Anda di halaman 1dari 1

B.

Operkulektomi
1. Definisi
Operkulektomi adalah pembuangan operkulum secara bedah.
Operkulum merupakan flap padat berserat yang mencakup sekitar 50 %
menutupi sebagian besar permukaan oklusal dari gigi molar.
Operkulum ini sering terjadi keradangan, dan disebut dengan
perikoronitis. Gigi yang sering mengalami keradangan ini biasanya
pada gigi molar ketiga rahang bawah. Operkulektomi merupakan
perawatan dari perikoronitis, namun tergantung dari tingkat
keparahannya. Teknik bedah operkulektomi dilakukan dengan
menggunakan pisau bedah biasa (scalpel) atau gunting (Bakar,2012).
2. Tujuan
Operkulektomi dilakukan untuk mempertahankan gigi molar yang
masih memiliki tempat untuk erupsi tetapi tertutup oleh sebagian
operkulum. Tujuan utama dari operkulektomi ini adalah untuk
menghilangkan operkulum yang menutupi gigi molar tiga yang akan
erupsi tersebut (Choulthard, 2008).
3. Indikasi
a. Erupsi sempurna ( bagian dari gigi terletak pada ketinggian yang
sama pada garisoklusal).
b. Adanya ruang yang cukup untuk ditempati coronal.
c. Adanya ruangan yang cukup antara ramus dan sisi distal Molar 2&3.
d. Inklinasi yang tegak.
e. Gigi antagonis dengan oklusi yang baik.
4. Kontraindikasi
a. Erupsi tegak tetapi erupsi belum sempurna karena tertutup tulang.
b. Erupsi horizontal posisi gigi miring terlihat dari foto rongten
(Coulthard, 2008).

Coulthard et al. 2008. Oral and Maxillofacial Surgery, Radiology, Pathology and
Oral Medicine in Master Dentistry Volume One. 2ndedition. Churcill
LivingstoneElsevier ; Philadelphia.
Bakar, Abu. 2012. Kedokteran Gigi Klinis. Penerbit Quantum Sinergis media :
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai