Diusulkan oleh:
Taqi Aufa /1406572435
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2014
LEMBAR PENGESAHAN
1
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
: (X) PKM-AI
(X) PKM-GT
: Taqi Aufa
b. NIM
: 1406572435
c. Jurusan
: Teknik Kimia
d. Universitas/Institusi/Politeknik
: Universitas Indonesia
: Jalan Kayumanis No.11A RT 09/03
Balekambang, Kramatjati, Jakarta
Timur
f. Alamat email
: taqqiauffa@gmail.com
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIP
: 196001071986031003
Menyetujui
Kepala Departemen Teknik Kimia
Universitas Indonesia
(Sutrasno Kartohardjoyo)
(Taqi Aufa)
NIP. 196301061988111001
NPM. 1406572435
Direktur Kemahasiswaan
Dosen Pendamping
Universitas Indonesia
(Arman Nefi)
(Kamrza Mulia )
NIP. 0508050277
NIP.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena akhirnya penulis dapat
menyelesaikan karya tulis yang akan diajukan sebagai PKM-GT tepat pada
waktunya.Dalam pengerjaan karya tulis ini penulis mengalami beberapa hambatan
dan rintangan. Namun, dengan dukungan keluarga, dosen dan keluarga, penulis
berhasil menyelesaikan karya tulis ini.
Tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan adanya
kritik serta saran yang dapat memperbaiki karya tulis ini di kemudian hari.
Penulis berharap agar karya tulis ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan
tidak hanya menjadi gagasan tapi menjadi solusi yang dapat diimplementasikan.
Depok, Juni 2013
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR v
RINGKASAN
vi
PENDAHULUAN...1
Latar Belakang Masalah
1
Tujuan dan Manfaat 2
GAGASAN..3
Kondisi Kekinian
3
Kondisi Terkini Industri Baterai 3
Potensi Grafin
4
Kondisi Terkini Aluminium
4
Kondisi Terkini Baterai Metal-air
Solusi Terdahulu
5
Penggunaan Baterai Alkaline
5
Solusi yang Ditawarkan . 6
KESIMPULAN.11
Gagasan yang Diajukan
11
Teknik Implementasi 11
Prediksi Hasil 11
DAFTAR PUSTAKA
12
CURRICULUM VITAE
13
RINGKASAN
Saat ini, baterai sebagai media penyimpanan energi sedang berkembang
pesat. Pasar baterai di dunia saat ini cukup besar dan masih didominasi baterai
primer. Baterai primer yang paling banyak digunakan adalah baterai alkaline.
Gagasan yang diajukan dalam makalah ini adalah penggunaan baterai
aluminium-air sebagai pengganti baterai alkaline. Kelebihan baterai ini adalah
densitas energinya yang sangat besar, dan bahan bakunya yang lebih murah, selain
itu baterai ini dapat menggunakan bahan baku dari barang bekas dan limbahnya
dapat didaur ulang secara sempurna.
Grafin dipilih sebagai lapisan aktif katoda menggantikan karbon karena
grafin memiliki keunggulan seperti luas permukaan yang luas, perbandingan
kapasitas massa yang besar, konduktifitas yang tinggi dan merupakan medium
yang baik untuk katalis. Dengan penggunaan grafin, diperkirakan metode ini
dapat meningkatkan efesiensi, mengurangi overcharge dan polarisasi.
Agar gagasan yang diajukan dapat terealisasi secara maksimal, diperlukan
dukungan dari pemerintah melalui BUMN-nya dengan membantu menyediakan
bahan baku aluminium berkualitas 4N, Lembaga riset dan pengetahuan untuk
meningkatkan efesiensi baterai tersebut, kerjasama dari lembaga pembuangan
sampah terpadu sebagai sumber bahan baku murah, dan masyarakat yang sadar
akan pentingnya energi dan buang sampah pada tempatnya.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Baterai saat ini adalah salah satu metode menyimpan energi yang paling
aman, mudah, dapat di daur ulang, dan efektif jika dibandingkan dengan metode
yang lain seperti menggunakan bahan bakar. Hal ini karena penggunaan bahan
bakar relative lebih berbahaya karena mempunyai kemungkinan lebih besar untuk
meledak, efesisensi yang lebih kecil karena dalam konversi energinya harus
melewati panas dan mekanik, serta bahan bakar adalah sumber energi yang tidak
terbarukan. Di sisi lain, hampir 100% dari komponen baterai dapat di daur ulang.
Oleh karena itu, baterai adalah salah satu metode yang paling menjanjikan dan
harapan masa depan.
Aluminium menyimpan potensi yang besar sebagai komponen baterai
dengan konsep aluminium-air batteries. Dari segi ekonomi, jenis baterai ini
adalah yang termurah karena harga aluminium pada 14 oktober 2014 adalah
$0.88/lb. Hal ini disebabkan kelimpahan unsur aluminium sangat besar di kerak
bumi. Bahkan, jenis baterai ini dapat menjadi lebih ekonomis dengan
memanfaatkan limbah aluminium seperti kaleng bekas. Selain itu jenis baterai ini
memiliki densitas energi teoritis yang sangat besar mencapai 8,14 kwh/kg.
Akibatnya... ?
Namun penggunaan aluminium sebagai komponen elektroda baterai belum
banyak digunakan secara komersial karena reaksi redoks pada aluminium-air
tidak efektif karena kinematika reaksi yang sangat lambat, serta cepatnya korosi
aluminium sehingga menghambat reaksi.
Pada awal tahun 2008, ilmuan menemukan grafin yaitu karbon dengan
struktur yang berbentuk sarang lebah dengan ketebalan selapis atom yang
memiliki kekuatan 42 Nm-1 yang 100 kali lebih kuat dari baja, konduktifitas listrik
yang besar mencapai > 108 Acm-1 yang 100 kali lebih baik dari tembaga dan luas
permukaan yang sangat besar mencapai 2630 m2g-1. Karakteristik grafin ini dapat
diaplikasikan pada baterai aluminum-air sebagai katoda karena dapat
meningkatkan kinematika reaksi dengan memanfaatkan luasnya perukaan dan
besarnya konduktifitas grafin,
GAGASAN
Kondisi Kekinian
Kondisi Kekinian Industri Baterai
Saat ini teknologi dengan keunggulan mobility sangat mendominasi pasar.
Hal ini menyebabkan industri baterai berkembang cepat bahkan diperkirakan aset
baterai mencapai $50 miliar di dunia yang mana $44.5 miliar dikuasai oleh
baterai yang tidak dapat di-charge (primer). Pertumbuhan pasar ini mencapai 6%
pertahun sejak 2006. Saat ini pasar baterai dikuasai oleh China, Brazil, Ceko, dan
Korea Selatan
Jenis-jenis baterai yang digunakan pun beragam mulai dari baterai yang
tidak dapat di-charge seperti baterai alkali (primer), dan baterai yang dapat dicharge (sekunder) seperti baterai seng-karbon, baterai alkali, baterai Ni-Cd,
baterai Ni-Mh, baterai Li-Ion, baterai lithium dan baterai silver oksida.
Sumber: Yang, Shaohua. Desertasi university of rhode island 2003: improving the
aluminium-air battery system for use in electrical vehicles
Saat ini aluminium diperoleh dari bauksit yang melalui bayer process
menghasilkan alumina yang selanjutnya di elektrolisis untuk menghasilkan
aluminium. Metode elektrolisis ini menghasilkan logam aluminium dengan
kemurnian 99.9% (3N). namun untuk baterai aluminium-air dibutuhkan logam
aluminium dengan kemurnian 99.99% (4N). Untuk memperoleh aluminium
dengan kualitas 4N, diperlukan proses electrolytic refining. Harga aluminum 3N
adalah $1.25/kg sedangkan harga kualitas 4N $2.33/kg . Namun harga aluminium
4N dapat ditekan dengan menggunakan aluminium daur ulang hingga harganya
$1.1/kg.
Kondisi Terkini Baterai Metal-air
Baterai Metal-air adalah jenis baterai yang memanfaatkan reaksi oksidasi
logam dengan oksigen untuk menghasilkan listrik. Jenis baterai cukup beragam
dari lithium-air, zinc-air, aluminium-air, berilium-air, iron-air, magnesium-air, dan
titanium-air. Saat ini jenis baterai zinc-air sudah dikomersialisasikan dan
diaplikasikan di alat bantu pendengaran dan pager.
Jenis baterai ini menjanjikan selain karena ramah lingkungan, dan murah,
jenis ini juga menghasilkan baterai dengan densitas energi yang sangat besar
dibandingkan dengan baterai primer sebelumnya. Dengan densitas energi yang
besar, baterai ini berpotensi untuk diaplikasikan ke alat transportasi seperti sumber
energi mobil dan sumber energy listrik pesawat ulang-alik.
Baterai aluminium-air adalah jenis baterai yang paling banyak dipelajari
karena dianggap jenis baterai menjanjikan di masa depan. Saat ini perusahaan
phinergy sudah mengaplikan baterai ini pada mobil buatannya Citroen C1 yang
diklaim mampu berjalan hingga 1800 km dengan hanya mengandalkan 100kg
baterai aluminium-air.
Kelemahan dari baterai metal-air adalah baterai ini tidak dapat di charge
sehingga harus diganti ketika habis layakya baterai primer. Namun, kelemahan ini
dapat diimbangi oleh kapasitas baterai yang besar sehingga dapat mengurangi
frekuensi pengganian baterai. Selain itu jenis baterai ini dapat dengan mudah
didaur ulang sepenuhnya
Solusi terdahulu
Pengggunaaan Baterai Alkaline
Alkaline adalah jenis baterai primer yang paling banyak digunakan di
masyarakat. Baterai ini mendapatkan nama alkaline dari elektrolit alkali yang
digunakan. Sebelumnya baterai ini menggunakan elektrolit asam, namun
menyebabkan masalah korosi pada logam sehingga digantikan dengan basa
berupa KOH atau NaOH. Anoda baterai ini terbuat dari Zinc sedangkan katodanya
terbuat dari MnO2.
Kelebihan baterai ini dibandingkan dengan baterai primer yang lain adalah
baterai ini pada pada pembebanan yang tinggi dan terus menerus mampu
memberikan umur pelayanan 2-10 kali pemakaian sel dari leclanche,mampu
beroperasi secara efektif pada suhu rendah mencapai -25oC, dan mampu
menerima beban berat berupa overcharge ataupun over discharge. Namun baterai
ini masih memiliki kelemahan berupa jenis logam yang digunakan cukup mahal
dan densitas energy yang rendah.
Solusi yang Ditawarkan
Keunggulan Grafin Sebagai Katoda Baterai Aluminium Air
Pada perkembangan awal baterai metal-air Karbon digunakn sebagai
katoda sifat karbon yang ringan dan memiliki konduktifitas yang tinggi. Namun,
grafin adalah kandidat kuat pengganti karbon karena grafin memiliki keunggulan
yaitu:
1. Grafin memiliki luas permukaan 2630 m2 g-1 yang lebih luas dari luas
permukaan karbon ketjen black yang mencapai 1200 m2 g-1. Besarnya
luas permukaan ini memumingkan grafin untuk memiliki kapasitas
hingga 8750 ma h g-1. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan jenis
karbon berkapasitas tinggi seperti BP-2000 (1909 mA h g-1)
2. Grafin memiliki perbandingan luas permukaan dengan massa yang
besar yaitu 342.6 m2 g-1 dan Adanya ikatan- (Hibridasi sp3 karbon)
pada ujung grafin sehingga secara teori dapat mengurangi efek
overpotential yang menyebabkan efesiensi baterai rendah.
3. Konduktifitas grafin yang tinggi mencapai >10 8 A cm-1 sehingga dapat
meningkatkan efesiensi baterai.
4. Grafin mampu menjadi medium yang efektif bagi katalis seperti MnO 2
, Co3O4, SnO2 dan Mn3O4. Selain itu, juga ditemukan bahwa
pengemasan katalis dalam grafin dapat menambah efek katalis
tersebut.
Pemanfaatan Baterai Aluminium-air Dengan Optimisasi Grafin
Aluminium-air adalah jenis baterai yang memiliki densitas yang sangat
besar. Aluminium air memiliki densitas energi 8140 Wh/kg yang jauh lebih besar
dari baterai alkaline yang hanya memiliki densitas energi 204 Wh/kg. baterai ini
berkerja berdasarkan reaksi oksidasi aluminium dengan udara.
Al + 4OH- Al(OH)4- + 3e- (Anoda)
3e +
3
2
H2O +
Al + OH +
3
2
3
4
O2 3OH- (katoda)
H2O +
3
4
Katoda
Komposisi / Struktur
Al: 4N-5N
Alloy element: Ga, Ca, In, Mg, Mn, P,
Sn
Terdiri dari 4 lapisan:
Lapisan aktif:
Grafin yang
mengandung katalis MnO2. Co, Ag
atau Pt
Penangkap arus: Tembaga
Lapisan
hydrophobic:
microporous membrane
Elektrolit
PTFE
Elektrolit alkaline:
NaOH, KOH
Aditif: Na2SnO3
10
KESIMPULAN
Gagasan yang di Ajukan
Berdasarkan pemabahasan yang diatas, dapat disimpulkan baterai
aluminium-air memiliki potensi yang sangat besar dan mampu menggantikan
baterai primer sebelumnya karena densitas energinya yang lebih besar dan harga
bahan baku yang lebih murah. Selain itu, penggunaan grafin sebagai katoda pada
lapisan aktif, mampu meyediakaan kapasitas pemakaian baterai yang lebih besar,
luas permukaan yang lebih luas, konduktifitas listrik yang tinggi dan dapat
menjadi medium pengemas katalis serta menmbah efesiensi baterai.
Teknik Implementasi
Untuk merealisasikan gagasan ini dengan baik dan dapat diaplikasikan
kedepannya, diperlukan teknik implemenasti yaitu kerjasama dengan pemerintah
11
12
REFERENSI
Anonymous, 2010. Battery University. [Online]
Available at: http://batteryuniversity.com/learn/article/battery_statistics
[Accessed 21 October 2014].
Kim, H., Lim, H.-D., Kim, J. & kisuk, K., 2014. Graphene for advanced
Li/S and Li/Air Batteries. Journal Of Material Chemistry A, pp. 33-47.
Morris, R. K., Ottewil, G. A., Barker, B. D. & Walsh, F. C., 2002. The
Aluminium-air Cell: A Hands-on Approach to The Teaching of
Electrochemical Technology. Tempus, XVIII(3), pp. 379-388.
Yang, Shaohua, 2003. Improving The Aluminium-air Battery System for
Use in Electrical Vehicles. Doctor of Philosophy. Kingstone: University of
Rhode Island.
Bao, Wengzhong, 2012. Electrical and Chemical Properties of
Graphene. Doctor of Philosopy. Riverside: University of california
LAMPIRAN
Biodata
A. Identitas Diri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NPM
Tempat tanggal lahir
Email
Nomor telepon/hp
Taqi Aufa
Laki-laki
S1-Reguler Teknik Kimia
1406572435
Jakarta, 29 November 1995
taqqiauffa@gmail.com
085282974339
B. Riwayat Pendidikan
13
Nama Institusi
SD
SD Global
Islamic School
SMP
SMPN 49 Jakarta
SMA
SMAN 39 Jakarta
Jurusan
Tahun masuklulus
2002-2008
2008-2011
IPA
2011-2014
Nama Pertemuan
Ilmiah/seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
tempat
1.
2.
3.
No
.
1.
Institusi Pemberi
Penghargaan
SMAN 39 Jakarta
Tahun
2013
2.
3.
Semua biodata yang saya isikandan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi
Demikan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa gagasan terbarukan.
Depok, 11 November
Pengusul,
(Taqi Aufa)
14
15