Furunkulosis
Oleh :
Praditya Septian
1301-1215-0588
Pembimbing :
Dr. Reiva Fara Dwiyana., dr., SpKK., MKes
Identitas Pasien
Nama
: Ny. Y
Umur
: 44 tahun
Kelamin
: Perempuan
Pendidikan
: SLTA
Pekerjaan
Agama : Islam
Status
Anamnesis
Keluhan Utama
Bruntus-bruntus yang berisi nanah pada kedua tungkai dan tangan terasa gatal dan
nyeri.
Anamnesis Khusus
Satu bulan sebelum pasien datang ke klinik pasundan, pasien mengeluhkan adanya
lesi berbentuk bulat dan bewarna merah dan berisi cairan yang terasa gatal pada tangan
kanan. Tidak lama kemudian, cairan jernih berubah menjadi cairan kuning (nanah) lalu
beruntus-beruntus
bernanah
tersebut
pecah
dan
menimbulkan
keropeng-keropeng
kekuningan. Seiring dengan perubahan lesi, pasien menyadari bahwa lesi baru menyebar
pada bagian lain seperti di tangan sebelah kiri, kedua tungkai, abdomen dan punggung.
Karena semakin banyaknya lesi dan rasa nyeri yang meningkat pasien pergi ke Puskesmas
Pasundan namun tidak melakukan pengobatan karena masalah biaya lalu pasien berobat ke
IGD RS Sariningsih untuk berobat dan diberikan obat topikal dan oral. Setelah memakai
kedua obat tersebut, pasien merasakan bahwa rasa nyerinya bertambah dan lesi semakin
bertambah. Selain berobat ke rumah sakit, pasien juga melakukan kompres dengan rivanol
pada lesi.
Satu bulan sebelum pasien datang ke klinik pasundan, pasien mengeluhkan adanya
lesi berbentuk bulat dan bewarna merah dan berisi cairan yang terasa gatal pada tangan
kanan. Tidak lama kemudian, cairan jernih berubah menjadi cairan kuning (nanah) lalu
beruntus-beruntus
bernanah
tersebut
pecah
dan
menimbulkan
keropeng-keropeng
kekuningan. Seiring dengan perubahan lesi, pasien menyadari bahwa lesi baru menyebar
pada bagian lain seperti di tangan sebelah kiri, kedua tungkai, abdomen dan punggung.
Karena semakin banyaknya lesi dan rasa nyeri yang meningkat pasien pergi ke Puskesmas
Pasundan namun tidak melakukan pengobatan karena masalah biaya lalu pasien berobat ke
IGD RS Sariningsih untuk berobat dan diberikan obat topikal dan oral. Setelah memakai
kedua obat tersebut, pasien merasakan bahwa rasa nyerinya bertambah dan lesi semakin
bertambah. Selain berobat ke rumah sakit, pasien juga melakukan kompres dengan rivanol
pada lesi.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesan Sakit
: Sakit ringan
Keadaan Umum
: Kesadaran
Status Gizi
: 130/80 mmHg
: 80 x/m
: 20 x/m
: 36, 7 C
:TB : 150 cm
BB : 69 kg
BMI : 30 (obese)
Status Generalis
Kepala
Leher
Thorax
Abdomen
KGB
Ekstremitas
Status Dermatologikus
Distribusi
Ad Regio
: Generalisata
: Lengan kanan dan kiri, abdomen, punggung, tungkai kanan dan kiri
Lesi
Efloresensi
Foto Klinis
Resume
Seorang Wanita, 44 tahun datang ke poli penyakit kulit dan kelamin Puskesmas
Pasundan dengan keluhan utama gelembung berwarna merah yang berisi nanah pada kedua
tungkai dan tangan terasa gatal dan nyeri
Dari anamnesis khusus didapatkan sejak satu bulan yang lalu keluhan pertama kali
muncul tangan kanan berupa papula eritem yang kemudian berkembang menjadi vesikel.
Tidak lama kemudian, vesikel
menimbulkan krusta pustulosa. Lesi kulit menyebar ke bagian lain seperti pada tungkai,
abdomen dan punggung. Riwayat penderita berobat ke dokter umum (+) dan tidak ada
perbaikan. Riwayat penyakit kulit sebelumnya (+). Riwayat kekebalan tubuh menurun (-),
Riwayat karier kronis Staphylococcus aureus (-), Riwayat keluhan serupa dalam keluarga (-).
Dari pemeriksaan fisik secara umum, tampak gizi pasien dalam kategori obesitas.
Dari status dermatologikus didapatkan lesi dengan distribusi generalisata a/r lengan kanan
kiri, tungkai kanan kiri, abdomen dan punggung dengan karakteristik diskret sebagian
konfluen, bentuk reguler, batas tegas, ukuran (1x1 cm 5x2 cm), menimbul, kering sebagian
basah dan berupa makula eritem dan hiperpigmentasi, papula eritem, papula pustulosa, plak,
skuama, ulkus, krusta pustulosa, serosa dan sanguinolenta
Usulan Pemeriksaan
Pemeriksaan gram
Skin scrapping
Diagnosis Banding
Skrofuloderma
Furunkel
Karbunkel
Diagnosis Kerja
Furunkulosis dan karbunkulosis dan ektima
Penatalaksanaan
Umum
Edukasi untuk mengurangi faktor predisposisi seperti menurunkan berat badan dan
melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur
Khusus
Topikal :
Sistemik :
Methylprednisolone dosis 4 mg 2x1 per hari (pagi dan sore) selama 5 hari
Prognosis
Quo ad vitam
: ad bonam
Quo ad functionam
: Dubia ad bonam