Anda di halaman 1dari 5

Satuan Pendidikan

Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi
Alokasi Waktu
A.
1.
2.

3.

RENCANA PEMBELAJARAN AL QURAN HADITS


: MTs Al Jamhuriyah
: Al Quran Hadis
: VII/II
: Hukum bacaan Qalqalah dalam Q.S. al-Bayyinah(98),
al- al- Kafirun (109), dan Al-Quran surah-surah pendek pilihan
: 4 x 40 menit (2 x Tatap Muka)

KOMPETENSI INTI
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata

B.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Meyakini pentingnya hukum bacaan Qalqalah dalam Q.S. al-Bayyinah(98), al- alKafirun (109), dan Al-Quran surah-surah pendek pilihan
1.2 Menyadari pentingnya sikap tasamuh
1.3 Meyakini pentingnya sikap optimis dan istiqamah dalam berdakwah
2.1 Memiliki sikap tasamuh sesuai isi kandungan Q.S. al- Kafirun (109), Q.S. al-Bayyinah
(98), dan hadis tentang toleransi dalam kehidupan sehari-hari
2.2 Terbiasa menerapkan hukum bacaan Qalqalah dalam Q.S. al-Bayyinah(98), al- alKafirun (109), dan Al-Quran surah-surah pendek pilihan
2.3 Memiliki sikap optimis dan istiqamah dalam berdakwah sesuai isi kandungan Q.S. alLahab (111) dan Q.S an-Nasr (110) dalam kehidupan sehari-hari
3.1 Memahami ketentuan hukum bacaan Qalqalah dalam Q.S. al-Bayyinah(98), al- alKafirun (109), dan Al-Quran surah-surah pendek pilihan
4.1 Mempraktikkan hukum bacaan Qalqalah dalam Q.S. al-Bayyinah(98), al- al- Kafirun
(109), dan Al-Quran surah-surah pendek pilihan

C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

INDIKATOR
Menyebutkan arti hukum bacaan Qalqalah
Menjelaskan ciri-ciri hukum bacaan Qalqalah
Mendiskripsikan cara membunyikan hukum bacaan Qalqalah
Mengidentifikasi hukum bacaan Qalqalah
Menyimpulkan cara membaca bacaan Qolqolah
Mempraktekan bacaan Qolqolah

D.
TUJUAN
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosi dan mnegkomunikasikan
diharapkan peserta didik mampu membaca, menjelaskan, mendeskripsikan,
mengidentifikasi, menyimpulkan dan mempraktekan bacaan qolqolah.
E.
MATERI POKOK
1.
Hukum bacaan Qalqalah dalam Q.S. al-Bayyinah(98), al- al- Kafirun (109), dan AlQuran surah-surah pendek pilihan
F.
1.

PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Scientific Method (Metode Ilmiah)

G.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4.
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa gambar atau
menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya
5.
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di
antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk ke
dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral system family of model).
Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung; dikenal juga dengan active
learning atau whole-class teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang
mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi,
dan memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model
artikulasi (membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik)

Kegiatan Inti

(Mengamati)
Mengamati penggalan ayat yang mengandung hukum bacaan qalqalah
Menyimak bacaan ayat yang mengandung hokum bacaan qalqalah dengan baik dan
benar
(Menanya)

Dengan dimotivasi oleh guru, peserta didik


mengajukan pertanyaan atau
pernyataan yang terkait dengan hukum bacaan qalqalah
Secara berpasangan saling bertanya tentang bacaan qalqalah
(Mengeksplorasi)
Secara kelompok menggali informasi tentang pengertian hukum bacaan qalqalah,
ketentuan hukum bacaan qalqalah dari berbagai sumber; buku literatur, jurnal,
ensiklopedi, media elektronik maupun cetak
Mencari contoh-contoh hukum bacaan qalqalah yang ada dalam Al-Quran, khususnya
Q.S. al-Kafirun dan QS. al-Bayyinah
Mengasosiasi
Mendiskusikan dan merumuskan hasil pencarian informasi tentang hukum bacaan
qalqalah

Mengidentifikasi hukum bacaan qalqalah yang ada dalam Q.S. al-Kafirun, QS. alBayyinah, dan Surah lainnya dalam Al-Quran.
Menyusun kesimpulan hasil diskusi dengan bimbingan guru.
Mengkomunikasi
Mempresentasikan hokum bancaan qalqalah yang ada dalam Q.S. al-Kafirun, QS. alBayyinah, dan Surah lainnya dalam Al-Quran
Menunjukkan contoh hukum bacaan qalqalah yang ada dalam Q.S. al-Kafirun, QS. alBayyinah, dan Surah lainnya dalam Al-Quran

Penutup

1.
Guru bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
2.
Guru melakukan penilain atau refleksi terhadap yang sudah dilaksanakan secara
konsistem dan terprogram
3.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4.
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/ atau memberikan tugas, baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
5.

H.

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

MEDIA/ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Media
2. Alat/Bahan
3. Sumber Belajar

: Papan tulis, Laptop, LCD, Slide Powerpoint


: Gambar/tulisan Kertas
: Buku Paket

I.
PENILAIAN
1. Pengamatan Sikap
a. Format Penilaian Individu

Sko
r
Sko
r

Aktifitas
N
o

Nama
Siswa

Kerjasama
1

Keaktifan
1

b. Rubrik Penilaian
No

Kepedulian
dan
Kesantunan
1 2 3 4

Inisiatif
1

Indikator Penilaian

Kerjasama

Keatifan

Kepedulian dan
kesantunan

Inisiatif

NIlai Akhir =Jumlah skorperolehan x 100


Jumlah skor maksimum

Belum memperlihatkan kerjasama dengan teman satu kelom


Mulai memperlihatkan kerjasama dengan teman satu kelomp
Mulai berkembang kerjasama dengan teman satu kelompok
Mulai membudayakan kerjasama dengan teman satu kelomp
Belum memperlihatkan Keatifan dengan teman satu kelompo
Mulai memperlihatkan Keatifan dengan teman satu kelompok
Mulai berkembang Keatifan dengan teman satu kelompok
Mulai membudayakan Keatifan dengan teman satu kelompo
Tidak mau menghargai pendapat orang lain dan menyampai
dengan bahasa yang kurang santun
Kurang dapat menghargai pendapat orang lain dan kurang sa
Menghargai orang lain namun kurang santun dalam menang
Menghargai orang lain dan menanggapi pendapat dengan sa
Belum memperlihatkan inisiatif
Mulai memperlihatkan inisiatif
Mulai berkembang inisiatif
Mulai membudayakan inisiatif

2. Format Penilaian kembangkan pikiranmu (Berdiskusi Menemukan


Peristiwa)
a. Format Penilaian
Nama
No
Siswa

Aspek yang
dinilai
1
2
3

Skor

Nilai

Ketuntasan
T

b. Aspek Penilaian
No

TT

Tindak
R

Indikator Penilaian

Fashohah

Tajwid

Hafidz

Melafalkan ayat dengan sangat lancar


Melafalkan ayat dengan lancar
Melafalkan beberapa ayat kurang lancar
Membaca ayat ayat Al Quran sesuai dengan tajwid
Beberapa potongan ayat dibaca tidak sesuai dengan tajwid
Banyak hukum bacaan tajwid yang tidak digunakan
Menghafalkan terjemahan ayat dengan sangat lancar
Menghafalkan terjemahan ayat dengan lancar
Menghafalkan terjemahan ayat beberapa ayat kurang lancar

NIlai Akhir =Jumlah skorperolehan x 100


Jumlah skor maksimum

3. Format Penilaian Berlatihlah


No

Nama
Siswa

Aspek yang
dinilai
1
2
3

Skor

Nilai

Ketuntasan
T

TT

Tindak
R

b. Aspek dan rubrik penilaian kelompok:


No
1

Indikator Penilaian
Kedislipinan

Tepat waktu dalam penyerahan tugas

Antusiasme

Kejelasan dan
kerapihan hasil tugas

Terlambat dalam penyerahan tugas


Sangat antusias mengerjakan tugas
Biasa saja dalam mengerjakan tugas
Enggan dalam melaksanakan tugas
Hasil tugas yang diserahkan sangat rapi dan jelas
Hasil tugas yang diserahkan cukup dan jelas
Hasil tugas yang diserahkan tidak rapi dan asal-asalan

NIlai Akhir =Jumlah skorperolehan x 100


Jumlah skor maksimum

=
I.

REMEDIAL

Siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar diberikan kesempatan untuk


memperbaikinya sesuai dengan indikator pembelajaran yang belum tercapai baik
dengan cara diberikan tugas atau dengan mengulang tes. Jika didapati banyak siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar maka guru wajib memberikan pembelajaran
ulang sesuai dengan indikator yang belum tercapai oleh kebanyakan siswa (remedial
teaching)selanjutnya guru melakukan penilaian kembali dengan indikator soal yang
sejenis. Remedial pembelajaran dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu atas
kesepakataan antara siswa dan guru.
J. INTERAKSI GURU DAN ORANG TUA
Guru meminta siswa memperlihatkan lembar penilaian kepada orang tuanya
dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan
mengunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang nilai pengetahuan
dan sikap perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

Mengetahui,
Kepala Madrasah

Depok, 2014
Guru Mata Pelajaran Al
Hadis

(..)
(..)

Quran

Anda mungkin juga menyukai