Oleh:
ERNAWATI
NIM. 11017A0053
ii
iii
iv
MOTTO
vi
PERSEMABHAN
vii
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta yang telah memberikan semangat dan
pencerahan kepada kita para insan pendidik untuk terus berupaya meningkatkan
mutu pendidikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Penerapan Model Pembelajaran tongkat berbicara Talking Stick Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Fisika Siswa Kelas VII SMPN 15 Mataram
Tahun Ajaran 2014/2015 yang dimana skripsi ini merupakan salah satu sayarat
untuk penulisan Skripsi Sarjana Strata Satu (SI) pada program studi pendidikan
fisika fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Mataram.
Banyak pihak yang telah ikut adil dalam membantu penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini baik berupa tenaga, pikiran maupun materi, oleh karena
itu melalui kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Mustamin H. Idris, M.S. sebagai rektor Universitas Muhammdiyah
Mataram.
2. Bapak Syafril S.Pd., M.Pd sebagai dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram.
3. Bapak M. Firman Ramadhan M.Pd.Si selaku dosen pembimbing I, yang telah
sabar dan ikhlas memberikan bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
ix
4. Ibu Linda Sekar Utami S.Pd., M.Pdfis sebagai pembimbing II, yang dengan
penuh kesabaran membimbing dan memberi masukkan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
5. Para Dosen dan segenap staf dan karyawan yang tidak dapat penulis sebutkan
namanya satu persatu.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
banyak kekurangan ataupun kelemahannya, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Akhirnya, penulis
berharap skripsi ini dapat memberi manfaat bagi pengembangan dunia
pendidikan.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA fisika melalui
model pembelajaran tongkat berbicara (talking stikc) pada pokok bahasan besaran
dan satuan Satuan Siswa Kelas VII SMPN 15 Mataram. Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian
adalah siswa kelas VII A SMPN 15 Mataram. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah penggunaan observasi dan tes tertulis digunakan untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar IPA fisika siswa. Hasil belajar siswa pada
siklus I mencapai 48,79 diperoleh nilai rata-rata siswa 63,53 sehingga belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) yaitu 75. Sedangkan pada siklus
II diperoleh 90,24. Sehingga pada siklus II ini mencapai kriteria ketuntasan
individu dan ketuntasan klasikal, diperoleh nilai rata-rata siswa 80,04 dengan
presentase ketuntasan 90,24. Hal ini menunjukkan bahwa melalui penerapan
model pembelajaran tongkat berbicara (talking stikc) dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas VII SMPN 15 Matarm Tahun Pelajaran 2014/2015.
Kata Kunci: Model Pembelajaran tongkat berbicara (talking stikc), Hasil Belajar.
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................... .............
HALAMAN LOGO........................................................................................
ii
iii
iv
MOTTO.............................................................................................. ............
vi
PERSEMBAHAN...........................................................................................
vii
viii
ABSRTAK............................................................ ..........................................
xi
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
xii
2.2
10
10
11
11
12
12
2.3.4
14
2.4
15
2.5
16
2.6
Hipotesis Tindakan
17
..............................................................................
18
18
19
19
3.4.1 Siklus I
...................................................................................... .
20
21
21
22
xiii
23
24
24
25
26
26
27
27
27
27
27
29
29
30
31
31
31
31
32
33
33
34
xiv
34
35
36
37
4.1.3.5 Refleksi............................................................................ ..
39
39
4.1.4.1 Perencanaan.................................................................... ..
39
40
40
41
42
43
43
43
47
5.2 Saran...........................................................................................................
47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 1.1
Halaman
: Data hasil belajar IPA Fisika siswa kelas VII SMPN
15 Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015 ...............................
Tabel 3.1
26
Tabel 3.2
28
Tabel 3.3
29
Tabel 4.1
32
Tabel 4.2
32
Tabel 4.3
33
Tabel 4.4
34
Tabel 4.5
36
Tabel 4.6
38
Tabel 4.7
41
Tabel 4.8
42
Tabel 4.9
44
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1
xvii
46
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
Lampiran 1
49
Lampiran 2
55
Lampiran 3
66
Lampiran 4
77
Lampiran 5
82
Lampiran 6
90
Lampiran 7
97
Lampiran 8
98
Lampiran 9
101
102
104
105
108
109
111
115
116
138
144
xviii
152
159
160
163
164
166
167
170
171
173
175
179
184
xix
185
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan.
Pendidikan dapat ditingkatkan melalui pembaharuan kurikulum, peningkatan
kualitas pembelajaran serta efektivitas metode pembelajaran. Peningkatan
kurikulum dapat dilakukan oleh pemerintah dan guru, kurikulum disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat saat ini dan kemajuan IPTEK. Pemerintah
meningkatkan kurikulum melalui diklat dan guru melalui penelitian tindakan
kelas (PTK).
Rendahnya kualitas pendidikan dapat disebabkan oleh kurang
efektifnya proses pembelajaran. Proses pembelajaran akan berlangsung
dengan baik bila terjadi interaksi antarsiswa, karena bidang ilmu pada
dasarnya akan menghasilkan suatu produk sikap dan menghendaki adanya
perubahan tingkah laku setelah mempelajarinya, begitu pula dengan Fisika
yang menghendaki adanya tingkah laku.
Adapun permasalahan yang timbul saat ini adalah proses pelaksanaan
kegiatan pembelajaran khususnya pelajaran Fisika yang berlangsung di kelas
masih diselenggarakan dengan menggunakan metode ceramah, dimana guru
aktif menjelaskan meteri, memberikan contoh dan latihan, sementara siswa
bertindak seperti mesin, mereka mendengarkan.Menurut (Depdiknas,2007:
72)menyatakan bahwa metode ceramah atau kuliah mimbar adalah suatu cara
penyajian bahan keilmuan atau pengetahuan secara lisan (verbal). Alatnya
Dalamhal
inovasi
yang
dapat
membantu
dalam
kehidupan
nyata.
Halini
disebabkan
karena
topik
ataupokok
bahasan,
tetapi
tidak
diikuti
dengan
berbicara
(talking
stick)merupakan
modelpembelajaran
diharapkan
mampu
meningkatkan
hasil
belajar
Penerapan
Model
Pembelajaran
Talking
StickUntuk
latarbelakang
di
atas
identifikasimasalahyaitu
sebagaiberikut:
1. Siswa didalam kelas kurang aktif dan kadang-kadang
2. Sistem pengajaran yang masih monoton dan cenderung menggunakan
metode ceramah dan lebih menekankan pada hafalan-hafalan.
3. Interaksi siswa dengan guru cenderung pasif
4. Sebagian besar siswa tidak mampu menghubungkan antara yang dipelajari
dengan bagaiman pemanfaatannya dalamkehidupan nyata.
5. Nilai rata-rata IPA fisika kelas VII masih rendah padahal KKM yang
ditentukan olehsekolah adalah 75.
1.4 RumusanMasalah
Berdasarkan
latar
belakang
diatas
dapat
dirumuskan
1.6 TujuanPenelitian
Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkanhasil belajar Fisika pada pokokbahasan besarandan satuan
siswa kelas VII A SMPN 15 Mataram tahun pelajaran 2014/2015 dengan
menerapkan model pembelajaran tongkat berbicara(talking stick).
1.7 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1.7.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi tentang
penerapan model pembelajaran tongkat berbicara (talking stick) untuk
meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas VIIA SMPN 15
Mataram.
kemungkinan
tingkat
berpikir
yang
tinggi
dalam
adalah
perluasan
aktivitas
yang
saling
model
yang
menyesuaikan.
2. Pembelajaran
tongkat
berbicara(talkingstick)
adalah
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
prestasi yang dicapai siswa itu apakah benar hasil kegiatan belajar mengajar
bersangkutan.
selesai
membaca
buku
dan
mempelajarinya,
guru
10
11
12
tujuan,
dengan
13
14
15
16
menjadi 74,77. Peningkatan pada aspek efektif dilihat dari hasil penskoran tiap
indikator yang menunjukkan peningkatan minat belaja biologi. Hal ini dapat
dilihat dari peningkatan presentase ketuntasan siswa, yaitu pada silkus I
sebanyak 25,7% menjadi 65,7% pada siklus II. Dari hasil penelitian tersebut
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model talking stick terbukti dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok materi ekosistem kelas VII D
SMP Negeri 3 Kartasura, Sukoharjo.
17
BAB III
METODE PENELITIAN
kualitatif
adalah
suatu
proses
penelitian
dan
18
Perencanaan
Refleksi
PerbaikanRencana
Evaluasi
Tindakan/observas
i
SIKLUS II
Refleksi
PerbaikanRencana
Evaluasi
Tindakan/observasi
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas
19
belajar
mengajar
dikelas
sesuai
dengan
20
3.4.2 Siklus II
Tahapan dalamsiklus II ini sama dengan tahapan pada siklusI, dan
merupakan penyempurnaan proses pembelajaran dari siklus tersebut, jika
pada siklus I memperoleh hasil yang optimal dan ketuntasan belajar juga
belum mencapai, maka pada siklus II perlu dilakukan penyempurnaan
perencanaan dan pelaksanaan tindakanpada siklus ini.
21
dari berbagai biologis dan psikologis. Dua hal terpenting adalah proses
pengamatan dan ingatan (Riduwan 2010:104).
1. Data Observasi
Data observasi ini memuat kegiatan pembelajaran untuk setiap
konsep yang dikaji,yang berisi lembar RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran) dan lembar aktivitas siswa. Dalam lembar RPP memuat
tentang rencana pembelajaran
penelitian adalah
22
23
(3.1)
100
Keterangan:
S = Skor
B = Jumlah jawaban yang benar
N = Jumlah soal
Skor butir soal diperolehdengan cara menghitung banyaknya butir
soal yang dijawab benar
Tujuan dari ujicoba instrumen untuk mengetahui kualitas tes yang
meliputi validitas dan reliabilitas.
3.7.2 Validitas Soal Tes
Butir soal dikatakan valid jika dapat mengukur secara tepat apa yang
hendak diukur. Untuk mengethui validitas butir soak digunakan teknik
korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut:
rxy
N
{N
XY
( X )( Y )
2
( X ) }{N
Y2
( Y )2}
Keterangan:
rxy
X
24
(3.2)
= jumlah responden
X2
Y2
XY
S2
k
(k 1
pq
S
(3.3)
Dengan
S2
X 12
X 12 )
N
(3.4)
Keterangan:
r11
=Banyaknya butirsoal
25
S2
Analisis Data
Jumlah SkorPerolehan
x 100 %
Jumlah Aspek yang Diamati
(3.5)
26
(3.6)
Keterangan:
R
= Nilairata-rata
= Banyaknya siswa
Hasil belajar dikatakan meningkat apabila terdapat peningkatan rata-
P
100%
N
(3.7)
Keterangan:
KK = Ketuntasan belajar
27
N = Banyaknya siswa
Ketuntasan belajar tercapai jika KK 85% siswa yang mencapai
nilai 75.
3.8.2.4 Taraf Kesukaran Soal
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu
mudah. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk
mempertinggi siswa untuk memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu
sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai
semangat untuk mencoba lagi karena diluar jangkauannya. (Daryanto,
2012:180-181). Adapun cara untuk menentukan taraf kesukaran soal kita
dapat mencari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
P
B
JS
(3.8)
Keterangan :
P = Indekskesukaran soal
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes
Tabel 3.2 Kriteria indeks kesukaran soal
No Nilai
Kualifikasi
1
1,00 - 0,30
Sukar
2
0,31 0,70
Sedang
3
0,71 1,00
Mudah
(Daryanto, 2012)
28
BA
JS
BB
JJ
PA PB
(3.9)
Keterangan :
J
JA
JB
BA
dengan benar
BB
PA
PB =
Kualifikasi
Jelek
Cukup
Baik
Baik sekali
(Daryanto, 2012)
3.8.2.6AnalisisPengecoh
Pada soal pilihan ganda ada alternatife jawaban (opsi) yang
merupakan pengecoh. Butir soalnya yang baik, pengecohnya akan dipilih
29
IP
(N
P
100%
B) /(n 1)
(3.10)
Keterangan:
IP
= Indeks pengecoh
30
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Uji Coba Instrumen
4.1.1 Pelaksanaan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada kelas VII di SMPN 15
Mataram. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dimulai pada
tanggal19 Agustus sampai 19 September 2014.
4.1.2 Deskripsi Instrumen dan Hasil Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar Fisika siswa kelas VII di SMPN 15 Mataram
tahun pelajaran 2014/2015 dengan menerapkan model pembelajaran
tongkat berbicara (talking stick). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua
siklus, dengan hasilpenelitian yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
Secara kualitatif berupa data tentang proses pembelajaran tiap siklus.
Sedangkan secara kuntitatif diperolehdari hasil evaluasi setiap siklus yang
dianalisis dengan ketuntasan belajar secara klasikal.
Evaluasi dilakukan dengan memberikan tes essay pada siswa. Soalsoal yang diberikan merupakan soal yang telah dianalisis berdasarkan
validitas, realibilitas, indeks kesukaran dan daya beda.
4.1.2.1 Analisis Validitas
Validitas butir soal diamaksudkan untuk memilih soal yang valid
untuk dijadikan soal dalam evaluasi. Berikut gambaran validitas soal untuk
silkus I dan II ditunjukkan pada tabel 4.1
31
Valid
2
3
TidakValid
Jumlah Soal
1, 2, 4, 5, 6, 8,9, 10,
11, 13, 14, 15, 16,
17, 18, 20, 21, 22,
23, 24
3, 7, 12, 19, 25
25
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9, 10, 11, 13, 14, 15,
16, 17, 18, 20, 21,
23, 24
12, 19, 22, 25
25
rhitung
rtabel
Kesimpulan
0,669
0,334
Reliabilitas
Siklus II
0,685
0,334
Relibilitas
32
Sukar
Sedang
3
4.
Mudah
Jumlah soal
3,5,21,24,
1,2,4,6,7,9,13,14
15,16,17,18,19,
23, 25
8,10,11,12,20
25
21, 24
1,2,3,4,5,6,7,9,13
22 14, 15,16,17,18,
19,22, 23,25
8,10,11,12,20
25
33
Jelek
Cukup
3
4.
Baik
Baik sekali
1,7,8,10,15,19,2124,2
5
2,5,6,9,12,13,14
16,17,18,20, 22,23
3,4,11
Siklus II
1,7,8,19,25 2, 5
2, 5,6,9,10,12,13
14,16,17,18,21,22,
24
3,4,11,15,23
2.
34
3.
dan
memberikan
penguatan
atau
kesimpulan.
Dalam kegiatan penutup akhir dengan guru memberikan tugas
kepada siswa untuk memantapkan pengetahuan siswa. Diakhiri dengan
mengucapkan salam.
35
4.1.3.3 Observasi
Observasi dilakukan setiap kali berlangsungnya pelaksanaan
tindakan dengan mengamati kegiatan gurudan siswa dalam proses belajar
mengajar apakah kegiatan pembelajaran telah dilaksanakan sesuai (RPP)
rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Hasil observasi
kegiatan guru pada siklus I berdasarkan lembar observasi kegiatan guru
dan siswa dapat dilihat pada tabel 4.5
Tabel 4.5 Hasil observasi kegiatan guru dan siswa
Pertemuan
NO Indikator
I
II
1
2
Pendahuluan
Kegiatan inti
Mengamati
Menanyakan
Eksperimen
Asosiasi
Komunikasi
3
Penutup
Total skorpertemuan
Total skor siklus I
1
1
3
1
3
5
18
11
1
1
3
1
3
5
18
13
Presentase
Kategori
61,11%
Kurang
72,22 %
Kurang
36
tidak
menyuruh
perwakilan
dari
tiap
kelompok
belajarpun
masih
sangat
rendah
karena
ketuntasan
37
38
4.1.3.5Refleksi
Pada tahap ini guru dan observasi mengkaji pelaksanaan dan hasil
yang diperoleh pada siklus I. Refleksi pada siklus I berpedoman pada hasil
pengamatan melalui lembar observasi dan hasil evaluasi. Berdasarkan
hasil observasi dan hasil diskusi dengan observer terdapat kekurangankekurangan yang perlu dibenahi demi perbaikan dan kemajuan hasil
belajar pada siklus II. Perbaikan tindakan yang akan dilakukan pada siklus
II:
1. Guru menanyakan keadaan siswa dalam proses belajar mengajar.
2. Guru menuliskan sub pokok bahasan yang akan dibahas dipapan tulis
3. Guru berusaha menampung jawaban tidak hanya satu atau dua orang
4. Guru berusaha memperlakukan siswa selaku individu
5. Guru berusaha merangsang pikiran dan pemahaman siswa
6. Guru menyesuaikan latihan-latihan yang diberikan dengan kemampuan
siswa.
4.1.4 Siklus II
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II hampir sama dengan siklus
I, tetapi pada siklus II dilakukan perbaikan dari beberapa kekurangan pada
siklus I, dimana perbaikannya sesuai dengan hasil siklus I. Pembelajaran
pada siklusII berlangsung dalam 2 kali pertemuan.
4.1.4.1 Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada siklus II ini hampir sama dengan
siklus I antara lain:
39
1.
2.
3.
4.
40
83,33%
94,73%
Kategori
Baik
Sangat baik
(Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 33)
Berdasarkan tabel diatas, tercapai indikator kegiatan guru pada
siklus kedua pertemuan I sebesar 83,33% dan pertemuan kedua 94,73%.
Hal ini berarti kegiatan guru berarti telah berkategori optimal. Tetapi
pelaksanaan pembelajaran siklus II masih terdapat kekurangan, yaitu: tidak
menyakan keadaan siswa atau kondisi siswa pada saat proses belajar
mengajar.
4.1.4.4 Evaluasi
Evaluasi belajar siswa dilaksanakan pada pertemuan 2. Evaluasi
dilakukan dengan memberikan soal sebanyak 21 soal dalam bentuk pilihan
ganda (Lampiran 20). Data hasil evaluasi siklus II dapat dilihat pada tabel
4.8
41
42
4.2 Pembahasan
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus II dengan
menggunakan model pembelajaran tongkat berbicara (talking stick) pada
materi besaran dan satuan. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan tahapantahapan dalampenelitian tindakan kelas (PTK) yang dimulai dari tahapan
perencanaan, tahapan pelaksanaan tindakan, observasi, dan tahap refleksi.
4.2.1 Siklus I
Dalam kegiatan evakuasi siklus I terdapat beberapa kekurangankekurangan sehingga siswa mendapat nilai dibawah KKM (kriteria
ketuntasan maksimal). Dimana siswa masih banyak yang belum mengerti
dengan materi yangtelah dibahas sebelumnya, karena siswa kebanyakan
kurang aktif dan kadang-kadang tidak memperhatikan penjelasan dari guru
serta siswa masih kurang mengeluarkan ide-ide ataupun pendapat mereka
tentang pengalaman mereka ketika mendapatkan materi tersebut. Dari 41
orang siswa yang mengikuti tes evaluasi siklus I hanya 20 orang siswa yang
tuntas sedangkan 21 orang siswa tidak tuntas. Jadi akan berdampak pada
nilai evaluasi siswa karena banyak yang tidak tuntas. Ini menunjukkan
bahwa harus ada perbaikan tindakan pada siklus II.
4.2.2 Siklus II
Dalam kegiatan evaluasi siklus II ternyata nilai rata-rata dan
presentasi ketuntasan siswa mengalami peningkatan. Ini menunjukkan
bahwa perlakuan siswa dari kekurangan-kekurangan pada siklus I dapat
diatasi karena kebanyakan siswa sudah mencapai nilai KKM (Kriteria
43
Siklus II
(Skor)
95
61
41
37
4
80,04
90,24%
44
yang telah dibahas sebelumnya, karena siswa didalam kelas kurang aktif dan
kadang-kadang tidak memperhatikan penjelasan dari gurunya, serta siswa
masih kurang mengeluarkan ide-ide ataupun pendapat mereka tentang
pengalaman mereka ketika medapat materi tersebut. Untuk mengatasi
masalah tersebut maka diadakanlah perbaikan pada siklus II.
Proses pembelajaran pada siklus II dilaksanakan seperti pada siklus
I, tetapi guru melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan kekurangankekurangan yang ditemukan pada siklus I. Berdasrkan hasil evaluasi siklus
II tabel (4.9) rata-rata nilai siswa mengalami peningkatan dari siklus
sebelumnya yaitu dari 68,53 menjadi 80,04. Ini berarti rata-rata nilai siswa
pada siklus II
45
90,29
80,04
68,53
48,79
rata-rata
ketuntasan
46
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka dapat
disimpulkan bahwa dengan melalui model pembelajaran tongkat berbicara
(talking stick) dapat meningkatkan hasil belajar IPA fisika siswa kelas VIIA
SMPN 15 Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015. Dilihat dari ketuntasan
individu dan ketuntasan klasikalnya, pada siklus ke II dengan nilai rata-rata
siswa 80,04 dengan presentase ketuntasan 90,24%.
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat dikemukakan berdasarkan hasil
penelitian sebagai berikut:
1. Bagi siswa, diharapkan model pembelajaran tongkat berbicara (talking
stick) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengeluarkan ide-ide
atau pendapatnya dan menyimpulkan apa yang dilakukan serta dapat
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Bagi guru, khususnya guru Fisika diharapkan dapat menerapkan model
pembelajaran tongkat berbicara (talking stick).
3. Bagi sekolah, dengan adanya model pembelajaran tongkat berbicara ini
senantiasa dapat memberikan nuansa belajar yang menarik dalam rangka
meningkatkan proses belajar mengajar dikelas.
4. Bagi peneliti lain, hasil peneliti ini dapat dijadikan referensi untuk
melakukan penelitian model pembelajara tongkat berbicara (talking stick)
berikutnya.
47
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Beni. 2008. Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Arikunto, Suharsimin. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : PT Rineka Cipta.
2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : PT Rineka Cipta.
2012. Penelitian
Tindakan
Aksara.
Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya.
Darmawati, Ni Pt. A, dkk.
2012.
12
Januari
2013
dari:http://www.e-
jurnal.com/2014/02/pengaruh-metode-inkuiri-terbimbing-dan.html.
Daryanto. 2012. Evaluasi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Dimyati dan midjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Djamarah, Bahri Syaiful. 2010. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: rineka Cipta.
Huda, Miftahil. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Kondang, Andry.2013. 40 Macam-Macam Pembelajaran efektif. Diakses pada
tanggal 12 Januari 2013 dari: http://jurnalbidandiah..com/2012/04/41macam-model-metode-pembelajaran.html.
48
49
Diakses
pada
tanggal
12
januari
2013
dari:
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-teknik
elektro/article/view/799.
50
LAMPIRAN-LAMPIRAN
51
Lampiran 1
SILABUS MATA PELAJARAN:IPA
Satuan Pendidikan
: SMP N 15 MATARAM
Kelas /Semester
: VII /1 (Satu)
Kompetensi Inti*
KI 1 Menghargaidanmenghayatiajaran
:
agama yang dianutnya.
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
KI 2 Menghargai
:
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
(faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa ingintahunyatentangilmupengetahuan, teknologi,
KI 3 Memahamipengetahuan
:
seni, budayaterkaitfenomenadankejadiantampakmata.
mengolah, danmenyajidalamranahkonkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat)
KI 4 Mencoba,
:
danranahabstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuaidengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi
keteraturan
dan
kompleksitas
ciptaan Tuhan
tentang aspek
fisik dan
kimiawi,
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengamati :
Mengamati teman, untuk melihat
ciri-ciri yang ada pada teman,
Objek IPA
misalnya tinggi badan, warna
danPengamatan
rambut, warna kulit dst.
nya
Demonstrasi mengukur panjang
benda
52
Penilaian
Tugas
1. Lakukan pengamatan
terhadap benda-benda,
kelompokkan berdasarkan
ciri-cirinya,
2. Mengerjakan tugas reviw
dan berpikir kritis pada
buku paket.
Alokasi
Waktu
1 x 5 JP
Sumber
Belajar
Buku paket,
Lembar
kerja
Praktikum
Buku atau
sumber
belajar
Kompetensi Dasar
kehidupan
dalam
ekosistem, dan
peranan
manusia dalam
lingkungan
serta
mewujudkann
ya dalam
pengamalan
ajaran agama
yang
dianutnya
2.1 Menunjukkan
perilaku
ilmiah
(memiliki rasa
ingin tahu;
objektif; jujur;
teliti; cermat;
tekun; hatihati;
Materi Pokok
Pembelajaran
Mengamati berbagai alat ukur,
misalnya penggaris, neraca,
Menanya:
1. Dalam kehidupan sehari-hari
ternyata banyak sekali obyek yang
perlu diamati. Bagaimana para ahli
melakukan pengamatan terhadap
benda-benda di sekitar? Apa
kesimpulannya!
2. Pengukuran termasuk salah satu
53
Penilaian
3. Tugas proyek: membaca
sebuah peta suatu kota
yang tertulis perbandingan
skalanya, peserta didik
dapat menentukan jalan
mana yang paling singkat
menuju daerah tertentu
dengan meniadakan factor
kemacetan
Observasi
Memberikan penilaian pada
saat peserta didik melakukan
percobaan.
Portofolio
1. Laporan hasil eksperimen
2. Laporan tugas proyek
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
yang
relevan.
Media
elektronik
Kompetensi Dasar
bertanggung
jawab;
terbuka; kritis;
kreatif;
inovatif dan
peduli
lingkungan)
dalam
aktivitas
sehari-hari
sebagai wujud
implementasi
sikap dalam
melakukan
pengamatan,
percobaan,
dan berdiskusi
Materi Pokok
Pembelajaran
3.
4.
5.
6.
2.2 Menghargai
kerja individu
dan kelompok
dalam
aktivitas
54
Penilaian
Tes
Contoh soal PG
Beberapa perilaku yang
sering dijumpai di Lab IPA
berkaitan dengan
pengukuran:
1. Menuangkan air ke dalam
gelas ukur
2. Memasukkan batu ke
dalam gelas ukur yang
sudah berisi air
3. Menentukan volume VA
dengan mengamati posisi
permukaan air
4. Menghitung volume batu
dengan rumus
(VB
VA )
5. Menentukan volume VB
dengan mengamati posisi
permukaan air
6. Menghitung volume batu
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
sehari-hari
sebagai wujud
implementasi
melaksanakan
percobaan dan
melaporkan
hasil
percobaan
Alokasi
Waktu
Penilaian
dengan rumus
(VAVB )
2.3 Menunjukkan
perilakubijaks
ana
danbertanggun
gjawab dalam
aktivitas
sehari-hari
sebagai wujud
implementasi
sikap dalam
memilih
penggunaan
alat dan bahan
untuk menjaga
55
Sumber
Belajar
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
kesehatan diri
dan
lingkungan
2.4 Menunjukkan
penghargaan
kepada orang
lain dalam
aktivitas
sehari-hari
sebagai wujud
implementasi
perilaku
menjaga
kebersihan dan
kelestarian
lingkungan
3.1 Memahamiko
nseppengukur
anberbagaibes
aran yang
adapadadiri,
Eksperimen/explore:
1. Melakukan eksperimen kerja IPA
untuk membandingkan apakah hasil
pengamatan (prediksi) sama dengan
kenyataan.
2. Mengukur panjang benda hidup dan
benda tak hidup dengan satuan baku
dan tak baku
3. Mengukur volume dengan satuan
baku dan tak baku
4. Mengukur massa benda benda hidup
dan benda tak hidup dengan neraca
5. Mengukur besaran turunan,
misalnya: massa jenis benda,
kelajuan, laju pertumbuhan dst
56
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
makhlukhidup,
dan
lingkungan
fisiksekitarseb
agaibagiandari
observasi,
sertapentingny
aperumusansat
uanterstandar
(baku)
dalampenguku
ran
4.1 Menyajikan
hasil
pengukuran
terhadap
besaranbesaran pada
diri, makhluk
hidup, dan
lingkungan
fisik dengan
Asosiasi:
Menganalisis data dalam bentuk
tabel
Menyimpulkan hasil analisis data
yang diperoleh dari percobaan.
Komunikasi:
Membuat laporan percobaan dalam
bentuk tulisan.
Mempresentasikan hasil percobaan
57
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
menggunakan
satuan tak
baku dan
satuan baku
Guru Mata Pelajaran
Peneliti
B. LailySwartini, S.Pdi
NIP. 1978 0923 2007 01 2 012
Ernawati
NIM. 11017A0053
58
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Lampiran 2
Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMPN 15 MATARAM
:
:
K3
K4
B. Kompetensi Dasar
1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilakui lmiah (memiliki rasa ingintahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
59
sebagai
wujud
implementasi
sikap
dalam
memilih
lingkungan
5. Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan
6. Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri,
makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari
observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam
pengukuran
7. Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri,
makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak
baku dan satuan baku
C. Indikator
1. Menjelaskan bagaimana penyelidikan IPA dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menerapkan bagaimana melakukan pengamatan (observer) dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan objek-objek yang dipelajari dalam IPA
D. TujuanPembelajaran
Peserta didikdapat:
1. Memahami bagaimana penyelidikan IPA dalam kehidupan sehari-hari.
60
Model
Media
Alat Belajar
: LKS
: Leptop
: Peralatan percobaan pengukuran, besaran pokok,
besaran turunan
fisika
3.
Sumber Belajar
:
a. Pusat Kurikulum danPerbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.2014.
Ilmu
Pengetahuan
Alam
61
H. Kegiatan Pembelajaran
I.PERTEMUAN PERTAMA
No.
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
1
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdoa
10 menit
Mengecek kehadiran siswa
Guru menuliskan sub pokok bahasan
yang akan dibahas padahari itu di papan
tulis.
Guru
menyampaikan
tujuan
pembelajaran.
2
60 menit
Kegiatan Inti Mengamati.
Guru
mengaplikasikan
materi
pembelajaran penyelidikan IPA dalam
kehidupan sehari-hari.
Menanya.
Guru meminta siswa untuk menjawab
pertanyaan mengenai permasalahan
tersebut.
Eksperimen
Guru menyuruh siswa melakukan
percobaan yang berkaitan dengan
penyelidikan IPA dalam kehidupan
sehari-hari.
Guru menyiapkan sebuah tongkat
berukuran 20 cm.
Guru meminta siswa membuka buku
mengenai penyelidikan IPA dalam
kehidupan sehari-hari.
Asosiasi
Guru menjelaskan materi penyelidikan
IPA dalam kehidupan sehari-hari.
Komunikasi
Untuk menguji pemahaman siswa, dan
meminta siswa untuk membuat lingkaran
didalam ruangan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada
siswa yang memegang tongkat.
Setelah memberi akan pertanyaan
kepada siswa dan siswa harus menjawab
soal yang diberikanoleh guru tersebut.
3
Kegiatan
Guru menanyakan hal-hal yang belum 10 menit
ketahui oleh siswa.
akhir
Guru berusaha menjelaskan kembali
materi yang belum dipahami siswa.
Guru bersama-sama dengan siswa
62
No.
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
membuat
rangkuman/simpulan
pelajaran.
Guru memberikan tugas untuk
Memantapkan pengetahuan siswa
Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
Deskripsi
Alokasi Waktu
63
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
No.
3
Kegiatan
akhir
I. Penilaian
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode
Bentuk Instrumen
Sikap
Pengetahuan
Testertulis / Uraian
2. Instrumen penilaian
Terlampir.
64
10 menit
Peneliti
B. LailySwartini, S.Pdi
NIP.1978 0923 2007 01 2 012
Ernawati
NIM. 11017A0053
Mengetahui,
Kepala SMPN 15 Mataram
Drs. Munahar
NIP.19561213 198603 1 013
65
Lampiran 1
1. Instrumen PenilaianSikap
Lembar Penilaian pada Kegiatan Praktikum
Mata Pelajaran: IPA
Kelas/Semester: VII/ 2
Topik/Subtopik : BESARAN DANSATUAN
Indikator :Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin,
tanggung jawab, jujur, teliti, kreatif dan
peduli
dalam merancang dan
melakukan percobaan IPA
Peduli
Jumlah
Skor
Jumlah
Skor
No
Kreatif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
b. Lembar Penilaian
Kegiatan Diskusi
Sikap/Perilaku
pada
66
PREDIKAT
Sangat Baik ( SB)
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
67
NILAI
80 AB 100
70 B 79
60 C 69
<60
:
:
:
:
No
Aspek Pengamatan
1
2
3
4
Skor
1 2 3 4
Petunjuk Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
68
Lampiran 2
2.Instrumen Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis
Topik
: BESARAN DAN SATUAN
Soal:
1.Menjelaskan bagaimana penyelidikan IPA dalam kehidupan
sehari- hari?
2. Menjelaskan bagaimana melakukan pengamatan (observer)
dalam kehidupan sehari-hari?
3. Menjelaskan objek-objek yang dipelajari dalam IPA?
b. Pedoman Penskoran
Jawaban
No
1.
Misalnya:padatinggi badan, bernapas, memiliki denyut dll.
2.
Dengan langkah-langkah awal untu kmempelajari benda-benda
disekitar
3.
Meliputi seluruh benda-benda yang ada dialam dengan segala
inetraksinya untuk mempelajari pola-pola keteraturannya.
Skor maksimal
SOAL URAIAN
Jawablah pertanyaan berikut Dengan singkatd anjelas !
1. Menjelaskan bagaimana penyelidikan IPA dalam kehidupan seharihari?
2. Menjelaskan bagaimana melakukan pengamatan (observer) dalam
kehidupan sehari-hari?
3. Menjelaskan objek-objek yang dipelajari dalam IPA?
69
Skor
40
40
20
100
Lampiran3
Siklus II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMPN 15 MATARAM
AlokasiWaktu : 4x 40 Menit
:
:
K3
K4
F. KompetensiDasar
1.
70
G. Indikator
1. Menerapkan pengukuran sebagai bagian dari pengamatan
2. Menjelaskan pengertian pengukuran
3. Menjelaskan perbedaan satuan baku dan tidak baku
4. Menjelaskan cara mengukur benda menggunakan jengkal dan penggaris
dengan baik dan benar.
5. Mendefinisikan pengertian besaran pokok beserta satuannya
6. Menjelaskan pengertian besran turunan dan stuannya dalam kehidupan
sehari-hari.
71
H. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Memahami penerapan pengukuran sebagai bagian dari pengamatan
2. Memahami pengertian pengukuran
3. Memahami perbedaan satuan baku dan tidak baku
4. Memahami cara mengukur benda menggunakan jengkal atau penggaris
dengan baik dan benar.
5. Memahami pengertian besaran pokok beserta satuannya
6. Memahami pengertian besran turunan dan stuannya dalam kehiduan
sehari-hari.
E. Materi
Besaran dan satuan:
1. Penyelidikan IPA
2. Pengukuran sebagai bagian dari pengamatan
F. Model dan Metode Pembelajaran
1. Metode :
-Ceramah
- Diskusi
- Tanya jawab
-Eksperimen
2. Model :
Tongkat berbicara (Talking Stick)
G. Media / Alat/ Sumber Pembelajaran
1. Media
2. Alat Belajar
: LKS
: Leptop
: Peralatan percobaan pengukuran besaran fisika.
3. Sumber Belajar :
a. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.2014. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk
Mts/Smp
Kelas
VII.
Jakarta:
Kementerian
72
H. Kegiatan Pembelajaran
I. PERTEMUAN PERTAMA
Kegiatan
Deskripsi
No.
1
Pendahuluan Mengucapkan salam dan berdoa
Mengecek kehadiran siswa
Guru menuliskan sub pokok bahasan
yang akan dibahas pada hari itu di
papan tulis.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
2
Kegiatan Inti Mengamati.
Guru mengaplikasikan materi
pembelajaran yaitu penerapan
pengukuran sebagai bagian dari
pengamatan dalam kehidupan
sehari-hari.
Menanya.
Guru meminta siswa untuk
menjawab pertanyaan mengenai
permasalahan tersebut.
Eksperimen
Guru menyuruh siswa
melakukan percobaan yang
berkaitan dengan penerapan
pengukuran sebagai bagian dari
pengamatan dalam kehidupan
sehari-hari.
Guru menyiapkan sebuah
tongkat berukuran 20 cm.
Guru meminta siswa membuka
buku mengenai penerapan
pengukuran sebagai bagian dari
pengamatan dalam kehidupan
sehari-hari.
Asosiasi
Guru menjelaskan materi
penerapan pengukuran sebagai
bagian dari pengamatan dalam
kehidupan sehari-hari.
Komunikasi
Untuk menguji pemahaman
siswa, guru meminta siswa untuk
membuat lingkaran didalam
ruangan oleh guru.
73
Alokasi Waktu
10 menit
60 menit
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
No.
Kegiatan
akhir
10menit
Pendahuluan
Deskripsi
Mengucapkan
salam
dan
berdoa
Mengecek kehadiran siswa
Guru menuliskan sub pokok
bahasan yang akan dibahas
pada hari itu di papan tulis.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
74
Alokasi
Waktu
10 menit
Kegiatan
No.
2
Kegiatan Inti
Deskripsi
Mengamati
Guru mengaplikasikan cara
melakukan pengukuran, besaran
pokok dan besaran turunan
Menanya
Guru menayakanhal-hal yang
berkaitandengan pengukuran,
besaran pokok dan
besaranturunan
Ekperimen
Siswa melakukan pratikum di
monitoring oleh laboratorium
dan guru fisika.
Asosiasi
Guru menjelaskan prosedur
kerja pratikum.
Komunikasi
Siswa menulis hasil praktikum
pada lembar hasil kerja.
Siswa menjawab pertanyaan
pada penuntun pratikum.
Setiap kelompok menberikan
kesimpulan.
Kelompok lain menanggapi
serta menberikan penjelasan
jika pratikum yang dilakukan
tidak sesuai dengan teori.
Siswa mengembalikan peralatan
laboratorium.
Siswa kembali mengerjakan
LKS materi pengkuran, besaran
pokok dan besaran turunan
yang sebelumnya telah
dijelaskan oleh guru.
75
Alokasi
Waktu
60 menit
10 menit
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi
Waktu
No.
Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
I. Penilaian
3. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode
Bentuk Instrumen
Sikap
Pengetahuan
Testertulis / Uraian
4. Instrumenpenilaian
Terlampir.
Mataram,
September 2014
Peneliti
B. LailySwartini, S.Pdi
NIP.1978 0923 2007 01 2 012
Ernawati
NIM. 11017A0053
Mengetahui,
Kepala SMPN 15 Mataram
Drs. Munahar
NIP.19561213 198603 1 013
76
Lampiran 1
2. Instrumen Penilaian Sikap
Lembar Penilaian pada Kegiatan Praktikum
Mata Pelajaran: IPA
Kelas/Semester: VII/ 2
Topik/Subtopik : BESARAN DANSATUAN
Indikator :Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah
disiplin, tanggung jawab, jujur,
teliti, kreatif dan peduli dalam
merancang dan melakukan
percobaan IPA
Sikap/Perilaku
Kreatif
Peduli
Jumlah
Skor
pada
Nama
Peserta didik
Kerja
sama
Santun Toleran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
77
Jumlah
Skor
PREDIKAT
Sangat Baik (
SB)
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
78
NILAI
80 AB 100
70 B 79
60 C 69
<60
:
:
:
:
No
Aspek Pengamatan
1
2
3
4
Skor
1 2 3 4
Petunjuk Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
79
Lampiran 2
2.Instrumen Penilaian Pengetahuan
b. TesTertulis
Topik
: BESARAN DAN SATUAN
Soal:
1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran?
2. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan dari
bagian belakang kelas kebagian depan kelas ?
3. Mengapa satuan yang digunakan harus satuan baku ?
b. Pedoman Penskoran
No
1.
Jawaban
Pengukuran adalah proses membandingkan besaran dengan besaran
lain yang sejenis sebagai satuan
2.
10 detik
3.
Untuk memudahkan berkomunikasi
Skor maksimal
SOAL URAIAN
Jawablah pertanyaan berikut Dengan singkat dan jelas !
1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran?
2. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan
dari bagian belakang kelas kebagian depan kelas ?
3. Mengapa satuan yang digunakan harus satuan baku ?
80
Skor
40
40
20
100
Lampiran 4
MATERI PELAJARAN
BESARAN DAN SATUAN
A. Penyelidikan IPA
Para ilmuan atau scientis tmempelajari apa yang terjadi disekitar
kita dengan melakukan serangkaian penelitian dengan sangat cermat dan
hati-hati. Dengan cara itu mereka dapat menjelaskan apa dan mengapa
sesuatu dapat terjadi, serta memperkirakan sesuatu yang terjadi saat ini
maupun yang akan terjadi terhadap alam sekitar. Hasil-hasil temuan
mereka dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan hidup manusia, seperti
computer, televises, biji jagung hibrida, pupuk dan sebagainya.
Langkah awal untuk mempelajari benda-benda disekitar adalah
dengan melakukan pengamatan atau (observasi).
Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi seluruh benda dialam
dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola-pola keteraturannya.
B. Pengukuran sebagai bagian dari pengamatan
Pengamatan objek dengan menggunakan indera merupakan
kegiatan penting untuk menghasilkan deskripsi suatu benda. Akan tetapi,
seringkali pengamatan seperti itu tidak cukup. Kita memerlukan
pengamatan yang memberikan hasil yang pasti ketika dikomunikasikan
dengan orang lain.
1. Mengukur
Mengukur merupakan kegiatan penting dalam kehidupan dan
kegiatan utama didalam IPA. Contoh, kamu hendak mendeskripsikan
suatu benda, misalnya mendeskripsikan dirimu. Kemungkinan besar kamu
akan menyertakan tinggi badan, umur, berat badan dan lain-lain. Tinggi
badan, umur dan berat badan merupakan sesuatu yang dapat diukur.
Segala Sesutu yang dapat diukur disebut besaran.
81
10-6
Nano
n
10-9
82
Panjang
Dalam IPA, panjang menyatakan jarak antara dua titik.
Misalnya, panjag papantulis, adalah jarak antara titik pada ujungujung papan tulis, panjang bayi yang baru lahir adalah jarak dari
ujung sampai ujung kepala bayi.
Panjang mengguanakan satuan dasar SI meter (m). Satuan
meter standar (baku) sama dengan jarak yang ditempuh cahaya dalam
ruang hampa selama 1/299792458 sekon.
Massa
Setiap benda tersusun dari materi. Jumlah materi yang
terkandung dalam suatu benda disebut massa benda. dalam SI,
massa diukur dalam satuan kilogram (kg). misalnya, massa
tubuhmu 52 kg, massa sekanton ggula 1 kg.
83
kilogram
1 kg = 1.000 g
1 g = 1.000 mg
waktu
waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa
misalnya, waktu perjalanan diukur sejak mulai bergera ksampai
dengan akhir gerak, waktu dapat diukurd engan jam tangan atau
stop watch. Satuan SI untuk waktua dalah detik atau sekon (s).
Untuk peristiwa-peristiwa yang selang terjadinya cukup lama,
waktu dinyatakan dalam satuan-satuan yang lebih besar, misalnya
menit, jam, hari dan lain-lain
84
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon
Satuan
Meter
Kilogram
Sekon
Ampere
Kelvin
Mol
Candela
Simbol satuan
M
kg
s
A
k
mol
cd
3. Besran Turunan
Besaran-besaran yang dapat diukur selain 7 (tujuh) besaran pokok
diatas tergolong sebagai besaran turunan. Jika ruang kelasmu berbentuk
persegi maka luas merupakan hasil perkalian panjang dengan lebar.
Perhatikan bahwa panjang dan lebar merupakan besaran pokok panjang.
Dalam SI panjang diukur dengan satuan meter (m). maka, luas dalam SI
memiliki satuan meter x atau meter persegi (m2).
a. Luas
Untuk benda yang berbentuk persegi, luas benda dapat ditentukan
dengan mengalikan hasil pengukuran panjang dengan lebarnya.
85
b. Volume
Jika volume benda lebih besar, benda itu dapat menampung materi
lebih banyak dibandingkan dibandingkan benda lain yang volumenya lebih
kecil. Volume merupakan besaran turunan yang disusun dari besaran
pokok panjang. Volume benda padat yang bentuknya teratur, contohnya
balok, dapat ditentukan dengan mengukur terlebih dulu panjang , lebar,
dan tingginya, kemudian mengalikannya.
1 L = 1 dm3
1 L = 1.000 mL
1 mL = 1 cm3
c. konsentrasi larutan
Konsentrasi larutan adalah besaran yang dapat digunakan untuk
menggambarkan banyaknya gula dan air didalam larutan tersebut. Ada
banyak cara untuk merumuskan konsentrasilarutan (K). misalnya, kamu
membuat sirop dengan memasukkan gula kedalam air, kemudian dicicip.
Jika larutannya tidak manis, kamu dapat menambah gula lagi, makin
banyak gula yang ditambah, makin manis larutan itu. Ada banyak cara
untuk merumuskan konsentrasi larutan sebagai massa gula (zat terlarut)
dibagi dengan volume air (zat pelarut), yaitu:
K=
d. Laju Pertumbuhan
Besaran panjang dan waktu dapat digunakan untuk menentukan
pertumbuhan tanaman. Misalkan kamu menanam jagung. Pada pegukuran
awal, diperoleh tinggi tanamanmu 20 cm. dalam waktu 10 hari, tingginya
menjadi 60 cm. kamu dapat menempuh laju pertumbuhan jagung itu yakni
Laju pertumbuhan =
86
Lampiran 5
SOALUJI COBA INSTRUMEN SIKLUS I
(Soal UjiCoba Yang Belum Valid)
Sekolah
:SMP N 15 Mataram
Nama Siswa :
Kelas/semester
: VII/1
Nis
:
Mata pelajaran
:Fisika
Hari/tanggal :
Pokok Bahasan
: Besaran dan Satuan
Tanda tangan :
Waktu
: 2 x 40 Menit
PETUNJUK:
1. Tuliskan nama dan kelasmu sebelum menjawab soal!
2. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan
memberikan tand silang (x)
3. Telitilah jawabanmu sekali lagi sebelum dikumpulkan.
b.
Melakukan pengukuran
c.
Melakukan penurunan
d.
Melakukan besaran
2. Seorang ilmuan yang lahirpadatahun 796 M, meneliti banyak objek IPA, dan
berhasi lmenjelaskan secara rinci proses kimia, seperti penyaringan dan
penyulingan adalah.
a. Robert grosseteste
b. Francis bacon
c. Al-kindi
d. Galileo galilei
3. Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai ketelitian
adalah..
a. 00,1 mm
b. 0,1 mm
c. 1,01 mm
d. 11,0 mm
4. Hasil pengamatan berupa tinggi, rambut hitam, kulit coklat, memiliki denyut
dan bernapas adalah.
87
a.
Penyelidikan IPS
b.
Penyelidikan IPA
c.
Penyelidikan BAHASA
d.
Peyelidikan TIK
b.
c.
d.
6. Sebuah benda memiliki panjang sekitar seperempat milimeter. Alat ukur yang
tepat untuk benda itu adalah....
a. Mistar plastik
b. Jangka sorong
c. Mikrometer
d. Meter gulung
7. Selain meneliti dibidang IPA dan ditunjang hasil penelitiannya Anthony van
leeu wenhoek juga menemukan.
a.
Teleskop
b.
Teropong
c.
Radio
d.
Mikroskop
b.
c.
d.
Francis bacon
b.
Al-kindi
c.
d.
Galileo galilei
88
Besran
b.
Turunan
c.
Pengukuran
d.
SI (system internasional)
Pengukuran
b.
Besaran
c.
Besran pokok
d.
Besaran turunan
Satuan yang digunkan adalah depa yaitu satuan yang tidak disepakati
semua orang
1940
b.
1952
c.
1960
d.
1970
89
b.
Satuan waktu
c.
Satuan baku
d.
Satuan penguran
90
d. 100.000 meter
21. Hasil pengukuran yang paling luas adalah....
a. 80 dam2
b.30 m2
c. 0,5 km2
d. 400 hektar
22. Konversi satuan 8 cm kesatuan meter adalah..
a. 6 meter
b. 7 meter
c. 8 meter
d. 9 meter
23. Satuan yang tidak di akui secara imternasional adalah.
a. Satuan baku
b. Satuan besaran pokok
c. Satuan tidak baku
d. Satuan besaran turunan.
24. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dandinyatakan dengan angka atau
nilai dan memiliki.
a.
Panjang
b.
Luas
c.
Satuan
d.
Volume
25. Sebuah zat bila ditaruh dalam gelas, berbentuk seperti gelas dengan volume
200 mL. Kemudian dipindah kebotol, maka bentuknya seperti botol dengan
volume 200 mL.Wujud zat tersebut adalah......
a. Padat
b. Cair
c. Gas
d. Berubah-ubah
91
KUNCI JAWABAN
1. A
2. C
3. B (invalid)
4. A
5. B
6. D
7. C (invalid)
8. D
9. C
10. A
11. C
12. A (invalid)
13. B
14. C
15. C
16. A
17. C
18. D
19. C (invalid)
20. D
21. C
22. D (invalid)
23. C
24. C
25. C (invalid)
92
Lampiran 6
SOAL EVALUASISIKLUS I
(Soal Yang Valid)
Sekolah
:SMP N 15 Mataram
Nama Siswa :
Kelas/semester
: VII/1
Nis
Mata pelajaran
:Fisika
Hari/tanggal :
Pokok Bahasan
Waktu
: 2 x 40 Menit
Tanda tangan :
PETUNJUK:
1. Tuliskan nama dan kelas mu sebelum menjawab soal!
2. Pilihlahsalahsatujawaban yang anda anggap
Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan
tanda silang (x)
1. Langkah awal untuk mempelajari benda-benda di sekitar adalah.
a. Melakukan pengamatan (observer)
b. Melakukan pengukuran
c. Melakukan penurunan
d. Melakukan besaran
2. Seorang ilmuan yang lahir pada tahun 796 M, meneliti banyak objek IPA, dan
berhasil menjelaskan secara rinci proses kimia, seperti penyaringan dan
penyulingan adalah.
a. Robert grosseteste
b. Francis bacon
c. Al-kindi
d. Galileo galilei
93
3. Hasil pengamatan berupa tinggi, rambut hitam, kulit coklat, memiliki denyut
dan bernapas adalah.
a. Penyelidikan IPS
b. Penyelidikan IPA
c. Penyelidikan BAHASA
d. Peyelidikan TIK
4.Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi.
a. Seluruh benda-benda di rumah dengan segala interksinya
b. Seluruh benda-benda di gunung dengan segala iteraksinya
c. Seluruh benda-benda di laut dengan segala interksinya
d. Seluruh benda-benda di alam dengan segala interkasinya
5. Selain meneliti dibidang IPA dan ditunjang hasil penelitiannya Anthony van
leeu wenhoek juga menemukan.
e. Teleskop
f. Teropong
g. Radio
h. Mikroskop
6.Pengamat objek dengan menggunakan indra merupakan.
e. Objek yang dipelajaridalam IPA
f. Langakah awal untuk untuk mempelajari benda-benda di sekitar
g. Kegiatan penting untuk menghasilkan deskripsi suatu benda
h. Langkah penting dalam mengembangkan IPA
7. Metode induktif pertama kali diterapkan oleh.
e. Francis bacon
f. Al-kindi
g. Anthony van leeuwenhoek
h. Galileo galilei
8. Langkah penting dalam pengembangan IPA adalah arti dari.
e. Besran
f. Turunan
g. Pengukuran
h. SI (system internasional)
9.Langkah awal untuk mempelajari benda-benda disekitar adalah.
a. Melakukan pengamatan (obsever)
94
b. Melakukan pengukuran
c. Melakukan penurunan
d. Melakukanbesaran
10. Hasil pengukuran menggunakan jengkal berbeda-beda karena.
a. Satuan yang digunakan adalah satuan baku
b. Satuan yang digunkan adalah depa yaitu satuan yang tidak disepakati
semua orang
c. Satuan yang digunakan adalah panjang
d. Satuan yang digunakan adalah massa
11.Suatu perjanjian internasional menerapkan system metric sebagai system
internasional (SI) pada tahun.
a. 1940
b. 1952
c. 1960
d. 1970
12. Kelebihan SI adalah..
a.
Menentukan faktor konversi apabila ingin beralih dari suatu satuan
kesatuan yang lain.
b.
Dapat dijabarkan dari besaran lain
c.
Memudahkan dalam pemakaian karena mengguanakan sistem decimal
(kelipatan 10) dan hanya ada satuan pokok untuk setiap besaran dengan
penambahan awalan untuk satuan yang lebih besar atau lebih kecil.
d.
Dapat diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok
13. Satuan kecepatan yang tepat menurut SI adalah .
a. m/s
b. N/kg2
c. m/s2
d. Kg/N
14. Satuan yang disepakati oleh semua orang adalah.
a. Satuan tidak baku
b. Satuan waktu
c. Satuan baku
d. Satuan penguran
15. Satuan sentimeter, kilogram dan detik adalah.
a. Satuan tidak baku
b. Satuan pengukuran
c. Satuan waktu
d. Satuan baku
16. Satuan dasar SI menunjukkan 10 berpangkat yang dipilihmaka, 1 kilometer
berarti.
95
a.
b.
c.
d.
10 meter
100 meter
1000 meter
100.000 meter
96
KUNCI JAWABAN
1. A
2. C
3. B
4. D
5. D
6. C
7. A
8. C
9. A
10. B
11. C
12. C
13. A
14. C
15. D
16. C
17. D
18. C
19. C
20. C
97
10
11
Nomor Soal
12 13 14 15
17
289
18
324
64
21
441
64
13
169
81
10
100
12
144
10
19
361
11
12
17
289
13
15
225
14
12
144
15
15
225
16
81
No
98
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Skor
(Y)
Y2
17
17
289
18
10
100
19
19
361
20
15
225
21
13
169
22
10
100
23
13
169
24
16
256
25
14
196
26
12
144
27
11
121
28
14
196
29
11
121
30
18
324
31
17
289
32
81
33
11
121
34
13
169
35
15
225
19
13
19
19
19
18
19
33
16
27
28
26
11
18
17
18
22
17
19
25
10
17
15
15
464
6666
99
soal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
13
19
19
19
18
19
33
16
27
28
26
11
18
17
18
22
17
464
464
464
464
464
464
464
464
464
464
464
464
464
464
464
464
464
464
19
13
19
19
19
18
19
33
16
27
28
26
11
18
17
18
22
17
6666
6666
6666
6666
6666
6666
6666
6666
6666
6666
6666
6666
6666
6666
6666
6666
6666
6666
665
455
665
665
665
630
665
1155
560
945
980
910
385
630
595
630
770
595
233310
233310
233310
233310
233310
233310
233310
233310
233310
233310
233310
233310
233310
233310
233310
233310
233310
233310
361
169
361
361
361
324
361
1089
256
729
784
676
121
324
289
324
484
289
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
280
200
271
284
278
265
271
452
237
377
394
357
168
263
262
265
315
249
9800
7000
9485
9940
9730
9275
9485
15820
8295
13195
13790
12495
5880
9205
9170
9275
11025
8715
8816
6032
8816
8816
8816
8352
8816
15312
7424
12528
12992
12064
5104
8352
7888
8352
10208
7888
19
19
464
19
6666
665
233310
361
215296
208
7280
8816
100
AB
984
968
669
1124
914
923
669
508
871
667
798
431
776
853
1282
923
817
827
1536
r-tabel
Valid /
304
286
304
304
304
306
304
66
304
216
196
234
264
306
306
306
286
306
18014
18014
18014
18014
18014
18014
18014
18014
18014
18014
18014
18014
18014
18014
18014
18014
18014
18014
2340.140167
2269.802635
2340.140167
2340.140167
2340.140167
2347.825377
2340.140167
1090.377916
2340.140167
1972.56787
1879.027408
2053.113733
2180.755832
2347.825377
2347.825377
2347.825377
2269.802635
2347.825377
0.420487633
0.426468797
0.285880312
0.480313109
0.390574895
0.393129749
0.285880312
0.465893515
0.372199927
0.338137922
0.424687791
0.209925049
0.355839929
0.363314925
0.546037202
0.393129749
0.35994319
0.352240847
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
Invalid
Valid
Valid
Invalid
Valid
Valid
Valid
Invalid
Valid
Valid
Valid
Valid
Invalid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
304
18014
2340.140167
-0.65637094
0.334
Invalid
20
21
22
23
24
25
25
10
17
15
4
15
464
464
464
464
464
464
25
10
17
15
4
15
6666
6666
6666
6666
6666
6666
875
350
595
525
140
525
233310
233310
233310
233310
233310
233310
625
100
289
225
16
225
215296
215296
215296
215296
215296
215296
356
157
248
229
70
210
12460
5495
8680
8015
2450
7350
11600
4640
7888
6960
1856
6960
101
860
855
792
1055
594
390
250
250
306
300
124
300
18014
18014
18014
18014
18014
18014
2122.145141
2122.145141
2347.825377
2324.693528
1494.568834
2324.693528
0.405250321
0.402894215
0.337333435
0.453823262
0.397439038
0.167764049
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
Soal
Valid
=
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Invalid
20
Lampiran 7
Tabel 3. Rangkuman Uji Validitas Dengan Menggunakan Rumus Korelasi Product Moment
No
soal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Ket.
19
13
20
19
19
18
20
33
16
27
28
26
11
18
17
18
22
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
19
13
20
19
19
18
20
33
16
27
28
26
11
18
17
18
22
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
361
169
400
361
361
324
400
1089
256
729
784
676
121
324
289
324
484
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
102
282
201
291
286
279
267
290
454
238
379
396
359
168
265
264
267
316
0.4204876
0.4264688
0.2858803
0.4803131
0.3905749
0.393197
0.2858803
0.4658935
0.3721999
0.3381379
0.4246878
0.209925
0.3558399
0.3633149
0.5460372
0.3931297
0.3599432
Valid
Valid
Invalid
Valid
Valid
Valid
Invalid
Valid
Valid
Valid
Valid
Invalid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
18
19
20
21
22
23
24
25
17
19
25
10
17
15
4
15
466
466
466
466
466
466
466
466
17
19
25
10
17
15
4
15
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
289
361
625
100
289
225
16
225
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
215296
103
250
209
358
159
249
230
70
211
0.3522408
-0.6563709
0.4052503
0.4028942
0.3373334
0.4538233
0.397439
0.167764
Valid
Invalid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Invalid
Lampiran 8
Contoh perhitungan validitas instrument dengan menggunakan rumus
korelasi product moment
Soal nomor 2 dan 3
Untuk soal nomor 2
Diketahui:
N
X2 = 19
= 35
XY = 271
Y2 = 6666
(X) = 19
(X)2 = 361
(Y) = 464
(Y)2 = 215296
Ditanya: rxy?
Jawab :
r
xy
N
)(
2 (
)2 N
104
)
2 (
)2
9485 8816
665 (361) 233310 (215296)
669
304 18014
669
5476256
669
2340,14
0,2858803
X2
= 19
XY = 284
Y2
= 6666
(X) = 19
(X)2 = 361
(Y) = 464
(Y)2 = 215296
Ditanya: rxy?
Jawab:
r
xy
N
)(
2 (
)2 N
105
)
2 (
)2
9940 8816
665 (361) 233310 (215296)
1124
304 18014
1124
5476256
1124
2340,14
0.4803131
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa soal nomor 3 tidak valid dengan nilair xy > yaitu 0,285 > 0,334 dan
soal nomor 4 valid dengan nilairxy < rtabel yaitu 0,840 < 0,334, (data
selengkapnya dilihat pada lampiran 8).
106
Lampiran 9
Tabel 4. Hasil Perhitungan Reliabilitas
1
1
2
1
3
1
4
1
8
0
9
1
10
0
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
107
19
1
20
0
21
1
22
1
23
1
24
0
25
1
xt
xt
14
196
13
169
6
16
7
10
7
8
11
15
2
13
12
9
11
6
16
5
15
11
10
7
36
256
49
100
49
64
121
225
4
169
144
81
121
36
256
25
225
121
100
49
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
19
13
19
19
19
18
19
33
16
27
28
26
11
18
17
18
22
17
0.543 0.371 0.543 0.543 0.543 0.514 0.54 0.94 0.46 0.771
0.8
0.457 0.629 0.457 0.457 0.457 0.486 0.46 0.06 0.54 0.229
0.2
0.16
0.191 0.216
0.25
10.99102041
0.669387372
108
0.25
0.25
0.25
0.23
0.25
10
13
12
9
9
11
9
14
13
6
7
10
12
359
4.0016
100
169
144
81
81
121
81
196
169
36
49
100
144
4067
Lampiran 10
Contoh Perhitungan Relibilitas Hasil Uji Coba Instrument Dengan
Menggunakan Rumus KR-20
Data dasar perhitungan reliabilitas tes
Diketahui:
N = 35
n = 20
Xt2 = 4067
(Xt)2= 359
pq = 4,00163
Ditanya: S2?
Jawab:
xt 2
S2
4067
xt ) 2
N
N
(359) 2
35
35
128881
35
35
384,79
35
10,994
4067
109
Perhitungan
r11
n 1
s2
pq
s
20
10,994 4,00163
20 1
10,994
20
19
6,99237
10,994
(1,052)(0,63601)
0,669
Kesimpulan
Harga r11 selanjutnya dibandingkan dengan r produc moment dengan N
=35 dan taraf signifikasi 50/0 sehingga diperoleh r product moment = 0,334.
Karena r11 lebih besar dari r produt moment (0,669>0,334), maka dapat
disimpulkan instrument penelitian tersebut reliabilitas. Berdasarkan criteria
relibilitas instrument, soal tersebut memiliki reliabilitas sangatkuat/tinggi.
(Sedangkan untuk data seluruhnyadiberikan pada lampiran 9).
110
Lampiran 11
Tabel 5. Hasil Uji Tingkat Kesukaran
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
2
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
3
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
4
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
5
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
6
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
7
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
8
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
9
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
10
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
11
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
Nomor Soal
13
14
15
0
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
111
16
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
17
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
18
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
19
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
1
20
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
21
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
22
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
23
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
24
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
25
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
X
16
18
7
21
7
12
9
10
12
19
3
16
15
12
14
8
16
10
19
14
13
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
1
B
19
13
10
20
10
Js
35
35
35
35
35
P
0.54 0.37 0.29 0.57 0.29
Kriteria Sd
Sd
Su
Sd
Su
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
19
35
0.54
Sd
18
35
0.51
Sd
33
35
0.94
M
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
16
27
35
35
0.46 0.77
Sd
M
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
28
35
0.80
M
26
35
0.74
M
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
11
18
35
35
0.31 0.51
Sd
Sd
B
Js
P= < 0,30 (soal sukar/tingkat kesukaran tinggi)
P= 0,30-0,70 (soal sedang/tingkat kesukaran sedang)
P= > 0,70 (soal mudah/tingkat kesukaran rendah)
P=
112
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
1
1
10
12
15
13
12
10
13
11
18
16
9
10
12
15
17
35
0.49
Sd
18
35
0.51
Sd
22
35
0.63
Sd
17
35
0.49
Sd
19
35
0.54
Sd
25
35
0.71
M
10
35
0.29
Su
17
35
0.49
Sd
15
35
0.43
Sd
4
35
0.11
Su
15
35
0.43
Sd
447
Lampiran 12
Contoh Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Soal
Soal nomor 1
Diketahui:
B = 19
JS = 35
Ditanyakan:
Jawab:
113
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa soal
nomor 8 dikategorikan mudah karena nilai tingkat kesukarannya berada >0,70.
(Sedangkan untuk data seluruhnya diberikan pada lampiran 11).
Soal nomor 21
114
Lampiran 13
Tabel 6. Hasil Uji Daya Beda
a). Distribusi skor uji dari kelas kelompok atas
ITEM
SOAL
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
0
0
2
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
3
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
5
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
6
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
7
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
8
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
SKORT
9
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
10
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
11
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
13
1
1
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
115
14
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
15
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
16
1
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
17
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
18
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
19
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
20
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
21
1
1
0
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
22
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
23
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
24
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
25
1
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
21
19
19
18
19
17
17
17
17
16
14
15
15
15
14
14
13
13
11
10
13
13
13
12
10
18
11
16
18
15
12
14
12
13
12
15
11
11
10
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
11
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
1
12
1
0
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
13
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
14
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
15
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
16
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
17
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
18
0
0
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
19
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
20
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
21
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
22
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
23
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
25
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
10
10
13
14
293
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
2
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
3
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
4
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
5
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
0
6
0
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
7
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
ITEM SOAL
8
9
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
0
0
14
116
SKORT
14
13
13
12
13
12
12
11
10
10
11
9
9
10
8
9
3
179
Lampiran 14
Contoh Perhitungan Daya Beda Soal
Soal nomor 9 dan 11
Untuk soal nomor 9
Diketahui:
BA = 11
BB = 5
JA = 18
JB = 17
Jawab:
BA
JA
PA
11
18
PB
BB
JB
0,61
5
0,29
17
Jadi, D = PA-PB
= 0,61-0,29 = 0,32 (cukup)
BA = 18
BB = 9
JA = 18
JB = 17
Jawab:
BA
JA
PA
18
18
PB
BB
JB
9
0,52
17
Jadi, D = PA-PB
= 1-0,52 = 0,48 (baik)
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa soal
nomor 9 dengan nilai D sebesar 0,17 dikategorikan cukup karena niali daya
bedanya berada pada 0,20-0,40, sedangkan soal nomor 11 niali D sebesar 0,48
dikategorikan baik karena nilai daya bedanya berada pada 0,40-0,70. (Untuk data
seluruhnya diberikan pada lampiran 15).
118
Lampiran 15
Tabel 7.Persiapanmencaridayabedasoalsiklus I
No soal BA
JA
BB
JB
PA
PB
Kriteria
(BA/ JA)
(BB/ JB)
(PA-PB)
11
18
17
0,61
0,47
0,14
Jelek
10
18
17
0,55
0,17
0,38
Cukup
13
18
17
0,72
0,29
0,43
Baik
13
18
17
0,72
0,29
0,43
Baik
13
18
17
0,72
0,35
0,37
Cukup
12
18
17
0,66
0,35
0,31
Cukup
10
18
17
0,55
0,47
0,08
Jelek
18
18
14
17
0,82
0,18
Jelek
11
18
17
0,61
0,29
0,32
Cuku
10
16
18
10
17
0,88
0,58
0,3
Jelek
11
18
18
17
0,52
0,48
Baik
12
15
18
10
17
0,83
0,58
0,25
Cukup
13
18
17
0,44
0,17
0,27
Cukup
14
12
18
17
0,66
0,35
0,31
Cukup
15
14
18
17
0,77
0,17
0,6
Jelek
16
12
18
17
0,66
0,29
0,37
Cukup
17
13
18
17
0,72
0,47
0,25
Cukup
18
12
18
17
0,66
0,29
0,37
Cukup
119
19
18
13
17
0,22
0,72
-0,5
Jelek
20
15
18
17
0,83
0,52
0,31
Cukup
21
18
17
0,44
0,11
Jelek
22
11
18
17
0,61
0,29
0,32
Cukup
23
11
18
17
0,61
0,23
0,38
Cukup
24
18
17
0,22
0,22
Jelek
25
18
14
17
0,5
0,82
-0,32
Jelek
Keterangan:
D = Daya beda butir soal
JA = banyaknya peserta kelompok atas
JB = Banyaknya peserta kelompok bawah
BA = Banyaknya peserta dari kelompok bawah yang menjawab soal
dengan benar
BB = Banyaknya peserta dari kelompok bawah yang menjawab soal
dengan benar
Tabel 7.1 kriteria daya pembeda soal
No
Nilai
Kriteria
1
0,00-0,20
Jelek
2
0,20-0,40
Cukup
3
0,40-0,70
Baik
4
0,70-1,00
Baiksekali
120
B
22.8571
20
54.2857
11.4286
45.7143
14.2857
11.4286
14.2857
40
17.1429
11.4286
20
48.5714
11.4286
20
22.8571
11.4286
14.2857
14.2857
14.2857
121
C
17.1429
48.5714
11.4286
14.2857
14.2857
20
51.4286
17.1429
14.2857
25.7143
42.8571
20
20
31.4286
54.2857
14.2857
8.57143
11.4286
45.7143
51.4286
D
11.4286
11.4286
14.2857
14.2857
20
42.8571
14.2857
48.5714
14.2857
14.2857
20
17.1429
22.8571
25.7143
14.2857
11.4286
17.1429
42.8571
17.1429
20
21
4
8
22
5
11.4286
22.8571
62.8571
C
22
7
5
5
17
20
14.2857
14.2857
D
23
6
3
19
10
17.1429
8.57143
54.2857
C
24
3
10
20
2
8.57143
28.5714
57.1429
C
25
5
11
18
5
14.2857
31.4286
51.4286
C
SOAL BAIK APABILA MEMILIKI PRESENTASE FUNGSI PENGECOH LEBIH DARI 5%
122
14.2857
48.5714
28.5714
5.71429
14.2857
Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa soal nomor 1 untuk pengecoh B, C dan D sudah dikatakan
123
Lampiran 16
Tabel 8. Hasil Ketuntasan Belajar Fisika Siswa Siklus I
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
13
1
14
1
15
1
16
0
17
1
18
0
19
1
20
1
Skor
(Y)
Y
17
Ketuntasan
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
0
7
1
8
1
Nomor Soal
9 10 11 12
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
17
13
85
65
75
75
tuntas
15
75
75
Tuntas
40
75
15
75
75
13
65
75
15
75
75
35
75
18
90
10
50
75
Tidak Tuntas
10
50
75
Tidak Tuntas
19
95
75
14
70
75
15
75
75
13
65
75
Tidak Tuntas
14
70
75
Tidak Tuntas
Nama Siswa
124
Nilai
KKM
85
75
Ya
Tuntas
Tidak
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
INDAH PERMATASARI
JESSIKA BROTODING
KOMANG ANDIKA PUTRA E
LALU MHAMMAD IMAM A
G
LUBNA NINGRUM
MARDANIEL ROIHAN W
MOHAMMAD RIZKY
MUHAMMAD YUSRIL
FADLI
MUHAMMAD FAREL AL F
MOHAMMAD SOBIRIN
NADYA AYUNINSIH ZAEN
NI LUH AYU ANGGRAENI
NI PUTU AYU SUDIANING P
NOURMA RENGGINA C
NURUL EKY RAMDHANI
PUTU BAYU SETHIA A
RANI APRIANTI
RISNA AYU LESTARI
RIZKIKA MAULIDA
SARAH SABRINA
SOHFIAH NUR ALIFAH
SUCIANI
TAOPIKRAHMAN
VENOYA NUR AULIA W
10
50
75
15
75
75
Tuntas
15
75
75
Tuntas
17
85
75
Tuntas
18
90
75
Tuntas
16
80
75
Tuntas
14
70
75
15
75
75
14
70
75
18
90
75
25
75
Tidak Tuntas
13
65
75
Tidak Tuntas
12
60
75
Tidak Tuntas
17
85
75
Tuntas
15
75
75
Tuntas
11
55
75
Tidak Tuntas
14
70
75
Tidak Tuntas
14
70
75
Tidak Tuntas
15
75
75
25
75
15
75
75
12
60
75
15
75
75
14
70
75
125
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Total
Nilai rara rata
Tuntas
Tidak Tuntas
2810
68.537
20
21
126
Lampiran 17
KISI-KISI INSTRUMEN UJI COBA TES
Pokok bahasan
Kelas/Semester
: VII/1
Jumlah Soal
: 50 butirsoal
Bentuk Soal
: Pilihan ganda
Standar Kompetensi :
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingungan social dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaanya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, senibudaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam konkret (menggunakan,
mengurai, memodifikasi, dan menbuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang ) sesuai dengan yang
dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori).
SK/KD
Butir Soal
Klasifikai
Besaran Menjelask
dan
an
mi
satuan
pengertian
pengukura
keteratura
n, besaran
dan satuan
n dan
C1
kompleks
(observer)
itas
b. Melakukan pengukuran
ciptaan
c. Melakukan penurunan
1.2 Mengagu
Materi
Indikator
mempelajari benda-benda di
sekitar adalah.
a. Melakukan pengamatan
127
Kunci
Jawabn
A
Tuhan
d. Melakukan besaran
tentang
aspek
fisik dan
kimiawi,
kehidupa
n dalam
ekosistem
adalah.
, dan
a.
Robert grosseteste
peranan
b.
Francis bacon
manusia
c.
Al-kindi
dalam
d.
Galileo galilei
lingkunga
n serta
mewujud
mempunyai ketelitian
kannya
adalah..
dalam
a.
00,1 mm
pengamal
b.
0,1 mm
an ajaran
c.
1,01 mm
agama
d.
11,0 mm
yang
dianutnya
128
C3
C2
bernapas adalah.
a.
Penyelidikan IPS
b.
Penyelidikan IPA
c.
Penyelidikan BAHASA
d.
Peyelidikan TIK
IPA meliputi.
a. Seluruh benda-benda di
rumah dengan segala
interksinya
b. Seluruh benda-benda di
gunung dengan segala
iteraksinya
c. Seluruh benda-benda di
laut dengan segala
interksinya
d. Seluruh benda-benda di
alam dengan segala
interkasinya
6. Sebuah benda memiliki
panjang sekitar seperempat
milimeter. Alat ukur yang
tepat untuk benda itu
129
C2
adalah....
a. Mistar plastik
b. Jangka sorong
c. Mikrometer
d. Meter gulung
7. Selain meneliti dibidang IPA
C2
C2
130
menghasilkan deskripsi
suatu benda
d. Langkah penting dalam
mengembangkan IPA
9. Metode induktif pertama kali
C1
C2
diterapkan oleh.
a. Francis bacon
b. Al-kindi
c. Anthony van
leeuwenhoek
d. Galileo galilei
10. Langkah penting
dalampengembangan IPA
adalah arti dari.
a. Besran
b. Turunan
c. Pengukuran
d. SI (system internasional)
11. Jengakal dipakai
sebagaisatuan.
a. Pengukuran
b. Besaran
c. Besran pokok
131
C2
d. Besaran turunan
12. Mikrometer sekrup
C2
C2
kkan
menggunakan jengkal
perilaku
berbeda-beda karena.
ilmiah
(memiliki
rasa ingin
tahu;
objektif;
jujur;
semua orang
teliti;
cermat;
132
tekun;
hati-hati;
adalah massa
bertanggu
ng jawab;
internasional menerapkan
terbuka;
kritis;
kreatif;
tahun.
inovatif
a. 1940
dan
b. 1952
peduli
c. 1960
lingkunga
d. 1970
n) dalam
aktivitas
sehari-
hari
sebagai
wujud
implemen
tasi sikap
besaran lain
c. Memudahkan dalam
dalam
pemakaian karena
melakuka
mengguanakan sistem
pengamat
133
C1
C1
an,
percobaa
besaran dengan
n, dan
penambahan awalan
berdiskus
untuk
2.6 Menghar
gai kerja
individu
satuan-satuan besaran
dan
pokok
kelompok
menurut SI adalah .
aktivitas
a.
m/s
sehari-
b.
N/kg2
hari
c.
m/s2
sebagai
d.
Kg/N
tasi
melaksan
b. Satuan waktu
akan
c. Satuan baku
percobaa
d. Satuan penguran
melapork
C1
C2
implemen
n dan
dalam
wujud
C1
134
an hasil
percobaa
b. Satuan pengukuran
c. Satuan waktu
2.7 Menunju
kkan
d. Satuan baku
bijaksana
dan
perubahan.....
bertanggu
a. Wujud
ngjawab
b. Massa jenis
dalam
c. Volume
aktivitas
d. Tekanan
menunjukkan 10
sebagai
wujud
maka, 1 kilometer
implemen
berarti.
tasi sikap
a. 10 meter
dalam
b. 100 meter
memilih
c. 1000 meter
pengguna
d. 100.000 meter
dan
C4
hari
an alat
perilaku
sehari-
C2
C3
135
bahan
a. 80 dam2
untuk
b. 30 m2
menjaga
c. 0,5 km2
kesehatan
d. 400 hektar
diri dan
lingkunga
a. 6 meter
2.8 Menunju
b. 7 meter
kkan
c. 8 meter
pengharg
d. 9 meter
aan
C2
C2
kepada
secara imternasional
orang
adalah.
lain
a. Satuan baku
dalam
aktivitas
sehari-
hari
C3
sebagai
wujud
implemen
tasi
a. Panjang
perilaku
b. Luas
136
menjaga
c. Satuan
kebersiha
d. Volume
n dan
kelestaria
n
lingkunga
n
3.2 Memaha
mikonsep
pengukur
anberbag
aibesaran
yang
adapadad
iri,
makhlukh
adalah......
idup,
a. Padat
danlingku
b. Cair
nganfisik
c. Gas
sekitarseb
d. Berubah-ubah
agaibagia
ndariobse
rvasi,
didefinisikan terlebih
137
C4
C2
sertapenti
ngnyaper
dahulu dan.
a.
umusansa
tuantersta
b.
ndar
(baku)
lainnya
dalampen
c.
Memiliki satuan
gukuran
d.
C2
C1
Panjang
b.
Massa
c.
Waktu
d.
Volume
138
benda
29. Yang termasuk besaran
C1
pokok adalah.
a.
b.
c.
d.
itudinyatakan dengan.
a.
Jumlah
b.
Angka
c.
Waktu
d.
Kecepatan
Penggaris, neracapasar,
micrometer sekrup
b.
Jangkasorong,
penggaris, micrometer
139
sekrup
c.
Jangkasorong,
micrometer sekrup,
neraca elektronik
d.
C1
adalah.
a. Penggaris
b. Jangka sorong
c. Stopwatch
d. Termometer
33. Konversi satuan besaran
C4
C2
20 m/s
b.
22 m/s
c.
30 m/s
d.
40 m/s
140
c. Waktu
d. Luas
35.Konversi satuan besaran
C4
C4
141
C3
4.2 Menyajik
an hasil
pengukur
adalah.
an
a. 10 m/s
terhadap
b. 15 m/s
besaran-
c. 20 m/s
besaran
d. 30 m/s
pada diri,
makhluk
adalah..
hidup,
a. jam
dan
b. jam
C4
C4
c. jam
lingkunga
d.
jam
n fisik
40. Besaran yang satuannya
C2
C2
dengan
diturunkan dari satuanmenggun
satuan besaran pokok
akan
satuan
a. Besaran turunan
tak baku
b. Besaran pokok
dan
c. Pengukuran
satuan
d. Satuan internasional (SI)
baku
41. Besaran-besaran berikut ini
yang bukan merupakan besaran
142
turunan adalah..
a. Usaha
b. Kecepatan
c. Gaya
d. Suhu
42. Berikut ini adalah besaran
C2
panjan 8 m, lebar 2 m,
dantinggi 4 m. Jadi volume
baloknyaadalah.
a. 20 m3
b. 23 m3
c. 53 m3
d. 64m3
143
C4
144
C4
C2
145
C4
pertumbuhan jagung
adalah.
a. 5 cm/hari
b. 6 cm/hari
c. 7 cm/hari
d. 8 cm/hari
49. Besaran yang dapat
C2
digunakan untuk
mennggambarkan
banyaknya gula an air
didalam larutan adalah.
a. Laju pertumbuhan
b. Konsentrasi larutan (K)
c. Volume
d. Besran turunan
50. Doni mengukur suhu suatu
benda menggunakan
termometer Celsius sebesar
800C. Berapa suhu tersebut
jika donimengukur suhu
tersebut menggunakan
thermometer Reamur..
a. 300R
146
C4
b. 400R
c. 640R
d. 500R
147
Lampiran 18
Siklus I
LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN I
148
Keterlaksanaan
Pembelajaran
Ya
Tidak
Kategori
Komentar/Saran
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
B. LailySwartini, S.Pdi
NIP.1978 0923 2007 01 2 0
149
Jumlah SkorPerolehan
x 100 %
Jumlah Aspek yang Diamati
N=
11
x 100 %
18
N=61,11%
150
151
Keterlaksanaan
Pembelajaran
Ya
Tidak
Komentar/Saran
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
B. LailySwartini, S.Pdi
NIP.1978 0923 2007 01 2 012
152
Jumlah SkorPerolehan
x 100 %
Jumlah Aspek yang Diamati
N=
13
x 100 %
18
N= 72,22%
153
Lampiran 19
SOAL UJI COBA INSTRUMEN SIKLUS II
(Soal Uji Coba Yang Belum Valid)
Sekolah
:SMP N 15 Mataram
Nama Siswa:
Kelas/semester
: VII/1
Nis
:
Mata pelajaran
:Fisika
Hari/tanggal:
Pokok Bahasan
: Besaran dan Satuan
Tanda tangan :
Waktu
: 2 x 40 Menit
PETUNJUK:
1. Tuliskan nama dan kelasmu sebelum menjawab soal!
2. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan
memberikan tand silang (x)
3. Telitilah jawabanmu sekali lagi sebelum dikumpulkan.
1. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu
dan.
a. Dapat di jabarkan dari satuan besaran lainnya
b. Tidak dapat dijabarkan dari satuan besaran lainnya
c. Memiliki satuan
d. Diturunkan daris atuan-satuan besaran pokok
2. Berikut ini yang termasuk besaran pokok dan satuan menurut SI kecuali.
a. Panjang
b. Massa
c. Waktu
d. Volume
3. Suhu adalah..
a. Derajat panas dinginnya suatu benda
b. Derajat suatu benda
c. Derajat dinginnya suatu benda
d. Derajat panasnya suatu benda
4. Yang termasuk besaran pokok adalah.
a. Luas, panjang dan waktu
b. Panjang, massa dan waktu
c. Mega, kilo dan waktu
d. Luas, volume dan konsentrasi larutan
5. Mengukur panjang meja itudinyatakan dengan.
a. Jumlah
b. Angka
c. Waktu
d. Kecepatan
154
155
d. 30 m/s
14. 600 sekon dalam satu jam adalah..
a.
jam
b.
jam
c.
jam
d.
jam
15. Besaran yang satuannya diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok adalah
Pengertian dari..
a. Besaran turunan
b. Besaran pokok
c. Pengukuran
d. Satuan internasional (SI)
16. Besaran-besaran berikut ini yang bukan merupakan besaran turunan
adalah..
a. Usaha
b. Kecepatan
c. Gaya
d. Suhu
17. Berikut ini adalah besaran turunan beserta satuannya, kecuali.
a. Luas,m2
b. Volume, m2
c. Kecepatan, m/s
d. Massa, kg
18. Sebuah balok mempunyai panjan 8 m, lebar 2 m, dantinggi 4 m. Jadi volume
baloknyaadalah.
a. 20 m3
b. 23 m3
c. 53 m3
d. 64m3
19. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) es yang sedang mencair
(2) es yang masih membeku
(3) air yang sedang mendidih
(4) es dicampur garam amoniak
(5) es dicampur garam dapur
Untuk menentukan titik tetap bawah dan titik tetap atas pada termometer
Celcius menggunaka bahan....
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
156
157
158
Lampiran 20
SOAL EVALUASI SIKLUS II
(Soal Yang Valid)
Sekolah
:SMP N 15 Mataram
Nama Siswa:
Kelas/semester
: VII/1
Nis
:
Mata pelajaran
:Fisika
Hari/tanggal:
Pokok Bahasan
: Besaran dan Satuan
Tanda tangan :
Waktu
: 2 x 40 Menit
PETUNJUK:
4. Tuliskan nama dan kelasmu sebelum menjawab soal!
5. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan
memberikan tand silang (x)
6. Telitilah jawabanmu sekali lagi sebelum dikumpulkan.
Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan
tanda silang (x)
1. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu
dan.
a. Dapat di jabarkan dari satuan besaran lainnya
b. Tidak dapat dijabarkan dari satuan besaran lainnya
c. Memiliki satuan
d. Diturunkan daris atuan-satuan besaran pokok
2. Berikut ini yang termasuk besaran pokok dan satuan menurut SI kecuali.
a. Panjang
b. Massa
c. Waktu
d. Volume
3. Suhu adalah..
a. Derajat panas dinginnya suatu benda
b. Derajat suatu benda
c. Derajat dinginnya suatu benda
d. Derajat panasnya suatu benda
4. Yang termasuk besaran pokok adalah.
a. Luas, panjang dan waktu
b. Panjang, massa dan waktu
c. Mega, kilo dan waktu
d. Luas, volume dan konsentrasi larutan
5. Mengukur panjang meja itudinyatakan dengan.
a. Jumlah
b. Angka
c. Waktu
159
d. Kecepatan
6. Yang termasuk alat pengukur panjang adalah..
a. Penggaris, neracapasar, micrometer sekrup
b. Jangkasorong, penggaris, micrometer sekrup
c. Jangkasorong, micrometer sekrup, neraca elektronik
d. Stopwatch, arloji, neraca lengan.
7. Alat untuk mengukur suhu adalah..
a. Penggaris
b. Jangka sorong
c. Stopwatch
d. Termometer
8. Konversi satuan besaran pokok 72 km/jam adalah.
a. 20 m/s
b. 22 m/s
c. 30 m/s
d. 40 m/s
9. Kuantitas yang terkandung dalam suatu benda adalah pengertian dari.
a. Massa
b. Panjang
c. Waktu
d. Luas
10. Konversi satuan besaran pokok 1000 cm2 adalah.
a. 0,1m2
b. 0,01m2
c. 0,001 m2
d. 0,0001 m2
11. Nyatakan 2 hari dalam satu jam adalah.
a. 28jam
b. 38 jam
c. 40jam
d. 48 jam
12. Nyatakan satuan kecepatan 36 km/jam dalam satuan m/s adalah.
a. 10 m/s
b. 15 m/s
c. 20 m/s
d. 30 m/s
13. 600 sekon dalam satu jam adalah..
a.
jam
b.
jam
160
c.
d.
jam
jam
14. Besaran yang satuannya diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok adalah
Pengertian dari..
a. Besaran turunan
b. Besaran pokok
c. Pengukuran
d. Satuan internasional (SI)
15. Besaran-besaran berikut ini yang bukan merupakan besaran turunan
adalah..
a. Usaha
b. Kecepatan
c. Gaya
d. Suhu
16. Berikut ini adalah besaran turunan beserta satuannya, kecuali.
a. Luas,m2
b. Volume, m2
c. Kecepatan, m/s
d. Massa, kg
17. Sebuah balok mempunyai panjan 8 m, lebar 2 m, dantinggi 4 m. Jadi volume
baloknyaadalah.
a. 20 m3
b. 23 m3
c. 53 m3
d. 64m3
18. Luas, volume, konsentrasi larutan dan laju pertumbuhan adalah bagian dari.
a. Pengukuran
b. Besan pokok
c. Pengamatan IPA
d. Besran turunan
19. Edo melarutkan 50 gram gula kedalam 4 liter air. Kontraksi larutan gula yang
terbentuk dalam satuan gram/liter adalah.
a. 11,2 g/l
b. 12,5 g/l
c. 13,5 g/l
d. 14,5 g/l
20. Laju pertumbuhan adalah besaran panjang dan waktu yang dapat digunakan
untuk menentukan pertumbuhan.
a. Tanaman
161
b. Manusia
c. Hewan
d. Konsentrasi larutan
21. Ferdi menanam jagung. Pada awal, diperoleh tinggi jagung 25 cm. Dalam
waktu 5 hari, tingginya menjadi 50 cm. Laju pertumbuhan jagung adalah.
a. 5 cm/hari
b. 6 cm/hari
c. 7 cm/hari
d. 8 cm/hari
162
KUNCI JAWABAN
26. C
27. D
28. A
29. B
30. B
31. B
32. D
33. A
34. A
35. C
36. D
37. A
38. A
39. D
40. A
41. D
42. D
43. D
44. B
45. A
46. A
163
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
2
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
1
3
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
4
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
5
0
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
6
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
1
0
7
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
8
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
9
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
0
0
0
10
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
11
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
Nomor Soal
12 13 14
1
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
15
1
1
0
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
16
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
17
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
164
18
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
0
0
1
19
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
0
20
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
21
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
22
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
23
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
0
0
1
0
24
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
25
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
Skor
(Y)
18
19
8
21
8
13
9
10
12
19
3
17
15
12
15
9
17
10
19
15
13
10
13
16
14
Y2
324
361
64
441
64
169
81
100
144
361
9
289
225
144
225
81
289
100
361
225
169
100
169
256
196
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
X
1
1
0
0
1
0
0
0
1
1
19
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
13
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
20
1
0
1
1
1
1
0
0
0
1
19
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
19
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
18
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
20
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
33
0
0
0
1
1
1
0
1
0
1
16
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
27
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
28
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
26
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
11
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
18
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
17
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
18
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
22
165
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
17
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
19
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
25
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
10
1
0
0
1
1
1
0
0
0
0
17
0
0
1
0
1
1
1
1
0
1
15
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
4
0
0
1
0
0
1
0
1
1
1
15
12
11
14
11
18
17
9
11
13
15
466
144
121
196
121
324
289
81
121
169
225
6738
soal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
13
20
19
19
18
20
33
16
27
28
26
11
18
17
18
22
17
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
19
13
20
19
19
18
20
33
16
27
28
26
11
18
17
18
22
17
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
665
455
700
665
665
630
700
1155
560
945
980
910
385
630
595
630
770
595
235830
235830
235830
235830
235830
235830
235830
235830
235830
235830
235830
235830
235830
235830
235830
235830
235830
235830
361
169
400
361
361
324
400
1089
256
729
784
676
121
324
289
324
484
289
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
282
201
291
286
279
267
290
454
238
379
396
359
168
265
264
267
316
250
9870
7035
10185
10010
9765
9345
10150
15890
8330
13265
13860
12565
5880
9275
9240
9345
11060
8750
8854
6058
9320
8854
8854
8388
9320
15378
7456
12582
13048
12116
5126
8388
7922
8388
10252
7922
19
20
19
25
466
466
19
25
6738
6738
665
875
235830
235830
361
625
217156
217156
209
358
7315
12530
8854
11650
166
AB
1016
977
865
1156
911
957
830
512
874
683
812
449
754
887
1318
957
808
828
1539
880
304
286
300
304
304
306
300
66
304
216
196
234
264
306
306
306
286
306
18674
18674
18674
18674
18674
18674
18674
18674
18674
18674
18674
18674
18674
18674
18674
18674
18674
18674
2382.623764
2311.009303
2366.896702
2382.623764
2382.623764
2390.448493
2366.896702
1110.172959
2382.623764
2008.37845
1913.139828
2090.386567
2220.345919
2390.448493
2390.448493
2390.448493
2311.009303
2390.448493
304
250
18674
18674
2382.623764
2160.671192
r-tabel
Valid /
0.4264207
0.422759
0.3654574
0.4851794
0.3823516
0.4003433
0.3506701
0.4611894
0.3668225
0.3400753
0.4244332
0.2147928
0.3395867
0.3710601
0.551361
0.4003433
0.3496308
0.3463785
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
Invalid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Invalid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
-0.6459266
0.4072809
0.334
0.334
Invalid
Valid
21
22
23
24
25
10
17
15
4
15
466
466
466
466
466
10
17
15
4
15
6738
6738
6738
6738
6738
350
595
525
140
525
235830
235830
235830
235830
235830
100
289
225
16
225
217156
217156
217156
217156
217156
159
249
230
70
211
5565
8715
8050
2450
7385
4660
7922
6990
1864
6990
167
905
793
1060
586
395
250
306
300
124
300
18674
18674
18674
18674
18674
2160.671192
2390.448493
2366.896702
1521.701679
2366.896702
0.4188513
0.3317369
0.4478438
0.3850952
0.1668852
0.334
0.334
0.334
0.334
0.334
Soal Valid
=
Valid
Invalid
Valid
Valid
Invalid
21
Lampiran 21
Tabel 11. Rangkuman uji validitas dengan menggunakan rumus korelasi product
moment
No
soal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
13
20
19
19
18
20
33
16
27
28
26
11
18
17
18
22
17
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
466
19
13
20
19
19
18
20
33
16
27
28
26
11
18
17
18
22
17
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
361
169
400
361
361
324
400
1089
256
729
784
676
121
324
289
324
484
289
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
168
282
201
291
286
279
267
290
454
238
379
396
359
168
265
264
267
316
250
0.4264207
0.422759
0.3654574
0.4851794
0.3823516
0.4003433
0.3506701
0.4611894
0.3668225
0.3400753
0.4244332
0.2147928
0.3395867
0.3710601
0.551361
0.4003433
0.3496308
0.3463785
Ket.
Valid/
Invalid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Invalid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
19
20
21
22
23
24
25
19
25
10
17
15
4
15
466
466
466
466
466
466
466
19
25
10
17
15
4
15
6738
6738
6738
6738
6738
6738
6738
361
625
100
289
225
16
225
217156
217156
217156
217156
217156
217156
217156
169
209
358
159
249
230
70
211
-0.6459266
0.4072809
0.4188513
0.3317369
0.4478438
0.3850952
0.1668852
Invalid
Valid
Valid
Invalid
Valid
Valid
Invalid
Lampiran 22
Contoh perhitungan validitas instrument dengan menggunakan rumus
korelasi product moment
Soal nomor 18 dan 19
Untuk soal nomor 18
Diketahui:
N
X2 = 17
= 35
XY =250
Y2 = 6738
(X) = 17
(X)2 = 289
(Y) = 466
(Y)2 = 217156
Ditanya: rxy?
Jawab :
r
xy
N
)(
2 (
)2 N
170
)
2 (
)2
8750 7922
595 (289) 235830 (217156)
828
306 18674
828
5714244
828
2390.448
0.3463785
X2
= 19
XY =7315
Y2
= 6738
(X) = 19
(X)2 = 361
(Y) = 464
(Y)2 = 215296
Ditanya: rxy?
Jawab:
r
xy
N
)(
2 (
)2 N
171
)
2 (
)2
7315 8854
665 (361) 235830 (217156)
1539
304 18674
1539
567689
1539
2382.623
0.6459266
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian di atas,maka dapat disimpulkan bahwa
soal nomor 18 valid dengan nilairxy > yaitu 0,346 > 0,334 dan soa lnomor
19 tidak valid dengan nilairxy< rtabel yaitu 0,645<0,334, (untuk data
seluruhnya dapat dilihat pada lampiran 21).
172
Lampiran
23
Tabel 12. hasil perhitungan reliabilitas
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
2
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
3
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
4
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
8
0
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
9
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
10
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
11
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
173
18
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
19
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
20
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
21
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
22
1
1
0
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
23
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
24
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
25
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
xt
xt
15
14
6
16
7
10
7
8
11
15
2
13
12
9
11
6
16
5
15
11
10
225
196
36
256
49
100
49
64
121
225
4
169
144
81
121
36
256
25
225
121
100
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
19
0.54
3
0.45
7
0.24
8
13
0.37
1
0.62
9
0.23
3
20
0.57
1
0.42
9
0.24
5
19
0.54
3
0.45
7
0.24
8
19
0.54
3
0.45
7
0.24
8
18
0.51
4
0.48
6
20
0.5
7
0.4
3
0.2
4
33
0.9
4
0.0
6
0.0
5
16
0.4
6
0.5
4
0.2
5
27
0.77
1
0.22
9
0.17
6
28
26
0.74
3
0.25
7
0.19
1
11
0.31
4
0.68
6
0.21
6
18
0.51
4
0.48
6
17
0.48
6
0.51
4
18
0.51
4
0.48
6
17
0.48
6
0.51
4
0.25
0.25
0.25
22
0.6
3
0.3
7
0.2
3
p = X/N
q = 1-p
pq
0.25
0.8
0.2
0.16
St2
11.4155102
r11
0.684240636
174
0.25
7
10
13
12
9
9
11
9
14
13
6
7
10
12
361
3.995
1
49
100
169
144
81
81
121
81
196
169
36
49
100
144
4123
Lampiran 24
Contoh Perhitungan Relibilitas Hasil Uji Coba Instrument Dengan
Menggunakan Rumus KR-20
Data dasar perhitungan reliabilitas tes
Diketahui:
N = 35
n = 21
Xt2 = 4123
(Xt)2= 361
pq = 0,5143
Ditanya: S2?
Jawab:
xt 2
S2
4123
( xt ) 2
N
N
(361) 2
35
35
130321
35
35
4123 3723, 457
35
11, 4155
4123
175
Perhitungan
r11
s2
n 1
pq
s
21
11,4155 3,9951
21 1
11,4155
21 7,4204
20 11,4155
(1,05)(0,65002)
0,68521
Kesimpulan
Harga r11 selanjtnya dibandingkan dengan r produc moment dengan N =35
dantaraf signifikasi 50/0 sehingga diperoleh r product moment = 0,334. Karena r11
lebih besardari r produt moment (0,685>0,334), maka dapat disimpulkan
instrument penelitian tersebut reliabilitas. Berdasarkan kriteria relibilitas
instrument, soal tersebut memiliki reliabilitas sangatkuat/tinggi.(Sedangkan untuk
lampiran selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 23).
176
Lampiran 25
Tabel 11. Persiapan Mencari Indeks Kesukaran Soal
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
2
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
3
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
4
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
5
0
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
6
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
7
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
8
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
9
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
10
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
11
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
Nomor Soal
13 14 15
0
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
0
0
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
177
16
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
17
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
18
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
19
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
1
20
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
21
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
22
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
23
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
24
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
25
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
X
18
19
8
21
8
13
9
10
12
19
3
17
15
12
15
9
17
10
19
15
13
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
0
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
1
1
B
Js
19
35
0.5
4
13
35
0.3
7
20
35
0.5
7
19
35
0.5
4
19
35
0.5
4
18
35
0.5
1
20
35
0.5
7
33
35
0.9
4
16
35
0.4
6
27
35
0.7
7
28
35
0.8
0
26
35
0.7
4
11
35
0.3
1
18
35
0.5
1
17
35
0.4
9
18
35
0.5
1
22
35
0.6
3
17
35
0.4
9
19
35
0.5
4
25
35
0.7
1
10
35
0.2
9
17
35
0.4
9
15
35
0.4
3
4
35
0.1
1
15
35
0.4
3
Sd
Sd
Sd
Sd
Sd
Sd
Sd
Sd
Sd
Sd
Sd
Sd
Sd
Sd
Sd
Su
Sd
Sd
Su
Sd
P
=
B
Js
P
Kriter
ia
178
10
13
16
14
12
11
14
11
18
17
9
11
13
15
46
6
179
Lampiran 26
Contoh Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Soal
Soal nomor 8
Diketahui:
B = 25
JS = 35
Ditanyakan:
Jawab:
180
Soaln omor 9
Diketahui:
= 0, 46(sola sedang)
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa soal
nomor 9 dikategorikan sedang karena nilai tingkat kesukarannya berada 0,300,70. (Sedangkan untuk data seluruhnya lihat pada lampiran 25).
Soal nomor 3
181
Lampiran 27
Tabel 14. Hasil uji daya beda
a). Distribusi skor uji dari kelas kelompok atas
ITEM
SOAL
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Jumlah
SKORT
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
0
0
0
2
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
3
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
5
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
6
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
7
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
8
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
9
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
0
0
10
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
11
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
12
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
13
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
14
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
15
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
16
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
17
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
18
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
19
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
20
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
21
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
22
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
23
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
24
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
0
25
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
21
19
19
19
18
18
17
17
17
16
15
15
15
15
14
14
13
13
11
10
14
13
13
12
11
18
11
16
18
15
12
14
12
13
12
15
11
11
295
182
ITEM SOAL
SKORT
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
13
13
12
12
12
11
11
11
10
10
10
14
10
10
14
171
183
Lampiran 28
Contoh Perhitungan Daya Beda Soal
Soal nomor 11 dan 12
Untuk soal nomor 11
Diketahui:
BA = 18
BB = 9
JA = 18
JB = 17
Jawab:
BA
JA
PA
18
18
PB
BB
JB
9
0,52
17
Jadi, D = PA-PB
= 1-0,52 = 0,48 (baik)
Untuk soalnomor 12
Diketahui:
BA = 15
184
BB = 10
JA = 18
JB = 17
Jawab:
BA
JA
PA
15
18
PB
BB
JB
0,83
10
0,58
17
Jadi, D = PA-PB
= 0,83-0,58 = 0,25(cukup)
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa soal
nomor 11 dengan nilai D sebesar 0,48 dikategorikan baik karena niali daya
bedanya berada pada 0,40-0,70, sedangkan soal nomor 12 nilai D sebesar 0,25
dikategorikan cukup karena nilai daya bedanya berada pada 0,20-0,40. (Untuk
data seluruhnya diberikan pada lampiran 30).
185
Lampiran 29
Tabel 13. Hasil Ketuntasan Belajar Fisika Siswa Siklus II
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
14
1
1
1
0
1
1
15
1
1
1
1
1
1
16
0
1
1
1
1
1
17
1
1
1
1
1
1
18
0
0
1
1
1
0
19
1
1
0
1
1
0
20
1
1
1
1
1
1
21
1
1
1
1
0
0
Skor
(Y)
Y
18
18
17
16
17
15
1
1
1
1
1
1
1
2
1
0
0
1
1
0
3
1
1
1
1
1
1
4
1
0
1
0
1
1
5
1
1
0
1
1
0
6
0
1
1
1
1
0
7
1
1
0
0
0
1
8
1
1
1
0
1
1
9
1
1
1
1
0
1
Nomor Soal
10 11 12 13
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
17
16
18
19
18
16
20
15
80
76
85
90
85
76
95
71
75
75
75
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
10
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
16
26
16
18
16
16
18
19
17
76
76
76
80
76
76
85
90
80
75
75
75
75
75
75
75
75
75
Nama Siswa
186
Nilai
KKM
85
85
80
76
80
71
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
Ketuntasan
Ya
Tuntas
tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak
Tidak
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
MOHAMMAD RIZKY
MUHAMMAD YUSRIL F
MUHAMMAD FAREL AL
MOHAMMAD SOBIRIN
NADYA AYUNINSIH
ZAEN
NI LUH AYU ANGGRAENI
NI PUTU AYU SUDIANING
NOURMA RENGGINA C
NURUL EKY RAMDHANI
PUTU BAYU SETHIA A
RANI APRIANTI
RISNA AYU LESTARI
RIZKIKA MAULIDA
SARAH SABRINA
SOHFIAH NUR ALIFAH
SUCIANI
TAOPIKRAHMAN
VENOYA NUR AULIA W
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
17
16
15
80
76
71
75
75
75
Tuntas
Tuntas
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
19
17
90
80
75
75
Tuntas
Tuntas
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
10
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
17
26
18
16
13
80
76
85
76
61
75
75
75
75
75
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
19
17
16
17
16
18
19
17
90
80
76
80
76
85
90
80
75
75
75
75
75
75
75
75
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Total
Nilai rara rata
Tuntas
Tidak Tuntas
3282
80.049
37
4
187
Tidak
Tuntas
Tidak
Tuntas
1.
3282
41
80,048
b. Ketuntasan Klasikal
2.
KK
37
100%
41
90,24%
188
Lampiran 30
Tabel 16.Persiapan mencari daya beda soal siklus II
No soal BA
JA
BB
JB
PA
PB
(BA/ JA)
(BB/ JB)
(PA-PB)
Kriteria
11
18
17
0,61
0,47
0,14
Jelek
10
18
17
0,56
0,17
0,39
Cukup
14
18
17
0,78
0,29
0,49
Baik
13
18
17
0,72
0,29
0,43
Baik
13
18
17
0,72
0,35
0,37
Cukup
12
18
17
0,67
0,35
0,32
Cukup
11
18
17
0,61
0,47
0,14
Jelek
18
18
14
17
0,82
0,18
Jelek
11
18
17
0,61
0,29
0,32
Cukup
10
16
18
10
17
0,89
0,58
0,31
Cukup
11
18
18
17
0,52
0,48
Baik
12
15
18
10
17
0,83
0,58
0,25
Cukup
13
18
17
0,44
0,17
0,27
Cukup
14
12
18
17
0,67
0,35
0,32
Cukup
15
14
18
17
0,78
0,17
0,61
Baik
16
12
18
17
0,67
0,29
0,38
Cukup
17
13
18
17
0,72
0,47
0,25
Cukup
18
12
18
17
0,67
0,29
0,38
Cukup
189
19
18
14
17
0,22
0,82
-0,6
Jelek
20
15
18
17
0,83
0,52
0,31
Cukup
21
18
17
0,44
0,11
0,33
Cukup
22
11
18
17
0,61
0,29
0,32
Cukup
23
11
18
17
0,61
0,23
0,41
Baik
24
18
17
0,22
0,22
Cukup
25
18
17
0,5
0,35
0,15
Jelek
Keterangan:
D = Daya beda butir soal
JA = banyaknya peserta kelompok atas
JB = Banyaknya peserta kelompok bawah
BA = Banyaknya peserta dari kelompok bawah yang menjawab soal
dengan benar
BB = Banyaknya peserta dari kelompok bawah yang menjawab soal
denganbenar
190
191
B
22.8571
8.57143
14.2857
48.5714
45.7143
54.2857
11.4286
14.2857
20
17.1429
11.4286
20
20
11.4286
20
22.8571
11.4286
14.2857
54.2857
14.2857
C
48.5714
20
11.4286
14.2857
14.2857
20
11.4286
17.1429
14.2857
54.2857
22.8571
20
20
11.4286
20
14.2857
8.57143
11.4286
14.2857
11.4286
D
14.2857
51.4286
14.2857
14.2857
20
17.1429
60
14.2857
14.2857
14.2857
51.4286
17.1429
22.8571
62.8571
14.2857
65.7143
54.2857
48.5714
17.1429
48.5714
21
4
18
7
5
11.4286
51.4286
20
B
22
23
5
5
7
65.7143
14.2857
14.2857
A
23
19
3
9
8
54.2857
8.57143
25.7143
A
24
20
10
6
2
57.1429
28.5714
17.1429
A
25
5
7
18
5
14.2857
20
51.4286
C
SOAL BAIK APABILA MEMILIKI PRESENTASE FUNGSI PENGECOH LEBIH DARI 5%
192
14.2857
20
22.8571
5.71429
14.2857
193
Lampiran 31
LEMBAR
KERJA
SISWA
Nama:
MateriPembahasan : PengukuranBesaranPanjang
Kelas/Semester
: VII / 1
Waktu
: 35menit
Tempat
: Laboratorium IPA
TujuanKegiatan: Mengukurbesaranpanjangbendadengan
Menggunakanalatukur yang tepat.
Petunjuk:
a.
b.
c.
d.
e.
194
Informasi
Alatukurbesaranpanjang yang seringkitajumpaidalamkehidupanseharihariantaralainpenggarisataumistar.
Alatukurpanjang
yang
memilikiketelitianlebihtinggiadalahjangkasorongdan
micrometer
sekrup.Ketelitianalatukuradalahnilaiskalaterkecil
yang
masihdapatdiukurolehalattersebut.Setiappengukuranpanjangharusdimulaida
riskala nol.
Gambar 1.MikrometerSekrup
Gambar 2.JangkaSorong
AlatdanBahan :
1. Penggaris
4. Buku
2. JangkaSorong
5. UangLogam
3. Mikrometersekrup 6. Spidol
LangkahPercobaan :
I. Mengukur panjangbukudanspidol
a. Pilihlahalatukurpanjang yang tepat.
b. Ukurlahpanjangbukudanspidolyang telahdisiapkan.
c. Isilah data yang didapatpadahasilpengamatan.
II. Mengukur diameter uanglogam
a. Pilihlahalatukurpanjang yang tepat.
b. Ukurlah diameter uanglogam
c. Isilah data yang didapatpadahasilpengamatan.
195
HASIL PENGAMATAN
1. Mengukurpanjangbukudanspidol
Nama
Benda
Buku
Spidol
HasilPengukuran
2. Mengukurdiameter uanglogam
Nama
Benda
UangLogam
HasilPengukuran
Diskusi
1. Berapaskalaterkecildarialatukurmistar,
..
2. Manakahalatukurpanjang
yang
memilikiketelitianlebihtinggi!
..
3.
Diskusi
196
PenilaianPsikomotor
1
1
Skor Total
Skor
Aspek 5
Indikator
Aspek 4
No
Skor total
PedomanPenskoran :
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
II
III
IV
197
Aspek 3
Nama Siswa
Aspek 2
Kelompok
Aspek 1
Checklist AssasmenPsikomotor
PenilaianAfektif
RubrikAssessmenAffektif
No
Indikator
Skor
1
LembarPenilaianAfektif
Nama Siswa
Keaktifan
2
3
Tanggung jawab
1
2
3
4
Kriteria Penilaian:
10 12 = A (Sangat Baik)
1 3 = D (Kurang)
7 9 = B (Baik)
0 = E (Sangat kurang)
4 6 = C (Cukup)
198
Perhatian
2
3
Lampiran 32
DAFTAR NAMA KELOMPOK
KELOPOK I
KELOMPOK 1V
1. Ibrahim D.A
2. M. ardaniel R
3. Risna ayu L
4. Rizkika maulida
5. Amelia tasya R
6. Eka yasnabila p
KELOMPOK II
KELOMPOK V
1. Muhammad yusrilfadli
2. Lubna nigrum
3. Ni luh ayuA
4. Aditya azahra
5. Taopik rahman
6. Abdani nasir
7. Christina selomita
1. M farel alfdisi
2. Venoya nuraulia
3. Safia nuralifa
4. Suciani
5. I ketut aranta
6. Lm imam al-gazali
KELOMPOK III
KELOMPOK VI
1. Arofin wilham
2. Afif aufarisal
3. Husnul aeni
4. Hana kaori F
5. Eva ismiyati
6. Komang andika
1. Rani aprianti
2. Jessika brotoding
3. Ni putuayu S
4. Nourman renggina C
5. Indah permatasari
6. Fildzan riamizur A
199
Lampian 33
Siklus II
LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN I
200
Keterlaksanaan
Pembelajaran
Ya
Tidak
Komentar/Saran
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
B. LailySwartini, S.Pdi
NIP.1978 0923 2007 01 2 012
201
N=
15
x 100 %
18
N= 83,33%
202
Siklus II
LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN II
Petunjuk: berilah tanda ( ) pada kolom yang sesuai
Langkah kegiatan belajar mengajar
203
Keterlaksanaan
Pembelajaran
Ya
Tidak
Komentar/Saran
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
B. LailySwartini, S.Pdi
NIP.1978 0923 2007 01 2 012
204
N=
18
x 100 %
19
N=94,73%
205
206
207
208
209