Anda di halaman 1dari 14

Advance

Topics in
Pricing
Kelompok 9:
Muhammad Ariq Saifullah
20108010060
Harga Non
Linier
Penetapan harga non linier terjadi ketika total
pengeluaran konsumen untuk suatu barang tidak naik
secara linier (proporsional) dengan jumlah yang dibeli.
Yaitu harga per unit bervariasi dengan jumlah unit yang
dibeli pelanggan.
Penetapan harga non linier digunakan untuk menetapkan
diskriminasi harga tingkat dua, dimana sebuah
perusahaan dapat mencegah dan mengandalikan resale
(penjualan kembali) antar individu dengan
membebankan harga yang berbeda kepada konsumen
yang berbeda.
Dua Tipe Penetapan
Harga Non Linier
Dua tarif Bagian
Tunggal
Sebuah perusahaan yang menggunakan tarif dua bagian
membebankan biaya lump-sum untuk hak membeli barang
dan biaya penggunaan per unit.

Dua Tarif Bagian


Dua
Sebuah perusahaan memilih dua jadwal
tarif dua bagian untuk memaksimalkan
keuntungannya.
Dua Tarif Bagian
Tunggal
Contoh penerapan dua tarif bagian tunggal:
misalkan sebuah perusahaan menjual kamera yang
penggunaannya memerlukan jenis film khusus (misalnya,
kamera gambar instan Polaroid). Orang dapat menganggap
pembelian kamera sebagai pembayaran biaya sekaligus dan
pembelian film sebagai pembayaran biaya sensitif penggunaan.
Tarif dua bagian tunggal itu terdiri dari biaya
tetap untuk produk dan biaya marjinal.
Pada Contoh diatas, biaya tetapnya
Adalah harga kamera dan biaya marjinal
-nya berupa harga film.
Dua Tarif Dua Bagian

Perusahaan memberikan pilihan dua tarif dua


bagian untuk memisahkan konsumen ke dalam kelompok-
kelompok, sehingga dapat menurunkan harga ke satu
kelompok tanpa harus memberikan harga rendah yang sama
kepada kelompok lain
Contohnya: banyak restoran menawarkan pilihan prasmanan
makan sepuasnya dan menu terpisah kepada konsumen.
Tie In Sale (Penjualan
Terikat)
Tie in Sale adalah penjualan dimana konsumen dapat membeli satu barang hanya dengan membeli barang
lain juga. Misalnya, jika supermarket menjual satu pon kopi kepada Anda dengan syarat Anda juga
membeli gula, itu akan menjadi penjualan tie-in. Karena litigasi yang berkembang dari pembatasan hukum
yang mengatur penggunaan penjualan terikat.

Penjualan tie-in dapat digunakan untuk diskriminasi harga. Penjualan mengikat memungkinkan monopoli
untuk meningkatkan keuntungannya melebihi dan di atas apa yang akan diperolehnya jika kedua barang itu
ditawarkan untuk dijual secara individual dengan harga konstan.

Seperti semua skema diskriminasi harga, alasan pengikatan dapat meningkatkan keuntungan adalah karena
memungkinkan perusahaan untuk membebankan lebih banyak kepada konsumen yang paling menghargai
barang.
Pembenaran Umun
Untuk Tie In Sale
01 02
Effesiensi Menghindari Peraturan
Tie-in Sale dapat digunakan untuk Tie-in sale digunakan untuk
meningkatkan efisiensi. Contoh menghidari control harga
Penjualan sepatiu bertali

03 04
Diskon Harga Rahasia Menjamin Kualitas
Diskon harga rahasia biasanya diterapkan Tie-in Sale dapat menjamin kualitas.
pada anggota oligopoly yang ingin Contoh: Seorang sutradara mengikat
memberi diskon tanpa diketahui pesaing pengembangan film dan penjualan
lainnya. filmnya.
Tie In Sale Sebagai Metode
Diskriminasi Harga
Penjualan tie-in dapat digunakan untuk diskriminasi
harga dalam berbagai keadaan, dan cara kerjanya
dianalisis secara berbeda tergantung pada keadaan.
Ada dua jenis umum penjualan tie-in. Salah satunya
adalah bundling (Adams dan Yellen 1976) atau paket
tie-in sale dan terjadi ketika dua atau lebih produk
dijual hanya dalam proporsi tetap.
Jenis umum lainnya adalah persyaratan tie-in sale, di
mana pelanggan yang membeli satu produk dari
perusahaan diharuskan untuk melakukan semua
pembelian produk lain dari perusahaan itu.
Paket Tie in Sale Produk
Independen
Paket Tie-in dengan kedua
Produk Dimonopoli

Bundling Campuran dengan


kedua Produk dimonopoli

Paket Tie-in dengan hanya


satu produk yang
dimonopoli
Permintaan Yang
Saling Terkait
Maksimalisasi Laba dengan
Permintaan Yang
berhubungan 1
Paket Tie-in dengan
Permintaan Yang Saling
Berhubungan
2
Persyaratan Tie-in dengan
Permintaan Yang 3
Berhubungan
Pilihan Kualitas
Bayangkan sebuah monopoli yang
menghasilkan beberapa barang dengan
kualitas yang berbeda. Misalnya
Perusahaan A membuat mobil dengan
kualitas tinggi, sedang, dan rendah.
Barang dengan kualitas berbeda, biasanya
terkait dengan sisi permintaan karena
konsumen dapat mengganti di antara
mereka.
Metode Penetapan Harga Non
Linier Lainnya

Kuantitas Minimum Pemilihan Jadwal


& Kuantitas Diskon Harga

Premium untuk Lelang


Prioritas
Kesimpulan
Jika sebuah perusahaan dengan kekuatan pasar tidak
memiliki pengetahuan rinci tentang permintaan konsumen
individu, ia tidak dapat membebankan harga yang berbeda
kepada konsumen yang berbeda untuk memaksimalkan
keuntungannya. Sebaliknya, perusahaan harus menawarkan
kebijakan penetapan harga yang sama kepada semua
konsumen dan membiarkan mereka memilih (memilih
sendiri) berapa banyak yang harus dibayar dan dikonsumsi.
Namun, perusahaan dapat memperoleh laba yang lebih tinggi
daripada jika menetapkan harga tunggal dengan
menggunakan kebijakan penetapan harga nonlinier. Banyak
kebijakan penetapan harga non-linear—seperti daftar tarif
dua bagian—mendorong konsumen yang berbeda untuk
berperilaku berbeda satu sama lain dan membayar harga yang
berbeda.
Thanks!
Do you have any questions?

muhammadariqsaifullah@gmail.com

CREDITS: This presentation template


was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai