Anda di halaman 1dari 9

EKONOMI MANAJERIAL

DISUSUN OLEH :
1. Sandy MS 1012000257
2. Nadhya Ryvani 1112000
3. Desi Damayanti 1112000100

BAB11
PRAKTIK PENENTUAN HARGA

Penentuan Harga Untuk Beberapa Jenis Produk

Penentuan harga berbagai jenis produk yang memiliki keterkaitan
permintaan. Demand Interrelationship mempengaruhi keputusan penentuan harga
yang dilakukan oleh perusahaan penghasil beberapa jenis produk, melalui
dampaknya terhadap pendapatan marginal.
Pemanfaatan Kapasitas Pabrik dan Penentuan Harga Produk Yang Optimum.
Alasan penting bagi perusahaan untuk menghasilkan lebih dari satu jenis produk
adalah agar bias lebih memanfaatkan kapasitas pabrik dan kapasitas produksinya.

Diskriminasi Harga

Price Discrimination mengacu pada penentuan harga yang berbeda beda
untuk kualitas produk yang berbeda, pada waktu yang berbeda, kepada kelompok
yang berbeda, atau dalam pasar yang berbeda, ketika perbedaaan harga ini tidak
disebabkan oleh perbedaan biaya.

Kondisi yang harus dipenuhi agar dapat melakukan diskriminasi
harga :
1. Memiliki kekuatan monopoli,
2. Elastisitas permintaan terhadap harga produk harus berbeda di masing-
masing pasar.
3. Pasar bagi produk tersebut bisa di segmentasi.


Jenis Diskriminasi Harga :
1. Diskriminasi Harga Tingkat Pertama, mengacu pada penjualan tiap unit secara terpisah
dan pengenaan harga tertinggi yang paling mungkin.
2. Diskriminasi Harga Tingkat Kedua, mengacu pada pengenaan harga yang sama per unit
untuk jumlah atau sekumpulan tertentu produk.
3. Diskriminasi Harga Tingkat Ketiga, mengacu pada pengenaan harga yang berbeda untuk
produk yang sama dalam pasar yang berbeda hingga pendapatan marginal dari unit
terakhir produk yang dijual dalam masing masing pasar sama dengan biaya marginal dari
produk itu.
Persisten Dumping, Monopolis menjual komoditas dengan harga lebih mahal di dalam negeri
dibanding di luar negeri pada saat menghadapi persaingan dari negara lain dan kurva permintaan
produk yang dihasilkannya lebih elastis.
Predatory Dumping, Penjualan sementara sebuah komoditas di bawah biaya produksinya atau
pada tingkat harga yang lebih rendah di luar negeri untuk dapat menyingkirkan produsen luar
negeri dari persaingan dilanjutkan dengan menaikkan harga di luar negeri.
Sporadic Dumping, penjualan sekali-kali sebuah produk dibawah biaya produksinya atau tingkat
harga yang lebih rendah di luar negeri dari pada domestik untuk menghasilkan overstock tanpa
harus menurunkan harga domestik.
Penentuan Harga Transfer
Mengacu pada penentuan harga produk antara yang dijual oleh sebuah divisi semi
otonom perusahaan kepada divisi semi otonom lain dalam perusahaan tersebut.
Jika tidak terdapat permintaan eksternal untuk produk antara, divisi produksi bisa
menjual barang antara tersebut hanya secara internal kepada divisi pemasaran
perusahaan dan divisi ini bias membeli barang antara itu hanya dari divisi produksi
perusahaan.
Incremental Analysis, bias diperoleh jika seluruh perubahan langsung dan tidak
langsung dalam penerimaan dan biaya akibat sebuah tindakan tertentu, turut
diperhitungkan.
Peak load pricing mengacu pada pembebanan harga yang lebih tinggi untuk
barang atau jasa selama jam beban tinggi dibanding di luar jam beban tinggi.
Tariff mengacu pada praktik penentuan harga ketika konsumen membayar biaya
awal untuk mendapatkan hak membeli sebuah produk atau jasa, selain juga biaya
penggunaan atau harga untuk setiap unit yang mereka beli.
Bundling adalah sebuah bentuk umum dari pengikatan, dimana perusahaan
mengharuskan pelanggan yang membeli/menyewa produk/jasa juga untuk
membeli/menyewa produk/jasa lainnya tetapi perusahaan tidak bias
melakukandiskriminasiharga.
Prestige Pricing mengacu pada penentuan harga yang tinggi dengan sengaja untuk
menarik konsumen yang berorientasi kepada gengsi.
Skimming mengacu kepada penentuan harga yang tinggi ketika sebuah
produkdiluncurkandansecarabertahapharganyaditurunkan.
Value Pricing mengacu pada penjualan barang-barang berkualitas pada tingkat
harga yang lebih rendah dari sebelumnya.
Price matching adalah strategi penentuan harga dari perusahaan yang
mengiklankan harga produk/jasa dan berjanji mengimbangi harga yang lebih
rendah yang ditawarkan pesaingnya.
Auction Pricing adalah strategi penentuan harga dimana para pembeli dan para
penjual melakukan penawaran untuk barang yang akan dijual.
BAB 12
REGULASI DAN ANTI TRUST : PERAN PEMERINTAH
DALAM PEREKONOMIAN

Regulasi Pemerintah untuk mendukung kalangan bisnis serta melindungi
konsumen, pekerja dan lingkungan.
Regulasi adalah hasil dari tindakan kelompok penekan serta menghasilkan hukum
dan kebijakan yang mendukung kalangan bisnis serta melindungi konsumen,
pekerja dan lingkungan.
Regulasi Pemerintah yang Membatasi Persaingan, meliputi pemberian lisensi,
paten, pembatasan pada persaingan harga dan pembatasan aliran perdagangan
internasional yang bebas.


Regulasi Pemerintah untuk Melindungi Konsumen, Pekerja dan
Lingkungan.
1. Pemberian informasi yang benar dan melarang misrepresentasi terhadap
produk.
2. Hukum kebenaran pinjaman, yang mengharuskan pemberi pinjaman untuk
memberikan perjanjian yang lengkap dan akurat serta dalam bahasa yang
mudah dimengerti.
3. Standar keselamatan untuk gas dan bahan kimia berbahaya, tingkat
kebisingan dan factor bahaya lainnya.
4. Penerapan upah minimum
5. Regulasi polusi udara dan air.
Eksternalitas, produksi dan konsumsi beberapa produk bias menimbulkan efek
samping yang merugikan atau menguntungkan yang disebabkan oleh perusahaan
atau orang yang tidak secara langsung terlibat dalam produksi atau komsumsi
produk tersebut.
External Diseconomies of Production adalah biaya yang belum terkompensasi
yang menimpa beberap aperusahaan akibat perluasan output oleh perusahaan lain.
External Economies of Production adalah manfaat yang belum terkompensasi
yang diterima sebagian perusahaan karena meningkatnya output perusahaan lain.
External Diseconomies of Consumption adalah biaya yang belum terkompensasi
yang menimpa sebagian individu akibat pengeluaran konsumsi individu lain.
External Economies of Consumption adalah manfaat yang belum terkompensasi
yang dinikmati oleh sebagian individu akbibat meningkatnya konsumsi individu
lain atas suatu produk.
Regulasi Fasilitas Umum
Natural Monopoly terjadi pada perusahaan yang memasok keseluruhan pasar
secara efisien dimana kurva biaya rata-rata jangka panjang bias turun sejalan
dengan bertambahnya output.Contohnya Public Utilities.

Antitrust:RegulasiPemerintahAtasStrukturPasardanPerilakuBisnis.
Undang-Undang Antitrust yang paling Penting :
1. Sherman Act (1890), lihat pasal 1 dan 2.
2. Clayton Act (1914), lihat pasal 2, 3, 7 dan 8 (Diskriminasi harga, kontrak
eksklusif dan mengikat, pembelian saham antar perusahaan bersifat
melanggar hokum hanya jika hal-hal tersebut secara nyata mengurangi
persaingan atau cenderung menciptakan monopoli.)
3. Federal Trade Commision Act (1914), bentuk persaingan yang tidak sehat
adalah melanggar hukum.
4. Robinson-Patman Act (1936), amademen Clayton Act. Melarang penjualan
yang lebih murah untuk tujuan merusak persaingan.
5. Wheeler-Lea Act (1938), amandemen Federal Trade Commision Act.
Melarang penayangan iklan yang salah dan menyesatkan atas suatu produk
yang diperdagangkan antar Negara bagian.
6. Celler-KefauerAntimerger Act (1950), menutupi kelemahanPasal 7 Clayton
Act. Melarang pembelian saham, asset perusahaan saingan, jika pembelian
tersebut secara nyata mengurangi persaingan atau cenderung menciptakan
monopoli. Melarang setiap jenis merger horizontal dan vertikal,
konglomerasi, jika dampaknya secara nyata mengurangi persaingan atau
cenderung menciptakan monopoli.

Penegakan Hukum Antitrust dan Gerakan Deregulasi
Pelanggaran/Dugaan Pelanggaran Antitrust diatasi dengan cara:

1. Pembubaran dan pelepasan
2. Keputusan
3.Surat keputusan Perjanjian Dissolution and divestiture
Conscious parallelism, pelaksanaan kebijakan yang sejalan dan seiring oleh para
oligopolies atas dasar saling ketergantungan yang disadari.

Predatory Pricing, perusahaan menggunakan laba perolehan dari satu pasar untuk
menjual suatu produk dibawah biaya variabel rata-ratanya dalam pasar yang lain
untuk menyingkirkan para pesaing atau mencegah masuknya perusahaan baru.
Gerakan Deregulasi
Tujuan Utama deregulasi adalah untuk meningkatkan persaingan dan efisiensi
dalam industri, serta untuk menurunkan tingkat harga tanpa mengorbankan
kualitas.

Regulasi Persaingan Internasional :

1. Import Tariff yaitu pajak yang dikenakan untuk setiap komoditi yang diimpor
dari negara lain

2. Import Quota merupakan salah satu kebijaksanaan non tarif (non tariff
barriers), yaitu kebijakan perdagangan selain bea masuk yang dapat menimbulkan
distorsi, sehingga mengurangi potensi manfaat perdagangan intyernasional
Dampak kebijakan kuota bagi negara importir.
a. Harga barang melambung tinggi,
b. Konsumsi terhadap barang tersebut menjadi berkurang,
c. Meningktanya produksi di dalam negeri.

Dampak kebijakan kuota bagi negara eksportir :
a. Harga barang turun,
b. Konsumsi terhadap barang tersebut menjadi bertambah,
c. Produksi di dalam negeri berkurang.

3. Voluntary Export Restraint-VER adalah Adalah Suatu Bentuk Pembatasan
Kuota Atas Jangkauan Atau Tingkat Intensitas Hubungan Perdagangan
Internasional Yang Dikenakan Oleh Pihak Negara Pengekspor, Bukan Oleh Pihak
Pengimpor
VER PadaUmumnya DilaksanakanAtas Permintaan Negara Pengimpor Dan
Disepakati Oleh Negara Pengekspor Untuk Mencegah Pembatasan Lainnnya Yang
Mungkin Saja Lebih Ketat.

4. Uruguay Round adalah negosiasi perdagangan multilateral guna menciptakan
dunia yang lebih tentram dan bebas. Perundingan ini dianggap yang paling
ambisius dan kompleks dengan pokok permasalahan yang dirundingkan yang
paling banyak dan komperhensif.


















A. KESIMPULAN BAB 11
Berdasarkan isi makalah diaatas,penulis dapat menarik beberapa
kesimpulan :
1. Penentuan harga adalah proses menentukan apa yang bakal
diterima sebuah syarikat sebagai pertukaran untuk produknya.
2. Menurut Tjiptono (2001 : 174) ada beberapa faktor yang
menyebabkan suatu perusahaan harus selalu meninjau kembali
strategi penetapan harga produk-produknya yang sudah ada di
pasar
3. Produk dan jasa dibagi menjadi dua kelas besar menurut jenis
konsumen yang menggunakan yaitu produk konsumen (
consumer products ) dan produk industri ( industrial products ).

B. Saran
Berdasarkan pada permasalahan yang diangkat oleh penulis yaitu mengenai
penentuan harga produk, maka dari itu penulis memberikan saran yaitu
Untuk meningkatkan pengetahuan tentang penentuan harga
produk,sesuaikanlah kualitas produk yang akan di jual

Anda mungkin juga menyukai