Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

PROPOSAL SKRIPSI

Nama : Frans Yadi
NIM : 0914001
Program Studi : Teknik Mesin
Judul SKRIPSI : Studi Kerusakan Short Drive Shaft Kempa Ulir Pada Pabrik
Pengolahan Kelapa sawit




Pasir Pengaraian, 13 Pebruari 2012
Yang mengusulkan,



(Purwo Subekti)














1. JUDUL SKRIPSI

Studi Kerusakan Short Drive Shaft Kempa Ulir
Pada Pabrik Pengolahan Kelapa sawit

2. ABSTRAK
Untuk mendukung hasil yang optimal pada proses pengolahan kelapa sawit, maka
kondisi Screw Press harus di pelihara dengan baik dan dioperasikan dengan benar, sehingga
proses aktivitas produksi tidak mengalami gangguan. Dalam operasinya Screw Press
sering mengalami gangguan kerusakan, yaitu terjadinya patah pada Short Drive Shaft
KempaUlir (short drive shaft screw press) (lihat gambar 2), hal ini sangat mengganggu
aktivitas produksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kerusakan pada Short Drive
Screw Press dan menentukan langkah-langkah preventif untuk mengendalikan kerusakan,
sehingga pada waktu yang akan datang ketahanan Poros terhadap kondisi operasional dapat
ditingkatkan. Untuk mendukung penelitian ini, maka dilakukan pengujian yang meliputi:
pemeriksaan visual, metalografi, kekerasan, fraktografi, analisa komposisi kimia dan
pengujian korosi.
Dari hasil pengujian diharapkan dapat di ketahui faktor-faktor metalurgi dan
komposisi kimia dari Poros, kemudian dapat memberikan petunjuk penyebab kerusakan dan
selanjutnya dapat menentukan metode pengendalian kerusakkan.

Kata Kunci : short drive shaft, kempa ulir, kerusakan, kekerasan, metalografi,fraktografi,
komposisi kimia.







3. LATAR BELAKANG
Pengolahan buah kelapa sawit merupakan salah satu faktor yang menentukan
keberhasilan usaha perkebunan kelapa sawit. Hasil utama yang dapat diperoleh ialah minyak
sawit, inti sawit, serabut, cangkang dan tandan kosong. Pada proses pengolahan, keberadaan
mesin Screw Press sangat diperlukan karena komponen ini berfungsi sebagai pemeras daging
buah (mesocarp) kelapa sawit yang telah menjadi adonan/ bubur, sehingga menghasilkan
minyak kelapa sawit (CPO) sebagai hasil utama dan inti sawit serta serabut sebagai sisa hasil
dari proses di unit Screw Press
Short Drive Shaft pada mesin screw press berfungsi sebagai penerus putaran dari
speed reducer ke worm screw press. Untuk mendukung hasil yang optimal pada proses
pengolahan maka kondisi Short Drive Shaft Screw Press harus di pelihara dengan baik,
sehingga proses aktivitas produksi tidak mengalami gangguan.
Terjadinya gangguan kerusakan pada Short Drive Shaft Screw Press akan
mengakibatkan kerusakan pada beberapa komponen lain pada unit Screw Press (lihat
gambar3) disamping itu proses aktvitas pengolahan buah sawit menjadi minyak sawit akan
berhenti, yang berimbas pada berkurangnya stok CPO, dan selanjutnya akan menghambat
pengiriman pesanan konsumen. Hal tersebut menyebabkan turunya kepercayaan konsumen
akan ketepatan penyediaan bahan baku CPO untuk industri hilir.
Selain itu dampak yang timbul akibat terganggunya proses pengolahan pada unit
Screw Press adalah menumpuknya tandan buah segar (TBS) yang sudah siap untuk diolah,
sehingga akan mengakibatkan TBS terlalu matang (bahkan akan mulai membusuk), hal ini
sangat merugikan karena akan berakibat menurunya kualitas dari CPO. Imbas lain
berhentinya proses padaunit Screw Press adalah tertundanya masa panen buah matang yang
masih berada di pohon, sehingga pada saat buah di panen sudah terlalu matang, hal ini akan
menyebabkan menurunnya kualitas TBS.
Berhentinya proses pengolahan pada unit Screw Press yang memakan waktu cukup
lama dan akan mengganggu keseluruhan proses pengolahan diakibatkan karena Short Drive
Shaft Screw Press mengalamikerusakan /patah. Melihat pentingnya kegunaan dari Short
Drive Shaft Screw Press dan untuk menghindari kerusakan yang sama maka dilakukan suatu
studi mengenai penyebab kerusakan yang sering terjadi. Dengan melakukan kajian kerusakan
dapat diidentifikasi faktor-faktor penyebab dari akar kerusakan Short Drive Shaft Screw
Press tersebut.


4. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah:
1. Menentukan penyebab utama dan mengutarakan secara jelas timbulnya
kerusakan.
2. Mendapatkan petunjuk-petunjuk yang berguna untuk mencegah timbul dan
meluasnya kerusakan.
3. Menentukan langkah-langkah perbaikan/koreksi desain untuk mencegah
terjadinya kerusakan yang sama dikemudian hari.

5. SASARAN PENELITIAN
Dengan diketahuinya penyebab kerusakan sehingga bisa ditetapkan langkah-langkah
pencegahan untuk menghindari kerusakan yang sama. Dengan demikian komponen Short
Drive Shaft Screw Press yang sering mengalami kerusakan dapat dicegah dan umur pakai
dari komponen tersebut lebih tahan lama. Dengan demikian akan berpengaruh pada proses
aktifitas pengolahan pada unit Screw Press berjalan lancar serta keseluruan proses
pengolahan buah kelapa sawit berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

6. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian akan dilakukan sesuai dengan langkah-langkah berikut:
Studi literatur
Studi literatur dilakukan dengan melakukan studi data terhadap buku literatur tentang Short
Drive Shaft dan keterkaitan permasalahan yang sering terjadi pada mesin Screw Press
dalam proses aktifitas pengolahan kelapa sawit. Selain itu juga dilakukan pencarian di
Internet tentang Short Drive Shaft Screw Press pada pengolahan buah kelapa sawit.
Pengumpulan data pendukung
Setelah dilakukan studi literatur, kemudian dilakukan pengumpulan data pendukung tentang
spesifikasi dan background terjadinya kerusakan pada Short Drive Shaft Screw Press.
Pemilihan benda uji.
Setelah seluruh data pendukung didapat Kemudian dilanjutkan pemilihan benda uji yang
mewakili dari material yang mengalami kerusakan (patah).
Pengujian sistem
Pengujian dilakukan untuk mendukung penelitan maka dilakukan pengujian yang meliputi:
pemeriksaan visual, metalografi, kekerasan, fraktografi, analisa komposisi kimia dan
pengujian korosi. Di samping itu jugadilakukan analisa tegangan dengan NASTRAN untuk
mengetahui distribusi tegangan yang terjadi pada Short Drive Shaft Screw Press.
Analisa dan pengambilan kesimpulan
Setelah pengujian telah selesai kemudian dilakukan menganalisa semua hasil pengujian,
memformulasikan kesimpulan dan saran rekomendasi.

7. RUANG LINGKUP PENELITIAN
Kegiatan penelitian akan difokuskan pada studi kerusakan Short DriveShaft Screw Press
yang mengalami kerusakan. Penelitian dilaksanakan melalui pendekatan teoritis dan
eksperimental. Pendekatan teoritis dilaksanakan melalui pengembangan teori terbaru
mengenai spesifikasi Short Drive Shaft Screw Press dan aplikasinya dalam proses aktifitas
pengolahan buah kelapa sawit. Pendekatan eksperimental dilaksan akan melalui pengujian
yang meliputi : pemeriksaan visual, metalografi, kekerasan, fraktografi, analisa komposisi
kimia dan pengujian korosi. Setelah pendekatan teoritis dan eksperimental dilakukan
kemudian melaksanakan analisa hasil verifikasi data toritis terhadap data eksperimental, dan
dilanjutkan dengan penulisan SKRIPSI

8. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana sistematika penulisan SKRIPSI adalah:
Bab I Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang masalah,batasan masalah,
tujuan penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka, menguraikan tentang teori dasar yang digunakan untuk
mendukung pemahaman yang berhubungan dengan Short Drive Shaft screw
press.
Bab III Metodologi Penelitian, menguraikan tentang tahapan-tahapan penelitian pada
Short Drive Shaft Screw Press diantaranya pemeriksaan visual, metalografi,
kekerasan, fraktografi, analisa komposisi kimia dan pengujian korosi.
Bab IV Hasil dan pembahasan, menguraikan tentang hasil pengujian, pembahasan
hasil pengujian dan menganalisa masalah dariaspek metalografi terhadap
material Short Drive Shaft Screw Press.

Bab V Penutup, menguraikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian
tentang kerusakan Short Drive Shaft Screw Press.

Daftar pustaka
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai