DOSEN:
Dr. Sri Suwarsi, SE, M.Si,CGA
Dr.dr. Agus Hadian R, Sp.OT (K), MARS,M.Epid, MHKes,
Dudung Abdurrahman, SE, M.Si
Magister Manajemen
Universitas Islam Bandung
Ujian Tengah Semester Tahun Akademik 2016/2017
Mata Kuliah:
Hari/Tanggal:
Prodi/Strata:
Manajemen/S-2
Dosen:
Ketentuan:
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa seluruh jawaban Ujian Tengah Semester
(UTS) yang disampaikan adalah benar-benar dikerjakan oleh saya sendiri, bukan hasil
jiplakan dari pihak lain. Saya siap menerima sanksi hukum jika terbukti jawaban UTS ini
tidak sesuai dengan pernyataan diatas.
didirikan oleh
swasta harus
berbentuk badan
hukum yang
kegiatan
usahanya hanya
bergerak di
bidang
perumahsakitan
kecuali RS publik
yang
diselenggarakan
oleh badan
hukum yang
bersifat nirlaba.
Sifat nirlaba
dibuktikan
dengan laporan
keuangan yang
telah diaudit oleh
akuntan publik.
Analisis kerja
Rumah Sakit
Swasta:
Rumah sakit
4
kesehatan untuk
mencapai tujuan
pembangunan
kesehatan di
wilayah kerjanya
dalam rangka
mendukung
terwujudnya
kecamatan sehat.
Analisis kerja
Puskesmas dalam
penyelenggaraan
Unit Kesehatan
Masyarakat (UKM):
a.
melaksanakan
perencanaan
berdasarkan
analisis masalah
kesehatan
masyarakat dan
analisis
kebutuhan
pelayanan yang
b.
diperlukan;
melaksanakan
kementerian.
Analisis tugas
rumah sakit
pemerintah
merupakan suatu
pelayanan
kesehatan lanjutan
dari fasilitas
kesetan primer.
Tugas promotf dan
preventif tidak
diharapkan ada
karena tugas
tersebut sudah
merupakan
kewajiban
puskesmas.
Pelayanan pada
rumah sakit ini tidak
profit oriented
karena tugas dari
RSUD lebih
bertujuan untuk
menjalankan
kewajiban
advokasi dan
pemerintah
sosialisasi
kebijakan
negara. Berikut
kesehatan;
c. melaksanakan
adalah penjelas
komunikasi,
swasta memiliki
tujuan utama
kuratif dan
rehabilitatif,
sehingga hampir
sama dengan
rumah sakit
pemerintah,
namun tidak
diwajibkan
menjadi rujukan
pusat.
Rumah sakit
swasta harus
menyediakan
sumber daya
manusia terdiri
atas:
a. tenaga medis;
b. tenaga
kefarmasian; c.
tenaga
keperawatan; d.
tenaga kesehatan
lain;
e. tenaga non
kesehatan.
Tenaga medis
paling sedikit
terdiri atas:
5
informasi,
menurut
edukasi, dan
permenkes.
pemberdayaan
a. pelayanan medik;
b. pelayanan
masyarakat
kefarmasian;
c. pelayanan
dalam bidang
kesehatan;
d. menggerakkan
a. 9 (sembilan)
dokter umum
untuk pelayanan
medik dasar.
b. 2 (dua) dokter
gigi umum untuk
keperawatan dan
kebidanan;
d. pelayanan
masyarakat
untuk
pelayanan medik
gigi mulut;
c. 2 (dua) dokter
penunjang klinik;
e. pelayanan
mengidentifikas
i dan
spesialis untuk
setiap jenis
penunjang
menyelesaikan
nonklinik;
f. pelayanan rawat
masalah
inap
kesehatan pada
pelayanan medik
spesialis dasar;
d. 1 (satu) dokter
spesialis untuk
setiap tingkat
perkembangan
setiap jenis
Pelayanan medik
pelayanan medik
masyarakat
termasuk pelayanan
yang
gawat darurat,
bekerjasama
pelayanan medik
dengan sektor
spesialis dasar,
gigi spesialis
lain terkait;
e. melaksanakan
pelayanan medik
spesialis penunjang,
pelayanan medik
pembinaan
pelayanan medik
spesialis gigi
teknis terhadap
spesialis lain,
f.
spesialis
penunjang;
e. 1 (satu) dokter
mulut.
Tenaga
jaringan
pelayanan medik
pelayanan dan
subspesialis,
kefarmasian
upaya kesehatan
pelayanan medik
paling sedikit
berbasis
terdiri atas:
masyarakat;
melaksanakan
mulut.
Pelayanan gawat
peningkatan
apoteker sebagai
darurat harus
kompetensi
kepala instalasi
diselenggarakan 24
farmasi Rumah
a. 1 (satu) orang
g.
sumber daya
Sakit; b. 2 (dua)
manusia
apoteker yang
terus menerus.
Pelayanan medik
bertugas di rawat
pelaksanaan
spesialis dasar,
pembangunan
dibantu oleh
meliputi pelayanan
agar
penyakit dalam,
berwawasan
kesehatan anak,
Puskesmas;
memantau
kesehatan;
h. melaksanakan
pencatatan,
i.
dan ginekologi.
Pelayanan medik
pelaporan, dan
spesialis penunjang,
evaluasi
meliputi pelayanan
terhadap akses,
anestesiologi,
mutu, dan
radiologi, patologi
cakupan
klinik, patologi
Pelayanan
anatomi, dan
Kesehatan;
memberikan
rehabilitasi medik.
Pelayanan medik
inap yang
paling sedikit 4
(empat) orang
tenaga teknis
kefarmasian;
c. 4 (empat)
orang apoteker
di rawat inap
yang dibantu
oleh paling
sedikit 8
(delapan) orang
tenaga teknis
kefarmasian;
rekomendasi
d. 1 (satu) orang
terkait masalah
sedikit berjumlah 8
apoteker sebagai
kesehatan
(delapan) pelayanan
koordinator
masyarakat,
penerimaan,
termasuk
pelayanan yang
distribusi dan
dukungan
meliputi pelayanan
produksi yang
terhadap sistem
kewaspadaan
dapat
tenggorokan, syaraf,
merangkap
jantung dan
penanggulangan
melakukan
pembuluh darah,
penyakit.
pelayanan
Analisis kerja
farmasi klinik di
kedokteran jiwa,
Puskesmas dalam
paru, orthopedi,
menyelenggarakan
urologi, bedah
dibantu oleh
Unit Kesehatan
syaraf, bedah
tenaga teknis
Perseorangan
plastik, dan
kefarmasian
(UKP):
kedokteran forensik.
Pelayanan medik
yang jumlahnya
a. menyelenggarak
paling sedikit
an Pelayanan
berjumlah 2 (dua)
Kesehatan dasar
pelayanan
secara
subspesialis dari 4
komprehensif,
(empat) subspesialis
berkesinambung
an dan bermutu;
b. menyelenggarak
dengan beban
kerja pelayanan
kefarmasian
Rumah Sakit.
subspesialis di
Kesehatan yang
bidang spesialisasi
mengutamakan
bedah, penyakit
upaya promotif
dalam, kesehatan
dan preventif;
c. menyelenggarak
keperawatan
dihitung dengan
perbandingan 2
(dua) perawat
untuk 3 (tiga)
Jumlah
kebutuhan tenaga
pelayanan
an Pelayanan
an Pelayanan
disesuaikan
tempat tidur.
dan ginekologi.
Pelayanan medik
Kualifikasi dan
Kesehatan yang
kompetensi
berorientasi
tenaga
pada individu,
berjumlah 3 (tiga)
keperawatan
keluarga,
pelayanan yang
disesuaikan
kelompok dan
meliputi pelayanan
dengan
bedah mulut,
kebutuhan
konservasi/endodons
pelayanan Rumah
masyarakat;
d. menyelenggarak
an Pelayanan
Kesehatan yang
i, dan orthodonti.
Pelayanan
mengutamakan
kefarmasian
keamanan dan
meliputi
keselamatan
pengelolaan sediaan
pasien, petugas
farmasi, alat
Sakit.
Jumlah dan
kualifikasi
sumber daya
manusia
disesuaikan
8
dan pengunjung;
e. menyelenggarak
an Pelayanan
Kesehatan
dengan prinsip
dengan
kebutuhan
dan pelayanan
pelayanan Rumah
farmasi klinik.
-Pelayanan
Sakit.
Peralatan Rumah
koordinatif dan
keperawatan dan
Sakit harus
kebidanan meliputi
memenuhi
dan antar
asuhan keperawatan
standar sesuai
dan asuhan
dengan ketentuan
kebidanan.
Pelayanan
peraturan
penunjang klinik
undangan.
meliputi pelayanan
Peralatan paling
bank darah,
perawatan intensif
peralatan medis
untuk semua
untuk instalasi
gawat darurat,
sterilisasi instrumen
inap, rawat
intensif, rawat
profesi;
f. melaksanakan
rekam medis;
g. melaksanakan
pencatatan,
pelaporan, dan
evaluasi
terhadap mutu
dan akses
Pelayanan
Kesehatan;
h. melaksanakan
peningkatan
kompetensi
Tenaga
Kesehatan;
i. mengoordinasik
perundang-
operasi,
penunjang nonklinik
persalinan,
meliputi pelayanan
radiologi,
laundry/linen, jasa
laboratorium
an dan
boga/dapur, teknik
melaksanakan
dan pemeliharaan
pembinaan
fasilitas,
fasilitas
pengelolaan limbah,
pelayanan
gudang, ambulans,
kesehatan
tingkat pertama
komunikasi,
inap harus
di wilayah
pemulasaraan
dilengkapi jumlah
klinik, pelayanan
darah, rehabilitasi
medik, farmasi,
instalasi gizi, dan
kamar jenazah.
Pelayanan rawat
j.
kerjanya;
melaksanakan
penapisan
rujukan sesuai
dengan indikasi
medis dan
Sistem Rujukan.
jenazah, sistem
tempat tidur
penanggulangan
perawatan kelas
kebakaran,
pengelolaan gas
medik, dan
persen) dari
pengelolaan air
seluruh tempat
bersih.
Pelayanan rawat
inap harus
dilengkapi dengan
seluruh tempat
fasilitas sebagai
tidur untuk
berikut:
1. jumlah tempat
Rumah Sakit
tidur
sebanyak 5%
milik swasta.;
perawatan
kelas III
paling sedikit
30% (tiga
puluh persen)
dari seluruh
tempat tidur
untuk Rumah
Sakit milik
Pemerintah;
2. jumlah tempat
tidur
perawatan
intensif
sebanyak 5%
(lima persen)
dari seluruh
tempat tidur
10
untuk Rumah
Sakit milik
Pemerintah
dan Rumah
Sakit milik
Job
Description
swasta.
Memiliki tugas
Memiliki tugas
standar sebagai:
standar sebagai:
1. dokter umum
2. dokter spesialis
pelayanan medik
dasar
3. dokter spesialis
penunjang medik
4. dokter sub
spesialis
5. dokter gigi dan
spesialis gigi,
6. tenaga
keperawatan,
7. bidan,
8. farmasi dan
asisten farmasi,
9. tenaga kesehatan
lainnya termasuk
analis, petugas
rontgen atau
radiologi,
1. dokter umum
2. dokter
spesialis
pelayanan
medik dasar
3. dokter
spesialis
penunjang
medik
4. dokter sub
spesialis
5. dokter gigi dan
spesialis gigi,
6. tenaga
keperawatan,
7. bidan,
8. farmasi dan
asisten
farmasi,
9. tenaga
psikologi, tumbuh
kesehatan
kembang,
lainnya
rehabilitasi,
10. tenaga non
pelayanan, standar
kesehatan,
prosedur operasional,
petukar loket,
termasuk
analis, petugas
rontgen atau
radiologi,
11
etika profesi,
bpjs, manajemen,
psikologi,
menghormati hak
administrasi dll.
tumbuh
pasien, serta
mengutamakan
kepentingan dan
kembang,
Jumlah setiap
tenaga medis
rehabilitasi,
10. tenaga non
kesehatan,
sekaligus
diharapkan
petukar loket,
memperhatikan
semaksimal
bpjs,
keselamatan dan
mungkin untuk
manajemen,
kesehatan dirinya
menunjang
administrasi
dalam bekerja.
pelayanan yang
dll.
keselamatan pasien,
optimal dan
paripurna dengan
kefisiensian biaya
Jumlah setiap
tenaga medis
maupun non
medis diharapkan
semaksimal
mungkin untuk
menunjang
pelayanan yang
optimal dan
paripurna dengan
kefisiensian
Job
Specification
Setiap Tenaga
biaya.
Hal hal yang
Kesehatan yang
harus dimiliki
bekerja di
rumah sakit
tenaga pada
Puskesmas harus
minimal:
rumah sakit
1.
2.
3.
4.
Pendidikan
Experience
Kepribadian
Ketrampilan
minimal:
5.
6.
7.
8.
Pendidikan
Experience
Kepribadian
Ketrampilan
12
undangan.
Pelayanan
Standar yang
dibutuhkan bagi
Standar yang
kefarmasian di
tenaga kesehatan
dibutuhkan bagi
Puskesmas harus
tenaga kesehatan
dilaksanakan oleh
Tenaga Kesehatan
yang memiliki
kompetensi dan
kewenangan untuk
melakukan
pekerjaan
kefarmasian.
Pelayanan
standar profesi,
standar
standar
pelayanan,
standar prosedur
profesi,
standar
operasional,
etika profesi,
menghormati hak
pelayanan,
standar
pasien,
mengutamakan
kepentingan dan
prosedur
-
operasional,
etika profesi,
menghormati
hak pasien,
mengutamakan
keselamatan
laboratorium di
Puskesmas harus
pasien dengan
memenuhi kriteria
memperhatikan
kepentingan
ketenagaan, sarana,
keselamatan dan
dan
prasarana,
kesehatan dirinya
keselamatan
perlengkapan dan
dalam bekerja.
Dapat
pasien dengan
mememanfaatkan
n keselamatan
keterbatasan
dan kesehatan
sumberdaya
dirinya dalam
peralatan.
memperhatika
untuk melayani
-
pasien
Memiliki standar
bekerja.
Dapat
mememanfaat
minimal dalam
kan
pelayanan
sumberdaya
kesehatan
Memiliki
dengan
legalitas
pekerjaan sesuai
peraturan
sehemat
namun
memberikan
13
pemerintah
kepuasan
seperti memiliki
untuk
melayani
batasan
pasien
Memiliki
kapabilitas diri
standar
excellency
merujuk
dalam
pelayanan
Untuk pelayanan
pelayanan lainya
kesehatan
Memiliki
harus sesuai
legalitas
dengan standar
pekerjaan
sesuai
pelayan yang
peraturan
berdasarkan atas
pemerintah
pengalaman kerja.
seperti
memiliki surat
-
izin praktek
Mempelajari
batasan
kapabilitas diri
dan tahu saat
merujuk
Untuk pelayanan
pelayanan lainya
harus sesuai
dengan standar
pelayan yang
berdasarkan atas
pengalaman kerja
14
Human
Resource
Planning
Tenaga kesehatan di
Mengatur SDM
puskesmas harus
rumah sakit
memiliki kompetensi
pemerintah harus
pemerintah harus
sangat melihat
melakukan pekerjaan
sesuai bidangnya
memnuhi
karena dalam RS
masing-masing.
ketercukupakan
Swasta, cost to
benefit sangat
keefisienan untuk
dipertimbangkan
biaya:
manusia dihitung
meningkatkan
berdasarkan analisis
Tenaga Kesehatan
kepuasan pada
pasien untuk
mempertimbangkan
kesehatan dihitung
menjual rumah
berdasarkan analisis
sakit
diselenggarakan,
sistem rujukan,
Tenaga
persebarannya,
analisis kelengkapan
Kesehatan dan
karakteristik wilayah
peralatan medis
tenaga non
dengan
kesehatan
kerja, ketersediaan
mempertimbangkan
dihitung
fasilitas pelayanan
jumlah pelayanan
berdasarkan
kesehatan tingkat
yang
analisis beban
pertama lainnya di
diselenggarakan,
kerja, analisis
jumlah penduduk
sistem rujukan,
regional, dan
analisis
ketersediaan fasilitas
kelengkapan
Pada penyelenggaraan
pelayanan kesehatan
peralatan medis
Puskesmas di kawasan
tingkat rujukan
dengan
terpencil, penambahan
lainnya di wilayah
mempertimbangk
kompetensi tenaga
kerja, dan
an jumlah
15
kesehatan diperlukan
pembagian waktu
pelayanan yang
kerja.
diselenggarakan,
jumlah penduduk
Standar tenaga
regional, dan
kesehatan yang
ketersediaan
fasilitas
harus dimiliki:
a. dokter atau dokter
b.
c.
d.
e.
pelayanan
layanan primer;
dokter gigi;
spesialis dasar;
subspesialis;
sesialis gigi dan
kesehatan tingkat
rujukan lainnya
di wilayah kerja,
dan pembagian
mulut;
f. tenaga kesehatan
lain;
g. perawat;
h. bidan;
i. h.tenaga
kesehatan
penyakit menular;
j. ahli radiologi;
k. ahli teknologi
laboratorium
medik;
l. tenaga gizi;
m. tenaga
kefarmasian.
Tenaga non
kesehatan harus
dapat mendukung
kegiatan
ketatausahaan,
administrasi
keuangan, sistem
waktu kerja.
Standar tenaga
kesehatan yang
harus dimiliki:
n. dokter atau
dokter layanan
o.
p.
q.
r.
primer;
dokter gigi;
spesialis dasar;
subspesialis;
sesialis gigi
dan mulut;
s. tenaga
kesehatan lain;
t. perawat;
u. bidan;
v. h.tenaga
kesehatan
penyakit
menular;
w. ahli radiologi;
x. ahli teknologi
laboratorium
16
informasi, dan
kegiatan
medik;
y. tenaga gizi;
z. tenaga
operasional lain.
kefarmasian.
Tenaga non
kesehatan harus
dapat
mendukung
kegiatan
ketatausahaan,
administrasi
keuangan, sistem
informasi, dan
kegiatan
Recruitment
Perekrutan pegawai
Perekrutan biasanya
dilaksanakan melalui
dilakukan berdasarkan
pendaftaran online
melampirkan
terjadi. Penunjukan
seseorang terhadap
terpilih menjadi
oleh kementerian
pegawai akan
ditempatkan di
puskesmas yang
perekrutan.
operasional lain.
Perekrutan bisa
melalui beberapa
tahapan seperti
perekrutan terbuka
melalui media atau
surat kabar dan
perekrutan melalui
mouth to mouth.
Proses perekrutan juga
bisa dilakukan
terhadap dokter yang
memiliki nilai jual
tinggi sehingga
jumlah pasien akan
semakin banyak.
bersangkutan selama
Selection
calon pegawai
menyeleksi tenaga
dilaksanakan
yang melamar
secara kompetitif
melalui sistem
gugur. Peserta
dirancang oleh
akan melewati
beberapa ujian
seleksi dilakukan
yang diadakan
untuk mengases
oleh puskesmas.
kemampuan dan
Biasanya tes
kapabilitas dari
masuk akan
berupa beberapa
prosedur
1. Seleksi
persyaratan
administrasi.
2. Seleksi
kepribadian
(psikotes), tes
kemampuan dan tes
wawancara. Biasanya
akademik atau
pengetahan
umum
3. Seleksi
diberi kesempatan
psikologi
4. Wawancara
lapangan sehingga
untuk bekerja di
sang perekrut dapat
mengetahui
bagaimana kinerja
pelamar saat
dihadapkan pada
lapangan pekerjaan
sesungguhnya.
18
Orientation
Orientasi di rumah
puskesmas biasanya
dilaksanakan dengan
biasanya merupakan
melakukan. Pegawai
mempelajari
lingkungan melalui
penyampaian materi
pengenalan lingkungan
dianggap mampu
melakukan tugasnya.
pengayaan. Pelatihan
melakukan tugasnya.
Pegawai baru
dibawa ke lapangan
biasanya dibimbing
sampai dapat
lapangan dan
melakukan tugasnya
membantu melakukan
1 -3 bulan.
lamanya orientasi
biasanya tergantung
Training &
Development
Pelatihan dan
Pelatihan dan
bulan.
Pelatihan dan
pengembangan di
pengembangan ilmu
pengembangan ilmu
Puskesmas biasanya
biasanya dilakukan
biasanya dilakukan
melalui seminar-
menyesuaikan standar
menyesuaikan standar
pelayanan. Pelatihan
pelayanan. Pelatihan
yang dilakukan
Dinas Kesehatan.
Pelatihan biasanya
lebih mengutamakan
sehingga pelatihan
bulan sebelumnya
peningkatan
dilakukakn untuk
sehingga pelatihan
kompetensi di bidang
meningkatkan kinerja
dilakukakn untuk
bagi berjalananya
meningkatkan kinerja
pelayanan kesehatan
bagi berjalananya
pelayanan kesehatan
Pelatihan pelatihan
diberikan,
Career
Development
Pengembangan karir
menjadi meningkat.
Pengembvangan karir
didapatkan sesuai
lamanya pegawai
mengikuti proses
kesehatan tersebut
struktural dimana
mengabdi, sesuai
akan terjadi
pergantian struktural
20
pemerintah biasanya
jawab kegiatan
berdasarkan kinerja.
ditempatkan dari
Pengembangan karir
lamanya pengalaman
seseorang di bidang
tersebut.
disekelohkan lagi ke
cabang spesialis
sehingga diharapkan
memiliki tenaga
disekolahkan.
Performance
Appraisal
spesialis.
Penilaian kinerja
sakit pemerinjah
dilakukan berjenjang,
rumah sakit
pemerintah, namun
pemantauan beberapa
melalui penilian
kegiatan yang
lingkungan. Laporan
dilaporkan dalam
dan di bawa ke
kinerja akan di
laporan bulanan.
managemnt yang
Penilaian kinerja
bertugas, kemudian
langsung dilakukan
disampaikan kembali
pihak menejemen.
akan diberikan
manager yang
secara langsung.
bertanggung jawab
pada owner.
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa seluruh jawaban Ujian Tengah Semester
(UTS) yang disampaikan adalah benar-benar dikerjakan oleh saya sendiri, bukan hasil
jiplakan dari pihak lain. Saya siap menerima sanksi hukum jika terbukti jawaban UTS ini
tidak sesuai dengan pernyataan diatas
22
Job Analysis
biasanya menerima
pelayanan kesehatan II
menyelesaikan
pengobatan. Pelayanan
sehingga diharapkan
dalam menciptakan
keilmuan spesialistik
rumit.
banyak, tersedia
penunjang untuk
mendiagnosis secara
kecil:
fasilitas sebagai
pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan
keunikan tersendiri
primer
2. Mengobati penyakit yang
sekiranya bisa
disembuhkan tanpa
membutuhkan rujukan
lebih lanjut agar adanya
efisiensi biaya
3. Menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
yang efektif dan efisien
4. Memiliki hubungan baik
dengan puskesmas
berkomplikasi
2. Memiliki fasilitas
memberikan pelatihan
atau pengembangan bagi
puskesmas.
5. Rumah sakit ini dapat
mengukur dan
mengevaluasi apakah
3. Menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
yang diberikan efektif
dan efisien sehingga
diraih
6. Mengembangkan rumah
sakit menjadi besar dan
naik tingkatanya untuk
meningkatkan
pendapatan.
7. Melakukan analisa
masing-masing.
sebagai standar.
6. Mengembangkan rumah
sakit menjadi tempat
utama perkembangan
keilmuan
7. Memiliki sumber daya
manusia yang banyak dan
bervariasi sehingga analisa
tugas terkadang dipegang
oleh bagian masing
masing dan dikoordinir
Job Description
sebagai:
sebagai:
dokter umum
dokter spesialis
dokter umum
dokter spesialis pelayanan
medik dasar
dokter spesialis penunjang
penunjang medik
dokter gigi dan spesialis
medik
dokter sun spesialis
25
gigi (optional),
tenaga keperawatan,
bidan,
farmasi,
tenaga kesehatan lainnya
gigi,
tenaga keperawatan,
bidan,
farmasi dan asisten
farmasi,
tenaga kesehatan lainnya
psikologi, tumbuh
kembang, rehabilitasi,
tenaga non kesehatan,
dll.
kembang, rehabilitasi,
tenaga non kesehatan,
petukar loket, bpjs,
manajemen, administrasi
dll.
diberikan pemerintah
diharapkan semaksimal
mungkin untuk menunjang
pelayanan yang optimal
Job Specification
dan paripurna
Hal hal yang harus dimiliki
Hal hal yang harus
tenaga pada rumah sakit
minimal:
9. Pendidikan
10. Experience
11. Kepribadian
12. Ketrampilan
1.
2.
3.
4.
Pendidikan
Experience
Kepribadian
Ketrampilan
sakit besat
standar profesi,
standar profesi,
26
standar pelayanan,
standar prosedur
operasional,
etika profesi,
menghormati hak pasien,
mengutamakan
standar pelayanan,
standar prosedur
operasional,
etika profesi,
menghormati hak pasien,
mengutamakan
kepentingan dan
kepentingan dan
keselamatan pasien
keselamatan pasien
dengan memperhatikan
dengan memperhatikan
keselamatan dan
keselamatan dan
bekerja.
Dapat mememanfaatkan
bekerja.
Keterampilan dan
keterbatasan sumberdaya
pasien,
Update terhadap ilmu dan
teknologi
Haus akan ilmu terbaru
kesehatan
Memiliki legalitas
pekerjaan sesuai
peraturan pemerintah
seperti memiliki surat
izin praktek
Mempelajari batasan
kapabilitas diri dan tahu
saat merujuk
Untuk pelayanan
pelayanan lainya harus
sesuai dengan standar
pelayan yang berdasarkan
atas pengalaman kerja.
27
pengalaman kerja.
Sumber daya manusia pada rumah
Recruitment
tenaga.
Selection
Orientation
sekitar 1 -3 bulan.
Pelatihan dan pengembangan
sakit.
Career Development
pandang profesionalitas.
penilaianya
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa seluruh jawaban Ujian Tengah Semester
(UTS) yang disampaikan adalah benar-benar dikerjakan oleh saya sendiri, bukan hasil
jiplakan dari pihak lain. Saya siap menerima sanksi hukum jika terbukti jawaban UTS ini
tidak sesuai dengan pernyataan diatas
31
Job Analysis
kesehatan yang
pelayanan kesehatan
menyelenggarakan
yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan
perorangan secara
perorangan secara
paripurna yang
paripurna yang
menyediakan pelayanan
menyediakan pelayanan
memberikan pelayanan
pelayanan kesehatan
tertentu berdasarkan
jenis penyakit.
penyakit atau
kekhususan lainnya.
1. Memberikan pelayanan
kesehatan secara
menyeluruh pada satu
kondisi pasien, artinya
semua cabang spesialis
bisa memberikan
pelayanan sesuai dengan
kebutuhan
2. Memberikan
Job Description
Job Specification
pelayananya
mendapatkan pelayanan
2. Menyelanggarakan
pelayanan spesialistik
pemerintah.
yang berkesesuaian.
3. Mengembangkan ilmu
3. Menjadi terfokus
kesehatan demi
untuk mengembangkan
meningkatkan pelayanan
cabang spesialistik
dalam mempertajam
kemampuan diagnosis
keefisienan dalam
menghemat anggaran
menjalankan diagnostik.
kesehatan.
Masing masing dari tenaga baik
atau departemenya.
atau departemenya.
maka spesifikasi
dimilikinya berdasarkan
pekerjaanya akan
beberapa aspek.
1. Memiliki kompetensi
sesuai standar yang
33
1. Memiliki standar
kompentensi dokter
Indonesia yang telah
distandarisasi oleh IDI
2. Memiliki standar
kompetensi sesuai
dengan spesialistik
3. Mengikuti standar etika
dikeluarkan oleh
kolegium spesialis
2. Memiliki standar
kompetensi dokter
Indonesia
3. Mengikut standar etika
dari KODEKI
dari KODEKI
4. Standar pelayan
kesehatan yang
ditetapkan oleh
kementerian kesehatan
dan perundang
perundangan
5. Peraturan yang dimiliki
dan dijunjung oleh
rumah sakit sesuai
dengan visi misi dan
ideologi yang dianut
rumah sakit
mengembangkan kelimuan
perkembangan sumberdaya
keilmuanya.
perkembangan zaman
Perekrutan tenaga medis
spesialistik melakukan
dalam mengembangkan
mempercayakan
kolegium spesialis.\
berdasarkan kinerja.
ada.
melakukan pekerjaanya.
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa seluruh jawaban Ujian Tengah Semester
(UTS) yang disampaikan adalah benar-benar dikerjakan oleh saya sendiri, bukan hasil
jiplakan dari pihak lain. Saya siap menerima sanksi hukum jika terbukti jawaban UTS ini
tidak sesuai dengan pernyataan diatas
37