Dari sudut pandang lingkungan , pelarut terbaik adalah air saja . Di EWS , bahan aktif biasanya dilarutkan
dalam pelarut organik yang diemulsikan dalam air ( ais cair juga dapat langsung emulsi tanpa pelarut
tambahan ) .
Untuk EWS pengemulsi yang diperlukan yang memberikan emulsi stabil dalam penyimpanan jangka
panjang. Titik awal dapat didasarkan pada konsentrat yang dapat diemulsikan umum ( EC ) sistem
emulsifier . Stabilitas emulsi yang lebih meningkat dengan penggunaan tambahan co - pengemulsi atau
emulsifier kinerja tinggi .
Dispersi Oil ( OD )
Salah satu jenis formulasi terbaru dispersi minyak ( BPO ) . Teknologi ini memungkinkan sangat efisien
dan ramah lingkungan formulasi agrokimia .
Dalam BPO bahan aktif padat terdispersi dalam fase minyak , sehingga sangat cocok untuk bahan aktif
air - sensitif atau non - larut . Ketika dispersi minyak datang ke dalam kontak dengan air formulasi dapat
juga membentuk emulsi atau emulsi suspo .
Minyak - fase dapat terdiri dari minyak yang berbeda seperti minyak mineral , minyak nabati atau ester
dari minyak nabati .
Perhatian khusus diperlukan dengan pembantu di BPO : zat pendispersi kompatibel minyak yang cocok
dan pengemulsi disesuaikan dengan jenis minyak yang membentuk emulsi stabil setelah pengenceran
dengan air .
Suspo Emulsion ( SE )
Kadang-kadang perlu untuk menggabungkan bahan-bahan aktif dengan sangat berbeda sifat fisik dalam
satu formulasi untuk mendapatkan spektrum aktivitas yang lebih luas .
Emulsi suspo ( SE ) terdiri dari fase organik dengan bahan aktif terlarut dan fase suspensi berair , di mana
bahan aktif terdispersi dalam air .
Emulsifier / menyebar dan membasahi sistem yang digunakan biasanya dirancang dari komponen sistem
EC / EW emulsifier ( emulsifiable eoncentrate / emulsi dalam air ) dan SC ( konsentrat suspensi )
menyebar dan membasahi sistem .
For EWs emulsifiers are required which give long-term storage-stable emulsions. The starting point can
be based on common emulsifiable concentrate (EC) emulsifier systems. Emulsion stability is further
improved by the use of additional co-emulsifiers or high-performance emulsifiers.
In ODs the solid active ingredient is dispersed in the oil phase, making it especially suitable for watersensitive or non-soluble active ingredients. When the oil dispersion comes into contact with water the
formulation can either form an emulsion or a suspo emulsion.
The oil-phase can comprise different oils such as mineral oils, vegetable oils or esters of vegetable oils.
Special attention is needed with the auxiliaries in ODs: suitable oil-compatible dispersing agents and
emulsifiers adjusted to the type of oil which form a stable emulsion after dilution with water.
A suspo emulsion (SE) consists of an organic phase with a dissolved active ingredient and an aqueous
suspension phase, in which the active ingredient is dispersed in water.
The emulsifier/dispersing and wetting system used is normally designed from components of the EC/EW
emulsifier system (emulsifiable eoncentrate/emulsion in water) and the SC (suspension concentrate)
dispersing and wetting system.
Micro-emulsi: Dispersi terbuat dari air, minyak, dan surfaktan (s) yang merupakan
sistem isotropik dan termodinamika stabil dengan diameter domain tersebar bervariasi
kira-kira dari 1 sampai 100 nm, biasanya 10 sampai 50 nm.