TEACHING
CIRRHOSIS
Keterangan Umum
Nama
: Tn. AS
Jenis kelamin
: Laki-laki
Usia
: 47 tahun
Alamat
: Cimahi
Pekerjaan
: Penganggura
Status perkawinan
Agama
: Islam
Bangsa
: Sunda
: Belum menikah
Tanggal masuk RS
: 4 Oktober 2016
Tanggal pemeriksaan
: 4 Oktober 2016
Keluhan Utama
Muntah darah
Anamnesis Khusus
Pasien mengeluhkan muntah darah sejak 1 minggu SMRS. Muntah dialami
pasien 10-15 menit setelah makan. Frekuensi muntah 2-3 kali/hari. Muntah
berisi campuran makanan dan darah, konsistensi cair. Jumlah muntah pasien
sebanyak kurang lebih 1 gelas/
Status presen
Keadaan umum
Kesan sakit
: sakit sedang
Kesadaran
: compos mentis
: cukup
Keadaan sirkulasi
Tekanan darah
: 110/80 mmHg
Pemeriksaan Khusus
Kepala
Tengkorak
Muka
: simetris, tidak terdapat gerakan involunter, tidak ada edema dan tidak ada massa
Mata
Telinga
: tidak ada edema mukosa, tidak ada hiperemis, tidak ada sekret, MT intak
Hidung
: tidak ada edema mukosa, tidak ada hiperemis, tidak ada sekret
Bibir
: tidak ada hipertrofi gusi dan perdarahan gusi, tidak ada karies pada gigi
Lidah
Rongga mulut
Rongga leher
Kelenjar parotis
Leher
Inspeksi
pembesaran KGB
Thoraks
Thoraks depan
Inspeksi :
Bentuk umum : Simetris, terdapat
Sudut epigastrik
Sela iga
: <90 derajat
: 2 cm (tidak melebar)
: kekuningan dan
spider nevi
pembesaran
payudara
Palpasi
Kulit
: terdapat pembesaran
Iktus kordis
Perkusi
Paru-paru
Kanan : sonor
Kiri : sonor
Batas paru hati
: ICS 6
Peranjakan : 2 cm
Cor
Atas
Auskultasi
Paru-paru
- suara pernafasan
: Vesikular kanan=kiri
Cor
- Bunyi jantung
: s1=s2
- Suara tambahan
- Murmur
: tidak ada
Thoraks belakang
Inspeksi
Bentuk : simetri
Pergerakan : simetri
Skeletal: Tidak ada kelainan
Palpasi
Vokal fremitus : kiri = kanan
Auskultasi
Paru-paru
suara pernapasan : Vesikular
kanan=kiri
Vokal resonans
: kiri = kanan
Suara tambahan
paru tambahan
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
Bentuk
Kulit
: cembung
: terdapat caput medusa
Pergerakan
: simetris
Palpasi
Dinding perut
Nyeri
: mengeras
Hepar
Pembesaran : tidak ada
Tepi
: tajam
Permukaan
: kasar, berbenjol
Konsistensi
: keras
epigastri
Perkusi
Asites
batas kiri
: 5 cm
batas kanan
: 5 cm
batas bawah
: 5 cm
Pekak pindah
: ada
: 16x./menit
bruit : negatif
Lipat paha
Pembesaran kelenjar
Tumor
: tidak ada
: tidak ada
kulit
pergerakan
palmar erythema
: ada
: Liver nail
edema
Sendi
Inspeksi
kelainan bentuk
tanda radang
pergerakan
Usul Pemeriksaan
Pemeriksaan laboratorium
Parameter hematologi Hb, leukosit, trombosit, PT (INR)
Biokimia serum bilirubin, transaminase (ALT dan AST), ALP, Gama-GT, albumin dan
globulin
Jika ada asites Kadar elektrolit (Na, K, Cl, bikarbonat), ureum, kreatinin serta uranilisis
(bilirubin)
Pemeriksaan etiologi Serologi hep B dan hep C, profil lipid, glukosa, penanda autoimun
Biopsi hati dan pemeriksaan histopatologis
Pemeriksaan USG hati, CT-scan atau MRI
Pemeriksaan esafago-gastroduodenoskopi
Diagnosis Banding
Esofageal varises e.c. Sirosis komplikata e.c. DD/x hepatitis C, alkoholism et asites
Esofageal varises e.c. Gastritis hemoragik
Esofageal varises e.c. Malignansi
Diagnosis kerja
Esofageal varises e.c. Sirosis komplikata e.c. DD/x hepatitis B,
alkoholism et asites
Tatalaksana Umum
Edukasi untuk transfusi jika terdapat indikasi
Ligasi varises
Pemberian asupan nutrisi dengan rekuirmen rendah garam
(1500-2000 mg/hari)
Pembatasan cairan 1000 ml/hari
Tatalaksana Khusus
Propanolol 80 mg/hari PO
Spironolakton 100 mg/hari PO
Vitamin K 10 mg/hari PO
Prognosis
Quo ad Vitam
: Ad Bonam