Jeffrey Rachmat - Identitas Diri

Apa sih rencana Tuhan dalam hidup saya? Segala sesuatu tidak ada yang
kebetulan, segala sesuatu ada tujuannya. Kursi, pakaian dibuat untuk satu tujuan
yang pasti. Kalau kita tidak mengerti tujuan, akan terjadi penggunaan yang tidak
semestinya (abuse=abnormal use). Kalau kita abuse our own life, then you get
married, you will abuse your spouse. Yang paling tau iphone adalah apple, toyota
ya toyota, yang paling tahu saudara adalah Tuhan, karena Tuhan yang ciptain
saudara. Bnyk orang cari tujuan hidup, maka buku2 seperti purpose driven life
laku keras.
Kel 3:7-9 Tidak ada yang luput di mata Tuhan. Tuhan pakai Musa karena Tuhan
mau kerjasama dengan manusia. Tuhan kasitau rencananya pada Musa, namun
Musa menolak karena dia merasa dirinya tidak ada apa2nya dan ingin mengelak.
Dia seperti berusaha ngasitau siapa dia versi dia. Tuhan kasitau rencananya ke
Musa tapi Musa krisis identitas diri. Identitas diri adalah lensa yang saudara
pakai untuk melihat diri saudara.
Siapa yang anda lihat di cermin? Seorang pemenang? Seorang yang patut
dicintai, layak mendapatkan yang terbaik? Atau nasibbbb. Itulah identitas diri.
Kalau lensa ini tidak pernah diperbaiki sesuai lensa yang Tuhan mau, maka
saudara tidak akan pernah terima rencana Tuhan. Identitas diri akan
memunculkan harga diri.
Harga diri adalah nilai yang saudara letakkan atas diri saudara sendiri. Nilai
menentukan tindakan2 saudara. Contoh : kenapa saudara memperlakukan tas
saudara dengan sebaik mungkin, dijaga, dibawa, karena tahu tas tsb mahal. Tapi
ada brg2 yg digeletakkin sembarangan krn dianggap murah dan mudah didapat.
Kalau lihat barang, pasti nomor 1 lihat harganya dulu, harga itu akan
menentukan langkah selanjutnya.
Amsal 23:7 sebab orang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri,
demikianlah dia.
Semua orang akan bergumul dengan identitas diri, tapi masalahnya ada yang
sampai meninggal tidak pernah menyelesaikan persoalan identitas diri. Makanya
dalam hidupnya tidak pernah menemui janji Tuhan menjadi kenyataan dalam
hidup.
Maka dari itu yang paling pertama Tuhan benerin kalau bertobat yaitu identitas
diri. Belalang versus raksasa. Bil 14:6-7 Yosua mengoyakkan pakaiannya, bilang
negeri yang diintai luar biasa. Yang diliat barang yang sama, tapi yang lain bilang
busuk, Yosua dan Kaleb menggunakan lensa yang berbeda untuk melihat. Bil
14:8 Mereka ga sebut2 raksasa dan yakin Tuhan akan serahkan.
Harga diri yang benar akan memberi otoritas hidup. Contoh: Bila kita jadi
belalang, semua keliatan besar, Tuhan akan kesulitan memberikan otoritas. Bila
ada masalah, ketemu cermin, katakan pada diri anda, bersama T kita bisa
melakukan hal yang besar, Tiada yang mustahil bagi T, Segala perkara dapat
kutanggung dalam namaNya, itu namanya adjust my lens, keluar dengan
otoritas.