Anda di halaman 1dari 6

FAKTOR yang MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG

Secara umum terdapat dua factor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak,
yaitu :
1. Faktor Genetik
Faktor genetic merupakan modal dasar dalam pencapaian hasil akhir proses tumbuh
kembang anak. Melalui instruksi genetic, dapat ditentukan kualitas pertumbuhan
anak. Yang termasuk factor genetic antara lain berbagai factor bawaan yang normal
dan patologik, jenis kelamin, suku bangsa.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan factor yang sangat menentukan tercapai atau tidak potensi
bawaan. Lingkungan yang cukup baik akan mendukung tercapainya potensi bawaan,
begitu juga sebaliknya. Lingkungan yang dimaksudkan adalah lingkungan biofisiko-psiko-sosial yang terbagi menjadi lingkungan pranatal (sebelum kelahiran)
dan lingkungan post natal (setelah kelahiran).
2.1 Faktor Lingkungan Pranatal
Masa pranatal dihitung sejak awal terjadinya konsepsi sampai masa kelahiran.
Beberapa faktor yang mempengaruhi, antara lain :
a. Gizi ibu pada waktu hamil
Nutrisi yang diberikan ibu pada janinnya di dalam kandungan cukup
berpengaruh pada kesehatan bayi. Jika sebelum terjadi kehamilan ataupun saat
hamil ibu mengalami kekurangan gizi, itu akan berpotensi untuk melahirkan
bayi BBLR (berat badan lahir rendah), pertumbuhan otak bayi terhambat, dam
lain sebagainya, begitu pula sebaliknya.
b. Mekanis
Trauma dan cairan ketuban yang kurang dapat menyebabkan kelainan bawaan
pada bayi yang dilahirkan. Demikian pula pada posisi janin dalam uterus
dapat mengakibatkan talipes, dislokasi panggul, tortikolis kongenital, palsi
fasialis, atau karnio tabes.
c. Toksin/ zat kimia
Masa oraganogenesis merupakan masa yang sangat peka terhadap zat-zat
teratogen. Obat-obatan dengan dosis tinggi dapat menyebabkan kelainan

bawaan. Rokok dan minuman beralkohol sering menyebabkan bayi berat


badan lahir rendah, lahir mati, lahir cacat, atau retardasi mental. Sedangkan
keracunan logam berat pada ibu hamil, dapat menyebabkan mikrosevali dan
palsi serebralis.
d. Endokrin
Hormon-hormon yang mungkin berperan pada pertumbuhan janin adalah
somatotropin, hormon plasenta, hormon tiroid, insulin dan peptida-peptida
lain dengan aktivitas mirip insulin (Insuline like growth factors/ IGFs)
e. Radiasi
Radiasi pada janin sebelum umur kehamilan 18 minggu dapat menyebabkan
kematian janin, kerusakan otak, mikrosefali, atau cacat bawaan lainnya.
f. Infeksi
Infeksi intrauterin yang sering menyebabkan cacat bawaan adalah TORCH
(Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes Simplex).
g. Stres
Stres yang dialami ibu hamil dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin
seperti kelainan cacat bawaan, atau kelainan kejiwaan, dan lain-lain
h. Imunitas
Rhesus atau ABO inkomtabilitas sering menyebabkan abortus, hidrops fetalis,
bahkan lahir mati
i. Anoksia Embrio
Menurunnya oksigenasi janin karena gangguan plasenta menyebabkan berat
badan lahir rendah
2.2 Faktor Lingkungan Post Natal
Lingkungan post natal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak secara umum
antara lain :
a. Lingkungan Biologis.
Ras/ suku bangsa
Dalam perkembangan sel somatik, ras Eropa mempunyai pertumbuhan sel
somatik yang lebih cepat daripada ras Asia
Jenis Kelamin

Laki-laki dikatakan lebih sering sakit dibanding perempuan, tetapi hingga saat
ini belum diketahui alasan mengapa demikian
Umur
Umur yang paling rawan adalah masa balita. Karena pada masa itu, anak
masih sangat rentan terhadap berbagai macam panyakit dan masa balita juga
dasar pembentukan kepribadian anak
Gizi
Makanan dengan nutrisi yang cukup sangat dibutuhkan untuk perkembangan
anak
Perawatan kesehatan
Perawatan anak tidak hanya dilakukan saat anak sakit, tetapi pemerikasaan
harus dilakukan secara rutin, seperti yang dilakukan di posyandu.
Kepekaan terhadap penyakit
Dengan memeberikan imunisasi, diharapkan anak dapat terhindar dari
penyakit yang dapat menyebabkan cacat dan kematian
Penyakit kronis
Anak yang menderita penyakit menahun akan terganggu tumbuh kembangnya.
Fungsi metabolisme
Kebutuhan nutrisi pada anak harus tepat dan diperhitungkan, karena sistem
pecernaan dan metabolismenya masih berbeda dengan sistem orang dewasa
Hormon
Hormon yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak antara lain
somatotropin atau Growth Hormon, tiroid, hormon sex, insulin, IGFs, dan
hormon yang dihasilkan kelenjar adrenal.
b. Faktor Fisik
Cuaca, musim, keadaan geografis suatu daerah
Musim kemarau yang panjang/ bencana alam menyebabkan petani gagal
panen, sehingga bahan pangan menjadi terbatas
Sanitasi

Kebersihan perorangan ataupun lingkungan memegang peranan penting dalam


timbulnya penyakit. Penyakit yang timbul karena lingkungan yang kotor
antara lain diare, demam berdarah, tifus, hepatitis, dan lain sebagainya
Keadaan rumah
Keadaan rumah yang layak, memiliki konstruksi bangunan yang tidak
membahayakan penghuninya. Ventilasi dan cahaya cukup, serta tidak terlalu
padat penghuni
Radiasi
Radiasi yang tinggi dapat mengganggu tumbuh kembang anak
c. Faktor Psikososial
Stimulasi
Anak yang mendapat stimulasi yang terarah akan lebih cepat berkembang
dibandingkan dengan anak yang kurang stimulasi
Motivasi belajar
Motivasi belajar harus ditanamkan sejak dini, dengan memberikan lingkungan
yang kondusif
Ganjaran atau hukuman yang wajar
Jika anak berbuat benar, maka kita wajib memberikan ganjaran, misalnya
pujian, ciuman, dan lain sebagainya. Sedangkan jika anak melakukan
kesalahan, hukuman yang diberkan harus hukuman yang wajar dan objektif.
Bukan hukuman untuk melampiaskan kemarahan
Kelompok sebaya
Untuk membentuk hubungan sosialisasi, anak memerlukan teman yang
sebaya. Orang tua juga harus berperan untuk memantau dengan siapa anaknya
bergaul
Stres
Stres pada anak akan membuat seorang anak menjadi rendah diri, terlambat
bicara, nafsu makan menurun, dan lain-lain
Sekolah

Dengan adanya program pemerintah wajib belajar 9 tahun diharapkan


seluruh anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak, sehingga taraf
hidupnya juga akan meningkat
Cinta dan kasih sayang
Anak memerlukan kasih sayang dan perlakuan adil dari orang tuanya. Tetapi
jangan berlebihan, karena akan membuat anak menjadi manja, kurang
mandiri, dan lain-lain
Kualitas interaksi anak-orang tua
Interaksi timbal balik antara anak dan orang tua akan menimbulkan keakraban
dalam keluarga
d. Faktor keluarga dan adat istiadat
Pekerjaan/ pendapatan keluarga
Pendapatan yang memadai akan menunjang kebutuhan tumbuh kembang anak
Pendidikan ayah/ibu
Orang tua yang dapat menyerap informasi dengan baik mengenai tumbuh
kembang anak, akan diterapkan pada kehidupannya
Jumlah saudara
Banyaknya jumlah anak pada anggota keluarga, apalagi dengan jarak yang
cukup dekat mengakibatkan berkurangnya kasih sayang yang didapatkan
seorang anak
Jenis kelamin dalam keluarga
Pada masyarakat tradisional, anak laki-laki lebih mendapatkan perhatian
Stabilitas rumah tangga
Stabilitas dan keharmonisan rumah tangga juga mempengaruhi tumbuh
kembang anak
Kepribadian ayah/ibu
Kepribadian yang terbuka tentu berbeda pengaruhnya terhadap perkembangan
anak, daripada kepribadian yang tertutup
Adat istiadat, norma-norma, tabu-tabu

Adat istiadat dan segala peraturan di suatu daerah akan mempengaruhi


tumbuh kembang anak
Agama
Pengajaran agama harus ditanamkan sejak dini, sehingga akan membentuk
anak dengan kepribadian yang baik
Urbanisasi
Salah

satu

dampak

urbanisasi

adalah

kemiskinan

dengan

segala

permasalahannya
Kehidupan politik
Kehidupan

politik

dalam

masyarakat

kepentingan anak, anggaran, dan lain-lain

akan

mempengaruhi

prioritas

Anda mungkin juga menyukai