2013
Menuju
Pertumbuhan Berikutnya
www.jasamarga.com
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Menuju Pertumbuhan
Berikutnya
Leading Up to the Next Growth
Jasa Marga adalah perusahaan yang bertumbuh dan akan terus bertumbuh
(growing company). Dengan pengoperasian proyek-proyek baru dan penyelesaian
konstruksi proyek-proyek baru di tahun 2013, Jasa Marga telah memiliki aset-aset
yang akan mendukung pertumbuhan Perseroan di masa yang akan datang.
Tahun 2013 sebagian proyek-proyek jalan tol baru telah dioperasikan yaitu, Jalan
Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Jalan Tol Bali Mandara) dan Jalan Tol JORR W2
Utara, serta proyek-proyek baru yang hampir selesai pengerjaan konstruksinya
pada akhir tahun 2013 seperti Jalan Tol Bogor Outer Ring Road Seksi 2A Ruas
Kedung Halang-Kedung Badak, Jalan Tol Semarang-Solo Seksi 2 Ruas UngaranBawen, Jalan Tol Gempol-Pandaan dan Jalan Tol Gempol-Pasuruan.
Proyek-proyek jalan tol tersebut merupakan proyek yang sangat potensial karena
merupakan bagian dari interkoneksi kota-kota besar dan akan menjadi mesin
pertumbuhan Perseroan di masa yang akan datang.
Lebih dari Pertumbuhan yang ada saat ini, Pertumbuhan Jasa Marga akan
diperkokoh dengan upaya mentransformasikan Perseroan yang pada tahun
2013 telah dimulai dengan penetapan Visi baru yaitu: Menjadi Perusahaan yang
Terkemuka pada tahun 2022. Visi tersebut menjadi landasan bagi perusahaan
untuk terus melakukan ekspansi. Dengan didukung kompetensi, kapasitas dan
pengalaman, jalan tol baru yang dimiliki Jasa Marga akan terus bertambah.
Pertumbuhan selama 5 tahun terakhir yang dicapai oleh Jasa Marga akan
menjadi pertumbuhan yang berkelanjutan dengan penambahan pengoperasian
jalan-jalan tol baru serta dengan upaya penambahan konsesi-konsesi jalan tol
baru yang potensial Jasa Marga Menuju Pertumbuhan Berikutnya (Leading Up
to the Next Growth).
Referensi Peraturan
Bapepam-LK* No. X.K.6
* Sejak tahun 2013 Bapepam-LK menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
II.
Umum
1.
Laporan Tahunan wajib disajikan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal Laporan Tahunan juga
dibuat selain dalam Bahasa Indonesia, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah, maka
Laporan Tahunan dimaksud harus memuat informasi yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan
penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah Laporan
Tahunan dalam Bahasa Indonesia.
2.
Laporan Tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel,
dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas.
3.
Laporan Tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran
A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi.
4.
Laporan Tahunan ditampilkan di website perusahaan.
Ikhtisar Data Keuangan Penting
1.
Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun
buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya
selama kurang dari 3 (tiga) tahun, yang memuat paling kurang:
1. Pendapatan.
2.
Laba bruto.
3.
Laba (rugi).
4.
Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepentingan non pengendali.
5.
Total laba (rugi) komprehensif.
6.
Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dan kepentingan non pengendali.
7.
Laba (rugi) bersih per saham.
8.
Jumlah aset.
9.
Jumlah liabilitas.
10. Jumlah ekuitas.
11. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset.
12. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas.
13. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan.
14. Rasio lancar.
15. Rasio liabilitas terhadap ekuitas.
16. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset.
17. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis
industrinya.
2.
Laporan Tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa
triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling kurang meliputi:
1. Jumlah saham beredar.
2. Kapitalisasi pasar.
3. Harga saham tertinggi. terendah, dan penutupan.
4. Volume perdagangan.
3.
Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham
(reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka
informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka (2), wajib ditambahkan penjelasan
antara lain mengenai:
1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi.
2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham.
3. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi.
4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.
Halaman
54-57
54
54
54
54
54
54
54
54
54
54
54
54
54
54
54
54
54
58-59
58
58
58
58
-
III.
IV.
V.
Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun
buku, maka Laporan Tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian
sementara tersebut.
5.
Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka (4) masih berlangsung
hingga tanggal penerbitan Laporan Tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik wajib
menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
Laporan Dewan Komisaris
Laporan Dewan Komisaris paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:
1.
Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan.
2.
Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi.
3.
Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada).
Laporan Direksi
Laporan Direksi paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:
1.
Kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil
yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan.
2.
Gambaran tentang prospek usaha.
3.
Penerapan tata kelola perusahaan.
4.
Perubahan komposisi Direksi dan alasan perubahannya (jika ada).
Profil Perusahaan
Profil perusahaan paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:
1.
Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat elektronik (email), dan laman
(website) perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan
masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan.
2.
Riwayat singkat perusahaan.
3.
Kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa
yang dihasilkan.
4.
Struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan struktur
satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan.
5.
Visi dan Misi Perusahaan.
6.
Profil Dewan Komisaris, meliputi:
1. Nama.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama
kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara
keputusan RUPS.
3. Riwayat pendidikan.
4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi
Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada).
5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
lainnya, serta pemegang saham (jika ada).
7.
Profil Direksi, meliputi:
1. Nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi yang dilaksanakan.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama
kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara
keputusan RUPS.
3. Riwayat pendidikan.
4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi
Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada).
5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham
(jika ada).
8.
Dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah
tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan sebagaimana
dimaksud dalam angka (1) huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan
adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya.
9.
Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya dalam tahun buku misalnya,
aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan.
Halaman
-
74-79
78
78
82-87
84
86
86
12-49
10
12-14
15
22
18
80
80
80, 190
80
199
193
88
88
88, 201
88
205
193
-
32, 162-165
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
10.
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
VI.
Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku
yang terdiri dari:
1. Pemegang Saham yang memiliki 5% (lima per seratus) atau lebih saham Emiten atau
Perusahaan Publik.
2. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik.
3. Kelompok Pemegang Saham masyarakat, yaitu kelompok Pemegang Saham yang masingmasing memiliki kurang dari 5% (lima per seratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik.
11. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik,
baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam
bentuk skema atau diagram.
12. Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau
Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan
saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada). Untuk entitas anak,
agar ditambahkan informasi mengenai alamat.
13. Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir
tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan dicatatkan (jika ada).
14. Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek (jika ada).
15. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika ada).
16. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Terhadap profesi
penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan
Publik, wajib diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode penugasan
yang telah dilakukan.
17. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun
internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada).
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Laporan Tahunan wajib memuat uraian yang membahas dan menganalisis Laporan Keuangan dan
informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun
buku, yaitu paling kurang mencakup:
1.
Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industry Emiten atau Perusahaan
Publik, antara lain mengenai:
1. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya.
2. Pendapatan.
3. Profitabilitas.
2.
Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam
2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak
perubahan tersebut, antara lain mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset.
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas.
3. Ekuitas.
4. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain dan total laba (rugi)
komprehensif.
5. Arus kas.
3.
Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.
4.
Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.
5.
Struktur permodalan dan kebijakan Manajemen atas struktur permodalan tersebut.
6.
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan
tentang tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan
tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan
perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
7.
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
8.
Prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan
pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak
dipercaya.
9.
Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai
(realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap
penting bagi perusahaan.
Halaman
63-67
63
64
64
63
34-43
61
61-62
49
49
71
90-143
92-116
117-143
117
120
122
124-131
131
134
134
135
136
136
136
136
VII.
Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang,
mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang
dianggap penting bagi perusahaan.
11. Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain: strategi pemasaran dan pangsa
pasar.
12. Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas) dan
jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.
13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum:
1. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan Laporan Realisasi
Penggunaan Dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran
umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku.
2. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan
Nomor X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut.
14. Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/
peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang
mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada), yang antara lain
memuat:
1. Tanggal, nilai dan obyek transaksi.
2. Nama pihak yang bertransaksi.
3. Sifat Hubungan afiliasi (jika ada).
4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi.
5. Pemenuhan ketentuan terkait.
15. Perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan
dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan (jika ada).
16. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan (jika ada).
Tata Kelola Perusahaan
Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat, yang paling kurang meliputi hal-hal sebagai berikut:
1.
Dewan Komisaris, mencakup antara lain:
1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Dewan
Komisaris.
3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan
Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan
Komisaris dalam rapat tersebut.
2.
Direksi, mencakup antara lain:
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi.
2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Direksi, serta
hubungan antara Remunerasi dengan kinerja perusahaan.
3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi,
termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi
dalam rapat tersebut.
4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam
hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan.
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi
(jika ada).
3.
Komite Audit, mencakup antara lain:
1. Nama.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukkan.
3. Riwayat pendidikan.
4. Periode jabatan anggota Komite Audit.
5. Pengungkapan independensi Komite Audit.
6. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite
Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut.
7. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang
dicantumkan dalam piagam (charter) Komite Audit.
Halaman
136
137
137
138
141
141
141
174-255
190-200
193
197
195
201-207
202
206
205
186-187
209-211
202-216
212
212, 216
216
212, 216
213
214
215
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
4.
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
5.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
6.
Laporan Keuangan
Konsolidasian
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi
dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, yang
mencakup antara lain:
1. Nama.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan.
3. Riwayat pendidikan.
4. Periode jabatan anggota komite.
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi anggota komite.
6. Uraian tugas dan tanggung jawab.
7. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite
dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut.
8. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku.
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan.
1. Nama.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan.
3. Riwayat pendidikan.
4. Periode jabatan Sekretaris Perusahaan.
5. Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku.
Uraian mengenai Unit Audit Internal.
1. Nama.
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukan.
3. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi Audit Internal (jika ada).
4. Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal.
5. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam
piagam (charter) unit audit internal.
6. Uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku.
Uraian mengenai sistem pengendalian intern (internal control) yang diterapkan oleh
perusahaan, paling kurang mengenai:
1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan lainnya.
2. Review atas efektivitas sistem pengendalian interen.
Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai:
1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan.
2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya.
3. Review atas efektivitas sistem manajemen risiko perusahaan.
Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota
Dewan Komisaris dan Direksi anggota yang sedang menjabat, antara lain meliputi:
1. Pokok perkara/gugatan.
2. Status penyelesaian perkara/gugatan.
3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan.
Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada
tahun buku terakhir (jika ada).
Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan (jika ada) meliputi:
1. Pokok-pokok kode etik.
2. Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture).
3. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya.
4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan
perusahaan.
Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang
dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, jangka waktu, persyaratan
karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika ada).
Halaman
217-220
217
217, 220
220
217, 220
217
217
218
219
222-223
223
223
223
223
222-223
224-228
224
224, 225
225
225
226
227
227-228
227-228
228
229-237
230
232-234
236
238-246
246
247-248
247
248
248
248
249
VIII.
IX.
X.
Halaman
249-253
251-253
253
250
253
256-271
258-260
260-267
267-269
269-271
275
272-273
272-273
Daftar Isi
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
1
Proyek Baru
Struktur Organisasi
Pejabat Senior Jasa Marga
Profil Sumber Daya Manusia
Pemegang Saham Utama, Entitas
Anak dan Entitas Asosiasi
Entitas Anak
Entitas Asosiasi
Wilayah Operasi dan Proyekproyek Jalan Tol Baru
Alamat Kantor Cabang, Entitas
Anak dan Entitas Asosiasi
Lembaga dan Profesi Penunjang
TRANSFORMASI JASA MARGA
IKHTISAR 2013
Ikhtisar Keuangan
Ikhtisar Operasional
Ikhtisar Saham
Ikhtisar Obligasi
Kronologis Pencatatan Saham dan
Emisi Obligasi Jasa Marga
Komposisi Kepemilikan Saham
JSMR
Peristiwa Penting 2013
Penghargaan yang Diterima
Perseroan
LAPORAN MANAJEMEN
Laporan Dewan Komisaris
Penilaian Kinerja Direksi
Pandangan atas Prospek Usaha yang
Disusun Direksi
Profil Dewan Komisaris
Laporan Direksi
Analisa Kinerja Perseroan Tahun 2013
Prospek Usaha Perseroan ke Depan
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Secara Berkesinambungan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Profil Direksi
90
91
92
97
111
114
117
117
120
122
123
124
128
129
130
130
131
131
131
134
135
135
135
136
136
136
136
136
137
137
138
141
141
141
141
141
142
144
154
158
159
161
162
166
167
171
171
172
172
173
174
176
176
177
179
182
185
190
190
193
193
193
193
194
74
Laporan
Manajemen
90
ANALISA DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
194
195
197
199
200
200
200
201
201
202
203
203
204
205
205
205
206
208
209
212
212
212
212
212
212
213
214
214
215
216
217
217
256
174
217
217
217
218
218
219
220
221
221
221
222
223
224
224
225
225
225
226
226
226
227
227
227
227
227
228
228
229
230
230
232
234
237
158
tanggung
jawab sosial
perusahaan
PENGELOLAAN HUMAN
CAPITAL
238
246
247
247
248
249
249
249
254
255
256
257
258
260
267
269
271
272
274
275
10
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Nama Perusahaan
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Berkedudukan di Jakarta
Alamat Kantor Pusat
Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah
Jakarta 13550 Indonesia
Tel.: 62-21 841 3526, 841 3630
Fax.: 62-21 841 3540
Email: jasmar@jasamarga.com,
sekper@jasamarga.co.id
Website: www.jasamarga.com
Informasi Lalu Lintas dan
Pelayanan Lainnya
JMTIC (Jasa Marga Traffic Information
Center) 62-21 8088 0123
Tanggal Pendirian
01 Maret 1978
Dasar Hukum Pendirian
Peraturan Pemerintah No. 04 tahun 1978
Modal Dasar
Rp 9,52 triliun
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh
Rp 3,4 triliun
Kepemilikan
Pemerintah Indonesia 70%
Publik 30%
11
Identitas
Perseroan
Kegiatan Usaha
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan yang tercantum dalam
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-20288.AH.01.02.Tahun
2011 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan maksud dan tujuan Perseroan adalah turut
serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan
dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan nasional pada umumnya, khususnya
pembangunan di bidang pengusahaan jalan tol dengan
sarana penunjangnya dengan menerapkan prinsip-prinsip
perusahaan terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan
tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:
Kegiatan Usaha Utama
1. Melakukan perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi,
pengoperasian dan/atau pemeliharaan jalan tol.
2. Mengusahakan lahan di ruang milik jalan tol (Rumijatol)
dan lahan yang berbatasan dengan Rumijatol untuk
tempat istirahat dan pelayanan, berikut dengan
fasilitas-fasilitas dan usaha lainnya.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. La po ra n Ta h un a n 2013
12
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Profil
Perseroan
Sekilas Jasa Marga
Perjalanan Penting Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
1978
Jasa Marga
didirikan dengan
bidang usaha
pengelolaan,
pemeliharaan
dan pengadaan
jaringan jalan tol.
Jagorawi sebagai
jalan tol pertama
di Indonesia mulai
beroperasi.
2003
Pengoperasian
Jalan Tol
Cipularang
(Cikampek
Purwakarta
Padalarang).
1984
1983
Pengoperasian Jalan Tol
Semarang.
2004
Fungsi Otorisator
dikembalikan
kepada Pemerintah
(Departemen
Pekerjaan Umum c.q.
Badan Pengatur Jalan
Tol (BPJT).
1986
Pengoperasian
Jalan Tol SurabayaGempol.
Pengoperasian
Jalan Tol Belmera
(Belawan-MedanTanjung Morawa).
2006 2007
Penandatanganan
Perjanjian
Pengusahaan Jalan
Tol (PPJT) Bogor
Outer Ring Road, PPJT
Semarang-Solo, PPJT
Gempol-Pasuruan,
PPJT GempolPandaan, PPJT JORR
W2 Utara, PPJT
Surabaya-Mojokerto
dan 13 ruas jalan
tol yang telah
dioperasikan oleh
Perseroan
Perubahan Logo
Jasa Marga yang
Menggambarkan
Modernisasi dan
Transformasi
Perseroan.
Jasa Marga menjadi
perusahaan terbuka
melalui Initial Public
Offering (IPO)
dan mencatatkan
sahamnya di Bursa
Efek Indonesia.
2008
Penandatanganan
Perjanjian
Pengusahaan
Jalan Tol (PPJT)
Kunciran-Serpong.
13
1987
Pemerintah membuka
kesempatan pihak swasta
berpartisipasi dalam
mengusahakan jalan
tol melalui sistem Build,
Operate and Transfer (BOT)
dengan Jasa Marga.
Jalan Tol Dalam Kota mulai
dioperasikan oleh Jasa
Marga secara bertahap.
2009
Pengoperasian Jalan
Tol Bogor Outer Ring
Road (Seksi 1 Ruas
Sentul Selatan-Kedung
Halang).
Implementasi e-Toll
Card.
Penandatanganan
Perjanjian Pengusahaan
Jalan Tol (PPJT)
Cengkareng-Kunciran.
1988 1990
Pengoperasian
Jalan Tol JakartaCikampek.
Pengoperasian
Jalan Tol Padaleunyi
(PadalarangCileunyi)
2011
Pengoperasian Jalan
Tol Surabaya-Mojokerto
(Seksi 1A Ruas WaruSepanjang) dan Jalan
Tol Semarang-Solo
(Seksi 1 Ruas SemarangUngaran).
Penandatanganan
Perjanjian Pengusahaan
Jalan Tol (PPJT) Nusa
Dua-Ngurah Rai-Benoa.
1991
Pengoperasian
Jalan Tol Jakarta
Outer Ring Road
2012
Implementasi
e-Toll Pass.
1998
Pengoperasian
Jalan Tol Palikanci
(Palimanan-Kanci)
2013
Pengoperasian Jalan
Tol Nusa Dua-Ngurah
Rai-Benoa (Jalan Tol Bali
Mandara) dan Jalan Tol
JORR W2 Utara (Ruas Kebon
Jeruk-Ciledug).
14
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
15
Kegiatan Usaha
Berdasarkan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa pada
tanggal 12 September 2007 tentang
perubahan seluruh Anggaran Dasar
Perseroan dalam rangka Penawaran
Umum Perdana Saham, termasuk
peningkatan modal dasar, modal
ditempatkan dan disetor, perubahan
nilai nominal dan klasifikasi saham,
perubahan status Perseroan dari
perusahaan tertutup menjadi
perusahaan terbuka, dan perubahan
nama Perseroan menjadi Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Jasa Marga
(Indonesia Highway Corporatama)
Tbk. atau PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Keputusan mengenai perubahan seluruh
Anggaran Dasar tersebut dinyatakan
dalam Akta No. 27 tanggal 12 September
2007 dari Notaris Ny. Poerbaningsih
Adi Warsito SH. Akta tersebut telah
memperoleh pengesahan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui Keputusan No. W710487 HT.01.04-TH.2007 tanggal 21
September 2007.
16
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
17
Selain terus
berupaya
menambah
jumlah konsesi
jalan tol baru,
Perseroan juga
menambah
porsi
kepemilikan
di anak
perusahaan
pemegang
konsesi jalan
tol.
18
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Memperhatikan pencapian kinerja perusahaan dalam kurun waktu 35 Tahun sejak Tahun 1978 hingga
Tahun 2013, serta mencermati perubahan lingkungan eksternal Perseroan dan peluang bisnis baik di
Jalan Tol dan diluar Jalan Tol, maka Perseroan memandang perlu untuk melakukan perumusan Visi,
Misi, dan Tata Nilai Perusahaan untuk masa 5 dan 10 Tahun mendatang. Perumusan Visi, Misi, dan Tata
Nilai Perseroan dilakukan dengan melibatkan seluruh pihak yang tekait, yaitu antara lain: Komisaris,
Direksi, dan Karyawan, serta memperhatikan kepentingan dari para Pemangku Kepentingan.
Visi, Misi, dan Tata Nilai Perseroan ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris
dan Direksi melalui Keputusan Direksi No. 50/KPTS/2013 tanggal 01 Maret
2013 tentang Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan.
Tahapan Penyusunan Visi, Misi, Tata
Nilai Perusahaan
1. Direksi melakukan evaluasi terhadap
pencapain kinerja dan kekuatan
internal Perseroan
2. Direksi melakukan evaluasi
terhadap perubahan strategis
lingkungan eksternal Perseroan dan
mempertimbangkan peluang bisnis
di masa akan datang
3. Direksi melakukan evaluasi dan
identifikasi terhadap harapan
dan kebutuhan para pemangku
kepentingan
4. Dengan mempertimbangkan
Kekuatan Internal dan Peluang
Eksternal serta harapan para
pemangku kepentingan, Direksi
merumuskan Visi, Misi dan Tata Nilai
Perseroan
5. Visi, Misi dan Tata Nilai tersebut
kemudian disampaikan dan
dievaluasi oleh Dewan Komisaris
yang kemudian ditetapkan dan
disepakati bersama oleh Dewan
Komisaris dan Direksi
6. Direksi menetapkan Visi, Misi dan
Tata Nilai Perseroan melalui Surat
Keputusan Direksi.
Dewan Komisaris dan Direksi secara
berkala setiap tahun melakukan
evaluasi terhadap pencapaian Visi dan
Misi Perseroan.
KEBUTUHAN DAN
HARAPAN PARA
PEMANGKU KEPENTINGAN
DIREKSI DAN
DEWAN KOMISARIS
VISI, MISI & TATA NILAI
PERUBAHAN STRATEGIS
LINGKUNGAN EKSTERNAL
DAN PELUANG BISNIS
PENCAPAIAN KINERJA
DAN KEKUATAN
INTERNAL PERUSAHAAN
19
Menjadi Perusahaan
Pengembang dan Operator
Jalan Tol Terkemuka di
Indonesia.
Dalam melakukan perumusan Misi Perseroan, dilakukan evaluasi kembali terhadap alasan keberadaan
Perseroan (Reason For Being), Tujuan Perseroan (Fundamental Purpose) serta mengkomunikasikan
manfaat Perseroan (Value). Misi Perseroan adalah:
Misi
20
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Tata Nilai
Laporan
Manajemen
Untuk menjalankan Misi Perseroan dan mencapai Visi Perseroan, Jasa Marga
telah menyusun Tata Nilai yang menjadi Pedoman Prinsip (Guiding Principles)
dalam Berperilaku (Behaviour) dan Membuat Keputusan (Decision Making), maka
dilakukan review terhadap Tata Nilai Perseroan. Tata Nilai tersebut dibangun atas
dasar tata empat nilai pokok yang diakui dan dikembangkan bersama, yaitu: Jujur,
Sigap, Mumpuni dan Respek. Secara rinci arti dan penjelasan maksud dari Tata Nilai
Perseroan adalah sebagai berikut:
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
J
S
M
R
JUJUR
Jasa Marga dalam menjalankan kegiatan usahanya
selalu JUJUR, adil, transparan dan bebas dari benturan
kepentingan.
SIGAP
Jasa Marga SIGAP melayani pelanggan dan pemangku
kepentingan lainnya dengan bertindak peduli dan
proaktif serta tetap mengedepankan kehati-hatian.
MUMPUNI
Jasa Marga MUMPUNI dalam bekerja atas dasar
kompetensi, konsisten dan inovatif.
RESPEK
Jasa Marga RESPEK terhadap pemangku
kepentingan dalam bersinergi mencapai
prestasi.
21
22
Identitas Perseroan
Struktur Organisasi
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Selain melakukan perubahan Visi, Misi dan Tata Nilai Perseroan, pada tahun 2013 Perseroan juga melakukan pengembangan
Ikhtisar 2013
dengan kebijakan strategis di bidang human capital yang berbasis pada kompetensi. Perseroan memerlukan organisasi yang
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
struktur organisasi. Hal ini dianggap perlu dalam rangka mencapai Visi Misi serta rencana strategis bisnis Perseroan dan sesuai
merupakan pengelompokan fungsi dengan pendekatan hard dan soft competence untuk menunjang efektifitas dan kinerja
organisasi.
Struktur Organisasi Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 41/KPTS/2013 tanggal 01 Maret 2013 adalah
sebagai berikut:
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
DIREKTUR
UTAMA
ADITYAWARMAN
DIREKTUR OPERASI
DIREKTUR
PENGEMBANGAN USAHA
DIREKTUR SUMBER
DAYA MANUSIA DAN
UMUM
HASANUDIN
INTERNAL AUDIT
DIVISI OPERATION
MANAGEMENT
DJOKO DWIJONO
TARULI M. HUTAPEA
DEDI KRISNARIAWAN S.
UNGGUL CARIAWAN
CORPORATE
SECRETARY
DIVISI MAINTENANCE
DAVID WIJAYATNO
DIVISI RELATED
BUSINESS DEVELOPMENT
AGUS SETIAWAN
BRANCH OFFICES
TOLL ROAD
SUBSIDIARIES
23
keuangan Perseroan.
DIREKTUR KEUANGAN
REYNALDI HERMANSJAH
DIVISI CORPORATE
PLANNING
MOHAMMAD SOFYAN
SATRIA GANEFANTO
DIVISI LEGAL
SYACHRIANI ATIM
UNIT COMMUNITY
DEVELOPMENT PROGRAM
DIVISI INFORMATION
TECHNOLOGY
ENKKY SASONO A. W.
D. HARI PRATAMA
24
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Kantor Pusat
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
David Wijayatno
Djoko Dwijono
Satria Ganefanto
Corporate Secretary
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Taruli M. Hutapea
Sonhadji Surahman
VP Operation Management
VP Maintenance
25
Unggul Cariawan
Bambang Sancoyo
Mohammad Sofyan
GM General Affairs
VP Corporate Planning
26
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Syachriani Atim
VP Legal
D. Hari Pratama
VP Information Technology
Menjabat sebagai VP Information
Technology sejak 01 Mei 2013.
Bergabung dengan Jasa Marga sejak
tahun 1997. Menyelesaikan pendidikan
S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi
Sepuluh Nopember pada tahun 1995 dan
S2 Teknik Sipil dari Queensland University
of Technology Australia pada tahun
2001. Sebelumnya menempati berbagai
posisi kunci di Jasa Marga diantaranya
Pemimpin Proyek Bisnis Pengembangan
Properti di Koridor Jalan Tol di Jawa
Timur (2012-2013) dan Kepala Divisi
Pengembangan Usaha Lain (2010-2012).
Kantor Cabang
Enkky Sasono A. W.
Hardjono Santoso
Agus Purnomo
GM Jagorawi Branch
Center
GM Cawang-Tomang-Cengkareng
Branch
Menjabat sebagai GM Cawang-TomangCengkareng sejak 20 Januari 2014.
Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun
1988. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik
Sipil dari Institut Teknologi 10 November
Surabaya pada tahun 1987. Sebelumnya
menempati berbagai posisi kunci di Jasa
Marga diantaranya Kepala Cabang SurabayaGempol (2008-2014) dan Kepala Cabang
Semarang (2006-2008).
27
Yudhi Krisyunoro
Supratowo
Ricky Distawardhana
GM Jakarta-Cikampek Branch
GM Jakarta-Tangerang Branch
GM Purbaleunyi Branch
Christantio Prihambodo
Roy A. Darwis
GM Surabaya-Gempol Branch
GM Palikanci Branch
28
Proyek
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Sari Purnawarman
Raddy R. Lukman
Mulyono
GM Semarang Branch
GM Belmera Branch
Bambang Eko
Ari Kristopo
29
Leona Roedhianitasari
Legawati
Kepala Unit Bisnis Tempat Istirahat
dan Pelayanan
Menjabat sebagai Kepala Unit Bisnis Tempat
Istirahat dan Pelayanan sejak 01 Oktober
2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak
tahun 1995. Menyelesaikan pendidikan
S1 Transportasi dari Universitas Pancasila
Jakarta pada tahun 1993. Sebelumnya
menempati berbagai posisi kunci di Jasa
Marga diantaranya Pemimpin Proyek
Bisnis Pengembangan Tempat Istirahat
dan Pelayanan (2011-2012) dan Kepala
Bagian Pengendalian Pelaksanaan II Proyek
Bisnis Pengembangan Tempat Istirahat dan
Pelayanan (2009-2011).
Septerianto Sanaf
Djadjat Sudradjat
Slamet Sudradjat
A. Tito Karim
30
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Subakti Syukur
Hengki Herwanto
Setiyono
Direktur Utama PT Jasamarga
Pandaan Tol
Agus SuharJanto
Direktur Utama PT Marga Trans
Nusantara
31
Kristianto
Irwan Nurhadi
Iwan Moedyarno
32
Identitas Perseroan
Untuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, saat ini Perseroan berusaha mengoptimalisasi
Profil Perseroan
pendayagunaan SDM yang ada. Jumlah karyawan tetap pada tahun 2013 mencapai 4.875 orang, turun 3,94% dibandingkan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
dengan jumlah karyawan tetap pada tahun 2012 yang mencapai 5.075 orang. Jumlah ini juga semakin menurun jika
dibandingkan dengan jumlah karyawan tetap di tahun 2011 yang mencapai 5.154 orang, tahun 2010 yang mencapai 5.303 dan
tahun 2009 yang mencapai 5.443 orang.
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
(orang)
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
5.443
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Daftar Istilah
5.075
5.154
5.303
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
4.875
Laporan Keuangan
Konsolidasian
2009
2010
2011
2012
2013
2012
Jumlah (orang)
2013
Proporsi (%)
Jumlah (orang)
Proporsi (%)
S3
0,0
S2
0,1
70
1,4
S1
510
10,0
500
10,3
16
0,3
17
0,3
SMA
4.335
85,4
4.210
86,4
SMP
113
2,2
17
0,3
96
1,9
60
1,2
5.075
100
4.875
100
Akademi
SD
Jumlah
Komposisi karyawan Jasa Marga di tahun 2013 berdasarkan tingkat pendidikan mengalami perubahan dibandingkan
tahun 2012. Hal ini menunjukkan keberhasilan Jasa Marga dalam proses rekrutmen dan pengembangan kompetensi
akademis karyawan.
33
2012
Jumlah (orang)
2013
Proporsi (%)
Jumlah (orang)
Proporsi (%)
25
44
0,9
35
0,7
26-30
88
1,7
83
1,7
31-35
358
7,1
283
5,8
36-40
1.068
21,0
1.023
21,0
41-45
1.238
24,4
1.162
23,8
46-50
1.382
27,2
1.375
28,2
897
17,7
914
18,7
5.075
100
4.875
100
>51
Total
Jenis
Biaya Pendidikan dan Pelatihan
2013
18.660.453.279
2012
9.911.096.483
34
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
NEGARA
REPUBLIK
INDONESIA
PUBLIK
70%
30%
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
ENTITAS ANAK
(KEPEMILIKAN>50%)
ENTITAS ASOSIASI
(KEPEMILIKAN<50%)
PT Jalantol
Lingkarluar
Jakarta
99%
PT Marga
Sarana
Jabar
55%
PT Trans
Marga
Jateng
60%
PT Marga
Kunciran
Cengkareng
76,07%
PT Marga
Lingkar
Jakarta
65%
PT Marga
Nujyasumo
Agung
55%
PT Transmarga
Jatim
Pasuruan
96,39%
PT Jasamarga
Bali Tol
55%
PT Marga
Trans
Nusantara
60%
PT Jasamarga
Pandaan Tol
66,48%
PT Sarana
Marga
Utama
99%
PT Jasamarga
Properti
99%
PT Citra
Bhakti
Margatama
Persada
(CBMP)
34,83%
PT Citra
Ganesha
Marga
Nusantara
30%
PT Bukaka
Marga
Utama
20%
PT Ismawa
Trimitra
25%
PT Jatim
Marga
Utama
26%
PT Trans
Lingkar
Kita Jaya
21,24%
35
Entitas Anak
Nama Entitas
Bidang Usaha
PT Jalantol Lingkarluar
Jakarta (JLJ)
Status*
Beroperasi
Beroperasi
PT Sarana Pembangunan
Semarang-Solo
Beroperasi
(MNA)
Mojokerto
Beroperasi
Ngurah Rai-Benoa
Beroperasi
(MLJ)
Utara
PT Transmarga Jatim
Pasuruan (TJP)
Pasuruan
Pandaan
Beroperasi
Belum Beroperasi
Belum Beroperasi
(MTN)
Serpong
Belum Beroperasi
PT Marga Kunciran
Cengkareng (MKC)
Cengkareng-Kunciran
Belum Beroperasi
Beroperasi
Jasa Konstruksi,
(SMU)
Perdagangan, Persewaan
kendaraan
12.
* Status merupakan status pengoperasian jalan tol (untuk bidang usaha jalan tol) dan status jasa/usaha lain (untuk bidang usaha non-tol)
36
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Susunan Pengurus
Aset
103,28
Pendapatan
234,50
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Susunan Pengurus
Aset
896,35
Pendapatan
336,56
37
Susunan Pengurus
Komisaris: Djuwarso
Komisaris: Hasanudin
Direktur Utama: Djadjat Sudradjat
Direktur Keuangan: Darmoko
Direktur Teknik: Ari Nugroho
Aset
Pendapatan
3.407,47
671,92
Susunan Pengurus
Aset
Pendapatan
1.766,14
237,95
38
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
HIGHWAY CORPORATION
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Susunan Pengurus
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Aset
Pendapatan
2.172,60
575,69
Aset
Pendapatan
1.846,87
564,54
39
Susunan Pengurus
Aset
629,22
Pendapatan
499,56
PANDAAN TOL
Susunan Pengurus
Aset
801,58
Pendapatan
443,33
40
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Susunan Pengurus
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
pembebasan lahan.
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Aset
351,56
Pendapatan
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Susunan Pengurus
Aset
Pendapatan
270,39
-
41
Aset
178,02
Pendapatan
205,47
properti
Susunan Pengurus
Aset
Pendapatan
63,55
-
42
Identitas Perseroan
Entitas Asosiasi
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
No.
Laporan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Kepemilikan Saham
Bidang Usaha
Status*
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Nama Entitas
1.
21,24
Beroperasi
2.
PT Ismawa Trimitra
25,00
Beroperasi
3.
26,00
Belum Beroperasi
4.
20,00
Belum Beroperasi
5.
34,83
Pengakhiran PKP
6.
30,00
Pengakhiran PKP
* Status merupakan status pengoperasian jalan tol (untuk bidang usaha jalan tol) dan status jasa/usaha lain (untuk bidang usaha non-tol)
(Rupiah penuh).
43
44
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Keterangan:
Ruas-ruas jalan tol Perseroan yang telah beroperasi secara penuh
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
SUMATERA UTARA
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Belmera: 42,7 Km
Peta Lokasi
Ruas-ruas Jalan
Tol Jasa Marga
Daftar Istilah
Ruas-ruas jalan tol baru Perseroan, baik yang belum beroperasi maupun
yang telah beroperasi secara bertahap, yaitu:
1. BORR Seksi 1 (3,8 km), beroperasi sejak 23 November 2009;
2. Surabaya-Mojokerto Seksi 1A (2,3 km), beroperasi sejak 05 September
2011;
3. Semarang-Solo Seksi 1 (10,8 km), beroperasi sejak 12 November 2011;
4. Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (10 km), beroperasi sejak 24 September
2013; dan
5. JORR W2 Utara Ruas Kebon Jeruk-Ciledug (5,7 km), beroperasi sejak 27
Desember 2013.
Laporan Keuangan
Konsolidasian
maluku
sulawesi
sumatera
kalimantan
papua
java
JABODETABEK
& JAWA BARAT
Jagorawi: 59,0 Km
Jakarta - Tangerang: 33 Km
Ulujami- Pondok Aren: 5,55 Km
Jakarta Inner Ring Road: 23,55 Km
Prof Dr. Ir. Sedyatmo: 14,3 Km
Jakarta - Cikampek: 83,0 Km
Jakarta Outer Ring Road: 43 Km
Cikampek - Padalarang: 58,5 Km
Padalarang - Cileunyi: 64,4 Km
Palikanci: 26,3 Km
Bogor Outer Ring Road: 11,0 Km
Cengkareng - Kunciran: 14,2 Km
Kunciran Serpong: 11,2 Km
JORR W2 Utara: 7,67 Km
JAWA TIMUR
jawa tengah
Semarang: 24,75 Km
Semarang - Solo: 72,64 Km
BALI
Nusa Dua - Ngurah rai - Benoa: 10 Km
45
Ruas
1.
Jagorawi (Jakarta-Bogor-
2.
3.
Operator
Panjang
(Km)
Tahun
Mulai
Konsesi
Masa
Konsesi
Status
Cabang Jagorawi
59,0
2005
40
Cabang Cawang-
14,3
2005
40
Cabang Cawang-
23,55
2005
40
(JIRR)
Tomang-Cengkareng
Jakarta-Cikampek
Cabang Jakarta-
83,0
2005
40
33,0
2005
40
Cabang Purbaleunyi
64,4
2005
40
Cabang Purbaleunyi
58,5
2005
40
Cabang Palikanci
26,3
2005
40
Ciawi)
Tomang-Cengkareng
4.
Cikampek
5.
Jakarta-Tangerang
Cabang JakartaTangerang
6.
Padaleunyi (PadalarangCileunyi)
7.
Cipularang (CikampekPurwakarta-Padalarang)
8.
Palikanci (Palimanan-
9.
Semarang
Cabang Semarang
24,75
2005
40
10.
Surabaya-Gempol
Cabang Surabaya-
49,0
2005
40
Cabang Belmera
42,7
2005
40
PT Jalantol Lingkarluar
43,0
2005
40
5,55
2005
40
11,0
2009
45
Kanci)
Gempol
11.
12.
Jakarta
13.
Ulujami-Pondok Aren
PT Jalantol Lingkarluar
14.
Jakarta
(BORR)
Seksi 1 Sentul SelatanKedung Halang (3,8
km): beroperasi sejak 23
November 2009
Seksi 2A Kedung
Halang-Kedung Badak:
pembebasan lahan dan
konstruksi
15.
JORR W2 Utara
PT Marga Lingkar
Jakarta
7,7
2005
40
46
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
No.
16.
Ruas
Cengkareng-Kunciran
Tata Kelola
Perusahaan
14,2
Tahun
Mulai
Konsesi
-
Masa
Konsesi
35
Pembebasan lahan
35
Pembebasan lahan
45
(konstruksi
dimulai)
17.
Kunciran-Serpong
PT Marga Trans
11,2
Nusantara
(konstruksi
belum
dimulai)
18.
Semarang-Solo
72,6
2010
Tahap I Seksi 1
Semarang-Ungaran
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Status
belum
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
PT Marga Kunciran
Panjang
(Km)
Cengkareng
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Operator
Surabaya-Mojokerto
PT Marga Nujyasumo
36,3
2007
42
Agung
20.
Gempol-Pasuruan
21.
Gempol-Pandaan
PT Jasamarga Pandaan
22.
34,1
2013
45
13,6
2012
35
10
2012
45
Pasuruan
konstruksi
Tol
Benoa
konstruksi
2013
47
Alamat Kantor Cabang, Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Jasa Marga
Kantor Cabang dan Unit Bisnis
No.
1.
Kantor
Cabang Jagorawi
Alamat
Telepon/Fax/Email
Jakarta 13560
2.
3.
4.
Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng
Cabang Jakarta-Cikampek
Cabang Jakarta-Tangerang
Jakarta 13510
e-mail: ctc@jasamarga.co.id
Lumbu
Bekasi 17114
e-mail: jakpek@jasamarga.co.id
e-mail: janger@jasamarga.co.id
Jawa Barat
5.
Cabang Palikanci
6.
7.
8.
9.
Cabang Purbaleunyi
Cabang Semarang
Cabang Surabaya-Gempol
Cabang Belmera
Bandung 40164
e-mail: purbaleunyi@jasamarga.co.id
Semarang 50147
e-mail: semarang@jasamarga.co.id
Surabaya 60189
e-mail: surgem@jasamarga.co.id
Medan 20241
10.
48
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Entitas Anak
No.
1.
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Kantor
Plaza Tol Jati Asih
Jakarta
Bekasi 17423
2.
3.
833 3375
PO BOX 2012
Semarang
Jawa Tengah
4.
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Kantor Jakarta:
Tel.: 62 21 798 0394/7640
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Telepon/Fax/Email
PT Jalantol Lingkarluar
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Alamat
Ikat Plaza
Pemogan 80221
Denpasar
Bali
6.
Tel.: 62 21 75900256
Jln. T. B. Simatupang
Fax.: 62 21 7660547
Jakarta
7.
PT Transmarga Jatim
Tel.: 62 31 8955707
Pasuruan
Sidoarjo
Fax.: 62 31 8955707
Jawa Timur
8.
Tel.: 62 31 8073542
Sidoarjo
Fax. : 62 31 8073542
Jawa Timur
9.
PT Marga Kunciran
Cengkareng
Tangerang 15117
10.
Tangerang
11.
PT Jasamarga Properti
49
Entitas ASOSIASI
No.
1.
2.
3.
Kantor
Alamat
PT Ismawa Trimitra
Telepon/Fax/Email
Depok 16954
e-mail: sekrt@translingkar.co.id
Graha Iskandarsyah
e-mail: ismawa@cbn.net.id
Sukomanunggal
Surabaya 60188
Jawa Timur
4.
Jakarta
Lembaga
PT Datindo Entrycom
Alamat
Lembaga
Alamat
PERUSAHAAN PEMERINGKAT
Lembaga
Lembaga
AKUNTAN PUBLIK
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
(RSM AAJ Associates)
Alamat
NOTARIS
KONSULTAN HUKUM
Melli Darsa & Co.
Alamat
50
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Transformasi
Jasa Marga
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
2022
2017
Menjadi Perusahaan
Pengembang dan Operator
Jalan Tol Terkemuka di
Indonesia
2012
Menjadi Salah
Satu Perusahaan
Terkemuka di
Indonesia
Misi 2013-2022
1. Mewujudkan Percepatan
Pembangunan Jalan Tol
2. Menyediakan Jalan Tol yang Efisien
dan Andal
3. Meningkatkan Kelancaran Distribusi
Barang dan Jasa
51
Strategi Perseroan
visi: Menjadi Perusahaan Pengembang Dan Operator Jalan Tol Terkemuka Di Indonesia
Misi: Mewujudkan Percepatan Pembangunan Jalan Tol, Menyediakan Jalan Tol Yang Efisien Dan Andal,
Meningkatkan Kelancaran Distribusi Barang Dan Jasa
Tata Nilai : Jujur, Sigap, Mumpuni, Respek
Mengoperasikan Jalan Tol sepanjang 738 Km pada tahun 2017 dengan Volume Lalu Lintas Transaksi 1,7 Miliar kendaraan
Growth
Business
Diversification
Pengelolaan
keuangan
Pengendalian Keuangan
untuk meningkatkan Nilai
Perusahaan, mendukung
pertumbuhan Perusahaan
dan mempertahankan
Financial Stability
Financial
Sustainability
teknologi informasi
dan rekayasa teknik
Peningkatan Kompetensi
dan Penyiapan kader
pimpinan serta karyawan
bertalenta yang mendukung
Transformasi Organisasi
untuk meningkatkan
Produktivitas dan
pertumbuhan perusahaan
Innovation
kepatuhan dan
manajemen risiko
Pengelolaan Risiko dan
Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang baik untuk
meningkatkan kepercayaan
dan Nilai Perusahaan
Good
Corporate
Governance
Operational
Excellence
52
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Dari sisi
operasional,
pelayanan
yang diberikan
Perseroan
difokuskan
untuk
memberikan
jasa layanan tol
yang modern
dan berkualitas.
dengan mitra.
Strategi Operasional
53
Strategi Inovasi
karyawan.
nilai perusahaan.
Strategi Keuangan
pertumbuhan unorganic.
54
Ikhtisar 2013
Ikhtisar keuangan
(dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Identitas Perseroan
URAIAN
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
2013
2012
2011
2010
2009
10.295
9.070
6.486
4.379
3.692
Beban Usaha
(7.631)
(6.095)
(4.155)
(2.390)
(2.176)
Laba Usaha
2.663
2.975
2.330
1.988
1.516
1.715
2.055
1.590
1.476
1.094
Beban Pajak
(477)
(519)
(411)
(292)
(212)
1.336
1.602
1.196
1.193
993
(98)
(66)
(17)
(9)
(15)
1.238
1.536
1.179
1.184
978
1.335
1.603
1.198
1.195
994
(98)
(66)
(17)
(9)
(15)
1.237
1.536
1.180
1.186
980
6.800
6.800
6.775
6.775
6.775
197
236
177
176
147
94,24
78,88
105,69
87,91
Total Aset
28.366
24.754
20.916
18.952
16.174
Total Liabilitas
17.499
14.966
12.555
10.593
8.429
Total Ekuitas
10.867
9.788
8.361
8.359
7.183
4.931**
1.832
2.304
1.181
1.605
192
176
201
201
207
-1.174
-2.130
-90,78
1.612
464
Belanja Modal
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
Modal Kerja Bersih
Rasio Keuangan (%)
Rasio Laba (Rugi) terhadap Aset
4,71
6,47
5,72
6,30
6,14
12,30
16,37
14,31
14,28
13,82
12,98
17,66
18,45
27,26
26,89
Rasio Lancar
76,15
67,95
97,78
165,04
115,64
161,03
152,90
150,00
126,71
117,34
61,69
60,46
60,03
55,89
52,11
10,40
10,24
8,89
8,11
6,84
1.195.063
1.099.853
939.709
812.013
667.184
55
2011
4.155
2012
2013
2009
2.390
2.176
2010
2010
2011
2012
1.094
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
1.590
1.476
2.055
2.330
1.516
1.988
2.663
2.975
2013
2011
2012
1.715
2009
4.379
3.692
6.486
6.095
9.070
10.295
7.631
2013
2013
2009
177
2012
176
1.196
2011
147
2010
1.336
2009
1.193
993
1.602
197
236
(miliar Rupiah)
2010
2011
2012
2013
56
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Liabilitas 2009-2013
(miliar Rupiah)
Ekuitas 2009-2013
(miliar Rupiah)
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2012
2013
2009
2010
2011
2012
10.867
9.788
8.359
7.183
2011
8.361
14.966
12.555
8.429
10.593
28.366
24.754
20.916
18.952
16.174
17.499
Aset 2009-2013
(miliar Rupiah)
2013
57
Ikhtisar Operasional
Keterangan
2013
2012
2011
2010
2009
560
545
545
531
531
1,26
1,20
1,09
0,96
0,92
Terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
4.875
5.075
5.154
5.303
5.443
4.917
4.724
3.805
3.653
3.552
3.447.999
3.291.413
2.991.176
2.621.618
2.510.913
15.961.458
15.292.473
13.269.123
11.797.550
9.949.269
Pemenuhan SPM
(Dalam Km)
545
2013
2011
2012
517
517
2004
2005
2006
2007
2008
531
517
2003
531
517
2011
517
2010
517
0,96
0,92
2009
545
1,26
2012
1,09
1,20
560
2009
2010
2013
58
Identitas Perseroan
Ikhtisar saham
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Informasi Harga & Volume Perdagangan Saham JSMR di Bursa Efek Indonesia per Triwulan
2007-2013
Tahun Kalender
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Harga
Penutupan
Volume
Perdagangan
(lembar)
Jumlah Saham
Beredar (lembar)
Kapitalisasi
Pasar
(Rp miliar)
7.779.000
6.800.000.000
12.920
2007
TW IV
2.200
1.700
1.900
2008
TW I
2.025
1.220
1.400
844.500
6.800.000.000
9.520
TW II
1.450
1.150
1.160
2.034.500
6.800.000.000
7.888
TW III
1.380
830
1.010
667.500
6.800.000.000
6.868
TW IV
1.000
610
910
10.152.500
6.800.000.000
6.188
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
2009
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Harga
Terendah
(Rp penuh)
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Harga
Tertinggi
2010
2011
2012
2013
TW I
1.060
830
900
11.740.000
6.800.000.000
6.120
TW II
1.740
900
1.550
1.768.000
6.800.000.000
10.540
TW III
1.920
1.540
1.870
6.375.000
6.800.000.000
12.716
TW IV*)
1.940
1.710
1.810
5.534.500
6.775.476.500
12.264
TW I
1.900
1.660
1.790
12.074.000
6.775.476.500
12.128
TW II
2.200
1.750
2.025
7.123.000
6.775.476.500
13.720
TW III
3.375
2.000
3.200
8.456.500
6.775.476.500
21.682
TW IV
3.900
3.150
3.425
9.506.500
6.775.476.500
23.206
TW I
3.575
2.925
3.400
10.509.500
6.775.476.500
23.037
TW II
3.650
3.250
3.625
16.022.000
6.775.476.500
24.561
TW III
4.275
3.400
3.975
6.335.500
6.775.476.500
26.933
TW IV
4.275
3.550
4.200
2.323.500
6.775.476.500
28.457
TW I
5.150
4.125
5.150
17.973.000
6.775.476.500
34.894
TW II*)
5.700
4.875
5.400
8.058.500
6.800.000.000
36.720
TW III
6.000
5.300
5.850
10.731.500
6.800.000.000
39.780
TW IV
5.950
5.450
5.450
10.019.500
6.800.000.000
37.060
TW I
5.950
5.100
5.950
17.130.000
6.800.000.000
40.460
TW II
6.950
5.700
6.050
16.095.500
6.800.000.000
41.140
TW III
6.000
5.300
5.200
11.699.000
6.800.000.000
35.360
TW IV
5.800
4.525
4.725
4.192.000
6.800.000.000
32.130
Catatan:
*) Pada Triwulan 4 Tahun 2009, Perseroan melakukan Buyback sebesar 24.523.500 lembar saham dan pada
Triwulan 2 Tahun 2012 Perseroan melakukan penjualan kembali saham buyback tersebut.
59
Volume dan Harga Saham Jasa Marga (JSMR) Tahun 2012 dan 2013
Volume
(juta saham)
Rp
Harga
Volume
140
7.000,00
120
6.500,00
100
6.000,00
80
5.500,00
60
5.000,00
40
4.500,00
20
4.000,00
TW I
TW II
TW III
TW IV
TW I
TW II
2012
TW III
TW IV
2013
Return (%)
JSMR
250
Dec
2007
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
2008
Jun
Sep
Dec
2009
Mar
Jun
Sep
Dec
2010
Mar
Jun
Sep
Dec
Mar
2011
Jun
Sep
Dec
Mar
2012
Jun
Sep
Dec
2013
Sumber: Bloomberg
Sejak tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 12 November 2007 sampai dengan 31 Desember 2013, JSMR memberikan tingkat
pengembalian sebesar 181,69%. Per 31 Desember 2013, JSMR juga tercatat dalam beberapa Indeks Lokal dan Indeks Internasional.
Indecs
Indices
Indeks LQ45
ISSI
Indeks 30
Indeks SMinfra18
Kompas 100
Indeks
SRI-KEHATI
Indeks
MNC36
MSCI Global
Standard Indices
Indeks FTSE
60
Identitas Perseroan
Ikhtisar Obligasi
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Jumlah
(Rp Juta)
Tahun Jatuh
Tempo
Peringkat
12,30
2013
idAA
Rata-rata SBI
3 bulan
2013
1.
Pengembangan
Proyek Baru
2.
JORR I *
Pengelolaan
Human Capital
3.
JORR II (A) *
77.377
15,25
2016
4.
JORR II (B) *
77.377
15,25
2018
Tata Kelola
Perusahaan
1.000.000
Tingkat
Bunga (%)
274.260
5.
JORR II (C) *
104.400
15,50
2021
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
6.
1.000.000
13,50
2016
idAA
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
7.
1.500.000
10,25
2017
idAA
8.
1.000.000
9,35
2020
idAA
9.
Tanpa Bunga
2013
idAA
Tingkat
Bunga (%)
Tahun Jatuh
Tempo
Peringkat
Daftar Istilah
500.000
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Jumlah
(Rp Juta)
1.
JORR II (A) *
77.377
15,25
2016
2.
JORR II (B) *
77.377
15,25
2018
3.
JORR II (C) *
104.400
15,50
2021
4.
1.000.000
13,50
2016
idAA
5.
1.500.000
10,25
2017
idAA
6.
1.000.000
9,35
2020
idAA
7.
700.000
8,4
2014
idAA
8.
400.000
8,7
2016
idAA
9.
1.000.000
8,9
2018
idAA
Definisi Peringkat
idAA merupakan peringkat yang menggambarkan obligor memiliki kapasitas yang sangat kuat
untuk memenuhi komitmen finansial jangka panjang dalam pembayaran hutangnya relatif
terhadap obligor Indonesia lainnya.
61
Tanggal
Aksi Korporasi
Komposisi Kepemilikan
Pemerintah Republik Indonesia
Saham
Seri A
Saham Seri B
Publik
Saham Pembelian
Kembali (Buyback)
Saham Seri B
Saham Seri B
4,759,999,999
100
12 November 2007
IPO di Bursa
Efek Jakarta
4,759,999,999
70
2,040,000,000
30
Pembelian
Saham Kembali
(Buyback)
4,759,999,999
70
2,015,476,500
29.6
24,523,500
0.4
05 April 2012 - 25
Juni 2012
Penjualan
Kembali Saham
Buyback
4,759,999,999
70
2,040,000,000
30
(24,523,500)
4,759,999,999
70
2,040,000,000
30
Jumlah
(Rp Juta)
Tenor
(Tahun)
Tanggal
Penerbitan
(tgl-bln-thn)
Tanggal Jatuh
Tempo
(tgl-bln-thn)
Peringkat
Status
1.
23.718
11-03-1983
11-03-1988
Lunas
2.
40.000
31-10-1983
31-10-1988
Lunas
3.
20.000
06-02-1984
06-02-1989
Lunas
4.
20.000
05-03-1984
05-03-1989
Lunas
5.
20.000
31-03-1984
31-03-1989
Lunas
6.
40.000
28-12-1984
28-12-1989
Lunas
7.
30.000
01-03-1985
01-03-1990
Lunas
8.
40.000
27-12-1985
27-12-1990
Lunas
9.
60.000
24-03-1986
24-03-1991
Lunas
10.
60.000
06-07-1987
06-07-1992
Lunas
11.
40.000
19-11-1987
19-11-1992
Lunas
12.
75.000
20-6-1988
20-06-1996
Lunas
13.
50.000
01-02-1989
01-02-1997
Lunas
14.
40.000
12
31-07-1989
31-07-2001
Lunas
15.
30.000
12
21-09-1989
21-09-2001
Lunas
16.
100.000
08-06-1990
08-06-1998
Lunas
17.
150.000
27-03-2000
27-03-2008
Lunas
18.
400.000
12-04-2002
12-04-2007
Lunas
19.
650.000
04-12-2002
04-12-2010
20.
1.000.000
10
10-10-2003
10-10-2013
idAA
Lunas
21.
500.000
10-12-2010
10-12-2013
idAA
Lunas
Lunas
62
Identitas Perseroan
Obligasi
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Jumlah
(Rp Juta)
Tenor
(Tahun)
Tanggal
Penerbitan
(tgl-bln-thn)
Tanggal Jatuh
Tempo
(tgl-bln-thn)
Peringkat
Status
21.
500.000
10-12-2010
10-12-2013
idAA
Lunas
22.
JORR I *)
274.260
10
19-11-2003
19-11-2013
Lunas
23.
JORR II (A) *)
77.377
10
05-01-2006
05-01-2016
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Belum
Lunas
JORR II (B) *)
77.377
12
05-01-2006
05-01-2018
Belum
Lunas
Pengembangan
Proyek Baru
JORR II (C) *)
104.400
15
05-01-2006
05-01-2021
Belum
Lunas
Pengelolaan
Human Capital
24.
1.000.000
10
06-07-2006
06-07-2016
idAA
Tata Kelola
Perusahaan
Belum
Lunas
25.
1.500.000
10
06-21-2007
06-21-2017
idAA
Belum
Lunas
26.
1.000.000
10
10-12-2010
10-12-2020
idAA
Belum
Lunas
27.
700.000
370 hari
27-09-2013
02-10-2014
idAA
Belum
Lunas
400.000
27-09-2013
27-09-2016
idAA
Belum
Lunas
1.000.000
27-09-2013
27-09-2018
idAA
Belum
Lunas
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
63
Pemodal Asing
13,29%
Reksadana
5,10%
Institusi Indonesia
Pemerintah Indonesia
9,61%
70,00%
Perorangan Indonesia
2,00%
Status Pemilik
Jumlah Saham
Persentase (%)
4.760.000.000
70,000
64
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Nama
Jabatan
Agoes Widjanarko
Komisaris Utama
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Ibnu Purna
Akhmad Syakhroza
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Jumlah Saham
Persentase (%)
80.000
0,0012
Komisaris
10.500
0,0002
Komisaris
Tidak Ada
Joyo Winoto
Komisaris
Tidak Ada
Komisaris Independen
Tidak Ada
Komisaris Independen
Tidak Ada
134.500
0,0020
8.500
0,0001
Adityawarman
Direktur Utama
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Hasanudin
Direktur Operasi
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
260.500
0,0038
Reynaldi Hermansjah
Direktur Keuangan
360.000
0,0053
107.500
0,0016
961.500
0,0140
17.642.261
0,2595
18.603.761
0,2736
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Nama
Jumlah Saham
Persentase (%)
1.
148.751.000
2,19
2.
105.806.500
1,56
3.
83.834.500
1,23
4.
58.967.500
0,87
5.
53.844.500
0,79
6.
46.835.855
0,67
7.
37.492.500
0,55
8.
31.450.500
0,46
9.
30.399.500
0,45
10.
28.254.000
0,42
65
Nama
Jumlah Efek
Persentase (%)
1.
64.256.977.177,50
83,04
2.
PT Bank Bukopin
4.454.792.142,15
5,76
3.
Bank DKI
3.319.366.427,74
4,29
4.
3.157.411.315,79
4,08
5.
Arjuna Finance
431.548.517,06
0,56
6.
265.904.628,31
0,34
7.
202.881.838,48
0,26
8.
201.204.507,31
0,26
9.
189.200.595,34
0,24
10.
189.200.595,34
0,24
Nama
Jumlah Efek
Persentase (%)
1.
64.256.977.177,50
83,04
2.
PT Bank Bukopin
4.454.792.142,15
5,76
3.
Bank DKI
3.319.366.427,74
4,29
4.
3.157.411.315,79
4,08
5.
Arjuna Finance
431.548.517,06
0,56
6.
265.904.628,31
0,34
7.
202.881.838,48
0,26
8.
201.204.507,31
0,26
9.
189.200.595,34
0,24
10.
189.200.595,34
0,24
Nama
Jumlah Efek
Persentase (%)
1.
85.675.969.570,00
82,07
2.
PT Bank Bukopin
5.939.722.856,20
5,69
3.
Bank DKI
4.425.821.903,65
4,24
4.
4.209.881.754,39
4,03
5.
Bpk. Wiantono
1.230.410.599,54
1,18
6.
Arjuna Finance
575.398.022,74
0,55
7.
354.539.504,42
0,34
8.
270.509.117,97
0,26
9.
268.272.676,41
0,26
10.
252.267.460,45
0,24
66
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Nama
Jumlah Efek
Persentase (%)
1.
207.000.000.000
20,70
2.
150.000.000.000
15,00
3.
100.000.000.000
10,00
4.
100.000.000.000
10,00
5.
DP BNI
51.000.000.000
5,10
6.
50.000.000.000
5,00
7.
DP. Telkom
50.000.000.000
5,00
8.
42.000.000.000
4,20
9.
30.000.000.000
3,00
10.
19.000.000.000
1,90
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
No.
Nama
Jumlah Efek
Persentase (%)
1.
323.000.000.000
21,53
2.
231.000.000.000
15,40
3.
100.000.000.000
6,67
4.
74.000.000.000
4,93
5.
66.000.000.000
4,40
6.
60.000.000.000
4,00
7.
50.000.000.000
3,33
8.
35.000.000.000
2,33
9.
32.000.000.000
2,13
10.
30.000.000.000
2,00
Sepuluh Pemegang Obligasi Jasa Marga XIV (JM-10) Terbesar per 31 Desember 2013
No.
Nama
Jumlah Efek
Persentase (%)
1.
230.000.000.000
23,00
2.
100.000.000.000
10,00
3.
90.000.000.000
9,00
4.
80.000.000.000
8,00
5.
58.000.000.000
5,80
6.
35.000.000.000
3,50
7.
30.000.000.000
3,00
8.
29.900.000.000
2,99
9.
BNI TREASURY
25.000.000.000
2,50
10.
25.000.000.000
2,50
67
Nama
Jumlah Efek
Persentase (%)
1.
PT Bank Mandiri
150.000.000.000
21,43
2.
115.000.000.000
16,43
3.
72.000.000.000
10,29
4.
60.000.000.000
8,57
5.
60.000.000.000
8,57
6.
40.000.000.000
5,71
7.
34.000.000.000
4,86
8.
32.000.000.000
4,57
9.
25.000.000.000
3,57
10.
17.000.000.000
2,43
Sepuluh Pemegang Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S-Seri B
Terbesar per 31 Desember 2013
No.
Nama
Jumlah Efek
Persentase (%)
1.
72.000.000.000
18,00
2.
60.000.000.000
15,00
3.
60.000.000.000
15,00
4.
PT AIA FINANCIAL
50.000.000.000
12,50
5.
30.000.000.000
7,50
6.
25.000.000.000
6,25
7.
20.000.000.000
5,00
8.
20.000.000.000
5,00
9.
10.000.000.000
2,50
10.
10.000.000.000
2,50
Sepuluh Pemegang Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S-Seri C Terbesar
per 31 Desember 2013
No.
Nama
Jumlah Efek
Persentase (%)
1.
200.000.000.000
20,00
2.
100.000.000.000
10,00
3.
70.000.000.000
7,00
4.
50.000.000.000
5,00
5.
50.000.000.000
5,00
6.
PT. Askrindo
50.000.000.000
5,00
7.
50.000.000.000
5,00
8.
50.000.000.000
5,00
9.
50.000.000.000
5,00
10.
DP BNI
30.000.000.000
3,00
68
Peristiwa
Penting
Identitas Perseroan
01
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
februari
21
februari
06
maret
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Sosialisasi Penerapan
Whistleblowing System untuk
Memperkuat GCG
Dalam rangka implementasi roadmap
GCG, dilakukan implementasi
Whistleblowing System yang dimulai
dengan sosialisasi penerapan Sistem
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing
System) di seluruh unit kerja terkait, baik
di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang.
Penerapan Whistleblowing System ini
diharapkan mampu menjadi sarana
pengendalian dan penanganan masalah
pelanggaran tata kelola perusahaan.
07
MARET
10
MARET
14-20
APRIL
69
29
april
28
mei
11
02
juli
SEPTEMBER
27
juni
23
SEPTEMBER
Kerjasama Pengendalian
Gratifikasi dengan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK)
70
Peristiwa
Penting
Identitas Perseroan
03
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
OKTOBER
11
oktober
05
DESEMBER
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
06
DESEMBER
16
DESEMBER
27
DESEMBER
Penghargaan yang
Diterima Perseroan
71
Menuju Pertumbuhan
Leading
Up to The NextBerikutnya
Growth
Productivity Award
berprestasi Indonesia.
mempercepat pembangunan
Association (IQPMA).
Penghargaan dari
memberikan penghargaan
Kementerian Negara
pencapaian kinerja
dan terobosan
yang dilakukan
dalam Penggagas
Proyek Monorel.
72
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Kategori Sektor
Appreciation 2013
Infrastruktur, Transportasi
kategori strategic.
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
(Carre CCSL).
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Excellent Achievement
Emiten Transportation,
diselenggarakan oleh
Communication, Electric,
Koran Sindo.
Operation Management of
Management
Services Industry.
73
Terbaik kategori
BUMN Terbuka.
Sertifikasi Mutu
Pengelolaan Jalan
Tol
Seluruh Kantor Cabang Jasa
Marga telah mendapatkan
sertifikat mutu pengoperasian
jalan tol.
Cabang
Sertifikasi ISO
Sejak
(tgl-bln-thn)
Masa Validitas/Berlaku
Sertifikat ISO 9001:2008
(tgl-bln-thn)
1.
Jagorawi
10-01-2000
2.
Surabaya-Gempol
19-04-2001
3.
Palikanci
21-07-2004
4.
Belmera
12-10-2004
5.
Jakarta-Tangerang*
22-12-2004
6.
Semarang
06-01-2005
7.
Jakarta-Cikampek
04-02-2005
8.
Cawang-Tomang-Cengkareng
15-02-2005
9.
Purbaleunyi*
22-12-2005
* Proses resertifikasi sudah dilakukan, namum sertifikat belum dikeluarkan oleh SGS.
74
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Laporan Manajemen
Laporan
Dewan
Komisaris
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Transformasi Perusahaan
untuk memperkokoh posisi
Perusahaan sebagai Industry
Leader dalam Bisnis Jalan Tol
75
Agoes Widjanarko
Agoes Widjanarko
Komisaris
UtamaUtama
Komisaris
pengelolaan Perseroan.
76
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Usaha pengembangan
yang dilakukan Perusahaan
berdampak positif dengan
terus bertumbuhnya Asset
Perusahaan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
dapat dipertahankan.
77
telah ditetapkan.
tahun 2013.
saham mayoritas.
78
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
mencermati perkembangan
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
jalan tol.
Transformasi
Jasa Marga
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Nilai Perseroan.
pengembangan kawasan.
perubahan-perubahan target
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
79
Penutup
pada waktunya.
termasuk mitigasinya.
Agoes Widjanarko
Komisaris Utama
Ibnu Purna
Akhmad Syakhroza
Joyo Winoto
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
80
Profil
Dewan Komisaris
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Agoes Widjanarko
Komisaris Utama
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Ibnu Purna
Komisaris
Akhmad Syakhroza
Komisaris
81
Joyo Winoto
Komisaris
Pertanian Bogor.
Usia per 31 Desember 2013 adalah 52 tahun.
Mayjen. (Purn).
Samsoedin
Komisaris Independen
82
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Laporan Manajemen
Laporan
Direksi
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
83
Adityawarman
Direktur Utama
84
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
AnalisA Kinerja
Perseroan
Kebijakan Strategis
Perseroan
ruas-ruas potensial.
langkah-langkah strategis
sebagai berikut:
yang padat.
terus meningkat.
85
tahun sebelumnya.
yang beroperasi.
di Indonesia.
Perseroan id AAstable.
86
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Prospek Usaha
Perseroan
ke Depan
Pengendalian Gratifikasi.
merencanakan pengoperasian
lima ruas tol tambahan, yaitu:
Gempol-Pandaan, Gempol-
Ciledug-Ulujami.
87
event olahraga.
Penutup
Next Growth)
Jasa Marga.
kita semua.
Adityawarman
Direktur Utama
Hasanudin
Direktur Operasi
Reynaldi Hermansjah
Direktur Keuangan
88
Profil
Direksi
Identitas Perseroan
Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1983. Menjabat sebagai Direktur
Profil Perseroan
Utama berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 Januari 2012.
Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil di Universitas Diponegoro dan S2 di
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Adityawarman
Direktur Utama
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Januari 2012.
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Hasanudin
Direktur Operasi
89
Reynaldi Hermansjah
Direktur Keuangan
PI/1993).
Usia per 31 Desember 2013 adalah 46 tahun.
Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1990. Menjabat sebagai Direktur
Sumber Daya Manusia dan Umum berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa
tanggal 30 Januari 2012.
Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung dan S2
Magister Teknik Jalan Raya di Institut Teknologi Bandung.
Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris PT Marga Nujyasumo Agung
(2009-sekarang). Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan
Perusahaan (2006-2012), Ketua Tim IPO Jasa Marga (2007).
Usia per 31 Desember 2013 adalah 53 tahun.
90
90
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
91
Analisa &
Pembahasan
Manajemen
73
Panjang jalan
tol di Indonesia
dioperasikan
oleh Jasa Marga
92
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
inflasi.
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
penunjang, yaitu:
Jalan Tol
1. Bidang pengembangan
jalan tol.
Tata Kelola
Perusahaan
untuk usaha-usaha
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
moda/sarana transportasi,
pendistribusian material
cair/padat/gas, jaringan
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
pemeliharaan dan
Usaha Perseroan:
a. Segmen Utama
1. Cabang Jagorawi
2. Cabang Jakarta-Cikampek
3. Cabang Cawang-Tomang-
4. Cabang Purbaleunyi
5. Pusat (JORR)
Cengkareng
6. Cabang Jakarta-Tangerang
Perusahaan.
1. Cabang Surabaya-Gempol
b. Segmen Lainnya
2. Cabang Semarang
3. Cabang Belmera
4. Cabang Palikanci
5. Unit Bisnis
Tinjauan Operasi
per Segmen Usaha
5. Lainnya
93
Segmen
Ruas
Cabang/
Anak Perusahaan
Dasar Keputusan
Penyesuaian Tarif
Jagorawi
Jagorawi
Jagorawi
KepMen No 394/KPTS/M2013
Cawang-Tomang-Cengkareng
Cawang-Tomang-Cengkareng
Purbaleunyi
Purbaleunyi
Jakarta-Tangerang
Jakarta-Tangerang
Pusat (JORR)
Surabaya-Gempol
Surabaya-Gempol
Semarang
Semarang
Belmera
Belmera
Palikanci
Palikanci
Segmen Lainnya
Padaleunyi
Cipularang
Jakarta-Tangerang
Jakarta Outer Ring Road (JORR)
Ulujami-Pondok Aren
94
Identitas Perseroan
Berikut adalah hasil segmen usaha Perseroan untuk tahun 2012 dan 2013.
Profil Perseroan
Ikhtisar 2013
Jumlah
Proporsi
(%)
Jagorawi
Jagorawi
Jagorawi
189,92
15,81
198,82
15,80
8,90
4,69
Jakarta-Cikampek
Jakarta-Cikampek
Jakarta-Cikampek
194,87
16,22
201,60
16,02
6,72
3,45
Cawang-TomangCengkareng
72,11
6,00
74,58
5,93
2,48
3,44
205,40
17,10
207,64
16,50
2,24
1,09
Purbaleunyi
54,98
4,58
57,76
4,59
2,78
5,07
5,34
0,44
5,86
0,47
0,52
9,68
Jakarta-Tangerang
Jakarta-Tangerang
Jakarta-Tangerang
107,88
8,98
112,81
8,96
4,93
4,57
Pusat (JORR)
PT Jalantol
Lingkarluar Jakarta
139,93
11,65
145,75
11,58
5,82
4,16
44,33
3,69
46,62
3,70
2,29
5,18
Surabaya-Gempol
Surabaya-Gempol
75,51
6,29
81,47
6,47
5,96
7,90
Semarang
Semarang
45,27
3,77
48,61
3,86
3,33
7,36
Belmera
Belmera
21,68
1,81
23,95
1,90
2,27
10,46
Palikanci
Palikanci
19,32
1,61
20,09
1,60
0,77
3,99
PT Marga Sarana
Jabar
11,24
0,94
12,52
1,00
1,29
11,45
Surabaya-Mojokerto
PT Marga
Nujyasumo Agung
8,62
0,72
10,61
0,84
1,99
23,13
Semarang-Solo
PT Trans Marga
Jateng
4,96
0,41
6,58
0,52
1,62
32,69
Nusa Dua-Ngurah
Rai-Benoa
PT Jasamarga
Bali Tol
3,24
0,26
3,24
n/a
57,15
4,76
Cawang-TomangCengkareng
Purbaleunyi
Cipularang
Ulujami-Pondok Aren
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Segmen Lainnya
TOTAL
1.201,37
100,00
1.258,52
100,00
139,93
145,75
107,88
112,81
2012
54,98
57,76
72,11
74,58
75,51
81,47
2013
5,34
5,86
3,24
189,92
198,82
194,87
201,60
205,40
207,64
4,96
6,58
Daftar Istilah
Proporsi
(%)
8,62
10,61
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Jumlah
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
2013
11,24
12,52
Pengelolaan
Human Capital
2012
Cabang/
Anak Perusahaan
Ruas
21,68
23,95
Pengembangan
Proyek Baru
Segmen
45,27
48,61
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
No
44,33
46,62
Laporan
Manajemen
19,32
20,09
Transformasi
Jasa Marga
wi
ora
Jag
Jak
ar
ek
mp
a
Cik
ta-
f
Pro
.
Dr
atm
dy
e
Ir S
lam
Da
a
ot
Jak
IRR
a/J
art
yi
un
ale
d
Pa
an
lar
u
Cip
Jak
ar
aO
rt
ka
ran
ge
n
Ta
ta-
er
ut
Rin
Ja
RR
/JO
ad
o
gR
uja
Ul
ok
d
on
i-P
en
Ar
Su
ra
-G
ya
ba
po
em
ran
ma
Se
era
li
Pa
rO
nc
ka
lm
Be
o
og
er
ut
R
ing
RR
BO
d/
oa
Su
ra
-M
ya
ba
rto
ke
ojo
lo
-So
ng
ara
m
Se
aD
s
Nu
-N
ua
ah
ur
i-B
Ra
oa
en
95
Golongan I
Golongan II
1.040,73
1.089,49
101,84
106,27
Golongan III
34,55
35,85
Golongan IV
Golongan V
Golongan VI
14,86
15,41
9,39
10,04
1,46
2012
2013
96
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
No
Laporan
Manajemen
Segmen
2012
Cabang/
Anak Perusahaan
Ruas
Jumlah
2013
Proporsi Jumlah
(%)
Rp
Proporsi
(%)
Jagorawi
Jagorawi
Jagorawi
508,90
9,10
548,25
9,41
40,16
7,90
Jakarta-Cikampek
Jakarta-Cikampek
Jakarta-Cikampek
896,24
16,06
976,57
16,76
80,33
8,96
Cawang-TomangCengkareng
388,78
6,97
423,16
7,26
34,38
8,84
674,79
12,09
686,80
11,79
12,01
1,78
Tata Kelola
Perusahaan
Purbaleunyi
269,47
4,83
276,29
4,74
6,82
2,53
655,38
11,74
741,09
12,72
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Jakarta-Tangerang
Jakarta-Tangerang
Jakarta-Tangerang
379,58
6,80
408,01
7,00
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Pusat (JORR)
1.100,17
19,71
946,37
Ulujami-Pondok Aren
PT Jalantol
Lingkarluar
Jakarta
115,58
2,07
131,85
2,26
16,27 14,08
Surabaya-Gempol
Surabaya-Gempol
240,80
4,31
270,47
4,64
29,67 12,32
Semarang
Semarang
97,18
1,74
104,77
1,80
7,59
Belmera
Belmera
73,21
1,31
81,57
1,40
8,36 11,41
Palikanci
Palikanci
100,54
1,80
107,49
1,84
6,95
PT Marga Sarana
Jabar
41,06
0,74
45,55
0,78
4,49 10,93
Surabaya-Mojokerto
PT Marga
Nujyasumo Agung
13,42
0,24
17,55
0,30
4,14 30,85
Semarang-Solo
PT Trans Marga
Jateng
27,46
0,49
36,49
0,63
9,03 32,88
Nusa Dua-Ngurah
Rai-Benoa
PT Jasamarga
Bali Tol
23,65
0,41
5.581,75
100,00
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Purbaleunyi
Cipularang
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Cawang-TomangCengkareng
Segmen Lainnya
TOTAL
85,71 13,08
28,43
5.825,93
100,00
244,18
4,37
1.100,17
946,37
896,24
976,57
2012
655,38
741,09
2013
ar
f
Pro
S
. Ir
Dr
tm
ya
ed
lam
Da
ta
Ko
Jak
IRR
a/J
art
yi
un
ale
d
Pa
an
lar
u
Cip
Jak
ar
Jak
ran
ge
n
Ta
ta-
ter
ou
aA
RR
/JO
ad
o
gR
Rin
art
uja
Ul
ren
kA
do
on
i-P
Su
ra
-G
ya
ba
po
em
ran
ma
Se
era
li
Pa
Bo
O
or
nc
ka
lm
Be
er
ut
Rin
OR
/B
ad
o
gR
rab
Su
ojo
lo
-So
ng
ra
ma
Se
Nu
D
sa
23,65
-
rto
ke
a-M
ay
27,46
36,49
13,42
17,55
41,06
45,55
100,54
107,49
73,21
81,57
115,58
131,85
97,18
104,77
240,80
270,47
269,47
276,29
379,58
408,01
674,79
686,80
388,78
423,16
508,09
548,25
Jak
ek
mp
a
Cik
ta-
ra
gu
-N
ua
i-B
a
hR
oa
en
6,91
n/a
wi
ora
7,81
23,65
Jag
7,49
97
: 59 km
: 2044
Tahun beroperasi
: 1978
Jumlah Pegawai
: 621 orang
Jumlah Gardu
: 151
V/C Rasio
: 0,53 - 1,43
Sistem Transaksi
Lokasi Pengoperasian
: Jakarta, Bogor
198,82
: Jagorawi
Panjang Jalan
4,69%
189,92
Ruas
548,25
2012
2013
2012
7,90%
508,09
Cabang Jagorawi
2013
15,80%
84,20%
9,41%
90,59%
*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga
wilayah di daerah Sentul dan Bogor. Selain itu juga oleh adanya
98
Identitas Perseroan
2. Cabang Jakarta-Cikampek
Profil Perseroan
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
: 2044
Tahun beroperasi
: 1988
Jumlah Pegawai
: 750 orang
Jumlah Gardu
: 159
V/C Rasio
: 0,31-1,78
Sistem Transaksi
Lokasi Pengoperasian
: Jakarta, Bekasi,
Karawang, Cikampek
Tata Kelola
Perusahaan
3,45%
2012
2012
2013
291,66
: 83 km
976,57
: Jakarta-Cikampek
Panjang Jalan
8,96%
896,24
Laporan
Manajemen
Ruas
201,60
Ikhtisar 2013
Cabang Jakarta-Cikampek
194,87
Transformasi
Jasa Marga
2013
16,02%
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
83,24%
83,98%
*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga
99
3. Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng
: 38 km
: 2044
Tahun beroperasi
Jumlah Pegawai
: 793 orang
Jumlah Gardu
: 143
V/C Rasio
: 0,39-1,43
Sistem Transaksi
: Terbuka
Lokasi Pengoperasian
: Jakarta, Tangerang
2012
1.109,96
Panjang Jalan
1.063,57
282,22
Ruas
277,51
Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng
1,70%
2013
2012
2013
22,43%
77,57%
4,36%
19,05%
80,95%
*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga
Tahun 2013
lintas transaksi 1,70% dan penyesuaian tarif pada jalan tol Dalam
truk masuk tol sehingga memperlancar arus lalu lintas dalam kota,
dan terintegrasinya jalan tol tersebut dengan JORR W1. Selain itu
Profitabilitas
Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang CawangTomang-Cengkareng mencapai sebesar Rp771,79 miliar atau
turun sebesar 1,59% dari tahun lalu.
100
Identitas Perseroan
4. Cabang Purbaleunyi
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
: Padaleunyi, Cipularang
Panjang Jalan
: 123 km
: 2044
Tahun beroperasi
Jumlah Pegawai
: 538 orang
Jumlah Gardu
: 92
V/C Rasio
: 0,12 - 0,98
Sistem Transaksi
: Tertutup
Lokasi Pengoperasian
: Padalarang, Cileunyi,
Cikampek, Purwakarta
1.017,38
Laporan
Manajemen
Ruas
5,47%
2012
2013
2012
10%
924,85
Ikhtisar 2013
Cabang Purbaleunyi
60,32
Transformasi
Jasa Marga
63,62
Profil Perseroan
2013
5,05%
17,46%
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
82,54%
94,95%
*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga
101
: 49 km (+Ulujami)
: 2044
Tahun beroperasi
Jumlah Pegawai
: 4.080
Jumlah Gardu
: 159
V/C Rasio
: 0,19 - 1,27
Sistem Transaksi
: Terbuka
Lokasi Pengoperasian
: Jakarta, Bekasi
2012
1.078,22
Panjang Jalan
1.215,75
192,37
Ruas
4,40%
184,26
-11,31%
2013
2012
2013
15,29%
18,51%
81,49%
84,71%
*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga
Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Pusat (Ruas JORR)
Tahun 2013
Pertumbuhan volume lalu lintas transaksi naik 4,40% dari tahun lalu.
102
Identitas Perseroan
6. Cabang Jakarta-Tangerang
Profil Perseroan
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Panjang Jalan
: 33 km
: 2044
Tahun beroperasi
: 1984
Jumlah Pegawai
: 480 orang
Jumlah Gardu
: 78
V/C Rasio
: 0,44 - 1,57
Sistem Transaksi
: Terbuka
Lokasi Pengoperasian
: Jakarta, Tangerang
2012
408,01
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
: Jakarta-Tangerang
379,58
Laporan
Manajemen
Ruas
112,81
Ikhtisar 2013
Cabang Jakarta-Tangerang
107,88
Transformasi
Jasa Marga
4,57%
2013
2012
7,49%
2013
8,96%
7,00%
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
93,00%
91,04%
*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga
ruas Jalan Tol Dalam Kota, Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, JORR W1, dan
Jakarta-Tangerang.
103
Segmen Lainnya
1. Cabang Surabaya-Gempol
: 49 km
: 2044
Tahun beroperasi
: 1986
Jumlah Pegawai
: 519 orang
Jumlah Gardu
: 87
V/C Rasio
: 0,37 - 0,92
Sistem Transaksi
: Terbuka
Lokasi Pengoperasian
: Surabaya, Gempol
2012
270,47
Panjang Jalan
240,80
: Surabaya-Gempol
81,47
Ruas
7,90%
75,51
Cabang Surabaya-Gempol
2013
2012
2013
6,47%
93,53%
12,32%
95,36%
*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga
104
Identitas Perseroan
2. Cabang Semarang
Profil Perseroan
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
: 25 km
: 2044
Tahun beroperasi
: 1983
Jumlah Pegawai
: 212 orang
Jumlah Gardu
: 30
V/C Rasio
: 0,22 - 0,63
Sistem Transaksi
: Terbuka
Lokasi Pengoperasian
: Semarang
2012
104,77
: Semarang
Panjang Jalan
7,36%
2013
2012
7,81%
97,18
Laporan
Manajemen
Ruas
48,61
Ikhtisar 2013
Cabang Semarang
45,27
Transformasi
Jasa Marga
2013
3,86%
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
96,14%
Laporan Keuangan
Konsolidasian
98,20%
*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga
arteri (jalan Setiabudi dan Pudak Payung) dari bulan Juni sampai
jalan tol
105
3. Cabang Belmera
: 43 km
: 2044
Tahun beroperasi
: 1986
Jumlah Pegawai
: 214 orang
Jumlah Gardu
: 52
V/C Rasio
: 0,15 - 0,41
Sistem Transaksi
: Tertutup
Lokasi Pengoperasian
: Belawan, Medan,
Tanjung Morawa
2012
81,57
Panjang Jalan
10,46%
11,41%
73,21
: Belmera
21,68
Ruas
23,95
Cabang Belmera
2013
2012
2013
1,90%
98,10%
1,40%
98,60%
*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga
dan tumbuhnya lalu lintas ke arah luar kota Medan menuju daerah
106
Identitas Perseroan
4. Cabang Palikanci
Profil Perseroan
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Panjang Jalan
: 26 km
: 2044
Tahun beroperasi
: 1998
Jumlah Pegawai
: 166 orang
Jumlah Gardu
: 22
V/C Rasio
: 0,30 - 0,36
Sistem Transaksi
: Terbuka
Lokasi Pengoperasian
: Cirebon
107,49
: Palimanan - Kanci
3,99%
2012
2013
100,54
Laporan
Manajemen
Ruas
20,09
Ikhtisar 2013
Cabang Palikanci
19,32
Transformasi
Jasa Marga
2012
6,91%
2013
1,60%
1,84%
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
98,16%
98,40%
*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga
107
: 2054
Tahun beroperasi
: 2009
Jumlah Pegawai
: 116 orang
Jumlah Gardu
: 12
V/C Rasio
: 0,30-0,58
Sistem Transaksi
: Terbuka
Lokasi Pengoperasian
: Bogor
45,55
: 4 km (seksi I)
11,45%
2012
2013
2012
2013
1%
99,01%
10,93%
41,06
Panjang Jalan
12,52
Ruas
11,24
99,22%
*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga
Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi ruas BORR tercatat
ruas BORR sehingga traffic pada tahun 2013 lebih tinggi dari
tahun 2012.
108
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
: 2 km (Seksi 1A)
: 2049
Tahun beroperasi
: 2011
Jumlah Pegawai
: 126 orang
Jumlah Gardu
: 21
V/C Rasio
: 0,15-0,31
Sistem Transaksi
: Terbuka
Lokasi Pengoperasian
: Waru
Tata Kelola
Perusahaan
17,55
Surabaya - Mojokerto
Panjang Jalan
13,42
Laporan
Manajemen
Ruas
10,61
Ikhtisar 2013
8,62
Transformasi
Jasa Marga
23,13%
2012
30,85%
2013
2012
2013
0,84%
0,30%
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
99,16%
99,70%
*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga
109
: 11 km (seksi I)
: 2055
Tahun beroperasi
: 2011
Jumlah Pegawai
: 96 orang
Jumlah Gardu
: 22
V/C Rasio
: 0,25-0,40
Sistem Transaksi
: Tertutup
Lokasi Pengoperasian
: Semarang
36,49
Panjang Jalan
32,69%
2012
2013
2012
2013
0,52%
99,48%
32,88%
27,46
: Semarang - Solo
6,58
Ruas
4,96
0,63%
99,37%
*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga
110
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
: Nusa Dua-Ngurah
Rai-Benoa
Panjang Jalan
: 10 km
: 2057
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Tahun beroperasi
: 2013
Jumlah Pegawai
: 33 orang
Pengembangan
Proyek Baru
Jumlah Gardu
: 20
V/C Rasio
: 0,20-0,40
Sistem Transaksi
: Terbuka
Lokasi Pengoperasian
: Bali
Laporan
Manajemen
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
23,65
Ruas
Ikhtisar 2013
3,24
Transformasi
Jasa Marga
2012
2013
2012
2013
0,26%
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
99,59%
99,74%
*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga
Pendapatan Tol.
Profitabilitas
Tahun 2013 Rugi Sebelum Pajak Penghasilan
PT Jasamarga Bali Tol mencapai sebesar Rp20,08 miliar
atau turun sebesar 202,32% dari tahun lalu.
111
Wawancara dengan
Hasanudin
Direktur Operasi
Tanya (T)
T
J
Jawab (J)
Pada tahun 2013, kami melayani volume lalu lintas transaksi sebesar 1,26 juta kendaraan yang meningkat
sebesar 4,76% dari tahun lalu. Untuk melayani kebutuhan lalu lintas tersebut dan mengantisipasi kenaikan
volume lalu lintas dalam jangka panjang, pada tahun 2013, Perseroan melakukan peningkatan pelayanan
dengan terus menambah Gardu Tol Otomatis sebanyak 38 gardu tol sehingga secara total Perseroan
memiliki 89 Gardu Tol Otomatis. Kami juga melakukan peningkatan kapasitas jalan melalui pelebaran
pada Jalan Tol Padaleunyi ruas Pasteur-Kopo dan Jalan Tol Jagorawi ruas Cibinong-Sentul Selatan. Selain
itu, juga dilakukan peningkatan akses layanan informasi melalui penambahan 24 VMS (Variable Message
Sign) sehingga total VMS yang dimiliki Perseroan sebanyak 60 VMS.
T:T
J:J
Tantangan terbesar yang dihadapi dalam mengoperasikan jalan tol adalah tingginya kepadatan
lalu lintas pada ruas-ruas jalan tol Jakarta dan sekitarnya namun tidak dapat dilakukan peningkatan
kapasitas jalan karena kendala ketidaktersediaan lahan untuk melakukan pelebaran jalan.
T:T
J:J
Kami melakukan rekayasa lalu lintas untuk meningkatkan kelancaran seperti antara lain pemberlakuan
contra flow pada jam jam sibuk.
T:T
J:J
Volume transaksi lalu lintas diproyeksikan akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi,
yang tentunya membutuhkan peningkatan pelayanan lalu lintas. Oleh sebab itu, kami akan terus
meningkatkan pelayanan dengan terus menambah gardu-gardu tol operasi dan meningkatkan
kapasitas jalan dengan melakukan pelebaran.
Selain itu kami menyakini Pemerintah akan terus konsisten memenuhi ketentuan peraturan akan
kepastian penyesuaian tarif tol setiap dua tahun. Hal ini merupakan hal yang positif bagi kepastian
pertumbuhan pendapatan tol.
Dari sisi efisiensi biaya pengoperasian, Perseroan akan terus meningkatkan efisiensi secara
berkelanjutan melalui upaya-upaya modernisasi pelayanan dan peralatan operasi, yang pada akhirnya
diharapkan pengoperasian jalan tol akan sepenuhnya menggunakan teknologi dimana kebutuhan
tenaga manusia akan semakin kecil.
112
Melayani
Tanpa Henti
24/7
LAYANAN GARDU
TRANSAKSI
LAYANAN
TEMPAT ISTIRAHAT
Layanan
Transaksi
LAYANAN
AMBULAN
Layanan
Lalu Lintas
Informasi kondisi lalu lintas secara real
time selama 24 jam melalui call center
memberikan kemudahan di perjalanan di
setiap waktu
LAYANAN
DEREK
LAYANAN
PATROLI
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. La po ra n Ta h un a n 2013
INFORMASI
LALU LINTAS
REAL TIME
113
Layanan
Pemeliharaan
Kegiatan yang ditujukan untuk
memelihara jalan tol agar tetap
nyaman untuk dilalui kendaraan
GARDU TOL
OTOMATIS
E-TOLL
CARD
TRAFFIC
MONITORING
PT.Jasamarga
@PTJasamarga
TRAFFIC
INFORMATION
CENTER
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. La po ra n Ta h un a n 2013
www.jasamargalive.com
m.jasamargalive.com
114
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Segmen Usaha
Pengembangan Usaha
Non Tol
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
dan grafik.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Segmen
2012
2013
Rp
153,07
153,07
n/a
1,49
% Terhadap
Total JM
Sewa Lahan
75,23
90,06
14,83
19,72
0,87
21,93
32,41
10,47
47,74
0,31
Pendapatan Iklan
Lainnya
5,78
6,72
0,94
16,32
0,07
40,53
225,94
185,41
457,47
2,19
143,47
508,20
364,73
254,22
4,94
225,94
TOTAL
Sewa Lahan
2013
2012
Jasa Pengoperasian
Jalan Tol Pihak Lain
Pendapatan Iklan
40,53
6,72
5,78
32,41
21,93
90,06
75,23
Laporan Keuangan
Konsolidasian
No.
153,07
Daftar Istilah
Lainnya
115
(miliar Rupiah)
153,07
1,49%
90,06
b. Sewa Lahan
Pada tahun 2013, Pendapatan Sewa Lahan meningkat sebesar
98,51%
2012
2013
(miliar Rupiah)
0,87%
90,06
75,23
2012
99,13%
2013
(miliar Rupiah)
32,41
0,31%
21,93
99,69%
2012
2013
(miliar Rupiah)
6,72
c. Pendapatan Iklan
Pendapatan Iklan mengalami kenaikan 16,32% dari
0,07%
99,93%
2012
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. La po ra n Ta h un a n 2013
2013
116
Transformasi
Jasa Marga
e. Lainnya
Kinerja PT Sarana Marga Utama, sebagai Anak
bidang pengusahaan jasa konstruksi dan
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
2,19%
Ikhtisar 2013
Pengembangan
Proyek Baru
(miliar Rupiah)
Profil Perseroan
PT Jasamarga Properti
Sementara itu, PT Jasamarga Properti, yang
bergerak dalam bidang pembangunan,
perdagangan dan jasa terkait properti, dimana
Perusahaan ini baru berdiri pada awal tahun 2013
dan diharapkan pada tahun 2014 akan mulai
berkontribusi terhadap Pendapatan Perseroan.
40,53
Identitas Perseroan
2012
97,81%
2013
117
Aset
Aset perseroan terdiri dari Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar,
berikut :
Aset
(miliar rupiah)
2012
Uraian
Jumlah
Aset Lancar
2013
Kontribusi
Jumlah
Rp
Kontribusi
4.517,29
18,25
3.746,34
13,21
(770,95)
-17,07
20.236,26
81,75
24.620,00
86,79
4.383,74
21,66
Total Aset
24.753,55
100,00
28.366,35
100,00
3.612,79
14,60
lancar sebesar 21,66% yaitu Hak Pengusahaan Jalan Tol dari ruas
28.366,35
24.753,55
24.620,00
20.236,26
3.746,34
4.517,29
(miliar rupiah)
2012
2013
Aset Lancar
Total Aset
118
Identitas Perseroan
Aset Lancar
Profil Perseroan
utang bank.
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Aset Lancar
(miliar rupiah)
2012
Uraian
Jumlah
2013
Kontribusi
Jumlah
Rp
Kontribusi
4.302,38
94,95
3.514,06
93,80
(788,32)
(18,32)
7,82
0,17
6,63
0,18
(1,19)
(15,26)
Piutang Lain-lain-Lancar
50,27
1,41
177,20
4,73
126,93
252,51
155,53
3,43
47,36
1,26
(108,17)
(69,55)
1,29
0,03
1,10
0,03
(0,19)
(14,75)
4.517,29
100,00
3.746,34
100,00
(770,95)
(17,07)
sewa lahan, sewa tempat istirahat, sewa ruang iklan dan bunga
119
Rp22,30 triliun.
(miliar rupiah)
2012
Uraian
Jumlah
2013
Kontribusi
13,82
0,07
Jumlah
Kontribusi
Rp
19,75
0,08
5,93
42,87
459,32
1,87
294,27
178,30
Dana Ditetapkan
Penggunaannya
165,04
0,82
175,75
0,87
192,10
0,78
16,35
9,30
241,61
1,19
241,61
0,98
422,51
2,09
593,03
2,41
170,52
40,36
18.547,71
91,66
22.300,27
90,58
3.752,57
20,23
362,10
1,79
641,12
2,60
279,02
77,06
41,85
0,21
41,85
0,17
265,88
1,31
130,97
0,53
(134,91)
(50,74)
100,00
24.620,00
100,00
4.383,74
21,66
20.236,26
Aset Tetap
miliar, Aset Sewa Guna Usaha sebesar Rp16,98 miliar dan Aset
untuk jalan tol yang baru beroperasi yaitu Tol Bali Mandara (Nusa
Jeruk Ciledug).
120
Identitas Perseroan
Liabilitas
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
liabilitas
(miliar rupiah)
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
2012
Uraian
Jumlah
2013
Kontribusi (%)
Jumlah
Kontribusi (%)
Rp
6.648,16
44,42
4.919,88
28,11
(1.728,28)
(26,00)
Tata Kelola
Perusahaan
8.317,60
55,58
12.579,48
71,89
4,261,88
51,24
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Total Liabilitas
14.965,77
100,00
17.499,37
100,00
2.533,60
16,93
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
(miliar rupiah)
Daftar Istilah
17.499,37
14.965,77
12.579,48
8.317,60
4.919,88
6.648,16
Laporan Keuangan
Konsolidasian
2012
2013
Total Liabilitas
121
(miliar rupiah)
2012
Uraian
Jumlah
2013
Kontribusi (%)
Jumlah
Kontribusi (%)
Rp
1,38
80,67
1,64
(11,37)
(12,36)
1.325,01
19,93
1.153,45
23,44
(171,57)
(12,95)
281,38
4,23
164,33
3,34
(117,05)
(41,60)
36,38
0,55
66,27
1,35
29,88
82,13
437,32
6,58
464,68
9,44
27,36
6,26
92,04
Utang Kontraktor
Utang Pajak
Utang Lain-lain
Beban Aktual
1.640,78
24,68
951,06
19,33
(689,72)
(42,04)
Utang Obligasi
1.771,62
26,65
700,00
14,23
(1.071,62)
(60,49)
5,89
0,09
(5,89)
(100,00)
0,82
0,01
0,82
0,02
(0,00)
(0,00)
809,43
12,18
1.112,70
22,62
303,27
37,47
18,47
0,28
19,78
0,40
1,30
7,06
229,03
3,44
206,14
4,19
(22,89)
(9,99)
6.648,16
100,00
4.919,88
100,00
(1.728,28)
(26,00)
Liabilitas Pembebasan
Tanah
122
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
(miliar rupiah)
Transformasi
Jasa Marga
2012
Uraian
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Kontribusi
(%)
Jumlah
Kontribusi
(%)
Rp
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengelolaan
Human Capital
Jumlah
2013
57,12
0,69
71,03
0,56
13,91
24,35
466,57
5,61
522,67
4,15
56,10
12,02
Liabilitas Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun
Utang Bank
3.046,24
36,62
5.320,20
42,29
2.273,96
74,65
Utang Obligasi
3.749,45
45,08
5.144,38
40,89
1.394,93
37,20
21,39
0,26
21,39
0,17
0,00
0,00
374,10
4,50
566,17
4,50
192,07
51,34
27,36
0,33
47,13
0,37
19,77
72,26
95,77
1,15
124,95
0,99
29,18
30,47
202,45
2,43
435,47
3,46
233,01
115,09
277,16
3,33
326,11
2,59
48,95
17,66
8.317,60
100,00
12.579,48
100,00
4.261,88
51,24
Ekuitas
jalan tol.
kapasitas jalan.
123
Ekuitas
(miliar rupiah)
2012
Uraian
Jumlah
Modal Saham
Tambahan Modal Disetor
Keuntungan (Kerugian)
Belum Direalisasi Efek
Tersedia untuk Dijual
Saldo Laba
2013
Jumlah
3.400,00
Kontribusi
(%)
34,74
3.400,00
Kontribusi
(%)
31,29
2.453,89
25,07
2.453,89
3,29
0,03
2.753,97
28,14
Rp
%
-
22,58
2,10
0,02
(1,19)
(36,26)
3.449,45
31,74
695,48
25,25
Ditentukan Penggunaannya
100,00
1,02
125,00
1,15
25,00
25,00
1.940,20
19,82
2.876,46
26,47
936,25
48,26
713,76
7,29
447,99
4,12
(265,77)
(37,24)
8.611,15
87,98
9.305,43
85,63
694,29
8,06
Kepentingan Non
Pengendali
Total Ekuitas
1.176,64
12,02
1.561,55
14,37
384,91
32,71
9.787,79
100,00
10.866,98
100,00
1.079,19
11,03
Cadangan Wajib
Cadangan Umum
Belum Ditentukan
Penggunaannya
(miliar rupiah)
Uraian
2012
2013
Rp
Pendapatan Usaha
9.070,22
10.294,67
1.224,45
13,50
Beban Usaha
6.094,98
7.631,49
1.536,51
25,21
Laba Usaha
2.975,24
2.663,18
(312,06)
(10,49)
1.536,35
1.236,63
(299,72)
(19,51)
1.602,62
1.335,12
(267,50)
(16,69)
(66,28)
(98,50)
(32,22)
48,61
3.876,79
3.685,22
(163,14)
(4,21)
235,91
196,52
(39,39)
(16,70)
124
Identitas Perseroan
Pengelolaan
Human Capital
Pendapatan Usaha
Beban Usaha
Laba Usaha
196,52
3.685,22
EBITDA
235,91
3.876,79
1.335,12
14.965,77
Pengembangan
Proyek Baru
1.602,62
2.975,24
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
2.663,18
6.094,98
Laporan
Manajemen
7.631,49
Ikhtisar 2013
10.294,67
Transformasi
Jasa Marga
9.070,22
Profil Perseroan
Laba Bersih
per Saham
2012
Tata Kelola
Perusahaan
2013
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
meningkat 254,22%.
Pendapatan Usaha
(miliar rupiah)
2012
Uraian
2013
Rp
Kontribusi
(%)
Jumlah
Kontribusi
(%)
Pendapatan Tol
5.581,75
61,54
5.825,93
56,59
244,18
4,37
Pendapatan Konstruksi
3.345,00
36,88
3.960,54
38,47
615,54
18,40
143,47
1,58
508,20
4,94
364,73
254,22
9.070,22
100,00
10.294,67
100,00
1.224,45
13,50
Pendapatan Tol
Pendapatan Konstruksi
508,20
143,47
3.960,54
9.070,22
10.294,67
Jumlah
3.345,00
Laporan Keuangan
Konsolidasian
5.825,93
Daftar Istilah
Pendapatan Usaha
5.581,75
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Pendapatan
Usaha Lainnya
2012
2013
Total
Pendapatan Usaha
125
Pendapatan Tol
ruas jalan tol dan kenaikan tarif tol di sebelas (11) ruas jalan tol
Berikut adalah pendapatan tol dari ruas jalan tol yang dikelola
Pendapatan ToL
(miliar rupiah)
2012
Uraian
Jumlah
Kantor Cabang
Jakarta - Cikampek
Cikampek - Padalarang
Jakarta - Tangerang
Padalarang - Cileunyi
Surabaya - Gempol
JORR S
Entitas Anak
Semarang - Solo
Surabaya - Mojokerto
Nusa Dua-Benoa
Sub Total
Total
2013
Proporsi
(%)
896,24
655,38
665,48
674,79
508,09
388,78
379,58
269,47
240,80
434,69
115,58
100,54
97,18
73,21
5.499,82
Jumlah
16,06
11,74
11,92
12,09
9,10
6,97
6,80
4,83
4,31
7,79
2,07
1,80
1,74
1,31
98,53
976,57
741,09
710,63
686,80
548,25
423,16
408,01
276,29
270,47
235,74
131,85
107,49
104,77
81,57
5.702,69
Rp
Proporsi
(%)
16,76
12,72
12,20
11,79
9,41
7,26
7,00
4,74
4,64
4,05
2,26
1,84
1,80
1,40
97,88
80,33
85,71
45,15
12,01
40,16
34,38
28,43
6,82
29,67
(198,95)
16,27
6,95
7,59
8,36
202,87
8,96
13,08
6,78
1,78
7,90
8,84
7,49
2,53
12,32
(45,77)
14,08
6,91
7,81
11,41
3,69
41,06
27,46
13,42
81,94
0,74
0,49
0,24
1,47
45,55
36,49
17,55
23,65
123,24
0,78
0,63
0,30
0,41
2,12
4,49
9,03
4,14
23,65
41,31
10,93
32,88
30,85
50,41
5.581,75
100,00
5.825,93
100,00
244,18
4,37
126
Identitas Perseroan
Pendapatan Konstruksi
Profil Perseroan
dan Marjin Konstruksi Rp46,09 miliar atau naik 35,36% dari tahun
Ikhtisar 2013
konstruksi jalan tol baru seperti jalan tol Bogor Ring Road, Jalan
Laporan
Manajemen
biaya-plus.
Transformasi
Jasa Marga
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pendapatan KonstruksI
(miliar rupiah)
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
2012
Uraian
2013
Kontribusi
Kontribusi
3.345,00
100,00
3.960,54
100,00
615,54
18,40
Beban Konstruksi
(3.310,95)
(98,98)
(3.914,45)
(98,84)
(603,50)
18,23
Marjin Konstruksi
34,05
1,02
46,09
1,16
12,04
35,36
Pendapatan Konstruksi
Jumlah
Rp
Jumlah
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
46,09
34,05
(3.914,45)
(3.310,95)
3.960,54
3.345,00
(miliar rupiah)
2012
2013
Pendapatan Konstruksi
Beban Konstruksi
Marjin Konstruksi
127
(miliar rupiah)
2012
Uraian
Kontribusi
(%)
Jumlah
Jumlah
Kontribusi
(%)
Rp
153,07
30,12
153,07
Sewa Lahan
75,23
52,44
90,06
17,72
14,83
19,72
Jasa Pengoperasian
Jalan Tol Pihak Lain
21,93
15,29
32,41
6,38
10,47
47,74
5,78
4,03
6,72
1,32
0,94
16,32
40,53
28,25
225,94
44,46
185,41
457,47
143,47
100,00
508,20
100,00
364,73
254,22
Pendapatan Iklan
Lainnya
Sewa Lahan
Jasa Pengoperasian
Jalan Tol Pihak Lain
Pendapatan Iklan
40,53
3,210.94
3,876.79
6,72
5,78
32,41
21,93
90,06
75,23
153,07
Total
225,94
2013
2012
2013
Lainnya
128
Identitas Perseroan
Beban Usaha
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Beban Usaha
(miliar rupiah)
23,68
481,74
6,31
205,23
74,22
14,47
1,143,31
14,98
261,06
29,59
285,23
4,68
308,00
4,04
22,78
7,99
3.310,95
54,32
3,914,45
51,29
603,51
18,23
974,92
16,00
1.087,82
14,25
112,90
11,58
(400,17)
(6,57)
(254,73)
(3,34)
145,44
(36,35)
59,69
0,98
78,20
1,02
18,50
30,99
6.094,98
100,00
7.631,49
100,00
1.536,51
25,21
11,58
872,70
276,51
4,54
882,25
Beban
Pengumpulan
Tol
Beban
Pelayanan
Pemakai
Jalan Tol
Beban
Pemeliharaan
Jalan Tol
Beban
Kerjasama
Operasi
974,92
308,00
285,23
3.310,95
Beban
Konstruksi
Beban Umum
dan Administrasi
Penghasilan
Lain-lain
78,20
Beban Lain-lain
59,69
Penghasilan Lain-lain
(400,17)
1.087,82
Beban Konstruksi
3.914,45
705,62
1.143,31
Laporan Keuangan
Konsolidasian
167,08
882,25
Daftar Istilah
11,44
Kontribusi
(%)
481,74
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Jumlah
872,70
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Rp
Kontribusi
(%)
705,62
Tata Kelola
Perusahaan
2013
Jumlah
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
2012
Uraian
(254,73)
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
276,51
Laporan
Manajemen
Beban Lain-lain
karena beroperasinya dua ruas tol baru yaitu Jalan Tol Bali
jalan tol.
129
Laba Usaha
(miliar rupiah)
2012
Uraian
2013
Rp
Jumlah
Kontribusi
(%)
Jumlah
Kontribusi
(%)
Pendapatan Usaha
9.070,22
100,00
10.294,67
100,00
1.224,45
Beban Usaha
6.094,98
67,20
7.631,49
74,13
1.536,51
25,21
Laba Usaha
2.975,24
32,80
2.663,18
25,87
(312,06)
(10,49)
13,50
lain sebesar Rp254,73 miliar, turun 36,35% dari tahun 2012 dan
(miliar rupiah)
Uraian
2012
2013
Rp
Penghasilan Lain-lain
400,17
254,73
(145,44)
(36,35)
Beban Lain-lain
(59,69)
(78,20)
(18,50)
30,99
340,48
176,53
(163,94)
(48,15)
tahun sebelumnya.
(miliar rupiah)
Uraian
2012
2013
Laba Usaha
2.975,24
Biaya Keuangan
Bagian Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi
Laba Sebelum Pajak
Rp
2.663,18
(312,06)
(10,49)
(916,15)
(944,22)
(28,07)
3,06
(3,83)
(4,30)
(0,47)
12,25
2.055,26
1.714,66
(340,60)
(16,57)
130
Identitas Perseroan
Beban Pajak
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Beban Pajak
(miliar rupiah)
2012
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Uraian
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
Total Beban Pajak Penghasilan
2013
Jumlah
Kontribusi
(%)
Jumlah
Kontribusi
(%)
Rp
470,64
100,00
421,42
100,00
(49,22)
(10,46)
48,81
10,37
55,42
13,15
6,61
13,53
519,45
110,37
476,83
113,15
(42,62)
(8,20)
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
(miliar rupiah)
Uraian
2012
2013
Rp
1.602,09
1.336,32
(265,77)
(16,59)
(66,28)
(98,50)
(32,22)
48,61
1.535,81
1.237,82
(297,99)
(19,40)
(miliar rupiah)
Uraian
2012
2013
Rp
534,01
(1.193,84)
(1.727,85)
(323,56)
534,01
(1.193,84)
(1.727,85)
(323,56)
131
(miliar rupiah)
Uraian
2013
2012
Rp
1.602,62
1.335,12
(267,50)
(16,69)
(66,28)
(98,50)
(32,22)
48,61
1.536,35
1.236,63
(299,72)
(19,51)
Rasio Profitabilitas
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
Rasio Profitabilitas
Uraian
2012
2013
32,80%
25,87%
17,66%
12,98%
16,37%
12,30%
6,47%
4,71%
67,71%
58,18%
Entitas Induk.
2012
2013
Rp
235,91
196,52
(39,39)
(16,70)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 2013 mencapai Rp2,08 triliun
perolehan Aset Hak Pengusahaan Jalan Tol dari ruas tol baru yang
telah beroperasi.
132
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
kontruksinya.
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
arus kas
(miliar rupiah)
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
2012
Jumlah
1.931,73
44,90
(2.804,74)
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
2013
Uraian
Rp
2.085,83
Kontribusi
(%)
59,36
154,10
7,98
(65,19)
(4.463,03)
(127,00)
(1.658,29)
59,12
1.411,38
32,80
1.588,87
45,21
177,49
12,58
4.302,38
100,00
3.514,06
100,00
(788,32)
(18,32)
Kontribusi
(%)
Jumlah
Daftar Istilah
3.514,06
4.302,38
3,210.94
1.588,87
1.411,38
(2.820,74)
2.085,83
1.931,73
(4.463,03)
Laporan Keuangan
Konsolidasian
2012
2013
Informasi Segmen
Sampai dengan akhir tahun 2013, Perseroan telah
(juta rupiah)
2012
No
Uraian
Jumlah
2013
Kontribusi
(%)
Jumlah
Kontribusi
(%)
Rp
Pusat (JORR)
1.238,544,00
13,66
1.848.589,00
17,96
610.045,00
49,26
Jagorawi
549.623,00
6,06
561.167,00
5,45
11.544,00
2,10
Jakarta - Cikampek
954.927,00
10,53
993.617,00
9,65
38.690,00
4,05
Purbaleunyi
963.334,00
10,62
1.029.467,00
10,00
66.133,00
6,87
Jakarta - Tangerang
418.618,00
4,62
416.038,00
4,04
(2.580,00)
(0,62)
1.138.031,00
12,55
1.142.664,00
11,10
4.633,00
0,41
Segmen Lainnya
3.807.142,00
41,97
4.303.126,00
41,80
495.984,00
13,03
9.070.219,00
100,00
10.294.668,00
100,00
1.224.449,00
13,50
TOTAL
133
(juta rupiah)
2012
No
1
Uraian
Jumlah
Pusat (JORR)
2013
Proporsi
(%)
840.312,00
13,06
Jumlah
Rp
1.682.831,00
Proporsi
(%)
21,55
842.519,00
100,26
(3.956,00)
(1,22)
Jagorawi
322.951,00
5,02
318.995,00
4,09
Jakarta - Cikampek
682.865,00
10,61
702.594,00
9,00
19.729,00
2,89
24.697,00
8,42
Purbaleunyi
293.368,00
4,56
318.065,00
4,07
Jakarta - Tangerang
236.752,00
3,68
212.903,00
2,73
(23.849,00)
(10,07)
4,77
19.095,00
5,40
Segmen Lainnya
TOTAL
353.490,00
5,49
372.585,00
3.705.720,00
57,58
4.200.051,00
53,79
494.331,00
13,34
7.808.024,00
100,00
1.372.566,00
21,33
6.435.460,00
100,00
(juta rupiah)
2012
No
Uraian
2013
(7,27)
(554.097,00)
Jagorawi
228.126,00
11,10
240.551,00
14,03
12.425,00
5,45
Jakarta - Cikampek
266.323,00
12,96
291.662,00
17,01
25.339,00
9,51
Purbaleunyi
670.916,00
32,64
706.524,00
41,20
35.608,00
5,31
Jakarta - Tangerang
184.132,00
8,96
203.076,00
11,84
18.944,00
10,29
784.220,00
38,16
771.786,00
45,01
(12.434,00)
(1,59)
Segmen Lainnya
70.877,00
3,45
55.153,00
3,22
(15.724,00)
(22,18)
1.714.656,00
100,00
(340.602,00)
(16,57)
TOTAL
2.055.256,00
100,00
Jumlah
(149.337,00)
Pusat (JORR)
Proporsi
(%)
Rp
Proporsi
(%)
(32,32)
Jumlah
(404.760,00)
271,04
134
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Tingkat Likuiditas
Ikhtisar 2013
Perseroan.
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Rasio Likuiditas
Uraian
2012
2013
4.302,38
3.514,06
Aset Lancar
4.517,29
3.746,34
6.648,16
4.919,88
Rasio Lancar
0,68
0,76
Rasio Kas
0,65
0,71
Rasio
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Tingkat Solvabiltas
Rasio SOLVABILITAS
Uraian
2012
2013
Total Aset
24.753,55
28.366,35
Total Liabilitas
14.965,77
17.499,37
Ekuitas
9.787,79
10.866,98
EBITDA
3.876,79
3.685,22
916,15
944,22
Beban Bunga
Rasio
DER
1,53
1,61
Debt Ratio
0,60
0,62
4,23
3,90
135
Kolektibilitas Piutang
Perseroan tidak memiliki Piutang Usaha mengingat transaksi yang
Struktur Modal
Struktur Modal Perseroan per 31 Desember 2013 adalah sebagai
berikut :
Struktur Modal
(miliar Rupiah)
Uraian
2012
2013
6.648,16
4.919,88
8.317,60
12.579,48
14.965,77
17.499,37
9.787,79
10.866,98
0,68
0,45
0,85
1,16
1,53
1,61
Total Liabilitas
Total Ekuitas
Belanja Modal
oleh kreditur.
136
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Target 2013
Realisasi 2013
6.037,45
6.334,13
104,91
1.253,65
1.258,52
100,39
Keterangan
tanpa pendapatan Konstruksi
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Tahun 2014, Perseroan menargetkan kenaikan Pendapatan Usaha (diluar Pendapatan Konstruksi) sebesar Rp 7,2 triliun dan
1,36 miliar kendaraan volume lalu lintas transaksi.
target 2014
Uraian
Target 2014
7.200
1.360
Keterangan
tanpa pendapatan Konstruksi
triwulan sebelumnya.
137
pada jalan-jalan tol baru. Semua jalan tol baru yang diusahakan
panjang jalan tol 560 km. Jumlah ini akan terus bertambah seiring
oleh Perseroan saat ini terkoneksi dengan jalan tol eksisting yang
Kebijakan Dividen
Kebijakan Perseroan adalah memberikan payout dividen
(miliar rupiah)
Uraian
2009
2010
2011
2012
Laba Bersih
992,69
1.193,49
1.339,46
1.602,09
1.336,32
Jumlah Dividen
595,62
716,09
535,78
640,83
534,53
Rasio Dividen
60%
60%
40%
40%
40%
Waktu Pembayaran
2010
2011
2012
2013
2014
595,62
716,09
535,78
640,83
534,53
87,91
105,68
78,88
94,24
78,61
31 Mei 2010
16 Juni 2011
11 Mei 2012
01 Mei 2013
13 Maret 2014
15 Juli 2010
25 Juli 2011
21 Juni 2012
18 Juni 2013
23 April 2014
Jumlah Dibayar
Dividen per Saham
2013
138
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
sebesar Rp 394,00.
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Uraian
Jumlah Hasil Penawaran Umum
Biaya Penawaran Umum
2012
2013
3.468,00
3.468,00
101,45
101,45
Hasil Bersih
3.366,55
3.366,55
Ekspansi
1.297,07
1.790,22
96,52
168,02
551,19
851,19
99,50
200,10
52,80
114,81
387,06
62,10
110,00
394,00
150,00
150,00
150,00
150,00
Refinancing
Pembayaran Pelunasan Pokok Obligasi Seri M
Modal Kerja
Total
1.447,07
1.940,22
1.919,48
1.426,33
139
dan Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga sebesar Rp500
Realisasi Pengunaan Dana Obligasi JM XIV Seri JM-10 Dengan Tingkat Suku
Bunga Tetap dan Obligasi JM I Seri JM-10 Tanpa Bunga
(miliar rupiah)
Uraian
Jumlah Hasil Penawaran Umum (Obligasi)
Obligasi Jasa Marga XIV Seri JM-10 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap
Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga
Biaya Penawaran Umum
Hasil Bersih
Ekspansi
Bidang Properti - Pengembangan Tempat Istirahat & Pelayanan
Bidang Teknologi Informasi & Komunikasi
Bidang Engineering - Pemeliharaan Jalan Tol & Konstruksi Lainnya
Refinancing
2013
1.385,03
1.000,00
385,03
5,62
1.379,41
78,36
63,36
15,00
1.050,00
650,00
400,00
Modal Kerja
Total
Sisa Dana Hasil Penawaran Umum
29,41
1.157,77
221,64
140
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
2013 Seri S
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga Tahun 2010 sebesar Rp500 miliar
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Rp271,61 miliar.
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Uraian
Jumlah Hasil Penawaran Umum (Obligasi)
Biaya Penawaran Umum
Hasil Bersih
Ekspansi
2013
2.100,00
7,33
2.092,67
156,95
49,50
47,45
60,00
Refinancing
Pelunasan Obligasi Jasa Marga XI Seri P Tahun 2003
1.771,62
1.000,00
Pelunasan Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga Tahun 2010
500,00
271,62
Modal Kerja
Total
Sisa Dana Hasil Penawaran Umum
164,10
2.092,67
(0,00)
141
peraturan tersebut.
penyebab lainnya.
142
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Wawancara dengan
Reynaldi Hermansjah
Direktur Keuangan
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Tanya T
Jawab J
Pada tahun 2013, Aset Perseroan mencapai Rp28,36 triliun, naik 14,60% dari tahun
sebelumnya. Hal ini disebabkan beroperasinya ruas tol baru yaitu Jalan Tol Bali Mandara
dan JORR W2 ruas Kebun Jeruk-Ciledug. Pendapatan tol mencapai Rp 5,82 triliun, naik
sebesar 4,37% yang disebabkan adanya kenaikan volume lalu lintas dan kenaikan tarif
tol di triwulan IV sehingga marjin bersih Perseroan mencapai 12,98%. Untuk Rasio
EBITDA dibandingkan dengan Beban Bunga mencapai 3,90 kali. Kondisi tersebut
menunjukkan bahwa Perseroan masih berada dalam koridor Pembatasan Keuangan
yang dipersyaratkan kreditur dan berada dalam kondisi keuangan yang kuat.
T:T
J:J
Tantangan utama yang dihadapi adalah dari sisi Keuangan yaitu bagaimana menjaga
stabilitas Finansial dalam situasi Perseroan sedang melakukan ekspansi. Selain itu
tantangan lain yang dihadapi adalah upaya untuk menjaga pencapaian Laba Bersih
Perseroan ditengah upaya ekspansi dan kenaikan Beban Usaha akibat pemenuhan
terhadap regulasi Pemerintah berupa kebijakan UMR dan penggunaan BBM Non
Subsidi serta tenaga alih daya.
T:T
J:J
Jelas ada. Besarnya beban bunga pinjaman pada awal beroperasinya ruas baru belum
dapat dicover oleh pendapatan Tol sehingga menyebabkan pertumbuhan Laba Bersih
relatif landai. Ini merupakan hal yang umum terjadi pada sebuah perusahaan Jalan Tol
yang sedang melakukan investasi yang signifikan, mengingat bahwa pada tahun awalawal operasi pendapatan belum mencapai titik optimum, sedangkan beban usaha
telah dibebankan secara penuh.
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
143
T:T
J:J
T:T
Perusahaan ?
Untuk mendukung ekpansi Perseroan kedepan, perseroan mempunyai kebijakan
bahwa dalam tahap pembangunan kebutuhan pendanaan ditopang dari pinjaman
perbankan, dan setelah beroperasi, sumber pendanaan ditopang oleh penerbitan
Obligasi.
T:T
J:J
144
144
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
145
Pengembangan
Proyek Baru
Saat ini, Perseroan melalui Anak Perusahaan, telah memiliki tambahan total 9 (sembilan) ruas konsesi jalan tol baru.
Perseroan merupakan pemegang saham mayoritas pada seluruh Anak Perusahaan pemegang konsesi 9 (sembilan)
ruas jalan tol tersebut. Persentase kepemilikan Perseroan pada Anak Perusahaan pemegang konsesi ruas-ruas jalan
tol baru tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Persentase Kepemilikan Jasa Marga pada Anak Perusahaan (status 31 Desember 2013)
No.
Ruas
Panjang
Anak Perusahaan
Kepemilikan
Jasa Marga
(%)
1.
11 km
55,0
2.
Semarang-Solo
73 km
60,0
3.
Surabaya-Mojokerto
36 km
55,0
4.
JORR W2 Utara
8 km
65,0
5.
Gempol-Pasuruan
34 km
96,4
6.
Gempol-Pandaan
14 km
66,5
7.
10 km
55,0
8.
Cengkareng-Kunciran
14 km
76,1
9.
Kunciran-Serpong
11 km
60,0
Total
211 km
146
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
147
Sampai dengan akhir tahun 2013 jika dibandingkan pada 2012, kemajuan masing-masing proyek jalan tol
tersebut adalah sebagai berikut:
Panjang Jalan
(Km)
Seksi 1
Sentul-Kedung Halang
Seksi 2A
Kedung Halang-
Konstruksi (%)
2012
2013
2012
2013
3,8
100,0
100,0
100,0
100,0
46,1
100,0
16,1
88,8
2,2
KedungBadak
Seksi 2B
KedungBadak-Yasmin
Seksi 3
Yasmin-Darmaga
Total
11
BORR menghubungkan Tol Jagorawi dengan Kota Bogor. Melihat perekonomian Kota Bogor yang tumbuh cukup
signifikan (data BPS Jabar: rata 5,5% selama 2007-2012) sehingga membutuhkan infrastruktur jalan untuk
memudahkan pergerakan barang dan jasa di kota tersebut. Melihat potensi tersebut Perseroan optimis BORR
akan mempunyai prospek yang bagus dimasa yang akan datang.
Rencana pengoperasian Tol Bogor Outer Ring Road dibagi menjadi empat seksi dimana Seksi 1 Sentul-Kedung
Halang sepanjang 3,8 km telah dioperasikan sejak akhir tahun 2009 dan Seksi 2A Kedung Halang-Kedung Badak
sepanjang 1,95 km direncanakan akan beroperasi pada tahun 2014. Sementara itu, Seksi 2B dan Seksi 3 sampai
dengan 31 Desember 2013 masih dalam proses sosialisasi awal pembebasan lahan.
Proyek pembangunan Jalan Tol Bogor Outer Ring Road Seksi 2a Kd Halang-Kd Badak
148
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Semarang - Solo
Transformasi
Jasa Marga
Konstruksi (%)
2012
2013
2012
2013
Semarang-Ungaran
10,8
100,0
100,0
100,0
100,0
Seksi 2
Ungaran-Bawen
12,3
99,0
100,0
62,3
97,0
Seksi 3
Bawen-Solo
49,5
2,5
Total
72,6
Seksi 1
Laporan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
(Km)
Ikhtisar 2013
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Panjang Jalan
Jalan tol ini menghubungkan Kota Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah dengan Kota Solo. Tol Semarang-Solo
Pengelolaan
Human Capital
merupakan bagian jaringan dari Jalan Tol Trans Jawa yang merupakan jalur bisnis dimana nantinya menghubungkan
Tata Kelola
Perusahaan
Perseroan sejak tahun 1983, sehingga beroperasinya Jalan Tol Semarang-Solo akan meningkatkan volume kendaraan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
dua kota besar Jakarta dan Surabaya. Ruas ini juga terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang yang sudah dioperasikan oleh
pada Jalan Tol Semarang. Melihat posisi Semarang-Solo yang cukup strategis dalam mendukung perekonomian di
Indonesia dan berdampak positif pada Ruas Tol Semarang maka Perseroan berupaya untuk dapat menyelesaikan dan
mengoperasikan ruas tersebut dalam waktu dekat.
Rencana pengoperasian Jalan Tol Semarang-Solo dibagi menjadi tiga seksi dimana Seksi 1 Semarang-Ungaran
sepanjang 10,8 km telah dioperasikan sejak tahun 2011 dan Seksi 2 Ungaran-Bawen sepanjang 12 km direncanakan
akan beroperasi pada tahun 2014. Sementara itu, Seksi 3 Bawen-Solo sampai dengan 31 Desember 2013 masih dalam
tahap awal pembebasan lahan.
149
Panjang Jalan
(Km)
2013
Konstruksi (%)
2012
2013
Seksi 1A
Waru-Sepanjang
2,3
100,0
100,0
100,0
100,0
Seksi 1B
4,3
53,4
69,8
6,9
Seksi 2
5,1
35,8
37,7
Seksi 3
Driyorejo-Krian
6,1
50,9
54,8
Seksi 4
Krian-Mojokerto
18,3
62,7
75,6
34,3
53,5
Total
36,3
Sama halnya dengan Tol Semarang-Solo, Ruas Tol Surabaya-Mojokerto juga merupakan jaringan dari Jalan Tol Trans Jawa yang
merupakan jalur bisnis dimana nantinya menghubungkan dua kota besar Jakarta dan Surabaya. Ruas ini juga terkoneksi dengan Jalan
Tol Surabaya-Gempol yang sudah dioperasikan oleh Perseroan sejak tahun 1986, sehingga beroperasinya Jalan Tol Surabaya-Mojokerto
akan meningkatkan volume kendaraan pada Jalan Tol Surabaya-Gempol. Melihat posisi Surabaya-Mojokerto yang cukup strategis dalam
mendukung perekonomian di Indonesia dan berdampak positif pada Ruas Tol Surabaya-Gempol maka Perseroan berupaya untuk dapat
menyelesaikan dan mengoperasikan ruas tersebut.
Rencana pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto dibagi menjadi lima seksi dimana Seksi 1A-1 Waru-Juanda sepanjang 2,0 km
telah dioperasikan sejak tahun 2011, Seksi Kriyan-Mojokerto sepanjang 18,5 km dalam tahap konstruksi dimana per 31 Desember 2013,
progres konstruksinya sudah mencapai 53,5% sedangkan Seksi Sepanjang-Krian masih dalam tahap pembebasan lahan.
150
Panjang Jalan
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Seksi 1
Kebon Jeruk-Ciledug
Transformasi
Jasa Marga
Seksi 2
Ciledug-Ulujami
Total
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Pengadaan Tanah(%)
Konstruksi(%)
(Km)
2012
2013
2012
2013
5,7
98,0
100,0
60,4
100,0
84,0
98,0
9,9
47,3
7,7
JORR W2 Utara merupakan missing link dari Tol Jakarta Outer Ring Road yang sebelumnya sudah lebih dahulu dioperasikan
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
oleh Perseroan. Keberadaan JORR W2 Utara sangat strategis dalam mengurangi kemacetan di dalam Kota Jakarta, karena
Pengembangan
Proyek Baru
Tol Dalam Kota Jakarta dapat berkurang dengan beroperasinya ruas ini.
Pengelolaan
Human Capital
Rencana pengoperasian Tol JORR W2 Utara dibagi menjadi dua tahap, yaitu Seksi 1 Kebun Jeruk-Ciledug sepanjang 5,7 km
Tata Kelola
Perusahaan
JORR W2 Utara merupakan penghubung Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Tangerang sehingga beban kemacetan di
telah beroperasi pada akhir tahun 2013 dan Seksi 2 Ciledug-Ulujami sepanjang 2,0 km yang direncakan akan beroperasi
pada tahun 2014.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Panjang Jalan
Konstruksi (%)
(Km)
2012
2013
2012
2013
Seksi 1
Gempol-Rembang
13,9
82,3
82,9
49,9
Seksi 2
Rembang-Pasuruan
8,1
Seksi 3
Pasuruan-Grati
12,2
Total
34,2
Ruas Tol Gempol-Pasuruan merupakan bagian jaringan dari Jalan Tol Trans Jawa yang merupakan jalur bisnis dimana
nantinya menghubungkan Kota Surabaya ke jalur penyebrangan Pulau Jawa dan Pulau Bali. Ruas ini juga terkoneksi dengan
Jalan Tol Surabaya-Gempol yang sudah dioperasikan oleh Perseroan sejak tahun 1986, sehingga beroperasinya Jalan Tol
Gempol-Pasuruan akan meningkatkan volume kendaraan pada Jalan Tol Surabaya-Gempol. Melihat posisi Gempol-Pasuruan
yang cukup strategis dalam mendukung perekonomian di Indonesia dan berdampak positif pada Ruas Tol SurabayaGempol maka Perseroan berupaya untuk dapat menyelesaikan dan mengoperasikan ruas tersebut.
Rencana pengoperasian Jalan Tol Gempol-Pasuruan dibagi menjadi tiga seksi yaitu Seksi Gempol-Rembang sepanjang 13,9
km akan beroperasi pada tahun 2014 sedangkan Seksi 2 Rembang-Pasuruan dan Seksi 3 Pasuruan-Grati masih dalam tahap
sosialisasi awal pembebasan lahan.
151
Gempol-Pandaan
2012
13,6
Total
Konstruksi (%)
2013
2012
99,0
17,1
2013
83,5
13,6
Ruas Tol Gempol-Pandaan merupakan tol bagian penghubung antara kota Surabaya dengan kota Malang. Karakter Tol Gempol-Pandaan
seperti Tol Jagorawi , hal ini disebabkan karena Kota Malang merupakan kota wisata bagi para warga Surabaya seperti halnya Puncak
pada kota Bogor. Beroperasinya Tol Gempol-Pandaan akan mengurangi beban kemacetan di Jalan Arteri terutama pada akhir pekan.
Perseroan berencana mengoperasikan Ruas Gempol-Pandaan pada Tahun 2014
Panjang Jalan
Ngurah Rai-Benoa
(Km)
10
Total
2013
100,0
Konstruksi (%)
2012
73,7
2013
100,0
10
Ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) merupakan tol pertama yang ada di pulau Bali. Dengan tingkat kemacetan yang
sangat tinggi di kota Bali, Perseroan berharap beroperasinya Tol Bali Mandara dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang ada. Tol Bali
Mandara telah beroperasi pada tanggal 27 September tahun 2013 dimana pembangunannya membutuhkan waktu kurang lebih 1,5
Tahun. Hal tersebut membuktikan bahwa Perseroan mampu membangun Jalan Tol secara cepat jika tidak ada kendala pembebasan
lahan seperti yang telah ditunjukan pada pembangunan Tol Bali Mandara.
152
Panjang Jalan
Identitas Perseroan
Kunciran-Cengkareng
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Total
Konstruksi (%)
(Km)
2012
2013
2012
2013
14,2
0,0
4,2
0,0
0,0
14,2
Ikhtisar 2013
Ruas Tol Kunciran-Cengkareng merupakan rangkaian dari Jakarta Outer Ring Road II yang berposisi di wilayah barat kota
Laporan
Manajemen
Jakarta. Ruas Tol Kunciran-Cengkareng berfungsi mendistribusikan lalu lintas kota Jakarta yang sudah sangat padat.
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Sampai saat ini Ruas Tol Kunciran-Cengkareng masih dalam proses pembebasan lahan
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Konstruksi (%)
(Km)
2012
2013
2012
2013
11,2
3,4
10,1
0,0
0,0
11,2
Ruas Tol Kunciran-Serpong merupakan rangkaian dari Jakarta Outer Ring Road II yang berposisi di wilayah barat kota
Jakarta. Bersama Ruas Tol Kunciran-Cengkareng, Ruas Tol Kunciran-Serpong berfungsi mendistribusikan lalu lintas kota
Jakarta yang sudah sangat padat.
Sampai saat ini Ruas Tol Kunciran-Serpong masih dalam proses pembebasan lahan. Meskipun progres pembebasan
lahannya belum optimal, namun dalam beberapa bulan terkahir dipenghujung 2013 mengalami peningkatan progres yang
cukup signifikan.
153
508,20
500,00
450,00
400,00
%
0,2
7
:
r
cag
350,00
300,00
250,00
146,31
250,00
0,00
72,48
50,00
60,52
100,00
2009
2010
2011
143,47
200,00
2012
2013
Untuk memaksimalkan potensi Lahan disekitar Jalan Tol, pada awal tahun 2013 Perseroan telah membentuk Anak Perusahaan yang
bergerak di bidang properti yang kedepannya fokus untuk mengembangkan wilayah disekitar Jalan Tol. Selain Itu pada tahun 2013 pula
Perseroan telah membentuk Unit Bisnis yang fokus pada pengembangan dan pengelolaan Tempat Istirahat dan Pelayanan yang dimiliki
oleh Perseroan.
154
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Wawancara dengan
Abdul Hadi Hs.Direktur
Pengembangan Usaha
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Tanya
Jawab
Pada Tahun 2013 Perseroan telah berhasil menambah Jalan Tol yang Beroperasi
sebanyak dua ruas, yaitu Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) dan Jalan
Tol JORR W2 Utara Seksi Kebun Jeruk-Ciledug. Selain mengoperasikan dua ruas tol baru
Perseroan saat ini sedang melakukan konstruksi pada tujuh ruas tol baru dimana 3 ruas
tol yaitu Bogor Ring Road Seksi 2a, Semarang-Solo seksi Ungaran-Bawen, dan GempolPandaan telah memasuki tahap akhir konstruksi.
T:T
J:J
155
T:T
J:J
Kami menargetkan tahun depan akan mengoperasikan 6 Ruas Jalan Tol Baru yang
dimiliki oleh Perusahaan, yaitu: yaitu Bogor Ring Road Seksi 2a, Semarang-Solo seksi
Ungaran-Bawen, Gempol-Pandaan, JORR W2 Utara Seksi Ciledug-Ulujami dan GempolPasuruan Seksi Gempol-Rembang, dan relokasi Porong-Gempol Seksi Kejapanan-Gempol.
Selebihnya ditargetkan akan dioperasikan secara bertahap pada Tahun 2015 dan 2016.
T:T
J:J
Kami akan terus menambah Ruas Tol yang Perseroan miliki baik melalui akuisisi atau
tender terutama pada ruas-ruas yang terkoneksi dengan ruas tol eksisting Perseroan.
Selain hal tersebut Kami juga sudah memulai melakukan penjajakan atas kemungkinan
pembangunan Jalan Tol di luar pulau Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
Kami percaya dengan terus menambah kepemilikan hak konsesi Jalan Tol baru akan
menjadikan Perseroan terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
T:T
J:J
Bisnis Non Tol pada tahun ini berkembang cukup signifikan yang ditopang melalui Jasa
PemeliharaanJalan dan Jembatan Tol, Jasa Pengoperasian Jalan Tol, Sewa lahan untuk
Iklan dan Tempat Istirahat dan Pelayanan. Pendapatan Usaha Lainnya tahun 2013
berhasil tumbuh lebih dari 200% dari tahun 2012. Kedepan fokus utama pengembangan
bisnis non-tol pada tiga sektor, yaitu jasa pemeliharaan jalan tol, jasa pengoperasian
jalan tol, dan Properti.
156
Jasa Marga
2016
2015
Surabaya-Mojokerto (36,27Km)
Operasi: 3,8 Km
Proses pembangunan: 2 Km
Operasi: 2,3 Km
Proses pembangunan: 18,5 Km
2014
2014
Gempol-Pasuruan (34,20Km)
Operasi: 0 Km
Proses pembangunan: 13,90 Km
2016
157
2016
Semarang-Solo (72,64Km)
2013
Operasi: .10,8 Km
Proses pembangunan: 12,3 Km
Operasi: 10 Km
Proses pembangunan: 0 Km
BALI
DENPASAR
2016
Operasi: 0 Km
Proses pembangunan: 0 Km
Operasi: 0 Km
Proses pembangunan: 0 Km
2016
158
158
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
159
Pengelolaan
Human Capital
Transisi I
Transisi II
Ultimate
Strengthening HR Foundation
Building Performance
Optimizing HR Capability
for Business Growth
2010-2013
Jangka Pendek
2013-2017
Jangka Menengah
2017-2022
Jangka Panjang
160
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Transformasi
Jasa Marga
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
berikut.
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
KINERJA BISNIS
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Lingkungan Tenaga Kerja
CONGRUENCE
COMPETENCE
HC Admin &
Services
Remunerasi
Pelatihan dan
Pengembangan
Hubungan
Industrial
Rekrutmen dan
seleksi karyawan
COST
Manajemen
Karir
Manajemen
KInerja
COMMITMENT
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Manajemen
Paska Kerja
INFORMATION TECHNOLOGY
VISI & MISI
DISAIN ORGANISASI
RENCANA STRATEGIS
Perusahaan bisnis jalan tol dan bisnis usaha non tol, sekaligus 9 Unit
161
Selain pembentukan Anak Perusahaan, penyempurnaan organisasi juga dilakukan pada pembenahan tanggung jawab jabatan,
penyelarasan standar kompetensi jabatan terhadap visi, misi, strategi, nilai-nilai dan proses bisnis Perseroan.
workforce analysis
and planning
Align
Eva
luate
STAFFING PLAN
Perencanaan rekrut
internal dan eksternal,
rotasi dan promosi
sesuai dengan
kebutuhan organisasi
Moni
tor
Fine
tune
integrated strategies to
build workforce capability
RECRUIT &
PLACEMENT
162
Identitas Perseroan
Rekrutmen SDM
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
karyawan baru.
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
maupun kuantitas.
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
kombinasi hard skill dan soft skill yang harus dimiliki setiap
Laporan Keuangan
Konsolidasian
MODEL Kompetensi
KOMPETENSI
KEPEMIMPINAN
Soft Competency
Business
Acumen
KOMPETENSI INTI
Dorongan Berprestasi / Achievement Orientation
Pembelajaran Berkelanjutan / Continuous Learning
Membangun Kemitraan / Building Partnership
Integritas/ Integrity
Orientasi Pelayan
Pelanggan
Customer Service
Orientation
KOMPETENSI JABATAN
Soft Competency
Pemikiran Analitis / Analytical Thinking
Peduli terhadap Keteraturan dan Kualitas/Concern for Order
Dampak dan Pengaruh/ Impact & Influence
Inisiatif / Initiative
Pemikiran Konseptual/ Conceptual Thinking
Hard Competency
Hard Competency
KOMPETENSI TEKNIS
(SPESIFIK)
Kompetensi Kepemimpinan:
Kompetensi yang berhubungan dengan akuntabilitas/tanggung jawab manajerial dan posisinya sebagai seorang leader. Kompetensi ini memampukan para pemimpin
untuk dapat memberikan arahan yang tepat pada tim, dan menciptakan iklim dan budaya kerja yang kondusif, mampu mendorong dan memimpin proses perubahan,
sehingga mendorong timnya bekerja dengan optimal.
Kompetensi Inti:
Kompetensi yang diterjemahkan dari visi, misi dan nilai-nilai perusahaan, dan harus tercermin pada seluruh karyawan di dalam organisasi.
Kompetensi Jabatan:
Kompetensi yang berhubungan dengan fungsi spesifik di dalam organisasi dan harus tercermin pada karyawan yang memegang jabatan dengan fungsi spesifik.
Kompetensi Teknis:
Kompetensi yang berhubungan dengan kemampuan teknis berkaitan dengan pekerjaan yang diemban, terdiri dari:
Generik : Bagian dari Kompetensi Jabatan yang wajib dimiliki oleh setiap jabatan struktural .
Spesifik : Bagian dari Kompetensi Jabatan yang menjadi persyaratan khusus sesuai fungsi jabatan
163
Future
Leader
Next
Leader
S1
S2
2017
S2
2020
S2
2022
164
Identitas Perseroan
Untuk mewujudkan Rencana Strategis perusahaan, maka Perseroan menyadari pentingnya Kader sebagai pemimpin
Profil Perseroan
masa depan perusahaan. Perusahaan sejak tahun 2009 telah mempersiapkan Future Leader Jasa Marga denganProgram
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
CORPORATE
Leadership
Pemimpin Perusahaan
Pengembangan
Proyek Baru
BUSINESS
Pengelolaan
Human Capital
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
FUNCTIONAL
TEAM
Pemimpin Tim
INDIVIDUAL
Pemimpin
Individu
28 th
32 th
36 th
Setingkat
Manager
Assistant Manager *)
CORPORATE
Leadership
Ethic &
Communication
SENIOR
Leadership
Performance
& Changes
ADVANCE
Leadership
Pemimpin unit
kerja fungsional
26 th
Pelatihan
Program
BUMN
Pemimpin Divisi/
Biro/ Cab/Proyek
LEVEL
Tata Kelola
Perusahaan
Anak Perusahaan
Fokus
Setingkat
AVP/DGM
40 th
JUNIOR
Leadership
Trust &
Team Work
BASIC
Leadership
Personality
45 th
Setingkat
VP/GM/
Direktur Anak Perusahaan
Pendidikan dan pelatihan karyawan dilaksanakanoleh Unit Jasa Marga Development Center sebagai learning center, dimana
selama tahun 2013, program pelatihan bagi karyawan fokus pada bidang:
Jasa Marga Leadership Program yaitu pengembangan kompetensi kepemimpinan yang bertujuan untuk menyiapkan kader
pemimpin Jasa Marga dimasa depan (future leader) untuk seluruh lapisan karyawan.
Pengembangan kompetensi teknis karyawan (jenis pelatihan, gunanya untuk apa)
Achievement Motivation Training yaitu program peningkatan motivasi serta pembentukan etika dan budaya kerja bagi
karyawan operasional (seperti apa)
Sertifikasi
Selama tahun 2013, telah dilakukan pelatihan yang bersifat pengembangan kompetensi dengan total 6.434 peserta pelatihan
sebagaimana disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Pelatihan yang Dilaksanakan Jasa Marga Tahun 2012 dan 2013
Kelompok
2012
2013
Jumlah Peserta
L
Jumlah
Total
Program
Jumlah Peserta
L
Jumlah
Total
Program
Kader
Kepemimpinan
325
123
448
40
156
79
235
11
Pengembangan
Kompetensi
1.108
456
1.564
169
2.646
855
3.501
325
Pembekalan Tata
Nilai, Etika & Budaya
Perusahaan
1.902
437
2.339
112
1.959
582
2.541
74
Standar Profesi
40
14
54
22
109
42
151
29
3.375
1.030
4.405
343
4.870
1.558
6.428
439
165
Jumlah Peserta Pelatihan yang Dilaksanakan Jasa Marga Tahun 2012 dan 2013
Pengembangan
Kompetensi
1.564
35,51%
Standar
Profesi
151
2,35%
Pengembangan
Kompetensi
3.501
54,46%
2013
2012
Kader
Kepemimpinan
235
3,66%
Standar Profesi
54
1,23%
Pembekalan Tata
Nilai, Etika & Budaya
Perusahaan
2.339
53,10%
Kader
Kepemimpinan
450
10,17%
Jumlah program Pelatihan yang Dilaksanakan Jasa Marga Tahun 2012 dan 2013
Pengembangan
Kompetensi
169
49,27%
2013
2012
Pembekalan Tata
Nilai, Etika & Budaya
Perusahaan
112
32,65%
Standar
Profesi
29
6,61%
Pengembangan
Kompetensi
325
74,03%
Standar
Profesi
22
6,41%
Kader
Kepemimpinan
40
11,66%
Kader
Kepemimpinan
11
2,51%
Selain melalui pelatihan eksternal, Perseroan juga melakukan upaya dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali,
lain untuk meningkatkan kompetensi karyawan, Jasa Marga telah
166
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Pengembangan Karir
Kantor
Pusat
Kantor
Cabang
Kantor
Proyek
Jumlah
1.
Kenaikan Golongan
11
23
34
2.
Promosi Jabatan
18
48
67
167
kompetensi Karyawan.
Produktifitas Karyawan
Manajemen Jasa Marga berkomitmen untuk senantiasa mencapai
kinerja ekselen melalui penyediaan sumber daya manusia yang
Jasa Marga.
Masa Kerja
10 Tahun
31
15 Tahun
288
20 Tahun
198
25 Tahun
450
30 Tahun
158
Total
1.125
168
Identitas Perseroan
Jumlah Karyawan
Profil Perseroan
Untuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, saat ini Perseroan berusaha mengoptimalisasi
Transformasi
Jasa Marga
pendayagunaan SDM yang ada. Jumlah karyawan tetap pada tahun 2013 mencapai 4.875 orang, turun 3,94% dibandingkan
Ikhtisar 2013
dibandingkan dengan jumlah karyawan tetap di tahun 2011 yang mencapai 5.154 orang, tahun 2010 yang mencapai 5.303 dan
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Rasio jumlah karyawan per km panjang jalan tol semakin membaik menjadi sebesar 8,80 yaitu karena adanya beberapa upaya
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
dengan jumlah karyawan tetap pada tahun 2012 yang mencapai 5.075 orang. Jumlah ini juga semakin menurun jika
Perseroan dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan SDM serta adanya modernisasi sistem pembayaran transaksi elektronik
2012
2013
Jumlah
Proporsi
Jumlah
Proporsi
(orang)
(%)
(orang)
(%)
Operasional
3,471
68.4
3309
67.9
Non-Operasional
1,604
31.6
1566
32.1
Jumlah
5,075
100
4,875
100
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Operasional
3,471
68%
Operasional
3,309
68%
169
Status Kepegawaian
2012
2013
5,075
4,875
2,939
32
32
2.939
4.875
5.075
2013
Perseroan menjamin hak-hak baik karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap. Adapun benefit antara karyawan tetap dan
tidak tetap adalah sebagai berikut:
Hak-hak Karyawan Jasa Marga
Kebijakan Perseroan
Karyawan Tetap
I. Pelayanan
1.
Informasi
2.
Fasilitas Kesehatan
3.
Pendampingan Hukum
4.
Jamsostek
II. Benefit
1.
Bantuan Pendidikan
2.
Bonus/Insentif
3.
Ongkos Cuti
4.
Penghargaan
6.
7.
Pelatihan
III.
1.
THR
2.
Gaji
3.
Seragam Dinas
170
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Golongan
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
2012
Jumlah (orang)
II
2013
Proporsi (%)
83
Jumlah (orang)
1.6
70
Proporsi (%)
1.4
III
148
2.9
143
2.9
IV
231
4.6
232
4.8
227
4.5
196
4.0
VI
1,277
25.2
1,308
26.8
VII
3,003
59.2
2,844
58.3
VIII
Jumlah
Keterangan:
Golongan II
Golongan III
Golongan IV
106
2.1
82
1.7
5,075
100
4,875
100
Golongan V Assistant Manager, Kepala Gerbang Tol, Director Secretary, Bendahara II.
Golongan VI Kepala Shift, Juru Tata Usaha, Tata Usaha Kantor Cabang, Sekretaris VP/GM,
Petugas Informasi dan Komunikasi.
Golongan VII Pengumpul Tol, Pelayanan Lalu Lintas, Tata Usaha, Teknisi.
Golongan VIII Messenger, Driver.
Berdasarkan tabel di atas, pada tahun 2013, komposisi karyawan berdasarkan golongan didominasi oleh golongan VII yang
merupakan 58,3% dari total karyawan Perseroan.
Jenis Kelamin
2012
2013
Pria
3.993
3.808
Wanita
1.082
1.059
Jumlah
5.075
4.875
171
a. Program Pensiun
merupakan anggotanya.
yang kondusif.
tanggungan Perseroan.
172
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Jenis
2013
2012
Biaya Penggajian
365.135.739.955
350.019.702.054
Biaya Pendidikan
18.660.453.279
9.911.096.483
dan Pelatihan
173
Wawancara dengan
Muh Najib Fauzan
Direktur
Sumber Daya Manusia
Tanya
Jawab J
T
T:
Apa yang menjadi tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan SDM?
J:J
Tantangan dalam pengelolaan SDM adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan formasi jabatan dan peningkatan
kompetensi untuk mendukung pertumbuhan Perseroan dan menggantikan karyawan yang telah pensiun. Selain itu
tantangan yang dihadapi adalah upaya untuk meningkatkan sistem dan manajemen SDM untuk mendukung kebutuhan
pertumbuhan Perseroan. Pada tahun 2013, Perseroan menghadapi masalah perubahan regulasi tenaga alih daya.
T
T:
J:J
Dalam upaya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan SDM, Perseroan melakukan upaya peningkatan kompetensi
dan merencanakan rekrutmen karyawan yang pelaksanaannya dilakukan pada tahun 2014. Untuk mengantisipasi
kebutuhan karyawan dalam jangka panjang dan mengantisipasi penggantian karyawan yang pensiun, Perseroan
melakukan serangkaian pelatihan secara terstruktur untuk mempersiapkan kader pemimpin yang berkarakter dan
bertalenta untuk menduduki posisi posisi strategis dalam jangka panjang.
Untuk masalah tenaga alih daya, Perseroan melakukan penyelesaian tenaga alih daya dengan melakukan
rekstrukturisasi jasa pengoperasian melalui Anak Perusahaan, dimana tenaga alih daya diarahkan untuk menjadi
pegawai pada Anak Perusahaan guna memenuhi ketentuan Pemerintah tentang tenaga alih daya.
T
T:
J:J
Perseroan melakukan perbaikan dalam sistem dan manajemen SDM dengan menerapkan 9 Pilar Pengelolaan SDM
yang terintegrasi untuk meningkatkan kinerja organisasi. Perbaikan Sistem SDM akan dilakukan secara bertahap
dengan target pada tahun 2014 akan diberlakukan Sistem Manajemen Kinerja dimana akan diterapkan sistem
remunerasi dan pemberian jasa produksi dan insentif lainnya berdasarkan kinerja, sehingga akan mendorong
karyawan lebih berprestasi.
174
174
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
175
Tata Kelola
Perusahaan
176
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
tahun.
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
internasional.
4. Memberdayakan fungsi dan kemandirian masing-masing
Organ Perusahaan.
5. Mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional,
Perusahaan.
baik.
11. Meningkatkan kontribusi Perseroan dalam perekonomian
nasional.
177
Undang-Undang
Peraturan Pemerintah
Peraturan Bapepam-LK
a. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-413/
BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009, Peraturan
Bapepam-LK Nomor: IX.E.2 Tentang Transaksi
Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama;
b. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-412/
BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009, Peraturan
Bapepam-LK Nomor: IX.E.1 Tentang Transaksi Afiliasi
dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu;
c. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor:Kep-496/
BL/2008 tanggal 28 November 2008, Peraturan
Bapepam Nomor: IX.I.7 Tentang Pembentukan dan
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Internal Audit;
d. Lampiran Ketua Bapepam-LK Nomor: Kep-179/
BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, Peraturan Nomor: IX.J.1
tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan
yang melakukan Penawaran Umum Efek bersifat
Ekuitas dan Perubahan Publik;
e. Salinan Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor:
Kep-134/BL/2006, Peraturan Nomor: X.K.6 Tentang
kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi
Emiten atau Perusahaan Publik;
f. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-45/PM/2004,
Peraturan Bapepam Nomor: IX.I.6 Tentang Direksi
dan Dewan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik;
g. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-29/
PM/2004, Peraturan Bapepam Nomor: IX.I.5 Tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
Komite Audit;
h. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-40/PM/2003,
Peraturan Bapepam Nomor: VIII.G.11 Tentang
Tanggung Jawab Direksi Atas Laporan Keuangan;
i. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-36/PM/2003
tanggal 30 September 2003, Peraturan Nomor: X.K.2
Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala;
j. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-27/PM/2003
tanggal 17 Juli 2003, Peraturan Nomor: X.K.4 Tentang
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran
Umum;
k. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-554/BL/2010
tanggal 30 Desember 2010 tentang Perubahan
Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-06/PM/2000
tanggal 13 Maret 2000 tentang Perubahan Peraturan
Bapepam Nomor: VIII.G.7 Tentang Pedoman
Penyajian Laporan Keuangan;
l. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-86/PM/1996
tanggal 24 Januari 1996, Peraturan Bapepam Nomor:
X.K.1 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus
Segara Diumumkan Kepada Publik;
m. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-63/PM/1996
tanggal 17 Januari 1996, Peraturan Bapepam Nomor:
IX.I.4 Tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan;
n. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-60/PM/1996
tanggal 17 Januari 1996, Peraturan Nomor: IX.I.1
Tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum
Pemegang Saham;
o. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-38/PM/1996
tanggal 17 Januari 1996, Peraturan Nomor: VIII.G.2
Tentang Laporan Tahunan.
Peraturan Lainnya
a. Anggaran Dasar PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang
telah diumumkan dalam Tambahan Nomor 27404
dari Berita Negara Republik Indonesia tanggal 12
Desember 2008 Nomor 100, kemudian diubah
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 33 tanggal 5
April 2011 yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih
Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta sebagaimana telah
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan keputusannya Nomor
AHU-20288.AH.01.02. Tahun 2011 tertanggal 21 April
2011, dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa Nomor 95 tanggal 21 Juni 2012 yang dibuat
dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris
di Jakarta dan telah mendapat surat penerimaan
pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Administrasi
Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Nomor AHU-AH.0.10-25313 tanggal 10 Juli
2012.
b. Keputusan Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero)
Tbk. Nomor: KEP-73/DKJM/VIII/2005 Tentang Panduan
Bagi Anggota Dewan Komisaris PT Jasa Marga
(Persero) Tbk.
c. Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor:
41/KPTS/2013 tentang Struktur Organisasi PT Jasa
Marga (Persero) Tbk.
d. Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Nomor: 60/KPTS/2009 Tentang Pembagian Tugas dan
Wewenang Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
e. Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Nomor:
197/KPTS/2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Rapat
Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
f. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
yang tercantum dalam Risalah RUPS
178
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Road Map GCG yang dimulai sejak tahun 2005. Road Map
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Program
Persiapan
SASARAN
GCG
Good Corporate Governance
Penjabaran:
1. Visi dan Misi
2. RJPP
TOLAK UKUR
Laporan Keuangan
Konsolidasian
GGC
Good Governed Company
GGC
Good Corporate Citizen
Pakta
Integritas
Manajemen
2009
Prosedur
pengadaan
barang/jasa
Perusahaan
2005
Kick Off
penerapan GCG
2010
1. Pedoman
Tata Kelola
Perusahaan
(GOCG)
2. Pedoman
Perilaku (COC)
3. Tata Nilai
Perusahaan
4. Review
Manajemen
Risiko
2011
2012
2013
1. Komitmen Jasa
Marga Bersih
2. Persiapan
Infrastruktur
Whistleblowing
System
1. Go live
infrastruktur
Whistleblowing
System
2. Komitmen
Program
Pengendalian
Gratifikasi
3. Review Visi, Misi
Tata Nilai
4. Review Board
Manual
2014
1. Program BUMN
Bersih
2. Penerapan
ASEAN
Scoreboard
untuk
Assessment GCG
dan Laporan
Tahunan
179
Nilai
Maksimal
(1)
Skor
Capaian
Tingkat
Pemenuhan %
Skor
Capaian
Tingkat
Pemenuhan %
(2)
(3)
(4=3/2)
(5)
(6=5/2)
6,924
98,91%
6,783
96,89%
8,802
97,80%
8,839
98,22%
3 Dewan Komisaris
35
31,887
91,08%
32,823
93,78
4 Direksi
35
33,895
96,84%
33,567
95,91%
8,636
95,96%
8,709
96,76%
6 Aspek Lainnya
4,464
89,29%
4,286
85,71%
100
94,598
94,60%
95,007
95,01
Total
Peringkat Kualitas Penerapan Good
Corporate Governance
Sangat Baik
Sangat Baik
2008
95,01
94,59
82,65
81,62
87,22
95,54
2009
2010
2011
2012
2013
Keterangan:
Skor tahun 2008 dan 2009 adalah skor IICG.
Pada tahun 2012 diberlakukan parameter penilaian baru yaitu SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/
Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan
Usaha Milik Negara.
180
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
84,52
Laporan
Manajemen
83,41
Pengembangan
Proyek Baru
82,65
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
81,62
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
83,65
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
2008
2009
2010
2011
2012
meliputi:
1. Self assessment
2. Kelengkapan dokumen
3. Penyusunan makalah
4. Observasi
Pengelolaan Gratifikasi
tanggung jawab.
lainnya.
181
Whistleblowing System
Pengelolaan whistleblowing system sebagai media
7. Pengukuran Kinerja
dengan GCG.
Kegiatan yang dilakukan adalah keikutsertaan dalam ajang
(KPKU) BUMN.
pengadaan barang/jasa.
8. Budaya Inovasi
6. Penerapan ISO dan SMK3
9001:2008.
182
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Anggaran Dasar.
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
kepada Direksi.
Laporan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
RUPS
Komite
Audit
Dewan
Komisaris
Direksi
Komite
Investasi dan
Risiko Usaha
Corporate
Secretary
Divisi
Risk and Quality
Management
Compliance
GCG
Risk
Management
Investor
Relations
Internal Audit
Divisi
Legal
183
Komite Audit.
kepentingan Perseroan.
Tahunan Perusahaan.
Board Manual
Pedoman Tata
Kelola Perusahaan
Pedoman
Benturan
Kepentingan
Pedoman
Perilaku
Standar Operasional
Prosedur
Kebijakan Lainnya
1.
2.
3.
Anggaran Dasar Jasa Marga.
Board Manual Jasa Marga yang
terakhir telah dimutakhirkan pada
tahun 2013 yang disesuaikan
dengan Peraturan Menteri Negara
BUMN dan perubahan Visi, Misi dan
Tata Nilai Perusahaan.
Pedoman
Penanganan
Gratifikasi
4.
5.
Pedoman Penanganan
Gratifikasi berdasarkan
Keputusan Direksi Jasa Marga No.
187/KPTS/2011.
Pedoman Whistleblowing
System, sejak tahun 2011
berdasarkan Keputusan Direksi
Jasa Marga dengan perubahan
terakhirnya yaitu No. 9/KPTS/2013
tanggal 16 Januari 2013.
8.
184
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Mekanisme Tata Kelola merupakan mekanisme implementasi GCG yang tercermin dalam
Transformasi
Jasa Marga
sistem yang kuat. Hal ini menjadi penting, karena implementasi GCG tidak cukup hanya
dengan mengandalkan pilar governance structure, melainkan dibutuhkan adanya aturan
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Pakta Integritas
Pakta Integritas adalah
surat pernyataan yang
ditandatangani oleh Dewan
Komisaris, Direksi, dan
Karyawan Perseroan, yang
berisi ikrar untuk menerapkan
prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik dalam
menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya.
Pedoman Penanganan
Gratifikasi
Pedoman Penanganan
Gratifikasi merupakan
Gratifikasi di Perseroan.
Pedoman Benturan
Kepentingan
Pedoman Benturan
Kepentingan merupakan
Board Manual
Board Manual merupakan kompilasi
dari praktik-praktik pengelolaan
perusahaan yang bersumber dari
Audit Charter)
Direksi.
Pedoman
Whistleblowing System
Pedoman Whistleblowing
System merupakan
pedoman bagi Insan Jasa
Marga dalam mencegah
dan mendeteksi potensi
pelanggaran di Perseroan.
185
kebutuhan.
Panggilan/Undangan RUPS
Tahunan
Penyampaian dan
Pengumuman Hasil
RUPS Tahunan
21 Maret 2013.
12 April 2013
01 Mei 2013
5.725.102.411
Persentase (%)
84,193
186
Identitas Perseroan
agenda, keputusan, hasil voting dan tindak lanjut keputusan rups tahunan 2013
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Agenda
Hasil Rapat
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
1.
2.
3.
Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2011 sebagai berikut:
a. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan sebesar Rp
1.602.090.230.000,00 (satu triliun, enam ratus dua miliar, sembilan
puluh juta, dua ratus tiga puluh ribu Rupiah) dengan komposisi sebagai
berikut:
Dividen tunai sebesar 40% atau Rp 640.836.092.000,00 (enam ratus
empat puluh miliar, delapan ratus tiga puluh enam juta, Sembilan
puluh dua ribu Rupiah
Cadangan Wajib sebesar 1,56% atau Rp 25.000.000.000,00 (dua
puluh lima miliar Rupiah).
Cadangan Lainnya sebesar 58,44% atau Rp 936.254.138.000,00
(sembilan ratus tiga puluh enam miliar, dua ratus lima puluh empat
juta, seratus tiga puluh delapan ribu Rupiah) akan menambah saldo
laba.
b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
mengatur lebih lanjut mengenai pelaksanaan pembagian dividen
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku
termasuk melakukan pembulatan ke atas pembayaran dividen per
saham.
c. Mulai tahun 2013, Perseroan tidak mengalokasikan Laba Bersih tahun
2012 untuk sumber dana PKBL, tetapi Perseroan akan membentuk
cadangan biaya tahun 2013 untuk program tanggung jawab sosial
perusahaan yang besarnya sesuai kebutuhan dan kemampuan
Perseroan.
4.
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
187
Voting
Tindak Lanjut
Setuju:
Tidak Setuju:
Abstain:
Setuju:
Tidak Setuju:
Abstain:
Setuju:
Tidak Setuju:
Abstain:
Setuju:
Tidak Setuju:
Abstain:
Dividen tunai tahun buku 2012 dibagikan pada tanggal 18 Juni 2013 berdasarkan
Keputusan Direksi No. 78/KPTS/2013 tanggal 01 Mei 2013.
KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) sebagai Akuntan Publik
Perseroan mengaudit Laporan Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013
dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Jasa Marga
(Persero) Tbk. untuk Tahun Buku 2013.
188
Identitas Perseroan
agenda, keputusan, hasil voting dan tindak lanjut keputusan rups tahunan 2013
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Agenda
Hasil Rapat
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
5.
6.
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
8.
189
Voting
Setuju:
Tidak Setuju:
Abstain:
Tindak Lanjut
Setuju:
Tidak Setuju:
Abstain:
Setuju:
Tidak Setuju:
Abstain:
190
Identitas Perseroan
Dewan Komisaris
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Dewan Komisaris merupakan Organ Perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan
memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Jasa Marga melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau
jenjang organisasi. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite
Investasi dan Risiko Usaha.
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Nama
Jabatan
Representasi
Pemegang Saham
Agoes Widjanarko
Komisaris Utama
Negara Republik
Indonesia
Komisaris Independen
Independen
Komisaris Independen
Independen
Ibnu Purna
Komisaris
Negara Republik
Indonesia
Akhmad Syakhroza
Komisaris
Negara Republik
Indonesia
Joyo Winoto
Komisaris
Negara Republik
Indonesia
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Dasar
Pengangkatan
prinsip GCG.
Manusia,
3. Bidang Investasi,
4. Bidang Keuangan,
5. Bidang Teknis Jalan
6. Bidang Pelayanan Lalu Lintas Jalan.
191
Nama:
Agoes Widjanarko
Jabatan:
Komisaris Utama
Bidang Tugas:
Uraian Tugas:
Nama:
Akhmad Syakhroza
Jabatan:
Komisaris
Bidang Tugas:
Uraian Tugas:
192
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Nama:
Ibnu Purna
Jabatan:
Komisaris
Bidang Tugas:
Investasi
Uraian Tugas:
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Nama:
Joyo Winoto
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Jabatan:
Komisaris
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Bidang Tugas:
Keuangan
Uraian Tugas:
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Nama:
Jabatan:
Komisaris Independen
Bidang Tugas:
Teknis Jalan
Uraian Tugas:
Nama:
Jabatan:
Komisaris Independen
Bidang Tugas:
Uraian Tugas:
193
Jasa Marga telah memenuhi ketentuan yang diatur regulator pasar modal
berikut: (1) Berasal dari luar perusahaan publik, (2) Tidak mempunyai
Komisaris Independen
tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang
prinsip GCG.
jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Jasa Marga memiliki dua orang
Komisaris Independen atau 33% dari jumlah seluruh anggota Dewan
Komisaris.
tidak ada hubungan dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya.
Ibnu Purna
Akhmad Syakhroza
Joyo Winoto
Adityawarman
Hasanudin
Reynaldi Hermansjah
Direksi
Agoes Widjanarko
Dewan Komisaris
Agoes Widjanarko
Ibnu Purna
Akhmad Syakhroza
Joyo Winoto
Adityawarman
Hasanudin
Reynaldi Hermansjah
Nama
Keterangan:
ada
tidak ada
194
Identitas Perseroan
Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan keluarga
Profil Perseroan
sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Kepengurusan
di Perusahaan Lain
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Nama
Sebagai Dewan
Komisaris
Sebagai
Direksi
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Agoes Widjanarko
Mayjen. (Purn.) Samsoedin
Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto
Ibnu Purna
Akhmad Syakhroza
Joyo Winoto
Keterangan:
ada
Sebagai
Pemegang
Saham
X
X
X
X
X
X
tidak ada
Charter)
semenda.
milik swasta.
2. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan
kepentingan.
195
Pendahuluan
Bab ini memuat tentang latar belakang, maksud dan tujuan serta pengertian dari hal-hal yang
tercantum di dalam Board Manual.
Bab II
Dewan Komisaris
Bab ini memuat uraian tentang Dewan Komisaris, mencakup tugas, kewajiban, wewenang, hak,
persyaratan, keanggotaan, program pengenalan, etika jabatan, rapat, evaluasi kinerja, komite serta
sekretaris dewan komisaris.
Bab III
Direksi
Bab ini memuat uraian tentang Direksi mencakup, tugas, kewajiban, wewenang, hak, persyaratan,
keanggotaan, program pengenalan, etika jabatan, rapat, evaluasi kinerja, hubungan dewan komisaris
dengan direksi, sekretaris perusahaan dan sistem pengendalian internal.
Bab IV
Pengaturan dari Board Manual terkait Dewan Komisaris terdapat dalam Bab II tentang Dewan Komisaris yang mengatur
sebagai berikut:
196
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Nama
Jumlah Rapat
yang Dihadiri
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Agoes Widjanarko
12
100
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Ibnu Purna
12
100
Akhmad Syakhroza
50
Pengembangan
Proyek Baru
Joyo Winoto
16
Pengelolaan
Human Capital
75
12
100
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Catatan:
Ketidakhadiran Anggota Dewan Komisaris pada rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/
rapat penting yang tidak dapat diwakili.
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Benoa.
perbedaan pendapat.
2. Bidang Operasi
197
3. Bidang Keuangan
Umum
Komisaris.
Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris.
Anak Perusahaan.
Dewan Komisaris
RUPS
Remunerasi Dewan Komisaris Perseroan saat ini telah mengikuti peraturan tersebut dimana Remunerasi Dewan
Komisaris terdiri dari:
1. Gaji/Honorarium.
2. Tunjangan.
3. Fasilitas.
4. Tantiem/Insentif Kinerja.
5. Asuransi Purna Jabatan.
198
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Gaji
(dalam Rupiah)
Tunjangan
Bulanan
Tahunan
Transportasi
Komunikasi
THR
Jumlah/
Bulan
Jumlah/
Tahun
Tantiem
44.000.000
8.800.000
2.200.000
44.000.000
689.981.225
55.000.000
1.393.981.225
39.600.000
7.920.000
1.980.000
39.600.000
626.483.104
49.500.000
1.260.083.104
39.600.000
7.920.000
1.980.000
39.600.000
675.661.177
49.500.000
1.309.261.177
39.600.000
7.920.000
1.980.000
39.600.000
675.661.177
49.500.000
1.309.261.177
39.600.000
7.920.000
1.980.000
39.600.000
675.661.177
49.500.000
1.309.261.177
39.600.000
7.920.000
1.980.000
39.600.000
675.661.177
49.500.000
1.309.261.177
199
Pengembangan Kompetensi yang diikuti oleh Anggota Dewan Komisaris Tahun 2013
No.
Materi Seminar/Workshop
Penyelenggara
1.
2.
Jumat-Sabtu,
22-23 Februari 2013
Grand Inna Kuta, Bali
3.
Kamis-Jumat,
07-08 Maret 2013
Patra Vilias & Resort Bali
4.
5.
6.
Agoes Widjanarko
Deputi Bidang
Restrukturisasi dan
Perencanaan Strategi
BUMN
8.
CEO Networking
9.
Leading Transformation
Hay Group
Rabu-Kamis,
27-28 November 2013
Shanghai.
10.
Komite Ekonomi
Nasional
11.
12.
Kamis-Jumat,
19-20 Desember 2013.
Hotel Grand Royal Panghegar,
Bandung
200
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris Jasa Marga terus mendorong pelaksanaan
Transformasi
Jasa Marga
keputusan pengawasan dan penasehatan yang semakin efektif. Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah mengeluarkan
berbagai keputusan yang bersifat pengawasan antara lain sebagai berikut:
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Perubahan Piagam Komite Investasi dan Risiko Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Pengelolaan
Human Capital
Revisi Penetapan Besaran Honorarium Rapat-rapat yang Diselenggarakan Komite-komite Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Tata Kelola
Perusahaan
Pembentukan Panitia Negosiasi Harga Jasa Akuntan Publik PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku 2013.
Pengangkatan Kembali Pejabat Komite Investasi dan Risiko Usaha Perseroan (Persero) Terbuka PT Jasa Marga.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Pengangkatan Tenaga Ahli Teknik untuk Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Penunjukan Anggota Dewan Komisaris untuk Memimpin RUPS Tahunan Tahun Buku 2012 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2013 PT Jasa Marga
(Persero) Tbk. Tanggal 29 April 2013.
Daftar Istilah
Revisi Keputusan Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tentang Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan Penunjukan
Anggota Dewan Komisaris untuk Memimpin RUPS PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tanggal 29 April 2013.
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Revisi Perpanjangan Penugasan Personalia Sekretariat Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Perpanjangan dan Penambahan Personalia Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tol Baru.
Penetapan dan Pengangkatan Kepala Bidang Pemantauan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Sekretariat Dewan Komisaris
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Jasa Marga Tbk.
Persetujuan dan Pengesahan Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013.
Persetujuan dan Pengesahan Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2013-2017 PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Penetapan dan Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Jasa Marga Tbk.
201
Direksi
Direksi merupakan organ perseroan yang bertugas dan
Seri A Dwiwarna.
Jabatan
Adityawarman
Hasanudin
Abdul Hadi Hs.
Direktur Utama
Direktur Operasi
Direktur Pengembangan
Usaha
Direktur Keuangan
Direktur SDM dan Umum
Reynaldi Hermansjah
Muh Najib Fauzan
Dasar Pengangkatan
Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012
Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012
Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012
Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012
Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012
Berdasarkan peraturan tersebut, tabel status uji kemampuan dan kepatutan Direksi yang menjabat pada tahun 2013 adalah
sebagai berikut:
Adityawarman
Hasanudin
Reynaldi Hermansjah
202
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Transformasi
Jasa Marga
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Perseroan.
Nama
Adityawarman
Jabatan:
Direktur Utama
Nama
Hasanudin
Jabatan:
Direktur Operasi
Memimpin dan memastikan tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan, Visi dan
Misi serta RJPP, dan bertanggung jawab atas jalannya Perseroan dalam bidang pengoperasian dan
pemeliharaan jalan tol, meliputi:
a.
Pengoperasian jalan tol dalam rangka memberikan pelayanan terhadap pengguna jalan tol.
b.
Pengumpulan pendapatan jalan tol.
c.
Pemeliharaan dan peningkatan jalan tol beserta seluruh kelengkapannya baik yang dilaksanakan
oleh Perseroan sendiri maupun bekerja sama dengan mitra usaha.
d.
Sistem pengamanan jalan tol.
e.
Manajemen risiko yang terkait dengan pengoperasian jalan tol serta pemeliharaan dan
peningkatan jalan tol beserta seluruh kelengkapannya.
Nama:
Jabatan:
Tugas dan Wewenang:
Laporan Keuangan
Konsolidasian
203
Nama:
Reynaldi Hermansjah
Jabatan:
Tugas dan Wewenang:
Direktur Keuangan
Memimpin dan memastikan tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan, Visi dan Misi serta RJPP,
dan bertanggung jawab atas jalannya Perseroan dalam bidang keuangan serta teknologi dan informasi Perseroan,
meliputi:
a.
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan RJPP.
b.
Pengendalian keuangan Perseroan.
c.
Pengelolaan portofolio investasi keuangan Perseroan.
d.
Pengelolaan teknologi informasi Perseroan.
e.
Manajemen risiko terkait dengan kebijakan-kebijakan di bidang keuangan.
f.
Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL).
Nama:
Jabatan:
Tugas dan Wewenang:
Wewenang Direksi).
kepentingan.
Selama tahun 2013, Direksi Jasa Marga tidak ada yang merangkap
jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (13)
Anggaran Dasar Perseroan.
204
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Pendahuluan
Bab ini memuat tentang latar belakang, maksud dan tujuan serta pengertian dari hal-hal yang tercantum
di dalam Board Manual.
Bab II
Dewan Komisaris
Bab ini memuat uraian tentang Dewan Komisaris, mencakup tugas, kewajiban, wewenang, hak,
persyaratan, keanggotaan, program pengenalan, etika jabatan, rapat, evaluasi kinerja, komite serta
sekretaris dewan komisaris.
Bab III
Direksi
Bab ini memuat uraian tentang Direksi mencakup, tugas, kewajiban, wewenang, hak, persyaratan,
keanggotaan, program pengenalan, etika jabatan, rapat, evaluasi kinerja, hubungan dewan komisaris
dengan direksi, sekretaris perusahaan dan sistem pengendalian internal.
Bab IV
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Pengaturan dari Board Manual terkait Direksi terdapat dalam Bab III tentang Direksi yang mengatur hal-hal sebagai berikut:
TUGAS DIREKSI
KEWAJIBAN DIREKSI
WEWENANG DIREKSI
HAK DIREKSI
PERSYARATAN DIREKSI
KEANGGOTAAN DIREKSI
PROGRAM PENGENALAN DAN PENINGKATAN KAPABILITAS
ETIKA JABATAN DIREKSI
RAPAT DIREKSI
EVALUASI KINERJA DIREKSI
CORPORATE SECRETARY
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
205
Anggota Direksi
Materi
Tanggal Pelaksanaan
1.
2.
Hasanudin
Reynaldi Hermansjah
Muh Najib Fauzan
Muh Najib Fauzan
18 Maret 2013
17 April 2013
3.
4.
Adityawarman
Hasanudin
Abdul Hadi Hs.
Reynaldi Hermansjah
Muh Najib Fauzan
Adityawarman
Muh Najib Fauzan
Muh Najib Fauzan
Muh Najib Fauzan
5.
6.
7.
8.
20 September 2013
Rapat Direksi
Selama tahun 2013, Direksi melaksanakan rapat internal Direksi sebanyak 45 kali.
Nama
Jabatan
Jumlah Rapat
yang Dihadiri
Persentase Kehadiran
(%)
1.
Adityawarman
Direktur Utama
44
97%
2.
Hasanudin
Direktur Operasi
41
91%
3.
35
77%
4.
Reynaldi Hermansjah
Direktur Keuangan
43
95%
5.
43
95%
Catatan:
Ketidakhadiran Direksi pada rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/
rapat penting yang tidak dapat diwakili.
2. Bidang Operasi
Sedyatmo
3. Bidang Keuangan
Tanjung
206
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Anggota Direksi
Dewan Direksi
RUPS
207
1. Gaji/Honorarium.
2. Tunjangan.
3. Fasilitas.
4. Tantiem/Insentif Kinerja.
4. Fasilitas:
a. Fasilitas Kendaraan (apabila tidak diberikan maka dapat diganti dengan Tunjangan Khusus Dewan Komisaris sebagaimana angka 3 di
atas, yaitu Tunjangan Transportasi).
b. Fasilitas/Asuransi Kesehatan/Fasilitas penggantian biaya pengobatan.
c. Fasilitas Perkumpulan Profesi.
d. Fasilitas Bantuan Hukum.
5.
6. Tantiem.
Desember 2010.
tujuh ratus empat puluh delapan juta rupiah) dan dibagi sesuai
yang bersangkutan.
208
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Jenis remunerasi yang diterima oleh Direksi pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Gaji/Tahun
Tunjangan/Tahun
Penerimaan Bersih
/Tahun
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Perumahan
Utilitas
THR
Tantiem
1.320.000.000
252.000.000
75.600.000
110.000.000
1.765.398.248
3.522.998.248
HasanudinDirektur Operasi
1.188.000.000
252.000.000
75.600.000
99.000.000
1.483.707.763
3.098.307.763
Abdul Hadi
Hs. - Direktur
Pengembangan Usaha
1.188.000.000
252.000.000
75.600.000
99.000.000
1.606.652.941
3.221.252.941
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
1.188.000.000
252.000.000
75.600.000
99.000.000
1.606.652.941
3.221.252.941
1.188.000.000
252.000.000
75.600.000
99.000.000
1.483.707.763
3.098.307.763
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Perbandingan klasifikasi remunerasi Direksi tahun 2013 dan 2012 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
2013
2012
Di atas Rp 1 miliar
memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masingmasing sesuai peraturan perundang undangan dan Anggaran
Dasar. Dewan Komisaris dan Direksi harus berkoordinasi dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan
usaha perusahaan dalam jangka panjang dan menjadi role
209
suara dan keterangan mengenai hal ini dicatat pada Risalah Rapat.
Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2013
Nama
Jabatan
Jumlah
Kehadiran
Persentase
Kehadiran (%)
Agoes Widjanarko
Komisaris Utama
16
94
Ibnu Purna
Komisaris
17
100
Akhmad Syakhroza
Komisaris
12
70
Joyo Winoto
Komisaris
11
Komisaris Independen
14
82
Komisaris Independen
17
100
Adityawarman
Direktur Utama
17
100
Hasanudin
Direktur Operasi
16
94
17
100
Reynaldi Hermansjah
Direktur Keuangan
15
88
13
76
Catatan:
Ketidakhadiran Anggota Dewan Komisaris atau Direksi pada rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/
rapat penting yang tidak dapat diwakili.
Tahunan 2012.
Tahun 2012.
berikut:
1. RUPS.
2. Pengawasan Keuangan.
3. Pengawasan Operasional.
4. Pengawasan Pengembangan.
5. SDM.
6. Pengawasan Kepatuhan.
210
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Direksi
Pengembangan
Proyek Baru
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tata Kelola
Perusahaan
perusahaan patungan.
4. Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan anggota
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengelolaan
Human Capital
undangan.
8. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang
berkualitas dan efektif.
9. Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan
yang berkualitas dan efektif.
10. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS
lainnya sesuai Peraturan Perundang undangan.
efektif.
Laporan Keuangan
Konsolidasian
berkelanjutan.
Perseroan.
Anggaran Dasar.
Perspektif
Fokus Pelanggan
211
212
Identitas Perseroan
Komite-komite
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Komite Audit
Komite Audit Perseroan ditetapkan dengan Keputusan Dewan
anggota Komite.
sebagai berikut:
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Agita Widjajanto
Daftar Istilah
Rustam Wahjudi
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Audit.
213
independen.
f.
Desember 2006 tentang Komite Audit bagi Badan Usaha Milik Negara
telah dilaksanakan.
Agita Widjajanto
Rustam Wahjudi
214
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Transformasi
Jasa Marga
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Kehadiran Anggota Komite Audit dalam Rapat Komite Audit dan Kegiatan-kegiatan
Komite Audit Tahun 2013
Rapat/Kegiatan
Jml (kali)
Tata Kelola
Perusahaan
Michael Dendron
Primanto
Ketua Komite
Kehadiran
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Agita Widjajanto
Anggota
Kehadiran
Rustam Wahjudi
Anggota
Kehadiran
Kali
Kali
Kali
23
23
100
20
87
23
100
100
86
100
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
100
75
100
Laporan Keuangan
Konsolidasian
14
14
100
12
86
14
100
12
12
100
12
100
12
100
100
67
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Catatan:
Ketidakhadiran Anggota Komite Audit pada rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/rapat
kedinasan penting yang tidak dapat diwakilkan.
per bulan.
215
yaitu Kantor Akuntan Publik Aryanto (KAP) Amir Yusuf, Mawar dan
Saptoto (AAJ).
Audit oleh KAP AAJ pada tahun buku 2012 merupakan audit
keuangan konsolidasian.
terdapat penugasan non audit kepada KAP AAJ dan Komite Audit
216
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Mulai berkarir di BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) pada tahun 1975.
Beberapa jabatan penting di BPKP yang pernah dijabat sebelumnya diantaranya adalah
Daftar Istilah
Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah II pada BPKP Pusat (2008-
Laporan Keuangan
Konsolidasian
2010), Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau (2005-2008), Kepala Bagian Tata Usaha pada
Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur (2004-2005), Kepala Sub Direktorat Pengawasan
Produksi dan SDA pada BPKP Pusat (2002-2004), Kepala Sub Direktorat Pengawasan
Perminyakan pada BPKP Pusat (2000-2002), Kepala Bidang Pengawasan BUMN/BUMD pada
Perwakilan BPKP NAD (1998-2000), Kepala Seksi Pengawasan Agraris pada Perwakilan BPKP
Jawa Timur (1995-1997) dan Kepala Seksi Perencanaan, Analisa dan Evaluasi pada Perwakilan
BPKP Provinsi Maluku (1990-1995).
Saat ini juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Pola Investasi, Pusat
Pembinaan Sumber Daya Investasi, Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan
Umum. Sebelumnya pernah menjadi Kepala Sub Bidang Pengendalian Investasi, Bidang
Investasi, Sekretariat BPJT, Departemen Pekerjaan Umum (2005-2011). Sejak 2005 aktif dalam
berbagai kepanitiaan tender, kelompok kerja, proyek, task force, dan lain-lain di Kementerian
Pekerjaan Umum diantaranya Badan Pembinaan Konstruksi BPJT dan Direktorat Jenderal
Bina Marga, baik sebagai anggota, counterpart, maupun sebagai narasumber. Menerima
beberapa penghargaan diantaranya Satya Lancana Karya Satya X Tahun dari Pemerintah
(2008) dan Singapore Cooperation Programme Training Awards (SCPTA) pada Lee Kuan Yew
School of Public Policy and Civil Service College International, Singapore (2006).
217
Ibnu Purna
Ketua
Nasikhin Ahsanto
Anggota
Eduard T. Pauner
Anggota
Seluruh Anggota Komite Investasi dan Risiko Usaha Jasa Marga memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik.
218
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Aspek Independensi
Ibnu Purna
Nasikhin Ahsanto
Eduard T. Pauner
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Kehadiran Anggota Komite Investasi dan Risiko Usaha dalam Rapat Komite Investasi
dan Risiko Usaha dan Kegiatan-kegiatan Komite Investasi dan Risiko Usaha Tahun 2013
Nama
Persentase
(%)
Ibnu Purna
35
56
Nasikhin Ahsanto
Eduard T. Pauner
38
61
Catatan:
Eduard T. Pauner menjabat sebagai Komite Investasi dan Risiko Usaha sejak 01 Maret 2013 dan mulai rapat tanggal 14 Maret 2013.
Nasikhin Ahsanto menjabat sebagai anggota Komite Investasi dan Risiko Usaha sejak 01 Februari 2014.
Ketidakhadiran Anggota Komite Audit pada rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/rapat
kedinasan penting yang tidak dapat diwakilkan.
219
Ibnu Purna
Ketua
220
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Bergabung dengan Komite Investasi dan Risiko Usaha Jasa Marga sejak tahun 2014.
Meraih gelar S1 Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2003.
Sejak tahun 2001, aktif berperan dalam berbagai studi dan kajian di daerah-daerah di
Indonesia yang diselenggarakan berbagai instansi, diantaranya BPJT (Badan Pengatur
Jalan Tol), Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Intelijen & Keamanan Mabes Polri,
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
beberapa Pemerintah Daerah, PT Pelindo, Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya
Mineral), dan lain-lain.
Bergabung dengan Komite Investasi dan Risiko Usaha Jasa Marga sejak 01 Maret 2013.
Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil pada tahun 1977 dari Institut Teknologi
Bandung dan S2 Teknik Manajemen Proyek pada tahun 2002 dari Universitas Indonesia.
Saat ini juga merupakan Staf Pengajar Manajemen Risiko Program Pasca Sarjana
Universitas Parahyangan Bandung dan Program Pasca Sarjana ITS (2012-sekarang).
Merupakan pemegang lisensi Certified Risk Management Professional dari Lembaga
Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko. Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai
Direktur Sistem Jaringan Prasarana Dit.Jen. Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum
(2003-2005), Anggota Komite Risiko PT Hutama Karya (Persero) (2006-2010), Anggota
Komite Audit PT Brantas Abipraya (Persero) (2008-2012), Komite Pemantau Manajemen
Risiko PT Brantas Abipraya (Persero) (2012).
221
tahun.
2. Staf Bidang Penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris.
3. Staf bidang Kerumahtangaan Sekretariat Dewan Komisaris,
222
Identitas Perseroan
Sekretaris Perusahaan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
perusahaan publik.
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
investor relations:
4 kali.
3. Penyelenggaraan kegiatan terkait
1. Corporate Compliance.
2. Investor Relations.
3. Corporate Communication.
4. Corporate Relations.
Tugas Corporate Secretary adalah:
Mengelola informasi yang berkaitan dengan lingkungan
bisnis dan menjalin hubungan baik antara Perseroan
dengan para pihak lembaga penunjang industri pasar
modal dan regulator pasar modal.
Memastikan Perseroan menjalankan prinsip GCG serta
mematuhi ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku.
stakeholders meliputi:
Corporate
Secretary
Corporate
Compliance
Investor
Relations
Corporate
Communication
Corporate
Relations
223
5. Penyelenggaraan kegiatan rapat-rapat Direksi serta Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.
6. Penyelenggaraan kegiatan GCG: Self-assessment GCG.
7. Pelaksanaan koordinasi dan sosialisasi kebijakan Direksi dan kegiatan internal korporat.
Riwayat Jabatan Corporate Secretary
Adapun riwayat jabatan singkat David Wijayatno di Perseroan dalam 10 tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Nama Jabatan
Satuan Kerja
Terhitung Mulai
Tanggal
1.
Corporate Secretary
Corporate Secretary
03-09-2012
2.
03-05-2010
3.
15-08-2008
4.
12-05-2008
5.
Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng
29-09-2006
6.
Cabang Semarang
30-06-2006
7.
Cabang Padaleunyi-Citarum
04-12-2002
Materi Seminar/Workshop
Penyelenggara
1.
2.
3.
4.
5.
Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1988. Menjabat sebagai Corporate Secretary
berdasarkan Surat Keputusan No. 102/AA.P-6a/2012 tanggal 03 September 2012.
Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Pemimpin Proyek
Bisnis Pengembangan Properti JORR 2, BORR, Semarang-Solo dan Surabaya-Mojokerto
(2010-2012) dan Kepala Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng (2006-2008)
224
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
perundang-undangan.
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menjabat sebagai Head of Internal Audit
sejak tahun 2008 berdasarkan Keputusan Direksi No. 054/AA.P-6a/2008 tanggal 15 Agustus
Daftar Istilah
2008.
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1986
dan S2 Engineering dari University of Melbourne Australia pada tahun 1994.
Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Divisi
Pengembangan Usaha Lain (2006-2008), serta Kepala Divisi Perencanaan Perusahaan, Sistem
Informasi dan Pengembangan Teknologi (1999-2006).
Jumlah
1
10
6
17
225
Tbk.
GROUP OF
AUDITORS
DEPARTEMEN
PROGRAM PLANNING
AND CONTROLLING
DEPARTEMEN
INTERNAL MANAGEMENT
SEKSI
PROGRAM CONTROLLING
SEKSI
INTERNAL ADMINISTRATION
SEKSI
AUDIT RESULTS
Penyelenggara
Jumlah Peserta
YPIA
4 orang
FK SPI BUMN
6 orang
YPIA/PAII
11 orang
YPIA
11 orang
Media BUMN
2 orang
BUMN Track
2 orang
Workshop Gratifikasi
KPK
2 orang
BPK
2 orang
226
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
pelaksanakan tugasnya.
9. Kecuali disyaratkan dalam ketentuan peraturan
Tahunan.
Dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya, selain mematuhi
Code of Conduct Perseroan yang berlaku secara umum,
Internal Audit juga memiliki Kode Etik Auditor yang tercantum
lainnya.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat
manajemen.
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan
tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
6. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan
audit internal yang dilakukannya.
7. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
227
Komite Audit.
Audit.
Evaluasi Kinerja Unit Internal Audit
Planning
kegiatan lainnya).
Kerangka pengendalian internal yang terintegrasi menurut COSO
Laporan hasil audit yang dilaksanakan oleh Internal Audit
Pengendalian Internal.
228
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
1. Sasaran Operasional
adalah:
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Perseroan.
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
2. Sasaran Pelaporan
Tata Kelola
Perusahaan
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
finansial.
3. Sasaran Kepatuhan
Unit Kerja
Level
Jabatan
Jumlah
Peserta
II, III, IV
92
Bemera
V-VII
50
Jagorawi
V-VII
40
Surabaya Gempol
V-VII
48
22
Hal yang terkait dengan kepatuhan terhadap aturanaturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Perusahaan.
Perseroan dapat lebih memastikan bahwa SPIP telah
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Kantor Pusat
Perusahaan (SPIP)
229
Perseroan.
Sasaran RJPP
Hasil
Risk
Maturity
Level
gap
11
Prinsip Prinsip ISO
31000:
2009
Semua
keputusan
strategis
mempertimbang
kan
hasil analisa
risiko
Perusahaan
terhindar dari
Risiko Kerugian
2014-2015
2012-2013
Persiapan
Integrasi dengan
Proses Lainnya
persiapan integrasi
integrasi dengan
perencanan
strategis
1. Sosialisasi dan Workshop
Manajemen Risiko
2. Pelatihan Manajemen Risiko untuk
BOD/ BOC
3. Penyusunan RPR RKAP 2015 dan
Lap. Tindak Lindung 2014 secara
on line
4. Draft Pedoman Perencanaan
Strategis (RJPP/ RKAP) berbasis
Manajemen Risiko
5. Integrasi Sasaran Manajemen
Risiko dengan KPI
6. Pengukuran Risk Maturity
7. Uji Coba Laporan Perusahaan
teritegrasi dengan Manajemen
Risiko
risk culture
230
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Perseroan.
adalah:
berikut:
1. Dewan Komisaris.
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
2. Direksi.
231
DEWAN
KOMISARIS
INTERNAL
AUDIT
KOMITE MANAJEMEN
RISIKO
DIREKSI
CORPORATE
SECRETARY
PROYEK
ANAK PERUSAHAAN
DIVISI
CABANG
BIRO
RISK OFFICER
RISK OFFICER
RISK OFFICER
RISK OFFICER
RISK OFFICER
RISK OFFICER
RISK ASSESOR
RISK ASSESOR
RISK ASSESOR
RISK ASSESOR
RISK ASSESOR
RISK ASSESOR
TIM EPRP
Komite Investasi dan Risiko Usaha (KIRU) diketuai oleh Komisaris dengan anggota profesional.*
Komite Manajemen Risiko (KMR) diketuai oleh Direktur Keuangan dengan sekretaris VP Divisi Risk and Quality
Management dan anggota VP Corporate Planning, VP Toll Road Business Development, VP Related Business
Development, VP Operation Management, serta VP Finance and Accounting.
*Profil Ketua dan anggota KIRU dapat dilihat pada bagian Komite Investasi dan Risiko Usaha
*Profil Ketua dan anggota KMR dapat dilihat pada bagian Profil Direksi dan Pejabat Senior Jasa Marga
Kerangka Kerja Manajemen Risiko di Jasa Marga merupakan pengembangan dari prinsip-prinsip manajemen risiko yang memberikan
dasar dan penataan organisasi yang mencakup seluruh kegiatan pada semua tingkatan perusahaan.
Skema Kerangka Kerja Manajemen Risiko Jasa Marga
Perbaikan Secara
Berkelanjutan
Persiapan
Manajemen Risiko
Monitoring &
Peninjauan Ulang
232
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
(PK/PR/03-BMMR).
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
(PK/PR/04-BMMR).
e) Prosedur Dokumentasi dan Pelaporan (PK/PR/05-BMMR).
Risiko
Tindak Lindung
1.
1. Koordinasi dengan instasi terkait antara lain: Bina Marga, BPJT, BPN,
TPT, P2T, Pemda.
2. Konsinyasi pembayaran di pengadilan.
3. Membuat Legal Drafting untuk meminimalisir potensi klaim.
2.
233
Risiko
Tindak Lindung
1.
2.
Penelitian jalan dan jembatan pada seluruh ruas jalan tol secara rutin
setiap 2 (dua) tahun dan inspeksi internal secara rutin per tahun.
3.
1. Perkuatan lereng dengan bored pile pada ruas Jalan Tol Cipularang.
4.
5.
Risiko
Tindak Lindung
1.
2.
3.
234
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
2.
3.
Pengelolaan
Human Capital
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Tindak Lindung
Pengembangan
Proyek Baru
Tata Kelola
Perusahaan
Risiko
1.
Laporan Keuangan
Konsolidasian
RKAP 2014.
2013-2017.
RKAP 2014.
iv. Penyusunan Profil Risiko RKAP Tahun 2014.
235
No.
Jenis Pelatihan/Seminar
Peserta
1.
Kepala Divisi/Biro
dan Tim Evaluasi
Pengelolaan Risiko
Perusahaan (EPRP)
2.
mendokumentasikannya.
110
100
% Realisasi
90
2009
2010
2011
2012
United Tractor
2013
Realisasi
100
94
92
88
89
88
Target
100
70
85
85
80
80
PT Askes
3. Pembuatan Aplikasi Manajemen Risiko Berbasis Web
236
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Marga.
Pengembangan
Proyek Baru
Risiko
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Pengelolaan
Human Capital
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Pengukuran.
MODEL PENGUKURAN MATURITAS MANAJEMEN RISIKO
TINGKATAN
AWAL (INITIAL)
LEVEL 1
PEMULA (BEGINNER)
LEVEL 2
KOMPETEN (CAPABLE)
LEVEL 3
MAHIR (PROFICIENT)
LEVEL 4
PEMIMPIN (LEADER)
LEVEL 5
ATRIBUT
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
PRINSIP MANAJEMEN RISIKO (RISK MANGEMENT PRINCIPLES)
PROSES (PROCESS)
APLIKASI (APPLICATION)
PENGALAMAN (APPLICATION)
BUDAYA (CULTURE)
237
Hasil Pengukuran Tingkat Kematangan Risiko (Risk Maturity) Jasa Marga berdasarkan atribut
Karakter
Nilai
Maturity Level
Budaya
3,20
Kompeten
Level 3
Proses
3,00
Kompeten
Level 3
Pengalaman
3,00
Kompeten
Level 3
Aplikasi
3,00
Kompeten
Level 3
Kepemimpinan
3,00
Kompeten
Level 3
Prinsip
3,50
Kompeten
Level 3
Tingkat Maturitas
3,12
Kompeten
Level 3
238
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
maupun imateriil.
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
sebagai berikut:
Perkara Tanah
KASUS RAHMAN ISA
Perkara No.:
558/Pdt/2012/PT. Bdg
Lembaga:
Para Pihak:
Rahman Isa
Jasa Marga
Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan
Umum
Roekiyono
Affandie
H. Aep
Walikota Bekasi
Kepala Kantor Pertanahan Bekasi
Camat Bekasi Selatan
Camat pondok Gede
Lurah Jakamulya Kecamatan Bekasi Selatan
Lurah Jatibening
PT Pelangi Buana Utama
Nilai Gugatan:
Pokok Perkara:
Gugatan terkait dengan kepemilikan tanah seluas 30.130 m2 terletak di Jalan Tol JakartaCikampek km 9 (dari arah Gerbang Tol Jatibening).
Status Perkara:
Perkara di tingkat Banding telah diputus tanggal 13 Desember 2012. Inti putusannya adalah
permohonan Banding Rahman Isa tidak dapat diterima (Inkracht per tanggal 16 Juli 2013).
Upaya Manajemen:
Dikarenakan putusan hakim telah berkekuatan hukum tetap, tidak diperlukan lagi upaya
penyelesaian.
Tidak berpengaruh.
239
205/Pdt.G/2012/Jkt.Sel
Mahkamah Agung
Penggugat:
Urip bin Nasar dan Onih binti Ridi
Tergugat:
Jasa Marga
Rp 13.892.624.000,00 (tiga belas miliar delapan ratus sembilan puluh dua juta enam ratus dua puluh empat
ribu rupiah).
Gugatan terkait kepemilikan tanah seluas 9.164 m2 di Jalan Tol JORR Ruas Ulujami-Pondok Aren.
Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 15 Juli 2013, inti putusannya adalah
Gugatan Penggugat tidak dapat diterima. Hingga saat ini, Penggugat sedang melakukan Banding.
Jasa Marga telah mengajukan Kontra Memori Banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 18
Oktober 2013.
Tidak berpengaruh.
490 PK.Pdt/2007
Lembaga:
Mahkamah Agung
Para Pihak:
Penggugat:
Tergugat I:
Tergugat II:
Tergugat III:
Jasa Marga
Nilai Gugatan:
Pokok Perkara:
Gugatan terkait kepemilikan tanah seluas 65.600 m2 di Jalan Tol JORR Ruas Ulujami-Pondok Aren.
Status Perkara:
Perkara pada tingkat Peninjauan Kembali (PK) telah diputus tanggal 03 Juli 2008. Inti putusannya adalah
permohonan PK Jasa Marga tidak dikabulkan.
Upaya Manajemen:
Hingga saat ini Jasa Marga masih berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengajukan
gugatan perlawanan.
Tidak berpengaruh.
240
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
29PK/PDT/2011
Lembaga:
Mahkamah Agung
Para Pihak:
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Penggugat:
Tergugat I:
Jasa Marga
Tergugat II:
Tergugat III:
Tergugat IV:
Tergugat V:
Camat Ciputat
Tergugat VI:
Tergugat VII:
Tergugat VIII:
Bupati Tangerang
Tergugat IX:
PT Jaya Realestate
Tergugat X:
Tergugat XI:
Nilai Gugatan:
Pokok Perkara:
Gugatan terkait kepemilikan lahan seluas 14.380 m2 yang terletak di Jalan Tol JORR Ruas
Ulujami-Pondok Aren.
Status Perkara:
Perkara di tingkat Peninjauan Kembali (PK) telah diputus tanggal 17 Mei 2013. Inti putusannya
adalah Permohonan PK Amsir Cs ditolak.
Upaya Manajemen:
Dikarenakan putusan hakim telah berkekuatan hukum tetap, tidak diperlukan lagi upaya
penyelesaian.
Tidak Berpengaruh
KASUS DIMYATI
Perkara No.:
No. 605/PDT/2012/PT.Bdg
Lembaga:
Para Pihak:
Affandie
Roekiyono
Nilai Gugatan:
Rp 27.074.800.000,00 (dua puluh tujuh miliar tujuh puluh empat juta delapan ratus ribu rupiah).
Pokok Perkara:
Gugatan terkait kepemilikan tanah seluas 21.080 m2 yang digunakan untuk Simpang Susun
Cikunir Jalan Tol JORR Ruas E1.
Status Perkara:
Perkara di tingkat Banding telah diputus tanggal 28 Januari 2013. Inti putusannya adalah
permohonan Banding Dimyati tidak dapat diterima.
Upaya Manajemen:
Dikarenakan putusan hakim telah berkekuatan hukum tetap, tidak diperlukan lagi upaya
penyelesaian.
Tidak berpengaruh.
241
SABAR HUTAURUK
Perkara No.:
66/Pdt.G/2013/PN.Bgr
Lembaga:
Para Pihak:
Penggugat:
Sabar Hutauruk
Tergugat I:
Tergugat II:
Jasa Marga
Tergugat III:
Bina Marga
Tergugat IV:
Tergugat V:
Tergugat VI:
Tergugat VII:
Tergugat VIII:
H. Abdullah Jufri
Turut Tergugat I:
Nilai Gugatan:
Rp 87.096.300.000,00 (delapan puluh tujuh miliar sembilan puluh enam juta tiga ratus ribu rupiah).
Pokok Perkara:
Sabar Hutauruk mengklaim belum menerima uang pembayaran atas ganti rugi tanah milik Achmad
Prapto sebagaimana yang telah dijanjikan Achmad Prapto kepada Sabar Hutauruk.
Status Perkara:
Upaya Manajemen:
Tidak berpengaruh.
1173 K/PDT/2012
Lembaga:
Mahkamah Agung
Para Pihak:
Tergugat I
Tergugat II:
Tergugat III:
Jasa Marga
Penggugat:
Mustafa Rahman
Nilai Gugatan:
Rp 17.775.000.000,00 (tujuh belas miliar tujuh ratus tujuh puluh lima juta rupiah).
Pokok Perkara:
Gugatan terkait dengan kepemilikan tanah seluas 6.670 m2 yang terkena Jalan Tol JORR E1.
Status Perkara:
Perkara di tingkat Kasasi telah diputus tanggal 21 Oktober 2013. Inti putusannya adalah permohonan
Kasasi dari Jasa Marga, Menteri Pekerjaan Umum dan Walikota Jakarta Timur ditolak.
Upaya Manajemen:
Jasa Marga telah mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali terhadap putusan dimaksud tanggal 12
Desember 2013.
Tidak Berpengaruh.
242
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Lembaga:
Mahkamah Agung RI
Para Pihak:
Penggugat
Benua Chandra
Tergugat I:
Jasa Marga
Tergugat II:
Tergugat III:
Tergugat IV:
Tergugat V:
Tergugat VI:
Tergugat VII:
Tergugat VIII:
Tergugat IX
Tergugat X
Tergugat XI
Tergugat XII
Tergugat XIII
Tergugat XIV
Tansri Chandra
Tergugat XV
Nazaruddin
Tergugat XVI
Liberti Manurung
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Nilai Gugatan:
Rp 12.882.400.000,00 (dua belas miliar delapan ratus delapan puluh dua juta
empat ratus ribu rupiah).
Pokok Perkara:
Gugatan terkait dengan kepemilikan tanah seluas 3.603 m2 yang terkena Kantor
dan Gerbang Tol Mabar pada Jalan Tol Belmera.
Status Perkara:
Upaya Manajemen:
Tidak Berpengaruh.
243
Kasus Korporasi
KASUS TIRTOBUMI II
Perkara No.:
180/PDT/2013/PT.DKI
Lembaga:
Para Pihak:
Penggugat:
PT Tirtobumi
Tergugat:
Jasa Marga
Turut Tergugat:
Nilai Gugatan:
Rp 1.247.567.000.000,00 (satu triliun dua ratus empat puluh tujuh miliar lima ratus enam puluh tujuh
juta rupiah).
Pokok Perkara:
Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Tirtobumi kepada Jasa Marga dengan dasar Jasa Marga tidak
melaksanakan Putusan BANI.
Status Perkara:
Perkara di tingkat Banding telah diputus tanggal 15 Juli 2013. Inti putusannya mengabulkan
permohonan banding Jasa Marga dan Menteri Pekerjaan Umum.
Upaya Manajemen:
Hingga saat ini Jasa Marga belum menerima salinan resmi pernyataan kasasi dari Penggugat.
Walau demikian Jasa Marga tetap memonitor kelanjutan perkara pada proses beracara pengadilan
selanjutnya.
Tidak berpengaruh.
240 K/Pdt/2011
Lembaga:
Mahkamah Agung
Para Pihak:
Dalam konpensi:
Pemohon Kasasi I:
Jasa Marga
Termohon Kasasi I:
Jasa Marga
Nilai Gugatan:
a. Nilai tuntutan Jasa Marga Rp 583.053.000.000,00 (lima ratus delapan puluh tiga miliar lima puluh
tiga juta rupiah).
b. Nilai tuntutan BTS (dalam rekonpensi) Rp 4.827.233.000.000,00 (empat triliun delapan ratus dua
puluh tujuh miliar dua ratus tiga puluh tiga juta rupiah).
Pokok Perkara:
Gugatan Jasa Marga atas BTS terkait Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Jalan Tol Jakarta-Cikampek Ruas
Cikampek-Cibitung No. 109 tanggal 16 Oktober 2002.
Status Perkara:
Perkara di tingkat Kasasi telah diputus tanggal 24 Juli 2012. Inti putusannya adalah permohonan
Kasasi Jasa Marga dan BTS tidak dikabulkan.
Upaya Manajemen:
Jasa Marga telah melakukan upaya hukum Peninjauan Kembali pada tanggal 09 Oktober 2013.
Tidak berpengaruh.
244
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
116/G/2013/
PHI/PN.Bdg
Lembaga:
Para Pihak:
Penggugat 1:
Penggugat 2:
Teuku Fadil, BE
Penggugat 3:
Iwan Hitapermana
Penggugat 4:
Nursamsu
Penggugat 5:
Penggugat 6:
Dasep Mahmudin
Penggugat 7:
Penggugat 8:
Iif Faidullah
Penggugat 9:
Ina Mardiah
Penggugat 10:
Penggugat 11:
Penggugat 12:
A. A. Riswanto
Penggugat 13:
Deden Gumilar
Penggugat 14:
Agus Setiawan
Tergugat:
Jasa Marga
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Nilai Gugatan:
Tuntutan gaji dan tunjangan hari raya sebesar Rp 503.011.056,00 (lima ratus tiga juta
sebelas ribu lima puluh enam rupiah).
Pokok Perkara:
Status Perkara:
Upaya Manajemen:
Tidak berpengaruh.
245
Kasus Lain-Lain
KASUS KECELAKAAN GERBANG TOL DUKUH 2
Perkara No.:
Lembaga:
Para Pihak:
Penggugat:
Budiyanto Sutanto
Tergugat:
Jasa Marga
Nilai Gugatan:
Rp 10.450.218.000,00 (sepuluh miliar empat ratus lima puluh juta dua ratus delapan belas ribu
rupiah)
Pokok Perkara:
Gugatan Budiyanto Sutanto dilatarbelakangi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Gerbang
Tol Dukuh 2 pada tanggal 09 Juni 2011 yang mengakibatkan petugas pengumpul tol (Zakaria)
meninggal dunia akibat tertabrak mobil Budiyanto Sutanto. Budiyanto Suyanto telah dinyatakan
bersalah berdasarkan putusan pidana No. 1444/Pid.B/2011/PN.Jkt.Tim tanggal 06 Desember 2011.
Status Perkara:
Perkara telah diputus tanggal 13 Juni 2013. Inti putusannya adalah gugatan Budiyanto Suyanto
ditolak.
Upaya Manajemen:
Saat ini Jasa Marga masih melakukan proses Banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Tidak berpengaruh.
51/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Tim
Lembaga:
Para Pihak:
Penggugat:
Tergugat I:
Tergugat II:
Jasa Marga
Tergugat III:
Turut Tergugat:
Kejaksaan Agung RI
Nilai Gugatan:
Rp 472.830.000.000,- (empat ratus tujuh puluh dua miliar delapan ratus tiga puluh juta rupiah).
Pokok Perkara:
Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan Thamrin Tanjung kepada HK, Jasa Marga,
Menteri Pekerjaan Umum dan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat terkait eksekusi Jalan Tol JORR S
berdasarkan Putusan No. 720 K/Pid/2001.
Status Perkara:
Perkara telah diputus tanggal 30 September 2013. Inti putusannya adalah gugatan Thamrin
Tanjung tidak dapat diterima. Atas putusan tersebut Penggugat tidak mengajukan banding.
Upaya Manajemen:
Dikarenakan putusan hakim telah berkekuatan hukum tetap, tidak diperlukan lagi upaya
penyelesaian.
Tidak berpengaruh.
246
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Sepanjang tahun 2013, tidak ada perkara hukum yang dihadapi oleh Anak Perusahaan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Ada/Tidak ada
Perkara
Nilai Gugatan
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
1.
Tidak Ada
Tidak Ada
Pengembangan
Proyek Baru
2.
Tidak Ada
Tidak Ada
Pengelolaan
Human Capital
3.
Tidak Ada
Tidak Ada
Tata Kelola
Perusahaan
4.
Tidak Ada
Tidak Ada
5.
Tidak Ada
Tidak Ada
6.
Tidak Ada
Tidak Ada
7.
Tidak Ada
Tidak Ada
8.
Tidak Ada
Tidak Ada
9.
Tidak Ada
Tidak Ada
10.
Tidak Ada
Tidak Ada
11.
Tidak Ada
Tidak Ada
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
247
Perilaku (Code of Conduct) Jasa Marga yang merupakan bagian dari implementasi GCG
yang diharapkan dapat menjadi landasan dalam melaksanakan tugas bagi seluruh jajaran
Manajemen dan Insan Jasa Marga, melalui Keputusan Direksi No. 175/KPTS/2013 tanggal 17
Pedoman Perilaku (Code of Conduct) merupakan acuan bagi seluruh Insan Perseroan mulai
dari Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Karyawan dalam bekerja dan berinteraksi dengan
segenap stakeholders Perseroan. Dengan nilai-nilai pokok Perseroan dan melaksanakan Pedoman
Perilaku Perseroan secara konsisten seluruh Insan Jasa Marga, dimanapun ia berada dan bekerja
senantiasa mendukung terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang pada akhirnya akan
Pedoman perilaku Perseroan mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit
sebagai suatu standar perilaku yang harus dipedomani oleh seluruh Insan Jasa Marga.
Kode Etik
Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang diterapkan dalam Pedoman Perilaku
PRINSIP GCG
Transparansi, Akuntabilitas, Bertanggung jawab, Kemandirian dan Kewajaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
ETIKA BISNIS
Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang
Undangan
Penanganan Gratifikasi
Kepedulian Terhadap Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Pemberian Kesempatan yang Sama kepada
Karyawan untuk Mendapatkan Pekerjaan,
Promosi dan Pemberhentian Kerja
Standar Etika dalam Berhubungan dengan
Stakeholders:
a. Hubungan dengan Insan Jasa Marga
b. Hubungan dengan Pemerintah
c. Hubungan dengan Pemegang Saham
d. Hubungan dengan Pengguna Jalan Tol
dan Pelanggan Lainnya
e. Hubungan dengan Mitra Usaha
f.
Hubungan dengan Pesaing
g. Hubungan dengan Kreditur/Investor
h. Hubungan dengan Pemasok/Kontraktor
i.
Hubungan dengan Masyarakat dan
Lingkungan Sekitar
j.
Hubungan dengan Media Massa
k. Hubungan dengan Anak Perusahaan
Standar Etika Jajaran Manajemen dan
Karyawan
a. Perilaku Sebagai Atasan terhadap
Bawahan
b. Perilaku Sebagai Bawahan terhadap
Atasan
c. Perilaku Sebagai Rekan Kerja
Hak Atas Kekayaan Intelektual (Intellectual
Property Rights)
ETIKA/TUNTUTAN PERILAKU
INSAN JASA MARGA
1. Komitmen Insan Jasa Marga
2. Menjaga Nama Baik
Perseroan
3. Menjaga Hubungan Baik
antar Insan Jasa Marga
4. Menjaga Kerahasiaan
Perusahaan
5. Menjaga dan Menggunakan
Aset Perseroan
6. Menjaga Keselamatan,
Kesehatan dan Lingkungan
Kerja
7. Perilaku Asusila, Narkotika,
Obat Terlarang, Perjudian
dan Merokok
8. Melakukan Pencatatan
Data Perusahaan dan
Penyusunan Laporan
9. Menghindari Terjadinya
Konflik Kepentingan Pribadi
(Insider Trading)
10. Penanganan Gratifikasi
11. Tidak Memanfaatkan Posisi
untuk Kepentingan Pribadi
(Benturan Kepentingan)
12. Aktivitas Politik
Setiap Insan Jasa Marga telah menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen
penerapan GCG dalam operasional Perseroan. Adapun persentase penandatanganan
komitmen code of conduct oleh Insan Jasa Marga adalah sebanyak 100%.
248
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Pedoman Perilaku diungkapkan dan/atau disebarkan kepada semua Insan Jasa Marga melalui berbagai media yang dimiliki
Transformasi
Jasa Marga
Perseroan, termasuk melalui teknologi informasi yang dapat diakses oleh semua pegawai dengan mudah setiap saat. Secara
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
periodik, kepada segenap Insan Jasa Marga disampaikan melalui media Memo dan/atau Surat Edaran dari Direksi tentang
pelaksanaan etika bisnis.
Pada tahun 2013, upaya penegakan Pedoman Perilaku dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
1. Membuat pernyataan kepatuhan dan Pakta Integritas seluruh Insan Jasa Marga.
2. Menginformasikan setiap langkah-langkah strategis Perseroan maupun hasil kinerja Perseroan secara akurat dan tepat
waktu serta menyediakan media informasi Perseroan yang mudah diakses oleh seluruh Pemangku Kepentingan.
3. Senantiasa memenuhi (comply) terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan proses bisnis
Perseroan.
Tata Kelola
Perusahaan
4. Menjalankan usaha secara prudent dan pengelolaan risiko bisnis yang baik melalui analisis risiko yang tersistem.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
6. Memperlakukan para Pemangku Kepentingan secara adil dan setara yang tercermin dalam setiap aktivitas bisnis Perseroan.
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
5. Menolak secara tegas, dengan tata krama yang baik, segala intervensi yang merugikan Perseroan.
7. Senantiasa menginformasikan kepada Pemangku Kepentingan mengenai komitmen dan konsistensi Jasa Marga dalam
menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik melalui berbagai sarana komunikasi.
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
budaya perusahaan
serta untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan maka Tata Nilai
stakeholders.
Tata Nilai ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi
J
S
M
R
JUJUR
Jasa Marga dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu JUJUR, adil, transparan dan bebas dari benturan
kepentingan.
SIGAP
Jasa Marga SIGAP melayani pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya dengan bertindak peduli dan proaktif
serta tetap mengedepankan kehati-hatian.
MUMPUNI
Jasa Marga MUMPUNI dalam bekerja atas dasar kompetensi, konsisten dan inovatif.
RESPEK
Jasa Marga RESPEK terhadap pemangku kepentingan dalam bersinergi mencapai prestasi.
249
Harga Exercise
1. Saham Bonus
sebesar ekuivalen dengan satu bulan gaji bulan Juni 2007. Jasa
250
Identitas Perseroan
Perseroan telah menyediakan sarana whistleblowing system JASA MARGA AMANAH yang dapat digunakan oleh seluruh Insan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Pengelolaan whistleblowing system Perseroan dilakukan dengan berpedoman pada Keputusan Direksi No. 09/KPTS/2013
Ikhtisar 2013
tanggal 13 Januari 2013 tentang Whistleblowing System PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan Keputusan Direksi No. 10/KPTS/2013
Laporan
Manajemen
tanggal 13 Januari 2013 tentang Pembentukan Tim Pengelolaan Whistleblowing System PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Setiap laporan yang masuk akan dipelajari, diklasifikasikan dan ditindaklanjuti melalui penyelidikan mendalam berdasarkan
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Sanksi yang dijatuhkan dapat berupa teguran lisan, surat peringatan (I, II, III), hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
fakta-fakta yang diperoleh. Keputusan terhadap terbukti/tidaknya pelaporan tersebut akan dibuat dan diambil berdasarkan
Susunan Anggota
1.
2.
Corporate Secretary
3.
VP Legal
Anggota
4.
Anggota
5.
Anggota
publik.
4. Timbulnya keengganan untuk melakukan pelanggaran
(pengawasan oleh semua pihak).
adalah:
1. Tersedianya cara penyampaian informasi penting dan
251
Kick Off
SK DIREKSI
195/KPTS/2011
14/12/2011
15/12/2011
Penandatangan
peryataan mulai oleh
Komisaris Utama dan
Direktur Utama
Penandatangan
Perjanjian
Kerjasama dengan
Deloitte
04/05/2012
1. Kebijakan
2. Jenis SPP
3. Mekanisme Pelaporan
4. Pembentukan Tim
Sosialisasi
Presentasi
ke Direksi
19/06/2012
16/01/2013
16/01/2013 s.d
11/02/2013
Go Live
Whistleblowing System
+62 21 23 50 7022
0811 1255 550
+62 21 2350 7023
http://jasamarga.tipoffs.asia
jasamarga@tipoffs.asia
252
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Mekanisme penerimaan pelaporan pelanggaran dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Sarana Pelaporan
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Analis Deloitte
menanyakan
hal-hal yang
relevan
kepada
Pelapor
Analis
Deloitte akan
memberikan
nomor
referensi yang
unik kepada
Pelapor
Deloitte
investigator
mereview call
log, membuat
laporan
penyingkapan
dan
rekomendasi
tindak lanjut
Laporan
dimuat dalam
e-Room dan
sebuah email
Pemberitahuan
akan dikirim ke
semua anggota
Tim Pengelolaan
WBS Jasa Marga
Tim Pengelolaan
WBS akan
menindaklanjuti
dan
memberikan
tanggapan atas
kasus tersebut
kepada Deloitte
Deloitte
contact centre
memberikan
tanggapan
kepada Pelapor
berdasarkan
nomor referensi
253
Pelapor
Memenuhi
Kriteria
Pelapor
Telaah Awal
oleh Tim WBS
dilaporkan
ke Direksi
dilaporkan
ke Komisaris
diteruskan ke fungsi terkait
Memenuhi
Lanjutan
Tanggapan/feedback
Internal
Investigasi (SPI)
Catatan:
1. Pelapor pelanggaran akan selalu
mendapatkan feedback dan status
Laporan
Hasil
Investigasi
Tim WBS
Internal
Khusus
Penindakan sesuai
dengan sistem & prosedur
yang berlaku
Putusan
Direksi/
Komisaris
berkas ditutup
254
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Pengadaan Barang
dan Jasa
Kebijakan Perseroan dalam
menerapkan Pengadaan Barang
dan Jasa tertuang dalam
Keputusan Direksi No. 15/
KPTS/2009 tanggal 20 Januari
2009 tentang Standar Prosedur
Operasional Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa di
Lingkungan Perusahan. Kebijakan
ini mengatur pengguna barang
dan jasa , pengelola pengadaan
barang dan jasa, pengelola
kontrak pengadaan barang dan
jasa, pengelola penyedia barang
dan jasa, pengelola material,
tim pengadaan, dan pejabat
berwenang serta penyedia barang
dan jasa sesuai dengan tugas,
fungsi, hak dan kewajiban serta
peran para pihak dalam proses
pengadaan barang dan jasa.
Tujuan Pengadaan Barang
danJasa adalah untuk
memperoleh barang dan jasa
yang diperlukan Perseroan
dengan mempertimbangkan
kualitas dan delivery time dari
sumber yang tepat dengan total
biaya terendah dan dilakukan
melalui strategi, perencanaan,
proses dan pengendalian
pengadaan yang efektif dan
efisien serta sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
Untuk mencapai sasaran utama
Pengelolaan Rantai Pasokan
yaitu menjamin terlaksananya
kegiatan usaha serta penciptaan
nilai tambah (value creation) dan
peningkatan daya saing Perseroan,
Perseroan mempunyai kebijakan
manajemen sebagai berikut:
a. Pengelolaan Pengadaan Barang
dan Jasa
b. Pengelolaan kontrak
Pengadaan Barang dan Jasa
c. Pengelolaan Penyedia Barang
dan Jasa
255
Auditor Eksternal
Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Perseroan dilakukan dengan melaksanakan audit eksternal yang dilakukan
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). KAP HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan telah melakukan audit laporan keuangan Perseroan sebanyak 3
(tiga) periode tahun buku berturut-turut (2009-2011). Tahun 2012 adalah periode pertama bagi KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
Saptoto melakukan audit laporan keuangan Perseroan.
2009
2010
2011
Kontrak (Rp)
Partner Pelaksana
858.000.000
660.557.500
1.065.000.000
2012
1.622.500.000
Saptoto Agustomo
2013
1.245.750.000
Saptoto Agustomo
Jasa Lain
Pihak yang ditunjuk Perseroan sebagai Auditor Ekternal tidak memberikan jasa lain selain jasa
audit terhadap Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan PKBL.
Total biaya yang dikeluarkan untuk audit Laporan Keuangan Konsolidasi tahun
2013 adalah sebesar Rp 1.245.750.000,- (satu miliar dua ratus empat puluh lima juta
tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) termasuk PPN dan belum termasuk Out of Pocket
Expenses (OPE). KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto yang ditunjuk telah
dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang telah ditetapkan. Jangka waktu
pelaksanaan audit terhitung sejak ditandatangani Kontrak oleh Para Pihak sampai
Independent Partner
Amir Abadi Jusuf
Partner Pelaksana
Leknor Joni
Endang Pramuwati
Quality Assurance
Service
Dedy Sukrisnadi
Ketua Tim
Rini Nurzianah
Tax Specialist
Felix T. Purba
IT Specialist
Billy Eduardo
256
256
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
257
Tanggung
Jawab
Sosial
Perusahaan
tersebut.
258
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
(CSR).
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
dijalankan.
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Kebijakan
259
Aktivitas lain dari tanggung jawab terhadap lingkungan ini antara lain:
260
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
ketenagakerjaan.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
ketenagakerjaan.
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
2015.
3. Pengembangan Kompetensi
Ketenagakerjaan
Kebijakan
261
5. Program Pensiun
6. Penghargaan karyawan
dan produktivitas Jasa Marga. Pada tahun 2013 hasil ERI adalah
Lingkungan Kerja
karyawan.
Peningkatan Kesejahteraan
untuk pensiunan.
262
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Juni 2012.
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
dari Perseroan.
2010
2011
2012
2013
5.436
5.303
5.154
5.075
4.875
0,02
0,02
0,04
0,02
0,04
Kesehatan Kerja.
d. OHSAS 18001: 2007.
e. Keputusan Direksi No. 129/KPTS/2010 tanggal 22 Juli 2010
pada BUMN:
263
Pemeriksaan kesehatan
masyarakat sekitar jalan
tol, salah satu Program Bina
Lingkungan Jasa Marga.
kesehatan (rehabilitatif ).
264
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Ketua
Direktur Utama
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Sekretaris
VP Divisi Risk & Quality
Management
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Anggota
1. Seluruh VP
2. Kepala Cabang
3. Pimpro
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Untuk menjamin terciptanya lingkungan kerja yang aman, perlu didukung oleh personil yang memahami mengenai
keselamatan dan kesehatan kerja. Jasa Marga berkomitmen memiliki Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja di dalam unit
kerjanya. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar Departemen Tenaga
Daftar Istilah
Kerja untuk mengawasi ditaatinya Undang Undang Keselamatan Kerja. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja memiliki
Laporan Keuangan
Konsolidasian
kewenangan untuk memasuki tempat kerja sesuai dengan keputusan penunjukkan, meminta keterangan dan atau informasi
mengenai pelaksanaan syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan keputusan penunjukannya,
memonitor, memeriksa, menguji, menganalisa, mengevaluasi dan memberikan persyaratan serta pembinaan keselamatan
dan kesehatan kerja. Guna memenuhi ketentuan tersebut maka pada tahun 2013 Perseroan telah melakukan pelatihan
Ahli Muda K3 Umum, Ahli K3 Konstruksi dan Safety Officer Pelaksanaan pelatihan Ahli K3 Umum (13 orang) dan Ahli K3
konstruksi (14 orang) dan Safety Officer (27 orang) pada Unit Kantor Pusat, Cabang dan Anak Perusahaan.
jumlah karyawan pada Perseroan yang memiliki Kompetensi K3 di kantor pusat, cabang, Proyek
dan Anak Perusahaan
No.
1.
2.
3.
4.
Keterangan
Ahli K3 Umum
Ahli K3 Konstruksi
Safety Officer
Hiperkes
TOTAL
Unit/ Cabang/
Anak Perusahaan
Kantor pusat
Jagorawi
Cawang Tomang Cengkareng
Jakarta Cikampek
Jakarta Tangerang
Purbaleunyi
Semarang
Palikanci
Surabaya Gempol
Belmera
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta
Keterangan:
: ada
x : belum ada
Ahli K3 Umum
x
x
Ahli K3
Konstruksi
Safety officer
Hiperkes
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
265
kerja.
266
Identitas Perseroan
tahun 2013
a. pencegahan (preventif ),
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
9. Program kesehatan
Profil Perseroan
Pengembangan
Proyek Baru
18001:2007
tubuh karyawan
Penyemprotan dan Pengasapan jentik-jentik nyamuk untuk
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
b. pengobatan (kuratif ),
lingkungan
sebanyak-banyaknya 9 kali.
Perusahaan memberikan Penunjang Diagnostik berupa USG
Rompi
K3
Ear
Plug
Respirator
Pengumpulan Tol
rescue
Ambulans
Petugas Inspeksi
Kaca
Mata
Topi
K3
Sepatu
Safety
Sarung
Tangan
Helm
Jas
Hujan
Body
Harnes
267
secara rutin setiap 3 bulan sekali oleh kantor pusat dan kantor
dipengaruhi oleh banyak faktor dan bukan hal yang mudah untuk
Di Tempat Kerja
Hubungan Kerja
LR
LB
MD
LR
LB
MD
2012
16
2013
10
Tahun
Jumlah
Keterangan : Luka Ringan (LR); Luka Berat (LB); Meninggal Dunia (MD)
Catatan : Korban kecelakaan termasuk petugas Outsourcing (Pul Tol, satpam, hansip, driver,
THL dan lainnya)
Pencapaian Bidang K3
Piagam Penghargaan zero accident K3 untuk Cabang Palikanci dan
Surabaya-Gempol yang diperoleh dari Disnaker tingkat Kabupaten
Cirebon dan Propinsi Jawa Timur.
268
Identitas Perseroan
Jenis Program
Profil Perseroan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
pengentasan kemiskinan.
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Program Kemitraan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Rp 41.630.238.707.
Triwulan 1 2013.
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Keuangan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/
Kegiatan Program Kemitraan yaitu:
operasional perusahaan.
269
Kebijakan
gudang kompos dan bak sampah, MCK dan sumur bor jalan
Jenis Program
nyaman.
Salah satu poin penting dalam evaluasi SPM BPJT adalah indikator
marka jalan, penerangan jalan umum wilayah perkotaan, serta
pagar rumija yang merupakan jenis-jenis informasi yang menjadi
persyaratan produk layanan jalan tol. Evaluasi dan penilaian
270
Identitas Perseroan
SPM BPJT menunjukkan hasil bahwa jalan tol Perseroan telah memenuhi standar penyediaan informasi produk layanan yang
Profil Perseroan
mendukung keamanan bagi pelanggan. Peningkatan kualitas dari produk layanan ini terus ditingkatkan dengan target
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
Dalam rangka senantiasa meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jalan tol sebagai pelanggan Perseroan, selain juga
Laporan
Manajemen
untuk pemenuhan SPM, Perseroan selama tahun 2013 diantaranya melakukan hal-hal sebagai berikut:
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Human Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Laporan Keuangan
Konsolidasian
Strategi Pelayanan
Aplikasi
Pelanggan
(Pengguna Jalan)
Management
Representative
Customer Services
Officer
Keluhan/Pengaduan
Saran
Saran
Beri Informasi
Minta Bantuan
Minta Informasi
271
Peningkatan kemampuan
petugas operasional melalui
pelatihan simulasi penanganan
kendaraan besar yang
mengalami gangguan.
dan fakta material kepada otoritas pasar modal baik melalui surat
Februari 2014
Dewan KomisariS
Agoes Widjanarko
Komisaris Utama
Ibnu Purna
Komisaris
Akhmad Syakhroza
Komisaris
Mayjen. (Purn.)
Samsoedin
Komisaris Independen
Joyo Winoto
Komisaris
Direksi
Adityawarman
Direktur Utama
Hasanudin
Direktur Operasi
Reynaldi Hermansjah
Direktur Keuangan
274
Daftar
Istilah
Identitas Perseroan
Profil Perseroan
Istilah/Singkatan
Transformasi
Jasa Marga
Ikhtisar 2013
JMTIC
Laporan
Manajemen
Analisa dan
Pembahasan
Manajemen
Pengembangan
Proyek Baru
Pengelolaan
Capital
Tata Kelola
Perusahaan
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab
Manajemen Atas
Laporan Tahunan 2013
Daftar Istilah
Keterangan
Jasa Marga Traffic Information Center.
Layanan call center Jasa Marga yang memberikan informasi mengenai kondisi jalan tol
Jasa Marga kepada pemakai jalan serta media untuk menerima saran/keluhan dari pemakai
jalan.
GTO
e-Toll Card
e-Toll Pass
OBU
Sistem transaksi tanpa henti pada GTO, dengan menggunakan e-Toll Card yang dipasang
pada OBU.
On Board Unit.
Alat penunjang transaksi tanpa henti yang terpasang di kendaraan yang berfungsi sebagai
alat komunikasi antara transceiver dan kartu pembayaran elektronik (e-Toll Card).
Laporan Keuangan
Konsolidasian
KTME
VMS
SPM
RTMS
SFO
V/C ratio
PJU
Volume/Capacity Ratio.
Rasio yang digunakan untuk mengukur kepadatan kendaraan di jalan tol.
Penerangan Jalan Umum.
Lampu yang dipasang pada sisi jalan tol untuk menerangi jalan tol.
275
Laporan
Keuangan
Konsolidasian
Paraf/Sign:
Daftar Isi
Halaman/
Page
Table of Contents
Paraf/Sign:
Paraf/Sign:
12
12
Catatan/
Notes
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Investasi Jangka Pendek
Piutang Lain-lain - Lancar
Biaya Dibayar di Muka
Pajak Dibayar di Muka
2013
Rp
1 Januari/
January 2012
31 Desember/
December 2011
Rp
2012*
Rp
3,514,061,335
6,627,910
177,197,911
47,356,940
1,100,643
4,302,382,487
7,821,744
50,267,652
155,529,466
1,291,131
3,764,008,591
38,787,728
70,431,914
101,985,146
3,965,464
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and Cash Equivalents
Short Term Investments
Other Receivables - Current
Prepaid Expenses
Prepaid Taxes
3,746,344,739
4,517,292,480
3,979,178,843
19,750,666
459,315,101
192,095,078
241,607,444
593,028,346
13,824,674
165,044,677
175,745,092
241,607,444
422,506,867
17,561,679
45,200,244
200,921,819
114,797,944
397,098,595
22,300,271,393
641,118,538
41,848,567
130,965,456
18,547,705,598
362,097,252
41,848,567
265,878,790
15,571,088,046
213,190,107
41,848,567
335,004,723
24,620,000,589
20,236,258,961
16,936,711,724
TOTAL ASET
28,366,345,328
24,753,551,441
20,915,890,567
TOTAL ASSETS
2.d, 2.s, 5
2.d, 2.s, 8
2.d, 2.j, 9
2.d, 10
2.h, 11
2.k, 12
12
2.t, 13
14
paraf/sign:
Catatan/
Notes
2013
Rp
1 Januari/
January 2012
31 Desember/
December 2011
Rp
2012*
Rp
80.668.899
1.153.448.281
164.329.238
66.267.404
464.678.613
92.043.627
1.325.014.167
281.375.171
36.384.038
437.317.112
136.141.780
608.921.041
84.534.137
42.632.202
480.072.443
2.d, 2.s, 19
2.d, 2.m, 20
2.d, 2.s, 21
2.d, 22
2.d, 2.s, 23
2.d, 2.i, 24
2.l, 25
951.057.511
700.000.000
-820.300
1.112.701.093
19.776.022
206.136.188
1.640.778.297
1.771.616.920
5.886.734
820.300
809.430.952
18.471.092
229.025.982
1.631.876.383
-14.442.902
820.302
867.271.758
12.121.937
190.666.107
4.919.883.549
6.648.164.392
4.069.500.992
Accounts Payable
Contractors Payable
Taxes Payable
Other Payables
Accrued Expenses
Current Portion of
Long - Term Liabilities
Bank Loans
Bonds Payable
Loan from Government
Joint Operation Liabilities
Land Acquisition Liabilities
Capital Lease Payable
Provision for Overlay
Total Current Liabilities
NON CURRENT LIABILITIES
26
2.q, 7.c
2.d, 2.s, 19
2.d, 2.m, 20
2.d, 2.s, 21
2.d, 22
2.d, 2.s, 23
2.d, 2.i, 24
2.l, 25
45.i, 46.a
2.r, 27
71.028.456
522.668.019
57.119.855
466.565.928
5.320.197.953
5.144.375.988
-21.385.913
566.171.896
47.125.235
124.954.213
435.465.081
326.108.985
3.046.235.536
3.749.446.582
-21.385.913
374.102.952
27.356.411
95.773.316
202.454.407
277.160.581
49.295.196
422.310.725
Unearned Revenues
Deferred Tax Liabilities
1.550.702.483
5.516.485.411
5.886.734
23.983.532
307.928.457
54.642.148
108.852.653
202.454.407
243.338.174
12.579.481.739
8.317.601.481
8.485.879.920
Total Liabilitas
17.499.365.288
14.965.765.873
12.555.380.912
Total Liabilities
paraf/sign:
Catatan/
Notes
EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
Modal Saham
Modal Dasar 19.040.000.000
saham - nilai nominal Rp 500
(Rupiah penuh) per saham,
Modal ditempatkan dan disetor
6.800.000.000 saham terdiri dari
1 Saham Seri A Dwiwarna
dan 6.799.999.999 saham
Seri B
Tambahan Modal Disetor
Keuntungan yang Belum Direalisasi
dari Efek Tersedia untuk Dijual
Saldo Laba
Ditentukan Penggunaannya
Cadangan Wajib
Cadangan Umum
Belum Ditentukan
Penggunaannya
Modal Saham Diperoleh Kembali
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non Pengendali
28
29
2013
Rp
1 Januari/
January 2012
31 Desember/
December 2011
Rp
2012*
Rp
EQUITY
Equity Attributable to
Owners of the Parent Entity
Share Capital
Authorized of 19,040,000,000
shares -par value of Rp. 500
(full Rupiah) per share, issued
and fully paid up capital of
6,800,000,000 shares
comprising 1 Series A Dwiwama
share and 6,799,999,999
shares series B
Additional Paid in Capital
Unrealized Gain on
Securities Available for Sale
Retained Earnings
Appropriated
Mandatory Reserves
General Reserves
3,400,000,000
2,453,890,100
3,400,000,000
2,453,890,100
3,400,000,000
2,335,525,034
2,098,260
3,292,095
2,758,079
125,000,000
2,876,455,967
100,000,000
1,940,201,829
75,000,000
1,188,313,887
2.x, 30
447,989,854
--
713,763,337
--
451,135,075
(12,261,750)
2.u, 31
9,305,434,181
1,561,545,859
8,611,147,361
1,176,638,207
7,440,470,325
920,039,330
Total Ekuitas
10,866,980,040
9,787,785,568
8,360,509,655
Total Equity
28,366,345,328
24,753,551,441
20,915,890,567
2.d, 4
Unappropriated
Treasury Stocks
paraf/sign:
Catatan/
Notes
PENDAPATAN USAHA
Pendapatan Tol
Pendapatan Konstruksi
Pendapatan Usaha Lainnya
2.o, 35
2.o, 36
2.o, 37
2.o, 38
2.o, 39
2.o, 33
2.o, 40
2.o, 41
5,825,932,269
3,960,538,543
508,196,823
5,581,752,793
3,344,997,734
143,468,547
Toll Revenues
Construction Revenues
Others Operating Revenues
10,294,667,635
9,070,219,074
254,728,826
(872,702,807)
(481,739,923)
(1,143,307,645)
(308,000,582)
(3,914,452,489)
(1,087,820,721)
(78,195,152)
400,171,550
(705,621,185)
(276,506,441)
(882,245,033)
(285,225,065)
(3,310,946,174)
(974,916,052)
(59,694,757)
Others Income
Toll Collection Expenses
Toll Road Service Expenses
Toll Road Maintenance Expenses
Joint Operations Expenses
Constructions Expenses
General and Administrative Expenses
Other Expenses
(7,631,490,493)
(6,094,983,157)
2,663,177,142
2,975,235,917
OPERATING INCOME
(944,219,190)
(4,302,810)
(916,145,910)
(3,833,305)
Finance Charges
Net Income (Loss) of Associates
(948,522,000)
(919,979,215)
1,714,655,142
(476,834,608)
2,055,256,702
(519,444,502)
1,237,820,534
1,535,812,200
LABA USAHA
Biaya Keuangan
Bagian Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi
2012
Rp
OPERATING REVENUES
2.o, 32
2.o, 33
2.o, 34
2013
Rp
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
42
2.q, 7.c
(1,193,835)
534,016
1,236,626,699
1,536,346,216
1,602,090,230
(66,278,030)
1,237,820,534
1,535,812,200
2.w, 48
1,335,122,900
(98,496,201)
1,602,624,246
(66,278,030)
1,236,626,699
1,536,346,216
196.52
235.91
1,336,316,735
(98,496,201)
paraf/sign:
CONSOLIDATED STATEMENTS
OF CASH FLOWS
2013
Rp
2012
Rp
5,825,932,269
508,196,823
(1,440,831,502)
(1,196,198,582)
(308,000,582)
(585,900,300)
(717,366,596)
5,581,752,793
143,468,546
(943,874,799)
(1,085,623,357)
(409,422,821)
(498,558,602)
(856,013,532)
2,085,831,530
1,931,728,228
--213,210,523
(274,539,837)
(331,075,672)
(4,070,621,864)
30,259,823
187,502,064
198,528,688
(297,740,299)
(290,132,389)
(2,633,154,329)
(4,463,026,850)
(2,804,736,442)
2,072,459,612
(786,123,299)
2,100,000,000
(1,771,616,920)
1,641,983,174
(59,446,222)
---
(294,270,425)
(5,886,734)
(640,836,088)
101,104,402
--
(119,844,473)
(8,556,168)
(562,574,203)
66,174,505
130,768,590
814,043,620
322,876,907
1,588,874,168
1,411,382,110
(788,321,152)
538,373,896
4,302,382,487
3,764,008,591
3,514,061,335
4,302,382,487
Kas
Bank
Deposito Berjangka
Total
77,831,752
267,318,660
3,957,232,075
3,514,061,335
4,302,382,487
Total
Cash on Hand
Cash in Banks
Time Deposits
paraf/sign:
Umum
1.
General
Paraf:
Paraf:
1.b. Subsidiaries
Paraf:
10
started its
Paraf:
11
Paraf:
dan
Hak
Asasi
Manusia
Republik
Indonesia
berdasarkan
Surat
Keputusan
No. AHU-50085.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 25
September 2012.
12
started its
Paraf:
13
Paraf:
14
started its
Paraf:
15
Paraf:
Perusahaan/ Company
PT Trans Marga Jateng (TMJ)
PT Jasamarga Bali Tol (JBT)
PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ)
PT Marga Nujyasumo Agung (MNA)
PT Marga Sarana Jabar (MSJ)
PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT)
PT Trans Marga Jatim Pasuruan (TMJP)
PT Marga Trans Nusantara (MTN)
PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC)
PT Sarana Marga Utama (SMU)
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ)
PT Jasamarga Properti (JMP)
3,407,470,487
2,172,599,696
1,846,870,401
1,766,141,082
896,352,182
801,575,563
629,222,947
351,564,379
270,393,300
178,020,265
103,281,607
63,548,090
Total Pendapatan/Revenues
2013
2012
Rp
Rp
2,682,556,359
1,659,510,652
1,237,391,546
1,564,140,921
548,357,000
405,636,162
208,613,652
132,097,736
126,828,694
78,227,545
67,676,199
--
671,919,441
575,693,464
564,542,637
237,954,936
336,559,364
443,326,091
499,556,649
--205,466,019
234,499,728
--
846,523,781
1,250,870,221
539,499,885
316,771,494
133,197,912
98,153,049
---35,017,116
170,471,250
--
Direktur Utama
Direktur Operasi
Direktur Keuangan
Direktur Pengembangan Usaha
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris (Komisaris Independen)
Komisaris (Komisaris Independen)
Direksi/Directors
Ir. Adityawarman
Ir. Hasanudin, M.Eng.Sc
Ir. Reynaldi Hermansjah
Ir. Abdul Hadi H.S, MM
Ir. Muh. Najib Fauzan, Msc
Komisaris/ Commissioners
Ir. Agoes Widjanarko, MIP
Ibnu Purna Muchtar, S.E, MA
Dr. Joyo Winoto
Prof. Dr. Akhmad Syakhroza
Mayjen. (Purn) Samsoedin
Irjen Polisi (Purn) Drs. Michael
Dendron Primanto, SH, MH
Berdasarkan
Keputusan
Komisaris
No.KEP0010/I/2013, tanggal 15 Pebruari 2013, susunan
Komite Audit Perusahaan pada 31 Desember 2013
adalah sebagai berikut:
President Director
Operation Director
Finance Director
Business Development Director
Human Capital Affairs Development Director
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner (Independent Commissioner)
Commissioner (Independent Commissioner)
16
Paraf:
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 102/AA.P6a/2012, tanggal 31 Agustus 2012, Sekretaris
Perusahaan pada 31 Desember 2013 dan 2012
adalah Ir. David Wijayatno.
Based on in Decision of the Director No. 102/AA.P6a/2012 dated August 31 2012, the corporate
secretary as of December 31, 2013 and 2012 is Ir.
David Wijayatno.
17
Paraf:
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27
Obligasi/ Bonds
Jasa Marga I(A)
Jasa Marga II/1 (B)
Jasa Marga II/2 (C)
Jasa Marga II/2 (D)
Jasa Marga II/2 (E)
Jasa Marga III/1 (F/1)
Jasa Marga III/2 (F/2)
Jasa Marga IV/1 (G/1)
Jasa Marga IV/2 (G/2)
Jasa Marga V/1 (H)
Jasa Marga V/2 (I)
Jasa Marga VI/1 (J)
Jasa Marga VI/2 (K)
Obligasi Indeks Pendapatan Tahap I /
Fixed Income Index Bonds Phase I
Obligasi Indeks Pendapatan Tahap II /
Fixed Income Index Bonds Phase II
Jasa Marga VII (L)
Jasa Marga VIII (M)
Jasa Marga IX (N)
Jasa Marga X (O)
Jasa Marga XI (P)
Obligasi JORR I
Obligasi JORR II(A)
Obligasi JORR II (B)
Obligasi JORR II (C)
Jasa Marga XII (0)
Jasa Marga XIII (R)
Jasa Marga XIV (JM 10)
Jasa Marga I (JM 10)
Jasa Marga Seri / Series S A
Jasa Marga Seri / Series S B
Jasa Marga Seri / Series S C
Total
(Rp Juta)/ Tenor
Par value (Tahun/
(Rp Million) Years)
Tanggal
Tanggal
Penerbitan/
Jatuh
Issuance
Tempo/
Date
Maturity Date
Status
23,718
40,000
20,000
20,000
20,000
40,000
30,000
40,000
60,000
60,000
40,000
75,000
50,000
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
8
8
3/11/1983
31/10/1983
6/2/1984
5/3/1984
31/3/1984
28/12/1984
1/3/1985
27/12/1985
24/3/1986
6/7/1987
19/11/1987
20/6/1988
1/2/1989
3/11/1988
31/10/1988
6/2/1989
5/3/1989
31/3/1989
28/12/1989
1/3/1990
27/12/1990
24/3/1991
6/7/1992
19/11/1992
20/6/1996
1/2/1997
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
40,000
12
31/7/1989
31/7/2001
Lunas/ Paid
30,000
100,000
150,000
400,000
650,000
1,000,000
274,260
78,300
78,300
104,400
1,000,000
1,500,000
1,000,000
500,000
700,000
400,000
1,000,000
12
8
8
5
8
10
10
10
12
15
10
10
10
3
1
3
5
21/9/1989
8/6/1990
27/3/2000
12/4/2002
4/12/2002
10/10/2003
19/11/2003
5/1/2006
5/1/2006
5/1/2006
6/7/2006
21/6/2007
12/10/2010
12/10/2010
12/27/2013
12/27/2013
12/27/2013
21/9/2001
8/6/1998
27/3/2008
12/4/2007
4/12/2010
10/10/2013
19/11/2013
5/1/2016
5/1/2018
5/1/2021
6/7/2016
21/6/2017
12/10/2020
12/10/2013
10/2/2014
9/27/2016
9/27/2018
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Lunas/ Paid
Belum Lunas/ Not Yet Paid *)
Belum Lunas/ Not Yet Paid **)
Belum Lunas/ Not Yet Paid
Belum Lunas/ Not Yet Paid
Belum Lunas/ Not Yet Paid
Belum Lunas/ Not Yet Paid
Lunas/ Paid
Belum Lunas/ Not Yet Paid
Belum Lunas/ Not Yet Paid
Belum Lunas/ Not Yet Paid
*) Dilunasi pada tanggal 24 Nopember 2008 sebesar/ Paid on November 24, 2008, amounted to Rp 923
**) Dilunasi pada tanggal 24 Nopember 2008 sebesar/ Paid on November 24, 2008, amounted to Rp 923
18
Paraf:
2.
19
Paraf:
20
Paraf:
Aset Keuangan
Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori,
yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan
piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
d1/February 19, 2014
Financial Assets
Financial assets are classified into 4 categories, i.e., (i)
financial assets at fair value through profit or loss, (ii)
loans and receivables, (iii) held-to-maturity financial
assets and (iv) available-for-sale financial assets. The
21
Paraf:
Grup mempunyai kas dan setara kas, piutang lainlain dan dana ditetapkan penggunaannya yang
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan
dan piutang.
22
Paraf:
Paraf:
Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan dikelompokkan kedalam
kategori (i) Liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi dan (ii) liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
a. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk
diperdagangkan.
Liabilitas
keuangan
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika
diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau
dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat
bukti mengenai pola ambil untung dalam
jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan
sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai.
Financial Liabilities
Financial liabilities are classified into (i) financial
liabilities are measured at fair value through profit or
loss, (ii) financial liabilities are measured at
amortized cost.
a. Financial liabilities are measured at fair value
through profit or loss
The fair value of financial liabilities measured at
fair value through profit and loss is financial
liabilities that are designated for trading. Financial
liabilities are classified as trading if acquired
primarily for the purpose of sale or repurchase in
the near future and there is evidence of the
current short-term profit taking pattern.
Derivatives are classified as trading liabilities
unless specified and effective as hedging
instruments.
24
Paraf:
Instrumen Ekuitas
Instrumen ekuitas merupakan setiap kontrak
yang memberikan hak residual atas aset suatu
entitas setelah dikurangi dengan seluruh
liabilitas.
Equity Instrument
Equity instrument is any contract that evidences a
residual interest in the assets of an entity after
deducting all liabilities.
Penghentian Pengakuan
Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan
ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal
dari aset keuangan tersebut berakhir atau ketika
Derecognition
Derecognition of a financial asset when the
contractual rights to the cash flows from the financial
asset expire or when the financial asset has been
25
Paraf:
If the recoverable amount of the asset or cashgenerating unit is estimated to be less than its carrying
amount, the carrying amount of the asset or cashgenerating unit is reduced to its recoverable amount.
An impairment loss is recognized immediately in
statements of comprehensive income, unless the
relevant asset is carried at revaluation model, in which
case the impairment loss is treated as a revaluation
decrease and is recognized as loss in the consolidated
statements of comprehensive income.
26
Paraf:
Tahun/ Years
Gedung Kantor dan Bangunan Lain
Peralatan Operasional dan Kantor
Kendaraan Bermotor
20
3-5
3-5
27
Paraf:
28
Paraf:
Tahun/ Years
40
40
40
40
40
40
40
29
Toll Roads
Jakarta Bogor Ciawi
Jakarta Tangerang
Surabaya Gempol
Jakarta Cikampek
Padalarang Cileunyi
Prof. Dr. Ir. Sedyatmo
Cawang Tomang Pluit
Paraf:
Toll Roads
40
40
40
40
40
40
15
Biaya Konstruksi
Biaya konstruksi merupakan seluruh biaya konstruksi
pembangunan jalan tol atau peningkatan kapasitas
jalan tol yang meliputi pengadaan tanah, studi
kelayakan dan biaya-biaya lain yang berhubungan
langsung dengan pembangunan jalan tol, termasuk
biaya pembangunan jalan akses ke jalan tol, jalan
alternatif dan fasilitas jalan umum yang disyaratkan,
ditambah biaya pinjaman lain yang secara langsung
digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset
tersebut. Biaya pinjaman dikapitalisasi sampai dengan
saat proses pembangunan tersebut selesai dan
dioperasikan.
Construction Cost
Construction Cost comprehend all the amount of toll
road construction costs or toll road escalation
consisting of land acquisition cost, feasibility study cost
and other costs that are directly related to toll road
construction, including construction costs for access
roads, alternative roads and required public road
facilities, interest and other borrowing costs, either
directly or indirectly used for financing the
development of assets. These borrowing costs are
capitalized until the construction accomplished and
operated.
30
Paraf:
31
Paraf:
Pendapatan Konstruksi
Grup mengakui aset takberwujud atas jasa konstruksi
dan peningkatan kemampuan dimana Grup menerima
hak (lisensi) untuk membebankan pengguna jasa
publik. Suatu hak untuk membebankan pengguna jasa
publik bukan merupakan hak tanpa syarat untuk
menerima kas karena jumlahnya bergantung pada
sejauh mana publik menggunakan jasa. Pada fase
konstruksi, Grup mencatat aset takberwujud dan
mengakui pendapatan dan biaya konstruksi sesuai
dengan basis kontrak biaya-plus.
Construction Revenues
The Group recognizes intangible assets of construction
services and increased capacity in which the Group
receives the rights (license) to charge users of public
services. A right to charge users of public services is
not an unconditional right to receive cash because the
amounts depend on the extent of public using the
service. In the construction period, the Group recorded
intangible assets and recognize revenues and costs of
construction by using cost-plus contract basis.
Pendapatan Tol
Pendapatan tol dari hasil pengoperasian jalan tol
dicatat pada saat penjualan karcis tol dan/atau jasa
telah diberikan. Pendapatan tol dari hasil kerjasama
pengoperasian jalan tol dengan investor dengan
kuasa penyelenggaraan diakui pada saat penjualan
karcis tol setelah dikurangi bagian investor tersebut.
Pembayaran kepada investor tanpa kuasa
penyelenggaraan dicatat sebagai angsuran liabilitas
kerjasama operasi. Selisih antara jumlah pembayaran
ini dengan angsuran liabilitas kerjasama operasi
dicatat sebagai beban atau penghasilan kerjasama
operasi.
Toll Revenues
Revenue from toll road operations is recognized when
toll tickets are sold and/or services are rendered.
Revenue from profit sharing arrangement between the
recognized when toll tickets are sold, net of investor's
share. Payments to investors without operating rights
are recorded as a mandatory installment under joint
operation. The excess of total payment over mandatory
installment under joint operation is recorded as joint
operation expense or revenue.
32
Paraf:
Pendapatan Lainnya
Pendapatan dividen dari aset keuangan lainnya diakui
pada saat pembagian dividen diumumkan.
Pendapatan lainnya diakui atas dasar akrual.
Other Income
Dividend income from other financial asset is
recognized when the dividend distribution has been
declared. Other income is recognized based on accrual
basis.
Beban
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).
Expenses
Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
Beban Konstruksi
Beban konstruksi diakui sejak kegiatan konstruksi
dimulai sampai dengan proses pembangunan aset
selesai dan siap untuk digunakan.
Construction Cost
Construction cost are recognized during construction
stage up to construction activity was finished and asset
ready to use.
2013
Rp
Dolar Amerika Serikat
2012
Rp
12,189
9,670
33
Paraf:
Program Pensiun
Nilai kini liabilitas pasca kerja tergantung pada
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang
digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan)
pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan
asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat
imbalan pasca kerja.
Pension Program
The present value of post employment benefit depends
on several factors which are determined by actuarial
basis based on several assumptions. Assumptions
used to determine pension costs (benefits) covered
discount rate. The changes of assumption might affect
carrying value of post employment benefit.
34
Paraf:
Entitas Anak
Subsidiaries
Program Pensiun
PT
Jalantol
Lingkarluar
Jakarta
(JLJ)
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk
semua karyawan tetapnya. Program pensiun didanai
Pension Program
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) provides a
defined contribution pension program covering all
permanent employees. The pension program is entirely
35
Paraf:
Paraf:
yang
pelapor
adalah
entitas
menyelenggarakan program tersebut, maka
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor;
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang dildentifikasikan
dalam huruf a; atau
g. Orang yang diidentifikasikan dalam huruf (1)
(a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas
atau personil manajemen kunci entitas (atau
entitas induk dari entitas.
2.t. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga
perolehan investasi dan nilai wajar bagian
Perusahaan, atas aset bersih entitas anak atau
perusahaan asosiasi pada tanggal akuisisi.
2.t. Goodwill
Goodwill represents the excess of the cost of an
acquisition over the fair value of the Companys share
of the net assets of the acquired subsidiary or associate
at the date of acquisition.
37
Paraf:
38
Paraf:
3.
2013
Rp
2012
Rp
Kas
Kas Proyek
46,716,488
910,000
77,176,549
655,203
Cash
Cash for Project
Total Kas
47,626,488
77,831,752
Cash on Hand
212,335,353
Cash in Banks
Rupiah
Related Parties (Note 44)
Kas
Cash on Hand
Bank
Rupiah
Pihak Berelasi (Catatan 44)
Pihak Ketiga
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Jabar Banten Syariah
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk
PT Bank DKI
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank OCBC NISP Tbk
262,848,231
Third Parties:
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Jabar Banten Syariah
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk
PT Bank DKI
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank OCBC NISP Tbk
77,633,787
5,050,851
44,076,237
1,588,109
4,697,296
3,867,514
2,915,177
3,289,524
-307,052
2,804,065
1,593,015
368,300
289,194
2,278,162
2,432,853
1,015
288,196
124,039
17,080
16,901
976
57,275
-16,984
1,645
362,226,426
266,672,405
922,812
922,812
646,255
646,255
Total Bank
363,149,238
267,318,660
Cash in Banks
410,775,726
345,150,412
39
Paraf:
Deposito Berjangka
Rupiah
Pihak Berelasi (Catatan 44)
2012
Rp
Time Deposits
Rupiah
Related Parties (Note 44)
2,036,802,514
2,086,636,000
315,600,000
541,365,616
256,090,000
99,989,326
91,593,000
625,790,000
75,500,000
67,353,459
71,700,000
64,000,000
35,050,000
32,000,000
27,000,000
15,000,000
10,000,000
9,000,000
8,000,000
3,500,000
3,012,268
250,550,000
72,000,000
20,000,000
-45,000,000
--92,000,000
3,000,000
2,500,000
--
3,000,000
2,000,000
2,000,000
2,000,000
1,830,377
710,224
18,000,000
----46,900,000
3,089,877,709
3,946,595,075
13,407,900
10,637,000
13,407,900
10,637,000
3,103,285,609
3,957,232,075
3,514,061,335
4,302,382,487
Pihak Ketiga
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Bali
PT Bank Bukopin Syariah
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Sinar Harapan Bali
PT Bank Syariah Mega Indonesia
PT Bank Jatim Syariah
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank UOB Buana Indonesia Tbk
PT Bank International Indonesia Syariah
PT Bank DBS
PT Bank Pembangunan Daerah DKI
Dolar Amerika Serikat
Pihak Berelasi (Catatan 44)
Deposito Berjangka
Jatuh Tempo (Bulan)
Tingkat Suku Bunga (%)
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
1-3
1-3
4.5 - 11.5
1.5
3.5 - 8
1
Third Parties:
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Bali
PT Bank Bukopin Syariah
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional
PT Bank Panin Syariah
PT Bank Sinar Harapan Bali
PT Bank Syariah Mega Indonesia
PT Bank Jatim Syariah
PT Bank Mutiara Tbk
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk
PT Bank Panin Tbk
PT Bank UOB Buana Indonesia Tbk
PT Bank International Indonesia Syariah
PT Bank DBS
PT Bank Pembangunan Daerah DKI
United States Dollar
Related Partiy (Note 44)
Time Deposits
Maturity Period (Months)
Interest Rate (%)
Rupiah
United States Dollar
40
Paraf:
4.
2013
Rp
2012
Rp
Marketable Securities Available for Sale
4,529,650
2,098,260
4,529,650
3,292,094
Total
6,627,910
7,821,744
Saldo Akhir
Sub Total
Dikurangi:
Cadangan Kerugian Penurunan Piutang
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Sub Total
Total Bersih
Piutang Lain-lain - Tidak Lancar
Pihak Berelasi (Catatan 44)
Pihak Ketiga
PT Nancy Wijaya
Lain-lain
(Masing-masing dibawah Rp 1 Miliar)
Sub Total
Dikurangi:
Cadangan Kerugian Penurunan Piutang
Pihak Berelasi
Pihak Ketiga
Sub Total
Total Bersih
Total
2012
Rp
3,292,094
(1,193,834)
2,758,078
534,016
Beginning Balance
Unrealized Profit (Loss)
2,098,260
3,292,094
Ending Balance
5. Piutang Lain-lain
2013
Rp
Saldo Awal
Laba (Rugi) Belum Direalisasi
5.
2013
Rp
2012
Rp
10,999,014
12,407,500
91,438,316
9,421,998
3,629,682
2,625,182
-----
59,083,719
38,104,011
177,197,911
50,511,511
---
(205,682)
(38,177)
--
(243,859)
177,197,911
50,267,652
4,486,214
10,083,566
9,500,000
9,500,000
22,064,295
1,012,805
36,050,509
20,596,371
(1,239,952)
(15,059,891)
(1,239,952)
(5,531,745)
(16,299,843)
(6,771,697)
19,750,666
13,824,674
41
Other Receivables
Paraf:
2013
Rp
Saldo Awal
Penyisihan Kerugian selama
Tahun Berjalan
Saldo Akhir
2012
Rp
6,771,697
2,990,643
9,528,146
3,781,054
Beginning Balance
Allowance for Losses of
Current Year
16,299,843
6,771,697
Ending Balance
6.
Prepaid Expenses
2013
Rp
2012
Rp
39,916,352
5,532,072
1,908,516
144,871,503
7,613,424
3,044,539
Work Advances
Prepaid Expenses
Internal Advances
Total
47,356,940
155,529,466
Total
42
Paraf:
7. Perpajakan
7.
a. Prepaid Taxes
2013
Rp
Entitas Anak
Pajak Penghasilan:
Pasal 28.a Tahun 2011
Pajak Pertambahan Nilai
Total
2012
Rp
-1,100,643
1,291,131
--
1,100,643
1,291,131
1,100,643
1,291,131
b. Utang Pajak
Entitas Anak
Pajak Penghasilan:
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 26
Pasal 29
Pajak Bumi dan Bangunan
Pajak Pertambahan Nilai
Total
Subsidiaries
Income Taxes:
Article 28.a:
Value Added Tax
Total
b. Tax Payables
2013
Rp
Perusahaan
Pajak Penghasilan:
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 29
Pajak Pertambahan Nilai
Kewajiban Pajak Lainnya
Taxation
2012
Rp
8,548,260
25,935,317
1,191,347
87,455,162
21,455,327
646,066
7,623,128
45,814,479
1,481,206
173,307,920
31,023,201
--
145,231,479
259,249,934
12,665,878
3,726,995
1,297,505
13,712
1,354,816
-38,853
13,953,641
4,523,664
1,377,692
-274,841
1,145,236
850,163
19,097,759
22,125,237
164,329,238
281,375,171
43
The Company
Income Tax:
Article 4 (2)
Article 21
Article 23
Article 29
Value Added Tax
Other Tax Liabilities
Subsidiaries
Income Tax:
Article 4 (2)
Article 21
Article 23
Article 26
Article 29
Land and Building Tax
Value Added Tax
Total
Paraf:
2012
Rp
419,879,949
35,507,493
470,363,331
34,265,803
455,387,442
504,629,134
1,537,942
19,909,224
274,841
14,540,527
21,447,166
14,815,368
Konsolidasian
Pajak kini
Pajak Tangguhan
421,417,891
55,416,717
470,638,172
48,806,330
Consolidated
Current Tax
Deffered Tax
Total
476,834,608
519,444,502
Total
Perusahaan
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
Entitas Anak
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
Pajak Kini
Rekonsiliasi antara laba sebeIum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak:
The Company
Current tax
Deferred Tax
Subsidiaries
Current tax
Deferred Tax
Current Tax
A reconciliation between income before income tax as
reported in the statements of income and taxable income is
as follows:
2013
Rp
2012
Rp
1,714,655,142
(77,049,035)
2,055,256,702
(51,462,662)
1,791,704,177
2,106,719,364
20,358,453
(755,561,481)
2,570,683
1,183,047
749,452,797
56,009,933
122,763,538
11,822,184
(241,918,473)
5,864,490
1,922,546
241,651,582
72,399,588
93,652,438
(195,032,376)
19,250,000
93,363,207
(423,632,083)
(167,617,202)
19,430,000
90,906,859
(384,034,512)
151,578,634
52,840,837
1,327,219
3,343,212
(12,000,000)
4,039,768
32,240,841
1,795,760
4,578,090
(12,000,000)
(112,184,380)
(225,266,041)
Total
44
Paraf:
2012
Rp
1,679,519,797
1,881,453,323
Taxable Income
419,879,949
470,363,331
375,192
362,235,922
331,565
296,723,846
Total
362,611,114
297,055,411
Total
57,268,835
1,354,816
173,307,920
274,841
58,623,651
173,582,761
Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari
perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan
liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar
pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian aset dan
liabilitas pajak tangguhan sebagai berikut:
Deferred Tax
Deferred tax is calculated using all temporary
differences between tax bases of assets and liabilities
and their carrying amounts in the financial statements.
The details of deferred tax assets and liabilities are as
follows:
Total
Liabilitas Pajak Tangguhan Konsolidasian/
Consolidated Deferred Tax Liability
Dibebankan ke
Laba Rugi/
Charge to
Statements
Income
Rp
Rp
Rp
463,454,195
45,225,483
508,679,678
50,685,360
4,177,326
563,542,364
16,223,222
(7,450,597)
8,772,625
(1,927,266)
--
6,845,359
(55,248,219)
(8,060,210)
(63,308,429)
(13,250,601)
(3,836,287)
(80,395,317)
424,429,198
29,714,676
454,143,874
35,507,493
341,039
489,992,406
(404,187)
14,540,528
14,136,341
26,042,917
--
40,179,258
--
--
--
(3,239,186)
--
(3,239,186)
(2,129,582)
--
(2,129,582)
997,653
--
(1,131,929)
-415,295
---
-415,295
(2,390,137)
(1,502,023)
-344,335
(2,390,137)
(742,393)
(2,118,474)
14,540,528
12,422,054
19,909,224
344,335
32,675,613
422,310,724
44,255,204
466,565,928
55,416,717
685,374
522,668,019
45
Paraf:
2012
Rp
1,791,704,177
2,106,719,364
447,926,044
526,679,841
5,089,613
(188,890,370)
642,671
295,762
187,363,199
14,002,483
1,537,941
30,690,885
2,955,546
(60,479,618)
1,466,122
480,636
60,412,896
18,374,735
421,712
23,413,110
(48,758,094)
4,812,500
23,340,802
(105,908,021)
(42,326,013)
4,857,500
22,726,719
(96,008,628)
37,894,659
13,210,209
331,805
835,803
(3,000,000)
1,009,941
8,060,210
448,940
1,144,523
(3,000,000)
Total
(26,508,153)
(56,041,669)
Total
421,417,891
55,416,717
470,638,172
48,806,330
476,834,608
519,444,502
8.
2013
Rp
Appropriated Funds
2012
Rp
--
32,500,000
27,656,063
--
6,496,257
6,723,370
44,036,995
26,850,000
11,250,000
68,820,370
15,500,000
11,250,000
46
Paraf:
2012
Rp
110,015,112
30,141,000
-233,010,674
109,937
--
459,315,101
165,044,677
Total
Rekening Khusus
Rekening khusus merupakan rekening atas pendapatan
dari pengoperasian JORR Seksi S setelah dikurangi biaya
operasional, termasuk didalamnya beban amortisasi, dan
pemeliharaan yang dipisahkan dan dimasukkan dalam
rekening khusus sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum No. 80.1/KPTS/M/ 2013 tanggal
25 Pebruari 2013 (lihat Catatan 45.i).
Appropriated Account
Appropriated account represents account derived from
operational income of JORR Section S after deduction of
operational, including amortization expense and
maintenance expenses which were separated and
transferred to a specific account in accordance with decision
letter of Minister of Public Works No.80.1/KPTS/M/2013 date
February 25, 2013 (see Note 45.i).
9.
Investment in Associates
47
Paraf:
Perusahan Asosiasi/
Associated Company
PT Citra Bhakti Margatama
Persada (CBMP)
PT Citra Ganesha Marga
Nusantara (CGMN)
PT Jatim Marga Utama (JMU)
PT lsmawa Trimitra (IT)
PT Bukaka Marga Utama (BMU)
PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ)
Status
Pengakhiran PKP/
Termination of
Concession
Pengakhiran PKP/
Termination of
Concession
Belum Operasi/
Not Yet Operated
Operasi/ Operate
Belum Operasi/
Not Yet Operated
Operasi/ Operate
Nilai Tercatat
Penyertaan
Persentase
Awal Tahun/
Kepemilikan/ Carrying Value
Percentage
at Beginning
Ownership
of Year
Nilai Tercatat
Penyertaan
Akhir Tahun/
Carrying
Value at End
of Year
34.83
56,787,000
--
--
--
56,787,000
30.00
16,914,266
--
--
--
16,914,266
26.00
25.00
12,858,000
8,305,808
---
-670,634
---
12,858,000
8,976,442
20.00
21.24
9,436,000
154,581,281
258,882,355
-21,240,000
21,240,000
-(5,560,648)
(4,890,014)
----
9,436,000
170,260,633
275,232,341
Dikurangi/ Deducted
Penurunan Nilai Penyertaan pada CBMP/
Impairment of Investment in CBMP
Penurunan Nilai Penyertaan pada CGMN/
Impairment of Investment in CGMN
Penurunan Nilai Penyertaan pada BMU/
Impairment of Investment in BMU
Total
(56,786,999)
(56,786,999)
(16,914,265)
(16,914,265)
(9,435,999)
(83,137,263)
(9,435,999)
(83,137,263)
175,745,092
192,095,078
Perusahan Asosiasi/
Associated Company
PT Citra Bhakti Margatama
Persada (CBMP)
PT Citra Ganesha Marga
Nusantara (CGMN)
PT Jatim Marga Utama (JMU)
PT lsmawa Trimitra (IT)
PT Bukaka Marga Utama (BMU)
PT Jakarta Lingkar Barat Satu
PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ)
Dikurangi/ Deducted
Penurunan Nilai/ Impairment of
Investment in CBMP
Penurunan Nilai/ Impairment of
Investment in CGMN
Penurunan Nilai/ Impairment of
Investment in BMU
Total
Status/ Status
Pengakhiran PKP/
Termination of
Concession
Pengakhiran PKP/
Termination of
Concession
Belum Operasi/
Not Yet Operated
Operasi/Operate
Belum Operasi/
Not Yet Operated
Belum Operasi/
Not Yet Operated
Operasi/Operate
Nilai Tercatat
Penyertaan
Persentase
Awal Tahun/
Kepemilikan/ Carrying Value
Percentage
at Beginning
Ownership
of Year
Nilai Tercatat
Penyertaan
Akhir Tahun/
Carrying
Value at End
of Year
34.83
56,787,000
--
--
--
56,787,000
30.00
16,914,266
--
--
--
16,914,266
26.00
25.00
12,858,000
7,431,816
---
-873,992
---
12,858,000
8,305,808
20.00
9,436,000
--
--
--
9,436,000
18.05
21.24
180,632,000
-284,059,082
(180,632,000)
159,288,577
(21,343,423)
-(4,707,296)
(3,833,304)
----
-154,581,281
258,882,355
(56,786,999)
(56,786,999)
(16,914,265)
(16,914,265)
(9,435,999)
(83,137,263)
(9,435,999)
(83,137,263)
200,921,819
175,745,092
48
Paraf:
49
Paraf:
50
Paraf:
51
Paraf:
Perusahaan/ Company
PT Marga Mandala Sakti (MMS)
PT Citra Margatama Surabaya (CMS)
PT Marga Nurindo Bhakti (MNB)
Status/ Status
Rp
2012
%
Rp
Operasi/ Operate
Operasi/ Operate
Pengakhiran PKP/
Termination of
Concession
Operasi/ Operate
Pengakhiran PKP/
Termination of
Concession
Belum Operasi/
Not Yet Operated
Operasi/ Operate
Pengakhiran PKP/
Termination of
Concession
Pengakhiran PKP/
Termination of
Concession
28,000,000
20,000,000
1.94
5.26
28,000,000
20,000,000
1.94
5.26
9,500,000
5,500,000
10.00
6.47
9,500,000
5,500,000
10.00
6.47
4,725,000
15.00
4,725,000
15.00
4,143,438
3,332,000
2.47
1.47
4,143,438
3,332,000
2.47
1.47
2,780,862
8.33
2,780,862
8.33
15,291
10.00
15,291
10.00
Operasi/ Operate
180,632,000
258,628,591
19.10
180,632,000
258,628,591
19.10
Total
258,628,591
258,628,591
(9,499,999)
(9,499,999)
(4,724,999)
(4,724,999)
(2,780,860)
(2,780,860)
(15,289)
(15,289)
(17,021,147)
(17,021,147)
241,607,444
241,607,444
Dikurangi/Deducted:
Penurunan Nilai Penyertaan pada MNB/
Impairment of Investment in MNB
Penurunan Nilai Penyertaan pada CMSP/
Impairment of Investment in CMSP
Penurunan Nilai Penyertaan pada MME/
Impairment of Investment in MME
Penurunan Nilai Penyertaan pada MNOL/
Impairment of Investment in MNOL
Total
Paraf:
53
Paraf:
54
Paraf:
55
Paraf:
Keputusan
Menteri
Pekerjaan
Umum
No. 276/KPTS/1994, tanggal 26 Agustus 1994 dan Akta
No. 322, tanggal 29 Agustus 1994, dari Notaris
Mestariany Habie, SH, menyatakan bahwa BMN
mengoperasikan jalan tol selama 30 tahun untuk tahap I
dan tahap II akan ditentukan kemudian namun tidak
lebih dari 30 tahun sejak dioperasikannya jalan tol baik
sebagian atau seluruhnya. Ruas jalan tol Ujung
Pandang tahap I dan II telah dioperasikan sejak tahun
1998.
56
Paraf:
57
Paraf:
kerjasama
dalam
pelaksanaan
melanjutkan
pembangunan ruas jalan tol JORR Seksi W-1.
Saldo Akhir/
Ending Balance
Harga Perolehan
Aset Tetap Pemilikan Langsung
Acquisition Cost
3,515,187
145,866,546
580,000,957
37,043,819
766,426,509
-55,107,277
194,992,743
16,151,695
266,251,715
185,400
389,276
1,100,000
2,709,430
4,384,106
3,329,787
200,584,547
773,893,700
50,486,084
1,028,294,118
112,480,223
112,480,223
16,988,196
16,988,196
32,339,887
32,339,887
97,128,532
97,128,532
76,339,726
76,339,726
89,301,732
89,301,732
69,908,715
69,908,715
95,732,743
95,732,743
Construction in Progress
Sub Total
955,246,458
372,541,643
106,632,708
1,221,155,393
59,033,036
417,086,406
24,280,262
500,399,704
32,339,887
532,739,591
15,841,309
105,044,205
6,907,096
127,792,610
2,475,496
130,268,106
230,276
32,568,593
2,081,781
34,880,650
-34,880,650
74,644,069
489,562,018
29,105,577
593,311,664
34,815,383
628,127,047
Nilai Buku
422,506,867
593,028,346
Book Value
Accumulated Depreciation
58
Paraf:
Saldo Akhir/
Ending Balance
Harga Perolehan
Aset Tetap Pemilikan Langsung
Acquisition Cost
3,684,116
150,120,532
552,772,261
39,463,346
746,040,255
-3,500,000
44,197,004
2,977,701
50,674,705
168,929
7,753,986
16,968,308
5,397,228
30,288,451
3,515,187
145,866,546
580,000,957
37,043,819
766,426,509
45,176,526
45,176,526
67,303,697
67,303,697
---
112,480,223
112,480,223
32,115,574
32,115,574
121,552,334
121,552,334
77,328,182
77,328,182
76,339,726
76,339,726
Construction in Progress
Sub Total
823,332,355
239,530,736
107,616,633
955,246,458
53,280,238
323,198,472
24,887,272
401,365,982
24,867,778
426,233,760
6,108,740
94,131,897
3,972,152
104,212,789
8,474,787
112,687,576
355,942
243,963
4,579,162
5,179,067
1,002,678
6,181,745
59,033,036
417,086,406
24,280,262
500,399,704
32,339,887
532,739,591
Nilai Buku
397,098,595
422,506,867
Book Value
Accumulated Depreciation
2013
Rp
2012
Rp
68,191,177
33,293,259
27,059,774
1,723,896
69,492,257
7,097,353
32,126,071
3,971,895
130,268,106
112,687,576
59
Paraf:
2012
Persentase
Penyelesaian/
Percentage
Completion
Rp
Gedung Kantor/ Office Buildings
Bangunan Sarana Pelengkap/Facility Buildings
78,146,082
17,586,661
Total
95,732,743
Rp
50%
98%
53,347,079
22,992,647
47%
7%
76,339,726
a.
Saldo Awal/
Beginning Balance
Rp
Biaya Perolehan
Akumulasi Amortisasi
21.851.814.512
3.304.108.914
Nilai Buku
18.547.705.598
Saldo Awal/
Beginning Balance
Rp
Biaya Perolehan
Akumulasi Amortisasi
18,380,122,431
2,809,034,385
Nilai Buku
15,571,088,046
Saldo Akhir/
Ending Balance
Rp
---
26.150.502.450
3.850.231.057
Cost
Accumulated Amortization
22.300.271.393
Book Value
Saldo Akhir/
Ending Balance
Rp
---
21,851,814,512
3,304,108,914
Cost
Accumulated Amortization
18,547,705,598
Book Value
2013
Rp
2012
Rp
474.594.854
54.080.527
17.446.762
424.442.444
56.727.295
13.904.790
546.122.143
495.074.529
Persentase
Penyelesaian/
Percentage
Completion
60
Paraf:
2012
Rp
1,306,589,787
550,206,691
456,221,805
124,887,016
112,624,451
741,296,452
871,114,845
659,761,819
11,726,070
53,780,508
86,953,452
60,208,493
58,733,651
56,312,226
6,839,115
4,806,868
3,520,546
38,467,473
19,370,769
28,046,535
26,890,254
45,159,639
25,979,154
14,645,895
2,827,904,101
2,536,239,413
Sub Total
80,407,346
17,124,264
16,732,216
7,653,653
7,079,593
3,692,008
3,539,797
71,793,633
77,876,619
47,920,899
-207,567
108,246
210,712
2,608,524
2,064,426
----
372,881
126,681
3,803,700
3,082,706
70,223
140,901,827
205,573,867
Sub Total
2,968,805,928
2,741,813,280
Total
338,821,284
23,275,968
Total
362,097,252
61
147,911,956
12,195,854
Saldo Akhir/
Ending Balance
Rp
630,038,424
11,080,114
Pre-Construction Land
Software
641,118,538
Total
Paraf:
210,445,102
2,745,005
Total
213,190,107
1,000
--
13. Goodwill
Total
338,821,284
23,275,968
Pre-Construction Land
Software
362,097,252
Total
13. Goodwill
2013
Rp
2012
Rp
36,879,508
2,120,709
2,848,350
36,879,508
2,120,709
2,848,350
41,848,567
41,848,567
Nilai Tercatat
Akuisisi PT Marga Nujyasumo Agung
Akuisisi PT Marga Kunciran Cengkareng
Akuisisi PT Sarana Marga Utama
Saldo Akhir/
Ending Balance
Rp
Carrying Amount
Acquisition of PT Marga Nujyasumo Agung
Acquisition of PT Marga Kunciran Cengkareng
Acquisition of PT Sarana Marga Utama
Total
62
Paraf:
2012
Rp
51,485,132
54,877,581
34,203,915
183,585,661
49,904,731
34,203,915
12,027,508
-4,673,373
12,027,508
2,534,209
9,924,819
157,267,509
292,180,843
(26,302,053)
(26,302,053)
Total Bersih
130,965,456
265,878,790
Total Net
a. Foreclosed Assets
Foreclosed assets from termination of Concession
Rights Agreements are as follows:
2013
Rp
2012
Rp
20,129,778
12,000,000
2,074,137
20,129,778
Toll Road Semarang-Demak (MME)
12,000,000
Toll Road Cileunyi-Nagrek (PT Wijaya Karya)
2,074,137 Toll Road Pandaan-Pasuruan (PT Giri Adya Sejati)
Sub Total
34,203,915
34,203,915
12,227,916
12,000,000
2,074,137
Sub Total
26,302,053
26,302,053
b. Uang Muka
Merupakan uang muka kontraktor dan konsultan dalam
rangka pembangunan jalan tol, pelapisan ulang,
pengadaan peralatan jalan tol dan pengadaan jalan lain
yang akan diperhitungkan dengan tagihan atas
kemajuan pekerjaan kontraktor dan konsultan.
Sub Total
Sub Total
b. Advances
Represents down payments to contractors and
consultants for toll road construction, overlay, toll road
equipment procurement and other road procurements
and are calculated from the invoice of working progress
from the contractors and consultants.
63
Paraf:
2013
Rp
2012
Rp
7,990,621
72,678,278
9,852,756
82,190,871
Total
80,668,899
92,043,627
Total
2013
Rp
Pihak Berelasi (Catatan 44)
Pihak Ketiga
PT Aremix 3M
PT Manikam Mega Persada
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk
PT Delameta Bilano
PT Perkasa Adiguna Sembada
PT Module Intracs Yasatama
PT Widya Sapta Colas
PT Kadi International
PT Tata Guna Patria
PT Bauer Pratama Indonesia
PT Sumber Batu
PT Citra Cahaya Trimanunggal
PT Roadmixindo Raya
PT Merakindo Mix
PT Wiga Nusantara Sejati
PT Pancatunggal Karsasejati
PT Perkasa Adiguna
PT Aremix Planindo
PT Areabangun PS
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 2 Milyar)
Subtotal
Total
2012
Rp
1,018,819,471
1,094,451,677
17,805,793
13,855,080
10,481,810
10,474,087
7,020,997
7,003,216
6,074,078
4,073,554
3,922,033
2,554,174
2,463,756
2,436,599
2,259,859
2,171,369
-----42,032,405
--4,241,828
---13,475,498
-------4,369,311
9,214,027
2,593,012
3,210,277
3,510,996
189,947,541
134,628,810
230,562,490
Pihak Ketiga
PT Aremix 3M
PT Manikam Mega Persada
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk
PT Delameta Bilano
PT Perkasa Adiguna Sembada
PT Module Intracs Yasatama
PT Widya Sapta Colas
PT Kadi International
PT Tata Guna Patria
PT Bauer Pratama Indonesia
PT Sumber Batu
PT Citra Cahaya Trimanunggal
PT Roadmixindo Raya
PT Merakindo Mix
PT Wiga Nusantara Sejati
PT Pancatunggal Karsasejati
PT Perkasa Adiguna
PT Aremix Planindo
PT Areabangun PS
Others (each below Rp 2 Billion)
Subtotal
1,153,448,281
1,325,014,167
Total
64
Paraf:
2012
Rp
9,858,000
9,858,000
Pihak Ketiga
PT PPA Finance
PT Astra Credit Company
Sumbangan Area Pramuka Cibubur & TMII
Lainnya
12,262,599
2,799,979
2,388,715
38,958,111
1,990,898
1,805,114
2,388,715
20,341,311
Third Parties
PT PPA Finance
PT Astra Credit Company
Contribution to Pramuka Cibubur Area & TMII
Others
Sub Total
56,409,404
26,526,038
Sub Total
Total
66,267,404
36,384,038
Total
2012
Rp
Interest Expenses
Beban Bunga
Obligasi
Utang Bank
PT Bank Central Asia Tbk
Pihak Berelasi (Catatan 44)
Utang Bank Sindikasi
Utang Bantuan Pemerintah
Beban Gaji dan Tunjangan
Beban Umum dan Administrasi
Beban Kerjasama Operasi
Lain-lain
77,530,340
114,176,093
7,971,200
2,979,167
15,971,358
-118,064,239
155,431,430
66,890,996
19,839,883
17,326,813
2,760,417
3,534,016
134,659
123,235,535
84,060,590
66,890,996
25,197,993
Bonds
Bank Loans
PT Bank Central Asia Tbk
Related Party (Note 44)
Syndicated Bank Loan
Loan from Government
Salaries and Allowances Expenses
General and Administrative Expenses
Joint Operation Expenses
Others
Total
464,678,613
437,317,112
Total
65
Paraf:
Current Portion:
2013
Rp
2012
Rp
292,972,283
258,500,000
636,007,177
19,833,171
1,380,028,297
--
2,244,880
2,250,000
658,085,228
1,382,278,297
951,057,511
1,640,778,297
Pihak Ketiga
PT Bank Pembangunan Daerah DKI
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara
PT Bank Pembangunan Daerah Bali
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Total
Third Parties
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
Total
2012
Rp
4,632,708,859
2,772,099,080
130,226,657
119,704,044
42,475,224
53,988,074
119,398,896
19,497,449
88,924,692
38,440,353
75,988,929
59,852,022
51,835,794
41,558,060
14,716,119
26,994,037
48,242,345
29,782,855
687,489,094
274,136,456
5,320,197,953
3,046,235,536
66
Paraf:
67
Paraf:
68
Paraf:
69
Paraf:
70
Paraf:
71
Paraf:
2012
Rp
Jasa Marga Bond:
XIII - R Series
1,500,000,000
1,000,000,000
-1,000,000,000
--259,154,384
700,000,000
400,000,000
1,000,000,000
1,500,000,000
1,000,000,000
1,000,000,000
1,000,000,000
500,000,000
271,616,920
259,154,384
----
Total
5,859,154,384
5,530,771,304
Total
(14,778,396)
5,844,375,988
(9,707,802)
5,521,063,502
(700,000,000)
(1,771,616,920)
Current Maturities
5,144,375,988
3,749,446,582
XII Seri Q
XI Seri P
XIV Seri JM - 10
I Seri JM - 10
JORR I
JORR II
Seri S A
Seri S B
Seri S C
XII - Q Series
Xl - P Series
XIV JM - 10 Series
I JM - 10 Series
JORR I
JORR II
Seri S A
Seri S B
Seri S C
Total
Rp
2014
2016
2017
2018
2020
2021
700,000,000
2,477,377,192
1,500,000,000
77,377,192
1,000,000,000
104,400,000
Total
5,859,154,384
Berdasarkan
Akta
Addendum
I
Perjanjian
Perwaliamanatan Obligasi Jasa Marga XIII Seri R,
72
Paraf:
73
Paraf:
74
Paraf:
Paraf:
full Rupiah)
Total
Tranche C
134,828,777
8,909,584
6,638,733
863,097
531,809
405,764
402,409
378,401
378,401
286,657
258,929
257,340
215,774
172,619
138,509
87,580
--
89,885,851
5,939,723
4,425,822
575,398
354,540
270,509
268,273
252,267
252,267
191,105
172,619
171,560
143,850
115,080
92,339
58,386
1,230,411
224,714,628
14,849,307
11,064,555
1,438,495
886,349
676,273
670,682
630,668
630,668
477,762
431,548
428,900
359,624
287,699
230,848
145,966
1,230,411
Total
154,754,384
104,400,000
259,154,384
2012
Rp
--
5,886,734
--
(5,886,734)
--
--
Paraf:
2013
Rp
Bagi Pendapatan Tol
PT Jakarta Baru Cosmopolitan
Sub Total
Bagian Jatuh Tempo Setelah Satu Tahun:
Bagi Pendapatan Tol
PT Surya Cipta Swadaya
Sub Total
Total
2012
Rp
820,300
820,300
21,385,913
21,385,913
21,385,913
21,385,913
22,206,213
22,206,213
820,300
820,300
Sub Total
Total
77
Paraf:
2013
Rp
2012
Rp
66,901,257
45,827,503
(19,776,022)
(18,471,092)
47,125,235
27,356,411
2012
Rp
Saldo Awal
Penambahan
Realisasi
324,799,298
340,108,272
(333,817,169)
299,518,760
315,412,927
(290,132,389)
Beginning Balance
Addition
Realization
Saldo Akhir
331,090,401
324,799,298
Ending Balance
206,136,188
124,954,213
229,025,982
95,773,316
Current Portion
Long Term Portion
Total
331,090,401
324,799,298
Total
78
Paraf:
Perusahaan
Program Kesehatan Pensiunan
Program Pensiun
Program Purna Karya
Sub Total
Entitas Anak
Program Pensiun dan Imbalan
Pasca Kerja Lainnya
PT Marga Nujyasumo Agung
PT Sarana Marga Utama
PT Trans Marga Jateng
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta
Sub Total
Total
2012
Rp
241,633,603
49,274,028
31,726,612
210,797,570
21,362,045
42,316,323
322,634,243
274,475,938
2,102,460
1,021,442
350,840
--
1,559,534
868,654
247,927
8,528
3,474,742
2,684,643
326,108,985
277,160,581
The Company
Pension Health - Care Program
Pension Program
Post-Retirement Benefits Program
Sub Total
Subsidiaries
Pension Program and Other Post
Benefits Program
PT Marga Nujyasumo Agung
PT Sarana Marga Utama
PT Trans Marga Jateng
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta
Sub Total
Total
2013
Rp
2012
Rp
330,967,879
9,265,717
20,154,454
(8,505,058)
292,775
(43,869,020)
259,738,117
9,958,528
20,779,049
(5,346,265)
-45,838,450
308,306,747
330,967,879
2013
Rp
2012
Rp
308,306,747
--
330,967,879
--
308,306,747
330,967,879
2013
Rp
2012
Rp
308,306,747
(22,804,124)
(43,869,020)
330,967,879
(25,654,640)
(94,515,669)
241,633,603
210,797,570
Recognized Liability
79
Paraf:
2012
Rp
210,797,570
38,512,110
(8,505,058)
828,981
180,506,698
35,637,137
(5,346,265)
--
241,633,603
210,797,570
2013
Rp
2012
Rp
9,265,717
20,154,454
2,850,516
6,241,423
9,958,528
20,779,049
2,850,516
2,049,044
38,512,110
35,637,137
Recognized Expenses
2013
Rp
Nilai Kini Liabilitas Manfaat Pasti/
Present value of Defined Benefit Liability
Nilai Wajar Aset Program/
Fair Value of Program Assets
Posisi Pendanaan/ Funding
2012
Rp
2011
Rp
2010
Rp
308,306,747
330,967,879
259,738,117
244,569,023
239,753,409
--
--
--
--
--
308,306,747
330,967,879
259,738,117
244,569,023
239,753,409
2013
2012
6%
6%
6.5%
6.5%
7.5%
5%
TMI 3
TMI 3
10 % dari TMI 3
10 % dari TMI 3
Tingkat
6%
3%
1.8%
1.2%
0.6%
0%
Garis lurus/ Straight line
Rata-rata sisa masa kerja/
Average of remaining of working period
Keuntungan/ Kerugian
Metode Amortisasi/ Amortization Method
Periode Amortisasi/ Amortization Period
2009
Rp
80
Paraf:
b. Program Pensiun
Status pendanaan dan biaya yang dibentuk atas
program imbalan ini dapat diuraikan sebagai berikut:
b. Pension Program
Funding status and cost formed on of these benefits
program can be described as follow:
2013
Rp
Nilai Kini Liabilitas - Awal Tahun
Biaya Jasa Kini
Biaya Bunga
Pembayaran Imbalan
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial
Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun
2012
Rp
1,045,409,247
25,041,537
62,724,555
(28,076,485)
(194,439,191)
705,743,341
29,587,777
56,459,467
(23,019,745)
276,638,407
910,659,663
1,045,409,247
2013
Rp
2012
Rp
-910,659,663
-1,045,409,247
910,659,663
1,045,409,247
2013
Rp
2012
Rp
614,800,234
32,637,433
54,717,221
(28,076,485)
(56,234,038)
617,844,365
614,800,234
2013
Rp
2012
Rp
910,659,663
(617,844,365)
292,815,298
(243,541,270)
1,045,409,247
(614,800,233)
430,609,014
(409,246,969)
49,274,028
21,362,045
Recognized Liability
2013
Rp
2012
Rp
21,362,045
60,549,416
(32,637,433)
21,437,823
33,239,182
(33,314,960)
49,274,028
21,362,045
2013
Rp
2012
Rp
25,041,537
62,724,555
(54,717,221)
27,500,545
29,587,777
56,459,467
(56,875,004)
4,066,942
60,549,416
33,239,182
Recognized Expenses
81
Paraf:
2012
Rp
2011
Rp
2010
Rp
2009
Rp
910,659,663
1,045,409,247
705,743,341
598,270,558
239,753,409
(617,844,365)
(614,800,233)
(568,750,035)
(494,154,344)
(432,972,807)
292,815,298
430,609,014
136,993,306
104,116,214
(193,219,398)
2013
%
5%
2012
%
5%
0%
GA 1971
10 % dari GA 1971
0%
GA 1971
10 % dari GA 1971
Tingkat
6%
3%
1.8%
1.2%
0.6%
0%
Garis lurus/ Straight line
Rata-rata sisa masa kerja/ Average of
remaining of working period
Keuntungan/ Kerugian
Metode Amortisasi/ Amortization Method
Periode Amortisasi/ Amortization Period
2013
Rp
2012
Rp
457,261,315
17,875,652
27,435,679
(30,728,336)
(51,164,196)
369,489,979
20,023,434
29,559,198
(28,925,254)
67,113,958
420,680,114
457,261,315
2013
Rp
2012
Rp
--
--
420,680,114
457,261,315
420,680,114
457,261,315
82
Paraf:
2012
Rp
249,834,059
45,208,235
22,485,065
(30,728,336)
6,019,785
292,818,808
249,834,059
2013
Rp
2012
Rp
420,680,114
(292,818,808)
127,861,306
(31,558,994)
(64,575,700)
457,261,315
(249,834,059)
207,427,256
(35,278,690)
(129,832,243)
31,726,612
42,316,323
Recognized Liability
2013
Rp
42,316,323
34,618,524
(45,208,235)
2012
Rp
40,290,577
47,070,914
(45,045,168)
31,726,612
42,316,323
2013
Rp
2012
Rp
17,875,652
27,435,679
(22,485,065)
3,719,696
8,072,562
20,023,434
29,559,198
(14,319,689)
3,719,696
8,088,275
34,618,524
47,070,914
Recognized Expenses
2013
Rp
Nilai Kini Liabilitas Manfaat Pasti/
Present value of Defined Benefit Liability
Nilai Wajar Aset Program/
Fair Value of Program Assets
Posisi Pendanaan/ Funding
2012
Rp
2011
Rp
2010
Rp
2009
Rp
420,680,114
457,261,315
369,489,979
334,793,006
236,117,393
(292,818,808)
(249,834,059)
(159,107,655)
(113,369,001)
(124,574,904)
127,861,306
207,427,256
210,382,324
221,424,005
111,542,489
83
Paraf:
6%
6.5%
0%
6%
6.5%
0%
Tingkat
6%
3%
1.8%
1.2%
0.6%
0%
Projected Unit Credit
56 tahun/ year
2012
CSO 1980
10 % dari CSO 1980
Keuntungan/ Kerugian
Metode Amortisasi/ Amortization Method
Periode Amortisasi/ Amortization Period
2013
84
Paraf:
Shareholders
107,500
17,642,261
18,603,761
0.26
0.27
53,750,000
8,821,130,500
9,301,880,500
148,751,000
1,872,645,239
2.19
27.54
74,375,500,000
936,322,619,500
Total
6,800,000,000
100.00
3,400,000,000,000
Total
Pemegang Saham
1
4,759,999,999
500
70.00
2,379,999,999,500
80,000
10,500
134,500
8,500
40,000,000
5,250,000
67,250,000
4,250,000
260,500
130,250,000
360,000
180,000,000
Shareholders
107,500
23,327,919
24,289,419
0.34
0.36
53,750,000
11,663,959,500
12,144,709,500
115,689,500
1,900,021,081
1.70
27.94
57,844,750,000
950,010,540,500
Total
6,800,000,000
100.00
3,400,000,000,000
Total
1
4,759,999,999
70.00
2,379,999,999,500
80,000
10,500
134,500
8,500
40,000,000
5,250,000
67,250,000
4,250,000
260,500
130,250,000
360,000
180,000,000
500
Paraf:
86
Paraf:
a. Saham Bonus
- Sebesar 1 (satu) kali gaji bersih bulan Juni 2007
a. Shares Bonus
- An amount of 1 (one) times the net salary in June
2007;
- A 3-years lock up period or the employee resigned
from the Company; and
- Imposition of bonus shares will be treated as
expenses in the 2007 cost budget, with a
condition, a target profit after tax in 2007 which
has been set at the previous RUPS.
87
Paraf:
2012
Rp
2,343,266,337
2,343,266,337
(7,741,303)
(7,741,303)
118,365,066
118,365,066
2,453,890,100
2,453,890,100
Repurchase of Shares
Net Proceeds from
Sales of Treasury Shares
Total
Total
88
2012
Rp
956,914,552
277,946,551
97,528,232
75,086,406
59,319,335
44,341,403
27,647,375
17,547,142
3,008,904
1,518,487
671,981
15,491
329,258,494
74,372,751
37,125,155
182,005,296
293,399,283
136,528,507
17,196,342
72,566,141
30,081,737
3,993,695
110,806
--
1,561,545,859
1,176,638,207
Paraf:
2012
Rp
976,573,383
741,088,701
710,633,832
686,795,164
548,248,469
423,161,468
408,011,261
276,294,982
270,467,516
235,740,905
131,848,482
107,487,136
104,770,032
81,566,269
896,244,511
655,380,103
665,483,579
674,789,714
508,088,195
388,780,631
379,581,422
269,473,344
240,801,088
434,686,271
115,577,419
100,541,337
97,177,899
73,210,199
The Company
Jakarta - Cikampek
Cikampek - Padalarang
JORR Seksi non S
Cawang - Tomang - Pluit
Jakarta - Bogor - Ciawi
Prof. Dr. Ir. Sedyatmo
Jakarta - Tangerang
Padalarang - Cileunyi
Surabaya - Gempol
JORR S
Pondok Aren - Bintaro Viaduct - Ulujami
Palimanan - Kanci
Semarang Seksi A,B,C
Belawan - Medan - Tanjung Morawa
5,702,687,600
5,499,815,712
Total
45,553,674
36,485,489
17,554,363
23,651,143
41,064,104
27,457,799
13,415,178
--
Subsidiaries
Bogor Outer Ring Road
Semarang - Solo
Surabaya - Mojokerto
Nusa Dua - Benoa
Total
123,244,669
81,937,081
Total
Total
5,825,932,269
5,581,752,793
Total
Perusahaan
Jakarta - Cikampek
Cikampek - Padalarang
JORR Seksi non S
Cawang - Tomang - Pluit
Jakarta - Bogor - Ciawi
Prof. Dr. Ir. Sedyatmo
Jakarta - Tangerang
Padalarang - Cileunyi
Surabaya - Gempol
JORR S
Pondok Aren - Bintaro Viaduct - Ulujami
Palimanan - Kanci
Semarang Seksi A,B,C
Belawan - Medan - Tanjung Morawa
Total
Entitas Anak
Bogor Outer Ring Road
Semarang - Solo
Surabaya - Mojokerto
Nusa Dua - Benoa
89
Paraf:
Ruas/ Section
No
1
Prof DR IR Soedyatmo
No.
1
2
3
Ruas/ Section
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Ruas/ Section
Jakarta - Tangerang
Serpong - Pondok Aren
Pondok Aren - Ulujami
Padaleunyi
Cipularang
Lingkar Dalam Kota
Surabaya - Gempol
Sistem Transaksi Terbuka/ Open System Transaction (Dupak-Waru)
Sistem Transaksi Tertutup/ Close System Transaction
Belmera
Palikanci
Semarang (Jatingaleh - Krapyak)
Semarang (Jatingaleh - Srondol)
Semarang (Jatingaleh - Kaligawe)
Semarang (Jatingaleh - Gayamsari)
Semarang (Gayamsari - Kaligawe)
JORR (W2-S-E1-E2)
Sistem Transaksi Terbuka/ Open System Transaction
Sistem Transaksi Tertutup/ Close System Transaction
Ramp/ Ramp
90
I
5,000
5,000
2,500
8,000
34,000
8,000
3,000
4,000
6,500
5,000
2,000
2,000
2,000
2,000
2,000
8,500
3,000
8,000
2,000
2013
Rp
Pendapatan Konstruksi
Beban Konstruksi
Pendapatan Konstruksi - Bersih
2012
Rp
3,960,538,543
(3,914,452,489)
3,344,997,734
(3,310,946,174)
Construction Revenues
Construction Expenses
46,086,054
34,051,560
2012
Rp
153,072,190
90,060,436
32,405,824
6,721,041
225,937,332
-75,227,897
21,934,036
5,777,837
40,528,777
Petroleum Revenues
Land Rent
Toll Road Operating Service
Advertisement
Others
Total
508,196,823
143,468,547
Total
2012
Rp
223,817,722
5,313,797
2,886,399
22,710,908
192,560,785
5,967,903
-201,642,862
Total
254,728,826
400,171,550
Total
2013
Rp
2012
Rp
593,809,291
68,191,177
63,632,925
53,931,682
32,386,100
20,851,538
17,446,762
22,453,332
488,914,453
47,880,154
41,988,657
40,204,245
27,978,202
19,762,105
13,904,790
24,988,579
Total
872,702,807
705,621,185
Total
91
Paraf:
2013
Rp
2012
Rp
SPBU TIP
Gaji dan Tunjangan
Amortisasi Hak Pengusahaan Jalan Tol
Bahan Bakar, Listrik dan Air
Pelayanan Pemakai Jalan Tol
Perbaikan dan Pemeliharaan Aset Tetap
Sewa Kendaraan
Publikasi
Penyusutan Aset Tetap
Lainnya
147,935,120
125,785,251
54,080,527
49,730,195
32,506,719
28,068,331
16,232,015
5,199,164
1,723,896
20,478,705
-102,343,878
56,727,295
31,613,610
21,553,391
25,361,838
13,394,485
4,437,830
2,736,635
18,337,479
SPBU TIP
Salaries and Allowance
Amortization of Toll Road Concession Rights
Fuel, Electricity and Water
Toll Road User Services
Property and Equipment Repair and
Car Rental
Publications
Property and Equipment Depreciation
Others
Total
481,739,923
276,506,441
Total
2012
Rp
474.594.854
340.108.272
197.243.719
55.681.739
33.293.259
30.391.744
5.521.027
4.151.739
2.321.292
423.352.634
322.153.759
59.856.089
36.887.407
4.890.075
26.654.349
3.362.509
2.603.876
2.484.335
1.143.307.645
882.245.033
Total
92
Paraf:
2012
Rp
556,929,962
210,139,464
81,795,761
47,304,403
35,483,080
27,059,774
21,337,296
21,274,005
20,328,691
16,561,297
6,494,697
5,547,588
875,062
36,689,641
518,154,312
173,535,146
70,614,213
41,387,601
38,063,847
22,134,858
14,395,412
19,332,274
17,159,229
13,067,214
1,062,051
7,774,423
88,458
38,147,014
1,087,820,721
974,916,052
Total
2013
Rp
2012
Rp
Lainnya
78,195,152
59,694,757
Others
Total
78,195,152
59,694,757
Total
2012
Rp
Utang Obligasi
Utang Bank
Utang Bantuan Pemerintah
Lainnya
619,819,599
298,442,330
25,957,261
--
613,628,912
297,175,278
894,724
4,446,996
Bonds
Bank Loans
Loan from Government
Others
Total
944,219,190
916,145,910
Total
Paraf:
Berdasarkan Keputusan RUPS, penggunaan laba tahuntahun buku 2012 dan 2011 sebagai berikut:
Dividen
Cadangan Umum
Cadangan Wajib
Dana Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan (PKBL)
Total
2012
Rp
2011
Rp
640,836,088
936,254,138
25,000,000
535,784,787
751,887,942
25,000,000
--
26,789,239
Dividend
General Reserve
Obligatory Reserve
Partnership and Community
Development Program (PKBL)
1,602,090,226
1,339,461,968
Total
Hubungan/
Nature of Relationship
Jenis Transaksi/
Nature of Transactions
PT Askes (Persero)
for Employees
94
Paraf:
Hubungan/
Nature of Relationship
Jenis Transaksi/
Nature of Transactions
Kontraktor dalam Pembanguna dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan Tol/
Contractor for Construction and Maintenance of Property and Equipment
and Toll Roads
Kontraktor dalam Pembanguna dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan Tol/
Contractor for Construction and Maintenance of Property and Equipment
and Toll Roads
Kontraktor dalam Pembanguna dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan Tol/
Contractor for Construction and Maintenance of Property and Equipment
and Toll Roads
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/
Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia
Kontraktor dalam Pembanguna dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan Tol/
Contractor for Construction and Maintenance of Property and Equipment
and Toll Roads
PT Pertamina (Persero)
Beban Listrik Peralatan Tol dan Gedung/ Electricity for Toll Equipment and
Buildings
Kontraktor dalam Pembanguna dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan Tol/
Contractor for Construction and Maintenance of Property and Equipment
and Toll Roads
Toll Roads
Toll Roads
Benefit Funds
PT Ismawa Trimitra
95
Paraf:
2012
Rp
498,023,311
331,774,459
243,497,728
153,298,369
125,389,087
109,008,350
108,134,817
88,595,538
21,151,330
444,024,596
328,524,406
39,018,204
119,803,522
-45,578,546
97,647,373
88,572,557
20,364,700
1,678,872,989
1,183,533,904
2013
Rp
2012
Rp
27,543,808
21,743,995
2013
Rp
96
Paraf:
2013
Rp
2012
Rp
Aset/ Assets
Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents
Bank/ Cash in Banks
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
146,093,198
103,195,062
11,741,073
1,818,898
83,044,531
120,014,320
9,234,634
41,868
0.52%
0.36%
0.04%
0.01%
0.34%
0.48%
0.04%
0.00%
Sub Total
262,848,231
212,335,353
0.93%
0.86%
922,812
646,255
0.00%
0.00%
922,812
646,255
0.00%
0.00%
1,160,300,000
552,252,514
184,250,000
140,000,000
714,900,000
493,000,000
416,536,000
462,200,000
4.09%
1.95%
0.65%
0.49%
2.89%
1.99%
1.68%
1.87%
2,036,802,514
2,086,636,000
7.18%
8.43%
13,407,900
10,637,000
0.05%
0.04%
13,407,900
10,637,000
0.05%
0.04%
2,313,981,457
2,310,254,608
8.16%
9.33%
5,039,047
3,236,616
1,105,764
699,284
638,750
133,907
63,558
----82,088
------726,227
1,586,533
792,671
1,071,024
393,553
7,837,492
0.02%
0.01%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.01%
0.00%
0.00%
0.00%
0.03%
10,999,014
12,407,500
0.04%
0.05%
4,486,214
--
-10,083,566
0.02%
0.00%
0.00%
0.04%
4,486,214
10,083,566
0.02%
0.04%
97
Paraf:
2013
Rp
2012
Rp
19,863,287
7,750,000
42,776
----
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
Sub Total
27,656,063
--
0.10%
0.00%
6,496,257
6,723,370
0.02%
0.03%
Sub Total
6,496,257
6,723,370
0.02%
0.03%
87,821,547
22,189,544
4,021
-30,141,000
--
0.31%
0.08%
0.00%
0.00%
0.12%
0.00%
110,015,112
30,141,000
0.39%
0.12%
144,167,432
36,864,370
0.51%
0.15%
262,966,718
28,493,565
1,512,000
257,500,000
500,000
500,000
1.50%
0.16%
0.01%
1.72%
0.00%
0.00%
Sub Total
Utang Jangka Panjang/ Long Term Loans
292,972,283
258,500,000
1.67%
1.73%
2,054,399,848
1,404,703,029
1,111,180,323
62,425,659
1,088,270,118
948,391,463
707,282,718
28,154,781
11.74%
8.03%
6.35%
0.36%
7.27%
6.34%
4.73%
0.19%
4,632,708,859
4,925,681,142
2,772,099,080
3,030,599,080
26.47%
28.15%
18.52%
20.25%
3,744,354
1,531,348
1,199,298
666,117
638,336
211,168
------
3,905,862
-1,237,940
--119,132
1,853,205
1,686,306
461,604
270,385
318,322
0.02%
0.01%
0.01%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.03%
0.00%
0.01%
0.00%
0.00%
0.00%
0.01%
0.01%
0.00%
0.00%
0.00%
7,990,621
9,852,756
0.05%
0.07%
366,580,413
134,564,614
254,241,823
185,691,627
51,753,257
12,581,649
8,408,898
3,245,248
1,037,511
688,556
25,875
478,061,112
273,011,569
180,572,791
100,658,612
46,272,945
12,581,649
--3,292,999
---
2.09%
0.77%
1.45%
1.06%
0.30%
0.07%
0.05%
0.02%
0.01%
3.19%
1.82%
1.21%
0.67%
0.31%
0.08%
0.00%
0.00%
0.02%
0.00%
0.00%
1,018,819,471
1,094,451,677
5.82%
7.31%
Liabilitas/ Liabilities
Utang Bank/ Bank Loans
Utang Jangka Pendek/ Short Term Loans
Sub Total
Total Utang Bank/ Bank Loans
Utang Usaha/ Accounts Payable
Koperasi Jasa Marga Bhakti
PT Pertamina Retail
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967
Dana Pensiun Jasa Marga
Karyawan/ Employees
Tim Pembebasan Tanah (TPT)
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT Ismawa Trimitra
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Lainnya/ Others
Total Utang Usaha/ Accounts Payable
Utang Kontraktor/ Contractors Payable
98
Paraf:
2013
Rp
2012
Rp
9,858,000
0.06%
0.07%
9,858,000
9,858,000
0.06%
0.07%
2,979,167
2,760,417
0.02%
0.02%
2,979,167
2,760,417
0.02%
0.02%
---
5,886,734
--
0.00%
0.00%
0.04%
0.00%
--
5,886,734
0.00%
0.04%
1.
2.
3.
a. Concession Agreements
(i)
1.
2.
3.
99
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
100
Paraf:
2.
2.
3.
3.
4.
4.
Berdasarkan
Adendum
Perjanjian
Konsorsium No. 03/CMS/PKK-XII/05 dengan
Akta No. 52, tanggal 21 Mei 2007 dari Notaris
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., proporsi
Perusahaan dalam penyertaan saham di
konsorsium tersebut mengalami perubahan
menjadi 55% (lima puluh lima persen).
d1/February 19, 2014
101
Paraf:
5.
102
Paraf:
6.
6.
103
Paraf:
Paraf:
105
Paraf:
75%
65%
25%
35%
55%
45%
106
Paraf:
107
Paraf:
Investor
Proyek Kerjasama
Operasi/
Joint Operation
Project
PT Adhika Prakarsatama
Simpang Susun
PT Surya Cipta Swadaya
69%
Cawang Cibitung
41%
Jakarta - Tangerang
27%
Karawang Timur II
4 - 14%
PT Adhika Prakarsatarna
Toll Road Interchanges
PT Surya Cipta Swadaya
1. Perjanjian
Kerjasama
Operasi
dengan
PT Bangun Tjipta Sarana
PT Bangun Tjipta Sarana tidak dapat
menyelesaikan proyek pelebaran ruas Cawang Cibitung sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan
persentase penyelesaian pada saat terhentinya di
tahun 1998 sebesar 85,5%. Sementara itu,
Perusahaan telah mengoperasikan hasil pelebaran
jalan tol tersebut.
108
Paraf:
Estimasi
Kewajiban/
Estimated Liabilities
721,149,000
No. IJK/5/0257
tanggal 12 Januari 2001/
dated January 12, 2001
243,415,000
No. SFN/031/2000
tanggal 11 Januari 2000/
dated January 11, 2000
105,957,000
1,070,521,000
Total
109
Paraf:
110
Paraf:
2.
3.
4.
5.
6.
7.
111
Paraf:
Sesuai surat Menteri Pekerjaan Umum No. KU.03.01Mn/339 tanggal 18 Juni 2012, Perihal Penetapan
Pemenang
Pelelangan
Pengoperasian
dan
Pemeliharaan Jalan Tol Suramadu ditetapkan untuk
melaksanakan Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan
Tol Jembatan Suramadu dengan jadwal pelaksanaan
selama 6 (enam) tahun (2012-2017) dengan biaya
pelaksanaan sebesar Rp 324.922.103.034 (Rupiah
Penuh) termasuk PPN 10%, dan diwajibkan untuk
menandatangani Perjanjian Pengoperasian dan
Pemeliharaan Jalan Tol Jembatan Suramadu dalam
waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal Surat Penetapan.
Sampai dengan tanggal laporan ini, Perusahaan belum
mendapatkan
Perjanjian
Pengoperasian
dan
Pemeliharaan Jalan Tol Jembatan Suramadu.
112
Paraf:
46. Kontinjensi
46. Contingencies
113
Paraf:
1. Menutup
114
Paraf:
115
Paraf:
On
September
17,
2009
through
Letter
No.AA.TN.02.1286 to the President Director of
PT Lapindo Brantas, the Company claimed additional
compensation for the loss of toll revenue amounting to
Rp 76,942,149,750 (full Rupiah), and the loss of interest
income until June 2009 amounting to Rp 4,965,962,009
(full Rupiah).
116
Paraf:
Paraf:
BANI menerbitkan keputusan No. 406/VI/ARBBANI/2011 pada tanggal 5 Januari 2012 dengan
uraian sebagai berikut:
1. Mengabulkan
permohonan PT Tirtobumi
Prakarsatama untuk sebagian.
2. Mewajibkan PT Jasa Marga untuk menyampaikan
dan mendiskusikan kajian mengenai perpanjangan
kerjasama bagi hasil kepada PT Tirtobumi
Prakarsatama dalam jangka waktu 30 hari sejak
tanggal Putusan.
3. Mewajibkan Perusahaan dalam Jangka waktu 40
hari sejak Putusan diterbitkan, untuk meneruskan
permohonan PT Tirtobumi Prakarsatama disertai
hasil Kajian Perusahaan kepada Menteri
Pekerjaan Umum.
4. Menolak permohonan PT Tirtobumi Prakarsatama
untuk selebihnya.
5. Menyatakan Putusan ini merupakan Putusan
dalam tingkat pertama dan terakhir serta mengikat
Para Pihak.
6. Memerintahkan kepada Sekretaris Majelis untuk
mendaftarkan salinan Putusan ini ke Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat.
BANI mendaftarkan keputusan No. 406/VI/ARBBANI/2011 tanggal 5 Januari 2012 pada tanggal 30
Januari 2012 Ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan
disampaikan kepada Para Pihak oleh BANI melalui
surat No. 12.209/II/BANI/ED tanggal 7 Pebruari 2012
dengan tambahan amar Putusan menjadi sebagai
berikut :
1. Mengabulkan
permohonan PT Tirtobumi
Prakarsatama untuk sebagian.
2. Mewajibkan PT Jasa Marga untuk menyampaikan
dan mendiskusikan kajian mengenai perpanjangan
kerjasama bagi hasil kepada PT Tirtobumi
Prakarsatama dalam jangka waktu 30 hari sejak
tanggal Putusan diucapkan.
3. Mewajibkan Perusahaan dalam Jangka waktu 40
hari sejak Putusan diucapkan, untuk meneruskan
permohonan PT Tirtobumi Prakarsatama disertai
hasil Kajian Perusahaan kepada Menteri
Pekerjaan Umum
4. Menolak Permohonan PT Tirtobumi untuk
selebihnya.
5. Menyatakan Putusan ini merupakan Putusan
dalam tingkat pertama dan terakhir serta mengikat
Para Pihak.
BANI has registered the above Verdict No. 406/VI/ARBBANI/2011 on January 5, 2012 to Central Jakarta
District Court on January 30, 2012 and delivered to all
parties through letter No. 12.209/II/BANI/ED dated
February 7, 2012 with additional verdict as follows:
118
Paraf:
7.
119
Paraf:
Jagorawi
Jakarta
Cikampek
Lainnya/
Others
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasian/
Consolidated
Pendapatan/ Revenues
Total Pendapatan untuk Segmen Dilaporkan/
Segmented Revenues
Pendapatan Konstruksi/ Construction Revenues
Pendapatan Lainnya/ Others Income
Pendapatan Entitas/ Total Revenues
1.078.223
755.561
14.804
1.848.589
548.248
-12.918
561.167
976.573
-17.044
993.617
1.017.384
-12.083
1.029.467
408.011
-8.026
416.038
1.109.957
-32.707
1.142.663
687.535
3.204.978
632.361
4.524.873
--(221.747)
(221.747)
5.825.932
3.960.539
508.197
10.294.668
(1.682.831)
184.808
(744.033)
(156.328)
(318.995)
140
-(1.760)
(702.594)
258
-381
(318.065)
97
-(4.975)
(212.903)
113
-(171)
(372.585)
245
(65)
1.528
(4.421.798)
42.410
(200.121)
109.790
221.747
----
(7.808.024)
228.071
(944.219)
(51.537)
(4.303)
--
--
--
--
--
--
--
(4.303)
(554.097)
(455.387)
240.551
--
291.662
--
706.524
--
203.076
--
771.786
--
55.153
(21.448)
---
1.714.656
(476.835)
1.237.821
2.024.060
2.208.130
2.607.762
3.648.177
1.475.152
6.121.268
15.964.365
(5.682.569)
28.366.345
8.654.282
48.228
186.867
105.370
53.003
202.189
8.306.176
(56.751)
17.499.365
Pusat/
Head Office
Jagorawi
Jakarta
Cikampek
Lainnya/
Others
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasian/
Consolidated
Pendapatan/ Revenues
Total Pendapatan untuk Segmen Dilaporkan/
Total Segmented Revenues
Pendapatan Konstruksi/ Contruction Revenues
Pendapatan Lainnya/ Others Income
Pendapatan Entitas/ Total Revenues
1.215.747
14.581
8.216
1.238.544
508.088
30.181
11.354
549.623
896.245
45.979
12.704
954.927
924.853
22.503
15.977
963.334
379.581
35.018
4.019
418.618
1.063.570
47.325
27.136
1.138.031
593.668
3.149.412
224.192
3.967.272
--(160.130)
(160.130)
5.581.753
3.344.998
143.468
9.070.219
(840.312)
161.916
(740.601)
34.950
(322.951)
72
-1.382
(682.865)
153
-(5.891)
(293.368)
42
-908
(236.752)
49
-2.218
(353.490)
123
(895)
451
(3.865.850)
37.475
(174.650)
187.041
160.130
--(88.078)
(6.435.460)
199.829
(916.146)
132.981
(3.833)
--
--
--
--
--
7.667
--
3.833
(149.337)
(504.629)
228.126
--
266.323
--
670.916
--
184.132
--
784.220
--
158.955
2.040.441
(88.078)
--
2.055.256
(519.445)
1.535.812
3.878.467
1.999.565
2.339.251
2.953.275
1.289.914
5.229.212
9.168.114
(2.104.248)
24.753.551
8.895.638
80.700
210.104
74.201
61.427
80.011
5.594.203
(30.519)
14.965.766
Paraf:
2013
Rp
Laba Bersih (Rupiah penuh)
Rata-rata Tertimbang
Saham Beredar (lembar)
Laba Bersih Per Saham (Rupiah penuh)
2012
Rp
1,336,316,734,569 1,602,090,230,262
6,800,000,000
6,790,965,684
196.52
235.91
The main financial risks facing by the Group are credit risk,
interest rate risk, liquidity risk, foreign currency exchange
rates and the risk of changes in government policy, socio economic and political conditions. Attention to this risk
management has increased significantly by considering
changes and financial market volatility in Indonesia and
internationally.
a. Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas
instrumen keuangan akan gagal memenuhi
kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami
kerugian keuangan.
a. Credit Risk
Credit risk is the risk that one party of a financial
instrument will fail to meet its obligations and cause the
other party suffered financial losses.
121
Paraf:
Other Receivables
Current - Net
Related Parties
Third Parties
10,999,014
166,198,897
---
10,999,014
166,198,897
177,197,911
--
177,197,911
Total
---
3,246,262
16,504,404
3,246,262
16,504,404
Total
--
19,750,666
19,750,666
Total
Total
b. Currency Risk
Currency risk is the risk of fluctuations in the value of
financial instruments due to changes in foreign currency
exchange rates.
c. Risiko Likuiditas
Risiko Likuiditas adalah risiko di mana Perusahaan
akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh
dana untuk memenuhi komitmennya terkail dengan
instrumen keuangan.
c. Liquidity Risk
Liquidity risk is the risk in which the Company will
experience difficulties in acquiring funds to meet
commitments associated with financial instruments.
d. Risiko Harga
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen
keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar,
terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan
oleh faktor - faktor spesifik dari instrumen individual
atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi
seluruh instrument yang diperdagangkan di pasar.
d. Price Risk
Price risk is the risk of fluctuations in the value of
financial instruments as a result of changes in market
prices, regardless of whether the change was caused by
factors - specific factors of the individual instruments or
the issuer or factors affecting all instruments traded in
the market.
122
Paraf:
f. Nilai Wajar
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk
keperluan pengungkapan. Aset dan liabilitas keuangan
Perusahaan yang diukur dan diakui pada nilai wajar
adalah piutang dan utang derivatif.
f. Fair Value
The fair value of financial assets and financial liabilities
must be estimated for recognition and measurement or
for disclosure purposes. The Companys financial assets
and liabilities that are measured and recognised at fair
value are derivative receivables and payables.
123
Paraf:
Aset Keuangan
Kas dan Setara Kas
Investasi Jangka Pendek
Piutang Lain-lain - Lancar
Piutang Lain-lain - Tidak Lancar
Dana Ditetapkan Penggunaannya
Aset Keuangan Lainnya
3,514,061,335
6,627,910
177,197,911
19,750,666
459,315,101
241,607,444
3,514,061,335
6,627,910
177,197,911
19,750,666
459,315,101
241,607,444
Financial Assets
Cash and Cash Equivalents
Short Term Investments
Other Receivables - Current
Other Receivables - Non Current
Appropriated Funds
Investment in Associates
Total
4,418,560,367
4,418,560,367
Total
2013
Nilai Tercatat/
Nilai Wajar/
Carrying Value
Fair Value
Liabilitas Keuangan
Utang Usaha
Utang Kontraktor
Utang Lain-lain
Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo
dalam Satu Tahun
Utang Bank
Utang Obligasi
Utang Bantuan Pemerintah
Liabilitas Kerjasama Operasi
Liabilitas Pembebasan Tanah
Utang Sewa Pembiayaan
Provisi Pelapisan Jalan Tol
Liabilitas Jangka Panjang-Setelah Dikurangi
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun
Utang Bank
Utang Obligasi
Utang Bantuan Pemerintah
Liabilitas Kerjasama Operasi
Liabilitas Pembebasan Tanah
Utang Sewa Pembiayaan
Provisi Pelapisan Jalan Tol
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya
Total
80,668,899
1,153,448,281
66,267,404
80,668,899
1,153,448,281
66,267,404
951,057,511
700,000,000
-820,300
1,112,701,093
19,776,022
206,136,188
951,057,511
700,000,000
-820,300
1,112,701,093
19,776,022
206,136,188
5,320,197,953
5,144,375,988
-21,385,913
566,171,896
47,125,235
124,954,213
435,465,081
5,320,197,953
5,144,375,988
-21,385,913
566,171,896
47,125,235
124,954,213
435,465,081
Financial Liabilities
Accounts Payable
Contractors Payable
Other Payables
Current Maturities of Long - Term
Liabilities
Bank Loans
Bonds Payable
Loan from Government
Joint Operation Liabilities
Land Acquisition Liabilities
Capital Lease Payable
Provision for Overlay
Long - Term Liabilities Net of Current
Maturity
Bank Loans
Bonds Payable
Loans from Government
Joint Operation Liabilities
Land Acquisition Liabilities
Capital Lease Payable
Provision for Overlay
Other Long Term Liabilities
15,950,551,977
15,950,551,977
Total
Manajemen Permodalan
Tujuan dari Perusahaan dalam mengelola permodalan
adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam
mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga
entitas dapat tetap memberikan hasil bagi pemegang
saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan
lainnya, dan untuk memberikan imbal hasil yang
memadai kepada pemegang saham dengan
menentukan harga produk dan jasa yang sepadan
dengan tingkat risiko.
Capital Management
The Company purpose in managing capital is to protect
the ability of the entity in maintaining business
continuity, so that entities can still deliver results for
shareholders and benefits for other stakeholders, and to
provide adequate returns to shareholders by pricing
products and services that are commensurate with the
level of risk.
124
Paraf:
4,919,883,549
12,579,481,739
17,499,365,288
10,866,980,040
1.5 : 1
Short-term Liabilities
Long-term Liabilities
Total Liabilities
Total Equity
Debt to Equity Ratio
125
Paraf:
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap dan Aset Takberwujud Hak Konsesi Pengusahaan Jalan Tol
Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa
manfaat ekonomis aset tetap dan hak konsesi
pengusahaan jalan tol berdasarkan faktor-faktor seperti
kondisi teknis, perkembangan teknologi di masa depan dan
masa konsesi. Hasil operasi di masa depan akan
dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini
yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah
disebutkan di atas.
126
Paraf:
2013
Rp
2012
Rp
4,697,319
34,051,560
89,890,149
184,179,605
Total
94,587,468
218,231,165
Total
52. Reklasifikasi
52. Reclassification
Akun
Sebelum
Reklasifikasi/
Before
Reclasification
2011
Setelah
Reklasifikasi/
After
Reclasification
Sebelum
Reklasifikasi/
Before
Reclasification
Setelah
Reklasifikasi/
After
Reclasification
289,154,758
265,878,790
335,004,723
335,004,723
338,821,284
362,097,252
213,190,107
213,190,107
627,976,042
627,976,042
548,194,830
548,194,830
Jumlah/Total
127
Paraf:
54. Tanggung
Jawab
Manajemen
Laporan Keuangan Konsolidasian
atas
128
Paraf: