlah persamaan fungsi berikut dalam bentuk tidak mengandung nilai mutlak,
1 x y
.
/. 6iberikan fungsi
'
< <
1 0
0 . 2
$ #
x ,-ka x
x ,-ka
x <
. "entukan <'0/, <'H/, $
A
1
# < .
9. "entukan rangen kemudian gambar grafik fungsi
'
<
. 4
. 1 2
$ #
2
x ,-ka x
x ,-ka x
x <
;. "entukan domain range dari fungsi-fungsi
a. < + $
b. < $
?. < . $
d. < F $
#. $ F <
<. < o $
$. $ o <
A. Gambarlah fungsi berikut
1
]
1
x y
2
1
2.A. ,nduksi (atematika dan +ombinasi
2.A.1. MO")S, %I(E)D #S,G()$
Motasi Penjumlahan #$
(isalkan kita tuliskan polinomial P
n
#$ sebagai '
P
n
#$ & a
n
n
3 a
n-1
n-1
3 U.3 a
1
3 a
0
UUUUUU#1$
)tau
P
n
#$ & a
0
3 a
1
3 a
2
2
3 U.3 a
n-1
n-1
3 a
n
n
(ungkin penulisan dan pengu?apan bentuk #1$ ini dirasa terlalu panjang dan tidak praktis.
Sebuah notasi jumlah akan memendekkan dan menghemat penulisan tersebut. Sebagai misal
bentuk #1$ diatas dapat ditulis dengan menggunakan notasi jumlah sebagai berikut '
n
-
-
- n
x a x P
0
$ #
@@
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
letter i disebut >ariable dummy! yaitu ,ndeks jumlah! #disingkat indeks saja$. Motasi adalah
letter ?apital yunani yaitu sigma! yang berkorespondensi dengan huruf latin s!. )rtinya sigma
untuk jumlah!. ,ndeks i mengambil harga-harga bilangan bulat dari yang ke?il ke yang terbesar.
Perhatikan persamaan #2$ jika disubtitusikan i & 0 pada a
i
i
, diperoleh a
0
0
. %ika disubtitusikan i
& 1 pada a
i
i
, diperoleh a
i
i
& a
i
dan seterusnya. %ika disubtitusikan i & n pada a
i
i
, diperoleh
a
n
n
. untuk lebih jelasnya perhatikan ekspresi berikut '
Polinom derajat 1 ' P
1
#$ & a
0
3 a
1
&
1
0 -
-
-
x a
Polinom derajat 2 ' P
1
#$ & a
0
3 a
1
3 a
2
2
&
2
0 -
-
-
x a
Polinom derajat 2 ' P
1
#$ & a
0
3 a
1
3 a
2
2
3 U.3 a
/
/
&
/
0 -
-
-
x a
Eetter yang sering digunakan selain letter ke?il i juga biasa digunakan letter ke?il seperti j, k, r,
dan lain-lain.
Sebagai ?ontoh '
b
j
3 b
j31
3 b
j32
3 U..3 b
k-1
3 b
k
dapat ditulis se?ara singkat sebagai '
k
, -
-
b
diba?a sigma dari b
i,j
, mulai j sampai k
indek i bisa dimulai dari sembarang bilangan yang dikehendaki, misalnya '
a
.
3 a
4
3 a
/
3 U.3 a
10
dapat disingkat sebagai '
10
. -
-
a
Perhatikan pula ?ontoh-?ontoh berikut '
#i$. a
2
3 a
4
3 a
9
3 a
A
3 a
10
3 a
12
dapat disingkat sebagai '
12
2
$#na! -
-
-
a
#ii$.
11
1
2
-
-
dapat disajikan sebagai '
2 3 2
/
3 2
;
3 2
11
& 2 3 .2 3 12A 3 204A & 2210
#iii$. .
2
3 4
2
3 /
2
3 9
2
3 ;
2
dapat dituliskan sebagai '
; .
2
;
.
2
x -
- atau -
Honto" 1 )
Ditunglah '
100
Koordinat Kartesian, Relasi dan Fungsi
a.
;
.
2
-
-
b.
.
1
2
-
-
-
?.
+
.
0
$ 2 . #
k
k
Penyelesaian '
a.
;
.
2
-
-
& .
2
3 4
2
3 /
2
3 9
2
3 ;
2
& @ 3 19 3 2/ 3 .9 3 4@ & 1./
b.
.
1
2
-
-
-
& 1
2
3 2
2.2
3 .
2..
& 1 3 2
4
3 .
9
& 1 3 19 3 ;2@ & ;49
?.
+
.
0
$ 2 . #
k
k
& #032$ 3 #.32$ 3 #932$ 3 #@32$ & 2 3 / 3 A 3 11 & 29
Sifat-sifat sigma '
#i$
konstan - ...
1
c nc c c c c c
suku n
n
-
+ + + +
#ii$
n
-
-
n
-
-
a c ca
1 1
#iii$
+ +
n
-
-
n
-
-
n
-
- -
b a b a
1 1 1
$ #
#i>$
1
0
1
1
0
1
1
n
-
-
n
,
,
n
-
-
a a a
#>$
+ + + + +
n
-
- -
n
-
-
n
-
-
n
-
-
n
-
-
b a a b a a b a
1
0
1 1
0
1 0
$ #
Ceberapa rumus-rumus sigma
1.
$ 1 #
2
1
... . 2 1
1
+ + + + +
n n n -
n
-
2.
$ 1 2 $# 1 #
9
1
... . 2 1
2 2 2 2
1
2
+ + + + + +
n n n n -
n
-
..
2
. . . .
1
.
$ 1 #
2
1
... . 2 1
,
_
+ + + + +
n n n -
n
-
101