Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PENGANTAR HYGINETASI DAN SANITASI


DALAM INSECT DAN RODENT CONTROL

Oleh :
Nama

: DESY PUSPITA SARI

Jurusan

: DIII- Perhotelan

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA (STP) SAHID


SURAKARTA
2012
i

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Latar Belakang masalah yang saya ambil adalah dimana saya melakukan
sebuah Observasi hygiene dan sanitasi dalam pengamatan Insect dan Rodent
Control yang mana kala mengamati adanya serangga dan tikus didalam tempat
yang dipakai seperti di room, kitchen harus kita jaga kebersihannya. Di mulai dari
adanya insect dan rodent yang perlu kita control perkembangannya agar tidak
banyak dan dipastikan terhindar dari insect dan rodent, yang biasanya ditemui
adallah macam insect seperti semut, lalat, kecoa, dan tikus yang berada
dikarenakan bahwa tempat yang dipakai menyisakan makanan sisa atau
kebersihan kurang dijaga maka dari itu kita harus menjaga kebersihan yang ada di
ruangan, kamar, apalagi di kitchen yang menjadi gudangnya serangga dating
karena tempat tidak dijaga secara bersih.
Pengendalian hama ( pest control) bertujuan untuk mencegah dan mengatasi
masalah-masalah yang ditimbulkan akibat hama seperti: kerusakan jaringan kabel
listrik, komputer dan peralatan elektronik lainnya, menurunkan image bisnis,
menimbulkan kerugian kesehatan akibat penyakit yang dibawanya, kontaminasi
produk makanan dan mengurangi kenyamanan dalam ruangan. Program pest
control Hypesindo yaitu :
A. Insect Control
Pengendalian serangga khususnya untuk kecoa, semut dan rayap dengan
insektisida menggunakan metoda sebagai berikut:
- Spraying, penyemprotan insektisida dengan campuran air dalam bentuk
butiran air
- Gel baiting, pengumpanan dengan pestisida berbentuk gel untuk
pengendalian kecoa,
- Flies baiting, pengumpanan lalat dengan bahan kimia berbentuk granule/
butiran.
- Cold fogger, penyemprotan insektisida dengan media air dalam bentuk
butiran embun untuk penganan serangga terbang di area dalam
- Thermal fogger, penyemprotan insektisida dengan media solar dalam
bentuk asap untuk penganan serangga terbang di area luar.

ii

B. Rodent Control
yaitu pengendalian tikus dengan memberikan umpan beracun ( anti
coagulan poisoning) . Umpan-umpan tersebut diletakkan di lokasi dimana
tikus tersebut sering lewat, sehingga dalam jangka waktu 3-5 hari tikus
yang memakan umpan tersebut akan mengalami kematian yang umumnya
ditemukan di area luar. Selain itu juga dilakukanpengecekan, monitoring,
dan penggantiaan umpan baru serta rekomendasi untuk pengendalian
secara menyeluruh.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Uraian yang tercantum diatas , maka Penulisan masalah yang
terdapat diatas sebagai berikut :
1. Apa yang menjadi permasalahan pada obsevasi dalam judul insect
dan rodent ?
2. Bagaimana cara mengatasi adanya Insect dan Rodent dalam
pengontrolan ?
3. Solusi apa yang akan dilakukan bila adanya insect dan rodent
dalam tempat tersebut?

C.Tujuan Penulisan
Setiap penulisan maklah yang selalu mencantumkan tujuan, begitu juga dalam
penulisan Makalah ini, yaitu
a. Apa tujuannya yang kita dapatkan dalam insect dan rodent control?
b. Manfaat apa yang kita dapatkan dalam mengatasi insect dan rodent ?

D. Metode Penulisan
Dalam Rangka Penulisan mendapatkan Informasi yang setidaknya lengkap dalam
menuliskan Suatu Makalah, penulisan menggunakan beberapa Metode, antara lain

Metode Observasi yaitu suatu kegiatan yang melakukan pengumpulan


data-data dengan cara melakukan suatu pengamatan dengan panca indera
sendiri secara langsung pada objek tersebut.

iii

BAB II
PEMBAHASAN
A. Apa yang menjadi permasalahan pada observasi dalam judul insect
dan rodent :
1) Permasalahan yang sering kita dapati dalam melakukan observasi ini
adalah adanya insect dan rodent dikalangan ruangan dan terlebih b
anyak adalah pada area kitchen atau sering kita sebut. Tidak Cuma di
kalangan hotel namun dikalangan rumah pun juga sering didapati.
Dikarenakan kita tidak menjaga kebersihaan yang ada di sekittarnya.
2) Dari situ pun insect dan rodent banyak terdapat diarea tersebut. Tidak
Cuma itu namun keberadaan insect dan rodent akan mempengaruhi
dan menjadikan sesuatu yang kita buat yang hygiene menjadi tidak
hygiene apalagi memepengruhi sanitasi pada tempat tersebut. Jadi
orang tidak akan tertarik dan merasa nyaman bila area tersebut seperti
itu. Maka dari itu kita harus tau cara pengatasannya dengan solusi apa
aja kita bisa lakukan.

B. Bagaimana

cara

mengatasi

adanya

Insect

dan

Rodent

dalam

pengontrolan :
a) Spraying, penyemprotan insektisida dengan campuran air dalam
bentuk butiran air.
b) Gel baiting, pengumpanan dengan pestisida berbentuk gel untuk
pengendalian kecoa,
c) Flies baiting, pengumpanan lalat dengan bahan kimia berbentuk
granule/ butiran.
d) Cold fogger, penyemprotan insektisida dengan media air dalam
bentuk butiran embun untuk penganan serangga terbang di area
dalam.
e) Thermal fogger, penyemprotan insektisida dengan media solar
dalam bentuk asap untuk penganan serangga terbang di area luar.
C. Solusi apa yang akan dilakukan bila adanya insect dan rodent dalam
tempat tersebut :
Selain melakukan Spraying, Gel Baiting, Flies Baiting. Cold
Fogger, dan Thermal Fogger kita juga dapat menjegah dengan cara
iv

selalu membersihkan tempat yang setelah kita pakai agar tidak ada
serangan dari insect dan Rodent secara berkelanjutan.

BAB IV
Penutup
A. Kesimpulan
Bahwa Pengendalian hama ( pest control) bertujuan untuk mencegah dan
mengatasi masalah-masalah yang ditimbulkan akibat hama seperti: kerusakan
jaringan kabel listrik, komputer dan peralatan elektronik lainnya, menurunkan
image bisnis, menimbulkan kerugian kesehatan akibat penyakit yang dibawanya,
kontaminasi produk makanan dan mengurangi kenyamanan dalam ruangan yang
telah kita pakai.

B.Kritik dan Saran


Setelah selesai dalam berobservasi dn melakukan wawancara dengan adanya hasil
usaha yang kami dapatkan yaitu dengan membuat makalah ini mempunyai beberapa
saran, yaitu Hendaknya selain kita mengatasi masalah pada makanan kita juga mencegah
untuk kerusakan pada barang-barang yang kita pakai agar dapat bertahan lama.

vi

Anda mungkin juga menyukai