MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Teori dan Praktek Utilitas Bangunan I
Yang dibinaoleh Bapak Mujiono
Di susunoleh
Muhammad Faisal Sistiyanto
Muhamad Zainul Mutaqin
Ridwan Akhiruz Zaman
Sari S. E
Satria Aji Saputra
140522505906
140522505758
140522506770
140522506679
140522505148
PEMBAHASAN
A. PEMERIKSAAN/PEMELIHARAAN
1. Pemeriksaan Tandon Air
Dinding tangki seharusnya tidak mempunyai retakan apapun,apalagi
kebocoran lingkungan sekeliling tangki juga harus bersih,sehat,dan dijaga
jangan sampai kotoran apapun dapat masuk kedalam tangki
2. Pencemaran Tangki
Sewaktu dilakukan pemeriksaan berkala,tutup lubang tangki harus dibuka
dan dilihat apakah ada karat atau adanya endapan.Juga apakah kelihatan ada
lapisan minyak di permukaan air,serangga,atau bahkan adanya tumbuhan untuk
pemeriksaan seperti itu perlu digunakan lampu yang cukup terang di dalam
tangki.
3. Pemeriksaan Kualitas Air
Sewaktu memeriksa isi tangki sebaiknya diambil kualitas contoh air dan
dilakukan analisa kualitas air,tergantung juga dari mana sumber air tersebut
diambil.
4. Pemeriksaan Ketinggian Muka Air
Untuk menjaga ketinggian air dalam tandon air,kita bisa menggunakan
katup katup dengan pelampung.Pemeriksaan perlu dilakukan khususnya bagian
yang bergerak,bagian yang bergesekan,dan terutama bagian bagian yang harus
saling menempel dengan rapat untuk menghentikan aliran air
B. PEMERIKSAAN PIPA
1.
akan
menyebabkan
penggelontoran
tidak
sempurna,tetapi
sebaliknya jika tekanan yang terlalu besar dapat pula menyebabkan kerusakan
pada sambungan dan beberapa jenis perlengkapan plambing.
3.
seat
dan
kopling,kelonggaran
antara
poros
dengan
bantalan.Bagian lar dan lubang ventilisasi dari motor pompa perlu diperiksa
apakah terdapat kotoran atau endapan debu yang akan menghalangi aliran
udara.Setelah
tutup
lubang
pemeriksaan
dibuka,perlu
diamati
adanya
1. Pemeliharan Kloset/Peturasan
Untuk memudahkan pemeliharaan,terutama untuk kloset yang digunakan
oleh umum atau banyak orang,yang pelru dijaga agar pemkaiannya baik,antara
lain sebagai berikut.
a. Dengan memasang papan peringatan,bahwa uang boleh masuk ke
dalam kloset hanya kotoran manusia dan kertas khusus kloset.
b. Dengan menyediakan bak sampah yang tertutup,dekat kloset atau dalam
ruang kakus tersebut,untuk menampung kotoran lainnya.
c. Dengan
memperbaiki
segera
kerusakan
atau
kelainan
yang
d. Tidak mencuci kain pel dan membuang air cuciannya ke dalam kloset.
Peturasan
biasanya
digelontor
dengan
air
oleh
orang
yang
dilakukan
tehadap
dinding
bagian
dalam
bak
penampung
menimbulkan
banyak
kotoran
terapung.Kalau
sistem
pembuangan.Untuk
menjaga
hal
ini,pemeriksaan
dan
sekitar
100
sampai
600
mg/liter,ini
yang
dapat
menimbulkan
untuk
membersihkan
seperti
penyemprot
,sikat
kawat
8. Perlatan dan bahan untuk membersihkan dan reparsi ringan seperti kucni
pas,obeng,tang,minyak pelumas,pita isolasi
9. Tangga monyet atau tangga tali,biasanya lebar 40 cm dan panjangnya 3
sampai 5 meter.
10. Topi pengaman,sepatu bot dari karet,sabuk pengaman dengan tali penarik
11. Lampu penerangan dengan sumber data serta kabel
12. Kipas angin utnuk ventilasi,pengukur konsentrasi oksigen,dan topeng gas
Urutan pekerjaan pembersihan yang dapat diterapkan untuk bak
penampung pada umumnya:
1. Setelah tutup lubang pemeliharaan dibuka,peralatan ventilasi dijalankan
untuk membuang gas-gas beracun dari dalam bak,lima belas menit
kemudian diperiksa kadar oksigen dalam bak penampung dan sekurangkurangnya harus mencapai kadar 18%.Ventilasi dijalankan terus sampai
pekerjaan pemebersihan selesai.
2. Pompa pembuangan dijalankan langsung ketika dua atau tiga orang
pekerja memasuki bakmbaik dengan membawa ujung pipa hisap dari
mobil penghisap maupun dengan memasukkan ujung pipa tesebut ke
dalam kotoran dan endapan yang tersisa.
3. Kotoran yang telah menempel pada pipa masuk pompa,rumah pompa dan
perlengkapan lainnya dalam bak dibersihkan dengan serok,sikat dan
semprotan air tekanan tinggi.
4. Kotoran dan air bekas pembersianyang mengumpul dalam bak
dipompakan kelar
5. Air dimasukka ke dalam bak penampung sampai permukaannya stinggi 40
cm atau 50 cm dari dasar,kemudian pompa dijalankan samabil diperiksa
kemampuannya mengisap air dari dasar bak penampung.Dengan cara ini
pompa seakan-akan juga dicuci dan sekaligus dapat berkerja dengan
baik,bak penampung diisi dengan air sampai batas terendah.
PENUTUP
Penutup dalam makalah ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran.
Paparan lebih lanjut sebagai berikut.
A. Kesimpulan
Perlu dilakukan pemeriksaan dan pemeliharaan pada sistem instalasi
plumbing. Pemeriksaan dilakukan pada tandon air yaitu dengan pe-meriksaan
bagian dalam, pencemaran tangki, pemeriksaan kualitas air dan pemeriksaan
ketinggian muka air. Selain pada tandon air, juga dilakukan pemeriksaan pada
pipa, pompa air, kloset,, kran air, bak penampungan, pipa pembuangn dan pipa
ventilasi. Selain itu juga harus dilakukan pembersihan agar bekerja dengan baik.
B. Saran
Pembaca dapat menerapkan ilmu yang sudah didapat dalam makalah ini
mengenai pemeriksaan dan pemeliharaan sistem instalasi plumbing. Sehingga
peralatan plumbing bisa bekerja dengan baik dan tahan lama.
DaftarPustaka
Daryanto. & Simangunsong, Sergius. 2013. Teknologi Plumbing. Malang:
Bayumedia Publishing.