1. Isolasi/ pemisahan terbagi atas 3 area (Luar, Intermediate & Area dalam)
Zona bersih 1
Zona Luar/kotor
Zona bersih 2
Zona bersih 3
Keterangan: Gambar 1: pembagian area
a. Area Luar (Bersih I) :
Pintu gerbang merupakan bagian terluar dari area farm sebelum
memasuki area bersih I, dimana semua kedaraan yang masuk harus
melakukan sanitasi terlebih dahulu.Area luar (Bersih I) meliputi :
Tempat Parkir Kendaraan, Pos Satpam, Mess, Mushollah, Kantin,
Shower depan, tempat Fumigasi dan Dipping Barang, Car Dipping
dan Car Spray.
b. Area Intermediate (area bersih II)
Meliputi : Kantor, Gudang, Laundry I, Shower dan Body Diving,
Tempat Fumigasi Barang, Gudang Serutan, Gudang Pakan, Gudang
vaksin
c. Area Dalam (area bersih III)
Meliputi : Kandang
Untuk penjelasan sanitasi kendaraan, barang dan karyawan adalah
sebagai berikut :
disini semua pakaian termasuk aksesoris yang melekat pada tubuh harus
dilepaskan semua, kemudian masuk ruangan spray desinfektan dengan 12 titik
nozzle otomatis yang diaktifkan dengan sensor gerak. Jenis desinfektan yang
digunakan adalah desgrin dengan dosis 2 cc/L yang tersalur ke tanki pressure.
Shower dilengkapi pilihan air hangat dan air dingin serta ada sabun dan shampo.
Semua bagian tubuh disabun dengan benar, bagian rambut keramas dengan
shampo yang telah disediakan, setelah mandi dengan sempurna kemudian ganti
pakaian dengan pakaian intermediate. Di ruangan ganti pakaian ini terdapat
cermin, sisir, cotton bud, tempat sandal, tempat sampah, tempat handuk kotor,
payung, dan lampu penerangan otomatis yang bila pintu sudah dibuka, maka
lampu akan mati dengan sendirinya. Sebelum masuk ke shower umum melakukan
celup kaki berisi desinfektan dosis 5cc/L. Mandi dan keramas di shower kemudian
mengenakan pakaian intermediate dan sandal yang telah disediakan.
Shower Intermediate
Tata cara masuk shower kedua adalah Semua pakaian dari shower depan
(pakaian intermediate) ditanggalkan. Kemudiaan masuk melalui body diving
dengan kandungan klorine 750-850 mV. Selanjutnya mandi dan keramas. Sikat
tangan dan kaki, kuku selalu pendek.. Terdapat pilihan air dingin dan hangat,
shampo dan sabun. Mengenakan wearpack/cattle pack atau pakaian yang telah
disediakan.
Peralatan kerja yang akan dibawa masuk ke dalam area dalam supaya
didipping atau dimasukkan ke dalam box fumigasi sebelum masuk shower
intermediate, celup kaki di depan pintu yang berdimensi 80 x 40 x 13 cm
mengandung TH4 80 ml/20L air. Dipping kaki ini terdapat di depan shower VIP,
staff, maupun karyawan. Bak diving mengandung chlorine +/- 750 mV dan bak
diving dikuras seminggu 2 kali.
Sanitasi Masuk Kandang
Sebelum masuk ke dalam kandang menanggalkan sepatu boot di rak luar
kandang, kemudian melakukan sanitasi dengan cuci tangan di washtafl atau di
tray stainless yang telah dicampur TH4 dengan dosis 4 cc/l, dan melakukan celup
kaki di dipping foot dengan dosis pemakaian TH4 4 cc/l dimensi dipping foot
adalah panjang 115 cm lebar 170 cm dan tinggi 15 cm, sedangkan tinggi air yang
terisi adalah 5 cm, setelah masuk kandang menggunakan sepatu dalam.
3. Kontrol vektor meliputi Kontrol lalat, Tikus dan hewan liar.
a. Kontrol lalat
Pengendalian lalat menggunakan lem tikus yang dioleskan pada sedotan
yang tujuannya untuk menarik perhatian lalat. Jebakan lalat tersebut dipasang
pada penyangga kawat berjumlah 4 buah. Penempatan jebakan lalat tersebar di
seluruh area farm selain itu juga dilakukan semprot bestacid dengan dosis 100 ml
per liter air. Pada area kandang jebakan lalat diletakkan mengelilingi kandang tiap
jarak 10m berdekatan dengan jebakan tikus berupa klerat.
(a)
(b)
di sekeliling kandang, dan diberi tanda panah dengan cat. Umpan peracunan
dengan menggunakan themix dicampurkan pada air dan diletakkan di berbagai
sudut kandang serta di tengah kandang. Selain itu pengontrolan lain yaitu
menggunakan socker yang selalu dikontrol setiap hari.
(a)
(b)
(c)
(d)
Keterangan: Gambar 3(a): Socker; (b) Bait station; (c) Sklerat; (d)
Themix
e. Kontrol burung liar
Pengendalian burung liar dilakukan dengan menembak burung. Cara untuk
meminimalisir burung masuk area farm dengan menghindari tumpahan pakan di
area farm serta menjaga kebersihan lingkungan kandang.
Sanitasi vaksin
Pengamanan vaksin dilakukan mulai saat penjemputan vaksin di workshop
sampai tiba di unit. Vaksin yang didalam strerofom(di workshop) akan dipindah
kedalam coolerbox yang dibawa dari unit 3. Setelah tiba di unit vaksin di
coolerbox luar dipindah kedalam coolerbox dalam yang nantinya dimasukkan ke
box fumigasi dan dibawa keruang OVK untuk dilakukan penyimpanan dengan
suhu 2 - 8 celsius dan diberi label no batch dan expired date.
Sanitasi Peralatan Vaksin
(a)
(c)
(c)
(d)
(e)
Keterangan: Gambar 4 (a): Pencucian alat vaksinasi; (b) Dilakukan
perebusan menggunakan panci presto; (c) Alat vaksinasi streril
(d) Persiapan alat vaksin; (e) Pencucian sepatu khusus
vaksinasi menggunakan desinfektan.
Air