Anda di halaman 1dari 3

Integral parsial didasarkan pada rumus turunan dari perkalian dua fungsi.

di mana u dan v adalah fungsi-fungsi yang terdiferensialkan dalam x. Jika u dan v kontinu,
kita dapat mengintegralkan kedua ruas dari persamaan di atas dan memperoleh

Dengan menulis kembali persamaan di atas, diperoleh teorema berikut.
Teorema 1: Integral Parsial
Jika u dan v adalah fungsi-fungsi dalam x yang kontinu dan terdiferensialkan, maka

Rumus integral parsial ini menyatakan integral aslinya ke dalam bentuk integral yang lain.
Berdasarkan pemilihan u dan dv, akan lebih mudah menyelesaikan bentuk integral yang
kedua daripada bentuk aslinya. Karena pemilihan u dan dv sangatlah krusial dalam proses
integral parsial, berikut ini panduan dalam memilih u dan dv.


Panduan dalam Proses Integral Parsial
1. Cobalah untuk memisalkan dv sebagai bagian yang sangat rumit dari integran yang
sesuai dengan aturan dasar integral. Sehingga u merupakan faktor lainnya dari
integran.
2. Cobalah untuk memisalkan u sebagai bagian dari integran yang turunannya lebih
sederhana dari u. Selanjutnya dv merupakan faktor integral lainnya.
Perhatikan bahwa dv selalu memuat dx dari integran aslinya.

Untuk lebih memahami bagaimana menyelesaikan permasalahan integral dengan
menggunakan metode integral parsial, perhatikan beberapa contoh berikut.
Contoh 1: Integral Parsial
Tentukan,

Pembahasan Untuk menerapkan integral parsial, kita perlu untuk menuliskan integral
tersebut ke dalam

Terdapat beberapa cara untuk melakukan hal tersebut, yaitu

Panduan dalam pemilihan u dan dv sebelumnya menyarankan kita untuk memilih pilihan
pertama karena turunan dari u = x lebih sederhana dari x, dan dv = e
x
merupakan bagian yang
paling rumit dari integran yang sesuai dengan aturan dasar integral.

Sekarang, dengan integral parsial akan dihasilkan

Untuk memeriksa hasil pengintegralan ini, kita dapat menurunkan hasil tersebut untuk
mendapatkan integran aslinya.
Catatan Pada contoh 1 di atas kita tidak perlu menuliskan konstanta ketika menyelesaikan

Untuk mengilustrasikan hal ini, cobalah mengganti v = e
x
dengan v = e
x
+ C
1
kemudian
terapkan proses integral parsial untuk melihat bahwa kamu akan mendapatkan hasil yang
sama.

Anda mungkin juga menyukai