Anda di halaman 1dari 3

Ca Vagina

Etiologi
Kanker vagina merupakan jarang ditemukan, 1-35 dari kanker ginekologi. Insidensi kanker ini
satu kasus diantara 100.000 perempuan. Bila kanker ini ditemukan biasanya 1/3 proximal vagina,
and jenisnya karsinoma epitel. Ada kesepakatan, bila ada kanker di serviks dan vagina dan
gambaran histopatologiknya sesuai dengan serviks maka dianggap kanker serviks. Kejadian
kanker vagina pada usia 35 dan 90 tahun dan lebih 50% tterjadi pada usia antara 70-90 tahun.
Faktor Resiko
Infeksi Virus Papilloma Humanis (HPV), radiasi, usia lanjut dan juga pada adenokarsinoma
vagina terjadi akibat pemberian dietilstilbestrol pada saat kehidupan inutero.
Gejala, Tanda dan Diagnosis
Pada pasien dengan stadium awal, biasanya tanpa keluhan. Pada stadium lanjut akan timbul
keluhan perdarahan, massa tumor, keputihan yang berbau, dan nyeri daerah panggul.
Dilakukan anamnesis terhadap keluhan yang dideritanya kemudian dilanjutkan pemeriksaan fisik
lengkap, pemriksaan foto paru-paru untuk menyingkirkan metastasis jauh, sistoskopi dan
proktoskopi untuk menyingkirkan metastasis kandung kemih atau rectum.
Pemeriksaan pielografi intravena dan ct scan diperlukan untuk mengetahui perluasan penyakit ke
organ retroperitonoium dan intraabdominal.
Diagnosis dipastikan dengan biopsy/biopsy dengan bimbingan Kolposky atau reseksi mukosa
vagina.
Stadium Klinik
Berdasarkan FIGO :
Stadium 0 : Karsinoma insitu, karsinoma intraepitel
Stadium I : Karsinoma terbatas pada dinding vagina
Stadium II : Karsinoma telah menyebar ke jaringan submukosa tapi belum
meluas ke dinding panggul
IIa : Tumor menginfiltrasi ke submukosa tetapi tidak ke parametrium.
IIb : Tumor telah menginfiltrasi ke parametrium, tetapi belum sampai
ke dinding panggul
Stadium III : Karsinoma telah meluas ke dinding panggul
Stadium IV : Karsinoma telah keluar dari panggul kecil atau telah
menginfiltrasi mukosa kandung kemih atau rectum; bullous oedema pada mukosa
tersebut belum dianggap sebagai stadium IV.
IVa : Tumor telah menginfiltrasi ke mukosa kandung kemih dan/atau
rectum dan/atau panggul kecil.
IVb : Menyebar dan bermetastasis jauh
Histopatologi
Kira-kira 85% kanker vagina primer berjenis karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma 6%,
melanoma 3%. Jenis lain termasuk karsinoma verukosa dan karsinoma sel jernih. Yang paling
sering kanker vagina pada anak perempuan adalah jenis sarcoma botryoides (rabdomiosarkoma
embrional).
Pengobatan
Karsinoma insitu (stadium 0)
Diberikan radiasi intrakaviter bagi pasien yang tidak mampu mengalami tindakan pembedahan.
Pembedahan vaginektomi pastialis atau total merupakan pilihan pengobatan kanker vagina bila
dicurigai berinvasi atau usia pasien >45 tahun. Pasien dengan resiko rendah terhadap invasi (<45
tahun), dapat dilakukan terapi ablasi dengan Carvitronic Ultrasound Surgical Aspirator (CUSA)
atau laser CO2 sampai sedalam 2mm.
Pengobatan topical dengan 5-fluorouracil (5-FU) 1,5 gram krim intravagina satu malam tiap
minggu, selama 10 minggu. Ulangi pengobatan sampai karsinoma insitu menghilang
Pada penobatan topical ini, vulva harus dilindungi dengan jelly utuk mencegah iritasi dari 5-FU.
Stadium I-IV
Terapi radiasi whole pelvis yang dilanjutkan dengan tandem dan ovoid (braciteraphy) dalam satu
atau dua aplikasi. Bila tumor berada di 1/3 proximal vagina (1/3 bagian atas), tindakan
pembedahan dapat dilakukan yakni histerektomi radikal dan limpadenektomi dan vaginektomi
partialis atau komplet.
Pada kondisi locally advance karsinoma vulvovaginal, dapat dilakukan pembedahan eksenterasi.
Alternative lain selain pembedahan eksenterasi adalah kemoradiasi pada daerah pelvis dan
vagina, dan bagian luar dilakukan vulvektomi radikal dan limpaddenoktomi inguinal bilateral.
Radiasi dapat diberikan pada pasien dengan penyakit residif setelah pembedahan. Bila terjadi
residif local setalah radiasi dapat dilakukan pembedahan eksenterasi.
Pada pasien stadium 4 yang terpilih dapat dilakukan pembedahan eksenterasi
Pada jenis rabdomiosarkoma dilakukan pengobatan dengan cara pembedahan dengan radioterapi
dan kemoterapi.

Faktor Prognosis
Factor utama dalam prognosis penyakit ini adalah stadium klinik. Factor lainnya adalah jenis
histopatologik.
Stadium Jumlah Pasien yg diobati Kesintasan hidup 5
tahun(%)
I 73 77
II 110 45
III 174 31
IV 77 18
Jumlah 434 40

Rute Penyebaran
Melalui saluran getah bening. Pada umumnya lesi pada daerah distal vagina, seperti pada
karsinoma vulva menyebar ke kelenjar getah bening inguinal. Pada lesi di daerah proximal
vagina, seperti kanker serviks akan menyebar ke kelenjar getah bening pelvis dan obturatoria.
Infiltrasi langsung ke organ sekitarnya seperti pada kanker serviks.
Pengamatan Lanjut
Pemeriksaan setelah pengobatan dilakukan setiap 3 bulan untuk 2 tahun pertama, dan selanjutnya
tiap 6 bulan pada 3 tahun berikutnya, dan setelah 5 tahun dilakukan 1 tahun sekali. Pemeriksaan
ditujukan pada kelenjar getah bening, vagina, dan vulva (bilamana perlu dengan kolposky), dan
bila didapatkan keluhan lain. Tidak ada pemeriksaan penanda tumor yang spesifik, dan
pemeriksaan radiologic dilakukan kalau ada keluhan khusus.
Pada kanker vagina tersebut yang residif, dapat didapati dengan eksenterasi vagina. Pemberian
kemoterapi yang dipilih adalah cisplatin.

Anda mungkin juga menyukai